CERITA DEWASA – KUNIKMATI TUBUHKU DIGAGAHI ATASAN BEJAT – Namaku Nurul Aku tinggal di surabaya bersama keluargaku, Ayahku berasal dari Jakarta, Mamaku keturunan China jadi aku agak menurun dari mamaku yang cantik dan putih
Saat ini usiaku 25 tahun, wajahku cantik dan kulitku putih mulus, rambutku lurus dan panjang sampai di bawah bahu, tubuhku pun termasuk tinggi dan Semok dipadu dengan ukuran Payudara yang Lumayan besar sekitaran 35B, ukuran pantat yang besar dan padat, Lebih depatnya ideal
Singkat cerita, aku telah sampai di kota tempatku akan bekerja. Aku langsung masuk ke kantor Direktur untuk melaporkan rugas yang sudah kuselesaikan.
“Selamat siang Pak Jaya saya ingin memberikan berkas laporan perkerjaan saya”
“Silakan Masuk Rul, Ohh iyah terima kasihyah”
“Iya Pak. tidak papa” jawabku sopan.
aku tidak tenang karena Pak Jaya Melihat tubuhku saja dari payudara sampai ke daerah Vaginaku, Dan kebetulan aku hanya memakai baju putih polos dan celana legging ketat hingga membentuk payudaraku dan memperlihatkan belahan memekku, dia seperti ingin melihat aku telanjang. kemudia setelah perbincangan kami dia bangkit kearah pintu dan membukakan pintu untukku
“Terima kasih Pak. Saya permisi dulu,” jawabku sambil beranjak ke arah pintu.
Tibatiba Pak Jaya Menarik bajuku dan menyeret aku masuk kedalam kantornya lagi, dan mulai meraba-raba tubuhku dengan paksa
“Heyyyy!!! Apa yang Pak Jaya mau lakukan????” jeritku setengah bergetar sambil berusaha menahan tangan Pak Jaya agar tidak memegang payudaraku lagi.
Pak Jaya bermain kasar denganku dia menindihku diatas dan merobek bajuku tampaklah payudaraku yang putih yang terbalut BH yang minim
“Bajingann…. jangann perkosa akuu!” jeritku sambil menutupi payudaraku.
“Sudah Diam, Tubuh kamu bagus sayang kalau dilewatkan!!” bentaknya mengancam sambil mempererat pelukannya pada tubuhku.
Aku terus menjerit dan meronta, berusaha keluar dari Tindihannya, aku berusaha merontoh akhirnya tendang batang penisnya dengan kuat sampai dia menjauh. aku memiliki kesempatan untuk lari ketika aku sudah mencapai pintu Kaitan Braku ditariknya dan aku terjatu lagi dengan bh yang sudah terbuka dan Telihatlah kedua payudara Nyembulku yang indah
“Bajingann… kau, jangan kau lihat kau pegang payudaraku!” jeritku sambil memakinya.
“Jangann..! Biadab.. Lepaskan sayaa..!” aku kembali menjerit parau.
Tenagaku pun terkuras habis karena melawan Bos biadap yang ingin memperkosaku, Akupun mulai lemas dan ingin pasrash tapi aku tetap melawannya
“Jangann.. Setubuhiii aku bajigannn!!” jeritku kedua tangan Pak Jaya sudah meremasi kasar payudaraku dan digoncang2.
“Heyyy!! Aaaaaaahhhhhh, Bangsat sekali bapak, Jangann setubuhii aku seperti ini” Aku mengeliat karena payudaraku diperas kuat sambil sesekali menarik-narik puting Payudaraku dengan jarinya,
Ketika Pak Jaya ingin menghisap putingku yang mengeras karena ditarik tariknya dengan kasar
“Ehhh ngapainn kalian??” serunya, sambil memandangi tubuhku.
“Tolong saya mass, Aku mau diperkosa sama Jaya” jeritku memohon pertolongan dari orang itu.
Ternyata Dugaanku salah, Orang yang Datang tibatiba ini ingin merasakan kenikmatan memek sempitku juga.
“Jay Kenapa nggak ngajak2 kalau dapat memek lagi” mendekati kami sambil membuka celananya.
“Buruann mari, Lu pegang dia dulu gua mau Telanjagi dia duluu” jawab Jaya.
Ternyata aku mengenalnya dia adalah Sandi seorang Anak buah Pak Jaya juga, Kulihat sandi sudah melepaskan celananya hanya mengenakan CD. aku sudah tidak bisa bergerak lagi karena sudah dikuasai oeleh kedua lelaki bajingan ini dengan cepat Jaya melorotkan celanaku dan terlihatlah Memekku yang tebal mulus yang terbalut G-string
“Sialann kalian dua, jangann setubuhii aku” jeritku panik karena melihat kontol mereka dua langsung tegak karena melihat gundukanku.
Sandi yang mulai berani mengesek gesek dan memainkan Vaginaku digesek-geseknya bibir memekku yang sudah basah karena dikerjai Jaya
“Ouugghhhhh Aaaahhhhh, Janngann sentuh vaginaku aku tidak sudih kontol kalian menjamah memekku” Jeritanku yang sudah ketakutan
“Wowww, Tubuhnya begitu Bagus.” Jaya langsung menarik G-stringku dan Menciumi vaginaku dengan rakus “Srupppht Sruphhtt”
“Aaahahhh Jangann.! Jangannn Jilatin memekku..! Jangann Sentuh aku!.. Bajingann Kaliann..!” aku menjerit sambil menendang-nendangkan kakiku berusaha menjauhkan laki-laki itu dari tubuhku.
“Tolonngg.. Hentikann Mas..!! Aku mohonn Lepaskan akuu.” ucapku mengharap belas kasihannya.
Keadaanku saat itu sudah benar-benar berantakan, Tubuh bagian atas dan bawahku sudah Tak memakai apapa lagi Bagian Atas sudah dikuasai oleh Jaya dan bagian bawah sudah dikuasain Sandi.
“Arghh..!! Sshh.. Ouhh..” aku mengeluh kesakitan karena nyeri saat kontol sandi mulai memasuk keluarkan kepala kontolnya.
Jaya pun menyudahi Permainnya di puting toketku. Tanganku diikat diatas meja pahaku dibuka selebar lebarnya,
Sandi yang berada dibelakangku memainkan Payudaraku dan pentikku sambil melumat bibirku, sedangkan Jaya yang sudah telanjang bulat mengesek-gesek kemaluannya di bibir vaginaku yang membuat aku mendesah nikmat
“Ehmmmm UmmmmmHmm Aaahahhh sshttt”Desahku, aku tidak bisa berkata kata lagi karena bibirku sudah dilumat Sandi aku hanya bisa mendesah
“Sss….htt, Aaaah….hhh jann…gann tolo…ngg…gg, ehmmmm srupt shmmm” Jawabbku
“Sudahhh nikmati saja permainan ini, semakin kamu melawan semakin beringas kami memperkosa kamu”Jawab Pak Jaya sambil memukul-mukul kuat pantat sampingku
“Plakk Plakk Plakkk” “Aaaahhh Sakitt Pakkk, Sudahh Aku relaa kalian setubuhi, Kasarinn aku seperti Film bokep”
Mendengar itu Langsung saja Jaya Dan sandi Mulai Beraksi. Sandi memaksaku mengulum kontol besar sambil disodoknya mulutku Beda lagi dengan Jaya yang masih terpesona dengan keindahan Memekku akhirnya dimasukan perlahan kontolnya kelubangku terasa perih memang karena aku masih perawann,
“Arghh..!! Jangann..! Sakiitt..!!” rintihku sambil berusaha menggeser pinggulku ke kiri dan ke kanan, saat kurasakan Kontolnya bergesekan dengan bibir kemaluanku.
“Ouh.. Ssakit… Jangann dimasukann tolongg!!”
“Sakiitt..!” aku kembali mengerang saat kepala kontolnya mulai masuk ke dalam liang memekku. terus menekankan tubuhnya ke arah selangkanganku. Kurasakan kesakitan yang luar biasa di dalam liang vaginaku saat batang penisnya terus melesak masuk menghunjam ke dalam lubang kemaluanku.
“Ahh..! Jangann..! Sakiitt..!” aku kembali menjerit dengan keras saat batang penisnya menembus dan merobek selaput daraku.
kulepaskan kulumanku dari mulut
“Bangsat kau Jayaa, Sakitttt sekaaliii, Ooooohhhhhh Aaaaahhh” kataku kearahnya
Sandi langsung mengarahkan kepalaku kekontolnya untuk dihisap, kulanjutkan kulumanku dan Jaya mulai mengenjot maju mundur maju mundur dengan cepat dan kuat
“Ooooohh Aaaahhh Shhttt Sakittt, Nikkmaatt Jayaaaa Enakkk Sekaliii” Rancauku Semakin Gilaa karena nikmatt sekali digenjot kontol besar
“Awwww, Shtt Aaaahh Ohhhh Ohhh” jeritanku makin keras aku sudah mulai menikmatinya karena tak perduli lagi aku sedang diapain.
Akhirnyaa aku tak sadar diri karena hanyut dalam rangsangan mereka dan aku pasrah dengan permainnan mereka, aku juga trangsang
“Ayokk Jay Ayok San Setubuhi aku cepat, aku udah nggak tahan lagi uda gatal mekiku” keluhku lemah, sambil mengelus-elus memekku yang sudah merah mereka
Tubuhku melenting ke atas menahan merasakan kenikmatan setelah darah perawanku sudah tidak keluar lagi. Kontol Jaya pun sudah terbenam di dalam vaginaku. fantasiku.com Aku tak bisa menahan hentakan demi hentakan dimemekku. Kuhempaskan wajahku ke kiri dan ke kanan, tubuhku bergetar hebat sodokan jaya semakin cepat dan membuat kemaluannku sakit tapi enak “Ohhh Ohhh Aaah” desahku tanpa sadar aku memegang tangan Sandi yang sedang memainkan payudaraku kiri dan kanan dengan kasar
Mataku merem melek dibuat mereka, Jaya menarik batang penisnya sampai tinggal kepala penisnya saja yang berada di dalam liang memekku, lalu menghunjamkannya kembali ke dalam sampai mentok ke rahimku. dia terus bergerak maju mundur dengan cepat seperti mesin jahit menghujam memekku, memompaku dengan kasar hingga membuat tubuhku ikut terguncang turun naik mengikuti gerakan tubuhnya.
“Ahh.. Sshh.. Ahh..Ssshh…Ohhhh, Enakkk sekaliii Aduhhh!” jeritanku semakin jelas saat kurasakan gerakannya makin cepat dan kasar di dalam memekku yang sempit, membuat tubuhku makin terguncang dengan keras, buah dadaku pun ikut menggeletar.
Lalu jaya mendaratkan mulutnya di Payudara besarku, menciumi dan mengulum puting payudaraku, sesekali dia menggigit puting payudaraku dengan lembut, membuat aku mengeliat kenikmatan. Kemudian mulutku menghisap kontolnya Sandi dengan lahap, sepertinya mereka puass karena telah berhasil menggagahi memek sempitku.
Aku meringis nikmat dan memejamkan mataku, Setiap hentakan penis yang menghujam memekku membuatku kesakitan, Jaya menghujamkan kontolnya Pelan tapi keras dan dalam sampai mentok, terus dia melakukan itu sampai beberapa kali yang membuat tubuhku juga terhentak. Jaya memeluk tubuhku sambil terus memompa tubuhku, batangnya yang perkasa bergerak makin cepat di dalam memekku, kemudian dia mendesah pelan ditelingahku
kulepas kulumanku dari kontol sandi, kukocok dengan tangannnku
“Aaahh……Sssshhhhh…. Ooooohhh..genjot aku lebih cepat jayyy!” pintahku semakin liar
“Ooooohh Sakit Sakit ehmmm Ssshhhhh.. No Ohh yess Gila kontol kamu enak juga lama lama jay!” rintihku
Aku menyadari kalau kontol Jay sudah Bergetar didalam memekku, aku ikut mengoyangkan mememku seirama dengan goyangan kontol Jayaa, Akhirrrnyaaa…. Croottttt Crotttt Crotttt
“Aaaahhhhhhhhhh…. Aaaaahhhhhhh…..” jeritku beberapa kali dihentakan penisnya di liang vaginaku sampai akhirnya dibenamkan dalam dalam Ohhh Nikmatnya dalam hatiku
Seluruh tubuhnya menegang dan dia mendengus keras, bersamaan dengan itu aku merasakan cairan hangat menyemprot dan membasahi liang rahimku, Pak Jaya telah orgasme, menyemburkan sperma demi sperma ke dalam vaginaku, membuat dinding vaginaku yang lecet makin terasa Denyutt. Aku meraung keras, Bersamaan dengan itu tubuh Pak Bobby jatuh terbaring lemas di atas tubuhku setelah seluruh cairan spermanya mengisi dan membanjiri liang rahimku.,,,,,,,,,,,,,,,,,,
