Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks – Ku nyalakan motor Ninja RR milik Herman, pergi sebentar meninggalkan tempat usaha kami. “Titip belikan martabak ya man…”, pesan Tono sebelum aku pergi. Sementara tempat usaha kami hanya dijaga Tono, teman-teman yang lain sudah mempunyai kesibukan sendirinya, hanya kadang-kadang saja mereka singgah ke sini. ‘Brmmmm brrrmmmmmm….’, suara knalpot yang garing ciri khas motor 2tak. Aku bermaksud mengunjungi Mega, gadis kenalan dari Facebook.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Aku tidak sengaja menemukan akun nya saat browsing internet, iseng-iseng aku mengajukan pertemanan dan Mega menerimanya. Dari photo profile nya ku lihat wajahnya cukup ayu, tubuhnya seksi, ia adalah mahasiswi sebuah kejuruan tinggi. Sejak itu kami sering chatting, bahkan tidak segan-segan kami membahas sesuatu yang berbau seks.
Mega nampak tidak malu-malu berkata-kata jorok di chat kami. Sampai aku iseng melalui chat mengajaknya ML, Mega malah menantang apa aku berani. Hahaha, tantangan ini tidak ku sia-sia kan, makanya aku coba mengunjunginya dulu.
Sampai di rumah sederhana di dalam sebuah gang yang sedikit terlihat kumuh, ku ketuk pintu rumahnya, dan seorang gadis keluar membukakan pintu. “Mega?”, aku yakin dia adalah Mega, dari photo tidak berbeda jauh, malah aslinya terlihat manis. “Iya… Pasti Satorman ya?”, dia tanya balik. “Iya…”, jawabku sambil berjabatan tangan. “Masuklah…”, Mega menawarkan. Aku pun masuk dan duduk di kursi kayu di ruang tamunya. “Tunggu ya, Mega buatin minum…”, katanya. “Gak perlu repot-repot, Ga…”, kataku. “Gak apa-apa, Satorman kan tamunya Mega…”, lalu ia pun masuk ke dalam.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Ku lihat di dinding ada foto keluarga mereka, sepertinya Mega adalah putri sulung keluarga ini. Dalam foto ada seorang ibu-ibu dan seorang bapak-bapak yang aku yakin adalah orang tuanya, lalu Mega di tengah, samping kiri kanan ada anak perempuan yang lebuh muda dari Mega, mungkin mereka adalah adik perempuan Mega.
Kumpulan Video Bokep Online :
Bokep Jepang , Bokep Barat , Bokep Korea , Bokep Indonesia dan Bokep Asia
Postingan Lainnya
Cerita Dewasa Dara Yang Tidak Bersalah
Cerita Dewasa Serial Pemerkosaan Berantai Part 2
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Cerita Dewasa Tragedi Pemerkosaan Sang Preman
Cerita Dewasa Maniak Itu Bernama Jennifer
Lalu Mega keluar membawa segelas es sirup, hmmm, bagus untuk menghilangkan rasa hausku, cuaca belakangan ini panas dan membuatku gerah. Kamu mulai membuka pembicaraan, Mega menceritakan kehidupannya. Mega mempunyai empat saudari, dua kakak perempuannya sudah menikah, Mega adalah anak ketiga, dua adiknya masih kecil. Orang tua Mega bekerja sebagai PNS. Kami pun banyak bercerita hingga suara dering hp nya menghentikan pembicaraan kami. “Sorry man…”, Mega ke belakang untuk mengangkat telepon.
Mungkin karena banyaknya saudari perempuan membuat Mega kurang diperhatikan orang tuanya. Kehidupan Mega sedikit bebas, orang tuanya tidak tahu bahwa Meg adalah seorang pecandu rokok. Lalu Mega keluar, “Sorry man, Mega ada urusan nih…”, kata Mega yang membuatku sedikit kecewa. Padahal rumahnya sedang kosong, dan ini adalah kesempatan untuk ML dengannya, namun ini menjadi sia-sia. “Kapan-kapan Satorman ke sini lagi ya…”, aku pun segera pamit karena melihat Mega yang buru-buru bergegas untuk pergi. Bokep Barat
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Sedikit kecewa karena nafsuku tidak tersalurkan. Aku pulang dan tak lupa membeli titipan Tono. Sampai di tempat usaha kami, aku menanyakan Tono apa ada gadis yang sedang nganggur. “Sisa Widya aja yang lagi lowong, yang lain sedang ada pelanggan…”, kata Tono. Sebenarnya aku sudah bosan dengan gadis-gadis di sini, hampir setiap harinya aku bergantian menyutubuhi mereka jika sedang konak. Namun nafsuku sudah tak tahan, aku meminta Tono menyuruh Widya ke kamarku.
Akhirnya hari itu ku lampiaskan bersama Widya, pengalamannya yang sudah banyak sangat memuaskan aku. Service dari Widya sangat profesional, sehingga rasa bosanku juga sedikit hilang dengan service yang profesional seperti itu.
Besoknya aku chat dengan Mega, masih penasaran untuk menikmati Mega, namun Mega bilang ia sibuk, nanti kalau sudah urusannya beres akan sms. Ku tunggu hingga jam 18:45 akhirnya ada kabar dari Mega, sedikit jual mahal dan membalaskan rasa kecewaku, aku balas kalau aku sedang jaga, jadi tidak bisa keluar. Mungkin karena rasa tidak enak, Mega bilang akan mengunjungiku. Wah, gimana pikirku dalam hati, di sini sih bebas, tapi kalau sudah bertemu dengan Tono bisa berabe. Taoi apa boleh buat, Mega sudah positif akan menyusul ke sini.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Tidak lama aku menunggu di depan pintu, Mega pun tiba. “Wah, Satorman kok gak cerita kalau kerja di sini?”, tanya Mega. “Ye, Mega sendiri saja yang gak tanya…”, jawabku sambil mengajaknya ke lantai tiga. “Di kamar saja ya, Ga…”, ajakku. Melewati meja kasir, Tono memandangku, lalu memandang Mega dari ujung rambut hingga ke ujung kaki. Tono adalah seorang hyperseks, asal ada wanita cantik dan seksi, ia pasti tergiur. Namun dia hanya diam saja, ku biarkan saja pura-pura tidak lihat, aku pun membawa Mega ke kamar ku.
Baru saja sampai di kamar, tiba-tiba ada sms masuk, ‘Klo capek, gue siap bantu..’, ternyata sms dari Tono. Aku tidak membalasnya, segera ku tutup pintu lalu berbalik, ternyata Mega sudah berbaring di tempat tidurku. “Sorry man, Mega capek banget, numpang tidur ya…”, katanya. Lalu kudekati dan duduk di sampingnya, “Emang Mega dari mana?”, tanyaku. Mega tidak menjawab, sepertinya ia memang sedikit capek. “Ya udah, Satorman bantu pijitin deh…”, aku menawarkan. Mega hanya diam, itu artinya ia menyutujuinya.
Aku mukai memijit punggungnya saat Mega tertelungkup, kupijat hingga ke panjatnya. Pantatnya sangat berisi, besar montok, ku pijat hingga ke pahanya. Aku sudah sedikit terangsang, penisku sudah mulai terasa mengeras.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Capek juga memijitin Mega, “Satorman capek nih…”, lalu aku berbaring di sampingnya. “Tidur saja kalau capek…”, kata Mega yang tidak malu, seolah kamar ini adalah miliknya. “Tapi sambil pelukan ya?…”, tanyaku. Mega hanya diam, lalu aku langsung memeluknya tanpa menunggu jawabn darinya. Mega tidak menolak, ia pun memelukku balik. Lalu kuciumi bibirnya yang indah, ia juga balas menciumiku.
Kami mulai bercinta layaknya orang yang sudah berkeluarga, padahal kami tidak lama berkenalan, sungguh rejeki yang tidak bisa ditolak. Aku menciumi bibir Mega sambil meremas-remas buah dadanya, walaupun masih berpakaian tapi sangat terasa hangat payudaranya. Lalu tanganku bergerilya hingga masuk ke dalam kaosnya, aku berusaha meremas susunya dari dalam kaosnya. Dapat, dadanya sangat hangat, kuremas dari balik kaos dan bra nya. Mega pun mendesah, nafsunya terlihat cukup tinggi.
Mega membalas dengan mengelus bagian kelaminku, walaupun masih menggunakan celana jeans namun remasan Mega terasa sekali. Aku tidak tahan lagi, aku langsung menarik kaos Mega ke atas hingga terlihat bra putih yang membungkus susu bulatnya. Wah, pemandangan yang indah, penisku benar-benar mengeras tak karuan. Tak ku sangka perkenalan melalui jejaring sosial Facebook membawa kenikmatan. Perkenalan yang begitu singkat membuat kami kenal lebih dalam, bahkan semakin dalam.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Susunya nampak bulat dan putih, ku ciumi walau masih berbungkus bra, hmm, baunya harum menggoda. Mega sama sekali tidak menolak ku, bahkan ia malah terlihat menikmainya, sedikit curiga kalau Mega adalah ayam kampus. Tapi biarlah, yang penting sekarang aku bisa menikmatinya.
Pelan-pelan ku kaitan bra di belakang punggung Mega. Lalu ku tarik lepas branya dan ku lempar ke bawah. Wow, susunya bulat sekali, benar-benar montok, putih mulus, walaupun Mega bukan gadis keturunan Tionghus, tapi kulit putihnya menyaingi Fenny, gadis pemijat di sini yang berdarah oriental. Bahkan bekas bra nya nampak berbekas sedikit pink di susu nya yang putih.
Tak sabar lagi langsung ku lahap susunya yang menggemaskan itu. Kusedot puting susunya yang kecil dan merah merona, nampak seperti puting yang belum pernah terjamah. “Arghhh…..”, desahan Mega ketika kugigit kecil puting susunya itu. Ku sedoti susu sebelah kirinya, lalu berbalas ke sebelah kanannya, tanganku pun tak ketinggalan untuk meremas buah dada menggemaskan itu.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Mega sangat menikmatinya, ia tak melawan sedikitpun, malahan ia tersenyum lalu terus meremas arah penisku. Celanaku terasa sempit sekali, penisku yang mengeras tidak mampu ditampung celana jeans ku yang cukup ketat. Lalu aku bangkit dan membuka resleting celanaku, aku tidak mau penisku mengalami cidera karena tertahan kerasnya bahan jeans.
Melihat aku menurunkan resleting, Mega ikut bangkit lalu membantuku membuka celanaku. Mega terlihat tidak sabar ingin melahap penisku, sedikit penasaran ku pandangi wajahnya yang terus mengarah ke celanaku.
Sekali celanaku berhasil ditarik turun olehnya, Mega langsung tak sabaran kembali meremas penisku yang masih tertutup celana dalamku. Belaian tangannya yang sedikit keras di penisku membuat hasrat ML ku semakin memuncak, hingga tak sabar aku langsung menurunkan celana dalamku. Mega langsung mengocok penisku dengan segera, ia berjongkok untuk mendapat posisi yang lebih nyaman.
Seiring penisku dikocok Mega, aku pun membuka kaos yang membalut bagian atasku, hingga aku kini sudah telanjang bulat. Mega masih terus mengocok penisku hingga aku tak mampu menahan, ku tarik rambut Mega, ku cengkram kuat dan ku dekatkan ke penisku. Mega langsung membuka mulutnya dan membiarkan penisku dengan mudahnya ‘nyelonong’ ke dalam mulutnya.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Dengan lemah lembut Mega mengulum penisku, dijilatinya dengan perasaan hingga aku menggelinjang kenikmatan. Buah jakarku pun terus dimainkannya tanpa henti, dan penisku terasa hangat berada dalam mulutnya itu.
“Mega hebat banget…”, kataku untuk memujinya. “Kan kayak di film film…”, jawab Mega seolah polos saja. Dasar pikirku dalam hati, nampak benar kalau Mega adalah seorang yang hyperseks juga.
Kuluman Mega terus merangsangku, kenikmatan bercampur sedikit rasa geli, seolah Mega seorang profesional dalam hal ini. Ku tatap wajahnya yang ayu itu, kini memancarkan raut seorang gadis yang sedang kehausan menikmati es batangan seperti Calpico. Tanganku pun ku arahkan kebawah untuk bisa meremas buah dadanya yang montok itu. Gadis cantik seperti ini tidak akan kulewatkan, aku pun berpikir untuk mengajaknya bergabung dalam usaha kami.
Sedikit bosan, aku lalu menariknya bangkit, terus ku dorong tubuhnya jatuh terentang di kasur. Atasan nya yang sudah tidak tertutup sehelai benangpun kembali ku nikmati. Ku kenyot buah dadanya yang sedari tadi terus menggoda ku. Sambil mengenyot susunya, tanganku pun bergerilya ke bawah untuk membuka celana Mega. Ia tidak tinggal diam, Mega bahkan ikut merenggangkan kakinya agar aku mudah menarik turun celananya.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Aku ciumi dadanya, lal beralih ke perutnya. Celananya sudah berhasil aku tarik turun, lalu aku mengarahkan wajahku ke arah selangkangannya. Ku pandangi celana dalamnya yang berwarna merah muda dengan pita di tengah dan rinda di sekitanya, bulu jembutnya yang sedikit lebat terlihat keluar dari sisi-sisi celana dalamnya. Belahan vaginanya sedikit jelas ku lihat, saat ingin kucium, ternyata sudah sedikit basah, namun harum sekali membuatku tak sabar melihat vaginanya itu.
Dengan segera aku pun menarik celana dalamnya itu, bulu jembut yang sedikit lebat membuat aku penasaran bagaimana nikmatnya memasukkan penisku di vaginanya yang masih merah itu. Ku dekatkan bibirku lalu kujilati. Basah… Namun harumnya semakin membuat aku nikmat menjilati vaginanya itu, hingga kujulurkan lidah masuk ke dalam lubang vaginanya itu.
Masih sambil menjilati vaginanya, aku pun tak henti meremas susunya yang montok. Kujilat juga klitorisnya agar Mega menikmati sensasi kegelian yang akan membuatnya menggelinjang tanpa henti. Kujilati terus dan kubanru dengan jariku untuk mengelus klitorisnya, “Argh argh argh….”, Mega terus mendesah kenikmatan, matanya meram melek terlihat sangat terbawa perasaan nyaman dan geli. Tangan ku yang satunya pun menambah sensasi bagi Mega dengan memilin puting susunya.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Tidak sabar lagi, nafsuku sudah di puncak ubun-ubun, aku lalu bangkit dan berjalan ke arah lemari, ku cari sesuatu yang aku butuhkan. Oke, dapat, sebuah kondom merk Durex yang selalu aku stok karena pasti dibutuhkan. Segera ku pasang ke penisku yang mengeras, sabar ya Mega, pikirku dalam hati. Mega yang terlentang di kasur segera ku ku timpak, dengan cepat aku mengarahkan penisku ke vaginanya, Mega juga tidak sabaran, ia membantu mengarahkan penisku ke lubang vaginanya. ‘Bleepppssss….’, penisku berhasil masuk ke vaginanya walaupun secara pelan-pelan.
“Aarrgggghhhhhh………..”, kembali ku dengar desahan Mega yang semakin menyemangatiku. Pelan-pelan ku tarik penisku lalu ku masukkan lagi, sambil melumat bibir indah Mega. Terus kugenjot tubuh Mega yang seksi, entah sudah berapa gadis yang pernah aku tiduri, namun nafsu seks ku pun tidak pernah puas, berharap ke depan aku bisa menemukan gadis lain lagi dari pertemanan di Facebook.
Tubuh Mega bergoncang ketika ku sodok vaginanya, ku hantam kuat agar penisku masuk seutuhnya ke dalam vaginanya. “Argh…”, sedari tadi Mega hanya mendesah, tidak ada bahan pembicaraan lagi yang bisa kami bahas, melainkan hanya berfokus menikmati percintaan ini. Bau harum tubuh Mega sangat merangsangku untuk segera menyemprotkan spermaku. Namun kupelankan gerakanku agar tidak cepat mengakhiri kenikmatan ini.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Dengan terus menggenjotnya, aku juga terus menciuminya, paras Mega yang cantik tak luput ku jilati, keningnya, pipinya, bibirnya, lehernya, ku berikan sedikit sensasi dengqn menggigit kecil daun telinganya. Lalu kuciumi dadanya kembali, kusedot susunya seperti anak bayi, tidak lupa kuberikan cupangan sehingga memerah di sekitar susunya yang putih mulus itu.
Bosan menindihnya, aku lalu memeluk Mega dan berguling, kini giliran Mega yang menindihku. Dengan cepat Mega tidak mau menghentikan sodokanku, ia pun segera menggerakkan bokongnya untuk mengocok penisku. Pantatnya naik turun agar penisku bisa keluar masuk di vaginanya. ‘Bleps blebs bleps…’, suara yang terdengar dari arah kelamin kami, vagina Mega sudah sedikit basah oleh cairannya.
Hentakan bokongnya terus menerus, aku lebih santai karena tidak perlu mengeluarkan tenaga, hanya Mega yang dengan semangat menggerakkan pinggang dan bokongnya naik turun. Matanya sebentar-sebentar terpejam pertanda nikmat, dan ia menggigit bibir bawahnya menahan sensai nikmat.
Sambil terentang aku hanya bisa meremas susu bulatnya itu, tidak kecil namun tidak begitu besar, namun bulat padat, indah sekali. Cupanganku pun nampak jelas di sekitar susunya mengelilinginya puting kecilnya itu.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Cukup lama permainan kami, hingga aku tidak tahan dengan kocokan Mega lalu menyemprot di dalam vagina Mega yang masih bergaya WOT. Untungnya aku menggunakan kondom sehingga sedikit aman bagiku. Mega masih tidak berhenti memompa penisku, namun pelan-pelan penisku sudah mudah kendur, terasa mengecil karena sudah berejakulasi. Mega mengerti, ia lalu berdiri untuk melepaskan cengkraman vaginanya, lalu ia berbaring di sampingku.
Tidak ingin mengecewakannya, aku kembali mengocok vaginanya dengan jari-jariku. Awalnya satu jari yang kumasukkan, lambat laun ku tambah hingga tiga jari mampu masuk ke vaginanya. Ku obok-obok bagian dalam vaginanya itu, hingga Mega menggelinjang tidak karuan, dan cairan bening bercucuran keluar, segera kupercepat permainan jariku hingga Mega tidak mampu tahan dan akhirnya ia terkapar lemas.
Aku biarkan ia terlelap di ranjangku untuk sementara. Hingga ia terbangun, ia pun berpamitan pulang, senyum manisnya seakan puas telah bersetubuh denganku. Di keesokan harinya kami masih terus chatting, hingga dua minggu berlalu Mega pun mengajak kami berhubungan serius. Aku bingung apa yang harus aku lakukan, sedangkan aku tahu Mega sepertinya bukan gadis baik-baik, sifat hyperseksnya itu terlihat jelas, entah sudah berapa pria yang telah tidur dengannya.
Bukan munafik, tapi aku tidak mau mendapat pasangan hidup yang jauh lebih buruk dari aku. Beberapa kali aku sudah coba menghindar, teman-teman di tempat usaha pun membantuku untuk membohongi Mega, hingga satu hari aku harus benar-benar kabur dari sini untuk sementara, dan agar Mega lebih percaya bahwa aku sudah meninggalkan kota ini.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Aku harus meninggalkan kota ini, bukan selamanya namun untuk sementara. Ini sebenarnya bukan pelarian dari Mega, namun aku menjalankan perintah Herman. Dan ini tidak merugikan, bahkan sebuah surprise buatku. Herman memberikanku tiket ke Bali, itu juga bukan pembelian Herman, namun hadiah. Tempat usaha kami menyediakan minuman juga berupa bir hitam, mungkin agak tidak baik kalau aku sebutkan merk nya, namun bir hitam ini cukup ternama dan sangat laku di sini.
Distributor bir itu memberikan hadiah untuk bos Herman berupa jalan-jalan ke Bali, semua ongkos ditanggung oleh pihak distributor itu, dan liburan kami bukan sehari, namun dua minggu. Bagaimana tidak menggiurkan? Herman yang sibuk dengan keluarga barunya menyerahkan liburan ini kepadaku. Sebenarnya Tono juga pantas mendapatkannya, tapi Herman punya rencana lain untuk liburan Tono, sehingga ada satu merk produk lagi yang sedang Herman kejar untuk surprisenya Tono.
Hari senin tepatnya jam tujuh pagi, aku meminta bantu Tono mengantarku ke distributor bir hitam itu, karena kami harus berkumpul di sana sebelum berangkat. Tono pun meninggalkan ku di sana, aku masuk ke kantornya dan di suruh menunggu di ruangan yang cukup besar seperti ruang rapat, sudah ada beberapa orang, kulihat mereka juga ternyata mendapat hadiah liburan ini. Sekitar lima orang, termasuk aku, satunya aku kenal, dia adalah Rahmat, bos pemilik cafe remang-remang Santai Selera.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Lalu seorang bapak-bapak masuk ke ruangan dengan berpakaian seragam merk bir hitam itu. “Selamat pagi semua…”, dia mulai menyapa dan memperkenalkan diri. Namanya Victor, panitia yang akan membimbing kami dalam acara liburan sekaligus perkenalan lebih dalam mengenai produk mereka. “Sambil menunggu yang lain, mari kita saling memperkenalkan diri…”, katanya. Ternyata banyak juga yang mendapatkan hadiah liburan ini, mungkin mereka semua adalah penjual terbaik untuk bir hitamnya.
Selain Rahmat, tiga lainnya bukanlah bos, hanya perwakilan saja seperti aku ini, ada yang dari warung remang-remang, cafe, dan tempat karaoke. Mereka adalah Bambang, Gusti, dan Gayus. Tak lama dari itu pintu diketuk, beberapa orang yang kami tunggu masuk keruangan, dua pria dan satu wanita.
Lalu mereka pun memperkenalkan diri, dua pria itu bernama Hendra dan Rendy, mereka juga mewakilkan tempat usaha mereka, dan si wanita itu bernama Sally, ternyata ia adalah pemilik Sally Spa and Sauna. Hmm, Sally Spa dan Sauna cukup terkenal di sini, tidak disangka sang pemilik yang mengambil liburan ini, dan sangat tidak disangka lagi adalah Sally masih muda, mungkin umurnya aku prediksi baru 28-30 tahun.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Lengkap sudah, delapan seller yang diundang sudah berkumpul, kemudian Victor mulai bercerita mengenai asal mula perusahaan mereka yang cukup membosankan bagiku. Ku lihat yang lain juga tidak serius mendengarkannya. Malah aku lebih berfokus memperhatikan Sally, ia cukup cantik, parasnya yang ayu tidak termakan usia, rambutnya lurus panjang sedikit pirang, senyumnya pun memiliki lesung pipi yang manis.
Tapi bagaimana ia menghandle usahanya yang juga ‘plus-plus’ itu? Sedang aku sendiri mendengar bahwa Sally belum berkeluarga, padahal usianya sudah lebih dari batas cukup untuk menikah. Bokep Jepang
Sedikit berimajinasi membayangkan tubuh seksi si Sally, membuat penisku sedikit mengeras. Aku tidak peduli lagi dengan pembicaraan sang panitia. Lalu ku perhatikan yang lainnya, ternyata mereka juga sebentar-bentar melirik ke arah Sally. Aku terdiam sesaat dan pura-pura mendengar pembicaraan panitia, agar tidak ada yang curiga aku memperhatikan Sally. Kembali ku berpikir, Sally tidak akan jablay, karena tempat usahanya yang seperti itu, aku yakin ia menikmatinya.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Jam keberangkatan kami adalah pukul 14:30 menggunakan pesawat Batavia Air dari Jakarta langsung ke Bali. Sebelum berangkat, kami masih berkumpul untuk makan-makan. Kami menjadi sedikit akrab dengan makan bersama, dan kami sudah merasakan nasib seperjuangan di mana kami bekerja di profesi yang hampir sama, yaitu ‘plus-plus’.
Tak sabar menanti tibanya di Bali, aku pun tertidur sepanjang perjalanan. Hingga aku dibangunkan oleh Victor, mengatakan kami sudah sampai di bandara Soekarno Hatta, yang lain minta diantar beli kerperluan terlebih dahulu sambil menunggu jam penerbangan Jakarta-Bali.
Perwakilan bir hitam dari Jakarta menjemput kami dengan mobil APV hitam yang penuh dengan tempelan logo bir hitam itu. Kami dipisah menjadi dua kelompok. Aku bersama Rahmat, Hendra dan Sally, sedangkan Rendy, Bambang, Gusti dan Gayus di mobil lainnya yang dipandu Victor. Aku tidak menghiraukan mereka untuk belanja apa, aku sedikit capek hingga jam keberangkatan kami ke Bali.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Sampai di sana jam sudah malam, kami di bawa ke sebuah hotel yang mana masing-masing menempati satu kamar. Aku segera istirahat karena besok kami akan sedikit disibukkan dengan presentasi dan permainan dari penyelenggara. Aku sebenarnya tidak menyukai acaranya, aku cuma butuh liburannya. Aku pun segera tertidur di kamar hotel yang cukup mewah ini.
Terbangun tepat jam tujuh pagi, segera bergegas untuk mengikuti acara hari ini. Aku sedikit bosan, dari pagi si Victor hanya membahas tentang produknya saja. Aku lihat yang lain juga tidak memperhatikannya. Setelah itu siangnya kami makan bersama, kemudian kami diberi permainan tebak-tebakan, sedikit teka-teki, namun aku malas memikirkannya. Saat itu selesai, penyelenggara baru mengijinkan kami bebas bermain di pantai. Asyik pikirku, tidak akan pusing dengan sumpalan info tak bermutu dari si Victor.
Kami awalnya berjalan bersama menuju pantai, dengan sedikit percakapan kami pun menjadi sedikit akrab. Hanya saja di pantai, kami mulai dengan kesibukan sendiri, bermain air, bermain pasir, foto-foto. Hahaha, yang aku perhatikan cuma satu, banyak gadis-gadis memakai bikini di sini, ada bule juga. Tapi mataku tertuju pada si Sally, tububnya seksi sekali. Ia hanya duduk di tepi sambil berbincang dengan Victor, entah apa yang dibahasnya, namun mereka lalu berjalan pergi bersama-sama. Aku tidak menghiraukan mereka lagi, namun aku tidak ingin menyia-nyiakan moment mengabadikan diri dengan berfoto di pantai.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Hari mulai malam, aku dan teman-teman segera kembali ke hotel untuk beristirahat. Cukup lelah juga, aku lalu segera mandi agar lebih segar, karena malamnya kami akan makan bersama lagi.
Bertemu di restoran hotel, semua sudah lengkap dengan pakaian rapi, semua terlihat sudah segar dan siap mengisi perut sebelum tidur. Di meja bundar kami di kumpulkan dengan makanan yang penuh dan bervariasi. Victor meminta kami menikmatinya dan jangan sungkan, lalu ia meninggalkan kami. Yah, aku tidak akan sungkan, makanan enak begini mana akan aku sia-sia kan.
Sambil makan, kami masih sempat obrol-obrol dan bercanda. Kulihat yang lain juga sedang memperhatikan Sally, karena bajunya yang sedikit terbuka terlihat belahan dadanya yang montok. Wuih, sedap sekali makan sambil memandang belahan dada Sally. Si Rahmat malah sebentar-bentar menggoda dan memuji Sally, benar juga sih yang dikatakan Rahmat, Sally memang cantik. Yang lain juga malah ikut-ikutan membicarakan Sally. Hingga Sally terlihat malu dan pipinya memerah. “Ah, kalian terlalu memuji…”, jawab Sally.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Sally terlihat termakan bujuk rayu mereka, “Habis ini kita nonton bareng yukz…”, ajak Rahmat. “Ayooo….”, jawab Sally. “Di kamar Sally aja…”, tambah Sally. Yang lain senyum kegirangan seperti sudah punya rencana. Makanan belum dihabiskan tapi mereka sudah bergegas meninggalkan meja. Aku yang sudah tahu akan gelagat mereka juga tidak mau ketinggalan, pesta ini tidak boleh aku sia-siakan. Kami pun segera menuju ke kamar Sally. Tujuh orang pria mengikuti seorang wanita. Sally menuntun kami hingga ke kamarnya.
Sampai di kamar, Rahmat meminta jatah pertama, ia segera melepaskan semua pakaiannya. Sedangkan Sally dibantu Rendy dan Bambang untuk melepaskan pakaian. Aku biarkan mereka bersenang-senang, kunyalakan televisi untuk melihat apa ada film bagus untuk ditonton sambil menunggu giliran. Hendra, Gusti dan Gayus juga ikut melepaskan pakaian, walaupun mereka tahu terlalu ramai, namun mereka cukup sabar menunggu sambil memainkan penis mereka.
Tubuh indah Sally merangsangku, penisku menegang langsung. Apalagi adegan mereka seperti sedikit hardcore. Hendra dan Rendy memegang tangan Sally, pakaian mereka sudah lepas semua. Dada montok Sally sangat menawan, putingnya yang hitam gosong namun kecil itu telah mancung ke depan. Susunya bulat padat, keren sekali, body nya putih muluh dan seksi, sangat terawat. Ku pandangi hingga ke bawah, bulu jembutnya sangat lebat hingga aku tidak dapat memperhatikan vaginanya.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Rahmat sudah tidak sabaran, tanpa mau ‘warming up’, dia langsung mengarahkan penisnya ke vagina Sally. Sedangkan Rendy dan Henda sedang asyik mengenyot buah dada bulatnya Sally. Rendy menikmati yang kiri, dan Hendra menikmati yang kanan.
Ku tekan remote tv mencoba mencari film yang bisa ku tonton, namun tidak ada satu pun yang menarik. Akhirnya aku buka acara musik saja, ku putar keras lagu yang sedang main ‘Party Rock Athem’ milik LMFAO. Keren banget lagu ini, hampir aku berjingkrak-jingkrak menikmati lagu ini. Si Gusti, Gayus dan Bambang malah semakin semangat menikmati lagu ini, mereka berjoget sambil memainkan penis mereka masing-masing.
Si Rahmat dengan semangat terus menggenjot Sally, “Argh…”, desahan Sally menikmati sensasi gangbang ini. Buah dada nya sedari tadi tidak dilepaskan dari sedotan Hendra dan Rendy.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Melihat yang lain sudah bugil semua, aku pun membuka pakaianku sambil berjoged, berharap giliran ku segera tiba. Penisku pun sudah mengeras, aku hanya bisa mengocoknya dengan tanganku. “Shufflin’ Shufflin’… Everybody’s shufflin’…”, aku bersama teman lainnya yang menunggu giliran berjingkrak terus.
Hingga terdengar suara ketukan pintu hingga kami semua kaget dan terdiam. Aku pelan-pelan mengambil remote tv dan mengecilkan suara tv. Yang lain terdiam sambil menatap curiga ke arah pintu. Aku kemudian berjalan mendekati pintu, pelan-pelan ku intip dari lubang pintu, “Victor…”, sebutku pelan.
Sally lalu melihat ke arahku, “Biarkan dia masuk…”, kata Sally. Aku sedikit ragu karena keadaan kami sekarang ini. Namun Sally sepertinya sangat yakin dengan keputusannya, lalu kubukakan pintu. “Wah, lagi pesta ne…”, kata Victor masuk sambil membawa sebuah dus besar. “Nih, gue bawakan kawan buat temani…”, katanya sambil meletakkan dus itu di lantai.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Gayus segera membuka dus itu karena penasaran, “Wow, ini kawan yang bagus…”, katanya sambil menarik sebotol bir hitam merk Guinness keluar dari dus. Semuanya bersorak “Yes!”, ketika mengetahui isi dus itu adalah bir hitam. Aku pun segera mengambil sebotol juga untuk menemaniku menunggu giliran.
Rahmat kemudian melanjutkan aktivitasnya memompa vagina Sally. Rendy dan Hendra sudah bosan, mereka lalu berebutan mengambil bir hitam. Bambang dan Gusti lalu menggantikan posisi Hendra dan Rendy dalam mengenyot susu Sally.
Aku kembali memutar lagu tadi, namun sudah mau habis. Victor lalu ikut melepaskan pakaiannya, sepertinya daritadi dia sudah tahu apa yang kami lakukan. Jangan-jangan tadi di pantai sudah dia planning kan bersama Sally. Lagu selanjutnya ternyata lagu lokal, ‘Di Balik Awan’ dari Peterpan, karena lagunya tidak begitu semangat, terpaksa aku memutar channel lagi, mencoba mencari channel yang lebih asyik. Namun tidak ada satu pun channel yang cocok, terpaksa aku mematikan televisi.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Aku terus menenggak bir hitam yang begitu nikmat, begitu pula dengan teman lainnya. Sally terlihat sangat menikmati genjotan Rahmat, ia mungkin sangat suka dengan gaya gangbang begini. “Oh yessss……”, desahan Sally begitu jelas terdengar dikupingku. Percintaan mereka sungguh membuat aku meneteskan liur. Kini mereka hanya berdua, Rahmat kemudian memeluk tubuh Sally dan terus menggenjotnya. Sedangkan kami hanya bisa menikmati bir hitam sambil menunggu giliran.
Beberapa menit kemudian Rahmat pun menarik keluar penisnya, nampaknya ia akan mencapai puncak ejakulasi, ia lalu menarik rambut Sally untuk memintanya mengulum penisnya. Sally yang begitu saja mengikuti permintaan Rahmat langsung mengulum penis Rahmat, hingga Rahmat orgasme dan menyemprotkan sperma di dalam mulut Sally. Cairan sperma itu memenuhi mulut Sally, bahkan hingga menetes keluar karena mulutnya tak cukup menampung. Bokep Korea
Melihat Rahmat kemudian menarik penisnya dari mulut Sally dan kemudian menjauhinya, pria-pria lain lalu segera bangkit dan berebutan. Seperti serigala yang kelaparan melihat seonggok daging mentah yang siap disantap. Kali ini perebutan dimenangkan Hendra, ia tak mau didahului yang lain, ia langsung menusukkan penis besarnya ke lubang vagina Sally. Sedangkan yang lain karena kalah dalam perebutan hanya bisa menyingkir, hanya Gayus saja yang tidak mau mundur, ia memanfaatkan mulut Sally yang sedang nganggur.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Sally kini harus melayani dua penis sekaligus. Penis Hendra mengobok vaginanya, dan penis Gayus memompa di mulutnya. Rahmat kini bergabung dengan kami untuk menikmati bir hitam bawaan Victor. Sedangkan aku sedari tadi tak beranjak dari sini, sedikit malas untuk berebutan dengan pria-pria mesum ini. Biar nanti saja tunggu mereka sudah lelah, maka aku lebih leluasa menikmati tubuh Sally.
Kini Sally tidak terdengar desahan Sally lagi, mulutnya sudah disumpal penis besarnya Gayus. Hendra menggenjot vaginanya dengan sesekali meremas buah dadanya yang montok itu. Kaki Sally diangkat Hendra ke atas bahunya hingga Hendra lebih leluasa menarik keluar dan mendorong masuk penisnya di vagina Sally.
Victor kemudian bangkit dari tempatnya, menjauhi dari kumpulan kami, ia berjalan mendekati Sally, lalu ditariknya tangan Sally, dan diarahkan ke penisnya. Victor meminta Sally mengocokkan penisnya dengan tangan. Dasar, pria-pria ini tak mampu menahan nafsu, tingkat kesabaran mereka hanya secuil.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Kuluman maut Sally sepertinya ampuh membuat Gayus harus beristirahat segera. Kulihat Gayus menegang hingga memajukan pinggulnya, tampak ia sedang berejakulasi. Sally merem menelan sperma yang Gayus semprotkan langsung hingga ke kerongkongannya. Penisnya masuk penuh di dalam mulut Sally, hingga Sally hampir tersedak olehnya. Kemudian Gayus menarik keluar penisnya yang sudah mulai loyo, dan menjauhi Sally.
Melihat itu, Victor lebih leluasa diservis Sally. Penisnya dikocok bergantian dengan tangan dan mulut Sally. Sedangkan Hendra masih asyik memompa vagina Sally dengan penuh semangat. Bambang dan Rendi kemudian segera bangkit, mereka tidak mau kalah dengan Victor, berebutan untuk merasakan isapan mulut Sally. Hingga Sally harus bergantian mengulum tiga penis pria-pria itu.
Permainan cukup lama hingga Hendra pun menarik penisnya dan menyemprotkan spermanya di dada Sally. Victor segera menggantikan posisi Hendra, sedangkan Rendy dan Bambang sudah mencapai ejakulasi dan menyemprotkan sperma mereka di dalam mulut Sally hingga belepotan di sekitar bibir Sally.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Kini hanya aku dan Gusti yang belum menyalurkan nafsu kami. Aku masih sedikit bersabar untuk mendapatkan giliran. Namun Gusti sudah tidak sanggup, ia lalu meletakkan botol bir nya lalu mendekati Sally. Disodorkannya penisnya ke mulut Sally.
Tidak nampak sedikitpun rasa capek di wajah Sally, ia malah semangat mengulum penis Gusti. Sedangkan vaginanya sedaritadi sudah beberapa penis yang menjebolnya. Kakinya diangkat sebelah oleh Victor hingga Sally terbaring menyamping, Victot menggenjotnya dengan penuh semangat tinggi. Sally yang menyamping asyik menyepong penis Gusti seperti menikmati sebuah permen lolipop yang super lezat.
Aku sudah merasa sedikit mabuk, entah berapa botol bir sudah aku habiskan sambil menunggu giliran, membuat pandanganku sedikit berkunang-kunang, kubiarkan mereka bersenang-senang dahulu. Aku menenangkan sedikit pikiranku agar tidak mabuk, aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Belum sempat menenangkan pikiranku, ku lihat Rahmat kembali bangkit dan mendekati Sally lagi. Kemudian disusul oleh pria lainnya, hingga aku merasa malas menunggu dan ketiduran di lantai.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Entah berapa ronde mereka habiskan bersama Sally, ketika kubangun semuanya sudah terlelap, hanya Sally yang tertidur dikasur, sedangkan lainnya terkapar di lantai bersama botol bir yang berserakan. Kulihat ke arah jam dinding ternyata sudah menunjukkan pukul lima pagi hari. Aku pun bangkit, dan coba mendekati Sally, tubuhnya sangat indah namun bau amis.
Seluruh tubuhnya penuh dengan sperma, aku lalu mencoba menyentuh dadanya yang indah itu, bulat padat. Ku remas hingga Sally sedikit terganggu tidurnya. Ia pun terbangun dengan wajah yang masih belepotan sperma, rambutnya acak-acakan, “Hmmmm….”, ia terbangun dan mencoba memperhatikanku. Penisku mulai mengeras melihat Sally terbangun dengan sedikit kelelahan. Kubisikkan ke telinganya, “Sorry, gue lum dapat giliran…”. Sally hanya diam, ia terlihat sangat capek, lalu aku menariknya agar bangkit, lalu ku tuntun hingga masuk ke kamar mandi.
Lalu ku putar kran shower, Sally terlihat menggigil mendapatkan hujanan air dari shower, namun ia terlihat lebih terjaga. Pandangan ia mulai lebih segar, rambutnya basah hingga tidak terlihat acak-acakan lagi, lalu ku oleskan sabun ditubuhnya untuk menghilangkan bau sperma yang menempel di tubuhnya. “Dingin…”, katanya lalu memeluk aku.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Penisku yang mengeras mengenai sekitar vaginanya, menyadari itu Sally lalu memegangnya dengan tangannya yang lentik. Tubuhnya sudah harum oleh aroma sabun, kupeluk tubuhnya lalu kulumat bibirnya, ia segera membalasnya. Masih sambil mengocok penisku dengan tangannya, Sally bermain lidah di dalam mulutku. Aku pun mengelus punggungnya dengan tanganku, lalu mengarah ke bokongnya, dan ku remas kuat.
Ku arahkan ciumanku ke lehernya setelah cukup lama melumat bibirnya yang mungil. Kujilati lehernya yang harum sabun, lalu menurun hingga ke dadanya. Putingnya yang mengacung ke depan segera kusedot. Kugigit kecil untuk memberikan sensasi nikmat kepada Sally. Susu sebelahnya lagi ku remas dengan tanganku. Ku pelintir pula putingnya dengan jariku. “Argh… Argh…”, desahan Sally terdengar dekat di telingaku, hingga ia kenikmatan dan menggigit kecil daun telingaku.
Aku pun kemudian berjongkok untuk melihat lebih jelas vaginanya. Ku usapkan dengan sabun di sekitarnya untuk membersihan sperma yang masih tersisa. Bulu-bulu yang lebat pun ku keramasi dengan sabun, lalu ku siram dengan air hingga bersih. Saatnya aku mencium vaginanya yang sudah harum dengan aroma sabun. Ku buka sedikit dinding vaginanya dengan jariku.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Klitorisnya nampak jelas hingga aku tertarim untuk menjilatinya. Sally masih terus mendesah nikmat, kujilati klitorisnya hingga ia menggelinjang kegelian. Kugigit kecil pula klitornya itu, Sally hanya bisa merem dan mendesah, kedua tangannya meremas susanyq sendiri. Sally sangat terangsang, hingga ia merintih, “Maassukiinnnn donnggggg……..”, Sally tak sabar agar vaginanya segera disumpal.
Aku pun kemudian bangkit, ku angkat sebelah kakinya Sally agar aku lebih mudah memasukkan penisku ke vagina Sally. “Argh…”, desahannya, “Asyiikkkk….”, ketika aku berhasil menghujamkan penisku ke dalam vaginanya. Sungguh nikmat, tubuh Sally sangat terawat, putih dan mulus, walaupun umurnya yang sudah tidak lagi muda, namun tubuhnya masih langsing layaknya anak gadis lainnya. Wajahnya pun tidak muncul kerutan, usianya tersembunyi oleh raut wajahnya yang awet muda, kalau orang tidak mengenalnya, mungkin akan menebak bahwa umur Sally hanya 23-25 tahunan saja.
Pelan-pelan ku genjot vagina Sally, kumasukkan dan tarik dengan penuh perasaan. Penisku sangat hangat, seperti sedang dijepit dinding vagina yang bergerak memijitnya. “Ohh… Yessss….”, desahku. Susunya yang segar kembali kuremas dengan tanganku. Tubuhnya yang basah malah terasa hangat menyentuh kulit-kulit tubuhku.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Sally kini sangat segar, ia malah bersemangat digenjot oleh ku, tar tersirat sedikitpun kalau dia baru melayani beberapa pria. Terasa bulu-bulu jembutku menyentuh dengan bulu-bulu jembutnya yang lebat ketika ku dorong masuk penisku hingga tak tersisa.
Batang penisku penuh masuk hingga ke dalam ujung vaginanya, hangat dan memberikan sensasi yang sangat berbeda. Sally menggigit bibir bawahnya menahan nikmat yang aku berikan. Kemudian terus kutarik dan kumasukkan penisku lagi di vaginanya, pelan-pelan hingga aku memepercepat iramaku.
Suara percikan air terdengar namun masih kalah dengan suara hantaman penisku di vagina Sally, ‘ceplok ceplok ceplok’ hampir seperti itu suaranya. Sally semakin lemas, sepertinya dia juga akan orgasme, kurasakan ada sensasi air yang bergejolak di dalam vaginanya, seperti ombak-ombak laut yang terus menerpa. Kurasakan hangat air mengalir keluar hingga membasahi dan menetes di selangkanganku. Nonton Bokep
Sally hanya merem dan mendesah nikmat, aku masih menggenjot vaginanya hingga Sally benar-benar lemas. Lalu kutarik penisku karena takut berorgasme di dalam vaginanya, ku tarik dan ku tekan Sally berjongkok untuk mengulum penisku. Sally pun menjilati penisku yang basah hingga ke buah jakarku, kemudian ia mengulumnya. Sebentar-bentar ia menggocoknya dengan tangannya.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Akhirnya aku tidak tahan dan segera berejakulasi, spermaku banyak sekali menyemprot keluar dari penis dan masuk ke dalam mulut Sally, ia pun segera menampungnya dengan mulutnya. Sally pun tidak membiarkan sedikitpun sperma yang tersisa, ia menjilati penisku hingga benar-benar bersih.
Beberapa saat yang nikmat bersama Sally, sangat tak terlupakan. Lalu ku matikan shower, dan kukeringkan tubuh Sally dengan handuk. Masih belum puas, sebelum keluar dari kamar mandi, aku masih sempatkan menyedot ke dua buah susu Sally.
Ketika keluar, ternyata Bambang dan Rendy sudah bangun, “Wah, sudah harum…”, kata mereka. Lalu mereka berdua menarik Sally dan membawanya ke kasur dan melanjutkan percintaan seperti semalam. Sally tak menolak, ia hanya pasrah disetubuhi kembali oleh Bambang dan Rendy.
Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks
Aku kemudian memakai kembali pakaianku, dan keluar dari kamar. Sebelum keluar, kulihat pria lain juga terbangun dengan suara gaduh percintaan Sally dengan Bambang dan Rendy. “Mana man?”, tanya Victor. “Cari angin bentar…”, jawabku. “Hari ini bebas, tak ada pertemuan…”, kata Victor melanjutkan. Lalu mereka berbondong-bondong kembali mengerumuni Sally.
Aku pun keluar dari kamar dan coba berkeliling sebentar. Sempat bertemu dengan seseorang yang rasanya aku kenal, namun kubiarkan, setelah puas melihat sekeliling, aku pun kembali ke kamar untuk melanjutkan ronde selanjutnya. Sally sudah tidak sadarkan diri, namun pria-pria masih terus menggenjotnya. Seperti semalam, aku masih menunggu giliran.
Kumpulan Video Bokep Online :
Bokep Jepang , Bokep Barat , Bokep Korea , Bokep Indonesia dan Bokep Asia
BdDomino – Agen Bandar66 Online | Sakong Online | Capsa Susun | Bandar Poker | Judi Domino99 | BandarQ | AduQ | Poker Texas Indonesia
Share : FacebookTwitterGooglePinterest
« Cerita Bokep Di Perkosa Teman SosmedCerita Ngentot Dendam Gagal Interview »
The post Cerita Dewasa Perjalanan Hidup Penuh Seks appeared first on CeritaSeksBergambar.