Lisa adalah seorang istri yang patuh pada suaminya. Selain itu dia juga wanita yang agamis. Dia selalu memakai gamis dan jilbab besar, bahkan cadarnya pun dipakai saat keluar rumah. Lisa dan suaminya tinggal di rumah mertua, dan pada suatu hari suaminya sudah pergi kerja dan ibu mertua sedang belanja ke pasar. Sehingga Lisa dan bapak mertua yang ada di rumah.
Kalau di rumah, Lisa tidak memakai gamis dan jilbab melainkan memakai tanktop dan hotpant. Jadi sangat mencolok sekali bentuk lekuk tubuhnya, toketnya menyembul besar pun sangat nampak, belum lagi pahanya yang putih. Terlihat bentuk body Lisa yang montok dan semok. Tampaknya hal itu membuat bapak mertua menjadi terangsang dan selalu menghayalkan mengentot Lisa.
Suatu hari, Lisa hendak mencuci baju. Dia mengumpulkan pakaian yang akan dicuci, termasuk celana dalam bapak mertua. Ketika dia hendak mencuci celana dalamnya, dia menemukan bekas sperma yang sudah mengering di dalamnya. Lisa kaget dan bingung, lantas dia berpikir bagaimana bisa ada bekas sperma di celana dalam bapak mertua.
Tanpa dia tanya, bapak mertua langsung mengaku bahwa dia sudah masturbasi menggunakan celana dalam itu. Dia juga mengaku bahwa dia sering menghayalkan Lisa saat dia masturbasi. Lisa kaget dan tidak tahu harus bereaksi bagaimana.
Lantas, bapak mertua mengeluarkan kontolnya dari celananya. Lisa terkejut melihat ukuran kontolnya yang sangat besar, lebih besar dari kontol suaminya. Kontolnya juga berotot, dan tampak urat-urat mengelilinginya. Lisa tidak pernah melihat kontol sebesar itu sebelumnya.
Bapak mertua kemudian meminta Lisa untuk memijat kontolnya. Dia mengatakan bahwa dia ingin Lisa memijat kontolnya sampai dia ngecrot, tapi dia meminta Lisa untuk tidak memberitahu suaminya dan ibu mertua tentang hal ini. Lisa ragu, tapi dia akhirnya mengiyakan dan memegang kontol bapak mertua.
Lisa terkejut dengan ukuran kontolnya yang sangat besar, hampir tidak bisa melingkar tangannya di kontolnya. Dia merasa gairah saat memegang kontol bapak mertua, dan dia pun mulai memijatnya. Lisa tampaknya sangat pintar dalam memijat kontol bapak mertuanya itu, dipijat dari area depan kontol sampai era pangkal, kemudian sisi kanan dan kiri kontol juga dipjat, buah zakar kontol bapak mertua juga dipijat. “Ahhh, enak banget pijatanmu Lisa, bapak suka, teruskan Lisa buat kontol bapak muncrat sampai sperma bapak habis tak bersisa”, kata bapak mertua. Iya pak, bapak tenang saja, akan Lisa kuras semua sperma bapak”, Lisa menjawab.
Setelah beberapa saat “Lisa mengocok kontol bapak dengan cepat. “Ahhhh, ahhh, ahhh, bapaka mau ngecrot Lisa, ahhhhh, Lisa sayang, Lisa istriku”, teriak bapak. Lisa kaget karena dia disebut sebagai istrinya, tapi Lisa menyadari mungkin itu hanya ekspresi bapak saja yang sangat hanyut dalam kenikmatan. “Ahhh bapak cinta kamu Lisa, Lisa bapak cinta kamu, ahhhh, ahhhh” dan crooottt, crooottt, crooootttt, kontol bapak muncrat hingga mengenai muka Lisa. cairan sperma bapak mertua sangat banyak padahal semalam baru saja dikeluarkan tap produksi spermanya sudah sebanyak itu. Sperma bapak muncrat hingga ke muka Lisa dan banyak juga yang berjatuhan ke lantai, tangan Lisa basah kuyup terkana sperma bapak, jumlah spermanya 3 kali lebih banyakd ari sperma suami Lisa. Lisa sampai terkagum-kagum. Di usia bapak mertua yang sekitar 60 tahunan, kontol dan sperma bapak masih tokcer. Bahkan melebihi suami Lisa.
Bapak mertua kemudian lemas dan berbaring di kasur dengan kontol yang masih ngaceng dan berkedut setelah dikocok Lisa. Sementara itu Lisa membersihkan tangannya dan kembali ke kamar mandi untuk melanjutkan mencuci baju. Dia tidak tahu apakah dia harus memberitahu suaminya atau tidak tentang hal ini, tapi dia memutuskan untuk tidak mengatakannya. Dia tidak ingin merusak hubungan baik antara suaminya dan ayahnya. Dan juga karena Lisa senang bisa mengocok kontol bapak mertua yang besar itu. “Terima kasih Lisa kamu sudah memuaskan bapak”, kata bapak. Kemudian Lisa menjawab “Sama-sama pak, lain kali kalau bapak pingin dikocokij lagi, bapak tinggal bilang sama Lisa nanti Lisa kocokin sampai muncrat kontol bapak”, jawab Lisa. “Kamu memang menantu yang pengertian Lisa”, bapak sayang kamu” ucap bapak. “Lisa juga sayang sama bapak”, tambah Lisa.
Sampai saat ini Lisa masih suka mengocok kontol bapak mertua, bahkan tanpa diminta, tapi justru Lisa yang pingin mengocoknya karena Lisa suka dengan kontol bapak mertua yang besar itu.