NGENTOT PERKOSA ADEK MANTAN PACARKU dan TANTE NITA

Author:

Cerita Mesum Terbarucerita bokep ini adalah cerita mesum hot terbaru dan tentu nya Ini merupakan sebuah cerita yang pernah terjadi pada bulan januari tahun lalu ketika aku punya pacar, dan pacarku juga memiliki adik yang sangat seksi sekali sama dengan akaknya. Tapi pacaarku tidak pernah memberiku suatu kenikmatan yang sangat berlebih dibandingkan dengan adiknya yang sengaja aku perkosa saja demi memuaskan hasrat birahiku ini. Cerita kali ini memang merupakan kenikmatan seks dari adik pacarku yang seksi dang bergairah sekali.  Begini awal kisanya dari cerita bebas kali ini, kisah kali ini merupakan kisah nyataku bersama dengan seorang cewek sebut saja namanya putri, Putri adalah adik dari cewekku, cewekku itu telah mengkhianatiku sehingga timbul niatan yang tidak baik didiriku untuk membalas, tetapi karena aku dengan cewekku beda kota, jadinya niat itu agak sulit terwujud, namun putri adik dari cewekku itu kebetulan kuliah di Jogja, ya…Jogja adalah kota tempat tinggalku, dengan banyak hiruk pikuk banyak anak sekolah. Putri berumur 19 tahun, dan aku sendiri berumur 24 tahun. Putri menganggapku sebagai kakakknya, karena dari dulu putri sangat menginginkan punya kakak laki2, sedangkan mereka hanya 2 bersodara, begitu juga aku yang menginginkan seorang adik cewek, pada mulanya kami sering pergi bareng, bahkan putri pernah menunggui aku ketika aku mengalami sakit parah di RS, tetapi kembali lagi bahwa tidak ada niatan dan rasa apa-apa, karena kami selalu menganggap bahwa kami adalah saudara kandung. 

Oh iya Putri cewek dengan tinggi sekitar 165cm, dengan berat 45 kg, cukup kurus memang, wajah spesifik khas orang jawa, ya mirip-mirip Anggun C. Sasmi dengan potongan rambut pendek lah… tonjolan di dadanya tampaknya cukup kecil dengan ukuran 32b.  Setelah mengetahui aku dikhianati oleh cewekku, maka timbul niatan didalam hatiku untuk membalas cewekku itu, namun aku bingung bagaimana caranya, disaat aku melamun mencari cara untuk membalas, tiba-tiba terdengar bunyi

dering SMS, yang ternyata dari putri, putri pingin tanya tugas ujian yang akan ditempuhnya, maklum karena aku adalah asisten dosen, sehingga putri sering banyak tanya ke aku. Lalu aku menjawab sms tsb “ ya udah kamu ke sini aja, nanti aku ajarin, kira-kira 1 jam lagi ya, karena aku mau mandi dulu”, karena saat itu Putri mau datang, aku bergumam kalau “ Nah ini aja cara untuk balas dendam ke Tyas ( nama kakak dari putri ) ” dengan cepat aku siapkan handycam dan aku pasang sedemikian rupa sehingga tidak kelihatan oleh orang yang tidak tahu, kemudian aku langsung keluar naik motor membeli obat peangsang untuk wanita. semua persiapan sudah dilakukan, tinggal menunggu kesempatan saja. Tepat jam 2 siang dirumahku, “ting-tong” bel berbunyi, pintu dibukakan oleh adikku, Putri kupersilakan masuk, tetapi aku masih bingung bagaimana akan menikmati tubuh Putri, karena ortu dan adikku ada dirumah, sambil berpikir keras mencari cara, ternyata tiba-tiba ada telepon dari nenekku kalau ada rapat keluarga mendadak membahas masalah warisan, biasanya ortuku selalu mengajakku untuk nyopir, tetapi karena sedang ada putri, maka akhirnya adikku yang menyopir. “Kebetuan sekali” gumamku, sambil menutup pagar setelah mereka pergi, aku menyiapkan segelas teh yang tentunya udah kuberi dengan obat perangsang yang tadi aku beli. Dosisnya kuberi agak banyak untuk jaga-jaga kalau putri minum sedikit, karena putri sangat haus, maka putri langsung menghabiskan teh itu, karena kebanyakan dosis putri malah pusing dan langsung pingsan. Aku tipikal orang yang tidak bergairah jika menyetubuhi cewek yang lagi tidur, maka aku ambil seutas tali, tangan kiri dan kanan aku ikat di pojok tempat tidur, kaki aku biarkan saja, supaya nanti ada sedikit usaha untuk menikmati tubuhnya..setelah persiapan selesai, Putri aku bangunkan dengan memerciki air ke wajahnya, akhirnya putri terbangun, putri berteriak “ Mas apa2an ini??!!??”, “gak apa-apa Put, kamu belom pernah ngrasain surga dunia
kan?, kamu akan aku kasih gratis put, kamu harusnya bangga lho put,

Baca Juga Cerita Mesum Hot : TANTE RAHAYU NAFSU SEX dan SEKS BINAL PACAR GUE

soalnya gak semua cewek bisa nikmatin kaya gini, cewek2 lain
tunggu mereka nikah” jawabku…lalu putri memohon” Aku mau diapakan mas? Jangan
mas” mulutnya langsung kubekap dengan bibirku, aku ciumi bibirnya secara liar,
tampaknya putri belum terangsang dan masih menolak membalas ciumanku, langsung
aku cium lehernya dengan liar, putri agak sedikit merasa geli campur
kenikmatan, dengan tangan yang terikat putri tetap berteriak “ Jangan
Mmmmaaasshh, mmmhhh, ahhhh, janghhggaannn” karena putri mulai mendesah,
tanganku mulai bergerilya, mula-mula aku remas-remas punggungnya, sambil tetap
kuciumi leher dan tengkuknya, tanganku masih memain2kan punggungnya biar tali
Bhnya lepas, dan tak lama setelah itu tali Bhnya pun lepas, aku udah tidak tahu
lagi apa yang putri teriakkan, karena diriku udah terkubur oleh nafsu,
perlahan-lahan tanganku mulai kedepan sambil tetap meremas, namun kupindah
kebelakang lagi, dengan permainan lidahku dilehernya, tampaknya udah membuat
Putri lupa ingatan, mungkin karena pengaruh perangsang tadi, Putri tanpa
sengaja mendesah, “ Janggann mmmassshh, mmmppphhh, jaangann, jangan,
hentikaann, ahhh, jangan hentikan, ahh teruss” tanpa sengaja Putri berusaha
untuk memutar badannya, tampaknya malah putri yang menginginkan payudaranya
diremas, karena dari tadi aku hanya meremas punggungnya, aku bergumam “ bentar
lagi kena kamu “ akhirnya putri udah tidak tahan lagi, badannya memutar dadanya
langsung diarahkan ke tanganku, tetapi tetap kupermainkan putri, tidak langsung
aku pegang payudaranya. Karena pengaruh obat perangsang tadi, putri malah
memohon dengan suara memelas “ please mas….tolong aku…, pegang susuku, remas,
dan cium…tolong mas…jangan hentikan….” Putri masih kupermainkan, payudaranya
tidak langsung aku pegang, setelah berkali-kali aku mendengar rintihannya,
langsung kulepas kaosnya, pada mulanya aku bingung gimana cara melepasnya,
karena tangannya terikat, tanpa pikir panjang langsung aku ambil gunting di
dekat kasur, yang rencananya akan digunakan

untuk mengancam, langsung aku
gunting bajunya dan Bhnya, karena aku udah tidak tahan lagi, langsung aku jilat
putingnya yang kanan, dan yang kiri aku remas,

 sambil aku mainkan
putingnya dengan jari, Putri yang saat itu masih terhanyut dalam obat
perangsang tiba-tiba agak tersadar dan berteriak “ mas…kenapa ahh mas ahh
lakukan ini?? Ahh..ahh” kujawab “ karena aku sayang kamu, jadi kuberi kamu
kenikmatan yang cewek lain gak bisa nikmatin, bahkan mbak kamu aja gak pernah
lho…”sambil bergantian kiri kanan menjilat putingnya, tanganku yang satunya
lagi bergerilya kebawah, Putri saat itu masih memakai celana jeans. Aku buka
pengait di jeansnya, terlihat saat itu putri masih agak memberontak, karena
meskipun fisiknya menerima rangsangan yang hebat, namun hatinya masih menolak
karena disetubuhi orang yang putri anggap kakak kandungnya sendiri, kakinya
berusaha menendang2, tetapi justru itu memudahkan bagiku untuk melepas jinsnya,
dengan cepat aku tarik jinsnya sehingga putri kini hanya tinggal menggunakan
celana dalam saja..sambil menjilati putingnya, dengan cepat kutarik cdnya
dengan cepat, bahkan mungkin cdnya robek karena aku menariknya kuat2.  Kini putri udah telanjang bulat, melihat
putri telanjang bulat, aku langsung bangun dan memandangi wajah putri dengan
tangan terikat, tanpa benang sehelaipun, putri saat itu langsung menangis,
mungkin merasa malu karena tubuhnya yang telanjang bulat dilihat oleh cowok
yang dianggapnya kakak sendiri. Dengan cepat aku langsung melepas seluruh
pakaianku sehingga aku juga telanjang bulat, melihat aku telanjang, putri
langsung menjerit, dan merem melek, liat penisku. Penisku sih kayaknya standar
saja, karena ukurannya 14 cm, tapi karena putri itu dasarnya orang yang tidak
aneh2, dan bisa dikatakan lugu, maka dia tetap kaget.  Putri memohon “ mas…jangan mas, aku itu
sayang mas, dan kuanggap sebagai kakakku sendiri, kenapa mas tega lakukan
ini??”… “ Put…aku juga sayang kamu, makanya kamu kuberi hadiah yang tidak bakal
terlupakan, sudah kamu nikmatin aja ya put” bibirku langsung cepat melumat

bibirnya dengan memeras dan memilin putting susunya,

putri mulai mengerang “ ahhh…ahh…mmmhhh”ciumanku mulai
menurun ke arah putting susunya, dan mulai kebawah lagi hingga ke liang
kenikmatannya, sambil tetap memeras dan memilin2 susunya, aku mencoba menjilat
vaginanya ( jujur aja saat itu aku juga baru pertama kali melakukannya )
pertama aku juga agak jijik dan sedikit mual, tetapi karena reaksi yang
diterima putri menunjukkan respon positif dengan mendesah agak keras, maka aku
juga semakin berani menjilat-jilat kekiri dan kekanan di lubang kenikmatannya. Putri
saat itu udah merem melek merasakan nikmat, sambil terus mendesah
“mmmphhh….ahhhh….ammpphh…aahhh…mmmphh” karena merasa udah sedikit aman, aku
mencoba melepas ikatan tali ditangannya, untuk melihat respon dia yang sudah
terangsang, ternyata yang dilakukan sama putri secara tidak sengaja malah
membimbing tanganku untuk memilin2 putingnya sambil berteriak “terrusss
maasss….mmmpphhh,,,..aahhh…” selama 15 menit aku jilat lubang kenikmatannya
tiba-tiba dia memegang tanganku dengan kencang sekali, tubuhnya kaku, dan dia
menggelinjang hebat sambil berteriak “ kepalanya jangan disitu mas…..aku mau
ngeluarin…” aku gak perduli dan tetap menjilat2, sampai akhirnya dia orgasme
banyak sekali sampai mulutku blepotan terkena cairan
kenikmatannya..”ahhh…ahhh…ahhh” dia berteriak sambil menggelinjang.  Beberapa saat setelah putri orgasme dengan
hebat, putri langsung memeluk badanku, tampaknya putri udah tidak perduli
lagi…langsung kesempatan itu aku lakukan dengan berusaha memasukkan penisku
kedalam vaginanya, karena dia habis orgasme, maka vaginanya masih terdapat
banyak cairan, karena aku udah tidak tahan lagi, sambil memeras dan menjilat
putingnya, aku mencoba memasukkan penisku, “ Putri yang saat itu udah mulai
sadar dari kenikmatannya langsung berteriak

“ Jangan dimasukkan mas…aku mohon, aku lakukan apapun biar
mas bisa merasakan enak, apapun mas…” “bener nih??” tanyaku “ Iya mas, apapun,
aku juga janji gak bakal cerita sama siapapun mas…” Setelah itu aku cium
bibirnya dengan penuh kelembutan, putri pun mau membalas ciumanku, kujulurkan
lidahku di bibirnya, dan dia membalas dengan saling menjulurkan

lidah, kami
saling berciuman hebat selama 10 menit, sambil berciuman tanganku tetap meremas
dan memilin putting susunya, sehingga putri udah mulai terangsang kembali, sambil
terus mendesah aku terus menciumi lehernya hingga kebawah, tampaknya Putri udah
mulai tidak perduli atas perkosaan yang dialaminya, mungkin karena pengaruh
obat perangsang, putri terus mendesah, dan mendesah, desahan-desahan yang
kudengar sangat membuat nafsuku semakin tinggi, aku mulai semakin turun
menjilat vaginanya kembali, dan vaginanya udah mulai basah kembali, karena
sudah mulai terangsang, aku mencoba kembali untuk memasukkan penisku, putri
agak tersentak kaget “ Mas aku mohon..jangan mas”, “ Cuma menggesek-gesek kok
put, gak apa2, gak bakalan masuk”, jawabku..lalu putri mengiyakan, dengan
menggesek-gesekan penisku ke lubang kenikmatannya, membuatku leluasa menciumi
lehernya sambil meremas dan memilin putingnya, kadang aku memberhentikan
gesekanku, tetapi malah putri menggoyang pinggulnya supaya klitorisnya mengenai
penisku, dan hal tersebut berlangsung selama 15 menit, karena putri sudah tidak
tahan atas rangsangan yang begitu hebat, maka secara tidak sadar putri terlena
dan berbisik kepadaku “ Mas…akkhhh akkuu, uddaah gak tahaan..akkhhh, massukkin
aja mas…sssshhh” mendapat lampu hijau aku langsung mencoba untuk masukin,
karena aku pada dasarnya juga belum melakukan seperti itu, maka aku coba
masukin secara pelan-pelan, lubangnya sempit sekali, karena memang putri masih
perawan. Aku coba terus menerus dan berusaha sekuat tenaga, Putri berteriak “
Pelan-pelan Mas”, selama hampir 5 menit aku mencoba juga belum masuk2, akhirnya
dengan perjuangan sekuat tenaga blessshhh, penisku berhasil masuk ke vaginanya,
putri mem*kik “ Ahhh… sakit mas“, keluar darah segar dari vagina putri tanda
keperawanannya telah bobol. “ Sakitnya cuma sebentar sayang, habis itu enak
sekali”

jawabku, aku terus memompa batang penisku di lubang kenikmatan putri, aku merasakan penisku dipijit-pijit oleh lubang kenikmatannya, rasanya nikmat sekali, benar-benar merasakan surga dunia, Putri pun juga tampak menikmatinya sambil mendesah “ Ahhhkk…ahhh…ahh…teruss mass..ssshh…mmmhh, jangann berrhenti…ahhkk, ennaakk sekali mass…”, “sepeti surga dunia

kan put?” tanyaku.. “ Iyyaa…ahhkk..masshh..” jawab putri..  Aku terus memompa dengan sangat cepat sekali, sampai payudara putri bergerak naik turun..suatu pemandangan yang sungguh indah melihat Putri telanjang bulat sedang aku setubuhi..setelah 25 menit aku memompa, tiba-tiba badan putri kembali kaku, mengejang, dan menggelinjang dengan hebat tanda putri sudah mau orgasme…langsung kupercepat kocokanku supaya aku juga dapat ngluarin bareng.. tetapi karena putri udah tidak tahan maka dia berteriak “ Maasss…..eennaakk sekaalii…aku mau keluarin” putri orgasme untuk yang kedua kalinya, aku merasakan ada cairan panas di kepala penisku, aku tetap mengocok tubuh putri sehingga selang beberapa saat aku juga mau orgasme ” Put aku juga mau keluar…” kataku, langsung aku keluarkan di dalam rahim Putri, putri merasakan ada cairan hangat yang masuk kerahimnya, setelah orgasme, kami berdua saling berpelukan cukup lama, dan aku membiarkan penisku berada di liang vaginanya…  Entah apa yang berada di dalam pikiran putri, sehingga dia hanya terdiam seribu bahasa, lalu aku kecup keningnya sambil berkata “ Gimana Put? Enak kan ? “ dia mengangguk dengan mata yang agak sembab, mungkin dalam hati kecilnya dia agak menyesal atas apa yang terjadi, tetapi dia tidak bisa menahan keinginan fisik dan nafsunya untuk disetubuhi..akhirnya kami tertidur dalam keadaan telanjang, sampai akhirnya kami kaget dengan bunyi bel tanda ortuku dan adikku pulang..

Baca Juga Cerita mesum Hot : NIMATNYA BELAJAR SEKS SEKOLAHAN

Saat itu kami panik, kami berdua masih telanjang, sedangkan baju putri udah robek semua terkena gunting…cdnya juga udah robek..  Setelah pintu digedor beberapa lama namun kami tidak membukakan karena masih bingung akan pakai pakaian apa putri nanti, putri langsung kusuruh sembunyi di lemari pakaian, dan aku pura2 dari kamar mandi. “ Kenapa pintunya lama sekali dibuka ? “ tanya ayahku, “ Oh maaf, tadi aku baru mandi pap “. “Lho Putri mana ? kok motornya masih disini ?”

tanya ibuku. “ Oh tadi ketempat temennya di dekat sini aku yang anterin mam, terus nanti aku jemput. Lho papa mama kok udah pulang ? “ tanyaku “ Oh ini ada yang ketinggalan berkas sertifikat rumah, bentar lagi juga berangkat “ Jawab ayahku. “ Yes “ gumamku dalam hati, masih ada kesempatan untuk bisa lepas dari masalah ini. Setelah ortuku berangkat, aku buka pintu lemari, dan aku bilang ke Putri kalau semuanya sudah aman. Aku kembali mencium keningnya, mulut kami saling berpagutan dan akhirnya saling bersetubuh kembali sampai 1 jam lamanya, entah berapa kali dia orgasme, yang jelas aku merasakan orgasme sampai 3 kali, putri tampaknya benar-benar menikmati persetubuhan ini. Setelah itu akhirnya putri pulang dengan pinjam kaosku, setelah kejadian itu kami tidak pernah saling kontak, dan komunikasi. Tapi setelah kejadian itu, Putri malah punya pacar, dan dia membuka diri untuk berhubungan dengan cowok, tidak seperti dulu yang tidak bisa menerima cowok, mungkin karena ketagihan kali ya?  Tetapi setiap mengingat desahan dan goyangan putri membuatku langsung dibakar nafsu..Putri benar-benar hebat untuk pengalaman pertamaku, aku menyesal kenapa dia tidak kujadikan pacar saja, karena kalo dia pacarku bisa jadi aku merasakan kenikmatan setiap saat.

tante NITA 

Kejadian hubungan saya dengan Tante Nita sudah lewat hampir
1 bulan, dan selama itu pula kami tidak pernah lagi melakukan hubungan badan.
Dalam pikiran saya, mungkin Tante Nita sudah menyadari kekhilafannya, dan saya
juga harus bisa melupakan kejadian tersebut dan menganggap kalau kejadian itu
tidak pernah terjadi. Karena pada dasarnya saya juga merasa malu pada diri saya
sendiri, tapi dilain pihak saya juga merasakan nikmatnya persetubuhan kami.
Mungkin perasaan ini jugalah yang ada di dalam hati Tante Nita.  Seperti biasanya, saya kalau sedang bernafsu
sering saya lampiaskan pada film porno dan tentu saja akan berakhir dengan
onani. Kalau setiap habis menonton film porno, saya

sering membayangkan sangat
ingin menikmati tubuh Tante Nita kembali. 
Pada suatu sore, ketika saya sedang menikmati film porno dan sedang
dalam tahap sangat ingin melakukan hubungan seks, (mungkin seseorang kalau
sekali sudah merasakan nikmatnya hubungan seks, akan sulit untuk melupakannya)
tiba-tiba berdering telepon dan tentu saja membuatku terhentak seketika dan
dengan sedikit mengomel saya bangkit dan menjawab teleponnya (pembaca dapat
merasakan kalau kita sedang menikmati sesuatu, terus ada hal yang mengganggu).
Dengan berat saya menjawab, “Halo.., mau cari siapa..?” Lalu terdengar suara
seorang wanita, “Saya ingin mencari Endy, Endynya ada..?” Dengan sedikit rasa
ingin tahu, saya jawab, “Yah, saya Endy, disana siapa yach..?”  Kemudian terdengar suara yang agak genit tapi
sangat merangsang, “Hayo.., sudah lupa yach sama saya, padahal belum juga satu
bulan..!” Hati saya langsung berdebar-debar, lalu saya bertanya kembali,
“Disana Tante Nita yach..?” Dan terdengar suara, “Emangnya kamu pikir sapa,
sembarangan aja..!” Lalu saya pun berkata, “Ada keperluan apa Tante..?” Dengan
pelan tetapi agak kesal,

Tante Nita berkata, “Kamu kayak nggak tau aja, rumah tante
lagi sepi nih, selain itu tante lagi pengen nih, kamu bisa khan nolongin
tante..?” Dengan sedikit jahil saya bertanya lagi, “Nolongin apa tante..?”
Tante Nita yang mungkin sudah kesal sekali, lalu berkata, “Kamu ini bodoh atau
pura-pura bodoh sich, udah hampir satu bulan nich.. apa kamu nggak ingin
kenikmatan kayak waktu itu..?” Dalam hati, tentu saya saja saya sudah sangat
berharap karena selain rangsangan dari film porno yang saya tonton, saya juga
tidak merasa puas akan onani yang saya sering lakukan. Lalu saya berkata,
“Tante tunggu yach, saya segera kesana, paling cuman 10 menitan.” Dan Tante
Nita menjawab, “Yach udah.., cepatan yach, tante tunggu nih..!”  Dalam 10 menit, saya sudah tiba di rumah
Tante Nita, dan ternyata Tante Nita sudah menunggu saya di depan rumahnya,
terlihat Tante Nita memakai setelan piyama. Lalu

kami pun masuk ke dalam rumah
dengan nafas terengah-engah. Saya berkata, “Tante ini bikin capek saya aja..!”
Dan dengan agak manja, Tante Nita berkata, “Masak gitu aja capek, tapi kamu
juga dapat enaknya khan, kamu ini juga kok masih juga panggil tante, khan udah
dibilang panggil aja dengan Nita, gimana sech..!” Dengan tertunduk saya
berkata, “Iya juga sech, saya lupa tante.. eh.. Nita maksud saya.”  Lalu saya masuk ke dapur dan mengambil minum.
Tante Nita pun menyusul saya masuk ke dalam. Sesudah meminum habis air dalam
gelas, saya segera menarik Tante Nita dan memeluknya. Dengan manja Tante Nita
berusaha untuk melepaskan peluksan saya, tapi saya segera mendaratkan ciuman
saya ke bibirnya. Tante Nita terlihat sangat menikmatinya dan mulai membalas
ciuman saya dengan mengigit pelan lidah saya, tapi saya juga berusaha membalas
ciumannya.  Kami berciuman hampir 3
menit, lalu saya melepaskan ciuman saya dan bertanya, “Nit, saya bole nanya
nggak..?” “Yach.., nanya aja, emang kenapa..? jawab Tante Nita. Lalu saya
berkata kembali, “Kalo bole tau, kamu pake celana dalam warna apa hari ini..?”
Dan Tante Nita berkata, “Eh kamu.. memalukan, masak nanya hal yang gituan..?”
Saya berkata lagi, “Masak nggak bole sich..?” Tante Nita berkata, “Yach udah..,
kamu lihat aja sendiri..!” Lalu tangan saya mulai bergerilya di sekitar wilayah
pinggang ke bawah dan dengan pelan saya mulai membuka celana piyama nya dan
telihat kalau Tante Nita memakai CD warna putih dan terlihat bayangan
kehitam-hitaman di sekitar lipatan kakinya. 
Lalu Tante Nita berkata, “Nah udah tau khan, kok masih diam aja, kayak
ngak pernah gituan aja..!” Dengan tersenyum saya lalu mengendong Tante Nita
segera menuju kamarnya. Tante Nita berkata, “Kamu ini kok nggak sabaran
sech..?” Sampai di kamarnya, saya membaringkan Tante Nita ke ranjang dan segera
membuka pakaian serta celana saya, sehingga saya hanya tinggal memakai CD.

Sedangkan terlihat kalau kemaluan

saya sudah menegang. Lalu saya segera mencium bibir Tante Nita, sedangkan tangan saya mulai aktif bekerja meremas payudara Tante Nita. Kemudian saya pun membuka baju Tante Nita, sehingga tampaklah payudara Tante Nita yang masih terbungkus oleh BH yang berwarna putih juga (dalam pikiranku mungkin BH dan CD Tante Nita adalah satu set, sehingga tampak sangat serasi).  Lalu tangan saya mulai bergerak ke belakang untuk mencari kait dan membuka BH-nya tante, tapi dengan tersenyum Tante Nita berkata, “Ini model baru Ndy.., kaitnya terletak di depan.” Dan tangan Tante Nita sendiri yang melepaskan kait BH-nya, sehingga tampaklah oleh saya payudara Tante Nita yang masih kencang. Saya segera menenggelamkan wajah saya ke dalam payudaranya. Dengan gerakan meremas dan mulut saya menghisap putingnya, Tante Nita mulai terangsang, ini terlihat dari erangan Tante Nita. “Uuh.. enak sekali.. terus Ndy.. ehmm..”  Lalu tangan saya mulai bergerak ke bawah, masuk ke dalam celananya dan mulai menyentuh bagian di sekitar selangkangannya, meskipun hanya dari luar celana dalamnya. Lalu tante berkata dengan sedikit tertekan, “Ndy.. tante nggak tahan lagi nih..!” Tanpa berpikir panjang lagi, saya segera melepaskan celana sekaligus CD Tante Nita, karena nafsu saya juga telah memuncak. Lalu terlihatlah kemaluan Tante Nita yang ditumbuhi bulu-bulu yang terawat dengan rapih.  Kepala saya segera turun dan segera menjilati kemaluan Tante Nita. Terdengar Tante Nita menjerit, “Aduh Ndy.., nikmat sekali.. terus.. tante merasa nikmat terus Ndy.. uh.. uh.. ahh..” Tiba-tiba tubuh Tante Nita mengejang dan pinggangnya terangkat ke atas. Saya mengetahui kalau Tante Nita sudah hampir mencapai klimaksnya, tapi saya segera menghentikan permainan saya, sehingga terlihat kalau Tante Nita sangat kecewa dan berkata, “Kamu kok gitu sech Ndy..!” Saya berkata lagi, “Nit, nanti saya akan memberikan kenikmatan yang sebenarnya, tapi sekarang kamu harus meluruskan kembali dulu adik saya ini..!” sambil menunjukkan batang kemaluan saya yang sudah agak mengecil.  Saya bangkit dan
segera mengarahkan kemaluan saya ke dalam mulut Tante Nita. Tante Nita nampaknya sangat liar dan segera melahap habis kemaluan saya, terlihat kalau kemaluan saya terbenam seluruhnya ke dalam mulut Tante Nita.

Baca Juga Cerita Mesum dewasa : BERCINTA DENGAN MANIAK ORAL SEKS dan TANTE BETTY SELALU MENGGODA

Dengan gerakan menghisap Tante Nita berhasil membuat
kemaluan saya sudah dalam keadaan siap tempur dan sudah dalam ukuran yang
maksimum.  Lalu Tante Nita menyuruh saya
untuk memasukkan kemaluan saya ke dalam kemaluannya, lalu saya bergerak turun
dan tubuh saya menimpa tubuh Tante Nita. Saya mengarahkan kemaluan saya ke
lubang kemaluan Tante Nita. Dengan pelan tapi pasti, saya mulai menekan
kemaluan saya ke dalam lubang Tante Nita. Karena sudah basah oleh ludah Tante
Nita dan kemaluan Tante Nita sudah basah oleh cairan kemaluannya, sehingga
memudahkan kemaluan saya menekan, meskipun masih terasa sakit di sekitar kepala
kemaluan saya. Tante Nita mulai menjerit dengan tertahan, “Aduh.. duh.. sakit..
Ndy.. teruskan.. uh.. ah.. ehm.. tapi nikmat sekali..!” Karena ingin segera
mencapai klimaksnya, saya pun segera membenamkan habis kemaluan saya dan terasa
kenikmatan yang hebat baik saya maupun Tante Nita.  Kemudian saya segera melanjutkannya dengan
gerakan naik turun, sedangkan Tante Nita berusaha mengimbangi permainan saya
dengan gerakan pinggulnya ke kiri dan ke kanan. Dan sesudah 5 menit, kemudian
Tante Nita menjerit dan kakinya mengunci pinggang saya, kemudian mulai
menendang ke atas. “Ndy.. saya sampai nih.. ah.. uh.. uh.. ehs.. nikmat
sekali..!”desahnya menahan kenikmatan. Sedangkan tangannya bergerak tidak
karuan dan mencakar punggung saya, tapi saya sudah tidak mempedulikannya lagi
dan terus memompa kemaluan saya ke dalam lubang surgawi Tante Nita.  Selang beberapa detik kemudian, saya merasa
ada sesuatu yang akan meledak keluar, dan saya merasakan segera mencapai
klimaks. Lalu saya berkata, “Nita, tahan.., sebentar lagi saya segera keluar..!”
Saya mengerang, “Uuh.. uh.. enak sekali, sungguh enak

sekali.” 5 detik
kemudian, saya pun menghujani kemaluan Tante Nita dengan siraman air sperma
saya dan saya merasakan adanya cairan hangat dalam kemaluan Tante Nita dan
dinding kemaluan Tante Nita menjadi agak licin.

Saya tahu Tante Nita dan saya sudah mencapai orgasme
bersamaan dan terdengar jeritan, “Uuh.. Ndy.. enak sekali.. tante sampai..
uh..!”  Setelah mencapai orgasme, saya
jatuh tertidur di samping Tante Nita. Tante Nita berkata, “Terima kasih Ndy..
tante puas sekali.., sudah lama tante nggak merasa puas seperti ini..!” Lalu
saya tersenyum dan berkata, “Saya juga puas tante, kemaluan tante nikmat
sekali, sungguh saya puas Nit..!” Kemudian kami pun saling berpelukan dan
berciuman kembali.  Setelah hampir
setengah jam beristirahat, kami mengulangi kembali permainan seks kami, hanya
kali ini Tante Nita berada di atas, sedangkan saya di bawah. Permainan ini
hanya berlangsung sekitar 5 menit, karena kami masing-masing sudah lelah pada
permainan yang pertama, sehingga pada permainan kedua ini kami merasa tidak
senikmat permainan pertama. Setelah lelah dan tertidur, tidak sadar hari sudah
sore, maka segera saya membersihkan diri dan ingin segera pulang ke rumah.
Tante Nita mengantar saya sampai ke pintu rumahnya. Dia berkata, “Endy.., tante
puas hari ini..!” Saya berkata membalasnya, “Saya juga tante, tante hebat
sekali..!”  Dengan tersipu, Tante Nita
berkata, “Kapan-kapan kita lanjutkan lagi..?” Saya menjawab, “Iya Nita, saya
akan dengan senang hati melayanimu, soalnya kamu hebat sech..! Saya suka deh
ama kamu..” Tante Nita berkata lagi, “Iya, kalo kamu ingin, kamu bisa kok
telepon tante, nanti kita bisa cari tempat yang aman, soalnya tante juga malu
khan kalo tiap hari tante aja yang minta..!” Lalu saya berkata lagi, “Iya dech
tante.., nanti kalo saya pengen, tante harus siap loh..!” Dengan senyuman,
Tante Nita menganggukkan kepalanya.  Saya
kembali memeluk Tante Nita dan menciumnya, sedangkan tangan saya bergerak ke
arah selangkangannya dan menggosoknya. Tapi Tante Nita

berkata, “Udah donk
Ndy.. Tante malu nih digituin terus..!” Tapi saya terus saja memainkan kemaluan
Tante Nita dan berkata, “Malu apanya tante, saya juga udah pernah lihat ama
menikmati seluruh tubuh tante kok, tante juga suka khan..?” Sambil tertunduk,
Tante Nita berkata,

“Aah.. udahlah.. lain kali aja deh, saya janji pasti akan
terus memberi kenikmatan yang lebih ama kamu, udah dech yang lainnya udah mo
pulang tuh..! (maksudnya keluarga Tante Nita) Kamu harus segera balik tuh..!”
Lalu saya mengiyakannya dan segera melepas ciuman dan pelukan serta tangan saya
dari selangkangan Tante Nita.  Hubungan
kami berlansung lama dan hampir 2 tahun. Kami selalu berhubungan dengan
diam-diam dan saya selalu puas denga permainan Tante Nita. Sedangkan Tante Nita
juga sebaliknya merasa puas akan permainan kami, tapi kami selalu melakukan
hubungan seks dengan cara-cara yang tradisional dan tidak pernah mencoba
gaya-gaya yang agak berani, seperti gaya anjing, 69 ataupun yang lainnya.  Belakangan ini, dari cerita Tante Nita, saya
tahu kalau suaminya (papa teman saya) mempunyai istri simpanan di luar,
sehingga Tante Nita merasa sering ditinggalkan dan kebutuhan batinnya tidak
pernah tercukupi.  Setelah hubungan yang
begitu lama, saya mulai merasakan kalau saya menyukai Tante Nita, tapi saya
tidak tahu apakah saya mencintainya atau hanya perasaan karena kami sering
berhubungan intim. Pernah sekali saya mengutarakannya, tapi Tante Nita memberi
penjelasan, “Kamu ini hanya terbawa perasaan, diantara kita memang ada rasa
suka, tapi tidak pernah saling mencintai, kita hanya membutuhkan masing-masing
untuk memuaskan kebutuhan kita..!” Dan saya mulai mengerti kalau hubungan ini
tidak akan berlangsung lama. Setelah saya melanjutkan pendidikan saya di luar
kota, saya mulai jarang kembali ke kampung halaman saya.

Tetapi saat saya kembali, saya dan Tante Nita selalu mencari kesempatan untuk melakukan hubungan seks kami.  Cerita ini merupakan pengalaman nyata yang saya alami, bukan rekayasa. Meskipun dalam cerita ini, cerita seksnya

kurang dominan, tapi saya ingin pembaca tahu konflik batin yang terjadi dan pertentangan-pertentangan dalam diri kita. Demikianlah cerita bokep hot NGENTOT PERKOSA ADEK MANTAN PACARKU dan TANTE NITA oleh cerita sex hot