Pada suatu waktu, aku naik pesawat menuju kota X untuk liburan. Aku duduk di kursi nomor 23A, tepat di samping jendela. Cuaca cerah dan langit biru, sangat indah. Aku melihat ke luar jendela pemandangannya begitu luar biasa, akhirnya aku bisa pergi ke tempat yang aku inginkan.
Tiba-tiba, rasa horny yang kuat menghampiri diriku. Aku merasa horny setelah melihat tubuh pramugari yang berdiri di lorong dengan wajah yang sangat cantik, toket besar yang pasti nikmat bila dikenyot dan lebih nafsu lagi setelah belahan pahanya dari belahan roknya, hemmm suatu pemandangan yang luar biasa indah. Aku horny melihat pramugari itu dan kontolku ngaceng di celana dan aku sudah tidak tahan lagi dengan nafsu syahwatku lantas aku mengeluarkan kontolku untuk masturbasi. Aku melihat ke sekitar dan melihat para penumpang lainnya sedang asyik dengan buku, telepon genggam, atau tidur. Aku mengambil kesempatan ini dan mengeluarkan kontolku dan mengocoknya sambil melihat pramugari cantik itu.
Tiba-tiba, aku merasa ada yang melihatku. Aku menoleh ke kiri dan melihat seorang wanita yang duduk di kursi nomor 22A, tepat di depanku. Dia melihatku dengan tatapan yang tajam terkejut, karena aku roang yang masa bodoh dan cuek, maka aku tidak berhenti mengocok kontolku.
Aku melihat ke sebelah kanan dan melihat seorang pramugari lainnya yang sedang berjalan di lorong. Dia melihatku dan menegurku dengan suara yang keras. “Pak, apa yang Bapaka lakukan, Bapaka onani ya? Jangan melakukan hal yang tidak pantas di pesawat! Tolong hentikan sekarang!” katanya.
Aku cuek saja, walau orang-orang menatapku, malah aku senang bila mereka semua melihatku onani, aku senang melihat mereka aku ngecrot. Aku terus mengocok kontolku sambil melihat ke sekelilingku. Aku cuek saja dengan semua orang, aku hanya ingin kepuasan.
Tiba-tiba, pramugari itu mendekatiku dan membisikkan sesuatu di telingaku. “Kalau Bapak ingin kepuasan, saya bisa membantumu. Tapi kamu harus mengikuti aturanku, syaratnya adalah bapak harus mengikuti saya ke toilet di belakang pesawat, tapi masukkan dulu kontolnya” katanya.
Aku terkejut dan merasa senang. Aku setuju dengan syaratnya dan mengikuti dia ke toilet pesawat. Dia membuka pintu toilet dan memasuki ruangan itu. Aku mengikuti dia dan menutup pintu di belakangku.
Di toilet, pramugari itu memintaku untuk duduk di toilet dan mengeluarkan kontolku. Aku lantas mengeluaran kontolku dan tanpa diminta, pramugari itu memegang dan menggenggam kontlku kemudian mengelusnya, setelah itu dia membasahi tangannya dengan air liurnya dan mengocok kontlku. Kontol “Bapak gede banget, istri Bapak pasti puas dientot kontol segeda ini”, kata pramugari itu. Aku menjawab “Saya masih single kok mbak”. “Ohhh, masih single toh”, jawabnya.
Dia mengocok kontolku dengan tangan yang lembut dan halus, pramugari ini sangat terawat sekali, kulitnya sangat halus, jadi enak banget dikocok sama tangannya. Setelah 10 menit mengocok, aku bilang padanya “Mbak saya mau ngecrot”. “crotkan saja pak, jangan ditahan-tahan, keluarkan semua sperma bapak, ayo pak”, katanya. Dan kemudian dengan beberapa kocokan terakhir, aku ngecrot, crooottt, croooottt, crooottt, air maniku muncrat. Aku merasa puas dan lega. Air maniku membasahi tangan pramugari itu dan juga muncrat ke dinding toilet dan banyak juga yang jatuh ke lantai.
Aku merasa puas banget dan mengucapkan terima kasih kepada pramugari cantik itu. Dia tersenyum, aku keluar dari toilet dan kembali ke kursi nomor 23A. Aku merasa lega dan puas, dan aku tidak lagi merasa horny. Aku puas dengan apa yang telah terjadi dan aku tidak akan pernah lupa momen ini. Terima kasih pramugari yang cantik.
