Cerita Dewasa Terbaru – cerita mesum ini adalah cerita seks yang pada Awal mula nya ketika aku sedang jalan jalan dan bertemu teman temanku mereka menawarkan ku bermain arisan sex tante, aku terkejut mendengarnya. Kejadian ini tidak pernah kuduga sebelumnya, Selama ini rumah tanggaku berjalan baik dan aku tdk pernah melakukan hubungan sex selain dengan suamiku sendiri. Sam, suamiku seorang kontraktor yg cukup besar di kota Malang Jawa Timur, hampir setiap hari waktunya habis dikantor untuk mengurus proyek dan proyeknya. Aku sendiri Sasa menikah dengan Sam, kakak tingkat kuliahku di Perguaruan Tinggi Bandung, 2 tahun diatasku. Kehidupan seksku biasa-biasa saja, dan cenderung membosankan padahal kurasakan sampai sekarang gairahku cepat sekali memuncak dan kalau melakukan hubungan intim aku suka sekali berlama- lama menikmati dengan berbagai variasi, tetpi suamiku orangnya kuno dalam melakukan hubungan sex dengan cara yg biasa-biasa saja, dia diatas dan aku dibawah, kadang aku kepingin jg cara lain seperti pada video xxx yg pernah kulihat saat suamiku pergi, tp tdk pernah kesampaian, karena pernah kuutarakan pada suamiku dia tdk menjawab apapun, sehingga kadang aku merasa tdk puas. Untuk mengisi waktu luang aku sempatkan mengikuti kegiatan kesehatan berupa senam pada sanggar senam tertentu hal ini aku lakukan untuk menjaga stamina dan jg tubuhku biar tdk gemuk, dan hasilnya lumayan saat ini tinggi badanku 165 cm, rambutku hitam pekat, mata coklat, pinggangku cukup ramping pantat jg berisi dan yg penting payudaraku tdk kendor walaupn pernah menyusui dan ukurannya cukup membuat orang menelan ludah 36C.
Aku sengaja mengambil jadwal pagi karena siang sedikit aku
harus sdh rapi berada dikantor pribadiku. Setelah membereskan urusan rumah aku
bersiap berangkat menuju tempat senam, dengan memakai T shirt Kuning cukup
ketat dan celana senam aku memagut diri dikaca, Yach,… lumayan jg pikirku,
dengan tshirt tersebut payudaraku seakan tertekan dan hendak melompat keluar,
aku sadari itu. Pagi ini berbeda sekali tempat senam hampir penuh, aku duduk
sendiri ditepi sambil mempersiapkan baju senamku, aku menuju kekamar ganti
kudengarkan ada beberapa suara ibu-ibu cekikikan sambil menceritakan
pengalamannya, Auntuk password nantinya akan kami berikan setelah melakukan
deposit y abos ku h,… gila pikirku, mereka suka sekali sama
laki-laki muda usia untuk permainan sexnya.
“Iya Jeng Liss,… tadi malam itu seru lho, aku tdk menygka Doni begitu
perkasa, aku dibuatnya tak berkutik dalam 4 ronde sekaligus, padahal kelihatan
dia paling pendiam ya disini, dan permainannya,………. Yahuuut lho, memekku sampai
seperti mati rasa,……” Cerita salah satu ibu peserta senam. “Ah,…. Masak sih jeng Yuli,….. yach,… sayang
aku nggak dapet ya,… kalau sama Doni gimana jeng,……… itu lho anak SMA 3 yg kita
temukan bersama waktu nongkrong di café Regent,….. yg itunya item dan gede.”
Timpal temannya. ”Oh,….. Kalo yg itu sih lumayan, tp permainannya masih hebat
si Doni, Awalnya saja aku sdh keder dibuatnya.” ”Masa,… aku jadi pengin
mencobanya jeng,…… Lihat aja ya nanti,… aku habisin dia dengan segala
tenagaku,…” celetuknya dengan geregetan.
Pembicaraan terus berlangsung secara tdk sadar aku terbawa ikut
memikirkan Doni,… Apakah Doni itu pelatih senam yg baru 2 bulan melatih
ditempatku, kalo lihat cirinya pendiam dan acuh sih memang dia,…tanpa terasa
tanganku telah berada diantara dua pahaku terasa hangat dan kuraba pelan memeku
dari luar baju sanam ah,…. Cepat-cepat kubuang pikiran buruk itu aku tdk ingin
terjadi sesuatu. Semakin kupikir semakin berkecamuk pikiran itu ada.
Aku ingat waktu itu Doni memang sempat menjadi buah bibir dikalangan ibu-ibu tempatku senam tp aku tdk pernah sedikitpun ikut didalamnya. Apakah Doni itu ya yg dibicarakan ibu-ibu. Pertama kali masuk Doni memang sempat grogi disoraki oleh ibu-ibu bahkan sempat membuat wajahnya memerah ketika perkenalan ibu-ibu menanyakan statusnya. Bahkan salah satu ibu ada yg nyeletuk menanyakan besar tdknya ukuran vital Doni, dan hanya dijawab dengan senyum saja. ”Tok,.. Tok,… Tok,…..” Aku terkejut mendengar pintu kamar ganti diketok dari luar, ah kiranya cukup lama jg aku berada dikamar ganti, cepat cepat kekemasi barangku dan keluar menuju hall senam, disana masih banyak ibu bergerombol menunggu waktu senam berlangsung. Aku duduk sendiri sambil minum teh hangat, tiba-tiba disebelahku duduk empat ibu-ibu yg nampaknya cukup centil dengan usia yg bervariasi. Sambil berbasa-basi dia memperkenalkan diri dan aku agak terkejut karena suara dan namanya sama dengan yg ada di kamar ganti sebelahku tadi. ”Eh jeng Sasa kan sdh lama ikut disini, udah pernah nyoba-nyoba rasa lain nggak selain rasa suami,……Dengan cara arisan bersama,… enak lho jeng, rugi kalo nggak mencobanya” celetuknya berbisik hati-hati,…… Sambil sesekali melirik Lilis. Merah wajahku rasanya, karena selama ini tdk pernah aku temukan orang yg bicara terbuka seperti itu,… “E,…. E,….. ti,… ti,… dak kog,.. ini apa ya,…. Aku gelagapan. Dan serempak dua ibu tadi tertawa berbahak-bahak,…… Ah,… masa jeng Sasa, lha wong sekarang fasilitas sdh banyak kog tdk dipergunakan, yach,… JUST FOR FUN saja kog, kalo habis yg dibuang to jangan dibawa pulang bungkusnya bisa bahaya ya jeng Lilis,” “Iya lho Jeng Sasa kita ini kan punya kelompok disini yg kadang bikin acara enjoy bersama dan tertutup sekali lho, tdk semua ibu boleh ikutan disini, Tak lihat jeng Sasa mulai pertama ikut senam tdk pernah ada teman dan menyendiri, apa salahnya kalo bergabung dan menikmati menu baru kami.” Gila orang-orang ini Jeng Lilis pintar jg ngomong gituan, belum sempat aku berpikir dan menjawab mereka menyela lagi. “Sdh lah jeng Sasa ,…. Ikut aja rahasia pasti terjamin kok,.. dan yg penting ada menu baru tiap bertemu”. Sambil menarik tanganku menuju hall senam. hotrKonsentrasiku bubar selama senam aku secara tdk sengaja hanyut oleh pikiran ibu-ibu, dan kebetulan pelatihku hari ini Doni. Kuperhatikan seksama Doni cukup keren jg Tongkrongannya bodinya bagus, otot-ototnya nampak menyembul, dan,…. Ayooo,… hap,… satu,… dua,… renggangkan kaki,… perintahnya.
Baca Juga Cerita Seks Indonesia : SEX KU DENGAN FATIMAHKU
Dia menghadap peserta senam dan,… Alamak,… otot diantara
kedua selangkangannya tertekan oleh baju senamnya nampak menyembul keras dan
cukup panjang, aku jadi berpikiran yg bukan bukan, seandainya bisa kugenggam
dan kulakukan seperti di video porno itu enak kali ya,…….Gila,… pikirku aku kok
jadi gini. Senam sdh usai, mobil
merangkak pelan menuju garasi, kuhempaskan tubuhku diatas kasur, pikiranku
berkecamuk membayangkan perkataan ibu-ibu tentang menu baru penuh rahasia tadi,
tiba-tiba pikranku menerawang dan melintaslah bayangan Doni dengan mesra aku
merinding, Doni seolah datang dan memelukku, tangannya mulai membelai punggung
dan turun ke pantat. Diremasnya pelan dan kurasakan benda keras diantara
selangkangannya menempel ketat dibaju senamku, aku kegelian, dan,….. Lambat
namun pasti kurasakan tangannya mulai menyentuh dadaku yg kenyal, kurasakan
pelintirannya membuat pentilku mulai kaku dan keras.. Aku mulai mengejang, tp tak dilepas tangannya
didadaku bahkan mulai nakal, tangan kanannya berani menuju selangkanganku
dikuaknya kuat-kuat celanaku sampai kudengar robekan kain Oh,……. Jari-jemarinya
membelai lembut gumpalan daging lunak penuh bulu dan,… Mulutnya tak tinggal
diam, Doni mulai mengeluarkan lidaknya menjilati memekku yg mulai basah,…. Aaaaaahhhhhhh,,,,
Zzzzzzzt,….. aku tak kuat menahan, Doni masih terus menjilat dan menjilat
klentitku mulai kaku dan memekku semakin basah dan,…. Kriinngggg,…..
Krriiingggg,…. Suara telepon berdering aku tertegun,…Gila cing aku bisa
membayangkan dengan Doni begitu hebaaat, badanku meriang rasanya dan satu lagi
yg kurasakan basah diselangkanganku. Aku bangun bermalas-malasan dan kuangkat
telepon. ”Hallo,…. Jeng Sasa ada”,….. ”
Ya saya sendiri, siapa ini ya,…” ”Aduh,…. Masak lupa saya Yuli yg senam
tadi,….. Wah sedang apa ini kog kayaknya malas-malasan saja,…….. Terasa sekali
memang agak serak suaraku saat ini habis membayangkan dengan Doni kering
rasanya tenggorakkan. “Oh,…. Tdk jeng ini lho sedang membersihkan rumah kacau
balau gini, kalau jeng Yuli sedang apa ini kok tumben telpon saya” “Jeng Yuli
apa suami jeng nggak curiga,……..”
Belum selesai aku bicara, Yuli menimpali dengan amat
berapi-api. Malam larut aku sangat menginginkan hubungan intim malam ini,
kucoba dekati suamiku dia sdh tertidur lelap tergambar kelelehan diwajahnya tp
memekku sdh mulai basah ingin dijenguk oleh kemaluan suamiku. Kucoba
membangunkan dia, tp dia menolak dan hanya kekecewaan yg kudapat malam ini dan
tanpa tersadar aku sdh terlelap. Suasana hingar bingar ruang senam kembali kudengar
dan kulihat sekeliling kembali bergerombol sekelompok ibu-ibu yg 3 hari kemarin
mengajakku ikut dalam kelompoknya. enam
kali ini aku benar-benar tdk konsentrasi dan bingung apa yg harus aku lakukan,
hampir semua gerakanku tdk ada yg benar. Senam telah berakhir dan ibu-ibu
mengajak menuju tempat yg telah disediakan, sebuah rumah yg cukup bagus dengan
halam luas dibelakang terdapat kolam renang, aku membuka dengan kunci yg telah
disediakan, dan kulihat ada 3 kamar yg tertutup setelah omong-omong sejenak,
beberapa ibu masuk kamar mandi untuk membersihkan diri tak lama kemudian mereka
ada yg minta diri untuk pulang. ”Begini jeng Sasa itu kuncinya ada lima kan ?…
salah satunya kunci diruangan yg tertutup ini nah nanti kalo jeng Sasa sdh siap
buka aja kamarnya dan lihat sendiri deh ada apa disana dan enjoy saja rumah ini
aman kog, ini punya jeng Lilis dan memang khusus untuk kegiatan Arisan ini,
kebutuhan makan dan minum ada di kulkas, dan silahkan saja Sasakmati sampai
jeng Sasa suka kalo pulang ya langsung aja pulang, kuncinya jangan dibawa lho
jeng,… liriknya menggoda”. Aku termanggu
mendengarkan ocehan jeng Yuli sementara temanya hanya tersenyum dambil
memainkan matanya. Aku semakin bingung bagaimana nantinya. Tak lama kemudian
mereka berdua mohon pamit pulang terlebih dahulu dan aku tinggal sendirian. Aku
bingung melangkah antara iya dan tdk, aku jg teringat kisah khayalanku dengan
Doni,……
aku tercenung ingin mencobanya, kulangkahkan kaki dengan
berdebar Klik,.. !!!! pintu pertama kubuka tp kulihat sekeliling tdk ada
seorangpun, pintu kedua kubuka dan,…. Darahku berdesir hebat kuluhat seorang
lelaki tegap dan cukup ganteng dengan kulit bersih memakai T shirt hitam dan
celana pendek biru tua dia tersenyum, aku membalas kecut dan kuurungkan langkah
kakiku masuk kamar tersebut, aku kembali duduk diruang tamu. Kunyalakan
televisi untuk menepis kegugupanku kuganti channel per channel tp tak ada yg
menarik tiba-tiba… “Hai ,.. Aku Dandy,.. Kenapa kog tdk ngobrol didalam saja
tadi kan udah buka pintu tak tunggu lho,…..” pintanya sambil mengulurkan tangan
perkenalan. ”Eh,.. e….Aku Sasa,,.. Eh…
Ah nggak kog Aku cuman pengen tahu aja,” jawabku gugup dan tanganku mulai
berkeringat dingin. 4 Variasi Seks yg menguntungkanKuperhatikan wajahnya ada
bulu halus didagu masih baru dicukur dan dadanya cukup bidang dengan tinggi
badan berkisar 175 Cm, otot-ototnya menonjol kuat. Dandy dengan santai duduk
disebelahku sambil ikut mengawasi televisi yg remotenya masih ditanganku, dia
tahu kalo aku gugup diambilkannya aku minum susu hangat dan dia menuju ke
televisi diputarnya Film laser disk. Aku diam saja dan dia mulai membuka
pembicaraan basa-basi untuk melemaskan suasana.
Aku kaget dua kali karena begitu aku menoleh ke televisi, kulihat film
porno yg diputar, disana terlihat orang kulit putih sedang asyik menghisap
kemaluan orang kulit hitam yg tegang dan panjang, aku risih dan malu tp badanku
mulai hangat terutama ada rasa geli disekitar pahaku, Dandy kelihatan mulai
lebih mendekatiku aku tak menghiraukan mataku tetap kearah televisi, tanpa
kusadari aku mulai ikut hanyut dan kurasakan ada benda asing yg menempel
didadaku, kulirik ternyata tangan Dandy kutoleh dia hanya tersenyum dan
melanjutkan kegiatnnya. Aku diam
merasakan dan dia semakin berani, diselusuri leherku dengan bibirnya,… turun
kebahuku,… ditariknya pelan kaosku sampai kelihatan tali Bh. ku aku tak tahan,
disofa aku direbahkan perlahan, dia tambah semangat, tanpa bicara dia mulai
mengupas kulitku perlahan, tak pernah kurasakan hal ini sebelumnya, aku seolah
melayg kegelian. Dandy membuka sendiri
kaosnya dan kulihat dada bidang itu ditumbuhi bulu doggyshalus. Dia bekerja
sendiri ditariknya kaosku sampai beberapa kancing terlepas dan diangkat keatas
hingga sekarang hanya tinggal Bh da rokku saja, tanganya kurasakan menempel
lagi pada susuku dipelintirnya ujung susuku dan kurasakan mengeras,dia mulai
menindihku,
aku terpejam kurasakan bulu-bulu halus mulai menyentuh
dadaku… Ditariknya lepas BHku sehingga
susuku yg besar seolah melompat keluar dadaku Dandy terkejut melihat besarnya
susuku dengan warna kuning langsat dengan bulatan kecil coklat tua kemerahan
serta putting kecil menantang mulutnyapun menuju putingku… kurasakan lidahnya
lincah membuat nafsuku memuncak, putingku semakin mengeras sesekali kurasakan
gigitan kecil giginya menggores putingku. Diatas perut kurasakan ada benda yg
membonggol mendesak hebat. Bibirku terasa habis dilumat bibirnya, sampai aku
tak bisa bernafas, aku mulai berkeringat dan tangan kanannya mulai menuju
kearah memek, diselipkan diantara pahaku, aku gak kuat kupeluk dia dan dia
semakin berani ditariknya rokku sampai terlepas, ditarik perlahan celana
dalamku sambil tersenyum dan dengan sigap direnggangkannya kakiku sehingga dia
dengan leluasa Dandy melihat memekku yg padat dengan bulu hitam keriting,
tangannya mengocek memekku yg sdh basah.
Dimasukkannya jari tengah sedangkan ibu jari dan jempolnya membuka jalan
dengan meminggirkan rambut kemaluanku. Klentitku kaku, dijilat dan disedotnya
susuku sampai aku kegelian dan kini kurasakan mulutnya sdh diatas memekku. Aku
semakin geli lidahnya menyapu bersih ruang dalam memekku yg basah sambil tangan
kanannya ikut membantu memainkan.
”Eeeeeeeh… Dandy… aduuuuuh… ” aku mengerang kegelian, tp dia tdk perduli
diteruskannya mempermainkan klentitku. Aku sdh tak tahan, dengan berjongkok
kududukkan Dandy dan aku kaget melihat benda menggelantung tegak menghadap ke
atas disela selangkangannya. Dia hanya tersenyum memegang leher k0ntol dan
digerak-gerakkan dengan tangannya, kudekati dan kupegang. Alamak.. tanganku tak
cukup melingkar pada k0ntolnya dan panjangnya 2 cm dibawah pusarnya.
Aku geli dan takut melihatnya Hitam, mendongak seperti
pisang ambon besarnya, Kutaksir panjangnya sekitar 17 Cm, sedangkan yg pernah
kurasakan hanya 12 CM. ”Kenapa kok dilihatin seperti itu?” tanyanya. ”Eh… aku heran kok kayak gini ya… cukup nggak
ya ini lewat punyaku nanti?” Jawabku sambil tetap memegangnya. sedot
spermaBelum selesai aku melanjutkan omonganku disorongkakn ujung k0ntolnya kemulutku,
dan ehm… mulutku tak muat menampung semua k0ntolnya kedalam… kurasakan nikmat
jg, selama ini aku tak pernah seperti ini… Sedotanku keluar masuk k0ntolnya
menyembul tenggelem dalam mulutku tangannya jg tdk diam menggapai semua bagian
tubuhku yg sensitif, aku semakin terangsang. Tak lupa pula Bola k0ntol dua buah
menjadi sasaran lidahku, kurasakan ada cairan bening sedikit cukup manis dan
terus kuhisap sampai mulutku tak mampu lagi menahan. Tiba-tiba terlintas
dipikiranku bahwa Aku akan berbuat seperti yg di Laser Disk itu. Ingin merasakan
air mani Dandy yg segar nanti akan kuhabiskan.
”Sas coba kamu ngadep belakang dan pegangi ujung sofa itu.” Perintahnya.
Aku tdk menolak, kulakukan perintahnya tiba-tiba kurasakan k0ntol Dandy
dipukul-pukulkan pada pantatku aku kegelian. Diserudukkan k0ntolnya ke memekku
dari belakang sulit sekali.. dia coba lagi dan gagal. ”Aaaaaaah… seret sekali
ya kayak perawan..” omongnya. Aku semakin tersanjung karena anakku sdh 2 tp
memekku dibilang seret kayak perawan. Aku berbalik ku bantu Dandy dengan
mengolomohi k0ntolnya dengan ludahku tp masih jg tdk berhasil menembus
memekku. Kulihat Dandy tdk kehilangan
akal diambilnya hand bodi dan dioleskan pada k0ntolnya yg besar dan perlahan
masuk pada memekku yg kecil, kurasakan agak pedih. ”Dandy,.. udah ah… nggak
bisa masuk lho…terlalu besar sih,”pintaku. ”Sebentar… tahan dulu ya… ini udah
nyampai sepertiga lho..” Jawabnya sambil didesaknya memekku dengan k0ntol dan…
sreeet… sret… sreeeeetttttt.
“AaaaaUUUUUU…” Aku menjerit kurasakan k0ntol Dandy terasa tembus ke
kerongkonganku, digerak gerakan pantatnya aku kegielian… akhirnya banjir jg
memekku dan kurasakan kenikmatan saat k0ntol Dandy maju mundur diruang memekku.
Sesekali pantatku ditepuknya untuk menambah semangatku menggenjot k0ntolnya, susuku dibiarkan bergelantungan bergerak bebas sementara tangan Dandy sibuk memegang pinggulku memaju mundurkan pantatku. Saat k0ntol masuk badanku terasa tertusuk geli tak karuan. Sesekali jg Dandy menciumi punggungku sambil k0ntolnya terus bergerak keluar masuk memekku. Aku jg berusaha dengan menggerakkan pantatku kiri kanan dan k0ntol Dandy seakan terjepit diapun mengerang kuat. Dipegangnya susuku kuat-kuat dan ditarik masukkan k0ntol besar tersebut berulang sampai aku kelelahan. ”Aaaahhhhhh…Sasa… aku mau keluar nih……” Erangnya. ”Sebentar ya……” Kutarik k0ntol Dandy dan tak kusia-siakan, kumasukkan lagi dalam mulutku sambil kugerakkan maju mundur tanganku, dan dia semakin kegelian, tak lama kemudian… Creeet…. Creeet.. Creeettt.. kurasakan mulutku penuh dengan tumpahan air mani Dandy, segar rasanya. Kubersihkan k0ntol Dandy dengan mulut dan lidahku dari air maninya, dipegangnya kepalaku seakan dia tak mau aku membuang maninya keluar. Dan Dandy tergeletak kelelahan dengan keringat yg luar biasa. Kubersihkan diriku dan kulihat Dandy masih istirahat dengan telanjang. Kuciumi tubuh Dandy (kini aku tdk malu lagi) perlahan dia tersenyum dan kulihat k0ntolnya mengecil lemas… kupegang, remas perlahan dan aku masih kurang nampaknya. Mulutku dengan sigap melahap k0ntol Dandy yg lemas itu, dalam kondisi lemas, masuk semua bagian k0ntol kemulutku, terus kupermainkan seperti dalam LD yg diputar Dandy tadi. Tak lama kemudian mulutku sdh tak muat menampung k0ntol Dandy untuk kukulum. Akhirnya kurelakan sebagian batang k0ntol Dandy keluar dari mulutku.
Dandy pun mulai bangun dan aggresif, diusapnya memekku yg sdh kucuci dan mulai basah oleh tangannya. Dandy berbalik menciumi memekku sementara aku menciumi k0ntolnya yg tambah mengeras (posis 69) Dandy tambah menggila dimasukkan semua bagian lidahnya ke memekku aku menjerit kegelian. Dandy memindah posisi ditaruh tubuhnya diatas karpet dan diangkatnya tubuhku menindihnya… k0ntol Dandy ditutuntun menuju lubang kemaluanku dan tanpa ampun lagi kemaluanku diucek-ucek oleh k0ntolnya. Kurasakan k0ntol Dandy tdk masuk semuanya atau memang memekku yg dangkal aku tak tahu, yg ada dalam benakku sekarang hanya nafsu dan nafsu saja. Kugerakkan naik turun pantatku menduduki pahanya sementara memekku sibuk melahap k0ntol Dandy yg kekar dan angkuh itu. Tangan Dandy sesekali mengucek susuku tak kuhiraupan karena nikmatnya tak seberapa diDandyng dengan k0ntolnya yg mengisi penuh memekku. Kurebahkan tubuhku karena payah sambil kulumat bibir Dandy yg terus mengerang itu dan terus kugoyang pantat sesuai irama nafsuku. Dandypun demikian. Aku mulai merasakan memekku semakin longgar karena becek basah dan geliku memuncak… Kugigit dada Dandy kuat-kuat untuk menahan kepuasan dan bersamaan dengan itu pula kudengar erangan Dandy yg menyatakan bahwa air maninya akan tumpah… Kupercepat menggoyang pantat karena aku tak mau menyia-nyiakan keadaan ini aku ingin kepuasan maksimal…… Dan…… Aaaaaaaahhhhhhhhh…… Sreeeeet… Sreeetttt… sreet… jilat sperma Kurasakan ada aliran hangat menyemprot memekku dan terasa penuh.
Baca Juga Cerita Seks Mesum : SENGAJA KUSETUBUHI KAKAK IPARKU dan BODY MULUSNYA CONNIE
Dandy masih mengerang hebat aku gigit dadanya sekali lagi
sambil kucakar punggungnya untuk menahan kenikmatan yg tiada taranya ini.
Kuangkat pantatku pelan-pelan dan masih kulihat sisa-sisa ketegangan dik0ntol
Dandy. Kuraih k0ntol itu dan kubersihkan kembali dengan mulut mungilku yg
serakah tiada habisnya melihat k0ntol tegang besar dan keras itu. Dandy pun
tersenyum puas layaknya aku, ciuman mesranya mendarat dujung bibirku, dan
diapun tak mau ketinggalan mengusap memekku dengan lidahnya… akup un geli. Tak
terasa hari sdh siang. Tak lama kemudian aku pamit dan aku menjadi keterusan
mengikuti acara ibu-ibu itu dengan berganti-ganti pasangan yg hebat. Sedangkan hubunganku dengan suami tetap tdk
terganggu karena suamiku tdk pernah minta yg aneh-aneh,… jadi asal aku
terlentang dia masuk… kocek-kocek sebentar selesai. Untuk kepuasan lainnya aku
dapatkan dari yg lain.
JADI PEMUAS WANITA KESEPIAN
Sekarang aku tinggal bersama Tanteku Vania di Jogja karena
aku sekarang sedang kuliah di DIY, tanteku bernama Vania umurnya sudah
berkepala 3 secara singkat tubuh tanteku memang montok dari bauh dadanya yang
menonjol sekali dan pantat yang sekal, tanteku sudah janda maklum lah sebagai
lelaki normal tentunya jika melihat barang seperti itu secara tidak langsung
dalam celanaku tegang. Suatu sore ketika Tante Vania sedang mandi,aku
memberanikan diri untuk mengintip lewat lubang kunci. Aku melihat dengan jelas tubuh polos
dirinya.aku melihat “melon” nya yang besar,indah yang sangat mantap jika
kunikmati batinku.kulihat puting mungilnya yang bewarna kecoklatan,lembahnya
yang ditutupi oleh “rerumputan kecil”. Secara tidak sadar “Pisang Ambonku
membesar”.Ketika,Tante Vania hedak keluar dar kamar mandi aku segera
meninggalkan kamar mandi & duduk disofa ruang santai.Masih terlintas
bayangan tubuh polos Tante Vania tadi. Aku lihat Tante Vania menuju kamarnya
hanya dengan berbalut handuk.Kulihat pantatnya yang sekal & ingin sekali
kumeremasnya.Selang 20 menit kemudian Tante Vania keluar dari kamarnya &
mengenakan Kemeja Putih ketat selaras dengan rok hitam yang ketat pula.
“Dedy,jaga rumah dulu y…?Tante mau pergi meeting sebentar dengan karyawan
tante.Pulangnya sekitar jam 9 malam.” katanya. “Oke,Tante” kataku. Lalu tante
segera menuju garasi & segera menyalakan mobilnya. Setelah tante pergi aku
iseng kekamarnya.Aku,masuk kekamarnya yang tidak terkunci itu.Aku kagum melihat
keartistikan kamarnya.Aku segera membuka lemari pakaiannya.Dilemarinya
kutemukan 2 buah vibrator miliknya. Aku pun maklum karena Tante Vania sudah
janda selama 2 thn.Aku segera mencari benda yang kuinginkan.Tak lama kemudian
aku menemukan CD warna pink miliknya beserta Bra pink miliknya yang
besar.Branya saja besar apalagi dalamnya,kataku dalam hati.
Ukuran Branya kira-kira 36 B.Aku segera mengambil kedua
barang itu lalu bergegas menuju kamarku. Aku segera menciumi & menjilati
Branya,seolah-olah aku menciumi & menjilati buah dadanya yang
montok.Setelah puas menciumi & menjilati branya,aku segera mempermainkan CD
sexy miliknya. Aku raba-raba & kujilati CDnya seolah-olah aku sedang meraba
& menjilati Vaginanya.Kemaluanku semakin mengeras & tidak sanggup lagi
menahan magma yang akan keluar.Aku segera mengeluarkan Penisku & segera
mengocoknya. Tidak lama kemudian aku arahkan penisku di CD,lalu keluarlah
sperma kentalku membasahi CD pink miliknya. “Oh…… yeach….” pekikku kepuasan
beronani dengan CD nya. Akupun segera bergegas untuk mandi. Jam menunjukkan
pukul 19.10.Tak lama kemudian terdengar mesin Mercy S Class milik Tante
Vania.Lalu Tante Vania membuka pintu depan. “Lagi nonton apaan Ded…?” katanya
mengkagetkanku “Lagi nonton Sketsa Tan” kataku. “Oh…,nich ada oleh-oleh kue
buat kamu” katanya “Makasih Tan” jawabku. Aku segera memakan kue yang diberikan
tante,seraya menyaksikan tante berjalan menuju kamarnya.Tak begitu lama tante
keluar dengan setelan dress warna ungu,dengan belahan dada yang sedikit
terbuka. “Kamu sudah makan,Ded…?” katanya “Sudah tan” jawabku “Kalau begitu
makan dulu y.” katanya lagi “Oke tan” jawabku 15 menit kemudian Tante Vania
selesai makan & segera bergabung denagnku menonton kelucuan Sketsa. Tante
duduk disebelahku,sesekali aku mencuri pandang kepayudaranya yang besar
itu.Jantungku berdegum kencang menyaksikan payudaranya montok terbungkus dress
warna ungu.Seolah-olah dress warna ungu yang dikenakannya tidak sanggup menahan
dadanya yang montok itu. Jam menunjukkan pukul 21.30. “Ded,tante tidur dulu y.”
katanya “Y” jawabku singkat Pukul 24.00,aku bergegas untuk pergi tidur.
Keesokan harinya pukul 07.00 aku bangun dari ranjangku & segera bergegas
menuju kamar mandi. Aku lihat Tante Vania sudah siap untuk kekantor.Aku segera
masuk kekamar mandi.Ketika sedang asyik mandi,Tante Vania mengetuk pintu kamar
mandi
“Tante berangkat dulu y…” katanya “Y,tante” jawabkuku. 5
menit kemudian aku keluar kekamar mandi & bergegas menuju kamar untuk
berpakaian.Tidak lama kemudian aku sudah rapi & siap berangkat kekampus.Aku
segera menuju garasi,lalu kunyalakan motor Ninja 250cc milikku. Seusai kuliah
usai aku segera menemui ke 4 temanku yang juga memiliki maniak sex.Kami berlima
segera merencanakan untuk mengerjai Tante Vania. Hari yang direncanakan pun
tiba.Kami berlima menunggu Tante Vania dipersimpangan jalan dekat
kantornya.Pukul 18.00 yang ditunggu akhirnya keluar dari kantor. Kami segera
mengikuti Tante Vania dari belakang.Didalam mobil,aku menumpahkan banyak cairan
Chlorofom untuk membius Tante Vania.Akhirnya Tante Vania sampai dirumahnya.Aku
melihat keadaan disekitarku,keadaan jalan komplk perumaha sepi.Segera aku turun
dari mobil,lalu menyekap hidung tante dari belakang dengan menggunakan sputangan
yang sudah diberi Chlorofom. Tante sempat meronta-ronta,tapi tangan kananku
mencengkram kuat tubuhnya.Tidak berapa lama kemudian tante pun tertidur. Aku
segera menggendong tubuhnya & segera berlari menuju mobil.Totok segera
memembukakan pintu mobil untukku. Sementara itu,Bobby segera memasukkan Mercy S
Class tante kedalam garasi.Setelah Bobby selesai,kami segera meninggalkan
tempat itu & segera menuju tempatyang sudah kami rencanakan
sebelumnya.Setelah didalam mobil,aku segera melepasan topeng yang aku kenakan.
“Kamu,gila juga y Ded. Tante sendiri mau ditiduri” kata Bobby kepadaku.
“Tante,kamu sexy juga y…?” kata Totok yang duduk disebelah Tante seraya
meremas-remas dadanya. “Eh,Bob kamu bawa handicamkan…?” kataku kepada Bobby
yang duduk dibelakang. “Bawa” katanya seraya mengeluarkan handicam dari
ranselnya. “Siap rekam Bob” kataku seraya mengulum bibir sexynya. Aku &
Totok bergantian mengulum bibir sexynya.Aku & Totok meremas-remas dadanya
yang sekal itu. Sementara Bobby asyik merekam adegan kami.Tyo,yang duduk
didepanku & Zulfa yang sedang menyetir asyik melihat adegan kami lewat kaca
tengah yang ada dimobil. 30 menit kemudian,am sampai digudang tua yang sudah
tidak terpakai.
Mobil Avanza milik Zulfa diparkir didalam gudang.Kami pun
segera turun.Aku menggendong tubuh Tante Vania yang tengah tertidur.Kami segera
mencari tempat untuk membaringkan tubuh Tante Vania. Aku menemukan sebuah meja
besar,usang,& berdebu.Aku segera membaringkan tubuhnya ke meja tersebut.
Kami pun segera mengundi untuk menentukan siapa yang pertama menikmati
tubuhnya.Beruntung,aku yang pertama menikmati tubuhnya,yang berikutnya
Tyo,Bobby,Zulfa,yang terakhir Totok. “Shit… aku dapat ampas…!!!” gerutu Totok.
Aku segera melepaskan celana jeansku,kemudian kulepaskan CD ku.Penisku yang
telah mengeras segera meloncat keluar.Kemudian,kulepaskan satu persatu kancing
kemeja kantor milik Tante Vania.Setelah lepas kancing terakhirnya,aku segera
melepaskan kemejanya lalu kelemparkan ke bawah. “Wooow….” sontak Bobby yang
merekam tubuh tante Setelah itu aku mebuka pengait restliting rok warna
hitamnya.Kuturunkan perlahan-lahan kuturunkan restlitingnya.Laluku pelorotkan
roknya.Lalu,kulempar roknya kelantai. Kini tubuh tante hanya berbalut BH warna
hitam & CD dengan warna yang sama.Aku segera naik kemeja. Aku,segera
melumat bibir sexynya,kujilati belakang telinga kanannya,& kugigit mesra
telinga kanannya. Setelah puas aku segera melepaskan pengait BHnya.Setelah
lepas,segera kujatuhkan BH hitamnya kelantai.Kini dihadapanku terhampar tubuh
polos bagian atas milik Tante Vania. Kuraba-raba,kuremas-remas perlahan
payudaranya. Remasanku perlahan-lahan semakin keras,puas meremas dadanya aku
segera memilin-milin mesra puting mungil miliknya.Setelah puas,aku segera
menjilat-jilati puting kecoklatan miliknya.Kujilati puting yang kanan lalu yang
kiri berulang-ulang.seraya tanganku meremas-remas dadanya.Ketiga temanku duduk
di lantai seraya menyaksikan adeganku dengan Tante Vania. Puas dengan
dadanya,segera kulepaskan CD sexy warna hitam miliknya.Setelah itu,kulemparkan
CDnya kelantai.
Aku,takjub dengan Vaginanya yang ditumbuhi reremputan kecil. “Damn…. Shiit….” sontak Bobby lagi. Aku meraba-raba bibir Vaginanya yang ditumbuhi rerumputan kecil.Kumasukan jari tengahku kedalam vaginanya. Kucoblos-cobloskan jari tengahku semakin lama semakin liar.Setela puas segera kulepaskan jari tengahku dari vaginanya.Lalu,kucari-cari Clitorisnya dengan jari manisku.Kutemukan Clitorisnya,lalu kepencet-pencet Clitoris mungilnya,kujilat-jilati Clitorisnya berulang-ulang.Tiba-tiba aku merasakan bibirku basah oleh cairan kental dari vagina Tante Vania. ‘Hm… tampaknya tante orgasme nich” kataku dalam hati. Setelah itu aku mulai mengepaskan Penisku dengan Vaginanya.Setelah Penisku masuk semuanya,aku segera menggerakkan maju-mundur tubuhku.Penisku dengan leluasa keluar masuk di Vaginanya. Sementara bibirku asyik melumat bibir sexy miliknya,& tanganku memeluk punggung sintalnya. 25 menit kemudian aku tidak sanggup lagi menahan gejolak magmaku yang akan keluar.Akhirnya Spermaku keluar didalam vaginanya. Aku kemudian melepaskan Penisku yang belepotan cairanku& cairan dari vagina Tante Vania. Kubuka mulutnya sexynya& kuhadapkan ke penisku,lalu kumasukkan penisku kedalamnya.Kumaju-mundurkan kepala tante.Lalu,Spermaku keluar lagi didalam mulutnya. Setelah itu giliran Tyo,kulihat Tyo membersihan sisa-sisa spermaku di Vagina & bibir Tante Vania.Sekaran giliranku melihat adegan sex tanteku dengan Tyo.Tyo melalukan adegan sex yang hamir a dengan apa yang aku praktekkan tadi. 20 menit pun berlalu & Tyo pun sudah selesai ngesex dengan tanteku.Kini giliran si Bobby.Ketika iliran Bobby aku yang menjadi cameramennya untuk adegan sex Bobby dengan Tanteku. 25 menitpun berlalu& Bobby pun sudah selasai ngesex dengan Tante Vania. Kini giliran Zulfa.30 Menit kemudian Zulfa telah selesai.Dan,yang terakhir Totok. 30 menitpun berlalu,Totok pun telah selesai dengan tubuh tante.Kami pun tidak puas kalau hanya ngesex sekali dengan Tante Vania. Kami pun menggilirnya lagi,sesuai dengan undian tadi.Kami menggilirnya samapai kami merasa puas.
Baca Juga Cerita Mesum Hot : TERGIUR BODY ANAK SI BOSS dan DIPAKSA PACAR NGENTOT MEMBUATKU JADI KETAGIHAN
Kira-kira pukul 02.00 ketika giliran Totok ngesek dengan
tante,tante perlahan-lahan mulai sadar.Aku segera melempar topeng ke Zulfa
& Zulfa pun sudah memakai topengnya. Ketika Tante Vania sepenuhnya tersadar
kami sudah memakai topeng masing-masing. Tante terkejut ketik tubuhnya bugil
& Penis Totok masih menancap divaginanya.Tangen Zulfa mencoba menahan
gerakan kedua tangannya. Tampaknya Totok kewalahan menghadapinya.Kamipun segera
membantu Totok memegangi tangan,kaki,& tubuhnya erat-erat.Tapi,tubuh,&
tangan tante meronta lebih keras daripada yang tadi.Lalu,Bobby segera mengambil
pistol mainan yang mirip dengan yang asli ke kepala Tante Vania. “Diam….!!!! ”
bentak Bobby seraya memukulkan gagang pistol mainan itu kepelipis kiri Tante Vania
Darah segar mengalir dari pelipis kirinya. “Apa mau kalian…?” katanya sambil
menangis “Yang,kami mau adalah tubuh kamu yang sexy untuk melayani nafsu kami
semalaman” kata Bobby menunjuk kearah kami semua. Tante Vania pun terlihat
pasrah dan terus menangis tidak percaya kalau tubuhnya akan kami gilir
semalaman.Totok pun segera melanjutkan menggoyang tubuh tante,sementara Bobby
masih menodongkan pistol mainan kekepala Tante Vania. “Yaik….” erang tante
mengerang keras ketika Totok menggoyang tubuhnya dengan keras. Setelah puas
menggoyang tubuh tante,Totok segera mengeluarkan Spermanya didalam Vaginanya.
Setelah itu giliranku.Kutarik paksa kedua tangan tante,lalu menyuruh tante
berlutut.Kujejalkan Penisku dibibir indahnya.Kupaksa bibirnya agar membuka.
Lalu kujejalkan Penisku didalam bibirnya.Kulihat Tante Vania menangis,tapi ku
acuhkan saja.kugerakkan kepalanya maju mundur dengan paksaan tanganku. Puas
dengan gerakkan tadi aku segera menyuruh Tante berbaring di meja.
Aku tarik tubuh indahnya hingga ketepi meja,& kuangkat
pahanya tinggi-tinggi.Kumasukkan Penisku dengan keras kedalam
Vaginanya.Kugoyang keras tubuhnya,seraya kedua tanganku meremas-remas
dadanya.Setelah puas kulepaskan penisku dari vaginanya. “Achh… achh…” erangnya
seraya menitikkan air mata,ketikaku mulai menggoyang tubuhnya dengan keras.
Lalu,aku naik ke kemeja & menyuruh tante untuk posisi menunging.Tante sudah
dengan posisi menungging.Aku segera mengepaskan penisku dengan vaginanya.
Segera kumasukkan penisku kedalam vaginanya.Dinding vaginanya seolah menekan
keras penisku.Segera kugoyang hebat tubuhnya,kuremas-remas pantat
sintalnya,sesekali aku remas dadanya yang menggantung & bergoyang mengikuti
irama.Kuletakkan kedua tangan tante dipunggungnya,lalu kutarik punggungnya
kebelakang.Kukecupi telinga kanan& kugigit mesra telinga kanannya. Kemudian
kugoyang hebat tubuhnya,& kedua tanganku meremas-remas payudaranya dengan
keras. “Augh…. Achhhh…” erangnya Magmaku sudah tidak sabar untuk keluar.Segera
saja kutumpahkan magmaku didalam vaginanya.Setelah aku,kini giliran keempat
temanku. Setelah keempat temanku selesai menggilir Tante Vania,aku berencana
membuat adegan yang lebih hot lagi.Aku,Tyo,Bobby bergabung satu group.Sedangkan
Zulfa,& Totok bergabung satu group. Aku segera tidur terlentang diatas meja,lalu
kusuruh Tante Vania naik keatas tubuhku.Tante Vania mengepaskan vaginanya
dengan penisku. Setelah masuk,tante menggoyang tubuhnya perlahan.Tante tidak
tahu kalau Tyo naik kemeja tepat dibelakangnya.Tyo segera menunggingkan
tubuhnya,lalu mengepaskan penisnya dengan lubang duburnya.
Perlahan-lahan penis Tyo mulai masuk dilubang duburnya.Tante
pun sempat meronta-ronta kesakitan,ketika penis Tyo yang besar itu masuk
kelubang duburnya.Darah segar keluar dari lubang dubur Tante Vania.Ketika
penisnya telah masuk semuanya dilubang duburnya Tyo,segera menggoyang tubuh
tante perlahan. “Accchhh…. acchh…” erangnya. Ketika tante mengerang
kenikmatan,Bobby segera naik keatas meja.Boby berdiri tepat dihadapan Tante
Vania.Bobby mengangkat kepala Tante Vania,&menjejalkan penis perkasanya
dimulutnya.Kini mulut tante asyik mengulum penis Bobby.Gerakkan kami bertiga
semakin liar. Tyo dibelakang,aku tepat dibawahnya,sementara Bobby tepat
dihadapannya.Sementara itu tangan-tangan kami tidak kalah liarnya.Tangan
Tyo,asyik meremas-remas pantatnya,& payudaranya,sementara tanganku secara
bersamaan dengan Tyo meremas-remas payudaranya dengan keras,sedangkan tangan
Bobby asyik meremas-remas rambutnya. Goyangan,kami semakin menggila,adegan itu
berlangsung kurang lebih 20 menit.Tyo yang pertama mengeluarkan magmanya
dilubang dubur tante,kedua segera kukeluarkan magmaku didalam vaginanya,tak
lama kemudian disusul Bobby yang mengeluarkan di mulutnya.Setelah puas,kami
segera turun dari meja. Tampak,tubuh tante terkulai lemas. Tak,lama kemudian
Totok & Zulfa mulai membersihkan sisa-sisa sperma kami disekitar lubang
dubur,vagina,& mulutnya.Setelah semuanya bersih mereka tak memberi waktu
istirahat kepada tante.
Mereka berdua mulai melakukan adegan yang sama dengan kami
bertiga lakukan.Kulihat,Boby asyik mrekam adegan mereka layaknya
cameramen,sedangkan Tyo,tampaknya berusaha untuk mengatur nafasnya kembali. 20
menit pun berlalu. Totok & Zulfa tampaknya sudah selesai menggoyang
tubuhnya.Aku memberikan 5 menit untuk tante mengatur nafas.Setelah nafasnya
kembali normal,aku tarik kedua tangannya & suruh dia berlutut.Kami berlima
mulai membentu lingkaran & perlahan-lahan berjalan menuju tubuh
tante.Kami,segera mengocok penis masing-masing.Kemudian,kami menyemburkan
sperma secara bersamaan kewajah tante. Crooot…. crottt… crooottt…. sperma kami
membasahi wajah,rambut,& sebagian dadanya.Kini wajahnya penuh dengan cairan
sperma kami.Aku,segera menjejalkan penisku kemulutnya.Kugerakkan maju-mundur
kepalanya. Setelah penisku bersih dari bercak sperma,kini giliran keempat
temanku melakukan hal yang sama denganku. Bobby mengambil lap kering,&
melemparkannya ke tante.Bobby menyuruh tante untuk mengelap wajahnya dengan lap
itu.
Sementara aku mengambil gunting & mulai menggunting kemeja yang tadi tante kenakan.Aku menggunting dibagian bawah dadanya,lalu menggunting kedua lengan kemejanya. Setelah wajah tante bersih,aku melemparkan kemeja & roknya yang telah kumodifikasi sedikit.Kemudian,aku menyuruhnya untuk memakainya kemeja tersebut tanpa BH & kemudian rokknya tanpa CDnya. Tubuh tante sangat sexy memakai kemeja & roknya yang telah kumodifikasi sedikit. Zulfa,berpura-pura menanyakan alamat rumah tante.Tante Vania pun menjawabnya secara terbata-bata.Kami,segera menyuruhnya untuk segera menaiki mobil. Aku duduk ditengah bersama Tante Vania,& Totok. Zulfa,segera menghidupkan mesin mobilnya.Mobil pun melaju meninggalkan gudang tua itu.Selama,didalam mobil aku & Totok bergiliran menciumi bibir tante.Sementara itu tangan kananku meremas dada kiri tante sedangkan tangan kanan Totok meremas dada kanannya. Kira-kira pukul 04.30 kami telah tiba dirumah Tante Vania.Kami segera menarik paksa tubuhnya turun dari mobil.Aku melihat tubuhnya berjalan terhuyung-huyung lemas & berusaha membuka pintu garasi.Sementara mobil yang kami tumpangi telah jauh meninggalkan rumah Tante Vania. Demikianlah cerita mesum dewasa ARISAN SEKS YANG MEMBUAT TERBUAI LUMPUR DOSA dan JADI PEMUAS WANITA KESEPIAN oleh cerita sex hot