Artis TOge | cerita sex hot

Cerita Sex Hot | Cewek yang bernama Diva di daerahku terkenal dengan buah dada yang besar, dengan pedenya dia selalu memamerkan payudaranya ke publik, dan sebab itulah aku ingin mencicipi tubuhnya yang membuat menggoda nafsuku, dia merupakan artis yang naik daun dimana aku mendapat undangan launching film pertamanya.

Dengan relasi yang banyak aku kenal di kesempatan itu bisa menemui Diva di rumahnya, dengan alasan dia ingin membuat web pribadinya, dia meminta bantuanku untuk mengoperasikan webnya sudah dua kali aku datang ke rumahnya untuk meeting di tempat umum, dan untuk ketiganya aku meeting di rumahnya kemudia berhasil menidurinya di ranjang.

Singkat cerita ketika aku siang itu mengadakan meeting di rumahnya dan hanya dihadiri kami berdua, tanpa suami Diva sama sekali.

โ€œApa saja hendak diisi .. โ€œ tanyaku sambil menghembuskan rokokku yang hanya separo isinya

โ€œApa sajalah .. profile pribadi โ€ฆ โ€œ

โ€œYang bagian dalam dalam ?โ€ tanyaku nakal sampai tertawa

โ€œYa janganlah โ€ฆ mosok kayak gitu diobral โ€œ Ujar Diva dengan tersenyum sambil membusungkan dadanya seolah ada yang gatal di punggungnya

Aku menahan nafas.

โ€œAlamak besar sekali .. ingin aku merasakan kekenyalan buah dadanya โ€œ batinku berteriak

โ€œYa setidaknya orang khan banyak nanya berapa ukuran BH Mbak Divaโ€œ ujarku sambil cengengesan
Bukan marah yang kudapat, namun aku justru dilempari bungkus rokokku

โ€œSialan lo Han โ€ฆ โ€œ

โ€œSeperti biasa .. saya biasa nangani web orang lain, ya kudu tahu sedikitlah profilenya, baik yang luaran maupun dalemannya โ€œ

โ€œHah .. โ€œ Diva terkejut

โ€œKhan cuma sedikit Mbak Diva.. kalo seluruhnya ya mana mau โ€œ ujarku sambil menetralkan dirinya dan kembali tertawa, menyunggingkan senyum nakalnya, matanya menatapku seolah ingin menelanku.

Hari itu Diva menggunakan pakaian yang sangat mengundang birahiku, belahan dadanya terbuka lebar, sedang roknya hanya pendek sekali sehingga kemulusan pahanya membuat aku suka kebablasan bicara, namun hal itu malah disukai Diva.

Maklum sebagai seorang janda, kebutuhan seksnya harus disalurkan atau menjadi beban dirinya. Sekalipun mempunyai kekasih dari Jerman, namun tidak semuanya bisa terlampiaskan. Bahkan lama lama Diva memancingku agar lebih berani mendekatinya, ketika kami semakin akrab untuk rembugan masalah webnya.

โ€œLantas untuk jatah seksnya gimana Mbak Diva?โ€ tanyaku tanpa melihatnya dengan menulis di agendaku

โ€œIh .. nanya kok gitu sih โ€ฆ โ€œDiva terkejut kembali

โ€œLha gue sendiri juga bingung .. disuruh nulis profile khan harus nanya deh .. biar nggak salah kutipโ€ ujarku sambil tertawa

โ€œNakal sih kamu ..

โ€œLha kalo cuma ditulis apa adanya penggemar nggak mau ngakses .. apalagi kalo artisnya terbuka mah gampang dibina dan diarahkan โ€œ kataku sambil memandangnya

โ€œOke deh โ€ฆ minimal seminggu sekali lah .. โ€œ

โ€œSama siapa ?โ€

โ€œRahasialah .. itu jangan dimasukan donk .. malu aku โ€œ

โ€œNggak deh .. aku bisa menjaga privasi orang .. sekalipun itu selingkuhan โ€œ kataku sambil tertawa

โ€œMang kamu suka selingkuh ? nikah saja belum โ€œ

โ€œLha kalo dikatakan gangguin istri orang nggak pas je .. yang diajak nggak merasa terganggu sih, malah senang dan puas gituK

Diva tertawa keras, karena saking tertawanya tangannya menyenggol gelas sehingga jatuh, kami sama sama hendak memungut pecahan gelas itu sambil posisi membungkuk, mataku tertuju pada buah dadanya yang besar itu, Diva memandangku ketika aku melihat ke arah dadanya itu.

โ€œNakal sih kamu โ€œ ujar Diva dengan menjawil hidungku

โ€œAndai boleh sih aku bermain disitu โ€œ ujarku dengan berbisik

Diva memandangku dengan mata teduh, lalu berdiri dan menarik tanganku, aku menurut saja dan digelandang ke kamarnya

Sesampai di kamar ditutupnya pintu.

โ€œKau boleh lihat seluruh tubuhku Han .. kau akan menyesal .. โ€œ kata Diva dengan membuka pakaiannya, aku berdegup dengan kencang di ranjang dalam posisi duduk.

Penisku sudah ngaceng sejak masuk ke rumah Diva.

โ€œAku tahu kau ngaceng sejak awal โ€ฆ sekarang kau buktiin kata katamu bisa menyenangkan istri orang โ€œ tantang Diva dengan pandangan nakal membuka BHnya. Ketika cup BH itu lepas, besar buah dadanya sangat menantang sekali.

โ€œBenar benar bidadari Mbak Divaini โ€œ gumamku disambut dengan tawa cekikikan, lalu jongkok dan meremas penisku yang tercetak jelas, aku sudah membuka baju dan kaos dalamku.

โ€œAwwww .. sakit deh kalo masih dalam celana โ€œ

Aku langsung meremas buah dadanya yang kenyal dan besar itu

โ€œAww โ€ฆ Han โ€ฆ remas oh .. enaknya tanganmu โ€œ erang Diva dengan binal dan semakin nakal menarik celana panjangku, penisku menyembul dari celana dalamku bagia kepalanya

โ€œIh .. kontolmu besar sekali Han โ€ฆ โ€œ puji Diva sambil menarik CDku dan kini penisku mengacung dengan bebasnya

โ€œNtar kalo masuk ke tempekku apa muat ya ? โ€œujar Diva dengan nakal meremas dan mengocok penisku.

โ€œMasuklah .. ujarku dengan menarik tangan Diva agar naik ke ranjang, kutindih Diva dengan gemas dan aku memberikan ciuman bibir dengan rakus, bibir kami saling bertaut, sedang tanganku bermain di dadanya yang membusung itu. Kukulum bibir itu da kucari lidahnya, kami bermain lidah, juga saling menghisap dan bertukar air liur.

โ€œHan .. puasi aku ya .. aku sudah lama ndak digituinโ€ pinta Diva dengan wajah memelas
โ€œAku juga menginginkan Mbak Diva.. โ€œ kataku kembali menyerbu ke bibirnya, pertarungan bibir kembali menghebat,

Diva memegang kepalaku untuk mengontrol pagutannya dan aku memeluknya sehingga tindihanku semakin membuat Diva terdesak, tanganku semakin nakal ke bawah mengelus pahanya yang mulus, membuat Diva menggelinjang tak karuan, tanganku naik dan menarik CDnya, Diva membantunya dan aku melirik kebawah, jembutnya sangat rapi dan sedikit lebat

Pagutan demi pagutan membuat kami larut dalam permainan seks yang dashyat, Diva semakin tenggelam dalam pelukan. Tangannya mengelus punggung, kemudian turun ke depan dan memegang penisku dan diarahkan ke lubangnya, kutahan tangannya dan tetap kuberikan ciuman bibir

โ€œJangan dulu Mbak Diva.. aku belum mengoralmu โ€œ kataku dengan nafas tersengal karena permainan bibir yang lama dan itu disukai Diva.

โ€œAku nggak tahan, sayang .. Oh .. puasi aku . semprot aku dengan air manimu, sayang โ€œ ujar Diva dengan mesra

โ€œAkan kupuasi kau Mbak Viviku, sayang .. โ€œ

โ€œKontolmu gedhe .. ayo masukin ke tempekku, sayang .. sodok tempekku sepuasmu Han โ€œ ujar Diva memberikan semangat.

Aku langsung mengelesot dan memandang vagina Diva, bentuknya sangat rapat sekali karena lama tak dipakai.

โ€œRapat sekali, sayang .. Oh Mbak Diva.. kalo nggak dioral nggak cukup masuk deh โ€œ kataku sambil memberikan elusan di vaginanya dan Diva merintih

โ€œTerserah kamu,sayang .. โ€œ

Aku langsung menyosor ke vaginanya dan kuberikan sedotan di lubangnya membuat Diva langsung mengerang dan menggelinjang

โ€œAwwww ..aaaaarggg .. terus sayang โ€ฆ terus โ€œ erang Diva dengan gemas, tubuhnya menggelinjang ke kekiri dan kekanan, matanya merem melek menikmati oralku di vaginanya.

โ€œTerus Hanโ€ฆ. Aoooooo โ€ฆ aku nggak โ€ฆ โ€œ erang Diva dengan suara yang sedikit keras sehingga suaranya sangat nyaring di kamarnya

Aku mengoral vagina Diva dengan sangat senang sekali, akhirnya kunikmati tubuh sintal dengan buah dada besar ini, sambil mengoral dan mencoba mengerjai klitorisnya, tanganku meremas buah dadanya,

Sehingga Diva semakin menghebat dalam menggelinjang bak cacing kepanasan, tubuhnya bekeringat dengan deras dan sudah basah, bibirnya digigit gigit lalu dilepaskan lagi, tangannya menggapai gapai sprei,

Aku terus saja menyedot klitoris dan menyentilnya dengan lidahku, setiap kusentil Diva menaikan dadanya sehingga tanganku semakin mantap meremas buah dadanya, tanganku tak bisa melingkari buah dadanya.

โ€œOooooooooohhhhhh โ€ฆ ssssssstttttt ..eeeeeeenaaaaaak โ€œ teriak Diva dengan nyaring dan tak perduli lagi, siang yang panas itu membuat tubuhnya semakin licin berkeringat

Aku terus menyedot nyedot dan Diva semakin tak karuan bahkan terus saja menggolengkan tubuhnya, kakinya menjepit kepalaku sehingga aku tak bisa bergerak, kepalaku diremas remas bagian rambutku dan Diva semakin keras menggelinjang tak tahan kuoral

Akhirnya Diva mencapai orgasme yang pertama, tubuhnya menegang sangat kaku saat mencapai orgasme, tanganku menahan pahanya agar tak menjepitku lebih keras, kepalaku lepas, dari vaginanya muncratlah cairan kewanitaannya dan muncratnya sangat deras seperti air kecing lelaki dalam posisi ngaceng.

โ€œHmmm . lama tak disetubuhi ya ?โ€ tanyaku sambil tiduran di sampingnya dan kuberikan senyuman mesra.

Diva menikmati orgasmenya, tubuhnya melemas dengan cepatnya dan kubiarkan saja dengan memandangnya, matanya masih merem, lalu pelan pelan membuka matanya, melihatku tersenyum Diva membalasnya

โ€œTerima kasih Han .. aku sudah lama nggak disodok sodokโ€

โ€œNtar aku puasi, lihat tuh .. penisku yang akan mengoyak vagina Mbak Divaโ€œ ujarku menunjuk ke penisku yang manggut-manggut.

โ€œTunggu sebentar, sayang โ€ฆ โ€œ

Kubiarkan, aku hanya diam memandangnya, tiba tiba Diva menindihku, memberikan ciuman bibirnya yang sangat rakus sekali, lalu menduduki pingangku, tangannya diletakan diatas mulutnya dan diludahi, kemudian mundur lagi dan memegang penisku dan diolesi dengan ludahnya lalu dikocoknya

โ€œGedhe banget kontolmu Han โ€ฆ. โ€œ ujarnya mengarahkan penisku ke lubang kemaluan Diva dengan gemas

Aku hanya bisa tiduran dan mengelus elus buah dadanya, mili demi mili penisku mulai masuk.

โ€œAuuuuuuuh โ€ฆ besar sekali .. Oooooh โ€ฆ. enaknya kontolmu โ€ฆ โ€œ erang Diva dengan suara mendesah

โ€œOh .. betapa bahagianya aku bisa menikmati tubuhmu Mbak Divaโ€œ kataku sambil meremas buah dadanya, rambutanya yang panjang itu semakin tak karuan. Penisku semakin tenggelam dalam lubangnya yang semakin licin dan becek itu, penisku serasa diurut urut, lubangnya sangat sempit, bagian atas vagina menggelembung seiring penisku semakin tenggelam, Diva meringis dan memandangku dengan senyuman menggoda

โ€œMbak Divamau tiap hari kuginiin โ€œ tanyaku nakal.

โ€œMau ah .. tiap hari โ€œ kata Diva dengan meracau tak karuan

Penisku tinggal beberapa centi saja, lalu dengan gemas Diva menyentaknya sehingga kami memekik bersamaan

โ€œAddddduuuuh โ€ฆ enaknya โ€ฆ โ€œ pekik Diva dengan menarik tanganku agar bisa duduk diranjang, kuposisikan saat menggeser pantatku serasa sangat diperas dalam vaginanya

โ€œBisa muncrat nih โ€œ semprotku ngawur

โ€œAwas kalo keluar duluan .. โ€œDiva balik menyemprotku.

Diva lalu naik turun mengenjotku, aku mengimbangi gerakannya, tangan Diva dirangkulkan ke pundaku dan tangannya menyatu, gerakan buah dadanya naik turun menyetubuhiku sehingga aku semakin suka dengan buah dada besar itu, kuremas remas dan Diva melenguh dengan keras

โ€œOh . enaknya .. terus Han .. ayo .. ayo .. โ€œ kata Diva dengan mengajakku mendayung lebih dalam.

โ€œIya, sayang .. oh.. ingin aku bersamamu terus Mbak Viviku โ€œ ujarku sambil memberikan ciuman bibir, bibir kami bertaut dengan mesra, tanganku bertelapak dan meremas buah dadanya membuat Diva menggelinjang tak karuan, penisku keluar masuk vagina Diva, gerakan Diva sangat bervariasi tidak hanya naik turun kadang memutar membuat penisku serasa disedot sedot dan dipilin pilin dengan hebat

Kami saling memacu, bunyi keciplak alat kelamin kami membuat kami semakin terhanyut dalam nafsu birahi.

โ€œOh .. sayang โ€ฆ enak sekali .. nik..nikmat โ€œ kata Diva dengan kembali melumat bibirku tangannya memegang telapak tanganku agar terus meremas remas buah dadanya yang besar itu. photomemek.com Gerakan Diva semakin liar di atasku sehingga Diva semakin binal dan tak terkontrol, wanita ini memang sudah lama tak disetubuhi, vaginanya sangat menjepit penisku dengan gemas.

Diva sangat merindukan hubungan seks karena sangat ngebet sekali.

โ€œKau nakal juga Han โ€ฆ urusan pekerjaan sampai begini โ€œ ujar Diva di tengah nafasnya yang kacau

โ€œIya .. aku akan semakin mudah menulis Mbak Divaโ€œ

โ€œOh .. jangan kau tulis hubungan seks ini, sayang โ€œ

โ€œNggak Mbak .. aku janji โ€œ kataku dengan terus melawan nafsu Diva yang liar itu, tubuhnya naik turun di atasku menggenjotku. Tubuhnya semakin cepat menggenjot seolah akan merasakan orgasme.

โ€œHan .. kau mau .. mau muncak .. ayo โ€œ ajak Diva dengan semakin cepat dan liar naik turun, aku mengimbangi gerakan itu dengan semakin keras meremas buah dadanya.

โ€œIya .. keluarkan saja โ€œ kataku sambil terus memberikan perlawanan, tubuh Diva semakin cepat dan vaginanya menjepit dua kali lipat penisku, kutahan orgasmeku agar tidak muncrat, Diva menengang sangat kaku menelikung seperti busur panah

โ€œAaaaaaaku โ€ฆ. oooooh โ€ฆโ€ฆโ€ฆ.saaaaaaampaiiiiiii โ€œ teriak Diva dengan membusungkan dadanya dan kuremas untuk memaksimalkan orgasmenya kedua,

Diva sampai mengejan berkali kali di atas tubuhku. Tubuhnya menegang dengan kakunya lalu kemudian lemas dalam pelukanku da, kuberikan pelukan mesra dan kuberikan elusa di pungungnya.

Tubuh seksi berkeringat itu diam dalam pelukanku. kubiarkan diam saja dan aku hanya memeluknya dengan mesra. Lalu Diva mulai bersuara.

โ€œTerima kasih, sayang .. telah memuaskan aku .. kau memang hebat Han ..โ€ puji Diva dengan memberikan kecupan di bibirku

โ€œIya sama sama .. โ€œ

โ€œKontolmu hebat, sayang .. aku suka .. ntar aku putusan saja sama pacarku โ€œ kata Diva dengan memohon

โ€œHubungan kita hanya seks, sayang .. seks dan pekerjaan .. โ€œ

โ€œPlease โ€ฆ aku suka kamu, sayang .. kau ganteng .. pintar dan nakal .. โ€œ ujar Diva dengan memegang kepalaku

โ€œAh .. โ€œ ujarku dengan memberikan senyuman mesra

โ€œMau ya jadi pacarku .. aku butuh pelampias seperti ini Han .. kalo nggak dipuasi aku bisa cepat marahโ€

โ€œKalo itu sih gampang โ€ฆ rembugan kita belum selesai .. Mbak Divadah ngebet minta seks sihโ€

โ€œIdih .. kau nakal juga โ€œ

โ€œAku tahu kok Mbak Divapengin gini .. mancing mancing make pakaian minim mengundang nafsukuโ€

โ€œLha aku suka kamu kok .. kalo nggak digituin kamu nggak bakalan mau โ€œ

โ€œKalo Mbak Divajadi pacar gelapku sih mau saja โ€œ

โ€œAsli deh .. aku sudah bosan sama dia โ€ฆ mainnya kasar banget โ€ฆ โ€œ

โ€œOh ya .. โ€œ

โ€œPlease .. jadi pacarku ya โ€ฆ apalagi anakku suka kamu โ€ฆ โ€œ ujar Diva dengan memandangku mesra.

โ€œAku sudah punya pacar je โ€ฆ โ€œ

โ€œPutusin deh .. apapun yang kau inginkan aka kukabulkan .. minta apa saja deh โ€œ

โ€œCintaku tak bisa dibeli dengan apapun kecuali dengan begini โ€œ kataku sambil memeluknya lebih erat

โ€œTerima kasih, sayang .. ntar kita lanjutin ya .. semprot tempekku dengan air manimu .. hamili aku, sayangโ€

Diva tergolek lemas dalam pelukanku, tubuhnya mengkilat berkeringat, dari vaginanya menetes cairan orgasmenya membasahi sprei, ketika penisku kutarik cairanya menetes lagi.
Rambutnya acak acakan, yang aku suka dari Diva adalah suka ngomong jorok sekali, lebih jorok dibanding artis lain yang pernah kutiduri, Anne J Cotto atau Andi Soraya masih kalah jorok dengan Diva ini.

โ€œSabar deh .. ntar aku puasi Mbak Divaโ€œ

โ€œTempek ah .. kontol ah โ€ฆ โ€œ ujar Diva jorok sekali.

โ€œIh .. jorok banget sih โ€œ kataku sambil memberikan elusan mesra di buah dadanya, posisiku menindih Diva dengan penisku menancap dengan nikmat di vagina Diva.

โ€œHabis kalo nggak jorok nggak nikmat deh .. ntar tunggu sebentar ya, biarkan penismu yang besar ini kuurut dengan vaginaku, hmmmm .. kontolmu kujepit dalam tempekku dulu โ€œ

โ€œYa deh โ€ฆ โ€œ

โ€œKontolmu wajib masuk ke tempekku Han โ€ฆ aku suka kontolmu yang gedhe itu, kontol terbesar yang sudah masuk ke tempekku โ€ฆ tempekku merasa bangga dimasukan kontol besar, nanti semprot air manimu ya โ€ฆ aku sudah lama nggak dientot deh โ€ฆโ€

โ€œIya ya .. โ€œ sambil mulai menggoyang naik turun dengan pelan dan disambut ciuman ganas Diva.
โ€œSayang, remas susuku, remas buah dadaku .. Oh .. iya .. โ€œ

Aku justru malah bermain dengan mulutku di punting buah dada Diva yang besar itu, buah dadanya yang besar itu aku remas sebelah kiri dan sebelah kanan puntingnya aku sedot sedot seperti menyusui.

Dalam mulutku kugigit punting itu dengan pelan lalu kusedot sedot sekerasku sehingga membuat Diva menggelinjang tak karuan, kedua tangannya meremas kepalaku dengan mesra

โ€œAwwww .. enak Han .. sedot terus .. Oh .. aku suka akan kamu, sayang .. โ€œ erang Diva dengan menggelengkan kepalanya kanan kiri, sambil merem melek keenakan

Aku menikmati kuluman punting buah dada Diva dengan nikmat, gantian punting sebelah kiri aku kerjai dan buah dada sebelah kanan aku gantian remas remas, buah dadanya yang kenyal dan mengeras itu sangat membuatku puas sekali.

Belahan buah dadanya merupakan tempat yang nikmat, kujilati buah dadanya sebelah kiri, kemudian menuju ke belahan itu dan aku menjilati dengan menelan keringatnya. Kemudian naik menuju ke leher Diva itu.

Sesampai di depan bibirnya aku langsung melumat habis bibirnya yang seksi itu. Diva sampai megap megap melawan serbuah bibirku, lidahku menyapu langit langit dalam mulut Diva, Diva tak kuat melawan ciuman bibirku, sehingga menarik kepalaku

โ€œhuuuuuaaaah .. brenti han .. aku .. aku .. nggak kuat โ€œ kata Diva mencegahku melumat bibirnya, namun aku tetap saja kembali menyerbu bibirnya sehingga mau tak mau Diva melayaninya, aku mulai menarik turunkan pantatku dengan pelan,

Diva mengikutiku sehingga alat kelamin kami beradu lagi, gesekan penisku di dinding vaginanya semakin mudah untuk memporakporandakan vagina Diva. Tanganku kembali meremas dengan keras buah dada yang mengeras itu.

Deru nafas tak beraturan memenuhi kami. Diva sangat kepayahan melawan lumatan bibirku, kepalaku ditariknya dibenamkan di leher sebelah kiri dan aku terus memacunya naik turun, kadang memutar pantatku dengan gemas, aku semakin cepat menggenjot tubuh basah keringat Diva itu dengan nikmat.

โ€œHan .. aaaaaaaaauhhhhh .. enaknya kontolmu .. auh ..auh โ€ฆ terus .. โ€œ erang Diva dengan garang, tubuhnya menggelinjang bak cacing kepanasan.

โ€œAku nggak tahan Han โ€ฆ aaaaaaaaooooooooooooh โ€ฆ. โ€œ erang Diva kembali, penisku serasa kembali dijepit dengan sangat keras.

โ€œKeluarkan Mbak Diva.. keluarkan lonteku โ€ฆ โ€œ

โ€œIya, sayang .. aku memang lonte .. aku lontemu โ€œ teriak Diva semakin jorok

Aku tersenyum dan kembali menggenjotnya dengan lebih cepat naik turun, belum ada 3 menit Diva kembali mengerang

โ€œAkuuuu .. mau โ€ฆ sam โ€ฆ paaaaii .. Oh .. lontemu .. Oh .. aku lontemu .. โ€œ teriak Diva
Aku memberikan remas pada buah dadanya dan melumat habis bibirnya, pantatku semakin cepat menyodoknya sehingga Five sangat kepayahan, sehingga memuncratkan lahar asmaranya membasahi penisku kembali dengan cairan orgasmenya.

Tubuhnya berkelonjotan, memelukku dengan lemas dan akhirnya diam tak berkutik. Diam sekitar 5 menit kemudian mengelus elus punggungku dan aku dibisikinya

โ€œAku memang lonte, sayang .. cuma bagimu Han .. kau boleh sebut aku apa sajaโ€ kata Diva mesra

โ€œAneh saja kau Mbak โ€œ

โ€œBiar .. asal kau wajib menggauliku Han .. wajib hukumnya ya โ€ฆ berarapun minta duit akan kuberi Hanโ€™ kata Diva dengan sombong

โ€œEnak juga nyebut Mbak Divadengan lonteโ€

โ€œIya โ€ฆ aku memang lontemu Han โ€ฆ aku adalah WTSmu โ€ฆ kau boleh pakai aku kapan sajaโ€

โ€œHmmm .. kau sangat binal dan nakal Mbak Divaโ€ฆ genit sekalian โ€œ

โ€œKapan kau keluar Han ? aku capek deh โ€ฆ kontolmu benar benar kuat โ€œ

โ€œNtar juga muncrat .. sabar deh .. sabar lonteku .. sabar WTSku .. aku suka buah dadamu yang besar iniโ€ ujarku sambil meremasnya

โ€œAuuuuuuuuh .. pelan sayang โ€ฆ โ€œ pekik Diva dengan genit dan nakal serta binal, kedua kakinya menjepit pinggangku

Kugulingkan tubuh Diva itu, dan kini Diva menindihku, gesekan saat berputar membuat Diva memekik keras

โ€œSaaaaaaakit โ€ฆโ€ฆ.. waduh ..waduh . penismu โ€ฆ kontolmu benar benar galak nih โ€œ pekik Diva dengan memberikan ciuman mesra namun cuma sebentar ketika kupegang bagian kepalanya agar tidak menghentikan ciumannya menolak sehingga lepas dari bibirku

โ€œSayang .. aku nggak kuat akan lumatanmu .. please .. aku kalah โ€œ

โ€œHaaahhahha .. โ€œ aku tertawa

โ€œSekarang keluar manimu .. atau aku akan mengocok kontolmu dengan tanganku agar muncratโ€

โ€œJangan ah .. aku ingin menyemprot vaginamu โ€œ kataku dengan mesra

โ€œTempek, sayang .. sebut dengan tempek dan adikmu dengan nama kontol โ€ฆ โ€œ ujar Diva dengan tertawa.

Diva kembali menggoyang di atasku, dengan menduduki selakanganku, Diva dengan sangat garang melakukan gerakan menggoyang dengan keras dan berpegangan pada kedua dengkulku,

Diva memacu dengan memaksa agar aku muncrat, kakinya dirapatkan sehingga penisku serasa diurut dengan sangat hebat, aku serasa nggak tahan, tanganku menggapai gapai buah dada Diva namun tak sampai, sehingga Diva memegang tanganku dan memajukan dadanya,

Diva membantu aku meremas buah dadanya, buah dadanya semakin kenyal dan keras, Diva naik turun dengan sangat cepat

โ€œAyo ..sayang .. lontemu juga mau muncrat lagiโ€ kata Diva dengan jorok

โ€œIya .. lonteku sayang โ€ฆ โ€œ kataku mengiyakan sebutan Diva dengan lonte. Ya dia memang lonte, suka pamer aurat sembarangan. Lonte dengan balutan selebriti. Kini lonte bernama Diva berada di atas tubuhku, menggenjotku dengan sangat liar akan aku menyemprotkan air maniku.

โ€œAku nggak tahan Mbak โ€ฆโ€ฆโ€ฆ..awwwwwww .. aku menggelengkan kepalaku โ€œ

โ€œKeluarkan,sayang .. aku juga .. kleuar bareng yuk โ€œ

Kami kembali saling mengimbangi gerakan sehingga penisku semakin tak kuat menahan desakan, sehingga tak lama kemudian aku muncrat, penisku memuncratkan lahar isinya dengan menembak ke rahim Diva.

Lebihd ari lima kali penisku menyemburka isinya dan disambut dengan cairan orgasme Diva, tubuh Diva ambruk dalam pelukanku. Penisku serasa kempes, namun belum benar benar layu, setengah ngaceng dalam vagina Diva, kami diam lama sekali, malah tertidur di sore hari itu. Setengah jam kemudian Diva membangunkan aku.

โ€œJam berapa ?โ€ tanyaku

โ€œMasih jam 4,sayang โ€ฆ bobok sini ya .. keloni aku โ€œ pinta Diva

โ€œBoleh .. kita ntar main lagi yaโ€ kataku dengan tersenyum

โ€œIh โ€ฆ kau benar benar hebat .. aku kalah deh .. ntar malam lagi .. janji ya di rumah ini nggak boleh makai pakaian, kalo mau makan kudu telanjang, jika kau ingin menyodokku lakukan saja โ€œ kata Diva dengan mesra

โ€œBaik .. โ€œ

โ€œHmmm โ€ฆ soal bayaran bikin web ntar aku atur .. kuberi bonus deh .. tapi kau kudu janji ya .. kalo aku butuh kamu harus datang .. โ€œ

โ€œMbak .. kenal sama Febbiola kagak ?โ€ tanyaku

โ€œKenal .. mang kenapa ? mau nyoba kesintalan dia ?โ€ tanya Diva dengan tertawa

โ€œIya deh .. โ€œ

โ€œNggak boleh .. kau adalah milikku .. dan aku milikmu .. โ€œ

โ€œKau lonteku tak berhak ngatur โ€œ kataku dengan nakal

โ€œJadiin aku pacarmu deh โ€œ pintanya dengan mengelus kepalaku

โ€œBeri dulu Febbiola .. aku ingin ngentoti dia โ€œ kataku memberikan pilihan

โ€œIh .. sulit menyakinkan dia deh .. gimana kalo Emma Waroka saja?โ€œ Diva memberikan pilihan

โ€œAku mau tapi aku hanya bisa memberi lampu hijau kau jadi pacarku ..โ€

โ€œKok gitu sih โ€œ

โ€œSementara urusan kita seks dan pekerjaan, kau boleh panggil aku kapan saja menyetubuhimu, dan kau sebagai lonteku kalo aku butuh kudu siapโ€

โ€œAdil .. โ€œ kata Diva dengan singkat. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Author: Charles Ramirez