Cerita bokep: Ngentot dosen matematika di kampus

Author:

Saat aku berjalan memasuki ruangan dosen matematikaku di kampus, mau tak mau aku merasa sedikit gugup. Saya selalu mengagumi dosenku itu, seorang wanita cantik luar biasa yang telah menarik perhatian saya sejak pertama kali saya melihatnya.

“Hei, apa yang bisa aku bantu?” dosenku bertanya, matanya melirik dari kertasnya.
“Aku hanya mengagumi ibu,” kataku, berusaha terdengar biasa saja. “Dia wanita yang sangat cantik.”

Dosen saya mengangkat alisnya, senyum kecil terlihat di sudut bibirnya. “Oh, benarkah? Seleramu bagus.”
Kami berbasa-basi selama beberapa menit, mendiskusikan minat kami terhadap matematika dan rencana kami untuk masa depan. Tapi aku tidak bisa menghilangkan pikiran tentang dosenku itu dari benakku. Saya memutuskan untuk mengambil risiko. fantasiku.com

“Aku menjatuhkan penaku,” kataku sambil membungkuk untuk mengambilnya. Saat melakukannya, saya menyelinap ke bawah mejanya dan mulai memijat kakinya yang halus dan lembut.

Dosenku tersentak kaget, tapi dia tidak mendorongku. Sebaliknya, dia bersandar di kursinya dan memejamkan mata, ekspresi kenikmatan murni terlihat di wajahnya.

dengan berani, aku mengulurkan tangan dan mulai menyentuh pahanya, merasakan kehangatan kulitnya di bawah jemariku. Saya bisa merasakan dia semakin terangsang, dan saya tahu saya harus meningkatkan segalanya.
Perlahan, aku menyelipkan tanganku ke bawah roknya dan mulai menyentuh bagian paling intimnya yakni vaginanya. Dia mengerang pelan, pinggulnya menyentuh tanganku.

“Vagina ibu basah sekali,” bisikku, bibirku menyentuh telinganya.
Dia membuka matanya dan menatapku, tatapan lapar dan putus asa terlihat di matanya. “Kentot aku,” katanya, suaranya nyaris berbisik. fantasiku.com

Saya tidak perlu diberitahu dua kali. Aku berdiri dan menarik kursinya lebih dekat ke arahku, lalu aku mengentotnya dengan kasar, pinggulku bergerak maju mundur saat aku menggenjotnya dengan keras dan cepat.

“Ahhh, ahhh, ahhhh!” dia berteriak, kukunya menusuk punggungku saat dia mendekat ke arahku.

Saya bisa merasakan diri saya semakin dekat dengan orgasme, bola kontol saya mengencang saat saya mendekati klimaks saya sendiri. Dengan

satu dorongan terakhir yang kuat, aku masuk jauh ke dalam vaginanya, air maniku menyembur memenuhi tubuhnya saat aku terjatuh di atasnya, terengah-engah dan berkeringat. fantasiku.com

“Itu luar biasa,” bisiknya, lengannya memelukku saat kami berbaring di sana, kelelahan dan puas.
Saya sangat setuju. Itu adalah pelajaran matematika yang tidak akan pernah saya lupakan.