Cerita Dewasa Tante Mirna Guru Terbaikku pemuas nafsuku

fantasiku.com โ€“ Cerita Dewasa Tante Mirna Guru Terbaikku pemuas nafsuku . baiklah kali ini dengan judul artikel adalah Sungguh Nikmatnya Bercinta Dengan Tante Marni Guru Terbaiku, selamat membaca โ€“ Aku mengenal seks pada usia 18 tahun ketika masih SMA.

Waktu itu, karena niatku yang ingin melanjutkan sekolah di Jakarta, aku dititipkan pada keluarga teman baik ayahku, seorang pensiunan perwira ABRI berpangkat Brigjen. Cerita Dewasa Tante Mirna,

Om Toto, begitu aku memanggilnya, adalah seorang purnawirawan ABRI yang cukup berpengaruh, kini ia mengelola perusahaan sendiri yang lumayan besar.

Anak-anak mereka, Halmi dan Julia yang seusiaku kini ada di Amerika sejak mereka masih berumur 12 tahun. Sedangkan yang sulung, Sonny kuliah di Jogja.

istri Om Toto sendiri adalah seorang pengusaha sukses di bidang export garmen, aku memanggilnya Tante Mirna, wanita berwajah manis berumur 43 tahun dengan perawakan yang bongsor dan seksi khas ibu-ibu istri pejabat.

Sejak tinggal di rumah megah itu aku seringkali ditugasi mengantar Tante Mirna, meski ada dua sopir pribadi tapi Tante Mirna lebih senang kalau aku yang mengemudikan mobilnya. Lebih aman, katanya sekali waktu.

Meski keluarga Om Toto kaya raya, tampaknya hubungan antara dia dan istrinya tak begitu harmonis. Aku sering mendengar pertengkaran-pertengkaran diantara mereka di dalam kamar tidur Om Toto, seringkali saat aku menonton televisi terdengar teriakan mereka dari ruang tengah. ,

Sedikitpun aku tak mau peduli atas hal itu, toh ini bukan urusanku, lagi pula aku kan bukan anggota keluarga mereka. Biasanya mereka bertengkar malam hari saat keduanya sama-sama baru pulang kerja. Belakangan bahkan terdengar kabar kalau Om Toto punya beberapa wanita simpanan. โ€œAh untuk apa memikirkannyaโ€ benakku.

Suatu hari di bulan Oktober, Bi Surti, Siti (para pembantu), Mang Darja dan Om Edi (supir), pulang kampung mengambil jatah liburan mereka bersamaan saat Lebaran. Sementara Om Toto dan Sonny pergi berlibur ke Amrik sambil menjenguk kedua anaknya di sana.

Tante Mirna masih sibuk menangani bisnisnya yang sedang naik daun, ia lebih sering tidak pulang, hingga di rumah itu tinggal aku sendiri.

Perasaanku begitu merdeka, tak ada yang mengawasi atau melarangku untuk berbuat apa saja di rumah besar dan mewah itu. Mereka memintaku menunda jadwal pulang kampung yang sudah jauh hari kurencanakan, aku mengiyakan saja, toh mereka semua baik dan ramah padaku. Cerita Dewasa Tante Mirna,

Malamnya aku duduk di depan televisi, namun tak satupun acara TV itu menarik perhatianku. Aku termenung sejenak memikirkan apa yang akan kuperbuat, sudah tiga hari tiga malam sejak keberangkatan Om Toto, Tante Mirna tak tampak pulang ke rumah.

Maklumlah bisnisnya level tingkat internasional, jadi tak heran kalau mungkin saja hari ini ia ada di Hongkong, Singapore atau di mana saja. Saat sedang melamun aku melirik ke arah lemari besar di samping pesawat TV layar super lebar itu.

Mataku tertuju pada rak piringan VCD yang ada di sana. Segera kubuka sambil memilih film-film bagus. Namun yang paling membuat aku menelan ludah adalah sebuah flm dengan cover depan wanita telanjang.

Tak kulihat pasti judulnya namun langsung kupasang danโ€ฆ, โ€œwow!โ€ batinku kegirangan begitu melihat adegannya yang wah. Seorang lelaki berwajah hispanik sedang menggauli dua perempuan sekaligus dengan beragam gaya. Cerita Dewasa Tante Mirna,

Sesaat kemudian aku sudah larut dalam film itu. Penisku sudah sejak tadi mengeras seperti batu, malah saking kerasnya terasa sakit, aku sejenak melepas celana panjang dan celana dalam yang kukenakan dan menggantinya dengan celana pendek yang longgar tanpa CD.

Aku duduk di sofa panjang depan TV dan kembali menikmati adegan demi adegan yang semakin membuatku gila. Malah tanganku sendiri meremas-remas batang kemaluanku yang semakin tegang dan keras.

Tampak penis besarku sampai menyembul ke atas melewati pinggang celana pendek yang kupakai. Cairan kentalpun sudah terasa mengalir dari sana.

Tapi belum lagi lima belas menit, karena terlalu asyik aku sampai tak menyangka Tante Mirna sudah berada di luar ruang depan sambil menekan bel. Ah, aku lupa menutup pintu gerbang depan hingga Tante Mirna bisa sampai di situ tanpa sepengetahuanku, untung pintu depan terkunci.

Aku masih punya kesempatan mematikan power off VCD Player itu, dan tentunya sedikit mengatur nafas yang masih tegang ini agar sedikit lega.

โ€œKamu belum tidur, Di?โ€, sapanya begitu kubuka pintu depan.

โ€œBelum, tanteโ€, hidungku mencium bau khas parfum Tante Mirna yang elegan.

โ€œUdah makan?โ€.

โ€œHmmโ€ฆ, belum sih, tante sudah makan?โ€, aku mencoba balik bertanya. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œBelum juga tuh, tapi tante barusan dari rumah teman, trus di jalan baru mikirin makan, so tante pesan dua paket antaran di KFC, kamu mau?โ€.

โ€œMau dong tante, tapi mana paketnya, belum datang kan?โ€.

โ€œTuh kan, kamu pasti lagi asyik di kamar makanya nggak dengerin kalau pengantar makanannya datang sedikit lebih awal dari tanteโ€.

โ€œoooโ€, jawabku ****.

Tante Mirna berlalu masuk kamar, kuperhatikan ia dari belakang. Uhh, bodinya betul-betul bikin deg-degan, atau mungkin karena saya baru saja nonton BF yah?

Ayo, kita makan..โ€, ajaknya kemudian, tiba-tiba ia muncul dari kamarnya sudah berganti pakaian dengan sebuah daster putih longgar tanpa lengan dan berdada rendah.

โ€œYa ampun Tante Mirnaโ€, batinku berteriak tak percaya, baru kali ini aku memperhatikan wanita itu. Kulitnya putih bersih, dengan betis yang woow, berbulu menantang pastilah punya nafsu seksual yang liar, itu kata temanku yang pengalaman seksnya tinggi.

Buah dadanya tampak menyembul di balik gaun itu, apalagi saat ia melangkah di sampingku, samar-samar dari sudut mataku terlihat BH-nya yang putih.

โ€œUh.., apa ini gara-gara film itu?โ€, batinku lagi. Khayalku mulai kurang ajar, memasukkan bayangan Tante Mirna ke dalam adegan film tadi.

โ€œHmm..โ€, Tak sadar mulutku mengeluarkan suara itu.

โ€œAda apa, Di?โ€, Tante Mirna memandangku dengan alis berkerut.

โ€œNngggโ€ฆ, nggak apa-apa tante..โ€, Aku jadi sedikit gugup. Oh wajahnya, kenapa baru sekarang aku melihatnya begitu cantik?

โ€œEh.., kamu ngelamun yah, ngelamunin siapa sih? Pacar?โ€, tanyanya.

โ€œNggak ah tanteโ€, dadaku berdesir sesaat pandangan mataku tertuju pada belahan dadanya.

โ€œMy god, gimana rasanya kalau tanganku sampai mendarat di permukaan buah dadanya, mengelus, merasakan kelembutan payudara itu, ooohhโ€, lamunan itu terus merayap.

โ€œHeh, ayoโ€ฆ, makanmu lho, Diโ€.

โ€œBaโ€ฆ, bbbbbaik tanteโ€, jelas sekali aku tampak gugup. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œNggak biasanya kamu kayak gini, Di. Mau cerita nggak sama tanteโ€.

My god, dia mau aku ceritakan apa yang aku lamunkan? Susumu tante, susumu!

Pelan-pelan sambil terus melamun sesekali berbicara padanya, akhirnya makananku habis juga. Aku kembali ke kamar dan langsung menghempaskan badanku ke tempat tidur. Masih belum lepas juga bayangan tubuh Tante Mirna.

โ€œGila! Gila! Kenapa perempuan paruh baya itu membuatku gilaโ€, pikirku tak habis habisnya. Umurnya terpaut sangat jauh denganku, aku baru 18 tahunโ€ฆ, dua puluh lima tahun dibawahnya. Ah, mengapa harus kupikirkan.

Aku melangkah ke meja komputer di kamarku, mencoba melupakannya. Beberapa saat aku sudah tampak mulai tenang, perhatianku kini pada e-mail yang akan kukirim pada teman-teman netter. Aku memang hobi korespondensi via internet. Tapi mendadak pintu kamarku diketuk dari luar.

โ€œDi.., Didi.., ini Tanteโ€, terdengar suara tante seksi eh Mirna memanggil.

โ€œAh..โ€, aku beranjak bangun dari korsi itu dan membuka pintu, โ€œAda apa, tante?โ€.

โ€œKamu bisa buatin tante kopi?โ€.

โ€œooo.., bisa tanteโ€.

โ€œTahu selera tante toh?

โ€œIya tante, biasanya juga saya lihat Sitiโ€,

jawabku singkat dan langsung menuju ke dapur.

โ€œTante tunggu di ruang tengah ya, Diโ€.

โ€œBaik, tanteโ€. Cerita Dewasa Tante Mirna,

Gelas yang kupegang itu hampir saja jatuh saat kulihat apa yang sedang disaksikan Tante Mirna di layar TV. Pelan-pelan tanganku meletakkan gelas berisi kopi itu di sebuah meja kecil di samping Tante Mirna, lalu bersiap untuk pergi meninggalkannya.

โ€œDidi..โ€

โ€œYaโ€ฆ, tanteโ€.

โ€œKamu kalau habis pasang film seperti ini lain kali masukin lagi ke tempatnya yahโ€.

โ€œmmโ€ฆ, maโ€ฆ, maโ€ฆ, maaf tanteโ€ฆโ€ aku tergagap, apalagi melihat Tante Mirna yang berbicara tanpa melihat ke arahku. Benar-benar aku merasa seperti maling yang tertangkap basah.

โ€œDiโ€ฆโ€, Tante Mirna memanggil, kali ini ia memandangi, aku menundukkan muka, tak kubayangkan lagi kemolekan tubuh istri Om Toto itu. Aku benar-benar takut.

โ€œTante nggak bermaksud marah lho, diโ€ฆโ€, byarrr hatiku lega lagi.

โ€œSekarang kalau kamu mau nonton, ya sudah sama-sama aja di sini, toh sudah waktunya kamu belajar tentang ini, biar nggak kuperโ€, ajaknya.

โ€œWooowโ€ฆโ€, kepalaku secepat kilat kembali membayangkan tubuhnya. Aku duduk di sofa sebelah tempatnya. Mataku lebih sering melirik tubuh Tante Mirna daripada film itu.

โ€œKamu kan sudah 18 tahun, Di. Ya nggak ada salahnya kalau nonton beginian. Lagipula tante kan nggak biasa lho nonton yang beginian sendiri..โ€.

Apa kalimat itu berarti undangan? Atau kupingku yang salah dengar? Oh my god Tante Mirna mengangkat sebelah tangannya dan menyandarkan lengannya di sofa itu. Dari celah gaun di bawah ketiaknya terlihat jelas bukit payudaranya yang masih berlapis BH.

Ukurannya benar-benar membuatku menelan ludah. Posisi duduknya berubah, kakinya disilangkan hingga daster itu sedikit tersingkap.

Wooow, betis dengan bulu-bulu halus itu. Hmm, Wanita 40-an itu benar-benar menantang, wajah dan tubuhnya mirip sekali dengan pengusaha Dewi Motik, hanya Tante Mirna kelihatan sedikit lebih muda, bibirnya lebih sensual dan hidungnya lebih mancung.

Aku tak mengerti kenapa perempuan paruhbaya ini begitu tampak mempesona di mataku. Tapi mungkinkahโ€ฆ? Tidak, dia adalah istri Om Toto, orang yang belakangan ini sangat memperhatikanku. Aku di sini untuk belajarโ€ฆ, atas biaya mereka.., ah persetan!

Tante Mirna mendadak mematikan VCD Player dan memindahkannya ke sebuah TV swasta.

โ€œLhoโ€ฆ kok?โ€.

โ€œAh tante bosan ngeliatin itu terus, Diโ€ฆโ€.

โ€œTapi kan..โ€.

โ€œSudah kalau mau kamu pasang aja sendiri di kamar..โ€, wajahnya masih biasa saja.

โ€œEh, ngomong-ngomong, kamu sudah hampir setahun di sini yah?โ€.

โ€œIya tanteโ€ฆโ€.

โ€œSudah punya pacar?โ€, ia beranjak meminum kopi yang kubuatkan untuknya.

โ€œBelumโ€, mataku melirik ke arah belahan daster itu, tampaknya ada celah yang cukup untuk melihat payudara besarnya. Tak sadar penisku mulai berdiri.

โ€œKamu nggak nyari gitu?โ€, ia mulai melirik sesekali ke arahku sambil tersenyum. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œAlamaak, senyumnya.., oh singkapan daster bagian bawah itu, uh Tante Mirna.., pahamuโ€, teriak batinku saat tangannya tanpa sengaja menyingkap belahan gaun di bagian bawah itu. Sengaja atau tidak sih?

โ€œEeh Di.kamu ngeliatin apaan sih?โ€.

Blarrrโ€ฆ, mungkin ia tahu kalau aku sedang berkonsentrasi memandang satu persatu bagian tubuhnya, โ€œNngggak kok tante nggak ngeliat apa-apaโ€.

โ€œLho mata kamu kayaknya mandangin tante terus? Apa ada yang salah sama tante, Di?โ€, ya ampun dia tahu kalau aku sedang asyik memandanginya.

โ€œEhโ€ฆ, mmโ€ฆ, anu tanteโ€ฆ, aaโ€ฆ, aanuโ€ฆ, tanteโ€ฆ,tanteโ€, kerongkonganku seperti tercekat.

โ€œAnu apaโ€ฆ, ah kamu ini ada-ada saja, kenapa..โ€, matanya semakin terarah pada selangkanganku, bangsat aku lupa pakai celana dalam. Pantas Tante Mirna tahu kalau penisku tegang.

โ€œTaโ€ฆ, taโ€ฆ, tante cantik sekali..โ€, aku tak dapat lagi mengontrol kata-kataku. Dan astaga, bukannya marah, Tante Mirna malah mendekati aku.

โ€œApaโ€ฆ, tante nggak salah dengar?โ€, katanya setengah berbisik.

โ€œBener kok tante..โ€.

โ€œTante yang seumur ini kamu bilang cantik, ah bisa aja. Atau kamu mau sesuatu dari tante?โ€ ia memegang pundakku, terasa begitu hangat dan duh gusti buah dada yang sejak tadi kuperhatihan itu kini hanya beberapa sentimeter saja dari wajahku. Apa aku akan dapat menyentuhnya, come on man! Dia istri Om Toto batinku berkata.

Tangannya masih berada di pundakku sebelah kiri, aku masih tak bergeming. Tertunduk malu tanpa bisa mengendalikan pikiranku yang berkecamuk.

Harum semerbak parfumnya semakin menggoda nafsuku untuk berbuat sesuatu. Kuberanikan mataku melirik lebih jelas ke arah belahan kain daster berbunga itu. Wowโ€ฆ, sepintas kulihat bukit di selangkangannya yang ahh, kembali aku menelan ludah.

โ€œKamu belum jawab pertanyaan tante lho, Di. Atau kamu mau tante jawab sendiri pertanyaan ini?โ€.

โ€œNggak kok tante, sss.., sssโ€ฆ, saya jujur kalau tante memang cantik, eh.., mmโ€ฆ, menarikโ€.

โ€œKamu belum pernah kenal cewek yahโ€.

โ€œBelum, tanteโ€.

โ€œKalau tante kasih pelajaran gimana?โ€. Cerita Dewasa Tante Mirna,

Ini dia yang aku tunggu, ah persetan dia istri Om Toto. Anggap saja ini pembalasan Tante Mirna padanya. Dan jugaโ€ฆ, oh aku ingin segera merasakan tubuh wanita.

โ€œMaksud tanteโ€ฆ, apa?โ€, lanjutku bertanya, pandangan kami bertemu sejenak namun aku segera mengalihkan.

โ€œKamu kan belum pernah pacaran nih, gimana kalau kamu tante ajarin caranya nikmati wanitaโ€ฆโ€.

โ€œTaโ€ฆ, tapi tanteโ€, aku masih ragu.

โ€œKamu takut sama Om Toto? Tenangโ€ฆ, yang ada di rumah ini cuman kita, lhoโ€.

โ€œThis is excellent!โ€, teriakku dalam hati. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Batinku terus berteriak tapi badanku seperti tak dapat kugerakkan.

Beberapa saat kami berdua terdiam.

โ€œCoba sini tangan kamuโ€, aku memberikan tanganku padanya, my goodness tangan lembut itu menyentuh telapak tanganku yang kasarnya minta ampun.

โ€œRupanya kamu memang belum pernah nyentuh perempuan, Di. Tante tahu kamu baru beranjak remaja dan tante ngerti tentang ituโ€.

Berkata begitu sambil mengelus punggung tanganku, aku merinding dibuatnya, sementara di bawah, penisku yang sejak tadi sudah tegang itu mulai mengeluarkan cairan hingga menampakkan titik basah tepat di permukaan celana pendek itu.

โ€œTante ngerti kamu terangsang sama film itu. Tapi tante perhatiin belakangan ini kamu sering diam-diam memandangi tubuh tante, benar kan?โ€, ia seperti menyergapku dalam sebuah perangkap, tangannya terus mengelus punggung telapak tanganku. Aku benar-benar merasa seperti maling yang tertangkap basah, tak sepatah kata lagi yang bisa kuucapkan.

โ€œKamu kepingin pegang dada tante kan?โ€.

Daarrr! Dadaku seperti pecahโ€ฆ, mukaku mulai memerah. Aku sampai lupa di bawah sana adik kecilku mulai melembek turun.

Dengan segala sisa tenaga aku beranikan diri membalas pandangannya, memaksa diriku mengikuti senyum Tante Mirna.Danโ€ฆ, astagaโ€ฆ, Tante Mirna menuntun telapak tanganku ke arah payudaranya yang menggelembung besar itu.

โ€œTaโ€ฆ, taโ€ฆ, tanteโ€ฆ, ooohhโ€, suara itu keluar begitu saja, dan Tante Mirna hanya melihat tingkahku sambil tersenyum. Adikku bangun lagi dan langsung seperti ingin meloncat keluar dari celana dalamku. Istri Om Toto itu melotot ke arah selangkanganku.

โ€œWaawwโ€ฆ, besar sekali punya kamu Di?โ€, serunya lalu secepat kilat tangannya menggenggam kemaluanku kemudian mengelus-elusnya. Secara reflek tanganku yang tadinya malu-malu dan terlebih dulu berada di permukaan buah dadanya bergerak meremas dengan sangat kuat sampai menimbulkan desah dari mulutnya.

โ€œaahhโ€ฆ, mm remas sayang ooohhโ€.

Masih tak percaya akan semua itu, aku membalikkan badan ke arahnya dan mulai menggerakkan tangan kiriku. Aku semakin berani, kupandangi wajah istri Om Toto itu dengan seksama.

โ€œTeruskan, Diโ€ฆ, buka baju tanteโ€, permpuan itu mengangguk pelan. Matanya berbinar saat melihat kemaluanku tersembul dari celah celana pendek itu. Kancing dasternya kulepas satu persatu, bagian dadanya terbuka lebar.

Masih dengan tangan gemetar aku meraih kedua buah dada yang berlapis BH putih itu. Perlahan-lahan aku mulai meremasnya dengan lembut, kedua telapak tanganku kususupkan melewati BH-nya.

โ€œmmโ€ฆ, tante..โ€, aku menggumam merasakan kelembutan buah dada besar Tante Mirna yang selama sebulan terakhir ini hanya jadi impianku saja. Jari jemariku terasa begitu nyaman, membelai lembut daging kenyal itu, aku memilin puting susunya yang begitu lembutnya.

Akupun semakin berani, BH-nya kutarik ke atas dan woowwโ€ฆ, kedua buah dada itu membuat mataku benar-benar jelalatan.

โ€œMmโ€ฆ, kamu sudah mulai pintar, Di. Tante mau kamu ..โ€, Belum lagi kalimat Tante Mirna habis aku sudah mengarahkan mulutku ke puncak bukit kembarnya dan โ€œcrupppโ€ฆโ€, sedotanku langsung terdengar begitu bibirku mendarat di permukaan puting susunya.

โ€œAahhโ€ฆ, Didi, ooohhโ€ฆ, sedooot teruuus aahhโ€, tangannya semakin mengeraskan genggamannya pada batang penisku, celana pendek itu sejak tadi dipelorotnya ke bawah. Cerita Dewasa Tante Mirna,

Sesekali kulirik ke atas sambil terus menikmati puting buah dadanya satu persatu, Tante Mirna tampak tenang sambil tersenyum melihat tingkahku yang seperti monyet kecil menetek pada induknya.

Jelas Tante Mirna sudah berpengalaman sekali. Batang penisku tak lagi hanya diremasnya, ia mulai mengocok-ngocoknya. Sebelah lagi tangannya menekan-nekan kepalaku ke arah dadanya.

โ€œBuka pakaian dulu, Diโ€ ia menarik baju kaos yang kukenakan, aku melepas gigitanku pada puting buah dadanya, lalu celanaku di lepaskannya.

Ia sejenak berdiri dan melepas gaun dasternya, kini aku dapat melihat tubuh Tante Mirna yang bahenol itu dengan jelas. Buah dada besar itu bergelantungan sangat menantang.

Dan bukit di antara kedua pangkal pahanya masih tertutup celana dalam putih, bulu-bulu halus tampak merambat keluar dari arah selangkangan itu. Dengan agresif tanganku menjamah CD-nya, langsung kutarik sampai lepas.

โ€œEeeiiitโ€ฆ, ponakan tante sudah mulai nakal yahโ€, katanya genit semakin membangkitkan nafsuku.

โ€œSaya nggak tahan ngeliat tubuh tanteโ€, dengusanku masih terdengar semakin keras.

โ€œKita lakukan di kamar yuk..โ€, ajaknya sambil menarik tanganku yang tadinya sudah mendarat di permukaan selangkangannya.

โ€œShitt!โ€ makiku dalam hati, baru saja aku mau merasakan lembutnya bukit di selangkangannya yang mulai basah itu.

Tante Mirna langsung merebahkan badan di tempat tidur itu. Tapi mataku sejenak tertuju pada foto Om Toto dengan baju kehormatan militernya.

โ€œTaโ€ฆ, tapi tanteโ€

โ€œTapi apa, ah kamu, Diโ€ Tante Mirna melotot. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œTante kan istri Om Totoโ€.

โ€œYang bilang tante istri kamu siapa?โ€, aku sedikit kendor mendengarnya.

โ€œSaya takut tante, malu sama Om Totoโ€.

โ€œEmangnya di sini ada kamera yang bisa dilihat dari LA? Didi, Didi.., Kamu nggak usah sebut nama bangsat itu lagi deh!โ€, intonasi suaranya meninggi.

โ€œTrus gimana dong tante?โ€, aku tambah tak mengerti.

โ€œSudahlah Di, kamu lakukan saja, kamu sudah lama kan menginginkan ini?โ€

aku tak bisa menjawab, sementara mataku kembali memandang selangkangan Tante Mirna yang kini terbuka lebar. Hmm, persetan dari mana dia tahu aku sudah menantikan ini, itu urusan belakang.

Aku langsung menindihnya, dadaku menempel pada kedua buah payudara itu, kelembutan buah dada yang dulunya hanya ada dalam khayalan itu sekarang menempel ketat di dadaku. Cerita Dewasa Tante Mirna,

Bibir kamipun kini bertemu, Tante Mirna menyedot lidahku dengan lembut. Uhh, nikmatnya, tanganku menyusup di antara dada kami, meraba-raba dan meremas kedua belahan susunya yang besar itu.

โ€œmmโ€ฆ, ooohhโ€ฆ, tante Mirnaโ€ฆ, aahhโ€, kegelian bercampur nikmat saat Tante Mirna memadukan kecupannya di leherku sambil menggesekkan selangkangannya yang basah itu pada penisku.

โ€œKamu mau sedot susu tante lagi?โ€, tangannya meremas sendiri buah dada itu, aku tak menjawabnya, bibirku merayap ke arah dadanya, bertumpu pada tangan yang kutekuk sambil berusaha meraih susunya dengan bibirku. Lidahku mulai bekerja liar menjelajahi bukit kenyal itu senti demi senti.

โ€œHmmโ€ฆ, pintar kamu Di, ooohh..โ€ Desahan Tante Mirna mulai terdengar, meski serak-serak tertahan nikmatnya jilatanku pada putingnya yang lancip.

โ€œSekarang kamu ke bawah lagi sayang..โ€.

Aku yang sudah terbawa nafsu berat itu menurut saja, lidahku merambat cepat ke arah pahanya, Tante Mirna membukanya lebar dan semerbak aroma selangkangannya semakin mengundang birahiku, aku jadi semakin gila.

Kusibak bulu-bulu halus dan lebat yang menutupi daerah vaginanya. Uhh, liang vagina itu tampak sudah becek dan sepertinya berdenyut, aku ingat apa yang harus kulakukan, tak percuma aku sering diam-diam nonton VCD porno. Lidahku menjulur lalu menjilati vagina Tante Mirna.

โ€œOoouuuhhโ€ฆ, kamu cepat sekali belajar, Di. Hmm, enaknya jilatan lidah kamuโ€ฆ, ooohh ini sayangโ€, ia menunjuk sebuah daging yang mirip biji kacang di bagian atas kemaluannya, aku menyedotnya keras, lidah dan bibirku mengaduk-aduk isi liang vaginanya.

โ€œooohh, yaahhโ€ฆ, enaak, Di, pintar kamu Diโ€ฆ, ooohhโ€, Tante Mirna mulai menjerit kecil merasakan sedotanku pada biji kacang yang belakangan kutahu bernama clitoris.

Ada sekitar tujuh menit lebih aku bermain di daerah itu sampai kurasakan tiba-tiba ia menjepit kepalaku dengan keras di antara pangkal pahanya, aku hampir-hampir tak dapat bernafas.

โ€œAahhโ€ฆ, tante nggak kuaat aahh, Didiiiโ€, teriaknya panjang seiring tubuhnya yang menegang, tangannya meremas sendiri kedua buah dadanya yang sejak tadi bergoyang-goyang, dari liang vaginanya mengucur cairan kental yang langsung bercampur air liur dalam mulutku.

โ€œUffffโ€ฆ, Di, kamu pintar bener. Sering nonton yah?โ€ ia memandangku genit.

โ€œMakasih Di, selama ini tante nggak pernah mengalaminyaโ€ฆ, makasih sayang. Sekarang beri tante kesempatan istirahat sebentar sajaโ€, ia lalu mengecupku dan beranjak ke arah kamar mandi.

Aku tak tahu harus melakukan apa, senjataku masih tegang dan keras, hanya sempat mendapat sentuhan tangan Tante Mirna. Batinku makin tak sabar ingin cepat menumpahkan air maniku ke dalam vaginanya. Cerita Dewasa Tante Mirna,

Masih jelas bayangan tubuh telanjang Tante Mirna beberapa menit yang laluโ€ฆ., ahh aku meloncat bangun dan menuju ke kamar mandi. Kulihat Tante Mirna sedang mengguyur tubuhnya di bawah shower.

โ€œTanteโ€ฆโ€.

โ€œHmm, kamu sudah nggak sabar ya?โ€ ia mengambil handuk dan mendekatiku. Tangannya langsung meraih batang penisku yang masih tegang.

โ€œWooowwโ€ฆ, tante baru sadar kalau kamu punya segede ini, Diโ€ฆ, ooohhmmโ€, ia berjongkok di hadapanku. Aku menyandarkan tubuh di dinding kamar mandi itu dan secepat kilat Tante Mirna memasukkan penis itu ke mulutnya.

โ€œOhhโ€ฆ, nikmat Tante Mirna ooohhโ€ฆ, ooohhโ€ฆ, ahhโ€, geli bercampur nikmat membuatku seperti melayang. Baru kali ini punyaku masuk ke dalam alatnya perempuan, ternyataโ€ฆ, ahhโ€ฆ, lezatnya setengah mati.

Penisku tampak semakin tegang, mulut mungil Tante Mirna hampir tak dapat lagi menampungnya. Sementara tanganku ikut bergerak meremas-remas payudaranya.

โ€œuuuhhโ€ฆ punya kamu ini lho, Diโ€ฆ., tante jadi nafsu lagi nih, yuk kita lanjutin lagiโ€, tangannya menarikku kembali ke tempat tidur, Tante Mirna seperti melihat sesuatu yang begitu menakjubkan.

Perempuan setengah baya itu langsung merebahkan diri dan membuka kedua pahanya ke arah berlawanan, mataku lagi-lagi melotot ke arah belahan vaginanya. mmโ€ฆ, kusempatkan menjilatinya semenit lalu dengan tergesa-gesa aku tindih tubuhnya.

โ€œHehโ€ฆ, sabar dong, Di. Kalau kamu gelagapan gini bisa cepat keluar nantinyaโ€.

โ€œKeluar apa, Tante?โ€. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œNanti kamu tahu sendiri, dehโ€ tangannya meraih penisku di antara pahanya, kakinya ditekuk hingga badanku terjepit diantaranya. Pelan sekali ibu jari dan telunjuknya menempelkan kepala penisku di bibir kemaluannya.

โ€œSekarang kamu tekan pelan-pelan sayangโ€ฆ, Ahhooowww, yang pelan sayang oh punya kamu segede kuda tahu!โ€, liriknya genit saat merasakan penisku yang baru setengah masuk itu.

โ€œBegini tante?โ€, dengan hati-hati kugerakkan lagi, pelan sekali, rasanya seperti memasuki lubang yang sangat sempit.

โ€œTarik dulu sedikit, Diโ€ฆ, yah tekan lagi. Pelan-pelanโ€ฆ, yaahh masuk sayang ooohh besarnya punya kamuโ€ฆ, ooohhโ€.

โ€œTante suka?โ€.

โ€œSuka sayang ooohh, sekarang kamu goyanginโ€ฆ, mmโ€ฆ, yak gitu terus tarik, aahhโ€ฆ, pelan sayang vagina tante rasanyaโ€ฆ, ooouuuhh mau robek, mmhhโ€ฆ, yaahh tekan lagi sayangโ€ฆ, ooohhโ€ฆ, hhmmโ€ฆ, enaakkkโ€ฆ, ooohhโ€.

โ€œKalau sakit bilang saya yah tante?โ€, kusempatkan mengatur gerakan, tampaknya Tante Mirna sudah bisa menikmatinya, matanya memejam.

โ€œHmmโ€ฆ, ooohh..โ€, Tante Mirna kini mengikuti gerakanku. Pinggulnya seperti berdansa ke kiri kanan. Liang vaginanya bertambah licin saja. Penisku kian lama kian lancar, kupercepat goyanganku hingga terdengar bunyi selangkangannya yang becek bertemu pangkal pahaku.

Plak.., plak.., plak.., plak.., aduh nikmatnya perempuan setengah baya ini. Mataku merem melek memandangi wajah keibuan Tante Mirna yang masih saja mengeluarkan senyuman. Nafsuku semakin jalang, gerakanku yang tadinya santai kini tak lagi berirama. Buah dadanya tampak bergoyang ke sana ke mari, mengundang bibirku beraksi.

โ€œooohh sayang kamu buas sekali. hmmโ€ฆ, tante suka yang begini, ooohhโ€ฆ, genjot terus mmโ€.

โ€œUuhh tante nikmat tanteโ€ฆ, mm tante cantik sekali ooohh..โ€.

โ€œKamu senang sekali susu tante yah? ooohh sedooot teruuus susu tanteee aahhโ€ฆ, panjang sekali peler kamu ooohh, Didiiiโ€ฆ, aahhโ€.Jeritannya semakin keras dan panjang, denyutan vaginanya semakin terasa menjepit batang penisku yang semakin terasa keras dan tegang.

โ€œDi..?โ€, dengusannya turun naik.

โ€œYah uuuhh ada apa tanteโ€ฆโ€. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œKamu bener-bener hebat sayangโ€ฆ, ooowwwwโ€ฆ, uuuhh.., tan.., tante.., mau keluar hampiiirrโ€ฆ, aahhโ€ฆโ€, gerakan pinggulnya yang liar itu semakin tak karuan, tak terasa sudah lima belas menit kami berkutat.

โ€œooohh memang enaak tante, ooohhโ€ฆ, Tante Mirna. Tante Mirna, ooohhโ€ฆ, tante, ooohhโ€ฆ, nikmat sekali tante, ooohh..โ€ aku bahkan tak mengerti apa maksud kata โ€œkeluarโ€ itu. Aku hanya peduli pada diriku, kenikmatan yang baru pertama kali kurasakan seumur hidup.

Tak kuhiraukan tubuh Tante Mirna yang menegang keras, kuku-kuku tangannya mencengkeram punggungku, pahanya menjepit keras pinggangku yang sedang asyik turun naik itu,

โ€œaahhโ€ฆ, Di.., diiiโ€ฆ, tante keโ€ฆluaarrr laagiiiโ€ฆ, aahhโ€, vagina Tante Mirna terasa berdenyut keras sekali, seperti memijit batangan penisku dan uuhh ia menggigit pundakku sampai kemerahan. Kepala penisku seperti tersiram cairan hangat di dalam liang rahimnya. Sesaat kemudian ia lemas lagi.

โ€œTante capek? Maaf tante kalau saya keterlaluan..โ€.

โ€œmmโ€ฆ, nggak begitu Di, yang ini namanya tante orgasme, bukan kamu yang salah kok, justru kamu hebat sekaliโ€ฆ, ah, ntar kamu tahu sendiri dehโ€ฆ, kamu tunggu semenit aja yah, uuuhh hebatโ€.

Aku tak tahu harus bilang apa, penisku masih menancap di liang kemaluan Tante Mirna.

โ€œKamu peluk tante dong, mmโ€.

โ€œAhh tante, saya boleh lanjutin nggak sih?โ€.

โ€œBoleh, asal kamu jangan goyang dulu, tunggu sampai tante bangkit lagi, sebentaar aja. Mainin susu tante saja ya?โ€.

โ€œBaik tanteโ€ฆโ€.

Kau tak sabar ingin cepat-cepat merasakan nikmatnya โ€œkeluarโ€ seperti Tante Mirna. Ia masih diam saja sambil memandangiku yang sibuk sendiri dengan puting susu itu. Beberapa saat kemudian kurasakan liang vaginanya kembali bereaksi, pinggulnya ia gerakkan.

โ€œDi..โ€.

โ€œYa tante?โ€. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œSekarang tante mau puasin kamu, kasih tante yang di atas ya, sayangโ€ฆ, mmhh, pintarโ€.

Posisi kami berbalik. Kini Tante Mirna menunggangi tubuhku. Perlahan tangannya kembali menuntun batang penisku yang masih tegang itu memasuki liang kenikmatannya, dan uuuhh terasa lebih masuk.

Tante Mirna mulai bergoyang perlahan, payudaranya tampak lebih besar dan semakin menantang dalam posisi ini. Tante Mirna berjongkok di atas pinggangku menaik-turunkan pantatnya, terlihat jelas bagaimana penisku keluar masuk liang vaginanya yang terlihat penuh sesak, sampai bibir kemaluan itu terlihat sangat kencang.

โ€œooohh enaak tanteโ€ฆ, oooh Tante Mirnaโ€ฆ, oooh Tante Mirnaโ€ฆ, ooo tanteโ€ฆ, hmm, enaak sekaliโ€ฆ, ooohh..โ€ kedua buah payudara itu seperti berayun keras mengikuti irama turun naiknya tubuh Tante Mirna.

โ€œRemeees susu tante sayang, ooohhโ€ฆ, yaahh.., pintar kamuโ€ฆ, ooohhโ€ฆ, tante nggak percaya kamu bisa seperti ini, ooohhโ€ฆ, pintar kamu Didi ooohhโ€ฆ, ganjal kepalamu dengan bantal ini sayangโ€, Tante Mirna meraih bantal yang ada di samping kirinya dan memberikannya padaku.

โ€œMaksud tante supaya saya bisaโ€ฆ, crup.., crup..โ€, mulutku menerkam puting panyudaranya.

โ€œYaahh sedot susu tante lagi sayangโ€ฆ, mm.., yak begitu teruuus yang kiri sayang ooohhโ€.

Tante Mirna menundukkan badan agar kedua buah dadanya terjangkau mulutku. Decak becek pertemuan pangkal paha kami semakin terdengar seperti tetesan air, liang vaginanya semakin licin saja.

Entah sudah berapa puluh cc cairan kelamin Tante Mirna yang meluber membasahi dinding vaginanya. Tiba-tiba aku teringat adegan filn porno yang tadi kulihat, โ€œyapโ€ฆ, doggie style!โ€ batinku berteriak kegirangan, mendadak aku menahan goyangan Tante Mirna yang tengah asyik.

โ€œHuuuhhโ€ฆ, ooohh ada apa sayang?โ€, nafasnya tersenggal.

โ€œSaya mau pakai gaya yang ada di film, tanteโ€.

โ€œGaya yang mana, yahโ€ฆ, ada banyak tuh?โ€.

โ€œYang dari belakang trus tante nunggingโ€.

โ€œHmmโ€ฆ, tante ngertiโ€ฆ, bolehโ€, katanya singkat lalu melepaskan gigitan vaginanya pada penisku.

โ€œYang ini maksud kamuโ€, Tante Mirna menungging tepat di depanku yang masih terduduk.

โ€œIya tante..โ€ Hmm lezatnya, pantat Tante Mirna yang besar dan belahan bibir vaginanya yang memerah, aku langsung mengambil posisi dan tanpa permisi lagi menyusupkan penisku dari belakang. Kupegangi pinggangnya, sebelah lagi tanganku meraih buah dada besarnya.

โ€œooohhโ€ฆ, ngggโ€ฆ, yang ini hebaat Diโ€ฆ, ooohh, genjot yang keras sayang, ooohhโ€ฆ, tambah keras lagiโ€ฆ, uuuhh..โ€.

โ€œooohh tanteโ€ฆ, taannn..teeeโ€ฆ, ooohhโ€ฆ, nikmat tante Mirnaii..โ€.

Kepalanya menggeleng keras ke sana ke mari, aku rasa Tante Mirna sedang berusaha menikmati gaya ini dengan semaksimal mungkin. Teriakannyapun makin ngawur.

โ€œooohhโ€ฆ, jangan lama-lama lagi sayang tante mau keluar lagi oooh..โ€ aku menghentikan gerakan dan mencabut penisku.

โ€œBaik tante sekarangโ€ฆ, mm, coba tante berbaring menghadap ke samping, kita selesaikan dengan gaya iniโ€.

Cerita Dewasa Tante Mirna Guru Terbaikku pemuas nafsuku

โ€œGoodness! Kamu sudah mulai pintar sayang mmhhโ€, Tante Mirna mengecup bibirku.

Perintahkupun diturutinya, ia seperti tahu apa yang aku inginkan. Ia menghempaskan badannya kembali dan berbaring menghadap ke samping, sebelah kakinya terangkat dan mengangkang, aku segera menempatkan pinggangku di antaranya. Buah penisku bersiap lagi.

โ€œaahh tanteโ€ฆ, uuuhhโ€ฆ, nikmat sekali, ooohhโ€ฆ, tante sekarang Tante Mirna, ooohhโ€ฆ, saya nggak tahan tanteeeโ€ฆ, enaakโ€ฆ, ooohhโ€.

โ€œTante juga Didiโ€ฆ, Didiโ€ฆ, Didi sayaanggg, ooohhโ€ฆ, keluaar samaan sayaang ooohโ€ kami berdua berteriak panjang, badanku terasa bergetar, ada sebentuk energi yang maha dahsyat berjalan cepat melalui tubuhku mengarah ke bawah perut danย โ€œCraatโ€ฆ, crattโ€ฆ, craattโ€ฆ, cratttโ€

entah berapa kali penisku menyemburkan cairan kental ke dalam rahim Tante Mirna yang tampak juga mengalami hal yang sama, selangkangan kami saling menggenjot keras. Tangan Tante Mirna meremas sprei dan menariknya keras, bibirnya ia gigit sendiri. Matanya terpejam seperti merasakan sesuatu yang sangat hebat.

Beberapa menit setelah itu kami berdua terkapar lemas, Tante Mirna memelukku erat, sesekali ia mencium mesra. Tanganku tampaknya masih senang membelai lembut buah dada Tante Mirna.

Kupintir-pintir putingnya yang kini mulai lembek. Mataku memandangi wajah manis perempuan paruh baya itu, meski umurnya sudah berkepala empat namun aku masih sangat bernafsu melihatnya. Cerita Dewasa Tante Mirna,

Wajahnya masih menampakkan kecantikan dan keanggunannya. Meski tampak kerutan kecil di leher wanita itu tapiโ€ฆ, aah, persetan dengan itu semua, Tante Mirna adalah wanita pertama yang memperkenalkan aku pada kenikmatan seksual.

Bahkan dibanding Devi, Rani, Shinta dan teman sekelasku yang lain, perempuan paruh baya ini jauh lebih menarik.

โ€œTante nggak nyangka kamu bisa sekuat ini, Di..โ€.

โ€œHmmโ€ฆโ€.

โ€œBetul ini baru yang pertama kali kamu lakukan?โ€.

โ€œIya tante..โ€.

โ€œNggak pernah sama pacar kamu?โ€.

โ€œNggak punya tanteโ€ฆโ€.

โ€œYang bener aja ahโ€.

โ€œIya bener, nggak bohong kok, tanteโ€ฆ, tante nggak kapok kan ngajarin saya yang beginian?โ€.

โ€œYa ampuuun..โ€ Ia mencubit genit, โ€œmasa sih tante mau ngelepasin kamu yang hebat gini, tahu nggak Di, suami tante nggak ada apa-apanya dibanding kamu..โ€.

โ€œMaksud tante?โ€.

โ€œOm Totomu itu kalau main paling lama tiga menitโ€ฆ, lha kamu? Tante sudah keluar beberapa kali kamu belum juga, apa nggak hebat namanyaโ€.

โ€œNgaak tahu deh tante, mungkin karena baru pertama ini sihโ€ฆโ€.

โ€œTapi menurut tante kamu emang punya bakat alam, lho? Buktinya baru pertama begini saja kamu sudah sekuat itu, apalagi kalau sudah pengalaman nantiโ€ฆ, pasti tante kamu bikin KOโ€ฆ, lebih dari yang tadiโ€.

โ€œTerima kasih tante..โ€.

โ€œUntuk?โ€.

โ€œUntuk yang tadi..โ€.

โ€œTante yang terima kasih sama kamuโ€ฆ, kamu yang pertama membuat tante merasa seperti iniโ€.

โ€œSaya nggak ngertiโ€ฆโ€. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œDi.., dua puluh tahun lebih sudah usia perkimpoian tante dengan Om Toto. Tak pernah sedetikpun tante menikmati hubungan badan yang sehebat ini.

Suami tante adalah tipe lelaki egois yang menyenangkan dirinya saja. Tante benar-benar telah dilecehkannya. Belakangan tante berusaha memberontak, rupanya dia sudah mulai bosan dengan tubuh tante dan seperti rekannya yang lain sesama pejabat, ia menyimpan beberapa wanita untuk melampiaskan nafsu seksnya.

Tante tahu semua itu dan tante nggak perlu cerita lebih panjang lebar karena pasti kamu sudah sering mendengar pertengkaran tanteโ€, Suaranya mendadak serius, tanganku memeluk tubuhnya yang masih telanjang.

Ada sebersit rasa simpati mendengar ceritanya yang polos itu, betapa bodohnya lelaki bernama Om Toto. Perempuan secantik dan senikmat ini di biarkan merana.

โ€œKriiingโ€ฆ, kriiingโ€ฆ, kriiingโ€, aku terhenyak kaget.

โ€œCelaka..! Pastiโ€ฆ, mmungkin?, tanteโ€ฆ, gimana nih?โ€.

โ€œpssstt..โ€ Ia menempelkan telunjukknya di bibirku lalu tangan tante Mirna mengangkat gagang telfon yang berada di samping tempat tidur. Ia terduduk, masih tanpa busana, pemandangan asyik untukku yang ada tepat di belakangnya.

โ€œCelaka, jangan-janganโ€ฆ, Om Toto tahu.., Ah nggak munkin mereka sudah sampai di LA..โ€, batinku merasa khawatir.

โ€œHaloooโ€ฆ, eh Son?โ€, aku tambah khawatir.

โ€œUdah nyampe kalian..?โ€.

โ€œoooโ€ฆ, mereka sudah diโ€ฆโ€, hatiku agak lega mendengarnya. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œLia sama adik kamu gimana?โ€, ternyata Sonny menelfon dari Amerika. Hanya memberitahu mamanya kalau mereka sudah sampai. Tampak sekali hubungan Om Toto dan istrinya sedang renggang, tak kudengar mereka berbicara. Hanya Sonny dan Julia.

โ€œKamu nanti kalau balik ke sini bawa oleh-oleh lho?โ€, tanganku iseng meraba punggungnya yang halus mulus. Tante Mirna melirik nakal sambil terus berbicara.

โ€œApa aja yang penting ada buat Mamaโ€ฆ, eh!โ€ ia merasa geli saat aku mencium pinggangnya, aku memeluknya dari arah belakang, tanganku meraba permukaan buah dada itu dan sedikit memijit.

โ€œAh nggakโ€ฆ, ada nyamuk di kaki Mamaโ€ฆ, hmm, trus pacar kamu gimana, kirain jadi ngajak doi ke situโ€, kepalaku kini bersandar di atas pahanya, mataku lagi-lagi melirik buah dada itu, tangankupun, โ€œahhโ€ฆ, aduh nyamuknya banyak sekarang yah, ooo Mama kan belum tutup jendelaโ€ฆ, hmm..โ€

mata Tante Mirna terpejam begitu tanganku menyentuh permukaan buah dadanya, merayap perlahan menyusuri kelembutan bukit indah itu menuju puncak dan, โ€ mm a..โ€ aku memintir putingnya yang coklat kemerahan itu.

โ€œMama lagi baca ini lho artikel masakan khas Amerika latin kayaknya nikmat ya?โ€ telapak tanganku mulai lagi, meremasnya satu persatu, โ€œHmmโ€, Tante Mirna rupanya pintar juga membuat alasan pada anaknya.

Sambil terus berbicara di telepon dengan sebelah tangannya ia meraih penisku yang mulai tegang lagi. Aku hampir saja lupa kalau ia sedang on line, hampir saja aku mendesah. Untung Tante Mirna cepat menyumbat mulutku dengan tangannya. Nyaris saja.

โ€œEh, kakakmu gimana prestasinyaโ€, jari telunjuk Tante Mirna mengurut tepat di leher bawah kepala penisku, semakin tegang saja, shittโ€ฆ, aku nggak bisa bersuara.

Aku tak tahan dan beranjak turun dari tempat tidur itu dan langsung berjongkok tepat di depan pahanya di pinggiran spring bed, menguak sepasang paha montok dan putih itu ke arah berlawanan.

โ€œmmhhโ€ฆ, aahhโ€ฆ, oh nggak, Mama cuma sedikit kedinginanโ€ฆ, uuuhhโ€ lidahku langsung mendarat di permukaan segitiga terlarang itu.

โ€œssshh yaaโ€ฆ,enakkk..โ€, Tante Mirna sedikit keceplosan.

โ€œIniโ€ฆ, nih, Mama tadi dibawain fried chicken sama tante Maurinโ€ ia beralasan lagi.

Lidahku kian mengganas, kelentit sebesar biji kacang itu sengaja kusentuh.

โ€œmm fuuuhhโ€ฆ, Mama ngantuk nihโ€ฆ, mau bobo dulu, capek dari kerja tadi, yah?

โ€œUdahan dulu ya sayangโ€ฆ, besok Mama yang telfon kalianโ€ฆ, daahโ€, diletakkannya gagang telepon itu lalu Tante Mirna mematikan sistem sambungannya.

โ€œLho kok dimatiin teleponnya tante?โ€. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œTante nggak mau diganggu siapapun malam ini, malam ini tante punya kamu, sayang. Tante akan layani kamu sampai kita berdua nggak kuat lagi. Kamu boleh lakukan apa saja. Puaskan diri kamu sayang aahhโ€, aku tak mempedulikan kata-katanya, lidahku sibuk di daerah selangkangannya.

Malam itu benar-benar surga bagi kami, permainan demi permainan dengan segala macam gaya kami lakukan. Di karpet, di bathtub, bahkan di ruang tengah dan di meja kerja Om Toto sampai sekitar pukul tiga dini hari.

Kami sama-sama bernafsu, aku tak ingat lagi berapa kali kami melakukannya. Seingatku disetiap akhir permainan, kami selalu berteriak panjang. Benar-benar malam yang penuh kenikmatan.

Aku terbangun sekitar jam 11 siang, badanku masih terasa sedikit pegal. Tante Mirna sudah tidak ada di sampingku.

โ€œTante..?โ€ pangilku setengah berteriak, tak ada jawaban dari istri Om Toto yang semalam suntuk kutiduri itu. Aku beranjak dari tempat tidur dan memasang celana pendek.

sprei dan bantal-bantal di atas tempat tidur itu berantakan, di banyak tempat ada bercak-bercak bekas cairan kelamin kami berdua. Aku keluar kamar dan menemukan secarik kertas berisi tulisan tangan Tante Mirna, ternyata ia harus ke tempat kerjanya karena ada kontrak yang harus dikerjakan.

โ€œHmmโ€ฆ, padahal kalau main baru bangun tidur pastilah nikmat sekaliโ€, pikiranku ngeres lagi.

Aku kembali ke kamar Tante Mirna yang berantakan oleh kami semalam, lalu dengan cekatan aku melepas semua sprei dan selimut penuh bercak itu. Kumasukkan ke mesin cuci. Tiga puluh menit kemudian kamar dan ruang kerja Om Toto kubuat rapi kembali. Siap untuk kami pakai main lagi.

โ€œFuck..! Aku lupa sekolahโ€ฆ, ampuuun gimana nihโ€, Sejenak aku berpikir dan segera kutelepon Tante Mirna di kantornya.

โ€œHalo PT. Chandra Asri International, Selamat pagiโ€, suara operator.

โ€œYa Pagi.., Bu Mirna ada?โ€.

โ€œDari siap, pak?โ€.

โ€œBilang dari Sonny, anaknya..โ€.

โ€œOh Mas sonnyโ€.

โ€œHuh dasar sok akrabโ€, umpatku dalam hati.

โ€œHalo Son, sorry Mama nggak nelpon kamu pagi iniโ€ฆ, Mama telat bangunnyaโ€ aku diam saja.

โ€œHaloโ€ฆ, haloโ€ฆ, Son.., Sonnyโ€.

โ€œSaya, Tante. Didi bukan Mas Sonnyโ€ฆโ€.

โ€œEh kamu sayangโ€ฆ, gimana? mau lagi? Sabar ya, tungguin tante..โ€.

โ€œBukan begitu tante.., tapi saya jadi telat bangunโ€ฆ, nggak bisa masuk sekolahโ€.

โ€œOooh gampang.., ntar tante yang telepon Pak Yogi, kepala sekolah kamu ituโ€ฆ, tante bilang kamu sakit yah?โ€.

โ€œNggak ah tante, ntar jadi sakit beneran..โ€.

โ€œTapi emang benar kan kamu sakitโ€ฆ, sakit.., sakit anu! Nah lo!โ€.

โ€œaah, tanteโ€ฆ, tapi bener nih tante tolong sekolah saya di telepon yah?โ€.

โ€œIyaโ€ฆ, iya.., eh Di.., kamu kepingin lagi nggak..โ€.

โ€œTante genitโ€.

โ€œNggak mau? Awas lho Tante cari orang lain..โ€.

โ€œAh Tante, ya mau dongโ€ฆ, semalam nikmat yah, tante..โ€.

โ€œKamu hebat!โ€.

โ€œTante jugaโ€ฆ., nanti pulang jam berapa?โ€. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œTunggu ajaโ€ฆ, sudah makan kamu?โ€.

โ€œBelum, tante sudah?โ€.

โ€œSudahโ€ฆ, mm, kalau gitu kamu tunggu aja di rumah, tante pesan catering untuk kamuโ€ฆ, biar nanti kamu kuat lagiโ€.

โ€œTante bisa ajaโ€ฆ, makasih tante..โ€.

โ€œSama-sama, sayangโ€ฆ, sampai nanti ya, daahhโ€.

โ€œDaah, tanteโ€.

Tak sampai sepuluh menit seorang delivery service datang membawa makanan.

โ€œIni dari, Bu Mirna, Mas talong ditandatangan. Payment-nya sudah sama Bu Mirnaโ€.

โ€œMakasih, mang..โ€.

โ€œSama-sama, permisi..โ€.

Aku langsung membawanya ke dalam dan menyantapnya di depan pesawat TV, sambil melanjutkan nonton film porno, untuk menambah pengalaman. Makanan kiriman Tante Mirna memang semua berprotein tinggi. Aku tahu benar maksudnya.

Belum lagi minuman energi yang juga dipesannya untukku. Rupanya istri Om Toto itu benar-benar menikmati permainan seks kami semalam, eh aku juga lhoโ€ฆ, kan baru pertama.

Sambil terus makan dan menyaksikan film itu aku membayangkan tubuh dan wajah Tante Mirna bermain bersamaku. Penisku terasa pegal-pegal dibuatnya. Huhโ€ฆ,aku mematikan TV dan menuju kamarku.

โ€œLebih baik tidur dan menyiapkan tenagaโ€ฆโ€, aku bergumam sendiri dalam kamar.Sambil membaca buku pelajaran favorit, aku mencoba melupakan pikiran-pikiran tadi. Lama-kelamaan akupun tertidur. Jam menunjukkan pukul 12.45.

Sore harinya aku terbangun oleh kecupan bibir Tante Mirna yang ternyata sudah ada di sampingku.

โ€œHuuuaahโ€ฆ, jam berapa sekarang tante?โ€.

โ€œHmm.., jam lima, tante dari tadi juga sudah tidur di sini, sayang kamu tidur terlalu lelap. Tante sempat tidur kurang lebih dua jam sejak tante pulang tadi, gimana, kamu sudah pulih..โ€.

โ€œSudah dong tante, empat jam lebih tidur masa sih nggak seger..โ€, kami saling berciuman mesra, โ€œcrupโ€ฆ, crupโ€, lidah kami bermain di mulutnya.

โ€œEhโ€ฆ, tante mau jajan dulu ahโ€ฆ, sambil minum teh, yuuk di taman. Tadi tante pesan di Dunkinโ€ฆ, ada donat kesukaan kamuโ€, ia bangun dan ngeloyor keluar kamar.

โ€œUh.., Tante Mirna..โ€, gumamku pelan melihat bahenolnya tubuh kini terbungkus terusan sutra transparan tanpa lengan. Bayangan CD dan BH-nya tampak jelas.

Aku masih senang bermalas-malasan di tempat tidur itu, pikiranku rasanya tak pernah bisa lepas dari bayangan tubuhnya. Beberapa saat saja penisku sudah tampak tegang dan berdiri, dasar pemula!

Sejak sering tegang melihat tubuh Tante Mirna sebulan belakangan ini, aku memang jarang memakai celana dalam ketika di rumah agar penisku bisa lebih leluasa kalau berdiri seperti ini. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œHmm, tante Mirnaโ€ฆ, aahhโ€ desahku sambil menggenggam sendiri peni sku, anehโ€ฆ, aku membayangkan orang yang sudah jelas bisa kutiduri saat itu juga, tak tahulahโ€ฆ, rasanya aku gila!

Tanganku mengocok-ngocok sendiri hingga kini penis besar dan panjang itu benar-benar tegak dan tampak perkasa sekali. Aku terus membayangkan bagaimana semalam kepala penis ini menembus dan melesak keluar masuk vagina Tante Mirna. Kutengok ke sana ke mari.

โ€œTante..โ€, panggilku.

โ€œDi dapur, sayangโ€, sahutnya setengah berteriak, aku bergegas ke situ, kulihat ia sedang menghangatkan donat di microwave. Danโ€ฆ, uuuhh, tubuh yang semalam kunikmati itu, dari arah belakangโ€ฆ, bayangan BH dan celana dalam putih di balik gaun sutranya yang tipis membuatku berkali-kali menelan ludah.

โ€œuuuhh tanteโ€ฆ, sayangโ€, tak sanggup lagi rasanya aku menahan birahiku, kupeluk ia dari belakang, sendok yang ada di tangannya terjatuh, penisku yang sudah tegang kutempelkan erat di belahan pantatnya.

โ€œAduuuhhโ€ฆ, Didi nakal kamu ah..โ€ ia melirikku dengan pandangan menggoda. Aku semakin berani, tangan kananku meraih buah dada Tante Mirna dari celah gaun di bawah ketiaknya.

Lalu tangan kiriku merayap dari arah bawah, paha yang halus putih mulus itu terus ke arah gundukan kemaluannya yang masih berlapis celana dalam. Telunjuk dan jari tengahku langsung menekan, mengusap-usap dan mencubit kecil bibir kemaluannya.

โ€œEhhmmโ€ฆ, nngggโ€ฆ, aahhโ€ฆ, nakaal, Didiโ€.

โ€œTanteโ€ฆ, tante, saya nggak tahan ngeliat tanteโ€ฆ, saya bayangin tubuh tante terus dari tadi pagiโ€ Tangan kiriku menarik ujung celana dalam itu turun, ia mengangkat kakinya satu persatu dan terlepaslah celana dalamnya yang putih.

Kutarik cup BH-nya ke atas hingga tangan kananku kini bebas mengelus dan meremas buah dadanya. Dengan gerak cepat kulorotkan pula celana dalam yang kupakai lalu bergegas tangan kiriku menyingkap gaun sutranya ke atas.

Kudorong tubuh Tante Mirna sampai ia menunduk dan terlihaylah dengan jelas celah vaginanya yang masih tampak tertutup rapat. Aku berjongkok tepat di belakangnya.

โ€œIdiiihh, Didi. Tante mau diapain nih..โ€, katanya genit. Lidahku menjulur ke arah vaginanya. Aroma daerah kemaluan itu merebak ke hidungku, semakin membuatku tak sabar danโ€ฆ, โ€œhuuuhhโ€ฆ, srup.., srup.., srupโ€, sekali terkam bibir vagina sebelah bawah itu sudah tersedot habis dalam mulutku.

โ€œaahh.., Didiโ€ฆ, enaakkk..โ€, jerit perempuan setengah baya itu, tangannya berpegang di pinggiran meja dapur.

โ€œaawwwwโ€ฆ, geliiiโ€, kugigit pantatnya. Uuh, bongkahan pantat inilah yang paling mengundang birahiku saat melihatnya untuk pertama kali. Mulus dan putih, besar menggelembung dan montok.

Lima menit kemudian aku berdiri lagi setelah puas membasahi bibir vaginanya dengan lidahku. Kedua tanganku menahan gerakan pinggulnya dari belakang, gaun itu masih tersingkap ke atas, tertahan jari-jari tanganku yang mencengkeram pinggulnya.

Dan hmm, kuhunjamkan penis besar dan tegang itu tepat dari arah belakang, โ€œSreeepโ€ฆ, Bleeesssโ€, langsung menggenjot keluar masuk vagina Tante Mirna.

โ€œaahhโ€ฆ, Didiโ€ฆ, enaakโ€ฆ, huuuhh tante senang yang ini ooohh..โ€

โ€œEnak kan tanteโ€ฆ, hmmโ€ฆ, ooohhโ€ฆ, agak tegak tante biar susunyaโ€ฆ, yaakkk oooh enaakkโ€.

โ€œYaahhโ€ฆ, tusuk yang kerasโ€ฆ, hmmโ€ฆ, tante nggak pernah gini sebelumnyaโ€ฆ, ooohh enaakk pintarnya kamu sayaangโ€ฆ, ooohh enaakโ€ฆ, terusโ€ฆ, terus yah tarik dorong keeeraassโ€ฆ, aahhโ€ฆ, kamu yang pertama giniin tanteโ€ฆ

Diโ€ฆ, ooohhโ€ฆ, ssshh..โ€, hanya sekitar tiga menit ia bertahan dan, โ€œHooohhโ€ฆ, tanteโ€ฆ, mauuuโ€ฆ, keluarโ€ฆ, sekarangโ€ฆ, ooh hhโ€ฆ, sekarang Di, aahhโ€ฆโ€. Vaginanya menjepit keras, badannya tegang dengan kepala yang bergoyang keras ke kiri dan ke kanan.

Aku tak mempedulikannya, memang sejenak kuberi ia waktu menarik nafas panjang. Aku membiarkan penisku yang masih tegang itu menancap di dalam. Ia masih menungging kelelahan.

โ€œBalik tante..โ€, Pintaku sambil melepaskan gigitan di kemaluannya.โ€Apalagi, sayangโ€ฆ, ya ampun tante nggak kuat.., aahhโ€.

Aku meraih sebuah kursi.ia mengira aku akan menyuruhnya duduk, โ€œEiih bukan tante, sekarang tante nyender di dinding, Kaki kiri tante naik di kursi ini..โ€.

โ€œAmpuuun, Didiโ€ฆ, tante mau diapain sayang..โ€, ia menurut saja.

Wooow! Kudapatkan posisi itu, selangkangan itu siap dimasuki dari depan sambil berdiri, posisi ini yang membuatku bernafsu.

โ€œSekarang tanteโ€ฆ, yaahh..โ€, aku menusukkan penisku dari arah depannya, penisku masuk dengan lancar. Tanganku meremas kedua susunya sedangkan mulut kami saling mengecup. Cerita Dewasa Tante Mirna,

โ€œmmhhโ€ฆ, hhmm..โ€, ia berusaha menahan kenikmatan itu namun mulutnya tertutup erat oleh bibirku.

Hmm, di samping kanan kami ada cermin seukuran tubuh. Tampak pantatku menghantam keras ke arah selangkangannya. Penisku terlihat jelas keluar masuk vaginanya. Payudaranya yang tergencet dada dan tanganku semakin membuatku bernafsu.

โ€œCek.., cek.., cekโ€, gemercik suara kemaluan kami yang bermain di bawah sana. Kulepaskan kecupanku setelah tampak tanda-tanda ia menikmatinya.

โ€œuuuhh hebaatโ€ฆ,, kamu sayangโ€ฆ, aduuuh mati tanteโ€ฆ, aahh enaak mati aku Di, ooohhโ€ฆ, ayo keluarin sayangโ€ฆ, aahh tante capeeekkkโ€ฆ, sudah mau sampai lagi niiih aahh..โ€ wajahnya tampak tegang lagi, pipinya seperti biasa, merah, sebagai tanda ia segera akan orgasme lagi.

Kupaksakan diriku meraih klimaks itu bersamaan dengannya. Aku agaknya berhasil, perlahan tapi pasti kami kemudian saling mendekap erat sambil saling berteriak keras.ย  fantasiku.com

โ€œaahhโ€ฆ, tante keluaar..โ€.

โ€œSaya juga tante huuhhโ€ฆ, nikmat.., nikmatโ€ฆ, ooohhโ€ฆ, Tante Mirnaโ€ฆ, aahhโ€, dan penisku, โ€œCrat.., crat.., crat.., seeerโ€, menyemprotkan cairannya sekitar lima enam kali di dalam liang vagina Tante Mirna yang juga tampak menikmati orgasmenya untuk kedua kali.

โ€œHuuuhhโ€ฆ, capeeekkโ€ฆ, sayangโ€ ia melepaskan pelukannya dan penisku yang masih menancap itu. Hmm, kulihat ada cairan yang mengalir di pahanya bagian dalam, ada yang menetes di lantai.

โ€œMau di lap tante?โ€, aku menawarkan tissue.

โ€œNggak sayangโ€ฆ, tante senang, kok. Tante bahagiaโ€ฆ, yang mengalir itu sperma kamu dan cairan kelamin tante sendiri. Tante ingin menikmatinya..โ€, ia berkata begitu sambil memberiku sebuah ciuman.

โ€œHmm.., Tante Mirna..โ€, Kuperbaiki letak BH dan rambutnya yang acak-acakan, kemudian ia kembali menyiapkan jajanan yang sempat terhenti oleh ulah nakalku.

Aku kembali ke kamar dan keluar lagi setelah mengenakan baju kaos. Tante Mirna telah menunggu di taman belakang rumahnya yang sangat luas, kira-kira sekitar 25 acre.

Kami duduk santai berdua sambil bercanda menikmati suasana di pinggiran sebuah danau buatan. Sesekali kami berciuman mesra seperti pengantin baru yang lagi haus kemesraan.

Jadilah dua minggu kepergian keluarga Om Toto itu surga dunia bagiku dan Tante Mirna. Kami melakukannya setiap hari, rata-rata empat sampai lima kali sehari!

Menjelang sore, Tante Mirna mengajakku mandi bersama. Bisa ditebak, kami melakukannya lagi di bathtub kamar mandi mewah itu. Saling menyabuni danโ€ฆ, hmm, bayangin sendiri deh.

Itulah pengalaman pribadiku saat pertama mengenal seks bersama guru seks-ku yang sangat cantik, Tante Mirnaโ€ฆ. Cerita Dewasa Tante Mirna,

The post Cerita Dewasa Tante Mirna Guru Terbaikku pemuas nafsuku appeared first on fantasiku.com .

Author: Michael Garcia