Cerita Dewasa panas belajar ngeSex dari Pacar pertama

Author:

fantasiku.comcerita dewasa panas belajar ngeSex dari pacar pertama , Berawal dari keisenganku yag sering inbox cewek-cewek yang terlihat cantik di facebook,
akhinrya aku mendapatkan sesorang kekasih tanpa aku sengaja. Dan yang aku heran aku
mendapatkan seorang kekasih yang sudah mempuyai suami. Dan kekasih baruku itulah yang juga
mengajariku tentang bagaimana memuaskan seorang wanita diranjang.

Malam itu aku meng-inbox seorang cewek yang sangat cantik di poto profilnya. Yaah in box
ku Cuma say hellow aja siih awalnya. Namun tak lama ternyata inboxku itu dibales oleh
cewek itu yang dimana di name facebooknya bernama Ita. Dia embalas pesanku dengan baik,

sehingga terjadi percapakan yang lumayan lama yang akhinrya aku mengetahui kalau Ita sudah
mempunyai suami namun dia belum mempunyai anak. Dari situlah timbul keisenganku untuk
bertanya tanya tetang semua hal yang berhubungan dengan sex.
“uda pernah nikah berarti uda pernah sex dong ? gimana tuh rasanya ?” aku goda dia
“ya gitu deh masa kamu ga tau” dia jawab

“ga tau lah, kan aku belum pernah sex. Ayo dong critain,,hehe” jawabku, aku memang suka
berfantasi karena memang aku belum pernah melakukan hubungan badan dan hanya bisa
berfantasi dengan mengocok punyaku sendiri.
“ya pokoknya gitu deh nikmat” dia hanya menjawab seadanya saja.
Singkat cerita, aku telah mendapatkan pin bb nya. Kami sering bbm an dan menjadi lebih
dekat. Hubungan antar bb kami juga jadi lebih intim walau ku tau dia sudah punya pacar aku
ga peduli, toh dia yang mau. Aku pun memanggil dia dengan sebutan sayang, begitupun dia ke
aku. Waktu itu ada sebuah kesempatan kami bertemu, aku dia ajak untuk mengambil handphone
temannya yang terjatuh di jalan dan ditemukan oleh orang di daerahku.
“hai yank, kamu agi apa?
“lagi nongkrong aja ni ma temen-temen”
“bisa bantu aku ga?”
“bantu apa yank?”
“Kamu tau daerah ini ga xxxx ?”

“tau, itu ga jauh dari tempatku. Emang kenapa ?”
“anterin aku kesana ya, hp temenku ilang dan ditemuin orang daerah sana dan aku diminta
ngambil tapi ga tau tempatnya”
“ok deh, kapan?”
“kamu bisanya kapan?”
“besok juga bisa”
“ok, besok ya. Tapi kamu jemput aku bisa ga?”
“bisa, jemput dimana?”
“di skh”
“ok, sampe ketemu besok ya”
Esok harinya aku menuju ketempat kami janjian, aku menunggu agak lama sedikit ada keraguan
dalam hatiku, gimana kalo bertemu ternyata dia tak seperti yang aku bayangkan. Setelah
cukup lama aku menunggu, ada bbm masuk di bb ku.
“kamu dimana aku dah nyampe tempatnya ni”
“aku di pojok jalan motor warna item”
“kamu pake jaket abu-abu ya?”
“iya”
Datanglah dari depan seorang cewek dengan tubuh mungil mengenakan atasan kaos ketat dengan
lengan pendek dan bawahan rok sepaha sepaha parasnya cukup manis, lebih manis dari fotonya
ternyata membuatku cukup lega. Kulitnya putih mulus mukanya sedikit arab dengan hidung
mancung membeo. Rambutnya ikal sebahu dengan warna kemerah-merahan. Aku tau memang dia
adalah cewek yang nakal, karena nikah aja hamil duluan.
Akhirnya sampailah juga bidadari yang aku tunggu didepanku.
“berangkat sekarang yank?” Ita membangunkanku dari lamunanku
“iya, yuk” langsung aja kami cap cus menuju menuju tempat tujuan kami mengambil hp.
Ita tak sungkan memelukku dari belakang dengan erat saat dia jalan, aku cukup kaget karena
baru pertama ketemu sudah segini dekatnya. Akhirnya sampai juga ditempat yang kami cari,
ternyata tak susah menemukan orang yang menemukan hp tersebut karena dia sudah menunggu
dan ternyata dia orang baik pula. Ga nyampe 5 menit kami berada ditempat tersebut kami
sudah kembali. Sempat bingung juga aku, karena pikirmu pasti lama dan susah mencari
orangnya.
Akhirnya kuputuskan untuk mengajak dia jalan-jalan dulu sebelum mengantarnya pulang lagi,
sayang jika ketemu sebentar saja jadi aku manfaatkan situasi tersebut. Aku mengajaknya
kesebuah taman kota yang
memang enak untuk orang berpacaran, disana kami ngobrol-ngobrol
banyak tentang kami berdua tak luput juga obrolan tentang sex kami bicarakan, dia selalu
saja bermanja-manja denganku membuatku semakin suka padanya. Semakin lama aku semakin
bertambah panas dengan obrolan kami, aku mengajaknya kesebuah kamar mandi di taman itu.
Taman kota di tempatku memang terbilang luas jadi cukup leluasa apabila ada pasangan yang
ingin bercumbu, apalagi saat siang hari tempat itu tak banyak orang yang mengunjungi.
“kekamar mandi dulu yuk, aku pengen pipis” ajakku padanya
“ya udah yuk”
Sesampainya dikamar mandi aku emang bener mau kencing, setelah selesai ku lihat dia sedang
di depan cermin merapikan pakaian dan rambutnya, padahal ga berantakan. Aku peluk dia dari
belakang sambil ku tarik kebelakang di sudut kamar mandi.
“aah kamu ini mo ngapain sih yank” dia bermanja-manja padaku, sambil mencubit badanku
“hehehe, mumpung sepi yank aku pengen nyium kamu”
Langsung saja aku cium bibirnya, Ita juga membalas ciumanku dengan mesra. Aku tak sabar
lalu kubuka bajunya dan aku isep serta remas-remas dadanya. Memang Ita memiliki dada yang
cukup kecil hanya 32 b, namun itu cukup buatku terangsang.
“aahh aahhh, jangan yank disini tempat umum” jawabnya
“ga pa2 kan sepi”
“jangan ini kan tempat umum nanti kalo ada yang kesini lho” jawaban manja dari Ita.
tak menghiraukannya aku tetap saja menggeranyangi nya. Memang saat itu tak sempat kami ml,
karena ku tau itu tempat umum dan ga mungkin pula kami bisa ml. Cukup puas aku
menggerayanginya lalu kami mmelanjutkan jalan keliling taman. Ita orangnya sangat manja,
tak pernah dia lepaskan tangannya dari gandengan tanganku serta sesekali dia menyandarkan
kepalanya ke bahu ku. Cukup lama kami puas jalan-jalan lalu aku mengantarkan Ita pulang,
dia tidak pulang kerumahnya melainkan ketempat sodaranya. Kami sempat ngobrol-ngrobol
disitu sambil manja-manjaan.
“aku pengen ML” aku bilang padanya
“jangan sekarang, nanti ada waktunya sayang”
“kapan itu?”
“nanti kalo kita ketemu lagi lah, ini kan uda sore nanti kamu kemaleman kan jauh”
“iya deh yank”
tak lama aku pamit pulang, kami kembali berciuman di depan rumah. Karena aku emang punya
nafsu yang besar aku ga peduli apakah dilihat orang-orang apa tidak, aku cumbu aja dia di
depan rumah sambil berciuman ku gerayangi lagi toket mungilnya.
Beberapa hari selanjutnya, kami sepakat untuk bertemu lagi. Kebetulan di tempat tinggalnya
ada sebuah bazar besar dia ingin mengajakku kesana sekedar jalan-jalan kebazar tersebut
sekalian malam mingguan. Akhirnya sore itu aku jemput dia ditempat yang dia janjikan
segeralah kami jalan-jalan kebazar. Cukup lama kami bermain-main di bazar tersebut,
belanja-belanja.
“yank, makan dulu yuk” ajakku padanya untuk makan malam karena ku tahu pasti dia lapar
juga karena jalan-jalan cukup lama
“ayo yank, dimana?”
“terserah kamu aja kan kamu yang tau daerah sini”
“ok deh, disana ada tempat makan yang enak” sambil dia menunjuk kesebuah tempat makan.
Tak terasa sudah cukup lama kami jalan-jalan sekaligus makan ternyata bazarnya sudah mulai
tutup karena waktu sudah cukup malam, kira-kira jam 10an.
“kemana lagi ni kita, uda malem?” tanyaku
“terserah kamu aja yank”
“gimana kalo kita nginep yank? Aku pengen ngerasain tubuh kamu yank”
“ihh genit kamu yank” sambil dia nyengir dan mencubit tubuhku
“gimana mau ga?”
“emang mau nginep dimana?”
“hotel lah, tapi disini aku ga tau dimana hotelnya. Kamu pasti tau kan, pasti sering ke
hotel”
“hehe, ga pa2 kamu ga pulang yank?”
“ga pa2lah aku kan nyante”
“yuk aku tunjukin”
Jadilah kami nginep malam itu, kesebuah hotel yang tak jauh juga dari tempat bazar
tersebut yang memang dia sering kesitu. Ita memang sering ke hotel, karena dulu dia memang
seorang cewek bayaran, tapi sekarang dia sudah tidak lagi jadi cewek bayaran. Walaupun
begitu tetap aja dia cewek bebas yang mau ml ama
pacar atupun sapa aja yang dia suka.
Setelah cek in kami di tunjukan kesebuah kamar hotel, tidak mewah Cuma hotel sederhana
disitu banyak bekas-bekas orang yang habis melakukan sex. Tak masalah buatku yang penting
malam itu aku bisa merasakan tubuhnya.
“aku mandi dulu yank,kamu ga mandi?”
“ga yank,kamu aja yang mandi”
Sambil menunggu dia mandi aku mempersiapkan diriku, sambil istiharat sejenak. Akhirnya Ita
selesai juga mandi, dia tidak mengenakan lagi pakaiannya karena memang jelas apa yang akan
kami lakukan jadi buat apa pakaian. Tak mau membuang waktu lagi selesai mandi aku rangsang
dia, aku peluk Ita dari belakang sambil aku raba-raba tubuhnya yang seksi. buat orang yang
suka sex seperti dia tidak susah untuk membuatnya terangsang, sebentar saja aku meraba-
raba dia sudah cukup horni dia membalikan wajahnya kepadaku dan menciumku.
Terlihat mukanya sudah penuh nafsu, kulumat mulut Ita sambil kupermainkan lidahku di dalam
mulutnya. Ita membalas ciumanku dengan panasnya juga. Kedua tanganku mulai bergerilya di
bagian tubuhnya, mulai dari bukit-buki indahnya kemudian menurun menuju pusatnya di
selangkangan. Saat sampai diselangkangan terasa Ita semakin terangsang, dia semakin ganas
melumat mulutku aku juga tak mau kalah dengan permainannya. Cukup lama kami melakukan aksi
tersebut akhirnya aku menuntunnya ke tempat tidur dan merebahkannya. Ditempat tidur kami
melakukan hal yang sama.
“uuchhm uuhmmm uuummm” terdengar suara desahan tertahan dari mulutnya saat tanganku
kembali menyentuh liang nikmatnya, kumainkan kelentitnya dengan jariku kemudian kumasukan
jari tengahku kedalam lubangnya. Terasa liang vagina Ita sudah mulai basah, aku yakin dia
sudah terangsang berat saat itu. Kemudian mulutku pindah ke bagian dadanya, ku gunggis dan
kujilat-jilat lembut toket kecil Ita.
“oooohhh,,ooohhhhh” sekarang terdengar jelas suara desahan Ita, semakin membuatku lebih
ingin merasakan penisku di cepit memeknya
“aahhh aaaaaaaaaaaahhh, terus yank” Ita mulai meracu
“aayyyyoo gantian”
Akhirnya dia mengakhiri kegiatan kami, Ita melepaskan seluruh pakaian yang ku kenakan dan
langsung menyasar pada bagian selangkanganku. Dengan cepat dia mengocok penisku dan
mengulumnya.
“ooooohhh” sungguh nikmat rasanya, baru pertama kali aku merasakannya.
Cukup lama dia mengocok penisku, aku tak tahan dengan rangsangannya dan crroooot crrooott
beberapa semprotan masuk ke mulutnya. Tak ku biarkan dia melepaskannya sampai cairan
pejuhku habis ditelannya.
“jahat kamu, aku di suruh minum peju” gerutunya kesal
“hehehe,,ga pa2 tapi enak kan”
“enak tuh kalo kontolmu ngobok-obok memek ku”
“yuk yank, haha”
“kan baru keluar, emang masih bisa ?”
“bisa, kocokin dulu” dia kembali mengocok penisku, aku emang orang yang memiliki birahi
tinggi jadi biarpun sudah keluar tapi cepat buat kembali naik lagi.
“oohh,,enak yank dikocok” tak berapa lama punyaku sudah tegang lagi.
“yuk masukin yank” pintaku
Ita telentang membuat posisi, kakinya di buka lebar-lebar, tangannya memegang penisku dan
mengarahkannya ke memeknya. bleeeess “”uuuuuuuhh” rasanya nikmat banget lebih nikmat dari
kocokan tadi. Anget licin geli semua kenikmatan brcampur aduk didalam sana. Aku mulai
menggenjotnya, Ita kembali mendesah nikmat merasakan memeknya aku sodok.
“aah aahh aahh ahh” desahan-desahan itu keluar dari mulut Ita.
Aku terus saja menggenjotnya sambil tanganku meremas dengan ganas payudaranya.
“enak sayang?” tanya Ita
“enak banget yank, gini yang rasanya ngentot itu?”
“iya yank,ooooooohh, aku juga enak yank kontolmu gede terasa sempit di memekku”
“ooooohhhh ooohhhhh teerrruuus”
Tak lama aku ingin mencoba gaya lain, aku posisikan dia untuk nungging. Ita berdiri dan
tangannya bertumpu pada meja. Ku sodomi memeknya dari belakang, kembali aku masukan
batangku kedalam memeknya yang sudah basah. Nikmat juga rasanya dengan gaya seperti ini,
ku goyang dia sambil kembali ku remas kedua susunya dari belakang.
“aah ooooohhh,,uuuuuuuhh aaahh ahaahh” Ita semakin meracu tak karuan menikmatinya
Enak sekali rasanya tapi aku ingin mencoba lagi gaya lain, sekarang aku arahkan dia ke
tembok dengan posisi berdiri tangannya bertumpu di tembok dan kembali aku menyodominya
dari belakang.
Ingin aku memasukan penisku ke liang anusnya namun dia menolak, sakit
katanya kalo masuk anus. Aku menurut saja toh dengan memek aku juga uda merasakan nikmat.
Lama kami melakukan dengan gaya itu aku mengajaknya kembali ke tempat tidur namun kali ini
dengan posisi dia di atas, Ita sekarang lebih bisa mengatur pergerakannya.
“ooohh oohh,,yesss,,ooooohh”
“sayaaang nikmat sekali punya kamu”
“oooooooooooooooooooooooohhh” Ita mendesah-desah tak karuan
Semua gaya yang kami lakukan terasa dengan kenikmatan yang berbeda-beda tapi kali ini yang
menurutku membuatku tak bisa menahan pejuku karena Ita lah yang mengatur pergerakan.
“yyaaannk aku mau keluar” kataku
“keluarin daalem yank bareeng ya”
“iya yank” tak lama setelah itu kami pun sama-sama orgasme.
Aahh sungguh nikmat rasanya bisa merasakan memek. Yang selama ini aku hanya bisa
berfantasi sambil membayangkan cewek seksi, sekarang aku mengeluarkan maniku di dalam
lubang memek cewek. Kami pun terkulai lemas setelah sama-sama orgasme.
“enak banget yank, makasih ya” kataku
“punya kamu juga enak yang, tak salah jika aku mau kamu ajak nginep”
Kami bembali berciuman sebelum akhirnya kami berdua tertidur lelap. Pagi harinya kami pun
cek out dari hotel, aku mengantarkan Ita pulang namun lagi-lagi tak sampai kerumahnya,
hanya sampai kerumah sodaranya. Alasannya dia tidak ingin tau keluarganya tentang aku, ga
masalah buatku yang terpenting jatah dari dia bukan kenal keluarganya. Disitu kami sempat
melakukan sex lagi walau dengan waktu yang sebentar, akhirnya aku pamit pulang dan kembali
mencium bibirnya.
Itulah kisah nyata pengalaman pertamaku bermain sex. Walaupun cewek yang pertama kali yang
kuajak sex tidaklah seorang perawan, bahkan dulunya seorang cewek bayaran.

The post Cerita Dewasa panas belajar ngeSex dari Pacar pertama appeared first on fantasiku.com .