Jessica adalah seorang pejabat tinggi negara XX. Ia selalu mengenakan pakaian rapi dan sepatu hak tinggi, rambutnya disanggul ketat saat berdinas. Dia dikenal karena sikapnya yang tidak basa-basi dan kemampuannya dalam menyelesaikan sesuatu. Namun di rumah, dia berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda.
Begitu dia masuk ke pintu, dia akan melepaskan sepatunya dan langsung menuju kamar tidur. Dia akan menanggalkan pakaiannya, memperlihatkan tubuhnya yang kencang, dan merangkak ke tempat tidur di samping suaminya, Narno.
“Brengsek, aku memikirkan penismu sepanjang hari,” katanya, suaranya serak karena nafsu. fantasiku.com
Narno akan tersenyum dan meraihnya, menariknya mendekat. “Kau gadis yang sangat kotor,” katanya sambil mengusap lekuk tubuhnya.
Jessica akan mengerang dan menggerutu padanya. “Aku membutuhkannya sekarang,” katanya, tangannya terulur untuk mengelus batang penis Narno yang mengeras.
Narno mengerang dan berguling di atasnya, penisnya menekan vaginanya yang basah. “Kau basah sekali bagiku,” katanya, suaranya tegang karena nafsu.
Jessica akan melingkarkan kakinya di sekelilingnya dan menariknya lebih dekat. “Persetan denganku, Narno. Aku perlu merasakanmu di dalam diriku,” katanya, suaranya nyaris berbisik.
Narno memasukkan penisnya ke dalam vagina Jessica, mengisinya dan membuatnya mengerang nikmat. Mereka bercinta dengan keras dan cepat, tubuh mereka saling bertabrakan saat mengejar kepuasan. fantasiku.com
“Kau benar-benar pejabat negara yang kotor,” kata Narno, suaranya kasar karena senang. “Selalu memikirkan penisku.”
Jessica mengerang dan mengepal di sekelilingnya. “Aku hanya milikmu,” katanya, suaranya penuh dengan kebutuhan.
Mereka akan terus bercinta, tubuh mereka bergerak bersama dalam tarian primal. Narno akan meraih ke bawah dan membelai klitoris Jessica, membuatnya mengerang dan menggeliat di bawahnya.
“Datanglah padaku, Jessica,” dia akan berkata, suaranya memerintah.
Jessica akan menjerit kenikmatan saat dia datang, vaginanya solah mencengkram penis Narno. Narno akan segera ngecrot, penisnya berdenyut saat dia menumpahkan spermanya di dalam vagina Jessica. Croottt, crooot, croootttt, sperma Narno yang melimpah membanjiri liang vagina Jessica.
Mereka terengah-engah dan berkeringat, tubuh mereka saling bertaut. fantasiku.com
“Aku mencintaimu, Narno,” Jessica akan berkata, suaranya lembut.
“Aku juga mencintaimu, Jessica,” jawab Narno, tangannya terulur untuk membelai rambutnya.
Dan dengan itu, mereka akan tertidur, tubuh mereka kenyang dan cinta mereka satu sama lain.
