Cerita Sex Penjual Nasi Yang Bertubuh Bak Gitar

Author:

Cerita sex mesumcerita sex hot ini adalah cerita sex terbaru,,, Sebelumnya aku perkenalkan diri, namaku Cimot (samaran), 21 tahun, tinggi 171 cm, berat yang ideal. Aku tergolong cowok yang cakep dan banyak sekali yang naksir aku, tapi yah.. gimana ya! aku punya penis yang cukup besar untuk bisa bikin cewek klepek-klepek dan tidak tahan untuk beberapa kali orgasme.  Kepala batang kemaluan yang besar dan ditumbuhi rambut yang cukup rapi, rata dan tidak gondrong karena nanti bisa mengganggu cewek untuk “karaoke”. Aku mempunyai daya sex yang tinggi sekali. Aku bisa melakukan onani sampai 3 – 4 kali. Hobiku nonton bokep, sehingga aku cukup mahir dalam gaya-gaya yang bisa buat cewek kelaparan sex. setelah nonton film bokep aku tidak lupa untuk onani.  cerita panas Kisah ini berawal dari membeli nasi kuning di pagi hari. Seperti biasa tiap pagi perutku tidak bisa diajak kompromi untuk berunding tentang masalah makan, langsung saja setelah merapikan diri (belum mandi nih) langsung mencari makanan untuk mengganjal perut yang “ngomel” ini. Setelah beberapa lama putar-putar dengan motor, aku ketemu dengan seorang cewek yang menjual nasi kuning yang laris sekali. Setelah kuparkir di samping tempat jualannya itu, lalu aku ngantri untuk mendapat giliran nasi kuning. Aku kagum sekali dengan penjual nasi kuning ini.  Kuketahui namanya Naning, umurnya kira-kira 25 tahun dan dia memiliki wajah yang natural sekali dan cantik, apalagi dia kelihatan baru mandi kelihatan dari rambut yang belum kering penuh. Dia tingginya 165 cm dan berat yang ideal (langsing dan seksi) dengan rambut yang pendek sebahu. Dia memiliki susu yang cukupan (34), cukup bisa untuk dikulum dan dijilat kok! cerita panas.  Waktu itu Naning memakai kaos oblong yang agak longgar dan celana batik komprang. Aku mengambil posisi di sampingnya, tepatnya di tempat pengambilan bungkus nasi kuning yang letaknya agak ke bawah. Dari posisi itu aku

dengan leluasa melihat bentuk susu Naning yang dibungkus kaos dan BH, walaupun tidak begitu besar aku suka sekali dengan susunya yang masih tegak dan padat berisi. cerita panas.  Sesekali aku membayangkan kalau memegang susu Naning dari belakang dan meremas-remas serta sesekali memelintir-lintir puting susunya dengan erangan nafsu yang binal, wouw, asik tenan dan ee.. penisku kok jadi tegang! saat Naning mengambil bungkusan nasi kuning di depanku, aku bisa melihat dengan jelas susu Naning yang terbungkus BH, putih, mulus dan tegak, nek! Aku semakin menegakkan posisi berdiriku untuk lebih bisa leluasa melihat susu Naning yang mulus itu. Weoe.. ini baru susu perawan yang kucari, padet dan putih serta masih tegak lagi..  Ya.. andaikan..! kata hati berharap besar untuk mencoba vagina dan susu untuk dijilati, pasti dia suka dan menggeliat deh. cerita panas.

Setelah beberapa menit kemudian, pembeli sudah tidak ada
lagi tinggal aku sebagai pembeli yang terakhir. “Mau beli nasi kuning, Mas?”
sapanya mengambil bungkus nasi di depanku, aku tidak langsung jawab karena asik
sekali melihat susu Naning menggelantung itu. 
“E.. Mas jadi beli nggak sih..” Sapa Naning agak ketus. “Oh.. ya Mbak, 1
saja ya.. sambel tambah deh..” sambil gelagapan kubalas sapaan Naning. Aku
yakin tadi si Naning mengetahui tingkah lakuku yang memandangi terus dadanya
yang aduhai itu, oleh karena itu aku sengaja tanya-tanya apa saja yang bisa
buat dia lupa dengan kejadian yang tadi. 
Dari hasil pembicaraan itu kami saling mengenal satu sama yang lain
walaupun sebatas nama dan sekitarnya. Naning ini anak kedua dari tiga
bersaudara, dia tidak kuliah lagi karena tuntutan orangtuanya untuk membantu
berjualan nasi kuning saja. Aku berniat untuk membantu Naning untuk beres-beres
dagangannya, karena aku tahu bahwa aku adalah pembeli terakhir dan nasi kuning
sudah habis terjual. cerita panas. “E.. boleh nggak kalau Cimot bantuin
beres-beres barangnya?” rayuku. “Jangan! ngerepotin saja,” sambil malu-malu

Naning berkata. “Nggak kok, boleh ya..” rayuku. 
Sampai beberapa menit aku merayu agar bisa membantu Naning untuk
beres-beres dagangannya, akhirnya aku bisa juga. Memang sih, barang-barang
untuk jualan nasi kuning tidak begitu banyak, jadi hanya perlu satu kali jalan
saja. Aku membawa barang yang berat dan Naning yang ringan. Setelah sesampai di
rumahnya, cerita panas. “Mas, diletakkan di atas meja saja, sebentar ya.. aku
ke kamar mandi sebentar, kalau mau makan nasi kuningnya ambil sendok di dapur
sendiri ya..” kata Naning dengan melanjutkan langkahnya ke kamar mandi.  Setelah beberapa menit aku duduk-duduk dan
mengamati rumahnya, aku terasa lapar sekali dan berniat untuk mengambil sendok
di dapur yang letaknya tidak begitu jauh dari kamar mandi Naning. Sesampainya
di dapur, terdengar Naning suara pintu dari kamar mandi, eh ternyata Naning
barusan saja masuk ke kamar mandi dan kesempatan ini aku tidak sia-siakan saja.
Aku berjalan pelan-pelan ke depan pintu kamar mandi itu dan jongkok di depan
lubang pintu kamar mandi sehingga bisa melihat apa yang ada di dalam sana
walaupun memang agak sempit sih.  Wow..
wow.. aku melihat Naning yang masih berpakaian lengkap dan mulai dia meletakkan
handuknya di tempat samping pintu kamar mandi, lalu pelan-pelan dia melepas
kaos longgarnya dan terlihatlah susunya yang putih bersih tanpa cacat yang
masih terbungkus dengan BH.

cerita panas. Dan perlahan-lahan dia melepaskan tali pengikat celana batik yang dipakainya dan menurunkan pelan-pelan dan ah.. terlihat pinggul yang oke sekali putih, dan paha dan betis yang ideal tenan dengan memakai CD yang tengah bawahnya menggelembung seperti bakpaw. Itu pasti vaginanya. Ah.. ayo cepetan buka dong, hati yang tidak sabaran ingin tau sekali isi CD itu. Dan akhirnya dia melepaskan ikatan BH dan.. berbandullah susu Naning yang merangsang batang kemaluanku untuk tegang (puting yang coklat kemerahan yang cukup besar untuk dipelintir deh.. ah) dan sialnya, Naning meletakkan

BH-nya pas di lubang pintu sehingga pandanganku terhalang dengan BH Naning.  Ya.. asem tenan, masak susunya udah ditutup, aku kecewa sekali dan aku kembali duduk di teras sambil makan nasi kuning sambil menutup pintu depan rumah Naning. cerita panas. Cerita Sex 2016 Pijatan Plus Penjual Nasi Kuning – Dan beberapa menit kemudian, Naning keluar dari kamar mandi, Ee.. dia pakai handuk yang dililitkan ke badannya. Handuk yang amat-amat mini sekali deh, panjangnya di dekat pangkal paha, oh.. indah sekali. Dia hanya pakai BH dan CD di dalam handuk, karena terlihat di pantatnya yang padat itu terawah CD-nya dan tali BH yang ada di bahunya.  “Ee.. Mas Cimot kenapa kok bengong?” “Oo.. e.. o.. tidak.. kok ini pedas,” sambil melanjutkan makannya. “Ya.. ambil saja minum di belakang, aku mau ganti dulu,” saut Naning sambil melangkah ke kamarnya yang letaknya di sampingku dan dia menutupnya tidak penuh. 2 menit kemudian, “Mas Cimot bisa bantuin Naning ambilin bedak di kamar mandi, nggak?” “Ya.. sebentar!” aku langsung menuju ke kamar mandi dan mengambil bedak yang dia maksudkan. “Ini bedaknya,” aku masih di luar pintu kamar Naning.  “Masuk saja Mas tidak dikunci kok,” saut Naning. Setelah aku membuka pintu dan masuk ke kamar Naning, terlihat Naning sedang di depan seperti sambil duduk dan dia tetap pakai handuk yang dia pakai tadi sambil menyisir rambut basahnya itu, sambil mendekat. cerita panas. “Ini Mbak bedaknya,” sambil menyodorkan bedak ke arah Naning. “E.. bisa minta bantuan nggak!” sambil membalikkan muka ke arahku. “Apa tuh..” “Bantuin aku untuk meratakan bedak di punggungku dong, aku kan tidak bisa meratakan sendiri,” kata Naning menerangkan permintaannya. “Apa? meratakan ke tubuh Mbak, apa tidak..” basa basiku. Sebelum kata itu berakhir, “Takut ketahuan ortuku ya.. atau orang lain, ortu lagi pergi dan kalau malu ya tutup saja pintu itu,” kata Naning.

Baca Juga

Cerita Sex Hot : Cerita Sex Kehidupan Gelap SPG Sex Plus

Aku melangkah ke arah pintu kamar Naning dan menutup pintu
itu dan tidak lupa aku menguncinya, setelah itu aku balik ke arah Mbak Naning
dan woow.. wowo.. wow.. woow.. dia sudah terkurap di atas ranjang dengan handuk
yang tidak dililitkan lagi, hanya sebagai penutup bagian tubuh belakang
saja.  Dan aku menuju pinggir ranjang di
samping Naning. cerita panas. “Udah, mulai meratakan saja, e.. yang rata
lho..!” sambil menoleh ke belakang dan mengangkat kepalanya ke atas bantal. Aku
mulai dari punggung atas mulus Naning, aku taburkan dulu bedak di sekeliling
punggung atas Naning dan meratakan dengan tanganku. Ayy.. mulus sekali ini
punggung, batang kemaluanku mulai tegang tapi aku tahan jangan sampai ketahuan
deh. Meratakan dari atas punggung, ke samping kiri dan kanan, aku sengaja
sambil mengelus-elus lembut, punggung Naning dan terdengar sayup-sayup nafas
Naning yang panjang.  Hobisex69 – Aku
mulai menurunkan tanganku untuk meratakan ke bagian punggung bagian tengah yang
masih tertutup oleh handuk. “Mas Cimot, kalau handuknya menghalangi ya.. di
lepas saja,” kata Naning sambil metutup matanya. “Ya.. boleh,” hati berdebar
ingin tahu apa yang ada di dalam sana. Aku mulai menyingkap handuk dan ah..
wowowo terlihatlah punggung Naning dan pantat yang tegak putih terlihat bebas,
batang kemaluanku tambah tegang saja melihat pemandangan yang begitu indahnya,
kulit Naning memang sangat mulus tanpa cacat sama sekali. Aku mulai menaburkan
bedak di atas punggung Naning sampai di atas pantat Naning yang masih tertutup
oleh CD, setelah menaburkan bedak aku mulai meratakan dengan kedua tanganku
ini. Ah.. aku juga bisa menikmati tubuh Naning yang belakang dengan meraba-raba
dan mengelus-elus dengan lembut, aku sengaja tidak membuka kaitan BH-nya ya..
biar dia yang minta saja dibukakan. 
Sambil menyenggol-nyenggol kaitan BH Naning agar Naning merasa aku
kehalangan dengan kaitan BH-nya itu dan.. “Mas, kaitan

BH-nya dicopot saja biar
bisa meratakan bedak dengan leluasa,” kata Naning yang masih menutupkan
matanya, mungkin agar bisa menikmati rabaan dan elusan tanganku ini. Setelah
kaitan BH aku buka dan BHnya masih tidak terlepas dari kedua tangan Naning
(hanya kaitan BH yang lepas) terlihat olehku tonjolan susu Naning dari pinggir
badannya yang mulus itu. 

Aku pelan-pelan melanjutkan meratan bedak lagi dan sedikit-sedikit turun ke samping badan Naning yang dekat dengan tonjolan susu Naning itu, dengan pelan-pelan aku meraba-raba dengan alasan meratakan bedak. Oh.. kental dan empuk, man! Saat itu juga Naning menarik nafas panjang dan “Sesstsst eh..” sambil menggigit bibir bawahnya. Aku tahu kalau ia sudah terangsang dan aku teruskan untuk meraba dan meremas sedikit tonjolan susu Naning yang ada di samping badannya itu walaupun puting susunya belum kelihatan, nafas dan erangan lembut masih terdengar walaupun Naning berusaha menyembunyikannya dariku.  Aku tidak mau cepat-cepat. Aku melanjutkan meratakan di pinggang Naning, saat aku mengelus-elus di bagian kedua pinggangnya dia mengerang agak keras, “Ssts seestt.. ah.. geli Mas jangan di situ ah.. geli yang lain saja,” kata Naning sambil menutup mata dan menggigit bibir bawahnya yang seksi itu. Aku mulai menaburkan bedak ke kedua kaki Naning sampai telapak kakinya juga aku beri bedak, selangkangan Naning masih tertutup rapat otomatis aku tidak bisa melihat ke bagian tonjolan vagina yang masih tertutup oleh CD itu.   Aku harus bisa bagaimana cara untuk membuka selangkangan ini biar tidak kelihatan, aku sengaja ingin mencicipi vagina Naning, akalku terus berputar. cerita panas. Aku mulai meratakan dari pangkal paha Naning, aku mengelus-elus dari atas dan ke bawah berulang kali sambil sedikit-sedikit berusaha melebarkan selangkangan Naning yang masih rapat itu dan lama-lama berhasil juga aku melebarkan selangkangan Naning dan terlihatlah CD Naning yang sudah basah di bagian vaginanya dan Naning sudah mulai terangsang berat, terlihat dari erangan yang makin

lama makin keras saja. cerita panas.  Aku mulai mengelus-elus di bagian paha atas yang dekat dengan pantat Naning masih terbungkus rapi CD-nya. Pelan-pelan aku menyentuhkan ibu jariku di bagian yang basah di CD Naning sambil pura-pura meratakan bedak di bagian dekat pangkal paha. Tersentuh olehku bagian basah CD Naning dan.. “Ah.. sstt stt.. ah.. eh.. sestt..” Naning makin menggigit bibir bawah dan mengangkat pantatnya sedikit ke atas tapi dia diam saja tidak melarangku untuk melakukan itu semua. Aku mulai memberanikan diri dan sekarang aku tidak segan-segan dengan sengaja memegang CD yang basah itu dengan ibu jariku.  Aku terus memutar-mutarkan ibu jariku di permukaan vagina Naning yang masih tertutup oleh CD-nya itu, aku tekan dan putar dan gesek-gesek dan makin lama makin cepat gesekan dan tekanan ibu jariku ini. “Ah.. oh ye.. sstt ah.. terus.. jang.. an berhenti Sep.. oh.. ye..” Naning mulai terangsang berat dan tidak segan-segan mengeluarkan erangan yang keras. “Ya.. tekan yang keras.. Sep.. oh.. ye.. buka.. CD-nya Sep.. please..” permintaan Naning yang masih menutup matanya, sengaja aku tidak mau membuka CD-nya biar dia tersiksa dengan rabaan dan elusan nikmat ibu jari di permukaan vaginanya yang masih tertutup oleh CD-nya itu. “Ah.. Sep.. aku.. oh..”  Naning menggeliat dan pantatnya naik-turun tidak beraturan ke kanan dan ke kiri dan aku mengerti kalau ini tanda ia mau orgasme pertama kalinya dan sengaja aku berhenti dan.. “Mbak Naning sekarang berbalik deh..” aku memotong orgasmenya dan dia berhenti menggeliat dan orgasmenya tertunda dengan perkataanku tadi dan sekarang dia berbalik, terlihat wajahnya mencerminkan kekecewaan yang sangat dalam atas tertundanya kenikmatan orgasme yang pertama kali untuk dia.

Baca Juga Cerita Sex mesum : Cerita Sex Menikmati Memek Mulus Tante Keturunan Arab

Setelah badan Naning dibalikkan terlihat susu Naning yang putih itu walaupun masih tertutup secara tidak sempurna oleh BH yang kaitannya

sudah terlepas.  Belahan susu Naning terlihat sebagian permukaan susu terlihat tapi putingnya masih tersembunyi di BH. Dan CD yang sudah amat basah dan selangkangan Naning sudah dilebarkannya sendiri sehingga bisa melihat CD yang amat basah itu. cerita panas. Aku mulai menaburkan bedak di atas tubuh Naning tapi sedikit sekali. Aku mulai meraba di bagian leher Naning dengan masih menggigit bibir bawahnya dan mata tertutup rapat dan perlahan-lahan turun di dekat bongkahan dada yang aduhai itu dengan sedikit menyenggol-nyenggol BH-nya dan ternyata dia mengerti maksudku dan.. “Sep, lepas saja semua apa yang ada di tubuhku please, cepet Sep!” kata Naning yang masih menutup mata yang tidak sabaran untuk bercinta denganku karena sudah terangsang berat sekali, apalagi tertundanya orgasme pertamanya.  Lalu aku pelan-pelan masukkan jari-jariku ke BH Naning, dia semakin mengerang keenakan, “Ssstss ah.. ye.. teruss..” kepal Naning ke kanan dan ke kiri apalagi ketika aku memegang puting susunya dan aku segera membuka BH Naning yang dari tadi tidak tahan rasanya aku mau lihat susu mulus Naning. Tuing.. tuing.. susu Naning kelihatan jelas di depan wajahku, pelan-pelan aku mulai meraba sekeliling permukaan dada Naning. cerita panas. “Ah.. ya.. Sep.. tengahnya Sep.. Sep.. ya.. oh.. te.. rus..” Naning memohon sambil menggigit bibir bawah Naning, aku langsung menjilat ujung puting Naning dengan ujung lidahku dengan sangat pelan-pelan sekali. “Ah.. scrut..” aku mencoba rasa puting Naning, aku putar-putar ujung lidahku di atas puting Naning dan di belahan susunya, dia menggeliat sambil mengangkat menurunkan dadanya sehingga menempel penuh di wajahku.  Kuremas dan tekan susu Naning dengan kedua tanganku, lalu aku pelan-pelan turun ke pusar dengan tetap ujung lidahku bermain di atas perut Naning. “Ah.. sstt ah.. oh.. ye.. terus Sep.. ke bawah i.. ya..” aku rasa Naning sudah tidak sabar lagi, tangan Naning mulai memegang batang kemaluanku yang masih di dalam celana, dia meremas-remas dan mengelus-elus.
Tangan kananku meraba CD Naning dan aku berusaha membuka CD-nya dan Naning membantuku dengan mengangkat pantatnya dan wow.. wow.. vaginanya basah sekali akibat rangsanganku tadi.

Vagina Naning dengan bibir yang tipis dan di pinggir vagina
tidak ada rambut tapi di atas vaginanya tumbuh rambut yang tipis rapi dengan
bentuk segitiga yang pernah kulihat di BF. Prediksi Bola  Aku langsung memainkan klitoris vagina Naning
dengan ibu jariku. “Ah.. oh.. ya.. sstt terus.. cepat dong.. oh.. ya..” sambil
mengangkat pantat dan menggerakkan pinggulnya ke kanan dan ke kiri. Aku mulai
memasukkan jari telunjuk ke dalam lubang vaginanya, dan aku terus mengocok
lubang itu dengan pelan-pelan dan lama kelamaan kocokanku percepat dan tangan
satunya memperlebar bibir vagina Naning dan lidahku memainkan k;itorisnya.
cerita panas. “Ah.. ya.. ye.. terus.. jangan.. ber.. henti.. da.. lam..”
katanya sambil patah-patah, dan 3 menit kemudian gerakannya semakin liar
mengangkat pantat dan meremas keras-keras batang kemaluanku, aku mempercepat
kocokan jariku di vaginanya. “Ah.. Sep.. aku.. tidak ta.. han.. ce.. petin..
ah.. sstt.. a.. ku kelu..” dia mengejang, beberaoa detik lamanya dan.. “Cur..
cur..” keluarlah cairan kental putih kenikmatan dari vagina Naning dan dia
lemas di ranjang akibat orgasme yang hebat. Aku lalu menarik jariku dari dalam
lubang vagina Naning dan menempel cairan kental itu, aku lalu berdiri di
samping ranjang dan melepas seluruh pakaianku kecuali CD-ku.  Sambil berdiri di samping ranjang Naning, aku
melihat batang kemaluanku sudah berdiri dan sedikit-sedikit aku mengocok-ngocok
batang kemaluanku dari luar CD agar tetap dalam keadaan ready. Lalu aku duduk
di samping Naning yang masih tergeletak lemas dengan meremas-remas susunya dan
melintir-lintir putingnya agar dia terangsang lagi dan tangan satunya
mengocok-ngocok pelan batang kemaluanku. cerita panas.  “Mbak Naning hebat deh..” sambil membisikkan
dekat di telinganya. “Ah.. nggak.. kocokan kamu yang membuat aku terbang,”
Naning terbangun dari kelemasannya. “Itu masih tanganku, gimana kalau batang

kemaluanku yang mengaduk-aduk vagina Mbak?” sautku sambil tetap melintir-lintir
puting susu Naning. “Sstt ah.. boleh.. cepet ya.. aku tidak tahan nih.. ah..
ye,” kata Naning sambil menahan rangsangan pelintiran puting dari tanganku.
Lalu aku melebarkan selakanganku di depan Naning dan pelan-pelan Naning
mengelus-elus dan mengocok dari luar CD dan dia tidak sabaran langsung dicopot
CD-ku dan tuing.. tuing.. batang kemaluanku “ngeper” dan berdiri tegak di depan
muka Naning.  “Wow.. batang kemaluan kamu
besar sekali.. kamu rawat ya..” kata Naning sambil mengocok pelan-pelan batang
kemaluanku. “Iya.. Mbak biar tetap ready untuk Mbak Naning,” kataku sambil
tetap melintir puting susu Naning yang menggelantung karena dia dalam posisi
nungging.

Naning langsung memasukkan batang kemaluanku ke mulutnya, dia kulum batang kemaluanku dan jilati sampai rata, “Ah.. ya.. sstt ah..” erangku sambil meremas-remas susu Naning, tidak hanya batang kemaluanku yang ditelan oleh Naning, kedua “telur”-ku pun dilahapnya, “Plok.. plok..” bunyi sedotan mulut Naning di kedua “telur”-ku dan dilepas dan mulai mengocok-ngocok batang kemaluanku dengan mulutnya lagi. Jilatan, gigitan dan sedotan mulut Naning memang membuatku terbang, “Ah.. kamu memang hebat, ah.. ses.. ah.. ye..” pujiku ke Naning yang terus mengocok batang kemaluanku dengan mulut binalnya itu.  5 menit bermain dengan mulut Naning, batang kemaluanku sudah tidak sabaran menerobos masuk vagina Naning yang merah merekah itu. Lalu aku berbaring terlentang di ranjang Naning dan Naning duduk di atas badanku, ternyata Naning mengerti apa mauku, dia langsung memegang batang kemaluanku dan didekatkan ke vaginanya. Naning tidak langsung memasukan batang kemaluanku ke vaginanya tapi digesek-gesekkan dahulu di permukaan vaginanya dan selanjutnya.. cerita panas. “Bless.. sleep!” masuklah batang kemaluanku ke vagina Naning yang sudah penuh dengan lendir kenikmatan Naning.  Naning mulai menaikkan pinggul dan menurunkannya kembali dengan pelan-pelan, “Aah.. batang kemaluanmu mantep.. Sep.. ah.. ye.. dorong.. Sep yang dalam.. ya!” erang Naning sambil berpegangan dengan dadaku. “Oph.. ya.. vagina

kamu top.. Ning.. goyang.. te.. rus.. oh.. ye..” kata-kataku patah-patah karena kenikmatan tiada tara dari dinding vagina Naning yang meremas-remas batang kemaluanku, dan sambil meremas-remas susu Naning yang “ngeper” naik turun akibat goyangannya. cerita panas.  Lama kelamaan goyangan Naning semakin cepat dan binal, “Ah.. ye.. kon.. tol.. kamu.. do.. rong.. Sep.. sstt ah.. ye.. oh.. ye..” erang Naning yang sudah tidak karuan goyangannya. Lalu aku pun mengimbangi goyangan Naning, aku pegang pinggulnya dan aku mengocok dengan cepat vagina Naning dengan batang kemaluanku dari bawah. “Plek.. plek.. plek.. plek..” suara benturan pantat mulus Naning dengan permukaan pinggulku. “Oh.. ya.. goyangan.. hebat..” kataku sambil mempercepat kocokan batang kemaluanku di vagina Naning dan sepuluh menit kemudian tubuh Naning menggeliat dan mulai menegang, Naning sedang dalam ambang orgasme yang kedua.  “Ah.. Sep.. aku.. ti.. tidak.. tah.. aku.. sstt ah.. ya.. ke.. luar.. ah..” kata Naning sambil menempelkan badannya ke badanku dan dia semakin mempercepat gerakan pinggulnya untukmengocok batang kemaluanku dan aku membantunya dengan mengangkat sedikit pantatnya dan mengocok dengan kecepatan penuh.  “Ah.. aku.. tidak kuat.. lagi Sep.. aku mau.. ke.. luar.. ah.. sesstt.. ah..” dan akhirnya, “Ser.. ser..” terasa semprotan cairan hangat di ujung batang kemaluanku yang masih di dalam vagina Naning, tubuh Naning lemas dan aku belum orgasme dan aku ingin menuntaskannya. “Mbak aku belum keluar, tuh batang kemaluannya masih berdiri, bantuin ya.. keluarin spermanya!” aku bisikkan di telinga Naning yang masih lemas itu. “Kamu memang kuat sekali Sep.. masak kamu belum keluar juga,” kata Naning bangkit dari lemasnya sambil mengocok pelan-pelan batang kemaluanku yang masih tegang dari tadi. 

Baca juga cerita sex terbaru : Cerita Sex Kenikmatan Anak PKL

“Ya.. sedikit lagi nih.. nanggung kalau dibiarkan, entar
bisa pusing,” sambil meremas-remas susu Naning. “Ya.. udah gimana lagi nih..
vaginaku masih kuat kok menahan kocokan batang kemaluanmu yang nakal itu,”

sambil melepaskan kocokan tangannya di batang kemaluanku aku menyuruh Naning
untuk nungging dan terlihatlah dengan jelas lubang dan vagina Naning yang amat
basah dan merahitu. Aku mulai mencium pantat Naning yang semok itu, aku
raba-raba di sekitar lubang anusnya dan aku jilati lubang anus Naning, ternyata
dia mengerang keasyikan dan tanganku menggesek-gesek vagina Naning dan
memasukan jari ke vaginanya.  “Aah.. stt
sstt ya.. Sep.. dimasukkan saja.. a.. aku tidak.. sabar.. manna kontolmu.. ma..
sukin cepat!” Naning tidak sabar sekali dengan kocokan batang kemaluanku. Aku
mengarahkan batang kemaluanku ke vagina Naning dan aku memperlebar selangkangan
Naning agar lebih leluasa untuk kocokan batang kemaluanku dan sedikit tekanan,
“Bleess.. slleep..” batang kemaluanku langsung masuk ke lubang kenikmatan
Naning dengan diiringi dengan erangan Naning menerima batang kemaluanku masuk.
“Ah.. ye.. goyang.. Sep.. sstt..” Aku langsung mengocok vagina Naning dengan
tempo yang sedang. “Auggh.. hem.. ye.. te.. rus.. cepat.. ah.. hm..” Naning pun
ikut menggoyangkan pantatnya maju-mundur untuk mengimbangi kocokan batang
kemaluanku, lalu aku tidak sabaran dan mempercepat kocokan batang kemaluanku.
“Ya.. ya.. ya.. te.. rus.. ah.. ya.. da.. lam.. Sep.. aku.. ke.. luar..  ” Naning menggeliat tanda dia mau orgasme
yang ketiga kalinya. “Ta.. han.. Ning.. aku juga.. mau.. ye.. ah.. ke.. luar..”
aku makin mempercepat dengan memegang pinggul Naning. Beberapa menit, aku
terasa mencapai puncak, terasa spermaku kumpul di ujung batang kemaluan dan mau
aku semprotkan. cerita panas. “Ya.. kit.. a.. ba.. reng.. ya.. aku.. ke..
luar.. ya..” aku tidak kuat lagi menahan desakan sperma yang sudah penuh dan..
“Sa.. tu.. Du.. a.. Ti.. g.. crot.. crott ser.. ser..”aku menyemprotkan
spermaku di dalam vagina Naning sampai lima semprotan dan Naning jatuh lemas
tidak berdaya di atas ranjangnya, aku sedikit mengocok batang kemaluanku dan
masih keluar sperma sisa di dalamnya. 
“Makasih ya.. Mbak Naning, vagina kamu cengkramannya bagus kok,” bisikku
di telingnya. “Ah.. kamu
bisa saja.. batang kemaluan kamu juga kocokannya hebat..
kapan-kapan aku mau lagi,” saut Naning sambil meraba-raba dadaku. Dan kami
tidur bareng saat itu dengan tubuh yang telanjang tanpa apa-apa. Sampai
beberapa jam kemudian aku terbangun dari tidurku, dan aku bangun dari tidurku
dan melihat Mbak Naning tidak ada di sampingku dan aku keluar dari kamar Naning
sambil membawa pakaianku dan aku masih telanjang. 

Ternyata Naning mandi dan aku sengaja menunggunya di ruang depan sambil mengocok-ngocok batang kemaluanku agar tegang lagi. Dan beberapa menit Naning keluar dan mendekatiku, “Lho.. kok tidak dipake bajunya, tuh.. batang kemaluan kamu berdiri lagi,” dan Naning duduk di sebelahku dengan pakai belitan handuk saja. “Ya.. Mbak aku mau pulang udah siang nih.. tapi Mbak..” kataku. “Apa lagi he..” sambil mengelus-elus pipiku. “Keluarin lagi dong, tidak usah dimasukin ya.. oral deh..” rayuku. “Ya.. udah.. kamu tenang saja ya..”  Naning langsung jongkok di selakanganku dan melepas handuknya dan dia sekarang bugil. Langsung dia kulum dan jilati dengan buas sekali, hampir aku tidak tahan menerima perlakuan sepeti ini tapi aku berusaha menahan kocokan mulut binal Naning, dan sampailah beberapa menit aku tidak tahan lagi atas perlakuan Naning dan.. cerita panas. “Croot.. croot..” semburan spermaku ke wajah, susu dan rambut Naning. “Ah.. ya.. terima kasih ya.. Mbak..” lalu aku memakai bajuku dan.. “Ya.. kembali, kalau ada waktu datang ya..” kata Naning sambil membersihkan semprotan spermaku di tubuhnya dengan handuk mandinya.  Lalu aku pamitan untuk pulang. Dan hubungan kami tetap baik, hampir tiap hari aku beli nasi kuning Mbak Naning, kalau memang di rumah sepi aku dan Mbak Naning nge-sex terus, tapi kalau ada orangtuanya mungkin hanya batang kemaluanku di kocok sama tangannya saja. Ya.. gerak cepat tapi puas. Tapi sudah beberapa bulan ini Mbak Naning tidak jualan lagi sehingga nge-sex sama Mbak Naning jadi terganggu. Aku harap ada Mbak

mbak yang lain yang lebih binal. Demikianlah cerita sex mesum. Cerita Sex Penjual Nasi Yang Bertubuh Bak Gitar