Namaku Indra sekarang aku duduk di kelas 2 sma.dalam urusan birahi aku termasuk tipe lelaki yang punya nafsu cukup tinggi.Terkadang aku bias melakukan hal yang cukup ekstrim untuk memenuhi nafsu birahiku bila sedang tinggi.
Disekolah aku sering sekali melakukan hal yang mungkin diluar pemikiran anak seusiaku.Aku sering sembunyi dikamar mandi cewek sambil menunggu ada anak anak cewek masuk untuk sekedar buang air kecil,cuci tangan atau bahkan ganti baju sebelum dan sesudah olah raga.Tak jarang aku melakukan onani sambil membayangkan wajah anak anak cewek yang cantik dan pastinya montok.karena saya bersekolah di sekolah swasta ternama,jadi aku merasa nyaman menunggu sedikit lama dikamar mandi karena memang keaaannya sangat bersih dan terawatt dengan baik.
saat saya kelas 1, di kelas ada temen perempuan cantik, namanya Dian. Tapi ga tau kenapa aku tidak bersikap seperti biasa yang langsung memuncul pikiran kotor terhadap kaum Hawa.Justru ada perasaan saying yang muncul dibenakku terhadap Dian.Dan sepertinya Dian juga memiliki perasaan yang sama terhadapku.
Pada mulanya aku tidak punya pikiran apa apa selain hanya menyukainya.Karena memang tubuhnya yang menurutku biasa biasa saja,ukuran toket yang tidak terlalu besar dan ,pantat yang juga tidak terlhat menonjol.Tetapi ada hal yang sangat aku suka dari dirinya yaitu wajahnya yang cantik seperti Dian Sastro dan bibirnya yang sangat sensual.Aku juga yakin kalau Dian juga bukan tipe perempuan yang punya nafsu besar.Akupun belum berniat untuk berbuat macam macam terhadapnya.Sambil menunggu jadian baru nmungkin bisa sedikit leluasa berbuat sesukaku
Suatu hari disaat team cheerleader sekolahku sedang persiapan lomba,pikiran kotorku mulai muncul.Segera aku masuk ke dalam toilet cewek dan bersembunyi disalah satu kamar mandinya.Tak lama berselang anak anak cheer mulai berdatangan untuk berganti kostum.Wooowww…asyik pikirku sambil mengintip melalui celah celah pintu berbagai pemandangan yang menakjubkan.Gundukan payudara yang montok serta gundukan daging dibawah perut yang sudah mulai terlihat pada anak perempuan seusiaku.
Penisku mulai mengeras
dan perlahan kubuka resleting celanaku dan mulai kukocok kocok sambil memandangi anak anak cheer.Tapi ntiba tiba ada seseorang yang datang dan ternyata itu Dian yang kemudian mengobrol dengan anak anak cheer.Dian duduk diatas meja wastafel sambil sedikit mengangkan yang membuat pahanya yang putih dan mulus terlihat olehku. fantasiku.com Gerakan tanganku makin kupercepat tapi sayngnya sebelum sampe spermaku muncrat mereka sudah pergi.Lalu akupun ikut keluar untuk menuju kelas yang memang sudah sepi untuk melanjutkan onaniku nsambil memandangi anank anak cheer.Tak lama berselang tiba tiba ada seseorang masuk kekelas dan ternyata itu si Dian.Belum sempat ku masukkan penisku Dian sudah terlanjur melihat.Alhasil aku tak bias lagi mengelak.Wajahku memerah menahan antara malu dan kaget.
Dian lalu setengah berteriak, “Astagaaaaa.., si Indra….lagi ngapain kamuuu..?” Dian menatapku dengan sedikit senyum malu malu. Senyum bibirnya dia tutupi dengan kedua telapak tanganyang menutpi wajahnya.. Dengan suara terbata-bata aku menjawab pertanyaan Dian tadi, “Eehh.., Dian.., ini…” Dia segera memotong suara gagapku itu, kembali dengan sedikit senyuman, “uuuhhh.., dasar..! Sini lah bantuin aku nyariin buku LKS-LKS yang tadi siang ketinggalan…” Sejenak aku justru terbengong. Dian yang sudah menyaksikanku ga pake celana kok santai santai saja, dan malah minta bantuan mencarikan buku bukunya yang tertinggal Pikirku, ya sudahlah.., mudah mudahan dia gak ‘ember’ dan bercerita ke temen temen sekelas Dengan berpura pura seolah tidak terjadi apa apa, aku segera saja mendekatinya dan mebantu mencarikan buku buku yang dia maksudkan. Dian berdiri di sampinku denag sedikit membukuk mencari buku dilemari meja.Ternyata diam diam Dian sedang memperhatikanku terlihat saat aku melihat kearahku dan dia juga menatap manja ke arahku.
“Dian…Ada apa kok ngliatin aku kayak gitu…???
“Ohhh… ga papa kok…sambil dia tersenyum malu kepadaku.
Kuliahat kancing seragam Dian terbuka dibagian atasnya yang menyebabkan buah dadanya terlihat olehku.Memang sih tidak terlalu besar tapi sempat membuatku sedikit terpana.Tiba tiba Dian mendekatiku dan mencium
pipku dengan halus dan menjilati telingaku.Spontan bulu kudukku berdiri dan nafsukupun melonjak tinggi.Ciuman Dian terus berlanjut dan bahkan sudah mencapai bibirku.Lalu kubalas ciumannya,kumainkan lidahku dan sesekali aku berikan gigitan kecil dilidah dan bibirnya.Dian kemudian melingkarkan tangannya di leherku,akupun melingkarkan tanganku dipingganya sambil sesekali kuremas pantatnya.kemudian tanganku kususpkan ke dalam seragamnya yang sudah setengak terbuka untuk meraih payudaranya.
Kami berdua sangat menikmati permainan lidah dan bibir kami.Lalu Dian membuka baju dan BHnya dan membantuku melepas kemajaku.Kini kulihat jelas payudaranya mulai mengencang dan putingnya mulai mengeras.
Dalam posisi berdiri, kuturunkan sedikit kepalaku kuelus payudaranya itu dengan lidahku,putingnya kukulum dan kuhisapi.. Dian Terlihat sangat menikmati jilatan lidahku di payudaranya. Suara desahan mulai keluar dari dalam mulutnya,
“Aahhh.., uughhh..,” dan dengan sedikit jambakan ke rambutku.
Tidak berapa lama sesudah menghisap payudaranya, Dian menggandengku dan memintaku duduk di kursi, dia melucuti semua celanaku. Dian sepertinya udah ga tahan ingin menghisap penisku yang sudah mulai mengeras.
Sebelum mulai mengulum dan menghisap penisku, terlebih dahulu mengocok sambil mendesah, “Aghh.., ahh..,” sekarang aku tahu rasa nikmat seperti yang orang orang bilang. Barangku bertambah keras sekeras kerasnya. Dian segera perlahan memasukkan penisku ke mulutnya, dengan sedikit malu-malu.
Saat bibir dan lidahnya mengenai ujung penisku,aku terperanjak hebat.aku memegang pinggiran meja dengan sangat kuat menahan rasa geli bercampur nikmat yang tak tertahankan.Sesekali Dian juga menghisapi biji biji dibawah penisku rasanya linu linu nikmat.Itulah saat dimana aku tahu itu bahwa sebesar apa penisku jika sedang dikulum.
Setelah terasa cukup megulum dan menghisap penisku,Dian tiba tiba bangun dan terlentang diatas meja sambil mengangkan.Dan aku yang sudah sangat bernafsu segera saja menjilati Vaaginanya yang ternyata sudah basah.Seketika Dian menggelinjang hebat desahan desah kecil mulai keluar dari mulutnya…
“aaaahhh,,,,,uuuuhhhh…..hhhhfffttt……enak banget terusin dra……”
Kujilatin bibir vaginanya dan klitorisnya sambil sesekali ku gigit kecil untuk membuatnya menggelinjang keenakan.
“Aaaauuuhhhhh…..aaahhhh…..”Dian mendesah hebat.
“Dra masukin aja aku dah
ga tahan nih…pintanya kepadaku.Khirnya aku berdiri dan penisku tepat berada didepan vaginya.Sempat bertanya Tanya apakah Dian masih perawan atau tidak. Tapi karena birahiku sudah benar benar dipuncak pikiran itu segera kubuang.Dan selanjutnya kuarahkan penisku kearah Vaginanya dan……..
“Blessss………..” Penisku masuk ke dalam liang vaginya .Dian menggelinjang dan mendesah deangan hebatnya.
“aaahhhhhh…… Indra……enak banget….”
Kugoyangkan pinggulku maju dan mundur perlahan lah dan makin lama makin kupercepat seiring ada sesuatu yang sepertinya akan segera keluar dari penisku.Tiba tiba Dian berkata….
“Dra..aku mau keluar nih..”
Mendengar perkataa Dian aku makin mempercepat goyanganku dan akhirnya kucabut penisku dan…
“Croottttt….crrroootttt….croootttt…serr….serrrr….”kurahkan spermaku ke perut Dian dan dia juga melenguh keenak karena saat yng bersamaan di juga orgasme.Kakiku gemetar menahan rasa nikmat itu nafasku terengah engah kecapekan menggoyang pinggulku.Aku lalu mencium kenng Dian dan mencium bibirnya sambil berkata…
“Dian.. I…LOVE…YOU…Maukah kamu jadi pacarku..???
Dan sambil tersenyum manja dia menjawab.”.IYA…AKU…MAU”,tap kenapa ga dari dulu sih nembaknya denagn wajah datar, tambahnya.
kemudian kami berdua segera membereskan pakain memakainya dan pulang bersamaan.Sejak itu kami jadian dan makin seringlah kami berhubungan badan entah disekolah atau dirumahnya saat pulang sekolah dimana orang tuanya belum pulang kerja.Dan rasanya sangat luar biasa.