Sebut saja nama Andra, dulu semasa sekolah aku tinggal bersama dengan kakakku laki-lakiku yang bernama Fahmi dan istrinya yang bernama Annisa tapi orang orang sering memanggilnya dengan sebutan nisa. Aku disuruh ditinggal disana karena memang kampusku dekat dengan rumah mereka. Usiaku dengan kakakku selisih 5 tahun sedangkan kalau dengan nisa selisih 2 tahun lebih tua dariku.
Kakakku berkerja di kapal sehingga dia jarang di rumah. nisa kelihatan sangat kesepian akan hal itu. Kadang kuhibur dia dengan candaan-candaan yang sering aku ciptakan. Lama kelamaan aku dan nisa akrab sekali. Aku juga sering mengajaknya keluar jalan-jalan atau menonton bioskop untuk.
menghilangkan rasa sepinya. Bila sedang jalan berdua, banyak orang mengira kalau kami sepasang kekasih. Tentu itu sangat membuat aku senang jalan dengan dia. Apalagi nisa orangnya berwajah manis. Dia memiliki tinggi badan 161cm dan berat badan 50kg sangat ideal sekali. Ditambah dengan ukuran toketnya yang lumayan montok menambah seksi penampilannya.
, Keesokan harinya sepulang dari kampus rumah kulihat dalam keadaan sepi. Dimanakah nisa? tanyaku dalam hati. Segera aku mengecek seluruh isi rumah. Begitu sampai di depan kamarnya kulihat dari celah pintu, ada cahaya TV dari dalam kamarnya. Aku langsung saja membuka pintu dengan pelan, untuk mengetahui apakah nisa ada di dalam kamar atau tidak. Alangkah kagetnya aku saat aku melihat adegan yang ada TV, rupanya nisa sedang melihat film bokep sambil melakukan masturbasi. Menyadari akan kehadiranku nisa langsung menegurku,
“Sedang ngapain kamu?”
“Maaf mbak…” sahutku. Aku langsung saja melangkah keluar kamar dan menutup pintunya kembali.
Akupun langsung masuk ke kamarku. Aku masih terbayang apa yang dilakukan nisa tadi di kamarnya. Aku membayangkan bagaimana dia melakukan masturbasi dengan sebelah tanganya meremas toketnya sendiri. Dan gairahku pun langsung muncul. Sesaat terlintas dalam pikiranku untuk melihat CD porno simpananku untuk menyalurkan hasrat birahi. Kukeluarkan batang penisku dan mulai mengocoknya sambil membayangkan apa yang dilakukan nisa di kamarnya tadi.
Lagi enak-enaknya berkhayal tiba-tiba ada yang membuka pintu kamarku. Betapa kagetnya aku bahwa nisa telah masuk dalam kamarku dan melihat aku yang sedang mengocok batang penisku. Dia terlihat terdiam sejenak. Wajahnya terlihat tegang dan bingung. Aku yang melihat ekspresi wajahnya ikut-ikutan jadi bingung dan tegang.fantasiku.com
“Maaf aku ganggu kamu ya…?” tanyanya memecah keheningan.
“Oh, gak kog mbak…ada apa ya mbak?” sahutku dengan tanganku yang masih memegang batang penisku.
“Cuma mau tanyam ngapain kamu tadi masuk kamarku?” tanyanya lagi.
“Oh tadi aku kira rumah gak ada orang, aku nyari kamu mbak” jawabku sambil memasukan batang penisku ke dalan celananku kembali.
“Kamu lagi nonton apa Nik?” tanya nisa sambil melihat kearah layar TVku.
“Itu nonton sama yang mbak tonton” jawabku. Terlihat nisa kembali terdiam.
“Oya mbak, aku boleh pinjem yang mbak tonton tadi?” tanyaku dengan malu.
“Boleh aja kog entar kita lihat disini sama-sama” jawabnya.
Mendengar jawabnya aku menjadi sangat kaget. Berani juga dia bilang gitu kataku dalam hati. nisa pun langsung mengampil CD yang dia tonton tadi di kamarnya. Tak lama kemudian dia kembali ke kamarku dan menyodorkankan CD tersebut.
“Nih CDnya, kamu stel gih” katanya.
“Baik mbak” jawabku singkat.
Adegan demi adegan di film tersebut telah kami lewati. Kami berdua sudah tak merasa canggung lagi. Aku merasakan ada rasa yang lain diantara kami. Selain hubungan kakak dan adik ipar aku merasakan ada hubungan yang lain lagi. Aku merasa kita berdua saling jatuh hati. Tapi aku sadar kalau nisa adalah istri dari kakakku sendiri. Tanpa sadar duduk kami berduapun semakin mendekat. Kami saling menatap mata dan kemudian bibir kami saling berciuman. Rupanya kami berdua sudah saling terangsang. Kami berciuman mengikuti iringan gairah dan birahi kami. Nafsu membuat kami terus berebutan air liur.
Sesaat kemudian kami berdua tersadar apa yang kita lakukan dan berhenti melakukannya. Mata kami tak sanggup bertatapan. Rasanya bingung, akhirnya kami duduk biasa lagi. Beberapa lama kami tak bisa mengeluarkan kata-kata. Perlahan kubuai rambut panjang nisa. Tampaknya dia menyukainya. Perlahan tanganku mengelus pundaknya. Sesaat kami. fantasiku.com
bertatapan lagi. Wajahnya dewasa dan manis. Wajah yang menyiratkan akan rindunya sentuhan dan kehangatan. Kurasakan isyarat dari nisa untuk berciuman lagi. Tanpa basa-basi lalu kulahap bibirnya, ahh…nikmat rasanya. Bibirnya terasa lembut di bibirku. Dada kami saling berhadapan. Sekilas kulihat buah dadanya yang besar. Lalu kupeluk nisa dengan maksud ingin menyentuh dan merasakan empuknya buah dadanya.
Perlahan tanganku mengelus-elus pahanya yang lembut dan halus. Sebagai penjajakan kuelus selangkangannya, tampaknya dia menikmatinya. nisa pun membalas elusanku dengan dia balik mengelus tanganku. Rupanya dia sangat menikmatinya. Tanpa berlama-lama aku segera meraba-raba daerah sensitifnya. Tapi sebelum tanganku sampai di klitorisnya, dia meraih tanganku dan
mengarahkannya ke buah dadanya. Akupun lantas meremas dengan lembut buah dada itu dari luar baju yang di pakai. Tangan nisa pun tak mau diam, diam dia mulai mengelus penisku dari luar celana panjangku. Aku sangat menikmatinya.
Tak berapa lama aku lalu melepaskan tangan nisa dari elusanya. Aku segera melepas celana panjangku dan celana dalamku sehingga terlihat batang penisku yang sudah tegak berdiri. Kembali aku meraih tangan nisa dan kuarahkan lagi ke batang penisku dengan maksud agar dia kembali
mengelusnya. nisa mengelus batang penisku dengan lembut dengan sesekali mengocoknya. Sesaat kemudian wajahnya didekatnya menuju batang penisku. Dia memulainya dengan menjilat kepala penisku. Aaahhh…nikmat sekali rasanya. Jilataannya sekarang berubah dengan kuluman. nisa mengulum habis penisku dan kadang dia menhisapnya sampai aku merasakan ngilu.fantasiku.com
Sambil terus menikmati penisku, aku mencoba mengangkat kaos yang dia kenakan sehingga terlihat buah dada yang montok yang masih terbungkus BH. Kuraih kaitannya dan kulepas BHnya. Sekarang terlihat dengan jelas buah dada yang indah menggelantung bebas. Kuremas perlahan buah dada itu.
Kupilin puting yang kenyal tersebut. Lalu aku mengangkat bahu nisa dan kemudian kulepaskan celana pendek dan celana dalamnya. Wooowww…terlihat memek yang indah yang sedikit ditumbuhi rambut kemaluan.
Tanpa menunggu lebih lama kemudian kubaringkan nisa dikasur yang ada di kamarku. Kuelus bibir memeknya yang sudah sangat basah.
“Aaahhhh…” nisa mendesah.
Perlahan jariku masuk ke lubang memeknya. Terdengar nafas nisa tak lagi beraturan.
Tak cukup hanya jariku yang bermain di memeknya, kini lidahku pun ikut bermain dengan klitorisnya. Tubuh nisa menggelinjang menahan nikmat.
“Cukup Andra…ayo sayang kita masukin sekarang aja aku sudah gak tahan…” pintanya.
nisa pun segera membuka lebar kedua pahanya. Lubang memeknya yang berwarna merah terlihat jelas olehku. Aku segera naik keatas tubuhnya dan mengarahkan batang penisku ke lubang memeknya. Perlahan kumasukkan dan akhirnya hilang
tertelan di lubang memek nisa.
“Sssthhh…aahhhh…” desahnya dengan dagunya yang perlahan terangkat dan telapak kakinya memeluk pinggulku.
Kugenjot perlahan memek itu, nisa membusungkan dadanya seakan tak kuat menahan kenikmatan genjotan penisku.
“Aaahhhh…Andra…genjot terus sayaaaang….” erangnya.
Beberapa lama kurasakan nikmatnya tubuh nisa. Kemudian kurasakan pinggul nisa bergerak sehingga mempercepat gesekan penisku dan dinding memeknya. Dia pun mendekap erat tubuhku. Kurasakan penisku didekap kuat oleh lubang memeknya. Rupanya dia telah mencapi klimaks kenikmatan.
Sesaat kemudian kulihat nisa mulai melemas pasrah. Melihat ini gairahku meningkat seakan tubuhnya santapanku. Nafsuku membuat penisku keluar masuk
dengan cepat.
Dan pada akhirnya,
“Crooot…crooott..crooottt…” Aku tak dapat menahan semburan spermaku.
Kusemprotkan seluruh spermaku ke dalam rahimnya. Kubiarkan penisku masih tertancap di lubang memeknya.
Aku belum puas menikmati tubuhnya. Aku masih menjilati dan mengulum putingnya. Dan beberapa
kali kami berciuman lagi. Sampai tenaga kami pulih, kami kembali melakukan persetubuhan terlarang ini sampai beberapa kali sampai kami tak kuat dan tidur kelelahan.fantasiku.com
Esoknya setelah kami tersadar, kamipun mandi bersama. Tampaknya kami puas dengan kejadian kemarin. Rasa bersalah hilang karena rasakan ada kecocokan diantara kami, dan kami masih teruskan hubungan ini. Karena kakakku jarang di rumah kami sering berdua, tidur bersama dan mandi bersama dengan sentuhan-sentuhan yang nikmat. Ini menjadi rahasia kami berdua seterusnya. Sampai aku memiliki istri dan sama-sama mempunyai anak kami terus berhubungan.
The post Cerita Dewasa Bergambar Istriku Butuh Genjotan Papa appeared first on CeritaSeksBergambar.