Cerita dewasa: Pulang ke rumah, aku kaget melihat istriku ngentot dengan dua pria lain (part 1)

Author:

Sudah 7 tahun ak dan istriku mengarungi bahtera rumah tangga. Dari pernikahan ini kami dikaruniai buah hati berjenis kelamin laki-laki yg kini sudah berusia 3 tahun. Sebetulnya ak ingin menambah momongan namun istriku selalu menolaknya dengan halus. Berbagai alasan kuat selalu ia ucapkan saat ak menyatakan keinginanku. Hingga suatu hari ak menemukan alasan sebenarnya mengapa istriku belum mau hamil lagi. Alasan yg membuatku merasa emosi, cemburu dan juga bernafsu ketika mengetahui alasan sebenarnya.

Perkenalkan namaku agus 34 tahun seorang pekerja kantoran yg mendapat amanah dan kepercayaan untuk memimpin cabang di kotaku. Sementara istriku mila 27 tahun seorang ibu rumah tangga yg kesehariannya mengurus pekerjaan rumah.

Agustus 2022

Ak harus kembali ke rumah karena ada dokumen yg tertinggal. Sebenarnya dokumen ini tidak terlalu penting namun ak harus mengambilnya karena ada sangkut pautnya dengan aset perusahaan yg perlu dilaporkan bulan depan. Setibanya ak dirumah ak terkejut karena ada sebuah motor terparkir di carport. Motor yg tentu asing bagiku karena ak tak pernah melihatnya. Ditambah kondisi pintu rumah yg tertutup membuatku penasaran sekaligus curiga. Ak lalu berjalan mendekati pintu rumah dan sial pintu rumah terkunci. Ak lalu bergeser ke arah jendela ruang tamu namun jendela itu tertutup tirai hingga ak tak bisa melihat kedalam. Ak lalu menelpon istriku namun sampai 5x panggilan tidak terjawab. Ak lalu menuju samping rumah dimana disana ada sedikit ruang yg menghubungkan depan rumah dengan halaman belakang. Saat ak berjalan dan hampir sampai halaman belakang kudengar suara musik dj yg berasal dari halaman belakang. Selain suara musik dj ak juga mendengar ada suara tawa antara 2 orang. 1 seorang pria dan 1 lagi suara mila. Ak lalu mengintip dan seketikw darahku langsung mendidih. Pemandangan di halaman belakang membuatku tercengang dan tak percaya dengan apa yg kulihat.

Disana istriku mengenakan sebuah lingeri sedang meliuk-liukkan tubuhnya sementara tak jauh dari istriku

terdapat 2 orang pria yg tak ku kenal tersenyum memandang tubuh istriku. Ak hendak melabraknya namun ada dorongan bagiku untuk merekam dan melihat lebih jauh apa yg akan dilakukan istriku. Ak berspekulasi jik istriku terpaksa maka ini bukanlah kesalahannya. Namun apa yg terjadi jika itu sebaliknya? Lututku seketika lemas melihat seorang pria yg mendekati istriku. Ia lalu memaksakan sesuatu ke dalam vagina istriku dan kembali menyuruh istriku bergoyang.

“Aaarhhhhh kalian ini selalu saja aarhhh mila gak tahan nih?” ucap istriku sembari mendesah. Nafasku seketika berat dan dadaku terasa sesak. Ucapan istriku menghapus keyakinan jika istriku dipaksa. Istriku malah semakin meliuk-liukkan tubuhnya dengan senyum yg menggoda. Istriku mila dengan kesadarannya meremas payudaranya sendiri dan meminta untuk segera disetubuhi.

Kedua pria itu lalu tertawa dan mulai menurunkan celananya. Nampak kedua batang penis yg besar dan panjang serta berurat. Mereka lalu menggoda istriku dan tanpa diperintah istriku langsung berjalan merangkak menghampiri kedua orang pria yg tidak pernah ak kenal.

“Bilang apa kalo mau kontol?” ucap seorang pria yg duduk di sisi kanan. Istriku tersenyum dan apaa!!!!! Istriku menundukkan kepalanya. Mila bersujud lalu tanpa paksaan mencium kaki kedua pria itu.

“Sayang-sayangku pejantanku ijinin mila muasin kontol kalian ya” ucap istriku yg disambut gelak tawa kedua pria disana.
Air mataku tiba-tiba menetes, dadaku semakin sesak dan ak tak mampu menopang tubuhku. Ak semakin tak kuat melihat perselingkuhan istriku. Istriku yg dikenal alim berubah 180° menjadi wanita binal dan liar. Dengan sekuat tenaga ak kembali melihat apa yg dilakukan istriku dan seketika jantungku berhenti berdetak. Kulihat disana mila dengan sangat bernafsu mengoral penis keduanya secara bergantian. Tak hanya itu mila juga menjilati ujung penis mereka dan hal itu dilakukan tanpa kondom. Sesuatu yg tak pernah kudapat dari istriku sendiri. Karena ketika ak meminta oral istriku selalu lebih dulu memasang kondom di penisku, barulah ketika ak

akan menyetubuhinya istriku melepas kondom di penisku. Hal yg sangat bertolak belakang dengan kondisinya saat ini.

“Mas jo duluan ya sayang” ucap seorang pria yg duduk di sebelah kiri. Ia lalu memposisikan tubuhnya di belakang istriku. Ia remas pantat istriku lalu menamparnya. Istriku bukannya marah malah ikutan melepas lingeri yg ia kenakan. Kini tubuh istriku yg putih mulus terpampang dengan indah membuat kedua pria itu semakin kagum.

Jo lalu mencabut sesuatu yg ia tanam di vagina istriku. Sementara istriku kembali mengoral penis seorang lagi yg masih duduk menikmati servis oral dari istriku.

“Masukin sekarang mas jo sayang” pinta istriku yg segera dituruti oleh seseorang yg di panggil maa jo. Dengan perlahan mas jo mendorong penisnya ke vagina istriku membuat istriku mendesah lalu kembali melanjutkan mengoral penis di depannya.

“Aaarrhhhh sempit banget memekmu sayang” ucap mas jo saat berhasil membenamkan penisnya.

“Padahal seminggu 3x kita entot ya jo? Mulutnya juga tetep enak” ucap seseorang yg penisnya sedang dikulum istriku.

“Iya Be, seminggu 3x kita gilir setiap digilir mesti 2-3 ronde tapi masih sempit aja ini memek” balas jo sembari memompa tubuh istriku dari belakang. Ak yg mendengar fakta ini kembali menitikkan air mata. Entah sejak kapan istriku main serong di belakangku. Yang jelas istriku sudah sepenuhnya takluk pada mereka berdua.

“Mas be sayang masih lama kan?” tanya istriku sembari mengocok penis pria yg dipanggil mas be. Mas be pun tersenyum dan dengan gemas meraih payudara istriku dan meremasnya.

“Kenapa?” tanya be seakan penasaran
“Hihihi gapapa” istriku malah tersipu malu dan kembali memasukkan penis be ke mulutnya.
“Minta digilir kayak biasanya be. Dah 4 tahun lebih kok masih malu-malu. Hahahaha” sambung jo yg kembali membuat jantungku berhenti berdetak. Fakta yg sudah tidak bisa ak bayangkan lagi. 4 tahun ak telah dikhianati istriku sendiri. Ak lalu terduduk di rerumputan samping rumah

dan ak bingung harus bagaimana lagi. Hampir sejam ak duduk merenungkan nasib rumah tanggaku sementara di halaman belakang rumahku 2 pria dan 1 wanita sedang memacu birahi. Terakhir ku intip istriku masih dengan posisi menungging sedang di setubuhi oleh be tak lama kemudian istriku orgasme dan be langsung melepas tubuh istriku. Jo langsung dengan cepet menggantikan posisi be. Istriku yg terlihat kelelahan hanya bisa menggelengkan kepalanya, namun ia malah meminta jo semakin cepat menyodok vaginanya. Mereka lalu meraih orgasmenya bersamaan. Tentu jo menumpahkan spermanya di rahim mila. Setelah itu jo mencabut penisnya dan menyodorkannya ke istriku. Ak sampai geleng kepala karena lagi-lagi hal yg pernah kuminta dari istriku tidak pernah dituruti. Namun dengan pria lain istriku tampak sukarela membersihkan penis jo yg berlumuran sperma. Tak lama setelah itu be kembali melesakkan penisnya ke vagina mila. Dengan cepat dan keras be menyodok vagina istriku yg nampak sangat kelelahan. Selang 10 menit keduanya meraih orgasme dan mila istriku dengan sukarela menampung sperma be dirahimnya. Istriku juga dengan patuh membersihkan penis be yg berlumuran sperma.

“Makasih sayangku pejantanku” ucap istriku mila yg kembali membuat duniaku seakan runtuh. Ak tak tau lagi langkah apa yg akan ak ambil. Namun yg pasti bagiku saat ini adalah mengumpulkan semua bukti perselingkuhan istriku. Entah akan ak ceraikan atau tidak ak tak tau. Karena bagiku masih ada sepenggal cerita atau kisah yg disembunyikan istriku.

Setelah mengumpulkan tenaga ak kembali ke kantor dengan wajah kusut dengan pikiran kacau. Tapi ada hal yg membuatku bingung, hal itu harusnya tidak wajar terjadi padaku karena tadi saat ak mengintip penisku sempat ereksi. Namun karena saat itu ak sangat shock maka ak tidak terlalu memperdulikannya. Malahan selama perjalanan balik ke kantor ini penisku kembali ereksi ketika tidak sengaja mengingat betapa manjanya istriku pada 2 pria yg tadi dan mungkin saat ini kembali menyetubuhi

dirinya.

Setibanya di kantor ak segera masuk ke ruanganku. Banyak spekulasi dan pikiran yg berkecamuk membuatku tak sadar jika pintu ruanganku sudah diketuk beberapa kali. Segera kubenahi penampilanku agar tetap fit dan prima seperti biasanya.

“Masuk” ucapku ketika ak sedang menyalakan komputerku untuk mengecek beberapa laporan. Pintu ruanganku lalu terbuka dan muncullah Nisa sekretarisku sembari membawa beberapa berkas di tangannya.

“Permisi pak, Nisa mau menyerahkan beberapa dokumen yg perlu bapak tanda tangani” ucap Nisa sembari menyerahkan berkas di mejaku.
“Oohh ya terimakasih. Nanti ak cek lagi. Ada lagi yg perlu disampaikan?” tanyaku tanpa melirik ke arahnya.
“Sore nanti jadwal rapat ya pak. Mulai jam 2 sama besok lusa ada jadwal kunjungan dari direksi” ucap nisa lagi. Ak lalu mempersilahkan dirinya keluar ruangan namun dia masih berdiri di depan mejaku.
“Ada apa lagi?” tanyaku yg kini menatap dirinya. Sungguh bodohnya diriku karena sejak tadi melewatkan pemandangan yg indah di mata. Hari itu nisa memakai pakaian formal dengan hijabnya. Namun yg membuatku merasa bodoh adalah bentuk tubuh nisa yg tercetak di balik pakaiannya. Meski pakaiannya tidak ketat namun ak bisa melihat bentuk asli tubuhnya. Ditambah wajah cantiknya membuatku menjadi betah menatapnya lebih lama.

“Ehh maaf pak. Bukannya nisa lancang. Tapi apakah bapak habis menangis?” tanya nisa yg kini balik menatap diriku. Ak yg sedikit gelagapan atas pertanyaannya segera memutar otak untuk menjelaskan padanya.

“Oohh iya tadi sy sempat terharu karena rangga anakku sudah bisa calistung. Ya meski belum lancar tapi dia sudah bisa memahami” jawabku asal. Karena tak mungkin ak menceritakan tentang perselingkuhan istriku padanya.

“Alhamdulillah pak. Semoga rangga semakin rajin belajarnya” balas nisa membuatku sedikit lega.

“Baiklah kalo gitu silahkan keluar ya nisa. Kebetulan hari ini sy lagi banyak kerjaan” ucapku pada nisa. Namun sepertinya nisa masih enggan keluar ruangan ku. Terlihat tatapannya yg menyelidik membuatku sedikit geram

karena sebenarnya ak sedang tidak ingin diganggu siapapun.

“Oh iya pak. Untuk makan siang perlu dipesankan makan?” tanya nisa kembali.

“Sop atau soto ayam aja ya” balasku sekenanya. Tatapanku lalu beralih ke komputer seakan ingin memberitahu nisa jika ak sedang mengerjakan sesuatu.

“Sama satu lagi boleh pak?” tanya nisa seakan penuh harap

“Baiklah apa lagi?” tanyaku dengan nada sedikit tinggi

“Besok malam ayah nisa mau mengadakan syukuran karena bulan kemarin beliau sudah pensiun dari pekerjaannya. Sekaligus mengadakan acara tunangan kakak nisa. Jika bapak berkenan nisa minta tolong bapak hadir ya. Itu permintaan dari ayah nisa sendiri karena bapak sudah mau menerima nisa bekerja di kantor ini dan juga sudah membimbing nisa sampai saat ini” ucap nisa sedikit menunduk. Mungkin takut ak memarahinya sehingga ia seperti itu.

“Baiklah sy gak janji, tapi saya usahakan” balasku membuat nisa kembali menatapku dengan senyum manisnya. Nisa yg mendengar jawabanku semakin tersenyum dan mengucapkan terimakasih. Setelah itu nisa pamit keluar ruangan. Disaat ia berjalan ke arah pintu ak semakin terpesona karena gerakan pantatnya yg membuat sisi kelakianku berdiri. Ak yg membayangkan bentuk aslinya malah terbayang kondisi istriku dirumah. Hal itu membuat amarahku sedikit naik tapi ak masih bisa mengontrolnya.

Pov Nisa

Ketika pak agus kembali kekantor kulihat wajahnya sedikit kusut dan mata sembab. Entah apa yg terjadi dengan pria idamanku itu, ak merasa sedih karena pria yg selalu tampil enerjik dan berwibawa itu mendadak diam. Ingin sekali diriku menanyakan apa yg menjadi beban pikirannya. Namun statusku sebagai orang yg bekerja dibawahnya menjadi tembok penghalang. Terlebih Pak Agus sudah beristri dan mempunyai buah hati yg masih balita. Meski dia tidak memberitahuku namun ak yg sudah menjadi sekretarinya selama 3 tahun ini hafal betul karakter dan sifatnya.

Seperti saat rapat, biasanya pak agus selalu enerjik namun hari ini ia tampak murung dan lebih banyak diam. Hingga tiba

waktunya pulang ia sama sekali tidak menyapa 1 karyawanpun. Dalam diamku sembari menatap kepergiannya ak memanjatkan doa agar beliau senantiasa diberi kelancaran dan keberkahan. Ak akhirnya pulang dengan pikiran yg selalu tertuju pada Pak Agus. Seseorang yg telah sangat berjasa dalam karirku hingga ak masih bisa bertahan. Bahkan bisa dibilang ak menyukainya meski rasa itu ak kubur dalam-dalam.

Pov agus

Ak pulang di sambut anak istriku yg sedang bermain di halaman depan rumah. Kutatap mila dengan perasaan yg entah seperti apa karena ak bingung. Bingung dengan diriku karena tidak mengambil tindakan serta bingung dengan sikapnya saat ini yg mampu meluluhkan hatiku. Hingga akhirnya ak berencana mengumpulkan bukti yg lebih banyak dan kuat. Semakin ak berada di sisinya ak semakin heran dengan sikapnya. Iseng kucari beberapa jejak perselingkuhan istriku siang tadi namun ak tidak menemukan satupun kejanggalan. Keherananku diketahui istriku, saat ak merebahkan tubuhku istriku menanyakan ada apa gerangan. Namun ak segera berkilah jika ada sesuatu yg tertinggal namun ak lupa tempat dan barang apa yg ketinggalan. Sialnya malam itu istriku mengenakan daster tipis dimana bra dan cd-nya samar terlihat olehku.

“Mah, papah boleh minta jatah?” tanyaku saat dirinya merebahkan tubuhnya di sampingku.
“Hehehe boleh pah. Bentar mamah ambil kondom dulu” ucap istriku yg kembali membuat dadaku bergemuruh. Dengan Jo dan Be ia tak perlu kondom. Tapi denganku…. Ahh sial penisku langsung ereksi ketika teringat kejadian tadi siang.
“Kenapa harus pake kondom sih mah?” tanyaku entah ke berapa.
“Iihh papah. Mamah kalo ngemut punya papah selalu mual pah” balas istriku sembari menurunkan celana beserta cd.ku. Istriku lalu memasangkan kondom di penisku lalu mengoralnya.

“Aarrhhh enak mah” desahku karena memang rasanya sangat nikmat. Namun hanya sebentar rasa nikmat itu menjalari penisku. Istriku segera melepas daster beserta pakaian dalamnya. Ia lalu merebahkan tubuhnya di sampingku, ak segera melepas sisa pakaian

yg melekat di tubuhku. Segera kuposisikan tubuhku dan langsung kulesakkan penisku ke vaginanya. Tanpa membuang waktu ak segera menggenjot tubuhku dengan tempo cepat. Kutatap wajahnya yg merintih dan mendesah, entah itu asli ataupun pura-pura. Ak tidak peduli karena ak hanya fokus dengan klimaksku. Tak lama kemudian penisku berkedut dan kusiram rahimnya dengan spermaku.

“Aaahhh ssshhh mamah belum keluar ya?” tanyaku pada istriku yg tersenyum memandang wajahku.
“Hihihi yang penting tu papah puas. Kan udah tugas mamah sebagai istri untuk selalu bisa muasin papah” jawab istriku sembari menyeka keringat di dahiku.
“Apa perlu papah pake tangan mah?” tanyaku kembali yg disambut kecupan bibir manisnya.
“Udah gak usah. Mamah puas kok, apapun selama itu dari papah adalah kenikmatan tersendiri. Lagipula papah udah kerja dari pagi sampai sore. Jadi gak pantes mamah minta ini-itu lagi ke papah” jawaban darinya tentu membuatku sedikit tenang namun ketika teringat kejadian siang tadi ketenanganku menjadi terusik. Kutatap wajahnya seakan mencari jawaban atas apa yg ia rasakan ketika bercinta denganku. Namun semakin lama ak mencari semakin ak pusing memikirkannya.

“Bobok yg nyenyak ya pah. I love you” ucap istriku saat ak merebahkan tubuhku disampingnya.
“I love you too mah” balasku sembari memeluk erat tubuhnya.

Ak lalu tertidur karena rasa lelah dan pikiran sedikit kacau. Ak hanya berharap rumah tanggaku tetap utuh sepeti sebelum saat ak mengetahui perselingkuhannya.

Pov mila

Kutatap wajah suamiku yg terlelap dalam tidurnya. Terbesit kembali rasa penyesalan dalam diriku yg telah mengkhianatinya selama hampir 4 tahun ini. Hubungan gelapku dengan mas Jo dan mas Be selalu kututup rapat dan berharap suamiku tak pernah mengetahuinya. Satu sisi ak ingin mengakhiri kegilaanku, tapi di satu sisi ak tak ingin hubungan gelapku berakhir. Dari mas Agus suami sahku ak mendapat kehidupan yg sangat layak. Finansialku selalu terjamin dan apapun yg ak minta mas agus

selalu menurutinya. Tapi di satu sisi ak juga wanita biasa yg menuntut kepuasan dalam hal seks. Hal itulah yg tidak bisa mas agus berikan hingga ak terjebak dalam hubungan gelap yg semakin hari semakin liar. Ak seperti budak seks bagi mas Jo dan mas Be yg rela melakukan apapun asal diberi kepuasan batin. Dan mereka selalu bisa membuatku mendesah dan menjerit nikmat saat meraih orgasme.

Pertemuanku dengan keduanya 4 tahun lalu merubah pandanganku dalam urusan ranjang. Ak yg awalnya tidak terlalu menuntut kepuasan batin lama-lama juga ak menuntutnya. Dengan mas Jo dan mas Be ak bisa merasakan kenikmatan duniawi yg tentu tidak ak dapatkan dari suamiku. Mereka berdua juga yg membuka sisi liar dan binal dalam diriku yg membuatku selalu terpuaskan. Dengan mereka ak bisa mewujudkan semua fantasi dalam pikiran kotorku. Dan dengan mereka ak semakin tenggelam dalam jurang perselingkuhan tanpa tau ujungnya. Kunikmati peranku sebagai istri alim di depan semua orang, kunikmati juga peranku sebagai wanita binal yang haus akan sex. Perlakuan lembut suamiku membuatku merasa menjadi wanita yang sempurna, perlakuan kasar dan mengintimidasi mas Jo dan mas Be menyempurnakannya. Perkataan suamiku yg lemah lembut membuatku semakin jatuh cinta padanya. Kata-kata kasar dan memperbudak mas Jo dan mas Be membuatku semakin takluk dan tunduk pada keduanya