Cerita dewasa: Akal licik Pak RT untuk menyetubuhi Nyai Siti

Author:

Suatu waktu Amy kedatangan mertuanya dari kota sebelah. Mertuanya berkunjung untuk melepas kangen dengan cucunya dan juga amy. Nama mertua amy adalah siti Rodiyah biasa dipanggil nyai siti. Wanita paruh baya yg sudah berusia 47 tahun. Nyai siti mempunyai 2 anak yaitu suami amy dan Reni indri yg juga sudah menikah dan ikut suaminya. Nyai siti kesepian setelah ditinggal meninggal suaminya 3 tahun yg lalu. Maka dari itu dia berkunjung kerumah amy dan berencana menginap disana lebih lama.

tak terasa wanita berjilbab lebar dan bercadar itu sudah 3 hari menginap dirumah Amy. pak Rt pun bertanya tanya, siapakah wanita itu. Menurut peraturan dilingkungannya 2 x 24 jam tamu wajib lapor. Sudah seyogyanya pak Rt menanyakan tentang tamunya itu pada Amy. Sore itu pak Rt bertamu kerumah amy.

Assalamualaikum….sapa pak Rt.

Walaikumsalam…. jawab amy serta mertuanya yg sedang duduk diruang tamu.
Owh…pak Rt. Silakan masuk pak. Kata amy.

Iya…pak Rt pun masuk dan duduk disofa ruang tamu itu.
Begini dik amy, maksud kedantangan saya kesini adalah menanyakan tentang tamu dik amy ini. Siapa beliau? Dari mana asalnya? Dan apa tujuannya? Karna sesuai peraturan disini tamu 2×24 jam wajib lapor Rt. Kebetulan saya adalah Rt disini. Saya perhatikan sudah 3 hari tamu dik amy ini disini.

Owh….iya pak maaf.saya lupa mau lapor ke pak Rt. Ini tuh mertua saya pak, dari kota sebelah dan berkunjung kesini melepas kangen sama saya dan cucunya. Dan rencananya mau tinggal disini agak lama pak. Kata amy.

Owh begitu ya…..oh ya perkenalkan nama saya johan, biasa dipanggil pak Rt sambil mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

Saya siti…..tangannya menangkup didepan dadanya yg membusung.

Pak rt menarik kembali tanggannya, dia paham orang seprti itu. Akhirnya mereka bertiga ngobrol2 basa basi. Mata pak rt pun mulai curi curi pandang pada payudara nyai siti yg membusung walaupun sudah tertutup jilbab

lebar namun masih terlihat menonjol. Meskipun nyai siti sudah berusia 47 tahun, namun wajah dan badannya masih menunjukan usia 35 tahun an. Masih nampak segar dan ber aura.

Dik amy….aku numpang ketoilet ya. Dah kebelet pipis ini. Kata pak Rt

Iya pak….lewat sini ayo tak antar.

Pak rt bejalan mengikuti amy dari belakang. Sampai didapur pak rt meremas bongkahan pantat amy yg membulat itu.

Ihhhh….jangan nakal deh. Kata amy

Pak Rt hanya tersenyum…lalu masuk ketoilet.

Amy kemudian meninggalkan pak Rt ditoilet dan keruang tamu lagi menemani sang mertua.

Setelah buang hajat…pak rt pun berpamitan pulang.

tiga hari kemudian pak Rt ingin menjalankan sebuah rencana. Karna dirinya sudah terbayang bayang bagaimana rasanya menggagahi nyai siti, sang wanita bercadar itu. Dia masih teringat jelas payudara nyai siti yg begitu besar nan menonjol tertutup jilbab lebar dan baju gamisnya. Dengan bantuan kunci yg tlah dicurinya kala bertamu kerumah amy tiga hari yg lalu. Saat pak Rt numpang di toilet amy, dia mengambil kunci pintu belakang yg waktu itu ada 3 kunci dan di ambilnya satu.

Malam itu pak Rt berpakaian serba hitam, baju lengan panjang hitam, celana hitam dan penutup kepala warna hitam yg hanya memperlihatkan mata dan mulutnya saja. Waktu menunjukan jam 11 malam, saat itu hujan rintik rintik di temani suara suara kodok yg bernyanyi riang gembira.
Amy serta anaknya sudah tertidur lelap, sementara nyai siti masih asyk membaca buku dikamar tamu rumah amy. Bagaikan seorang maling atau perampok pak Rt berjalan mengendap endap menuju kerumah amy. Matanya yg tajam mengamati keadaan sekitar. Setelah keadaan aman, dimasukanlah kunci pintu yg didapatnya itu.beberapa kali putar dan berhasillah.
Kreeeeekkkkkkk……pintu itu tlah terbuka.kemudian pak Rt masuk dan menutupnya kembali. Dia berjalan pelan2 mengamati situasi di rumah itu.pak Rt berspekulasi kalau nyai siti pasti berada dikamar tamu dekat ruang dapur itu, yg pernah

dipakainya dulu ngentot dengan amy. Tapi pak Rt terlebih dahulu menuju kamar amy, dibukalah pintunya perlahan lahan. Ternyata amy sudah tertidur lelap. Maka dikuncilah pintu kamar itu dari luar oleh pak rt. Kamar sang anaknya pun juga dikunci dari luar oleh pak Rt. Karna misinya malam ini adalah menjajah nyai siti mertua Amy.

Dengan langkah santai dia menuju kamar nyai siti. Diketuklah pintu itu.
Tok …tok…tok…
Iya mi….ada apa? Kata nyai siti.
Mengira kalau yg ketuk pintu itu adalah amy.
Tok…tok…tokk…pintu diketuk kembali.

Tanpa berpikir panjang nyai siti berjalan menuju pintu, saat itu dia berpakaian piyama lengan panjang dan celana panjang tanpa berjilbab. Nampaklah rambut panjangnya yg lurus dipadu kulit yg putih bersih.
Begitu pintu dibuka sang perampok itu langsung membekap nyai siti. Dengan sekejap perampok itu mangalungkan pisau kecil ke leher nyai siti. Dengan kakinya perampok itu menutup kembali pintu kamar itu.

Nyai siti pun gelagapan ketika mulutnya dibekap tangan kiri perampok. Diam……atau kubunuh kau. Hardik sang perampok sambil memperlihatkan pisau kecilnya itu.
Setelah dikira kondisi aman, perlahan bekapan dimulut nyai siti mulai di buka. Nafas nyai siti ngos ngos an….

Cepat serahkan barang2 berhargamu…ancam sang perampok itu. Cepat lepaskan kalung yg kamu pakai ini dan cincin yg kamu pakai itu. Ancam sang perampok dengan senjatanya. Dengan wajah yg ketakutan, nyai siti melepas kalung yg dipakainya itu.
Ini kalungnya….tapi mohon, cincin ini jangan.kata nyai siti.
Aku mau semuanya…jawab perampok itu.
Ini adalah cincin pernikahan saya, dan satu satunya kenangan dari suami saya.kata nyai siti lagi.
Aku tak perduli…cepat serahkan. Kata sang perampok sambil mengacungkan senjatanya.
Ambil saja semua uangku yg ada didompet itu. Kata nyai siti sambil menunjuk dompet yg ada dimeja.
Perampok itu menggiring nyai siti kemeja untuk melihat uangnya.
Ternyata ada beberapa lembar

uang seratus ribuan dan lima puluh ribuan.
Pokoknya semua akan aku ambil…atau kamu pilih mati…kata sang perampok.

Nyai siti menitihkan air matanya….tolong jangan bunuh saya. Silahkan ambil semuanya, tapi jangan cincin ini…saya mohon. Kata nyai siti sambil menangis.
Sang perampok mulai berfikir….
Baiklah kalau kamu minta cincin itu tetap ada di jari manismu. Aku punya satu tantangan buat kamu….kalau kamu mau dan berhasil. Aku tak akan ambil cincin itu, bahkan kalung dan uang kamu tak jadi ku ambil.

Apa tantangan kamu….?tanya nyai siti

Hmmmmm apa ya…sang perampok mulai berfikir.
Ahha…..kamu aku kasih waktu 15 menit. Jika kurang dari waktu yg tlah ku tentukan, maka kamu berhasil. Tapi jika lebih kamu gagal…..gimana?

Emang tantangannya apa? Tanya nyai siti.
Buat aku muncratt…..kata perampok sambil senyum2.
Hah…..maksudnya? Tanya Nyai siti heran.
Masa kamu gak tau maksudku? lugu amat kamu ini.
Kocok in kontol aku sampai keluar air maninya kurang dari 15 menit.maka kamu berhasil.

Biadap kamu…..kamu mau melecehkan saya. Bentak nyai siti dengan raut wajah marah.

Tenang…..jangan marah gitu donk. Santai aja. Ini kan tantangannya.

Aku gak sudi….

Ya kalau kamu gak mau ya udah.aku gak maksa….tapi kamu akan kehilangan cincin kesayangan sekaligus peninggalan suami kamu ini dan juga kalung skaligus uang kamu ini. Silakan dipikir pikir dulu……lagian disini cuma kita berdua..***k ada orang lain yg tau.

Nyai siti menunduk.memikirkan tentang tantangan dari sang perampok.jika dia tidak mau menerima tantangannya otomatis dia akan kehilangan semuanya.jika dia menerima tantangan itu harga dirinya dan kehormatannya sebagai wanita alim akan hancur.(disitu setan mulai mempengaruhi nyai siti, untuk menerima tantangan itu.toh disitu cuma ada dia dan sang perampok bejat tidak ada orang yg tau, lagian waktu yg dikasih lumayan lama, nyai siti bisa buat muncrat suaminya dulu cuma butuh waktu 5 menit dengan tangannya). Nyai siti masih bimbang

dan ragu.

Kalau kamu gak mau…aku pergi saja. Kata sang perampok sambil berjalan ke arah pintu. Begitu perampok itu membuka pintu…..

Tunggu…..ucap nyai siti. Aku terima tantangan kamu.

Sang perampok tersenyum penuh kemenangan. Dia berbalik badan dan mengunci pintu itu kembali.dalam hatinya jebakan akan berhasil…hhhhh
Yakin nih kamu mau……..ucapnya sambil menghampiri nyai siti yg duduk dikasur.

Iya….jawabnya pelan.

Langsung saja sang perampok membuka celana panjang serta celana dalamnya.kemudian duduk dikursi dekat meja, ayo kamu sini….kita mulai dari sekarang.waktu timernya sudah aku nyalakan.kamu boleh pakai tangan, kaki, bahkan mulut kamu juga boleh….

Dengan langkah keraguan nyai siti pun mendekat ke perampok itu, tangannya masih ragu2 untuk segera membelai dan mengocok kontol perampok itu. Nyai siti pun sedikit terhenyak melihat kontol sang perampok yg begitu besar meskipun belum ngaceng sepenuhnya. Jauh lebih besar dari milik suaminya dulu, mungkin 5 x lebih besar dari milik suaminya. Ini adalah kontol kedua yg pernah nyai siti lihat secara mata telanjang.

Ayo donk cepet kocok…jangan bengong saja. Kamu heran ya lihat kontol gede…hehehehe

Tangan mulus nyai siti mulai membelai belai dan mengocok kontol sang perampok.nyai siti begitu yakin dan berusaha untuk memuncratkan mani sang perampok dalam waktu kurang dari 15 menit. Tapi nyai siti tidak tau kalau perampok itu adalah pak Rt yg mempunyai stamina dan keperkasaan yg luar biasa berkat jamu tradisionalnya.

Tangan perampok mulai membelai rambut nyai siti, ditepisnya tangan itu.
Jangan sentuh saya…..ujar nyai siti.
Perampok hanya tersenyum mesum….

Waktu terus berjalan,timer hp menunjukan waktu sudah 10 menit. Kontol perampok sudah begitu ngaceng dan keras, tapi masih belum menunjukan akan muncrat.

Kulum pakai mulut kamu…kalau hanya pakai tangan gak mungkin bisa keluar.

Nyai siti hanya bergidik…tak mau menuruti perampok itu.karna baginya sangatlah jijik jika harus mengulum kontol.karna dia tak pernah melakukan itu walaupun dengan suaminya.

Tak terasa Waktu

sudah 15 menit…
Kamu gagal…..

Nyai siti kebingungan…..saya mohon kasih saya waktu lagi. Rengeknya

Haha….kasih waktu lagi.
Boleh saja….asal kamu kulum kontolku ini dan biarkan tangan2ku ini menjamah tubuhmu biar aku segera cepat keluar. Aku kasih kamu waktu 10 menit….gimana?

Nyai siti nampak kebingungan dengan permintaan perampok.dengan berat hati dia menerimanya saja. Jangan 10 menit….sama kayak awal tadi 15 menit. Kata nyai siti.

Ok. Kata perampok penuh kemenangan.

Nyai siti masih mengocok pakai tangannya, masih ragu jika harus mengulum kontol perampok itu.tapi perampok itu biarkan saja, yg penting tangannya sudah bebas membelai belai nyai siti yg akan membuatnya terangsang.Kedua Tangan itu mulai membelai rambut, telinga serta leher jenjang nyai siti. Waktu pun terus berjalan, kedua tangan perampok itu sudah hinggap dipayudara nyai siti. Diremesnya pelan pelan membuat nyai siti mulai kelojotan atas rangsangan itu. Karna birahinya yg sudah 5 tahun itu tidak tersalurkan.

Ayo donk kulum kontolku pakai mulutmu.biar cepat keluar.waktu sudah 7 menit ini… Ucap perampok.

Akhirnya nyai siti menuruti kemauan perampok itu. Lidahnya mulai menjulur menjilat ujung kontol perampok yg seperti jamur tiram itu.

Ahhhh…..terussss….enak sayang.kata perampok itu.

Mendengar itu nyai siti langsung mengulum batang kontol perampok itu. Hanya separuh saja sudah gelagapan, dikeluar masukan kontol itu kemulutnya.membuat sang perampok itu mendesah ke enakan.
Sementara itu tangan perampok menyusup kebalik baju nyai siti, jarinya memilin milin puting nyai siti. Membuat payudara serta putingnya mengeras.birahi nyai siti pun sudah mulai bangkit.

Waktu sudah 12 menit.
Waktumu tinggal 3 menit lagi….ayo pindah saja kekasur.dan ijinkan aku mengemut putingmu biar aku cepat keluar. Kata perampok itu.
Nyai siti yg juga sudah terangsang dan gak bisa berfikir jernih lagi, hanya bisa mengangguk saja.
Nyai siti ditelentangkan dikasur dan perampok itu segera menyibak baju nyai siti dan lumatnya puting itu dengan ganasnya. Tangan nyai siti hanya

meremas remas pinggiran kasur itu akibat dari rangsangan hebat perampok itu.
Sang perampok terus melumat puting dan meremas payudara itu secara bergantian, tak hanya daerah dada yg diserang. Leher serta telinga nyai siti pun di jilati dengan lidah kasar sang perampok itu.Tangan kiri sang perampok sudah menjamah ke area kewanitaan nyai siti, hutan yg begitu rimbun dan terasa sudah sangat becek tanda nyai siti terangsang hebat.

Waktu nya sudah berlalu begitu saja, sang perampok masih dengan asyknya merengsang nyai siti. Terdengar desahan pelan namun masih ditahan.
Celana nyai siti dipelorotkan, nyai sitipun tak bisa menahan perlakuan sang perampok itu. Mulut serta lidah kasarnya segera menjajah area kemaluan itu.
Lidahnya terus menjilat jilat tepian vagina nyai siti yg membuatnya mengelijang kekiri kekanan. Dimainkannya klitorisnya
Rambut sang perampok itu dijambak jambak oleh tangan nyai siti.
Akhirnya nyai siti tak tahan atas apa yg dilakukan perampok itu di vaginanya.
Pinggulnya diangkat dan jambak annya begitu kuat…..
Ahhhhhhhh
Serrrrrrrtttttt…..serrrrrttrttrr……serrrrrtttttt
Cairan cintanya keluar.
Nyai siti mendapat orgasme pertamanya hanya dari jilatan lidah perampok itu di vaginanya.

Dengan nafas yg masih ngos ngosan nyai siti terbang melayang menikmati sisa2 orgasme yg didapatnya. Kedua gunung kembar yg begitu bulat membusung bergerak naik turun seirama tarikan nafas nyai siti. Melihat mangsanya sudah tak berdaya, sang perampok itu mulai menggesek gesekkan kontol perkasanya di bibir memek nyai siti yg sudah begitu becek oleh cairan cinta.
Tolong…jangan perkosa saya. Kata nyai siti. Sambil tangannya menahan paha sang perampok yg mulai menggesekkan kontolnya dimemeknya.
Sang perampok sudah tidak perduli, ujung kontolnya terus digesek ke bibir memek itu, sambil tangannya meresmas bukit kembar yg begitu menantang.
Nyai siti tak mampu menahan perlakuan sang perampok ketika itilnya terus digesek ujung kontol yg seperti jamur itu.
Perlahan kontol

besar itu mulai ditelan oleh memek nyai siti. Baru masuk setengah saja rasanya sudah mau robek memek mungil yg sudah lama tak di senggamai itu. Nyai siti menggigit bibir bawahnya dan tangganya mencakar paha sang perampok ketika kontol besar itu amblas seluruhnya dimemeknya.
Rasanya sungguh perih, lebih perih daripada waktu dulu perawannya direnggut sang suami.

Sang perampok sengaja mendiamkan kontol besarnya bersarang dimemek nyai siti agar otot2nya bisa merelaksasi dan terbiasa dengan benda asing itu. Dirasa sudah nyaman, barulah perlahan lahan pinggulnya didorong sehingga kontol itu bisa keluar masuk…..sleppp….slepppp….slepppp.

Jebol sudah kehormatan nyai siti yg slama ini dijaganya. Kini memeknya ditusuk tusuk kontol yg bukan muhrimnya. Akal sehatnya masih bisa berfikir kalau ini adalah dosa. Tapi nafsunya yg lama tak tersalurkan itu membuat dirinya pasrah dan menikmati pemerkosaan itu.

Dengan lihainya sang perampok memilin puting dan meremas payudaranya sambil mendorong pinggulnya maju mundur membuat kontol itu keluar masuk memek dengan gagahnya.
Ahhh….desah an pelan nyai siti mulai terdengar.membuat sang perampok terangsang dan terus menggenjotnya.
Sleppp…sleppp…slepppp
Plok…plokkk….plokkkk
Begitulah bunyi kedua alat kelamin itu beradu.

nikmatilah kontol perkasa ini sayang….bisik sang perampok. Sambil menjilati telinga dan leher putih mulus nyai siti. Tak lupa sang perampok meninggalkan cupang dileher nyai siti.
Genjotan mulai cepat….
Eh eh eh eh eh ah ah ah ah
Suara itu terucap dari mulut nyai siti.
Kedua tangannya pun mengelus kadang mencengkram punggung sang perampok.

Dengan posisi misionary genjotannya semakin dipercepat karna sang perampok sudah mau muncrat, ditambah memek nyai siti yg juga semakin berkedut tanda akan mendapat orgasme lagi.
Sang perampok menusukkan kontolnya sedalam dalamnya ahhhhhhhhhhhhhhhhh
Crotttt crooottttt croooooooooottttt
Disambut nyaai siti tangannya mencengkram punggung sang perampok dan pinggulnya diangkat.
Argggggghhhhhhhhh
Crettttt….creeettttt…..crettttttt
Mereka berdua mendapat orgasme yg bersamaan. Dapat dibayangkan rasanya sungguh begitu

nikmat.

Dengan nafas yg ngos2 an mereka berdua ambrok dengan kontol yg masih menancap ditambah keringat yg bercucuran membasahi sprei kasur itu.
Tak ada kata2 diantara mereka berdua, karna masih sama2 menikmati orgasme yg barusan didapat secara bersamaan.
Kontol sang perampok dicabut dan dirinya ambruk merebah disamping tubuh nyai siti.
Meluberlah cairan putih kental menetes kesprei kasur dari memek nyai siti yg tak mampu menampung semua pejuh sang perampok.
Dengan mata yg merem melek, nyai siti masih merasakan dirinya melayang layang di awan kenikmatan. Baru kali ini dia merasakan orgasme yg begitu hebatnya dan bisa secara bersamaan. Ditambah keperkasaan dan kontol yg begitu besar milik sang perampok itu yg baru saja mengaduk aduk memek sempitnya yg sudah 5 tahun tak dijamah kontol.Nikmat sekali rasanya….

Mengetahui mangsanya sudah runtuh dan merasakan kenikmatan.sang perampok kembali merangsang nyai siti. Mulutnya mulai didaratkan ke bibir mungil nyai siti. Belum ada respon, tapi terus saja dengan lemah lembut lidahnya mengulum bibir nyai siti. Sambil tangannya menggerayangi dua susu kembar itu.

Nyai siti yg sudah tak bisa berfikir jernih lagi, mulai membalas lumatan2 dibibirnya. Kedua mulut itu saling lumat dan saling sedot lidah serta saling bertukar ludah. Permainan ronde kedua ini mulai begitu panas.masih dalam saling melumat tangan merekapun saling menggerayangi. Tak disangka tangan nyai siti mengelus elus kontol sang perampok yg sudah ngaceng lagi dan siap untuk bertempur. Sang perampok pun paham apa dimau nyai siti.

Apa kamu mau yg lebih nikmat lagi…kata sang perampok.

Nyai siti hanya tersenyum dan mengangguk pelan.

Sang perampok pun tersenyum penuh kemenangan. Disuruhnya nyai siti untuk nungging. Pantat yg besar itu diremasnya. Kontol besarnya mulai dituntun menuju liang nikmat itu. Karna sudah mulai akrab, sekali dorong saja sudah masuk begitu dalam.

Blessssss….. ahhhhhhhh jerit nyai siti.
Yg dirasa kontol sang perampok itu masuk begitu

dalam dan menjejali liang memeknya.sangat berbeda dengan milik suaminya dulu meskipun dengan posisi yg sama.
Dengan posisi nungging keduanya menikmati alat kelamin mereka beradu.
Nyai siti sudah tak sungkan untuk mengeluarkan desahan2 nikmatnya.
Ahh ahh ahh ahh…ehh ehh ehhh

Sang perampok pun begitu terangsang mendengar desahan2 wanita muslimah itu. Semakin bertambah semangat dalam mengenjot dan hasilnnya memek nyai siti menjepit keras kontol besar itu tanda dia mendapat orgasme lagi.

Malam itu sangat nikmat, mereka berdua bersenggama layaknya pengantin baru, namun sang perampok tetap menutup wajahnya dengan topengnya walaupun nyai siti sudah pasrah dan tahkluk kepadanya. Entah berapa kali nyai siti mendapat orgasme pada malam itu, yg jelas itu adalah persetubuhan yg paling nikmat yg pernah dia rasakan meskipun awalnya berawal dengan paksaan.

Setelah puas,Sang perampok pun pergi meninggalkan nyai siti yg sudah tergolek tak berdaya itu.tak lupa dia membuka kunci pintu kamar amy dan anaknya.

Sayup sayup terdengar adzan shubuh, nyai siti pun terbangun. Dilihat sekelilingnya perampok itu sudah tidak ada, badan nyai siti masih dalam kondisi telanjang bulat tertutup selimut. Sprei kasur yg sudah awut2an bercampur keringat dan sperma yg mulai mengering menjadi saksi bisu persetubuhan. Rambut nyai siti masih acak2 an, tangisnya pecah ketika teringat kejadian semalam yg telah merenggut kehormatannya sebagai wanita muslimah yg taat. Kata pepatah, nasi sudah menjadi bubur. Tapi bubur masih bisa di olah menjadi bubur ayam jika ditambah sedikit bumbu dan suiran ayam. Itulah kejadian yg di alami nyai siti semalam. Mau saja diperdaya oleh perampok. Tapi nyai siti tak ingin munafik, itulah surga dunia persenggamaan yg ternikmat yg pernah nyai siti rasakan. Keperkasaan sang perampok tlah membawanya melayang layang mengarungi samudra kenikmatan. Entah sampai berapa kali memek nyai siti menjepit erat kontol sang perampok untuk memuncratkan cairan orgasmenya.

Nyai sitipun perlahan lahan mencoba bangun dari kasurnya meskipun rasa tubuhnya

seperti tanpa tulang. Dikenakannya baju2nya yg berserakan dilantai kamar itu, kemudian disisirlah rambut yg berantakan itu. Saat menyisir rambut itulah nyai siti kaget, perhiasan termasuk cincin keseyangan serta semua uangnya masih tergeletak utuh dimeja rias. Kok aneh ya….pikir nyai siti. Sang perampok itu tak membawa kabur harta bendanya sedikit pun. Apa mungkin sang perampok itu hanya ingin menikmati tubuhku? Katanya dalam hati. Sambil dirinya berkaca dilemari rias, memandang tubuh bugilnya yg mungkin masih menggoda bagi kaum lelaki.
Ahh sudahlah…yg penting aku selamat dari bahaya dan harta bendaku tetap utuh, meskipun kehormatanku terkoyah. Toh tidak ada yg tau selain aku dan sang perampok itu, pikir nyai siti.

Dari dapur terdengar menantunya amy yg sedang mulai memasak. Nyai sitipun keluar dengan memakai jilbab karna untuk menutupi sisa sisa cupangan dari sang perampok dileher mulusnya.
Kemudian nyai siti pun bergegas kekamar mandi untuk mandi. Amy pun tak curiga karna selama disitu nyai siti selalu mandi ketika shubuh.

Hari2 pun berjalan biasa seperti biasanya. Tapi nyai siti masih kepikiran siapa perampok itu sebenarnya. Nyai siti kadang juga terbayang bagaimana keras dan besarnya kontol sang perampok itu mengaduk aduk memeknya. Jika pikiran itu datang, nyai sitipun mengalihkan pikirannya dengan membaca buku atau bermain sampai bobo bareng cucunya.