fantasiku.com – Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku Aku seorang pria yang sudah memiliki sebuah keluarga kecil, namaku Vian dan istriku Nisya sedangkan anakku satu-satunya yang baru berusia 2 tahun bernama Rama. Kami hidup terpisah dengan kedua orang tua kami masing-masing, karena kami memang sudah memiliki rumah sendiri. Aku bekerja di sebuah perusahaan swasta begitu juga istriku Nisya diapun menjadi wanita karir.
Bahkan posisinya lebih tinggi dari jabatanku meskipun kami bukan dari perusahaan yang sama, namun bergerak di bidang yang sama. Istriku begitu sibuk dengan pekerjaaanya bahkan tidak jarang dia tugas ke luar kota dan menginap berhari-hari di sana, sedangkan anakku memang sudah di asuh oleh seorang pengasuh mulai semenjak masih bayi dan hal ini memang sudah kami sepakati bersama sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.
Karena seringya keluar kota kamipun jarang melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa. Nisya istriku seakan lupa kalau dia juga mempunyai kewajiban untuk memberikan kepuasan batin padaku, namun aku tidak bernai membantah karena aku tahu kalau gajiku memang belum seberapa jika dibandingkan dengan gajinya yang berkali-kali lipat dengan gaji yang aku terima.
Begitu juga aku tidak berani mengeluh pada siapapun, kalau sebenarnya aku laki-laki kesepian. Sebagai pengobat kesepianku jika Nisya sedang berada di luar kota, akhirnya akupun hanya bisa bermain dengan si kecil jika pulang dari kantor, seperti sekarang saat dia di gendong oleh mertuaku yang memang sering main kerumahku karena dia begitu sayang pada anakku yang merupakan cucu pertama mereka.
Mertuaku memang orang yang baik, mereka sering mengunjungi kami bahkan terkadang papa Nisya sering menasehati Nisya untuk tidak lupa akan tanggung jawabnya padaku. Begitu juga mama Nisya yang begitu perhatian bukan hanya pada anakku tapi padaku juga. Tidak jarang dia membawakan kami makanan yang di masak sendiri oleh mama, kamipun menjadi dekat karena tidak segan-segan aku menceritakan tentang Nisya padanya.
Mama Nisya atau mama mertuaku perempuan yang memiliki wajah awet cantiknya, usianya memasuki 40 tahunan tapi masih terlihat muda sedangkan papa mertuaku sudah berusia lebih dari 60 tahun. Karena dia memang menikahi mamaku yang jauh lebih muda darinya, dan sekarangpun dia sudah tidak lagi seperti dulu setelah penyakit diabets yang di deritanya dua tahun lalu.
Sedangkan aku lihat mama mertuaku sangat rajin memelihara bentuk tubuh dan juga penampilannya. HIngga membuat dia terlihat masih begitu muda terlihat dengan jelas dia tidak beda jauh dengan Nisya istriku. Bahkan mama memiliki toket yang jauh lebih gede dari punya Nisya, jika memakai pakaian mini mama terlihat seperti pemain dalam adegan cerita dewasa, seksi sekali.
Hingga pada suatu hari dia datang ke rumahku saat itu hari minggu dan kebetulan Nisya seperti biasa keluar kota sedangkan anakku Rama di bawa pengasuhnya untuk pulang ke rumahnya yang memang masih kota denganku. Melihat cucunya tidak ada di rumah mama sudah berniat untuk pulang tapi dia masih masuk untuk mengambil minuman katanya, dan aku membiarkan dia melakukannya sendiri.
Karena mama memang sudah terbiasa melakukan semuanya di rumahku “Ini mama bawakan makanan buat kamu dan Rama… Nisya kan masih lama datangnya..” Akupun menjawab ” Iya ma.. makasih..” Dan aku lihat dia membawa makanan itu ke dalam rumahku, sedangkan aku kembali ke ruang kerjaku untuk menyelesaikan fail yang belum aku kerjakan dari kantor, kembali aku buka laptopku.
Meneruskan pekerjaan yang harus aku selesaikan, tapi belum lama aku duduk disana tiba-tiba mama datang dengan membawakan aku sebuah cemilan yang dia bawa “Ini istirahat dulu..” AKu menghentikan pekrjaanku lalu berkata “Iya ma.. biar nanti saja..” Tapi aku merasa ada yang aneh, karena mama tidak juga keluar dari dalam ruang kerjaku dia berjalan hilir mudik di depanku.
Sampai akhirnya dia berada di belakangku lalu dengan lembut menyentuh pundakku dan memijatnya “Vian pasti capek seharian kerja dan sekarang masih juga kerja..” Aku tidak dapat berbuat apapun kecuali menjawab “Biasa aja kok ma…” Kataku tapi aku tidak dapat menyembunyikan rasa tegnagku waktu itu, apalagi aku laki-laki normal yang di sentuh dengan lembut oleh seorang wanita.
Mungkin karena aku terdiam mama semakin berani menyentuh belakang telingaku dengan bibirnya “Viaan.. mama pingin…maukan Vian menghangatkan mama malam ini..” Aku tidak tega juga mendengar kata-kata mama mertuaku, akhirnya akupun menoleh ke arahnya lalu aku kecup bibirnya yang mulai basah dan terasa hangat kurasa sampai akhirnya akupun berdiri di depannya.
Dengan lembut kamipun saling berciuman deru nafas mama begitu bergemuruh, aku tahu dia sudah begitu sange. Mama melepas pakaianku dengan cepatnya hingga nampak kontolku dengan cepat dia langsung mengulumnya dalam mulutnya yang kurasa begitu hangat kontolku ” OOouuugghh… aaaagggghh… ooouuugghh… aaaaaggggghhh… aaaaaggghh…” Desahku menikmati kuluman mama.
Kontolkupun membesar dan semakin menegang akupun merasakan kenikmatan yang mengalir disekujur tubuhku. Apalagi mama begitu buas melumat serta memainkan kontolku dalam mulutnya “OOouuugghh… aaaaggggghh… ooouugghh.. nik.. mat.. ma… aaagggghhh… aaaaggghhhh… aaaggghh..” Mama mulai mengocok kontolku dan aku merasa sudah tidak sanggup lagi menahannya.
Dengan melebarkan kakinya aku tahu kalau mama ingin segera aku menindihnya “OOoouuuggghh…. aaaaaggghhhh… aaaaaaaggggghhh… aaaaagggghhh… aaaggghhh..ooouuugghhh.. ooouugghh…” Akupun bergerak di atas tubuhnya dan diapun mendesah menikmatinya, bahkan tangannya mulai mencakar-cakar tubuhku dengan kukunya tapi aku tidak merasa sakit sedikitpun.
Seperti dalam adegan cerita dewasa diapun begitu buas bergerak di bawah tubuhku “Teruuus Viaan.. teruuuus… saaaayaaang…. aaaaaaggghhh.. aaaggghhh… aaaggghhhh..” Dengan bergerak mengimbangi gerakan tubuhku, membuat aku juga merasakan sensasi yang berbeda daripada waktu bercinta dengan istriku sendiri yakni anak mama. Sedangkan dia mampu memuaskan aku.
Belum pernah Nisya melakukan hal ini padaku, paling tidak hanya aku yang bergerak. Tiba-tiba mama membalikan tubuhku dan kini dia yang berada di bawah tubuhku dan langsung bergoyang “OOouuugghhh…aaaggghhh… ooouugghh… aaagggghh… nik..matnyaa… aaaggghh…” Tubuh mama menggelinjang kekanan dan ke kiri dan hal itu yang membuat aku tidak lagi kuat menahan konakku.
Dengan mempercepat goyangan tubuhku, akupun ingin menuntaskan permainan seperti dalam adegan cerita dewasa ini. Dan akhirnya kontolku menyemburkan sesuatu yang hangat dari dalamnya dan membuat meleleh dari memek mama “OOouuggghh… saaayang… aaaaku…puaaaaas… aaaaaagggghhh..” Tubuh kami saling berpelukan lama tanpa takut kalau-kalau akan ada yang kami melakukan adegan dalam cerita sex ini. fantasiku.com
Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku, Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku, Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku, Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku, Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku, Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku, Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku, Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku, Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku, Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku,
The post Cerita Mesum Kugagahi Tubuh Mulus Mertuaku appeared first on fantasiku.com .