Nikmatnya ngentot memek istri tetangga

Author:

Panggil saja saya Rizal, saya tinggal di salah satu daerah di kota bandung,

umur saya 21 tahun, kali ini saya akan memposting pengalaman pribadi saya
di web bokepdo.club, oke langsung aja bray. walaupun usia saya masih
tergolong muda yaitu 21 tahun tapi saya sudah menikah, bisa dibilang
pernikahan dini.. hehe dan istri saya waktu itu baru saja melahirkan, karena alasan itulah saya tidak mendapatkan jatah dari istri saya.
Singkat cerita, karena berbulan-bulan puasa ngentot, tentu saja birahi saya semakin hari semakin tinggi, hal yang sangat wajar bagi seorang pria yang sudah menikah dan tidak mendapat jatah selama berbulan-bulan.

Di suatu sore ketika istri dan anak saya tertidur dan saya sedang duduk di
teras depan rumah, secara tidak sengaja saya melihat teh nengsih tetangga
depan rumah saya yang juga merupakan istri dari kang Agus baru saja
selesai mandi dan hanya mengenakan Handuk berwarna biru, Teh nengsih
sendiri berumur sekitar 28 – 30 tahunan, namun wajah imut serta body nya
yang putih bening dan kencang di tambah toket gede plus pantatnya
besarnya, membuat dia terlihat masih seperti ABG, meskipun tubuhnya
semok tapi dia tidak gendut

Begitu jelas saya melihat dia sedang ngobrol dengan suaminya di sela-sela
jendela yang korden kamarnya tidak tertutup sempurna itu, kebetulan kamar
pasutri itu ada di depan. bukannya bergegas memakai baju dan membuka
handuknya eh dia malah duduk di kasur dan ngobrol dengan suaminya,
dalam keadaan masih memakai handuk dia terlibat perbincangan yang agak
serius dengan suaminya itu, entahlah apa yang mereka bicarakan yang pasti
saya hanya fokus pada tubuh teh nengsih yang semok dan sintal itu.
Tapi walau bagaimanapun saya hanya mampu berhayal tentang dirinya,
karena dia adalah istri orang, ya istri kang agus.. ketika lagi asyik-asyiknya berhayal

tentang keindahan tubuh semok teh nengsih eh tiba-tiba posisi gordenya diperbaiki oleh kang agus sehingga sekarang tak terlihat lagi deh tubuh indah teh nengsih yang aduhay itu karena gordenya sekarang tertutup dengan sempurna… “sial” dalam hatiku

Sekitar 30 menit kemudian, tepatnya sesaat setelah adzan magrib, kang
Agus pun berangkat untuk pergi kerja, kebetulan kang Agus kebagian kerja
shhift malam, dia sempat tersenyum ke arah saya yang masih terduduk
diteras dari tadi sore, dia menyapa “gak shalat magrib zal..?” ,,, “bentr lagi lah kang” jawab saya, lalu iapun pamit dan menstarter motornya untuk
meluncur pergi.

Karena suntuk akhirnya saya membuka hp android saya dan tanpa tekan
sana sini, saya langsung mengetik alamat bokepdo.club di hp android saya,
sial bener yang saya buka saat itu adalah artikel Melisa SPG Bugil memek
Mulus, langsung saja birahi saya kembali meningkat melihat cewek seksi di
artikel bokepdo itu.

Pikiran jahat saya pun akhirnya muncul ketika secara tidak di sengaja
melihat pintu rumah teh nengsih terbuka sedikit, mungkin karena tidak di
kunci, entah dorongan setan dari mana, akhirnya saya memberanikan diri
untuk mendekati pintu rumah teh nengsih, sayapun menoleh ke kiri dan
kanan setelah merasa aman sayapun akhirnya memasuki rumah teh nengsih
lalu pintu saya kunci dari dalam untuk jaga-jaga kalau ada yang masuk nanti,

lalu saya memberanikan diri untuk memasuki kamar teh nengsih, saya sangat
terkejut karena mendapatkan teh nengsih Tertidur dengan hanya
menggunakan handuk saja.

Tanpa pikir panjang lagi akhirya saya duduk di kasur yang di tiduri teh
nengsih dan saya memandang kagum tubuh putih mulus teh nengsih yang
tanpa cacat itu, ketika saya lagi asyik memandang tubuh teh nengsih tbatiba dia merubah posisi tidurnya,.. upss untung saja dia tidak terbangun dan tidak menyadari keberadaan saya…akibat perubahan

posisi tidur tadi, kini ia tidur terlentang dan ada bantal putih tepat berada di atas tubuhnya, takut dia keburu terbangun akhirnya tanpa banyak berpikir lagi saya pun membuka handuk biru yang menempel di tubuh semok teh nengsih itu.
Walau memeknya masih terhalang bantal yang menindih tubuhnya namun
toket gede dan sekal milik teh nengsih sangatlah menggoda, kebetulan
meski usia pernikahannya lebih tua dari saya namun teh nengsih belum di
karuniai seorang anak, mata saya.. wow pemandangan yang terindah yang
pernah saya lihat..!!

Tanpa banyak kata lagi, Lalu saya singkirkan bantal yang menindih tubuh teh nengsih dan menarik pelan-pelan handuk biru yang masih tertindih tubuhnya agar dia tidak terbangun lalu melempark handuk itu ke lantai, tapi ternyata teh nengsih masih mengenakan celana dalam, sial pikirku, krena tergoda memek tembam yang menyembul di balik celana dalamnya tanpa pikir panjang lagi karena nafsu sudah di ubun-ubun, sekarang sudah tidak peduli lagi kalau teh nengsih akan terbangun terbangun nanti.. sreet.. saya tarik celana dalamnya kebawah .. teh nengsih hanya melenguh namun matanya masih terpejam, mungkin dia tidur sangat pulas karena capek setelah menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya sangat banyak, dari mulai
mencuci baju, piring, mengepel dll.

Woow amazing.. kini pemandangan yang jauh lebih indah terpampang jelas
di hadapanku, bukan hanya toketnya saja yang indah, memek tembam
dengan bulu jembut lebatnya jauh lebih indah dan menawan, memek
dengan jembut lebat pertama yang pernah ku lihat, karena memek istri saya
tidak ada jembutnya, mungkin karena usianya masih muda atau karena
faktor lainnya, yang pasti sensasi yang saya dapat sangat berbeda
dibandingkan memek mulus punya istri saya.

Ser.. ser ..ser jantungku berdetak kencang.. Melihat pemandangan yang
sangat indah itu Langsung saja saya buka seluruh pakaian yang menempel
di tubuh saya, hingga kini saya telanjang

bulat tanpa sehelai benangpun,
tanpa pikir panjang lagi langsung saya arahkan kontol saya ke memek
jembut lebat milik teh nengsih, teh nengsih pun masih belum terjaga dari
tidurnya.

Saya gesek gesek kontol saya di bibir memek teh nengsih, teh nengsih
mendesah namun masih dengan mata terpejam.. cairanpun keluar dari
memek indah tetanggaku itu, merasa lubang sudah licin dan siap menerima
kontolku yang keras karena sudah ngaceng dari tadi, langsung saja ku tekan
kontolku hingga menembus lubang memek teh nengsih tetanggaku itu …
bleep.. awww.. shhh .. enank banget..!!

Amblaslah kontolku di lobang memek itu, ku genjot memek teh nengsih
secara perlahan sambil meresapi sensasi empot ayam memek teh nengsih,
memeknya sangat khas wanita bandung dengan empot ayamnya.. hmmmm
yummy memek terenak yang pernah ku rasakan.. mata teh nengsih pun
terbuka, tak sempat ia berteriak langsung saya cipok dan lumat bibir merah
merekah basahnya itu, aroma segar pasta gigi masih bisa ku hirup dari
bibirnya, mungkin bekas mandi tadi.

Teh nengsih menggeliat, kepalanya menoleh ke kiri ke kanan, seakan ingin
melepskan cipokanku, namun apa daya dia tak mampu, malah kini genjotan
ku di percepat hingga menimbulkan bunyi khas benturan antara memek dan
kontol.. plok.. plok ..plok .. nikmat sekali memek teh nengsih, masih sempit dan rapet mungkin karena dia belum punya anak.

Kulepaskan cipokan saya di bibirnya, kini tangan saya dengan cepat
membungkam mulut indah istri orang itu, ya istri tetanggaku itu, sambil
terus menggenjot tubuhnya saya pun berkata “Cicing teh tong ngagorowok,
lamun ngagorowok urang arera kabeh ku tatangga, jeung teteh ge bakal di
ceraikeun ku kang agus” .. kurang lebih dalam bahasa indonesia “diam teh
jangan berteriak, kalau berteriak kita semua malu sama tetangga, dan teteh

juga bakal di ceraikan sama kang agus” .. di melotot ke arahku, ku
berhentikan sejenak genjotanku, lalu saya buka perlahan bekapan tanganku
dari mulutnya.
“Anjing sia…”
“Jadah Bangsat…”

Umpat dia kepada saya setengah berbisik, mungkin dia juga sadar dan takut
tetangga berdatangan jika dia berteriak dan berbicara terlalu keras yang
tentu saja membuat tetangga berdatangan yang akan membuatnya malu
karena sedang ngentot denganku.
“Enak kan teh di ewe ku anjing” balas ku

Rasakan ini teh .. bisiku di telinganya sambil melanjutkan menggejot
tubuhnya..
Oh.. ah .. anjing sia bangsat .. bagong.. umpatnya di sela-sela desahannya..

dia terus mengumpat sambil mendesah… saya tidak peduli malahan
umpatan dan desahan itu membuat saya semakin nafsu dan semakin brutal
menggenjot tubuhnya.. plok..plok..plok..plok irama benturan kulit itu kini
semakin cepat.

Ah ah oh oh sssst ssst ah .. teh nengsih pun semakin mendesah..
Karena saking nikmatnya memek teh nengsih, akhirnya saya tak kuasa
menahan air pejuh yang keluar dari kontolku.. crot..crot..crot.. pejuhku
menyembur di dalam memeknya.. ku diamkan sejenak tubuhku berada di
atas tubuh teh nengsih, sambil ku cium mesra keningnya sambil bilang “i
love you teh.. saya yakin kalau teteh di entot saya teteh bakalan punya
anak” kata ku dalam bahasa sunda.
T
eh nengsih diam saja tanpa ekspresi, mungkin karena lelah akibat
pertempuran tadi, akhirnya saya cabut kontol saya, dan sisa-sisa pejuh saya keluar dari dalam memeknya.

Saya ambil celana dalam teh nengsih, lalu saya bersihkan memek teh
nengsih dari sisa-sisa pejuh saya, teh nengsih hanya terdiam pasrah, lalu
saya ambil selimut dan saya berbaring disamping teh nengsih, saya kecup
keningnya lalu saya peluk.. malam itu saya mengeloni istri kang agus.
Setelah beberapa menit termenung, akhirnya dia

membalas pelukan saya,
sambil menangis dia berkata “Kamu emang bangsat.. awas ya kalau rahasia
ini sampai bocor” .. “tenang aja sayang, walaupun bocor nanti, aku siap
bertanggung jawab kok” .. rayuku sambil tersenyum nakal.. “iihh …. gombal”
balasnya … percakapan dalam bahasa sunda itu terus terjadi.