Berawal Dari Phone Seks

Namaku, Michael umurku 21 tahun aku tinggal di kota manado. aku akan menceritakan pengalaman aku yang benar-benar terjadi dan begitu indah tak terlupakan bersama seorang perempuan yang sudah bersuami,namanya tante Kirana. kejadian ini terjadi di medio november 2003 yang lalu,ceritanya berawal dari ketika aku menelepon ke teman aku, ternyata salah sambung malahan tersambung ke rumah orang yang tak aku kenal.
Pada saat itu yang mengangkat telpon adalah seorang perempuan yang aku taksir umurnya sekitar 30 tahun,karena suaranya yang begitu sopan dan berwibawa, aku mencoba untuk mencari bahan pembicaraan lain agar supaya jangan putus,ternyata dia merespon,terus aku bertanya kepadanya apakah sudah punya pacar atau belum, dan dia menjawab belum punya pacar.(padahal sudah bersuami).setelah sekian lama kami bicara di telpon akhirnya kami mencatat nomor kami masing-masing.
Keesokan harinya aku menelpon dia (tante Kirana). kali ini pembicaraan ngalor-ngidul,tanpa disadari ketika bicara tentang pengalaman pacaran,dia bilang
” kalau sudah nikah hubungan tidak terlalu serius karena agak bosan”, wah..ternyata dia berbohong, akhirnya dia mengaku kalau dia sudah nikah dan punya anak satu.
Akhirnya aku makin berani lalu kutanyakan bagaimana rasanya bulan madu karena aku sama sekali belum pernah merasakan berdekatan dengan wanita.(walau itu yang namanya ciuman). fantasiku.com Dia bilang,itu sih alamiah…. kali ini dia tidak malu-malu lagi. lalu kutanya lagi,

“Gaya apa yang biasa dilakukan”.Tante Kirana menjawab kalau suamiku pada awal permainan sangat suka mencium leherku kemudian baru menghisap payudara…lalu kutanya lagi,
“kalau tante Kirana senangnya dimana?”.lalu tante Kirana menjawab,”aku senangnya kalau lagi diatas perut”,balasnya manja…. Masih dipercakapan telepon juga kutanyakan,
“tolong dong tante ajarin aku”.jawab tante,
“enak aja….cari aja perempuan yang masih single kemudian nikahi…..bereskan.!”, balasnya dengan nada sedikit genit.
Ternyata tante Kirana ini jinak-jinak merpati..aku makin menjadi semakin tertantang.lalu kucoba pancing lagi.
“iyah deh..ngak usah yang berat-berat..ciuman aja..” ternyata tante Kirana mulai memberi angin dengan memberi jawaban,
“lihat aja belum udah mau cium-cium..entar udah lihat malah lari..”.Aku menimpa kembali,
“siapa yang lari aku atau tante?” ,dia menjawab,
“udah ketemu aja deh….dimana…?”.aku langsung jawab di
“”F” restaurant, terus langsung nonton film”. akhirnya diakhir percakapan kami janjian untuk ketemu besok jam 3 sore.
Keesokan harinya tepat jam 3 sore ada seorang wanita rambut panjang,tinggi 165 cm,pakaian kuning dengan rok merah yang seksi,persis dengan janjiannya pikiranku langsung tak karuan,aku bersumpah aku harus dapat mencium dan menyetubuhinya. hanya ngobrol sebentar,kami langsung ke bioskop yang terkenal, setalah sampai di bioskop kami beli karcis masuk,kebetulan kami berdua dapat tempat duduk dipinggir.Setelah film dimulai, didalam celanaku ada terasa yang sangat ganjil ternyata “torpedoku mulai berdiri kencang”.kemudian kuberanikan untuk memegang tangannya yang begitu halus dan lembut,ternyata tante Kirana hanya diam saja.Aku berbisik
“tante bohong katanya ditelpon bilang sudah nenek-nenek tapi nyatanya masih seperti umur 20-an tahun,beruntung yah suami tante .lalu aku berbisik lagi,mana janjinya tante..katanya boleh cium,kalo nggak lari…! kemudian dia melihat sekeliling,

“malu nanti ketahuan orang”,aku bilang kembali,sepi kok tante..,
Dalam keremangan aku melihat tante Kirana merapat-rapatkan kedua bibirnya untuk membersihkan lipstiknya.Aku mulai mendekatkan bibir aku pada telinga tante Kirana.Busyet wangi sekali,kemudian tanpa ragu lagi aku makin berani mendekatkan bibir aku dipipi tante Kirana dan seterusnya kulumat bibir tante Kirana.Ternyata tante Kirana terbawa arus dan segera melawan lumatanku dengan penuh gairah.Kemudian tanganku mulai kumainkan di badannya tante Kirana,dan sampai di buah dadanya.Waduh montok sekali buah dadanya tante Kirana,setalah itu langsung kuremas dan pelintir puting susunya. fantasiku.com Nafas tante Kirana mulai ngos-ngosan.
Tiba-tiba tanganku disentakkan dan ciuman aku dihentikan.dia bilang sudah dong..!jangan terlalu jauh aku sudah nikah.Tapi aku tidak mau nyerah,dengan penuh trik aku pegang tangannya lalu kubimbing kearah kemaluanku yang sudah besar.(kupikir aku pasti ditampar karena kurang ajar).Ternyata tante Kirana hanya diam saja terpaku dengan besarnya barangku,lalu aku keluarkan kemaluanku,aku tempelkan tangan tante Kirana dikemaluanku ,tante Kirana terhenyak.”Nekad kamu”
“Biarin tante”,balasku nakal..
“Besar dan panjang juga barang kamu”.Bisik tante Kirana genit..
“Iya,tante aku sudah tidak tahan lagi.”balasku mesra
“Nanti aja keluarin dikamar mandi”,goda tante Kirana.
“Enggak mau,pingin sama tangan tante Kirana!”bisikku manja.
“Pusing ya..”tante Kirana terus menggodaku.
“Iyah..”balasku mantap.
Akhirnya tante Kirana mau juga mengocok barangku yang sudah besar.
“Ooooh….syyhhkk…nikmatnya..”Tangan tante Kirana yang super halus dan penuh pengalaman mengocok barangku.Selang beberapa menit
“”Sreet…sreeeett..”keluar sudah spermaku akibat kocokan mesra tangan tante Kirana.
Ketika film selesai aku dan tante Kirana keluar dan jalan-jalan.aku membelikan dia baju untuk anaknya,terus jalan-jalan kembali,makan,hingga jam menunjukkan pukul 9 malam.kemudian aku bertanya!
“Tante Kirana nggak dimarahin sama om..pulang terlambat?”

“Tadi sudah bilang ada teman yang ulang tahun, jadi pulang agak lambat..”
Aku mengantarnya pulang.Didalam perjalanan pulang terlihat plang hotel,pikiranku mulai nggak karuan.bawah saja tante Kirana kesini.Aku memasukkan mobil ke hotel.
“Tante Kirana protes”,mau ngapain kesini…?
“kita ngobrol..untuk saling kenal lagi tante…aku nggak akan nakal tante”,balasku mesra,tante Kirana diam saja.”Ternyata tante Kirana mau juga”
Ketika telah didalam,tante Kirana tampak kikuk,kucoba menenangkannya,
“Santai saja tante Kirana…”,lalu tante Kirana membuka sepatunya,aku menghampirinya.
“wah tante Kirana badannya lebih pendek dengan aku”tapi nggak ada pengaruh kalau sudah ditempat tidur.
“tante Kirana aku pingin cium bibir tante lagi..”lalu aku menghampirinya ,tante Kirana diam saja.kemudian kulumat bibirnya.Dengan setengah paksa kubuka bajunya lalu celana panjangnya sampai tante Kirana terlihat bugil,tante Kirana berontak lalu kujepit badannya yang seksi dan montok.
“Michael..jangan Michael…jangan maksa dong..”Aku tidak peduli,dengan cepat aku buka celana aku kemudian dengan sigap kujilati payudaranya tante Kirana,sampai ke lubang “kemaluan” tante Kirana.Tante Kirana merasakan kenikmatan yang luar biasa.Kemudian aku mengocok-ngocok lubangnya sampai tante Kirana merasakan nikmat untuk yang kedua kalinya.Kemudian kami berganti posisi sekarang gilirannya tante Kirana yang mengh isap punyaku.Setalah itu kumasukkan barangku yang besar dan panjang ke lubang kemaluan tante Kirana yang sudah basah., dengan cepat kugerakkan punyaku turun naik.Masih barangku menancap dilubang kemaluan tante Kirana,aku guling-gulingkan badannya sehingga kadang dia diatas kadang dia dibawah.Kami melakukannya dengan banyak posisi, Lama-lama tante Kirana terangsang juga dan ingin cepat keluar, akhirnya sama-sama kami mencapai mendapat kepuasan.Aku memasukkan semua air mani aku ke lubangnya.Kemudian dengan cepat aku jilati bibir kemaluan tante Kirana sampai kemudian tante Kirana mendapat kepuasan kembali,setelah itu kami berdua mandi. setelah itu kami melakukannya lagi dikamar mandi.lalu setalah itu tante Kirana berbisik, Michael kamu lebih hebat dari suami aku.Dan jika tante Kirana ingin berhubungan lagi dengan kamu,bolehkah… !

tante Kirana menghubungi kamu.Kemudian aku menjawab, boleh…aku siap melayani tante.
Akhirnya impianku terwujud untuk menyetubuhi tante Kirana yang seksi dan punya anak satu.
Sampai saat ini tante Kirana sering menghubungi aku.Karena suaminya tidak dapat memuaskannya.