DENGAN WANITA BAYA dan MEMUASKAN HASRAT TANTE ERNI

Author:

Cerita Tante Girangcerita seks panas ini berkisah dari cerita ngentot ku yang mana Benar benar menggairahkan MILF ( Mother I’d Like Fuck) tante Ijah ini Umur sudah 51 tahun namun gairah seksualnya tidak tertahankan, senam merupakan olah raga untuk membakar tubuhnya, namun tetap tidak bisa membakar gairahnya, justru malah membuat tante hot nan binal ini semakin menjadi jadi, semakin hot dan semakin nakal. Ini lah kisah panas ku.. Buah dadanya benar benar montok, jauh dengan adiknya Chintami atmanegara, jika Chintami Atmanegara kelebihan lemak namun tidak dengan tante binal satu ini, bentuknya sangat proposional dengan ukuran buah dada 36B, benar benar padat dan kenyal, rasanya meremas buah dada milik Tante Ijah akan menjadikan melayang tak terlupakan.  wanita ini benar benar menyita kelakianku, aku ingin membuat MILF ini bertekuk lutut, namun aku juga tidak mau dikendalikan oleh tante nakal Tante Ijah ini. Wanita nakal ini memang mempunyai sifat mendominasi, adiknya saja suka diatur atur. Dengan masih kutindih Tante Ijah mulai menggeliat lagi, matanya terbuka dengan pelan pelan.  

“Sa sayaaaaang .. aaah .. rasanya nikmaaat sekali ..
kontolmu dalam memek Tante Minati benaaar benar hangaaat .. tante sukaaa
sayaaang .. tahan yang sayaaang .. uuuuh. Benar benar memang tante seperti
digesek dan digelitik kehangatannya itu sayaaaaaaaaaaaang .. hangat sekali ..
membuat memek Tante Minati benar benar nyamaaaaaaaaaaaan ..tahaan sebentar ya
sayaaang .. biarkan Tante Minati menata kekuatan lagi .. “ ucap Tante Ijah
dengan mengedipkan matanya padaku. Nafasnya masih naik turun sehabis
menggenjotku dengan liar.  Aku kemudian
menggulingkan tubuh molek itu, sehingga kini Tante Ijah menindihku.  “Uuh .. sayaaaaaaaang sabaaaaaaaaaaar aaaaaah
“ keluh Tante Ijah dengan mengelus elus lenganku. Tante Ijah kemudian menaikan
badannya pelan pelan sambil meringgis karena kontolku yang ngaceng itu
menjadikan Tante Ijah tak karuan rasanya, tangannya menekan ke dadaku. kedua
kakinya melebar untuk membuat memeknya

agar tidak kesakitan menjepit
kontolku,walau posisi kakinya melebar namun kontolku tetap sesak dalam
memeknya.  “Duuuuuuuuuuuh .. kontolmuuu
sesaaak banget sayaaaaaaaaaang .. hihihihihi .. Tante Minati sukaaa deeeh ..
please .. you’re my love .. you must fucking me to finish .. “ ucap Tante Ijah
dengan bercampur bahasa Inggris.  “Tante
Minati .. I wanna fuck you Minati, I wanna your pregnant .. “ ucapku sampai
membuat Tante Ijah terbelalak karena aku mengucapkan kata kata ingin menghamili
Tante Ijah.  “Oh noo .. you don’t making
me pregnant .. please .. “ tolak Tante Ijah dengan menggeleng geleng.  “Prex aaaaaaaaaaaah .. “ makiku balas membuat
Tante Ijah tergelak nakal.  “I’s okay ..
my baby what do you want ?“ tanya Tante Ijah dengan gemas mengelus elu pipiku.

 “I want make your
pregnant .. “sahutku enteng dengan mengelus elus pinggang Tante Ijah kemudian
tanganku naik dan meremas kedua bukit kembarnya yang montok itu.  “Ssssssssssssssssssshhh .. hhh
..pelaaaaaaaaaaaan sayaaaaaaaaaaaaaang ngeremesnya pelan ajaaaaaaaaaaaa .. “
goda Tante Ijah dengan canda nakal.  “Aku
cinta Tante Minati .. “ sahutku dengan memandangnya teduh, Tante Ijah
tersenyum.  “Tante Minati juga cinta kami.
Baiklah sayaang .. hamili Tante Minati juga nggak apaa .. asal kamu tanggung
jawab “ balas Tante Ijah dengan mimik wajah pengin dikontoli lagi.  “Lha Tante Minati Cuma nanggung enaknya ?
baaaaaaaaaah “ kataku sampai membuat Tante Ijah tergelak.  “Oke deeeh .. sekarang Tante Minati .. balik
badaaan .. tante masih kuberi kesempatan menggenjotku .. tapi ya spermaku kudu
masuk memek dalam milik Tante Minati ..” ujarku dengan melepaskan tanganku di
kedua bukit kembarnya itu.  Tante Ijah
tersenyum padaku, kemudian melangkahkan kaki kirinya ke sebelah kanan, gerakan
itu serasa menggesek kontolku, sampai meringgis merasakan dinding memek Tante
Ijah yang nakal meremas gemas kontolku itu. Gerakan Tante Ijah pelan agar
memeknya tidak kesakitan,malah Tante Ijah benar

benar merasakan gesekan
kontolku itu  “Uuuuh …kontolmu
sayaaaaaaaaaaaang ..

kontolmuuu benaaar benaaaaaaaaaar …membuat Tante Minati mabuk kepayaaang .. dikontoli saban hari mau deh .. every day yaaa “ pinta Tante Ijah dengan wajah sangat pengen jika aku saban hari yang menyetubuhinya.  Setelah kaki kirinya berpindah ke kanan, kini giliran kaki kanan Tante Ijah berpindah berlawanan ke kiri, sambil menghela nafas panjang Tante Ijah sampai meringgis mengangkat kakinya  “Duuuh .. sayaaaaaaaaaaaaang .. Tante Minaaati nggak kuaaaaat aaaaaaaaah .. kalo kamu kontoli berkali kali .. kontolmu nakaaaaaaaaaal bangeeeeeeet .. kamu anak muda yang nakaaaal ..kakak beradik diembat semua .. adikku kamu entotin, kakaknya juga diewe.. dua duanya malah ketagihan dikontoli .. hihihihihi .. awas ya kalo bohong nggak mau ngontoli Tante Minati saban hari .. “ancam Tante Ijah dengan wajah sangat serius.  Habis kakinya bergerak ke kiri maka tubuh Tante Ijah juga ikut berputar, pelan pelan tubuh seksi nan molek itu kini sudah membelakangiku, kupegang kedua bukit kembarnya itu.  “Oooh …. Nakaaaaaaaaaaal .. naaaaaaaaaakaaaaaaaaaaaal .. kamu mainin susu Tante Minati muluuu … aaaaaaauh .. remees yaaang agak keraaas sayaaang .. buat Tantemu terkapaar kamu kontoli, sayaaang .. ayo sayaaang .. Tante geraaak dulu yaaa .. kamu ikuti aja geraaakan Tante Minati ..” ucap Tante Ijah dengan mengerang erang merasakan kontolku sesak dalam memeknya itu.  Dengan bertelepak pada lututku Tante Ijah kemudian menaikan selakangannya kemudian menurunkan dengan pelan pelan.  “Aaaaaaaaauh sayaaang aaaaaaaaaaaah .. enaaaaaak bangeeeeeeeeeet .. oh my baby .. you must fucking your mother .. you are the best .. your kontol as nikmaaat aaaaaaaaaauh sssssssshhh “ erang Tante Ijah dengan bahasa Inggris yang kacau karena nikmatnya kontolku keluar masuk memeknya dengan lancar, memeknya yang basah itu terasa sekali memudahkan kontolku keluar masuk.  “Oooh sayaaaaang .. tanteee nikmaaat bangeeet ..

Baca Juga Cerita mesum dewasa : istri-karena-selingkuh-dan-dengan-istri-paman-penuh-nikmat/">PERKOSA ISTRI KARENA SELINGKUH

dan DENGAN ISTRI PAMAN PENUH NIKMAT

apalagi susu Tante Minaaatii … kenyaaaaaaaaal aaaaaaaaaaah .
aaayoo tante .. I’m fucking to youuu “ sahutku merasakan nikmatnya aku digenjot
Tante Ijah itu. Gerakan Tante Ijah naik turun, namun kemudian menggerakan
selakangannya memutar mutar  “Rasaaakaaan
goyangan tante nakalmu .. Tante Tante Ijah yang nakaaaaaaaaaaal “ goda Tante
Ijah dengan mengerling nakal padaku, senyum mesumnya diperlihatkan padaku.  “Tante Minati cinta kontolmuuu sayaaaaang
ssssssssh sssssh aaaaaauh hhhh hhhh “ puji Tante Ijah dengan mendesis keenakan
naik turun di atas selakanganku.   Tante
Ijah benar benar tidak membuang waktu, Tante Ijah menikmati genjotan itu dengan
merem melek keenakan, terkadang matanya hanya terlihat memutih merasakan
genjotan dan putaran selakangannya.Kontolku terasa dijepit lebih ketat dalam
memeknya itu.  “oooouugghh .. mmmmhhhhh
..enaaaaaaaaaaaaaaak .. nikmaaaaaaaaaaaaat .. ayooo sayaaang .. hajar Tante
Minaaaatii … kau minat sama Tante Minati … ooouuuuuuuuuh ssssssssssssssh
ssssssssh “ ucap Tante Ijah tak karuan, Tante Ijah bergerak naik turun kemudian
dengan sedikit cepat, bukit kembarnya aku pegang dan kuremas remas membuat
Tante Ijah menggelinjang penuh keenakan itu, kepalanya sampai menggeleng
geleng, didongakan dengan terus menggenjotku naik turun.  “Tanteee aaaaaaaaaaaaaah Tanteeee Miiiinaaati
benaaar benaaar enaaaaaaaaaak … ayoo tanteee .. aku pengin Tanteee Minati di
ataskuu … “ ajakku dengan menarik dadanya yang kupeluk dan kemudian Tante Ijah
merebah, punggungnya menempel ke dadaku. 
Aku ikut bergerak seiring gerakan Tante Ijah yang menggenjotku maju
mundur itu, kontolku benar benar tak karuan nikmatnya.  “Haaan sayaaang .. tanteee nggak kuaaat aaaah
. gimaaaaaaanaaa ?” tanya Tante Ijah dengan wajah penuh keringat dan mulai
kedodoran.  “Maasih laaaamaa .. aaayoo
genjot teruuus .. Tante Minati benaar benaaar hot bangeeet

 ..aaaaaaaaaaaaauh
..aaah memeek tanteee ..benaar benaar sempit … hhhhh “ dengusku dengan memeluk
Tante Ijah dengan erat sambil meremas kedua bukit kembarnya bersilangan,
kuremas kuat kedua bukit kembar, susunya yang kenyal berbeda dengan milik
adiknya,

Chintami Atmanegara.  Kami terus
berpacu dengan tubuh penuh keringat, Tante Ijah menempelkan kepalanya di
samping kanan kepalaku dan kuciumi pipinya, matanya terpejam, gerakan maju
mundur dilakukan dengan cepat karena tidak tahan, tubuhnya bak cacing kepanasan
kukontoli.  Memeknya mulai menyempit, nafas
Tante Ijah memburu tak karuan, buah dadanya yang kuremas remas terus merupakan
area paling sensitif milik Tante Ijah ini. 
“Fuuuuuuuuuck .. fuuuuuuuuuuuuuck “ maki Tante Ijah dengan mata yang
merem melek kemudian, genjotan demi genjotan kami yang berlawanan menambah
indahnya persetubuhan kami ini, kontolku lancar sekali masuk keluar di memek
Tante Ijah yang basah tak karuan itu, bunyi gesekan kontolku dengan memek Tante
Ijah membuat kami semakin tenggelam dalam lautan birahi.  Menit demi menit kami terus berpacu, jeritan,
lenguhan, rintihan, serta erangan kami bersahutan, tangan kiri Tante Ijah
mengelus elus bagian atas memeknya yang kadang menggelembung kadang mengempes
seiring kontolku keluar masuk itu. 
“Sayaaang .. tanteeeeeeeeeee aaaaah nnngaaak kuaaaaaaaaaaaaat .. kapaaan
kamu bisa menghamili Tante Minaaati sayaaang .. ayo keluarkan isi kontolmuu ..
baaaaaaaaah .. KOOOOOOOOOOONTOOL …aaaaaaaaaaaah “ erang Tante Ijah dengan
berteriak sangat vulgarnya itu.  Aku
tetap berusaha bertahan sekuatku jangan sampai muncrat, kulihat wajah Tante
Ijah yang menggigit bibirnya kuat tidak tahan memeknya dihajar kontolku
itu  “Aaaaaaaaaaaah aaaaaaaaauh oooouugh
.. sayaaang …my baby .. you must make me pregnant ..”

ucap Tante Ijah dengan mata terpejam sangat erat tidak tahan kontolku masuk dan keluar menggesek dinding memeknya, ujung kontolku sampai mentok menabrak tembok pembatas memek Tante Ijah. Tante Ijah sudah tidak kuat,tubuhnya menggeliat tak karuan, badannya mulai gemetar hebat, kakinya yang mengangkang itu dirapatkan membuat kontolku semakin terjepit, genjotan demi genjotan itu akhirnya membuat Tante Ijah kembali mendapatkan orgasme, memeknya menyempit dengan hebat, dadanya naik ke atas dan kuremas dengan kuat, badannnya kemudian menegang kaku, kepalanya menekan kuat di samping ke kepalaku  “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erang Tante Ijah

panjang dengan nafas hancur. Tubuhnya kemudian jatuh di atasku dan berkelonjotan, dari memeknya mengucur cairan orgasme lagi membasahi kontolku.  Kupeluk tubuh lemas bak tanpa tulang itu, nafasnya sangat berantakan, kudiamkan dengan mengelus elus perut, dada, kemudian kucium pipinya,wanita yang sudah berumur ini masih tetap saja cantik. Lama Tante Ijah tak bangun sehingga aku langsung meremas buah dadanya dengan keras membuat Tante Ijah terbangun  “Aaaaaaaaaaaaaaauh saaayaaang .. Tantee Minaaati kalaaaah .. kalaaah sayaang .. ayo deeh…sekali lagi .. sirami memek Tante Minati dengan air manimu .. katanya mau menghamili .. jangan sungkan sungkan yaaa .. kucurin sperma di dalam memek Tante Minatii “ ajak Tante Ijah tak sabaran lagi, badanya sudah sangat capek, umurnya yang tua tidak bisa menyembunyikan kelemahannya, namun hanya birahinya saja yang tidak bisa dipadamkan.

MEMUASKAN HASRAT TANTE ERNI

Aku Diajari Begituan Oleh Tante Erni | Kejadian ini terjadi
ketika aku kelas 3 SMP, yah aku perkirakan umur aku waktu itu baru saja 14
tahun. Aku entah kenapa yah perkembangan sexnya begitu cepat sampai-sampai umur
segitu ssudah mau ngerasain yang enak-enak. Yah itu semua karena temen nyokap
kali yah, Soalnya temen nyokap Aku yang namanya Tante Erni (biasa kupanggil dia
begitu) orangnya cantik banget, langsing dan juga awet muda bikin aku
bergetar.  Tante Erni ini tinggal dekat
rumahku, hanya beda 5 rumahlah, nah Tante Erni ini cukup deket sama keluargaku
meskipun enggak ada hubungan saudara. Dan dapat dipastikan kalau sore biasanya
banyak ibu-ibu suka ngumpul di rumahku buat sekedar ngobrol bahkan suka
ngomongin suaminya sendiri. Nah Tante Erni inilah yang bikin aku cepet gede
(maklumlah anak masih puber kan biasanya suka yang cepet- cepet).  Biasanya Tante Erni kalau ke rumah Aku selalu
memakai daster atau kadang-kadang celana pendek yang bikin aku ser.. ser..
ser.. Biasanya kalau sudah sore tuh ibu-ibu suka ngumpul di ruang TV dan

biasanya juga aku pura-pura nonton TV saja sambil lirak lirik.

Tante Erni ini entah sengaja atau nggak aku juga enggak tahu yah. Dia sering kalau duduk itu tuh mengangkang, kadang pahanya kebuka dikit bikin Aku ser.. ser lagi deh hmm.Agen Domino 99 Terpercaya  Apa keasyikan ngobrolnya apa emang sengaja Aku juga enggak bisa ngerti, tapi yang pasti sih aku kadang puas banget sampai-sampai kebayang kalau lagi tidur. Kadang kalau sedang ngerumpi sampai ketawa sampai lupa kalau duduk nya Tante Erni ngangkang sampai-sampai celana dalemnya keliatan (wuih aku suka banget nih). Pernah aku hampir ketahuan pas lagi ngelirik wah rasanya ada perasaan takut malu sampai- sampai Aku enggak bisa ngomong sampai panas dingin tapi Tante Erni malah diam saja malah dia tambahin lagi deh gaya duduknya. Nah dari situ aku sudah mulai suka sama tuh Tante yang satu itu. Setiap hari pasti Aku melihat yang namanya paha sama celana dalem tuh Tante. Pernah juga Aku waktu jalan-jalan bareng ibu-ibu ke puncak nginep di villa. Ibu-ibu hanya bawa anaknya, nah kebetulan Mami Aku ngsajak Aku pasti Tante Erni pula ikut wah asyik juga nih pikir ku. Waktu hari ke-2 malam-malam sekitar jam 8-9 mereka ngobrol di luar deket taman sambil bakar jagung. Ternyata mereka sedang bercerita tentang hantu, ih dasar ibu-ibu masih juga kaya anak kecil ceritanya yang serem-serem, pas waktu itu Tante Erni mau ke WC tapi dia takut. Tentu saja Tante Erni di ketawain sama gangnya karena enggak berani ke WC sendiri karena di villa enggak ada orang jadinya takut sampai-sampai dia mau kencing di deket pojokan taman. 

Baca jUga Cerita Seks Panas : SEX LAMA NGAK NGENTOT JADI CEPAT CLIMAKS dan MENGINTIP TANTEKU KETIKA MANDI

Lalu Tante Erni menarik tangan Aku minta ditemenin ke WC,
yah aku sih mau saja. Pergilah aku ke dalam villa

sama Tante Erni, sesampainya
Aku di dalam villa Aku nunggu di luar WC eh malah Tante Ernin ngsajak masuk nemenin
dia soalnya katanya dia takut. “Lex temenin Tante yah tunggu di sini saja buka
saja pintu nya enggak usah di tutup, Tante takut nih”, kata Tante Erni sambil
mulai berjongkok. Dia mulai menurunkan celana pendeknya sebatas betis dan juga
celana dalamnya yang berwarna putih ada motif rendanya sebatas lutut juga.
“Serr.. rr.. serr.. psstt”, kalau enggak salah gitu deh bunyinya.  Jantungku sampai deg-degan waktu liat Tante
Erni kencing, dalam hatiku, kalau saja Tante Erni boleh ngasih liat terus boleh
memegangnya hmm. Sampai-sampai aku bengong ngeliat Tante Erni. “Heh kenapa kamu
Lex kok diam gitu awas nanti kesambet” kata Tante Erni. “Ah enggak apa-apa
Tante”, jawabku. “Pasti kamu lagi mikir yang enggak-enggak yah, kok melihatnya
ke bawah terus sih?”, tanya Tante Erni. “Enggak kok Tante, aku hanya belum
pernah liat cewek kencing dan kaya apa sih bentuk itunya cewek?” tanyaku.  Tante Erni cebok dan bangun tanpa menaikkan
celana sama CDnya. “Kamu mau liat Lex? Nih Tante kasih liat tapi jangan
bilang-bilang yah nanti Tante enggak enak sama Mamamu”, kata Tante Erni. Aku
hanya mengangguk mengiyakan saja. Lalu tanganku dipegang ke arah vaginanya. Aku
tambah deg-degan sampai panas dingin karena baru kali ini Aku megang sama
melihat yang namanya memek. Tante Erni membiarkanku memegang-megang vaginanya.

“Sudah yah Lex nanti enggak enak sama ibu-ibu yang lain
dikirain kita ngapain lagi”. “Iyah Tante”, jawabku.  Lalu Tante Erni menaikan celana dalam juga
celana pendeknya terus kami gabung lagi sama ibu-ibu yang lain. Esoknya aku
masih belum bisa melupakan hal semalam sampai sampai aku panas dingin. Hari ini
semua pengen pergi jalan-jalan dari pagi sampai sore buat belanja oleh-oleh
rekreasi. Tapi aku enggak ikut karena badanku enggak enak. “Lex, kamu enggak
ikut?” tanya mamiku. “Enggak

yah Mam aku enggak enak badan nih tapi aku minta
di bawain kue mochi saja yah Mah” kataku. “Yah sudah istirahat yah jangan
main-main lagi” kata Mami. “Erni, kamu mau kan tolong jagain si Alex nih yah,
nanti kalau kamu ada pesenan yang mau di beli biar sini aku beliin” kata Mami
pada Tante Erni. “Iya deh Kak aku jagain si Alex tapi beliin aku tales sama
sayuran yah, aku mau bawa itu buat pulang besok” kata Tante Erni. Akhirnya
mereka semua pergi, hanya tinggal aku dan Tante Erni berdua saja di villa,
Tante Erni baik juga sampai-sampai aku di bikinin bubur buat sarapan, jam
menunjukan pukul 9 pagi waktu itu. “Kamu sakit apa sih Lex? kok lemes gitu?”

tanya Tante Erni sambil nyuapin aku dengan bubur ayam
buatannya. “Enggak tahu nih Tante kepalaku juga pusing sama panas dingin aja
nih yang di rasa” kataku.  Tante Erni
begitu perhatian padaku, maklumlah di usia perkawinannya yang sudah 5 tahun dia
belum dikaruniai seorang buah hati pun. “Kepala yang mana Lex atas apa yang
bawah?” kelakar Tante Erni padaku. Aku pun bingung, “Memangya kepala yang bawah
ada Tante? kan kepala kita hanya satu?” jawabku polos. “Itu tuh yang itu yang
kamu sering tutupin pake segitiga pengaman” kata Tante Erni sambil memegang si
kecilku. “Ah Tante bisa saja” kataku. “Eh jangan-jangan kamu sakit gara-gara
semalam yah” aku hanya diam saja. Selesai sarapan badanku dibasuh air hangat
oleh Tante Erni, pada waktu dia ingin membuka celanaku, kubilang, “Tante enggak
usah deh Tante biar Alex saja yang ngelap, kan malu sama Tante” “Enggak
apa-apa, tanggung kok” kata Tante Erni sambil menurunkan celanaku dan
CDku.  Dilapnya si kecilku dengan
hati-hati, aku hanya diam saja. “Lex mau enggak pusingnya hilang? Biar Tante
obatin yah” “Pakai apa Tan, aku enggak tahu obatnya” kataku polos. “Iyah kamu
tenang

saja yah” kata Tante Erni. Lalu di genggamnya batang penisku dan
dielusnya langsung spontan saat itu juga penisku berdiri tegak. Dikocoknya
pelan-pelan tapi pasti sampai-sampai aku melayang karena baru pertama kali
merasakan yang seperti ini. “Achh.. cchh..”

aku hanya mendesah pelan dan tanpa kusadari tanganku
memegang vagina Tante Erni yang masih di balut dengan celana pendek dan CD tapi
Tante Erni hanya diam saja sambil tertawa kecil terus masih melakukan
kocokannya. Sekitar 10 menit kemudian aku merasakan mau kencing. “Tante sudah
dulu yah aku mau kencing nih” kataku. “Sudah, kencingnya di mulut Tante saja
yah enggak apa-apa kok” kata Tante Erni. Aku bingung campur heran melihat
penisku dikulum dalam mulut Tante Erni karena Tante Erni tahu aku sudah mau
keluar dan aku hanya bisa diam karena merasakan enaknya.  “Hhgg..achh.. Tante aku mau kencing nih bener
” kataku sambil meremas vagina Tante Erni yang kurasakan berdenyut-denyut.
Tante Ernipun langsung menghisap dengan agresifnya dan badanku pun mengejang
keras. “Croott.. ser.. err.. srett..” muncratlah air maniku dalam mulut Tante
Erni, Tante Erni pun langsung menyedot sambil menelan maniku sambil
menjilatnya. Dan kurasakan vagina Tante Erni berdenyut kencang sampai-sampai
aku merasakan celana Tante Erni lembab dan agak basah. “Enak kan Lex, pusingnya
pasti hilang kan?” kata Tante Erni. 
“Tapi Tante aku minta maaf yah aku enggak enak sama Tante nih soalnya
Tante..” “Sudah enggak apa-apa kok, oh iya kencing kamu kok kental banget,
wangi lagi, kamu enggak pernah ngocok Lex?” “Enggak Tante” Tanpa kusadari
tanganku masih memegang vagina Tante Erni. “Loh tangan kamu kenapa kok di situ
terus sih”.

Aku jadi salah tingkah “Sudah enggak apa-apa kok, Tante
ngerti” katanya padaku. “Tante boleh enggak Alex megang itu Tante lagi” pintaku
pada Tante Erni. Tante Erni pun melepaskan celana pendeknya, kulihat celana
dalam Tante Erni basah entah kenapa. “Tante kencing yah?” tanyaku. “Enggak

ini
namanya Tante nafsu Lex sampai- sampai celana dalam Tante basah”.  Dilepaskannya pula celana dalam Tante Erni
dan mengelap vaginanya dengan handukku. Lalu Tante Erni duduk di sampingku “Lex
pegang nih enggak apa-apa kok sudah Tante lap” katanya. Akupun mulai memegang
vagina Tante Erni dengan tangan yang agak gemetar, Tante Erni hanya ketawa
kecil. “Lex, kenapa? Biasa saja donk kok gemetar kaya gitu sih” kata Tante
Erni. Dia mulai memegang penisku lagi, “Lex Tante mau itu nih”. “Mau apa
Tante?” “Itu tuh”, aku bingung atas permintaan Tante Erni. “Hmm itu tuh, punya
kamu di masukin ke dalam itunya Tante kamu mau kan?” “Tapi Alex enggak bisa
Tante caranya” “Sudah, kamu diam saja biar Tante yang ajarin kamu yah” kata
Tante Erni padaku.  Mulailah tangannya
mengelus penisku biar bangun kembali tapi aku juga enggak tinggal diam aku coba
mengelus-elus vagina Tante Erni yang di tumbuhi bulu halus. “Lex jilatin donk
punya Tante yah” katanya. “Tante Alex enggak bisa, nanti muntah lagi” “Coba
saja Lex” Tante pun langsung mengambil posisi 69. Aku di bawah, Tante Erni di
atas dan tanpa pikir panjang Tante Erni pun mulai mengulum penisku. “Achh..
hgghhghh..

Tante” Aku pun sebenarnya ada rasa geli tapi ketika kucium vagina Tante Erni tidak berbau apa-apa. Aku mau juga menjilatinya kurang lebih baunya vagina Tante Erni seperti wangi daun pandan (asli aku juga bingung kok bisa gitu yah) aku mulai menjilati vagina Tante Erni sambil tanganku melepaskan kaus u can see Tante Erni dan juga melepaskan kaitan BH-nya, kini kami sama-sama telanjang bulat.  Tante Erni pun masih asyik mengulum penisku yang masih layu kemudian Tante Erni menghentikannya dan berbalik menghadapku langsung mencium bibirku dengan nafas yang penuh nafsu dan menderu. “Kamu tahu enggak mandi kucing Lex” kata Tante Erni. Aku hanya menggelengkan kepala dan Tante Erni pun langsung menjilati leherku menciuminya

sampai-sampai aku menggelinjang hebat, ciumannya berlanjut sampai ke putingku, dikulumnya di jilatnya, lalu ke perutku, terus turun ke selangkanganku dan penisku pun mulai bereaksi mengeras. Dijilatinya paha sebelah dalamku dan aku hanya menggelinjang hebat karena di bagian ini aku tak kuasa menahan rasa geli campur kenikmatan yang begitu dahsyat.  Tante Erni pun langsung menjilati penisku tanpa mengulumnya seperti tadi dia menghisap-hisap bijiku dan juga terus sampai-sampai lubang pantatku pun dijilatinya sampai aku merasakan anusku basah. Kulihat payudara Tante Erni mengeras, Tante Erni menjilati sampai ke betisku dan kembali ke bibirku dikulumnya sambil tangannya mengocok penisku, tanganku pun meremas payudara Tante Erni. Entah mengapa aku jadi ingin menjilati vagina Tante Erni, langsung Tante Erni kubaringkan dan aku bangun, langsung kujilati vagina Tante Erni seperti menjilati es krim.

Baca Juga Cerita Mesum Hot : MENGAJAK BERSETUBUH DENGAN IBU MERTUA dan HADIAH TERAKHIR NAN INDAH DARI RINIKU YANG CANTIK

“Achh.. uhh.. hhghh.. acch Lex enak banget terus Lex, yang
itu isep jilatin Lex” kata Tante Erni sambil menunjuk sesuatu yang menonjol di
atas bibir vaginanya. Aku langsung menjilatinya dan menghisapnya, banyak sekali
lendir yang keluar dari vagina Tante Erni tanpa sengaja tertelan olehku.  “Lex masukin donk Tante enggak tahan nih”
“Tante gimana caranya?” Tante Erni pun menyuruhku tidur dan dia jongkok di atas
penisku dan langsung menancapkannya ke dalam vaginanya. Tante Erni naik turun
seperti orang naik kuda kadang melakukan gerakan maju mundur. Setengah jam kami
bergumul dan Tante Erni pun mengejang hebat. “Lex Tante mau keluar nih eghh..
huhh achh” erang Tante Erni. Akupun di suruhnya untuk menaik turunkan pantatku
dan tak lama kurasakan ada sesuatu yang hangat mengalir dari dalam vagina Tante
Erni. Hmm sungguh pengalaman pertamaku dan juga kurasakan vagina Tante Erni
mungurut-urut penisku dan juga menyedotnya. Kurasakan Tante Erni sudah orgasme
dan permainan kami terhenti sejenak.

Tante Erni tidak mencabut penisku dan
membiarkanya di dalam vaginanya. “Lex nanti kalau mau kencing kaya tadi bilang
ya” pinta Tante Erni padaku. Akupun langsung mengiyakan tanpa mengetahui
maksudnya dan Tante Ernipun langsung mengocok penisku dengan vaginanya dengan
posisi yang seperti tadi.  “Achh .. Tante
enak banget achh.., gfggfgfg..” kataku dan tak lama aku pun merasakan hal yang
seperti tadi lagi.

“Tante Alex kayanya mau kencing niih” Tante Erni pun
langsung bangun dan mengulum penisku yang masih lengket dengan cairan
kewanitaanya, tanpa malu dia menghisapnya dan tak lama menyemburlah cairan
maniku untuk yang ke 2 kalinya dan seperti yang pertama Tante Erni pun
menelannya dan menghisap ujung kepala penisku untuk menyedot habis maniku dan
akupun langsung lemas tapi disertai kenikmatan yang alang kepalang. Kami pun
langsung mandi ke kamar mandi berdua dengan telanjang bulat dan kami
melakukannya lagi di kamar mandi dengan posisi Tante Erni menungging di pinggir
bak mandi.  Aku melakukannya dengan
cermat atas arahan Tante Erni yang hebat. Selasai itu jam pun menunjukan pukul
1 siang langsung makan siang dengan telur dadar buatan Tante Erni, setelah itu
kamipun capai sekali sampai-sampai tertidur dengan Tante Erni di sampingku,
tapi tanganku kuselipkan di dalam celana dalam Tante Erni. Kami terbangun pada
pukul 3 sore dan sekali lagi kami melakukannya atas permintaan Tante Erni,
tepat jam 4:30 kami mengakhiri dan kembali mandi, dan rombongan ibu-ibu pun
pulang pukul 6 sore.  “Lex kamu sudah
baikan?” tanya Mamiku. “Sudah mam, aku sudah seger n fit nih” kataku. “Kamu
kasih makan apa Ni, si Alex sampai- sampai langsung sehat” tanya Mami sama
Tante Erni. “Hanya bubur ayam sama makan siang telur dadar terus kukasih saja
obat anti panas” kata Tante Erni. Esoknya kamipun pulang ke jakarta dan di
mobil pun aku duduk di samping Tante Erni yang semobil denganku. Mami yang
menyopir ditemani

Ibu Herman di depan. Di dalam mobilpun aku masih mencuri-curi
memegang barangnya Tante Erni. 

Sampai sekarang pun aku masih suka melakukannya dengan Tante Erni bila rumahku kosong atau terkadang ke hotel dengan Tante Erni. Sekali waktu aku pernah mengeluarkan spermaku di dalam sampai 3 kali. Kini Tante Erni sudah dikarunia 2 orang anak yang cantik. Baru kuketahui bahwa suami Tante Erni ternyata menagalami ejakulasi dini. Sebenarnya kini aku bingung akan status anak Tante Erni.  Yah, begitulah kisahku sampai sekarang aku tetap menjadi PIL Tante Erni bahkan aku jadi lebih suka dengan wanita yang lebih tua dariku. Pernah juga aku menemani seorang kenalan Tante Erni yang nasibnya sama seperti Tante Erni, mempunyai suami yang ejakulasi dini dan suka daun muda buat obat awet muda, dengan menelan air mani pria muda.  Demikianlah cerita bokep seks DENGAN WANITA BAYA dan MEMUASKAN HASRAT TANTE ERNI oleh cerita sex hot