PART 10
Ku lihat Vina sedang memainkan dildo di vaginanya, dan juga memainkan vibrator di klitorisnya. Sementara Susan sudah di tusuk dengan posisi telentang. Aku masih terus menjilati kedua payudara Tika dan tanganku mulai memainkan klitoris dan vaginanya. Tangan Tika juga sudah mulai meremas remas penisku. ” Acchhh…. Ya mainin terus Vaginaku,. Aacccchhh…” desah Tika. Aku lalu menghentikan permainan tanganku dan menyuruh Tika untuk duduk di kursi sambil membuka kedua kakinya, lalu aku mulai berjongkok dan mulai memainkan lidahku di klitoris dan vaginanya. Terus aku mainkan klitorisnya dan juga vaginanya sampai Tika berteriak ” aaccchhh…. Ennnakkk bangetttt… Gw belum pernah kayak gini…. Gw mau keluar,,,, Ayo masukin penis lu…. ” Lalu aku mengangkat kepalaku dan berbisik di telinganya ” Apa yang di masukin Tika sayang?” ” Penis kamu masukin ke sini” jawab Tika. ” Kontol sayang,,, Peler,,,” kataku. “Ayo masukin kontolnya ke lubang gw” kata Tika. ” Memek, Nonok itu namanya. Memek lu udah pingin di entotin ya? Pingin di ewein pake peler ya?” tanyaku. ” Ayo entotin memek gw pake kontol lu, gw udah sange banget pingin di entotin peler” jawabnya. Lalu aku aku meletakkan kontolku tepat di lubang memeknya, aku coba memasukkan kepala nya tapi berasa sanget rapet memeknya, lalu aku keluarkan dan aku basahi sedikit. Aku coba masukkan lagi dengan sedikit lebih keras. ” Accchhh… Tusuk yang dalem, ayo enjot memek gw pake kontol,… Accchhh enak…” teriak Tika. ” Rapet banget memek lu,,, aacchhh… Jarang di entot lu ya?” Tanyaku. ” Aacchhh…. Enjot terus… Enak… Belum tentu seminggu sekali gw ngentot, sekalinya main sebentar doank udahan. Liat aj paling bentar lagi juga udahan tuh laki gw ama Susan,, aaaccchhh,,, accchhh” jawab Tika. Saat sedang asik aku kagey dengan terikan Susan ” Vin tolong lemparin hp gw donk, sekalian gw bagi satu dildo donk” teriak Susan ke Vina. Vina langsung memberikan HP dan dildo kepada Susan. Aku melanjutkan permainanku bersama Tika, yang makin lama semakin binal.
Tiba-tiba Susan berpindah tempat le kursi di sebelahku dan menyuruh LT untuk telenteng di kursi panjang tersebut, lalu susan berjongkok di atas LT dengan posisi membelakanginya, terlihat jelas saat Susan mulai menurunkan tubuhnya dan teryata dia melakukan anal, lalu dia memasukkan dildo yang di pegangnya ke dalam memeknya. ” Accchhh… Ini baru berasa enak… Acchhh…” teriak Susan. Sambil melakukan gerakan naik turun, terlihat Susan sedang mengetik sesuatu di HP nya, sejenak dia beehenti bergoyang dan serius dengan ketikannya. Sepertinya dia sedang chating dengan seseorang.
Aku yang melihat posisi Susan semakin semangat untuk menggenjot Tika, aku genjot dengan cepat dan dalam. ” Aachh… Yes… Enak kontol, aaccc… Aku keluar… Yesssss…” teriak Tika. Aku mempercepat enjotanku sampai dia benar-benar lemas. ” Cabut dulu, memek ku ngilu banget” kata Tika. Aku lalu menjabut kontolku, melihat kontolku yang nganggur Susan memanggilku. Aku segera menghampirinya dengan cepat dia menarik kontolku dan mengarahkan ke mulutnya. Di emutnya kontolku sampai habis tertelan masuk ke dalam mulutnya. Lalu aku mencabut kontolku dari mulutnya dan mengarahkan kontolku ke lubang memeknya. Susan langsung mencabut dildo yang ada di memeknya dan aku langsung memasukkan kontolku ke dalam memekmya. ” Sempit banget memek lu mbak, gila… “kataku. ” Gimana ga sempit kan di bool gw ada kontol juga, acchh,.. ayo enjot dua dua nya…” desah Susan. Tak berselang lama LT berteriak mau keluar. Lalu dia mendorong tubuh Susan dan mencabut kontolnya. ” Ya elah, baru juga mau enak” kata Susan. Aku masih terus menggenjot memeknya sampai dia berteriak ingin keluar. ” Terus gw keluar,,, kontol enak… Yesss… Terus enjot memek nya… “teriak Susan. Lalu Susan mengambil dildo dan menjilati dildo itu. ” Yes terus… Gw keluar,,, enaaaakk…. anjing…enaak… ” teriak Susan.
Lalu aku mencabut kontolku dan kembali mengarah ke Tika. Sejenak kulihat Vina sedang asik memainkan dildo di memeknya dan menjilati dildo yang lain. Aku menyuruh Tika untuk menungging dan aku menusuk memeknya dari belakang. ” Aacchhh… Sempit banget memek lu… Gila nih memek, bisa ketagihan nih gw” kataku. ” Aachhh… Ayo enjot terus memek gw,, memek gw ketagihan ama kontol lu” teriak Tika. Setelah beberapa menit menggenjot Tika, tiba tiba Susan mengenalkan seorang Pria yang entah kapan masuknya. ” Hei, kenalin nih temen ku di sini, dia sahabatku, partner sex ku juga, namanya Sammy” kata Susan. Lalu Susan memperkenalkan nama kami satu persatu, yang bikin terkejut saat Susan bilang ” Sam tuh lu sama Vina, kasihan dari tadi dia main ama dildo, pasti dia suka banget ama kontol lu”. Tanpa pikir panjang Sammy segera menghampiri Vina sambil melepas seluruh baju dan celananya, saat dia melepas boxernya terlihat kontolnya yang besar dan panjang sudah mengacung ke atas, mirip aktor porno.
Aku meneruskan permainanku dengan Tika dan terus menggenjot memeknya dari belakang. ” Accchhh… Entot terus memeknya pake kontol,,,, gw suka banget di entot…. Aacccc…” teriak Tika. “Accchh…. penuh banget memeknya…. accchhhh…” tiba-tiba Vina menjerit. Aku hanya melihat sekilas dan tetap fokus kepada Tika. Tanganku meraih satu dildo yang dekat denganku. Aku mengarahkan dildo itu ke mulut Tika, awalnya dia menolak ” udah cobain dulu, anggep aj lagi nyepong kontol, katanya mau belajar binal” kataku. Tika lalu membuka mulutnya dan memasukkan dildo itu ke mulutnya. Saat Tika sedang asik tiba-tiba LT menghampiri Tika dan mengarahkan kontolnya ke mulut istrinya. Dengan segera Tika melahap kontol suaminya dan meletakkan dildo itu.
Sementara teriakan Vina semakin kencang, dia terlihat sangat menikmati setiap tusukan dari Sammy. Aku masih terus menggenjot memek Tika sampe akhirnya Tika orgasme untuk yang kedua kalinya dan meminta aku mencabut kontol dari memeknya. Setelah mencabut aku segera menghampiri Susan, ” kamu masih kuat ga mbak? ” tanyaku. ” Masih dong, tapi aku pingin DP nich” katanya. ” Ok ayo” kataku. Lalu Susan memanggil LT dan menyuruhnya telentang, lalu dia berjongkok dengan membelakanginya dan memasukkan kontol LT ke dalam anusnya, Susan pun mulai menurun naikkan badannya. Aku menghampirinya ” gw masukkin ya mbak?” tanyaku. ” Ayo masukin ke memek gw” katanya. Aku lalu memasukkan kontolku ke dalam memeknya, berasa sempit karena ada kontol LT di lubang satunya. Aku lalu menggenjot kontolku, LT juga menggenjotnya dari bawah. ” Ya terus enjot semua,,, aaaccchhh… ” desah Susan. Setelah 5 menit dengan posisi itu, aku berbisik di telinga Susan ” pernah coba DVP ga mbak? ” ” DVP kayak gimana tuh? ” katanya ” DVP itu memeknya dimasukkin 2 kontol, sama kayak DP tapi kontolnya semua di memek” jawabku. ” Ah gila lu, muat ga tuh memek gw ntar sobek lagi” katanya, ” muat lah, Vina aja sering, tapi 1 nya pake dildo kalo dia, sekarang malah ketagihan dia, mau coba ga?” kataku ” boleh deh, ntar yang lain gantian harus coba semua posisi” katanya. Lalu Susan mengangkat badannya dan memposisikan kontol LT di memeknya, dengan mudah kontolnya masuk ke dalam memeknya. Lalu aku aku sedikit mendorong tubuh Susan agar telentang di dan memposisikan kontolku di memeknya. ” Auccccchh.. sakit… pelan pelan masukinnya,,, penuh banget berasanya,,,, ” kata Susan. Aku terus membenamkan kontolku di dalam memek Susan. Susan mendesah tidak karuan, dan sangat menikmati posisi ini. ” pertama kali nih gw di giniin, rasanya penuh banget, enak banget,,, baru sebentar aj langsung nyampe gw, accchhhh,,, acccchhhh cabut dulu ngilu memeknya” kata Susan.
Kulihat Vina sudah menyelesaikan permainannya,, dan sedang tertidur di atas sofa. Aku dan LT yang masih nanggung, segera menghampiri Tika yang duduk di sofa, LT yang sudah tidak sabar segera menarik Tika ke atas pangkuannya dan memposisikan memeknya tepat di atas kontolnya. Aku segera memposisikan kontolku di mulut Tika. Tika nampak tidak nyaman dengan posisi ini, karena dia tidak bisa bebas bergerak naik turun. Lalu aku mendorong tubuh Tika agar jadi telentang di atas tubuh suaminya. ” Eh mau ngapain, kok aku di telentangin, makin susah geraknya” tanya Tika. Tanpa menjawab aku segera meletakkan kontolku di memeknya yang sudah ada kontol suaminya. ” Ya ampun, mau ngapain? Mana muat?” tanya Tika. ” Udah sih nikmatin aja, pasti enak kok” kataku.
Dengan susah payah aku mencoba memasukkan kontolku ke dalam memek Tika, setelah beberapa kali mencoba akhirnya masuk juga kontolku ke dalam memek Tika. ” acchhh…. Gila… Sobek memek gw. Penuh banget ini. Jangan di gerakin dulu, masih sakit” kata Tika. Setelah beberapa saat aku dan LT menggerakkan kontol kami bergantian. Tika terlihat sangat menikmatinya sampe matanya terpejam hanya mulutnya yang tidak bisa berhenti mendesah dan berbicara tak karuan. Setelah kurang lebih 5 menit dengan posisi itu,kami mencabut kontol kami dan memposisikan kontol di depanuka Tika lalu menyemprotkan peju di mulut dan muka Tika. Tangan Tika meraih kontolku dan suaminya lalu di bersihkan satu persatu kontol kami. Setelah itu kami istirahat dan kembali ke kamar masing-masing. Sammy ikut masuk ke kamar dengan Susan.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
