Di kota X ada suatu pasar sayur dan buah yang sangat ramai dengan pembeli. Pada suatu saat di pasar tersebut ada seorang wanita bernama Sarah mendekati suatu kios sayuran. Sarah hendak membeli timun, tujuannya bukan untuk dimasak, melainkan untuk masturbasi di rumah. Sarah sering menggunakan timun untuk masturbasi sambil menonton film bokep.
Di pasar tersebut Sarah mengunjungi salah satu kios sayur dan berjuma dengan pedagang bernama Budi, “Saya lihat mbak lagi cari timun ya?”, kata Budi. Sarah memandangnya, dan mengatakan “Iya, lagi cari timun yang besar bang”, kata Sarah. “Aku punya timun yang besar, mbak, ini dia”, kata Budi. “Wow besar sekali”, jawab sarah. Aku bisa memberikan gratis untuk mbak, asalkan mbak mau melakukan satu hal”, tawar Budi. “Melakukan apa?”, tanya Sarah. “Mbak ngocok memek mbak pakai timun itu sampai memek mbak muncrat, dan aku akan memberikannya gratis pada mbak,” kata Budi.
Sarah ragu-ragu sejenak, pikirannya berpacu dengan pikiran-pikiran kesenangan dan tabu. Dia melihattimun besar itu, jantungnya berdebar kencang. “Baiklah,” katanya, suaranya nyaris berbisik. “Ikuti aku.”, kata Budi.
Dia membawa Sarah ke sudut pasar yang jauh dari orang-orang. Hanya Sarah dan Budi yang ada di situ.
Sarah berdiri, jantungnya berdebar kencang. Budi memberinya mentimun jumbo itu, “Ambillah,” katanya, suaranya rendah dan menggoda.
Sarah mengambil mentimun itu, tangannya gemetar tapi sekaligus penasaran apakah memeknya muat untuk timun itu. Dia melihat ke arah Budi. Dia memejamkan mata, pikirannya dipenuhi gambaran kesenangan.
Dia mulai melakukan masturbasi, membasahi terong itu dengan air liurnya, kemudian dengan perlahan memasukkan timun itu ke memeknya, napasnya pendek-pendek, terengah-engah. Budi melihatnya dengan nafsu, matanya terpaku pada setiap gerakan Sarah.
Sarah terus melakukan masturbasi, tubuhnya menegang karena kenikmatan. Dia mengerang pelan, matanya masih terpejam. Dan kemudian, dengan dorongan terakhir yang kuat, Sarah orgasme, memeknya muncrat, crooottt, croottt, crooottt, Budi menyaksikannya dengan girang, ia sontak memposisikan wajahnya di depan memek Sarah agar cairan vagina Sarah menyembur tepat di wajahnya, dan benar saja, air vagina Sarah yang hangat, muncrat dengan derasnya di wajah Budi, croottt, croottt, croottt.
Budi mengatakan kepada Sarah bahwa kalau Sarah ingin timun, ia langsung WA nomor Budi saja dan Budi akan mengantarkannya gratis ke rumah Sarah dengan gratis beserta timunnya. Hal itu disepakati setelah Sarah setuju dengan syarat Budi bahwa ia akan selalu diberi timun gratis kalau Sarah masturbasi pakai timun itu sampai memeknya muncrat.
