ML DENGAN MODEL CANTIK dan NGENTOT ADIK IPAR LEBIH NIKMAT KETIMBANG ISTRI SENDIRI

Author:

Cerita Bokep Sekscerita Mesum yang ingin ku cerita kan ini adalah cerita dewasa yang ku alami dengan seorang model cantic. Penasaran kan ? yuk cermati cerita mesum ku ini ya.. Pagi hari, aku baru saja bangun tidur, Udara terasa segar setelah Jakarta diguyur hujan deras semalaman, Kukenakan kaos oblong tanpa lengan dan celana pendek ketat yang menampakkan lekuk-lekuk pantatku yang begitu menggiurkan. Aku berjalan ke halaman depan. “Aha… Koran baru sudah datang”, kataku dalam hati melihat surat kabar pagi terbitan hari ini tergeletak di dekat pintu pagar. Kuambil surat kabar itu. Langsung aku duduk di kursi di teras sambil membacanya. Sebagai mahasiswa fakultas ekonomi aku sangat menyukai berita-berita tentang perekonomian Indonesia termasuk krisis ekonomi berkepanjangan yang tengah melanda Indonesia. Kubolak-balik halaman-halaman surat kabar. Mataku tertumbuk pada sebuah iklan satu kolom yang cukup mencolok.  “Dicari, gadis berusia 17 sampai 25 tahun. Wajah dan penampilan menarik. Bertubuh ramping. Tinggi minimal 165 cm dengan berat yang sesuai. Dapat bergaya. Berminat untuk menjadi foto model. Peminat diharapkan datang sendiri ke **** (edited) Agency, Jl. Cempaka Putih **** (edited), Jakarta Pusat.”  “Aku bisa diterima apa nggak ya?” Aku bertanya dalam hati.

Memang sih, kupikir-pikir aku memenuhi syarat-syarat yang diminta. Usiaku baru menginjak 20 tahun. Tubuhku ramping dengan tinggi 170 cm, seimbang dengan ukuran dadaku yang di atas rata-rata wanita seusiaku. Wajahku cantik. teman-temanku bilang aku perpaduan antara Desy Ratnasari dan Maudy Kusnadi. Tapi menurutku sih mereka terlalu memujiku berlebih-lebihan.  Ah, coba-coba saja aku melamar. Siapa tahu aku diterima jadi foto model. Kan lumayan buat menambah penghasilan. Aku masuk ke dalam rumah, ke kamarku. “pakai baju apa ya enaknya?” batinku. Ah ini saja. Kukenakan blus biru muda dan celana panjang jeans belel yang cukup ketat yang baru saja beberapa hari yang silam kubeli di Cihampelas, Bandung. Mobil Feroza yang kukendarai memasuki jalan

yang disebut dalam iklan. Ah, mana ya nomor **** (edited)? Nah ini dia. Rumahnya sih cukup mentereng. Di halamannya terpampang papan nama “**** (edited) Agency Photo Studio & Modelling. Menerima anggota baru.” Wah benar ini tempatnya. Kuparkir mobilku di pinggir jalan. Di sana sudah banyak bertengger mobil-mobil lain. Aku masuk ke dalam. Astaga! Di dalam sudah banyak cewek-cewek cantik. Pasti mereka juga adalah pelamar sepertiku. Sejenak mereka memandangku ketika aku masuk. Mungkin mereka kagum melihat kecantikan wajahku dan kemolekan tubuhku. Kucari tempat duduk yang kosong setelah sebelumnya mendaftarkan diriku di meja pendaftaran.  Gila, hampir semua tempat duduk terisi. Nah, itu dia ada satu yang kosong di sebelah seorang cewek yang cantik sekali, keturunan Indo. Wajahnya mirip Cindy Crawford. Kelihatannya ia sebaya denganku.

Tapi astaga, ia memakai baju yang berdada rendah alias “you can see,” dan rok jeans mini yang cukup ketat, sehingga menampakkan pangkal payudaranya yang berukuran cukup besar. Ia nampak memandangku dan tersenyum. Melihatnya aku menjadi minder. Wah, sainganku ini top sekali. Apakah mungkin aku terpilih menjadi foto model di sini? Satu persatu para pelamar dipanggil ke ruang pengetesan, sampai si Indo di sampingku tadi dipanggil juga. Semua pelamar yang sudah dites keluar lewat pintu lain. Akhirnya namaku dipanggil juga.  “Hanny K**** (edited) dipersilakan masuk ke dalam.” Aku pun masuk ke dalam dan disambut oleh seorang pria bertubuh agak gemuk. “Kenalkan aku Adolf, direktur sekaligus pemilik agensi ini. Siapa nama kamu tadi? Oh ya, Hanny, nama yang bagus, sebagus orangnya. Sekarang giliran kamu dites. Coba kamu berdiri di sana.” Aku pun menurut saja dan menuju tempat yang ditunjuk oleh Adolf, di bawah lampu sorot yang cukup terang dan di depan sebuah kamera foto. “Coba kamu lihat-lihat contoh-contoh foto ini. Pilih lima gaya di antaranya. Aku akan mengetes apakah kamu bisa bergaya. Jangan malu-malu, don’t be shy!” kata Adolf

sembari memberiku sebuah album foto. Aku melihat foto-foto di dalamnya. Ah ini sih seperti gaya foto model di majalah-majalah! Mudah amat! Lalu aku memilih lima gaya yang menurutku bagus. Setelah itu, jepret sana, jepret sini, lima gaya sudah aku berpose dan dipotret. Tapi Adolf belum mempersilakan aku keluar ruangan. Dia kelihatannya seperti berpikir sejenak.  “Nah, sekarang, Han. Coba kamu buka kancing-kancing bagian atas blus kamu. Nggak usah malu. Biasa-biasa aja lah!” Kupikir tak apa-apa lah kali ini. Kubuka beberapa kancing atas blusku sehingga terlihat BH yang kupakai.

Baca Juga Cerita Mesum Dewasa : NIKMAT TAPI DOSA

Mata Adolf sekilas berubah saat melihat pangkal payudaraku
yang montok. Lalu aku dipotret lagi dengan pose-pose yang sensual. “Nah, begitu
kan yahud. Sekarang coba buka baju kamu semuanya.” Wah! Ini sih mulai
kelewatan! “Ayolah, jangan malu-malu!” Sebenarnya dalam hati aku menolak. Akan
tetapi biarlah, karena aku sejak kecil selalu mengidam-idamkan ingin menjadi
foto model.  Dengan perlahan-lahan
kutanggalkan blus dan celana panjangku. Mata Adolf tanpa berkedip memandangi tubuh
mulusku yang hanya ditutupi oleh BH dan celana dalam. Aku sedikit menggigil
kedinginan hanya berpakaian dalam di ruangan yang ber-AC ini. Namun Adolf tidak
mengindahkannya. Ia malah menyuruhku menanggalkan busana yang masih tersisa di
tubuhku. Ah, gila ini! Tapi cueklah, hanya berdua ini! Lalu dengan membelakangi
Adolf, kulepas BH-ku. Kusilangkan tanganku di dada menutupi payudaraku.  “Han, masak kamu balik badan begitu.
Bagaimana aku bisa mengetesmu.” Aku membalikkan tubuh menghadap Adolf. Adolf
menyuruhku menurunkan tangan yang menutupi payudaraku. Adolf terpana
menyaksikan payudaraku yang montok dan berisi dengan puting susunya yang tinggi
menantang berwarna kecoklatan segar, tanpa tertutup oleh selembar benang pun.
Aku menjadi risih pada pandangan matanya. Adolf menyuruhku melepas celana
dalamku. Ia semakin melotot melihat bagian kemaluanku yang ditumbuhi oleh
rambut-rambut halus yang masih tipis. Sekilas kulihat kemaluan di balik celana
panjangnya menegang. 

“Nah,

sekarang kamu diam di situ. Akan kuukur tubuhmu, apakah memenuhi syarat”, kata Adolf sambil mengambil meteran untuk menjahit. Pertama kali dia mengukur ukuran vital dadaku. Ia melingkarkan meterannya melalui payudaraku. Dengan sengaja tangan Adolf menyentil puting susuku sebelah kanan sehingga membuatku meringis kesakitan. Tapi aku diam merengut saja.  “Kamu beruntung memiliki payudara yang indah seperti ini”, kata Adolf sambil mencolek belahan payudaraku. “Nah, sudah selesai sekarang.” Aku merasa lega. Akhirnya selesailah pelecehan seksual yang terpaksa kuterima ini. “Jadi saya sudah boleh keluar?” tanyaku. “Eit! Siapa bilang kamu sudah boleh keluar?! Nanti dulu, manis!” Wah, kacau! Apa gerangan yang ia inginkan lagi? “Susan!” Adolf memanggil seseorang. Seorang gadis cantik keluar dari ruangan lain, telanjang bulat. Ya ampun, ternyata ia adalah cewek Indo yang tadi duduk di sampingku di ruang tunggu. Payudaranya yang montok bergantung indah di dadanya, seimbang dengan pinggulnya yang montok pula. Aku bertanya-tanya apa arti dari semua ini.  “Nah, sekarang coba kamu lihat, Hanny. Susan ini adalah satu-satunya pelamar yang berhasil terpilih. Mengapa? Sebab ia cocok dengan profil foto model yang saya inginkan untuk proyek kalender bugil yang akan saya edarkan di luar negeri. Kalo kamu ingin berhasil seperti Susan, kamu harus berani seperti dia, Han”, kata Adolf sambil menunjuk ke arah gadis cantik yang bugil itu. Astaga! Batinku. Aku harus dipotret bugil. Bagaimana pandangan orang-orang terhadapku nanti apabila foto-foto telanjangku sampai dilihat orang-orang banyak?! Tapi kan cuma diedarkan di luar negeri?!  “Baiklah, tapi kali ini aja ya”, aku menyanggupinya. Akhirnya aku dipotret dalam beberapa pose. Pose yang pertama, aku disuruh berbaring tertelentang dengan pose memanjang di atas ranjang, dengan membuka pahaku lebar-lebar, sehingga menampakkan kemaluanku dengan jelas.

Pose kedua, aku duduk mengangkang di tepi ranjang sementara
Susan menjilati liang kemaluanku. Pose ketiga, aku dalam keadaan berdiri,
sedangkan Susan dengan lidahnya yang mahir mempermainkan puting susuku. Pose
keempat,

aku masih berdiri, sementara Susan berdiri di belakangku dan berbuat
seolah-oleh kami berdua sedang bersenggama. Susan berperan sebagai seorang pria
yang sedang menghujamkan batang kemaluannya ke dalam liang kewanitaanku,
sedangkan tangannya meremas-remas kedua belah payudaraku yang indah. Dan aku
diminta memejamkan mataku, seakan-akan aku sedang terbuai oleh kenikmatan yang
tiada taranya. Semua itu adalah pose-pose yang membangkitkan nafsu birahi bagi
kaum pria namun amat memuakkan bagi diriku. 
Tiba-tiba kurasakan kedua belah payudaraku diremas-remas dengan lebih
keras, bahkan lebih kasar. Aku meronta-ronta kesakitan. Aku menoleh ke
belakang. Astaga! Ternyata yang di belakangku sudah bukan Susan lagi, melainkan
Adolf yang sekarang tengah mempermainkan payudaraku dengan seenaknya! Entah
Susan sudah ke mana perginya.  “Jangan,
Pak! Jangan!” Aku memberontak-berontak sebisa-bisanya. Tapi semua itu tidak ada
hasilnya. Tangan Adolf lebih kuat mendekapku kencang-kencang sampai aku hampir
tidak bisa bernafas. “Kamu memang benar-benar cantik, Hanny”, kata Adolf sambil
mencium tengkukku sementara tangannya masih terus merambah kedua bukit yang
membusung di dadaku.  Tiba-tiba dengan kasar,
Adolf mendorongku, sehingga aku jatuh tertelentang di sofa.

Melihat tubuh mulusku yang sudah tergeletak pasrah di
depannya, nafas Adolf memburu bagai dikejar setan. Matanya melotot seperti mau
meloncat keluar melihat keindahan tubuh di depannya. Kututup payudaraku dengan
tanganku, tapi Adolf menepiskannya. Betapa belahan payudaraku sangat lembut dan
merangsang ketika mulut Adolf mulai menjamahnya. Payudaraku yang putih bersih
itu memang menggiurkan. Mulut Adolf dengan buas menjilat dan melumat bagian
puncak payudaraku, lalu mengisap puting susuku bergantian, sehingga aku
menggelinjang kegelian. Nafasku ikut memburu kala tangan Adolf mulai merayap ke
selangkanganku, meraba-raba pahaku dari pangkal sampai lutut. Lalu betisku yang
mulus itu.  Aku hampir-hampir tak bisa
bernafas lagi ketika mulut Adolf terus mengisap dan menyedot puting susuku. Aku
meronta-ronta. Tapi Adolf terus mendesak dan melumat puting susuku yang runcing
kemerahan itu. Seumur hidupku, belum pernah aku diperlakukan sedemikian lupa
oleh lelaki manapun, dan

kini aku harus menyerahkan diriku pada Adolf.  Adolf mencoba mendorong batang kemaluannya
masuk ke dalam liang senggamaku yang sempit.

Ia sudah tak kuat lagi membendung nafsunya yang memuncak
ketika batang kemaluannya bergesekan dengan liang kewanitaanku yang merah
terbuka. Batang kemaluan Adolf akhirnya menghujam seluruhnya ke dalam liang
kenikmatanku. Aku menjerit ketika liang kewanitaanku diterobos oleh batang
kemaluan Adolf yang tegang dan panjang. Betapa perih ketika “kepala meriam” itu
terus masuk ke dalam liang kewanitaanku, yang belum pernah sekalipun merasakan
jamahan laki-laki.  Aku mencoba
memberontak sekuat tenaga lagi. Tapi apa daya, Adolf lebih kuat. Lagipula aku
sudah lemas, tenagaku sudah hampir habis. Terpaksa aku hanya dapat menerima
dengan pasrah digagahi oleh Adolf. Dan akhirnya, aku merasa tak kuat lagi.
Setelah itu aku tak ingat apa-apa lagi. Aku tak sadarkan diri.  Saat aku siuman, aku menyadari diriku masih
tergeletak telanjang bulat di sofa dengan cairan-cairan kenikmatan yang
ditembakkan dari batang kemaluan Adolf berhamburan di sekujur perut dan dadaku.
Sementara kulihat ruangan itu telah kosong. Segera kukenakan pakaianku kembali
dan bergegas ke luar ruangan. Kukebut Feroza-ku pulang ke rumah dan bersumpah
tak akan pernah kembali lagi ke tempat terkutuk itu!

ngentot adik IPAR LEBIH NIKMAT KETIMBANG istri SENDIRI

Saya, Andry (bukan nama sebenarnya) adalah seorang pria berumur 35 tahun dan telah berkeluarga, istri saya seumur dengan saya dan kami telah dikarunia 2 orang putra. Istri saya adalah anak ke 2 dari empat saudara yang kebetulan semuanya wanita dan semuanya telah menikah serta dikarunia putra-putri yang relatif masih kecil, diantara saudara-saudara istri, saya cukup dekat dengan adik istri saya yang kurang lebih berumur 34 tahun namanya Siska (bukan nama sebenarnya).  Keakraban ini bermula dengan seringnya kami saling bertelepon dan makan siang bersama pada saat jam kantor (tentunya kami saling menjaga rahasia ini), dimana topik pembicaraan berkisar mengenai soal pekerjaan, rumah tangga

dan juga kadangkala masalah seks masing-masing.  Perlu diketaui istri saya sangat kuno mengenai masalah seks, sedangkan Siska sangat menyukai variasi dalam hal berhubungan masalah seks dan juga terbuka kalau berbicara mengenai masalah seks, juga kebetulan dikeluarga istri saya dia paling cantik dan sensual, sebagai ilustrasi tingginya kurang lebih 165 cm, kulit putih mulus, hidung mancung, bibir agak sedikit kelihatan basah serta ukuran dada 34A.  Keakraban ini dimulai sejak tahun lalu dan berlangsung cukup lama dan pada tahun ini sekitar Juni, pembicaraan kami lebih banyak mengarah kepada masalah rumah tangga, dimana dia cerita tentang suaminya yang jarang sekali memperlihatkan perhatian, tanggung jawab kepada dia dan anak-anak, bahkan dalam soal mencari nafkahpun Siska lebih banyak menghasilkan daripada suaminya ditambah lagi sang suami terlalu banyak mulut alias cerewet dan bertingkah laku seperti orang kaya saja. 

Baca Juga Cerita Seks hot : AKU JADI KORBAN KEGANASAN SEKS SANG KAPTEN KAPAL dan DI BAYAR UNTUK NGENTOT DENGAN WANITA SETENGAH BAYA

Menurut saya kehidupan ekonomi keluarga Siska memang agak
prihatin walaupun tidak dapat dikatakan kekurangan, tetapi boleh dikatakan
Siskalah yang membanting tulang untuk menghidupi keluarganya. Disamping itu
sang suami dengan lenggang keluyuran dengan teman-temannya baik pada hari biasa
maupun hari minggu dan Siska pernah mengatakan kepada saya bahwa lebih baik
suaminya pergi keluar daripada di rumah, karena kalau dia dirumah pusing sekali
mendengarkan kecerewetannya.  Saya
menasihati dia agar sabar dan tabah menghadapi masalah seks ini, karena saya
seringkali juga menghadapi masalah seks yang kurang lebih sama dengannya hanya
saja penekanannya berbeda dengan kakaknya. Istri saya seringkali ngambek yang
tidak jelas sebabnya dan bilamana itu terjadi seringkali saya tidak diajak
berbicara lama sekali.  Akhirnya Siska
juga menceritakan keluhannya tentang masalah seks dengan suaminya, dimana sang
suami selalu minta jatah naik ranjang 2-3 kali dalam seminggu, tetapi Siska
dapat dikatakan hampir tidak pernah merasakan apa

yang namanya orgasme sejak
menikah sampai sekarang, karena sang suami lebih mementingkan kuantitas
hubungan seks dibandingkan kualitas. 
Siska juga menambahkan sang suami sangat kaku dan tidak pernah mau
belajar mengenai apa yang namanya foreplay, walaupun sudah sering saya pinjami
xxx film, jadi prinsip suaminya langsung colok dan selesai dan hal itupun
berlangsung tidak sampai 10 menit.  Siska
lalu bertanya kepada saya, bagaimana hubungan saya dengan kakaknya dalam hal
hubungan seks, saya katakan kakak kamu kuno sekali dan selalu ingin hubungan
seks itu diselesaikan secepat mungkin, terbalik ya kata Siska. 

Suatu hari Siska telepon saya memberitahukan bahwa dia harus
pergi ke Bali ada tugas dari kantornya, dia menanyakan kepada saya apakah ada
rencana ke Bali juga, karena dia tahu kantor tempat saya bekerja punya juga
proyek industri di Bali, pada awalnya saya agak tidak berminat untuk pergi ke
Bali, soalnya memang tidak ada jadwal saya pergi ke sana. Namun dengan
pertimbangan kasihan juga kalau dia seorang wanita pergi sendirian ditambah
lagi kan dia adik istri saya jadi tidak akan ada apa-apa, akhirnya saya
mengiyakan untuk pergi dengan Siska. 
Pada hari yang ditentukan kita pergi ke Bali berangkat dari Jakarta
09.50, pada saat tiba di Bali kami langsung menuju hotel Four Season di kawasan
Jimbaran, hotel ini sangat bernuansa alam dan sangat romantis sekali
lingkungannya, pada saat menuju reception desk saya langsung menanyakan
reservasi atas nama saya dan petugas langsung memberikan saya 2 kunci
bungalow,  pada saat itu Siska bertanya
kepada saya, oh dua ya kuncinya, saya bilang iya, soalnya saya takut lupa kalau
berdekatan dengan wanita apalagi ini di hotel, dia menambahkan ngapain bayar
mahal-mahal satu bungalow saja kan kita juga saudara pasti tidak akan terjadi
apa-apa kok, lalu akhirnya saya membatalkan kunci yang satu lagi, jadi kita berdua
share 1 bungalow. 

Saat menuju bungalow kami diantar dengan buggy

car
(kendaraan yang sering dipakai di lapangan golf) mengingat jarak antara
reception dengan bungalow agak jauh, di dalam kendaraan ini saya melihat wajah
Siska, ya ampun cantik sekali dan hati saya mulai bergejolak, sesekali dia
melemparkan senyumnya kepada saya, pikiran saya, dasar suaminya tidak tahu
diuntung sudah dapat istri cantik dan penuh perhatian masih disia-siakan.  Di dalam bungalow kami merapikan barang dan
pakaian kami saya menyiapkan bahan meeting untuk besok, sementara dia juga
mempersiapkan bahan presentasi. Pada saat saya ingin menggantungkan jas saya
tanpa sengaja tangan saya menyentuh buah dadanya karena sama-sama ingin
menggantungkan baju masing-masing, saya langsung bilang sorry ya Sis betul saya
tidak sengaja, dia bilang sudah tidak apa-apa anggap saja kamu dapat rejeki.
Wow, wajahnya memerah tambah cantik dia. 
Lalu kita nonton TV bersama filmya up close and personal, pada saat ada
adegan ranjang saya bilang sama Siska wah kalau begini terus saya bisa tidak
tahan nih, lalu saya berniat beranjak dari ranjang mau keluar kamar (kami
menonton sambil setengah tiduran di ranjang), dia langsung bilang mau kemana
sini saja,  tidak usah takut deh sambil
menarik tangan saya lembut sekali seakan memohon agar tetap di sisinya,
selanjutnya kita cerita dan berandai-andai kalau dulu kita sudah saling ketemu
dan kalau kita berdua menikah dan sebagainya Saya memberanikan diri bicara, Sis
kamu kok cantik dan anggun sih,  Siska
menyahut nah kan mulai keluar rayuan gombalnya, sungguh kok sih saya tidak
bohong, saya pegang tangannya sambil mengelusnya, oww geli banget, Andry come
on nanti saya bisa lupa nih kalau kamu adalah suami kakak saya.

Biarin saja kata saya. 
Perlahan tapi pasti tangan saya mulai merayap ke pundaknya terus
membelai rambutnya tanpa disangka dia juga mulai sedikit memeluk saya sambil
membelai kepala dan rambut saya. Akhirnya saya kecup keningnya dia bilang Andry
kamu sungguh gentle sekali. Oh, indahnya kalau dulu

kita bisa menikah saya
bilang, Abis kamunya sih sudah punya pacar. 
Lalu saya kecup juga bibirnya yang sensual, dia juga membalas kecupan
saya dengan agresif sekali dan saya memakluminya karena saya yakin dia tidak
pernah diperlakukan sehalus ini. Kami berciuman cukup lama dan saya dengar nada
nafasnya mulai tidak beraturan, tangan saya mulai merambat ke daerah sekitar
buah dadanya. Dia sedikit kaget dan menarik diri walaupun mulut kami masih
terus saling berciuman.  Kali ini saya
masukkan tangan saya langsung ke balik BH-nya, dia menggelinjang. Saya mainkan
putingya yang sudah mulai mengeras dan perlahan saya buka kancing bajunya
dengan tangan saya yang kanan, setelah terbuka saya lepas BH-nya.  Woww, betapa indah buah dadanya, ukurannya
kurang lebih mirip dengan istri saya namun putingnya masih berwarna merah muda
mungkin karena dia tidak pernah menyusui putranya, Siska terhenyak sesaat
sambil ngomong, Andry kok jadi begini. 

Sis saya suka ama kamu, terus dia menarik diri. Saya tidak
mau berhenti dan melepaskan kesempatan ini, langsung saya sambar lagi buah
dadanya kali ini dengan menggunakan lidah saya sapu bersih buah dada beserta
putingnya. Siska hanya mendesah-desah sambil tangannya mengusap-ngusap kepala
saya dan saya rasakan tubuhnya semakin menggelinjang kegelian dan keringat
mulai mengucur dari badannya yang harum dan putih halus.  Lidah saya masih bermain diputingnya sambil
menyedot-nyedot halus. Dia semakin menggelinjang dan langsung membuka baju saya
pada saat itu saya juga membuka kancing roknya dan terlihat paha yang putih
mulus nan merangsang, kita sekarang masing-masing tinggal CD saja, tangannya
mulai membelai pundak dan badan saya, sementara itu lidah saya mulai turun ke
arah pangkah paha.  Dia semakin menggelinjang,
Oww Andry nikmat dan geli sekali. Perlahan saya turunkan CD-nya, dia bilang
Andry jangan bilang sama siapa-siapa ya terutama kakak sayaSaya bilang emang
saya gila kali, pakai bilang-bilang kalau kita. setelah CD-nya saya turunkan
saya berusaha untuk menjilat clitorisnya

yang berwarna merah menantang. Pada
awalnya dia tidak mau, katanya dia belum pernah begituan, nah sekarang saatnya
kamu mulai mencoba. 

Lidah saya langsung menari-nari di clitorisnya, dia meraung keras, Ohh,Andry, enaakk sekali, saya, saya tidak pernah merasakan ini sebelumnya kamu pintar sekali sih,. Kemudian saya jilat clitoris dan lubang vaginanya, tidak berapa lama kemudian dia menjerit, Auuww saya keluar Andry Oohh nikmat sekali, dia bangkit lalu menarik dengan keras CD-ku.  Langsung dia sambar penis saya dan dilumatnya secara hot dan agresif sekali. Terus terang istri saya tidak perah mau melakukan oral seks dengan saya, dia terus memainkan lidahnya dengan lincah sementara tangan saya memainkan puting dan kelentitnya. Tiba-tiba ia mengisap penis saya keras sekali ternyata dia orgasme lagi, dia lepaskan penis saya, Andry ayo dong masukin ke sini, sambil menunjuk lubangnya.  Perlahan saya tuntun penis saya masuk ke vaginanya, dia terpejam saat penis saya masuk ke dalam vaginanya sambil dia tiduran dan mendesah-desah. Ohh Andry biasanya suami saya sudah selesai dan saya belum merasakan apa-apa, tapi kini saya sudah dua kali keluar, kamu baru saja mulai. Waktu itu kami bercinta sudah kurang lebih 30 menit sejak dari awal kita bercumbu.  Sekarang saya angkat ke dua kakinya ke atas lalu ditekuk, sehingga penetrasi dapat lebih dalam lagi sambil saya sodok keluar masuk vaginanya. Dia terpejam dan terus menggelinjang dan bertambah liar. Saya tidak pernah menyangka orang seperti Siska yang lemah lembuh ternyata bisa liar di ranjang. Dia menggelinjang terus tak karuan. 

Baca Juga Cerita Seks Panas : SEKERTARIS SELINGKUH DENGAN BOSS DEMI UANG TAMBAHAN

Ohh Andry saya keluar lagi. Saya angkat perlahan penis saya
dan kita berganti posisi duduk, terus dia yang kini mengontrol jalannya
permainan, dia mendesah sambil terus menyebut, Ohh Andry,ohh Andry. Dia naik
turun makin lama makin kencang sambil sekali-kali menggoyangkan pantatnya,
tangannya memegang

pundak saya keras sekali. 
Iihh, uuhh Andry saya keluar lagi, kamu kok kuat sekali,come on Andry
keluarin dong saya sudah tidak tahan nih.Biar saja, kata saya, Saya mau bikin
kamu keluar terus, kan kamu bilang sama saya, bahwa kamu tidak pernah orgasme
sama suami kamu sekarang saya bikin kamu orgasme terus.Iya sih tapi ini
betul-betul luar biasa Andry, ohh betapa bahagianya saya kalau bisa setiap hari
begini sama kamu.Ayo jangan ngaco ah, mana mungkin lagi, kata saya.  Saya bilang, Sekarang saya mau mencoba doggy
style.Apa tuh, katanya.Ya ampun kamu tidak tau.Tidak tuh, katanya. Lalu saya
pandu dia untuk menungging dan perlahan saya masukkan penis saya ke vaginanya
yang sudah banjir karena keluar terus, pada saat penis saya sudah masuk
sempurna mulailah saya tusuk keluar masuk dan goyangin makin lama makin
kencang.  Dia berteriak dan menggelinjang
dan mengguncangkan tubuhnya. Andry, ampuun deh saya keluar lagi nih. Waktu itu
saya juga sudah mau keluar.Saya bilang,Nanti kalau saya keluar maunya di mulut
Siska.Ah jangan Siska belum pernah dan kayaknya jijik deh.Cobain dulu ya,
akhirnya dia mengangguk.  Tiba saatnya
saya sudah mau orgasme saya cabut penis saya dan sambil dia jongkok saya
arahkan kepala penis saya ke mulutnya sambil tangan dia mengocok-ngocok penis
saya dengan sangat bernafsu. Sis, Ketika mau keluar langsung penis saya
dimasukkan ke dalam mulutnya tidak lama lagi. 
Creett, creett, crett, creett, penuhlah mulut dia dengan sperma saya
sampai berceceran ke luar mulut dan jatuh di pipi dan buah dadanya.

Dia terus menjilati penis saya sampai semua sperma saya kering saya tanya dia, Gimana sis nikmat tidak rasanya.Dia bilang, Not bad.Kita berdua tertidur sampai akhirnya kita bangun jam 21.30.  Siska mengecup halus bibir saya, Andry, thanks a lot, saya benar-benar puas sama apa yang kamu berikan kepada saya, walaupun ini hanya sekali saja pernah terjadi dalam hidup saya.  Demikianlah cerita

seks panas ML DENGAN MODEL CANTIK dan NGENTOT ADIK IPAR LEBIH NIKMAT KETIMBANG ISTRI SENDIRI oleh cerita sex hot