ADIK KANDUNGKU dan NGEWE MAMA MUDA PERAWAN

Author:

Cerita Mesum Indonesia – cerita seks panas ini adalah cerita dewasa terbaru.. Aku bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan besar di kota Surabaya dan statusku married (menikah).  Ini lah cerita seks ku.. Perlu pembaca ketahui bahwa sebelum aku bekerja di Surabaya ini, aku adalah tergolong salah satu orang yg minder dan kuper karena memang lingkungan keluarga mendidik aku sangat disiplin dalam segala hal. Dan aku bersyukur sekali karena setelah keluar dari rumah (baca:bekerja), banyak sekali kenyataan hidup yg penuh dgn “warna-warni” serta “pernah-pernik”nya.  Suatu hari aku chatting dgn menggunakan nickname yg menantang kaum hawa untuk pv aku, hingga masuklah seorang mama muda yg berumur 30 tahun sebut saja namanya Vina. Vina yg bekerja di salah satu perusahaan swasta sebagai sekretaris dgn paras yg cantik dgn bentuk tubuh yg ideal (itu semua aku ketahui setelah Vina sering kirim foto Vina email aku).  Kegiatan kantor aku tidak akan lengkap tanpa online sama dia setiap jam kantor dan dari sini Vina sering curhat tentang kehidupan rumah tangganya. Karena kita berdua sudah sering online, Dia tidak segan-segan menceritakan kehidupan sex nya yg cenderung tidak bisa menikmati dan meraih kepuasan.

Kami berdua share setiap kesempatan online atau mungkin aku
sempatkan untuk call dia.  Hingga suatu
hari, kami putuskan untuk jumpa darat sepulang jam kantor, aku lupa tanggal
berapa tapi yg pasti hari pertemuan kami tentukan bersama hari Jum’at. Setelah
menentukan dimana aku mau jemput, sepulang kantor aku langsung kendarai mobil
butut starletku untuk meluncur di tempat yg janjikan. dgn perasaan deg-deg an,
sepanjang perjalanan aku berfikir secantik apakah Vina yg usianya lebih tua
dari aku 2 tahun.  Dan pikiranku terasa
semakin amburadul ketika aku bener-bener ketemu dgn Vina. Wow! Aku berdecak
kagum dgn kecantikan Vina, tubuhnya yg Seksi dgn penampilannya yg anggun
membuat setiap kaum adam berdesir melihatnya. Tidak terlihat dia seorang mama
muda dgn 3 orang anak, Vina adalah sosok cewek favorite aku.  Mulai dari wajahnya, dadanya, pinggulnya dan
alamak.. pantatnya yg Seksi membuat aku menelan ludahku dalam-dalam saat
membaygkan bagaimana jika aku bisa bercinta dgn Vina. Tanpa pikir panjang dan
menutupi kegugupan aku. Aku memancing untuk menawarkan pergi ke salah satu
motel di sudut kota (yg aku tahu dari temanku). 
Sepanjang perjalanan menuju hotel, jantungku berdetak kencang setiap
melirik paras Vina yg cantik sekali dan aku membaygkan jika aku dapat menikmati
bibirnya yg tipis.. Dan sepanjang itu juga “adik kecilku” mulai bangkit dari
tidurnya. Tidak lama sampailah kami di salah satu Motel, aku langsung memasukan
mobilku kedalam salah satu kamar 102. 
Didalam kamar aku sangat grogi sekali bertatapan dgn wajah Vina..  “Met kenal Andra,” Vina membuka obrolan.  “hey Vina..,” aku jawab dgn gugup.  Aku benar-benar tidak percaya dgn yg aku
hadapi, seorang mama muda, ibu rumah tangga yg cantik sekali, sampai sempat aku
berfikir hanya suami yg bego jika tidak bisa menyaygi wanita secantik
Vina.  Kami berbicara hanya sekedar
intermezo saja karena memang kami berdua tampak gugup saat pertemuan pertama
tersebut. Sedangkan jantungku berdetak keras dibareng “adik kecilku” yg sudah
meronta ingin unjuk gigi.   “Andra
meskipun kita di sini, tidak apa-apakan jika kita tidak bercinta,” kata Vina.

 Aku tidak menjawab sepatah katapun, dgn lembut aku gapai lengannya untuk duduk di tepi ranjang. dgn lembut pula aku rangkul dia untuk rebahan diranjang dan tanpa terasa jantungku berdetak keras, bagaikan dikomando aku menciumi leher Vina yg terlihat sanagt bersih dan putih.  “Vina kamu sangat cantik sayaang..,” aku berbisik.  “Dann.. jangan please..,” desahan Vina membuat aku terangsang.  Lidahku semakin nakal menjelajahi leher Vina yg jenjang.  “Akhh Andra..”  Tanpa terasa tanganku mulai nakal untuk menggeraygi payudara Vina yg aku rasakan mulai mengencang mengikuti jilatan lidahku dibalik telinganya.  “Ooohh.. Danddyy..”  Vina si mama muda mulai mengikuti rangsangan yg aku lakukan di dadanya. Aku semakin berani untuk melakukan yg lebih jauh..  “Vina, aku buka jas kamu ya, biar tidak kusut..,” pintaku.  Vina hanya mengikuti pergerakan tanganku untuk memreteli jasnya, sampai akhirnya dia hanya mengenakan tanktop warna hitam. Dadaku semakin naik turun, ketika pundaknya yg putih nampak dgn jelas dimukaku. Setelah jas Vina terbuka, aku berusaha naik di tubuh dia, aku ciumi bibir Vina yg tipis, lidahku menjelajahi bibirnya dan memburu lidah Vina yg mulai terangsang dgn aktivitas aku. Tanganku yg nakal mulai menarik tanktop warna hitam dan..  Wow.. tersembul puting yg kencang.. Tanpa pikir panjang aku melepas lumatan di bibir Vina untuk kemudian mulai melpeas BH dan menjilati puting Vina yg berwana kecoklatan. Satu dua kali hisapan membuat puting Vina berdiri dgn kencang.. sedangkan tangan kananku memilin puting Vina si mama muda yg lain nya.  “Ooohh Danndyy.. kamu nakal sekali sayaang..,” rintih Vina.  Dan saat aku mulai menegang..  “Tok.. tok.. tok.. room service.” Ahh.. sialan pikirku, menganggu saja roomboys ini. Aku meraih uang 50.000-an dikantong kemejaku dgn harapan supaya dia cepat pergi  Setelah roomboy’s pergi, aku tidak memberikan kesempatan untuk Vina bangkit dari pinggir.

Baca Juga Cerita Mesum Hot : KISAH PANAS ANAK KOST BELAKANG dan SKANDAL PERSELINGKUHAN YANG NIKMAT

Parfum Vina yg harum menambah gairah aku untuk semakin
berani menjelajahi seluruh tubuhnya. dgn bekal pengetahuan sex yg aku ketahui
(baik dari majalah, film BF maupun obrolan-obrolan teman kantor), aku semakin
berani berbuat lebih jauh dgn Vina.  Aku
beranikan diri untuk mulai membuka CD yg digunakan Vina, dan darahku mendesir
saat melihat tidak ada sehelai rambutpun di bagian vagina Vina. Tanpa berfikir
lama, aku langsung menjilati, menghisap dan sesekali memasukkan lidahku ke
dalam lubang vagina Vina.  “Oohh.. Dan..
nikmat.. sayaang,” Vina si mama muda merintih kenikmatan setiap lidahku
menghujam lubang vaginanya dan sesekali menekan kepalaku untuk tidak melepaskan
kenikmatan itu. Dan disaat dia sedang menikmati jilatan lidahku, telunjuk jari
kiriku aku masukkan dalam lubang vagina dan aku semakin tahu jika dia lebih
bisa menikmati jika diperlakukan seperti itu. Terbukti Vina menggeliat dan
mendesah disetiap gerakan jariku keluar masuk. 
“Aakkhh Dann.. kamu memang pintar sayaang..,” desah Vina si mama muda
.  Disaat kocokkan jariku semakin cepat,
Vina sudah mulai memperlihatkan ciri-ciri orang yg mau orgasme dan sesat
kemudian..  “Dann.. sayaang.. aku nggak
tahan.. oohh.. Dan.. aku mau..” visa menggelinjang hebat sambil menggapit kedua
pahanya sehingga kepalaku terasa sesak dibuatnya.  “Daann.. ookkhh.. aakuu keluaarr..
crut-crut-crut.”  Vina merintih panjang
saat clitorisnya memuntahkan cairan kental dan bersamaan dgn itu, aku membuka
mulut aku lebar-lebar, sehingga carian itu tidak ada yg menetes sedikitpun
dalam mulutku.  Aku biarkan Vina
terlentang menikmati orgasmenya yg pertama, sambil membuka semua pakaian yg aku
kenakan, aku memperhatikan Vina begitu puas dgn foreplay aku tadi, itu terlihat
dari raut wajahnya yg begitu berbinar-binar. 
Tanpa memberi waktu panjang, aku segera menghampiri tubuhnya yg masih
lemas dan menarik pinggulnya dipinggir ranjang, dan tanpa pikir panjang penisku
yg berukuran 19 cm dgn bentuk melengkung, langsung menghujam celah kenikmatan
Vina dan sontak meringis..  “Aaakhh..
Andra..,” desah Vina saat penisku melesak kedalam lubang vaginanya. 

Streaming video bokep Kania cewek langganan om-om colmek sambil berdiri

“Andray.. penis kamu besar sekali.. aakkh..”  Aku merasakan setiap gapitan bibir vaginanya
yg begitu seret, sampai aku berfikir suami macam apa yg tidak bisa merasakan
kenikmatan lubang senggama Vina ini? Aku berpacu dgn nafsu, keringatku
bercucuran seperti mandi dan menetes diwajah Vina yg mulai aku rasakan sangat
menikmati permainan ini.  “Danddyy..
sudah.. sayaang.. akhh..” sembari berteriak panjang aku rasakan denyutan bibir
vagina mengapit batang penisku. Dan aku rasakan cairan hangat mulai meleleh
dari vagina Vina si mama muda . Aku tidak mempedulikan desahan Vina yg semakin
menjadi, aku hanya berusaha memberikan kepuasan bercinta, yg kata Vina belum
pernah merasakan selama berumah tangga. 
Setiap gerakan maju mundur penisku, selalu membuat tubuh Vina
menggelinjang hebat karena memang bentuk penisku agak bengkok ke kiri.
Tiba-tiba Vina mendekap tubuhku erat dan aku tahu itu tanda dia mencapai
orgasme yg kedua kalinya. Penisku bergerak keluar masuk dgn cepat dan..“Dann..
aku.. mau.. keluarr lagi.. aakk.. Kamu hebat sayaang, aku.. nggak tahan..,”
seiring jertian itu, aku merasakan cairan hangat meleleh disepanjang batang
penisku dan aku biarkan sejenak penisku dalam vaginanya.  Sesaat kemudian aku melepas penisku dan
mengarahkan ke mulut Vina si mama muda yg masih terlentang. Aku biarkan dia
oral penisku.bokep  “Ahh..,” sesekali aku
merintih saat giginya mengenai kepala penisku. Disaat dia asik menikmati batang
penisku, jariku yg nakal, mulai menelusuri dinding vagina Vina yg mulai basah
lagi.  “Creek.. crekk.. crek..,” bunyi
jariku keluar masuk dilubang vagina Vina. 

“Ohh.. Andra.. enak sekali sayaang..”  1.. 2.. 3.. jariku masuk bersamaan ke lubang vagina Vina. Aku kocok keluar masuk.., sampai akhirnya aku nggak tahan lagi untuk mulai memasukkan penisku, untuk menggantikan 5 jariku yg sudah “memperkosa” lubang kewanitaannya.  Dan..  “Ohh.. sayaang aku keluar lagi..”  Orgasme yg ketiga diraih oleh Vina dalam permainan itu dan aku langsung meneruskan inisiatif menindih tubuh Vina, berkali-kali aku masukkan sampai mentok.  “Aaakhh.. sayaang.. enak sekali.. ohh..,” rintih Vina. Bagaikan orang mandi, keringatku kembali berkucuran, menindih Vina..  “sayaang aku boleh keluarin di dalam..,” aku tanya Vina.  “Jangan.. aku nggak mau, entar aku hamil,” jelas Vina.  “Nggak deh sayaang jangan khawatir..,” rengekku.  “Jangan Andray.. aku nggak mau..,” rintihan Vina membuat aku semakin bernafsu untuk memberikan orgasme yg berikutnya.  “Akhh.. oohh.. Andra.. sayaang keluarin kamu sayaang.. aakkhh..,” Vina memintaku.  “Kamu jangan tunggu aku keluar Andra.. please,” pinta Vina.  Disaat aku mulai mencapai klimaks, Vina si mama muda meminta berganti posisi diatas.  “Danndy aku pengen diatas..”  Aku melepas penisku dan langsung terlentang. Vina bangkit dan langsung menancapkan penisku dlam-dalam di lubang kewanitaannya.  “Akhh gila, penis kamu hebat banget Andra asyik.. oohh.. enak..,” Vina merintih sambil menggoygkan pinggulnya.  “Aduhh enak Andra.. “  Goygan pinggul Vina membuat gelitikan halus di penisku..  “Vina.. Vina.. akh..,” aku mengerang kenikmatan saat Vina menggoyg pinggulnya.  “Andra.. aku mau keluar sayaang..,” sambil merintih panjang, Vina menekankan dalam-dalam tubuhnya hingga penisku “hilang” ditelan vaginanya dan bersamaan dgn itu aku sudah mulai merasakan klimaks sudah diujung kepala.  “Vina.. Vina.. ahh..”  Aku biarkan spermaku muncrat di dalam vagianya. 

Baca Juga Cerita Mesum Hot : NGENTOT MAMA MUDA YANG MASIH PERAWAN KETAT dan ADIK KANDUNGKU MASIH SMP.

“Croot.. croot..” semburan spermaku langsung muncrat dalam
lubang Vina, tetapi tiba-tiba Vina berdiri. 
“Aakhh Andra nakal..”  Dan Vina
berlari berhamburan ke kamar mandi untuk segera mencuci spermaku yg baru keluar
dalam vaginanya, karena memang dia tidak menggunakan pernah menggunakan KB.
Permainan itu berakhir dgn penuh kenikmatan dalam diri kami berdua, karena baru
saat bercinta dgnku, dia mengalami multi orgasme yg tidak bisa digambarkan dgn
kata-kata.  “Andra, kapan kamu ada waktu
lagi untuk lakukan ini semua sayaang,” tanya Vina.  Aku menjawab lirih, “Terserah Vina deh, aku
akan selalu sediakan waktu buatmu.” 
“Makasih sayaang.. kamu telah memberikan apa yg selama ini tidak aku
dapatkan dari suami aku,” puji Vina si mama muda .  “Dann.. kamu hebat sekali dalam bercinta..
aku suka style kamu,” sekali lagi puji Vina si mama muda .  Pertemuan pertama ini kita akhiri dgn
perasaan yg tidak bisa digambarkan dengn kata-kata, dan hanya kami berdua yg
bisa rasakan itu. Aku memang termasuk orang yg selalu berusaha membuat
pasanganku puas dan aku mempuyai fantasi sex yg tinggi sehingga tidak sedikit
para abg, mahasiswi dan mama muda yg hubungi aku untuk sekedar membantu
memberikan kepuasan buat mereka.

ADIK KANDUNGKU MASIH SMP

Streaming video ngewe cewek amoy dientot robot dildo

Ini dimulai pada suatu sore ketika rumahku sedang sepi,
Orang tua lagi pergi dan kebetulan pembantu dan adikku juga lagi nggak ada.
Langsung saja gua nyewa VCD bokep xxx dan x2. Gua seneng bgt, karena gak ada
gangguan pas lagi nonton. VCD bokep yang kutonton itu bercerita tentang
hubungan sex antara adek dan kakak. Gila bgt deh adegannya. Gua pikir kok bisa
ya. Eh, gua berani gak ya ngelakuin itu ama adek gua yang masih SMP? tapi khan
adek gua masih polos bgt, kalo di film ini mah udah jago and pro, pikir gua
dalam hati. Lagi nonton plus mikir gimana caranya ngelakuin ama adek gua, eh,
bel bunyi. Wah, teryata adek gua, si Dina ama temennya dateng. Sial, mana
filmnya belum selesai lagi. Langsung gua simpen aja tuh VCD, trus gua bukain
pintu. Dina ama temennya masuk. Eh, temennya manis juga lho.  “Dari mana lo?” tanya gua. “Dari jalan donk.
Emang kaya kakak, ngedekem mulu di rumah,” jawabnya sambil manyun. “Gua juga
sering jalan tau, emang elo doank. Cuman sekarang lagi males,” kata gua. “Oh
iya, kak. Kenalin nih temen gua, namanya Anti.

temen sekelas gua,” katanya. Akhirnya gua kenalan ama tuh anak. Tiba-tiba si Dina nanya.  “liat VCD Boyzone gua gak?” “Tau’, cari aja di laci,” kata gua. Eh, dia ngebuka tempat gua naro VCD bokep. Gua langsung gelagapan. “Eh, bukan disitu…” kata gua panik. “Kali aja ada,” katanya. Telat. Belum sempet gua tahan dia udah ngeliat VCD xxx yang covernya lumayan hot itu, kalo yang x2 sih gak pake gambar. “Idih… kak. Kok nonton film kaya begini?” katanya sambil mandang jijik ke VCD itu. Temennya sih senyam-senyum aja. “Enggak kok, gua tadi dititipin ama temen gua,” jawab gua bohong. “Bohong bgt. Ngapain juga kalo dititipin nyasar ampe di laci ini,” katanya.  “Kak, ini film jorok kan? Nnnggg… kaya apa sih?” tanyanya lagi. Gua ketawa aja dalam hati. Radi jijik, kok sekarang malah penasaran.  “Elo mo nonton juga?” tanya gua. “Mmmmm…. jijik sih… tapi… penasaran kak…,” katanya sambil malu-malu. “Anti, elo mo nonton juga gak?” tanyanya ke temannya. “Gua mah asyik aja. Lagian gua udah pernah kok nonton film kaya begitu” jawab temannya.  “Gimana… jadi nggak? keburu mama ama papa pulang nih,” desakku. “Ayo deh. Tapi kalo gua jijik, dimatiin ya?” katanya. “Enak aja lo, elo kabur aja ke kamar,” jawab gua. Lalu VCD itu gua nyalain. Jreeeeng… dimulailah film tsb. Gua nontonnya sambil sesekali mandangin adek gua ama temennya.

Si Anti sih keliatannya tenang nontonnya, udah expert kali
ya? Kalo adek gua keliatan bgt baru pertama kali nonton film kaya begitu. Dia
keliatan takut-takut. Apalagi pas adegan rudalnya cowo diisep. Mana tuh rudal
gedenya minta ampun. “Ih, jijik bgt…” kata Dina. Pas adegan ML kayanya si Dina
udah gak tahan. Dia langsung kabur ke kamar. 
“Yeee, malah kabur,” kata Anti. “Elo masih mo nonton gak?” tanya gua ke
si Anti. “Ya, terus aja,” jawabnya. Wah, boleh juga nih anak. Kayanya, bisa nih
gua main ama dia. Tapi kalo dia marah gimana? pikir gua dalem hati. Ah, gak
apa-apa kok. Gak sampe ML ini. Sambil nonton, gua duduknya ngedeket ama dia.
Dia masih terus serius nonton. Lalu gua coba pegang tangannya. Pertama dia
kaget tapi dia nggak berusaha ngelepas tangannya dari tangan gua. Kesempatan
besar, pikir gua . Gua elus aja lehernya. Dia malah memejamkan matanya. Kayanya
dia menikmatin bgt. Wow, tampangnya itu lho… manis!! Gua jadi pengan nekat.
Waktu dia masih merem, gua deketin bibir gua ke bibir dia. Akhirnya
bersentuhanlah bibir kita. Karena mungkin emang udah jago, si Anti malah
ngajakin french kiss. Lidah dia masuk ke mulut gua dan bermain-main di dalem
mulut. Sial, jagoan dia daripada gua. Masa gua dikalahin ama anak SMP sih.
Sambil kita berfrench kiss, gua berusaha masukkin tangan gua ke balik bajunya.
Nyari sebongkah buah dada imut. Ukuran toketnya gak begitu gede, tapi kayanya
sih sexy. Soalnya badan si Anti itu gak gede tapi gak kurus, dan tubuhnya itu
putih. Begitu ketemu toketnya, langsung gua pegang dan gua raba-raba. Tapi
masih terbungkus ama bra-nya.  “Baju elo
gua buka ya?” tanya gua.

Dia ngangguk aja sambil mengangkat tangannya ke atas. Gua
buka bajunya. Sekarang dia tinggal pake bra warna pink dan celana panjang yang
masi h dipake. Shit!! kata gua dalem hati. Mulus bgt! Gua buka aja bra-nya.
toketnya bagus, runcing dan putingnya berwarna pink. Langsung gua jilatin
toketnya… dia mendesah… Gua jadi makin terangsang. Gua jadi pengan ngent*tin
dia. Tapi gua belom pernah ML jadi gua gak berani. Tapi kalo sekitar dada aja
sih gua lumayan tau. Gimana ya? Tiba-tiba pas gua lagi ngejilatin toketnya si
Anti, adik gua keluar dari kamar. Kita sama-sama kaget. Dia kaget ngeliat apa
yang kakak dan temennya perbuat. Gua dan Anti kaget pas ngeliat Dina keluar
dari kamar. Si Anti buru-buru pake bra dan bajunya lagi. Si Dina langsung masuk
ke kamarnya lagi. Kayanya dia shock ngeliat apa yang kita berdua lakuin. Si
Anti langsung pamit mo pulang. “Bilang ama Dina ya…. sorry,” kata Anti. “Gak
apa-apa kok,” jawab gua. Akhirnya dia pulang. gua ketok kamarnya Dina. Gua
pengen ngejelasin. Eh, dianya diem aja. Masih kaget kali ya, pikir gua. Gua
tidur aja, dan ternyata gua ketiduran ampe malem. Pas kebangun, gua gak bisa
tidur lagi. Gua keluar kamar. Nonton tv ah, pikir gua. Pas sampe di depan TV
ternyata adek gua lagi tidur di kursi depan TV. Pasti ketiduran lagi nih anak,
kata gua dalam hati. Gara-gara ngeliat dia tidur dengan agak “terbuka”
tiba-tiba gua jadi keinget ama film x2 yang belom selesai gua tonton, yang ceritanya
tentang hubungan sex antara adek dan kakak, ditambah hasrat gua yang gak
kesampaian pas sama Anti tadi. Ketika adek gua ngegerakin kakinya membuat
roknya tersingkap, dan terlihatlah CD-nya. Begitu ngeliat cd nya gua jadi
semakin nafsu. Tapi gua takut. Ini kan adek gua sendiri masa gua ent*tin sih.
Tapi dorongan nafsu semakin menggila. Ah, gua pelorotin aja cdnya. Eh, ntar
kalo dia bangun gimana? ah, cuek aja.

Begitu CD-nya turun semua, wow, bel ahan vaginanya terlihat masih amat rapet dan di hiasi bulu-bulu halus yang baru tumbuh. Gua coba sentuh… hmmm, halus sekali. Gua sentuh garis vagina-nya. Tiba-tiba dia menggumam. Gua jadi kaget. Gua ngerasa di ruang TV terlalu terbuka. Gua rapiin lagi pakaian adek gua, truss gua gendong ke kamarnya dia. Sampe di kamar dia… it’s show time, pikir gua. Gua tidurin dia di kasurnya. Gua bukain bajunya. Ternyata dia gak pake bra. Wah, payah juga nih adek gua. Ntar kalo toketnya jadi turun gimana. Begitu bajunya kebuka, toket mungilnya menyembul. Ih, lucu bentuknya. Masih kecil toketnya tapi lumayan ada. Gua coba isep putingnya… hmmm…. nikmat! Toket dan putingnya begitu lembut. Eh, tiba-tiba dia bangun!!  “Kak… ngapain lo!!” teriaknya sambil mendorong gua. Gua kaget bgt. “Ngg… ngg… nggak kok, gua cuman pengen nerusin tadi pas sama si Anti. Gak papa kan?” jawab gua ketakutan. Gua berharap bonyok gua gak ngedenger teriakan adek gua yang agak keras tadi. Dia nangis. “Sorry ya Din. Gua salah, abis elo juga sih ngapain tidur di ruang TV dengan keadaan seperti itu. Gak pake bra lagi,” kata gua. “Jangan bilang sama mama dan papa ya, please…,” kata gua. Dia masih nangis. Akhirnya gua tinggalin dia. Aduh, gua takut ntar dia nga du. Sejak saat itu gua kalo ketemu dia suka canggung. Kalo ngomong paling seadanya aja. Tapi gua masih penasaran. Gua masih pengen nyoba lagi untuk ngegituin Dina. Sampai pada suatu hari, adek gua lagi sendiri di kamar. Gua coba masuk.  “Din, lagi ngapain elo,” gua nyoba untuk beramah tamah. “Lagi dengerin kaset,” jawabnya. “Yang waktu itu, elo masih marah ya….” tanya gua. “….  ” dia diem aja. “Sebenernya gua… gua… pengen nyoba lagi….” gila ya gua nekat bgt. Dia kaget dan pas dia mo ngomong sesuatu langsung gua deketin mukanya dan langsung gua cium bibirnya.  “Mmhhpp… kakk…. mmmhph…” dia kaya mo ngomong sesuatu. Tapi akhirnya dia diem dan mengikuti permainan gua untuk ciuman. Sambil ciuman itu tangan gua mencoba meraba-raba toketnya dari luar.

Streaming bokep Indo Putri cewek LC karaoke sodok meki pakai mesin kontol

Baca Juga Cerita Mesum Dewasa : MERASAKAN KEINDAHAN TUBUH IBU MERTUAKU dan SKANDAL PERSELINGKUHAN YANG NIKMAT

Pertama ngerasain toketnya diraba, dia menepis tangan gua.
Tapi gua terus berusaha sambil tetap berciuman. Setelah beberapa menit
berciuman sambil meraba-raba toket, gua mencoba membuka bajunya. Eh, kok dia
langsung mau aja dibuka ya? Mungkin dia lagi merasakan kenikmatan yang amat
sangat dan pertama kali dirasakannya. Begitu dibuka, langsung gua buka bra-nya.
Gua jilatin putingnya dan sambil mengusap dan mneremas- remas toket yang
satunya. Walaupun toket adek gua itu masih agak kecil, tapi dapat memberikan
sensasi yang tak kalah dengan toket yang gede. Ketika lagi di isep-isep, dia
mendesah,  “Sshh… ssshhhh…. ahhh, enak,
kak….” Setelah gua isepin, putingnya menjadi tegang dan agak keras. Truss gua
buka celana gua dan gua keluarin “adek” gua yang udah lumayan tegang. Pas dia
ngeliat, dia agak kaget. Soalnya dulu kita pernah mandi bareng pas “punya” gua
masih kecil. Sekarang kan udah gede donk. Gua tanya ama dia,  “berani untuk ngisep punya gua gak? ntar
punya elo juga gua isepin deh, kita pake posisi 69? “69… apa’an tuh?” tanyanya.
“Posisi di mana kita saling mengisap dan ngejilatin punyanya partner kita pada
saat berhubungan.” jelas gua.  “Oooo…”
Langsung gua ngebuka celana dia dan CDnya dia. Kita langsung ngambil posisi 69.
Gua buka belahan vaginanya dan terlihatlah klentitnya seperti bentuk kacang di
dalem vaginanya itu. Ketika gua sentuh pake lidah, dia mengerang, “Ahhhh… kakak
nyentuh apanya sih kok enak bgt….” tanyanya. “Elo mestinya ngejilatin dan
ngisep punya gua donk.

Masa elo doank yang enak,” kata gua. “Iya kak, abis takut
dan geli sih…” jawabnya. “Jangan bayangin yang bukan-bukan dong. Bayangin aja
keenakan elo,” kata gua lagi. Saat itu juga dia langsung menjilat punya gua.
Dia ngejilatin kepala anu gua dengan perlahan. Uuhhh…. enak bener. Truss dia
mulai ngejilatin seluruh dari batang gua. Lalu dia masukkin punya gua ke
mulutnya dan mulai menghisapnya. Ooohhhh…. gila bener. Dia ternyata berbakat.
Isepannya ngebuat gua jadi hampir keluar. “Stop… eh, Din, stop dulu,” kata gua.
“lho knapa?” tanya nya. “T ahan dulu ntar gua keluar,” jawab gua. “Lho emang
kenapa kalo keluar?” tanyanya lagi. “Ntar game over,” kata gua. Ternyata adek
gua emang belom ngerti masalah seks. Bener-bener polos. Akhirnya jelasin kenapa
kalo cowo udah keluar gak bisa terus pemainannya. Akhirnya dia mulai mengerti.
Posisi kita udah gak 69 lagi, jadi gua aja yang bekerja. Kemudian gua terusin
ngisepin vaginanya dan klentitnya. Dia terus menerus mendesah dang
mengerang.  “Kak Iwan… terus kak… disitu…
iya disitu… oohhhhh…. ssshhhh….” Gua terus menghisap dan menjilatinya. Dia
menjambak rambut gua. Sambil matanya merem melek. Akhirnya gua udah dalam kondisi
fit lagi (tadi kan kondisinya udah mo keluar). Gua tanya sama adek gua, “Elo
berani ML gak?” “…” dia diem. “Gua pengen ML, tapi terserah elo… gua gak
maksa,” kata gua.  “Sebenerya gua takut.
Tapi udah kepalang tanggung nih…. gua lagi on air,” kata dia.  “Ok… jadi elo mau ya?” tanya gua lagi. “…”
dia diem lagi.  “Ya udah deh, kayanya elo
mau,” kata gua. “Tapi tahan sedikit. Nanti agak sakit awalnya. Soalnya elo baru
pertama kali,” kata gua. 

“…” dia diem aja sambil menatap kosong ke langit-langit. Gua
buka kedua belah pahanya lebar-lebar. Keliatan bibir vaginanya yang masih
sempit itu. Gua arahin ke lobang vagina nya. Begitu gua sentuhin pala anu gua
ke vaginanya, Dina menarik nafas panjang, dan keliatan sedikit mengeluarkan air
mata. “Tahan ya din….” Langsung gua dorong anu gua masuk ke dalem vaginanya.
Tapi masih susah, soalnya masih sempit bgt. Gua terus nyoba mendorong anu gua…
dan… bleesss… Masuk juga pala anu gua. Dina agak teriak,  “akhhh sakit kak….” “Tahan ya Din…” kata gua.
Gua terus mendorong agar masuk semua. Akhirnya masuk semua anu gua ke dalam
selangkangan adek gua sendiri.  “Ahhh…
kak… sakit kak… ahhhh.” Setelah masuk, langsung gua goyang maju mundur, keluar
masuk vaginanya. “Ssshhh… sakittt kakk…. ahhh… enak… kak, terussss… goyang
kakk…” Dia jadi mengerang tidak keruan. Setelah beberapa menit dengan posisi
itu, kita ganti dengan posisi dog style. Dina gua suruh nungging dan gua
masukkin ke vaginanya lewat belakang. Setelah masuk, terus gua genjot. Tapi
dengan keadaan dog style itu ternyata Dina langsung mengalami orgasme. Terasa
sekali otot-otot di dalam vaginanya itu seperti menarik anu gua untuk lebih
masuk.  “Ahhhhh… ahhha… gua lemess bgt…
kak,” rintihnya dan dia jatuh telungkup. Tapi gua belom orgasme. Jadi gua
terusin aja. Gua balik bad annya untuk tidur terlentang. Truss gua buka lagi
belahan pahanya. Gua masukkin anu gua ke dalam vaginanya. Padahal dia udah
kecapaian. “Kak, udah dong. Gua udah lemes…” pintanya. “Sebentar lagi ya…”
jawab gua. Tapi setelah beberapa menit gua genjot, eh, dianya seger lagi.  “kak, yang agak cepet lagi dong…” katanya.
Gua percepat dorongan dan genjotan gua. 
“Ya… kaya… gitu dong… sssshh… ahhh.. uhuuh,” desahannya makin maut aja.

Sambil ngegenjot, tangan gua meraba-raba dan meremas
toketnya yang mungil itu. Tiba-tiba gua seakan mau meledak, ternyata gua mo
orgasme.  “Ahhh, Din gua mo keluar….
ahhh…” Ternyata saat yang bersamaan dia orgasme juga. Anu gua sperti dipijat-
pijat di dalem. Karena masih enak, gua ngeluarinnya di dalem vaginanya. Ntar
gua suruh minum pil KB aja supaya gak hamil, pikir gua dalam hati. Setelah
orgasme bareng itu gua cium bibirnya sebentar. Setelah itu gua dan dia akhirnya
ketiduran dan masih dalam keadaan bugil dan berkeringat di kamar gara-gara
kecapaian. Ketika bangun, gua denger dia lagi merintih sambil menangis.  “Kak, gimana nih. Punya gua berdarah banyak,”
tangisnya. Gua liat ternyata di kasurnya ada bercak darah yang cukup banyak.
Dan vaginanya agak sedikit melebar. Gua kaget ngeliatnya. Gimana nih
jadinya?  “Kak, gua udah gak perawan lagi
ya?” tanyanya. “…” gua diem aja. Abis mo jawab apa. Gila… gua udah merenggut
keperawanan adek gua sendiri. “Kak, punya gua gak apa-apakan?” tanyanya
lagi.  “Berdarah begini wajar untuk
pertama kali,” kata gua. Tiba-tiba, gara-gara ngeliat dia gak pake CD dan
memperlihatkan vaginanya yang agak melebar itu ke gua, anu gua “On” lagi. Gua
elus-elus aja vagina adek gua itu. Truss gua suruh dia tiduran lagi.  “Mo diapain lagi gua kak?” tanyanya. “Nggak,
gua pengen liat apa punya elo baik-baik aja,” kata gua sambil bohong, padahal
gua pengen menikmati lagi. Pas dia tiduran, gua buka belahan vaginanya. Emang
sih jadi lebih lebar dan masih ada sisa sedikit darah mengering.

Streaming bokep Indo bini muda masukin dildo gede ke mekinya untuk masturbasi

Gua cari klitorisnya, gua jilatin lagi.  “Kak, jangan dong. Masih perih nih,” larangnya.
Yaaa… kok dia udah gak mau lagi. “Ya udah deh, kalo masih perih,” kata gua. Gua
bingung nih, gua masih pengen lagi, tapi adek gua udah keburu gak mau. Sakit
banget kali ya, pertama kali begituan. Ya udah deh, gua ajak mandi bareng aja
siapa tau kalo udah seger nanti dia mau lagi. “Kita mandi bareng aja yuk,”
pinta gua.  “Ayo…” kata Dina. Kita mandi
di kamar mandi adek gua. Gua idupin air shower yang anget. Wuihhh, nikmat
banget pas kena air anget. Abis cape ML ama adek sen- diri, mandi air anget. Di
bawah pancuran shower, gua pertama-tama ngambil posisi berada di belakangnya.
Truss gua mulai nyabunin bela- kang tubuhnya. Setelah belakangnya selesai
semua, masih dalam posisi gua di belakangnya, gua mulai nyabunin bagian
depannya, mulai dari perut ke atas. Pas sampe bagian toketnya gua sabunin, dia
mulai meng- gelinjang dan mendesah lagi. Gua ciumin bagian belakang lehernya
sambil terus nyiumin leher adek gua itu. Puting adek gua, gua pilin- pilin pake
ujung jempol dan ujung telunjuk. Eh, pada waktu gua nyabunin toket imutnya itu
tangan dia menyentuh dan mulai meraba-meraba tubuh gua dan berusaha mencari
punya gua. Begitu tersentuh punya gua langsung digenggam dan dipijat-pijat.
Tangan gua yang satu lagi mulai bergerilya ke daerah selangkangannya. Dengan bermodalkan
sabun, gua mulai nyabunin bagian vagina adek gua itu. Pertama, gua usap dari
luar bibir vaginanya, lalu jari gua mulai mencoba masuk mencari klitorisnya.
Adek gua tiba-tiba ngomong lagi tapi masih dalam keadaan kenikmatan karena
masih gua ciumin lehernya dan putingnya gua pilin-pilin.  “Kak, sshhh… Jangan dulu donk. Sshttss…
ahhh…” erangnya. Ya udah, gua gosok-gosok aja dari luar. Ternyata belom lama
setelah gua gosok-gosok itu ternyata adek gua orgasme. 

“Aahhh… ah…” dia merintih keenakan dan dia langsung lemas. Setelah dia orgasme itu, gua minta dia untuk memainkan anu gua pake tangannya. Dengan memakai sabun dia mengocok anu gua. Enak banget. Tangannya yang kecil itu menggenggam anu gua erat sekali. Akhirnya tak lama kemudian gua keluar juga. Selesai itu, kita langsung keluar kamar mandi. dan gua keluar dari kamarnya.  Kini kami telah tumbuh dewasa dan telah memiliki pasangan masing-masing, dan beruntung bagi adekku mendapatkan seorang pria yang sangat mencintainya, dan gua juga sudah menikah dan dikaruniai seorang putra. Adek gua juga sudah memiliki seorang anak, hasil dari hubungan gelap kami, tetapi tidak ada seorangpun yang tahu selain kami berdua, karena pada saat itu, suaminya pergi keluar negeri selama 1 bulan dan pada saat itu kami ML setiap hari sampai dia mengandung anak gua.  Demikianlah cerita bokep hot NGENTOT MAMA MUDA YANG MASIH PERAWAN KETAT dan ADIK KANDUNGKU MASIH SMP oleh cerita sex hot