Cerita Dewasa Termewah Sensasi Hot Dengan Para Sahabat – | Kenalkan namaku Vicky usia 29 th seorang PNS di sebuah Instansi di Pemkot Sumatera Utara, aku sudah memiliki istri dan satu anak perempuan, oh ya istriku bernama Ema usia 27 thn, istriku Ema berwajah cantik oriental kulit putih bersih, tinggi badan 170cm, berat badan 50kg dan berdada montok… aku termasuk orang yg doyan ngesex demikian jg dgn istriku dalam satu minggu kami ngesex sampai 15 atau 20 kali, hubungan sex itu mungkin sebabnya para tetangga banyak yg iri dgn kemsersaan kami boleh dibilang hampir empat tahun kami berumah tangga kami hampir tdk pernah cekcok
Novel Seks – Sore itu ketika aku pulang kerja istriku heran melihat aku pulang baru jam tiga sore
“Lho mas jam segini kok dah pulang kerja..?”
“Iya nich yanx nggak ada kerjaan di kantor bosan” jawabku,
“Mana Hani?” tanyaku pada istriku (Hani nama putriku)
“Tadi dijemput sama Ibu katanya mau di ajak jalan-jalan ke Mall”
“Jadi di rumah cuma kita berdua dong..?”
“Hmm… emang napa?”
“Mandi bereng yuukkk..” ajakku pada istriku
“yeeeee… siang siang gini papi bawaanya mau aja, ya udah yukkk.. tp aku maunya digendong papi sampai kamar mandi” kata istriku sambil tersenyum genit,
Kemudian kubopong istriku ke kamar mandi, sampainya di kamar mandi kami masing masing melepas pakaian kami, Ema mencium bibirku dgn hangat lidah kami saling berpagutan.
“Eemmhhh………”
Tak sabar Ema segera melorotkan cd ku melihat batang penisku yg hitam Ema langsung menjilati kepala penisku.
“Ochh… yanx nikmat banget…”
“Sluurrrrpppp eemmhhh slurpppphhh” hanya itu yg kudengar keluar dari mulutnya.
“Pi gantian dong jilatin memek mami” katanya
“Okey mii..”
Kemudian aku mengangkangkan lebar pahanya dgn tangannya yg hanya bertumpu pada bak mandi aku langsung menjilati memeknya tampak meliuk-liuk kan tubuhnya.
“Oocchh.. piiii… sshhh emmmhhh terus piiiihhh… ohh…. nikmaattttt….” Ema paling suka diperlakukan seperti ini. ” Oocchh piii… mami udah nggak tahan pi… masukkin pi…”
Karena ukuran kamar mandi yg kecil aku menggondongnya dgn posisi saling berhadapan dan mulai kusodok istriku mungkin karena terlalu birahi, memek istriku tadi langsung menelan batang penisku dan mengeluarkan suara suara kecpak kecipuk.
“Ochh pii.. nikmat banget pi terus terus pi… ooocchhh… nikmatnya”
aku terus mengocoknya sampai beberapa menit kemudian.
“Ooucchhh… piii.. mami udah mau keluar pii… capek nich papi kok belum sich…”
“Ya nich lagi pengen.. berat nich mii”
Tak tahan dgn posisi itu aku suruh istriku nungging dgn berpegangan dgn bak mandi, dgn gaya nungging ini pantatnya yg bulat itu keliatan sempurna, mungkin karena dia rajin fitnes makanya sudah punya anak pun abg pun kalah dgn tubuh istriku ini
“Oocchhhh… miiii… rapet banget memek mami…”
“Iya…. piiiii…. terus pii jangan berhenti..”
“Lho mii.. tadi katanya capek ini kok nyuruh jangan berhenti..” sindirku
“hmm papi cepet donk jangan berhenti”
aku terus mengocok batang penisku dgn cepat hingga pada akhirnya..
“mii.. udah mau keluar nich” kataku
“keluarin di mulut mami aja pi..”
Segera aku mengeluarkan batang penisku dari memeknya dan menyuruh Ema mengulumnya bagaikan terbang ke langit ke tuju rasanya sensasinya sungguh luar biasa brooo… nggak tahan.
“Creett.. Creett.. Creett.. haa….. oocchhhhhh
Pejuhku memenuhi mulut Ema keliatan seksi dia dgn mulut yg belepotan dgn pejuh itu. Tak terasa hampir 1 jam kami melakukan pergumulan ini dan akhirnya kami pun mandi bersama. Setelah selesai berpakaian kami duduk santai di teras sambil ngopi, lalu tiba-tiba hp ku berdering.
“Haloo..” – cerita threesome 2017 –
“Haloo apa kabar Ky, Bagus nih..”
“Bagus mana ya..?” sahutku
“Bagus suhendra… sombong kali kau sama kawan lama pun lupa..”
“Owhh Bagus suhendra… kau nya kemana aja kok hilang dari peredaran”
“Ahh kau ni macam koran yg dilarang terbit aja nggak beredar” – cerita sex hot – kemudian kami berdua tertawa bersama
“Ada apa nich tumben nelpon” tanyaku
“Ky minggu depan aku ada rencana ke medan urusan dinas lah kira-kira seminggu rencananya istriku mau ku ajak jg.
“O iya baguslah nginap dirumahku aja… dah berapa anakmu?”
“Belum dikasih tuhan ky ini lah rencanya mau belajar jg nih sama kamu hehehehe….”
“Bisa bisa…” kami berdua tertawa lagi.
“Siapa sih pi yg nelpon… kok kayaknya seneng banget” tanya Ema
“Itu mi si Bagus mau ada urusan dinas ke medan selama seminggu rencananya mau bawa istrinya juda dia kemari”
“Bagus temen kuliah papi yg sekarang di jakarta itu ya.. yg ganteng itu kan?” seru Ema dgn bersemangat.
“Kapan dia kesini pi tanggal berapa” tanya Ema itu
“Lho lho lho.. semangat banget mii” selidikku
“Hehehe… jangan cemburu gitu dong pi..” kemudian aku tersenyum
Bagus adalah sahabat karibku waktu duduk di bangku kuliah dulu kami sama sama naksir Ema bedanya Bagus agak kalem dan malu menyampaikan perasaanya sementara aku nggak peduli dgn namanya malu aku langsung tembak aja Ema, padahal dari segi wajah dan penampilan aku kalah jauh sama Bagus. photomemek.com Tetapi walaupun akhirnya aku memiliki Ema hubungan pertemanan kami tetap berjalan dgn baik. Aku dengar Bagus menikah dgn orang sunda di jakarta aku memang tdk datang di pesta pernikahanya karena urusan pekerjaan yg tak bisa di tunda.
Iseng-iseng aku menggoda Ema, -sex tukar pasangan –
“Mi.. kamu dulu tuh sukanya sama bagus atau sama aku, jujur aja mi aku nggak marah kok.. toh sekarang kita sudah menikah” tanyaku
“Hmm…” Ema melirikku
“Dulu tuh pi sebenarnya aku lebih suka Bagus dia pernah kok sekali menyiumku” aku agak terkejut
“Tp kurangnya Bagus tuh orangnya kurang percaya diri kurang jantan mengakui perasaanya”
“Kalau sekarang gimana mi? – cerita sex 2017 –
“Ichh.. papi ini gimana sich kita kan sudah menikah”
“Ya kali aja mami masih suka sama Bagus”
“Papi percaya dech sama mami nggak ada yg bisa nyainin papi untuk sekarang dan selamanya”
Wuihhh… rasanya macam paling tampan sedunia dengar Ema istriku tadi mengatakan hal tadi, istriku termenung menatap ke depan, tiba tiba muncul ide gilaku ingin menyenangkan + mencari pengalaman lain dalam kehidupan pribadi kami
“Mi.. ini misalnya ehh… kalau papi.. ini misalnya lho mii.. kalau papi mengijinkan mami ngesex sama Bagus gimana ya mi..? tanyaku, mata Ema membelalak saking kagetnya.
“Papi ni udah gila ya.. kok punya pikiran seperti itu,… nggak ahh”
“Papi nggak akan cemburu dan tetap sayang cinta sama mami, papi yakin kalau mami masih suka sama Bagus dilihat dari wajah dan ekpresi mami tadi” tanyaku.
Ema istriku menatap tajam ke arahku.
“Gimana mi..?” tanyaku berharap harap cemas.
“Beneran papi nggak cemburu?”
“Iya mii..” jawabku
“Tp gimana caranya ngasih tau ke Bagus nggak mungkin mami yg minta”
“Tenang mi kalau soal itu nanti papi yg atur”
“Ahh terserah papi aja dech mami ngikut aja” kata istriku sambil tersenyu menatapku.
Akhirnya hari yg dinanti-nantikan itu pun tiba, Setelah selesai dgn urusan dinas Bagus pung singgah ke rumah kami beserta istrinya, ketika kulihat istrinya nampaknya orangnya alim berhijab, tubuhnya langsing semampai bentuk dadanya cukup membusung kalau kutebak lebih besar dari istriku, aku pun heran kenapa punya istri secantik ini belum punya anak jg si Bagus kalau aku mungkin sudah sepuluh anakku hheehhehehehe.
“Halo Gus, makin sukses aja nih” sambutku
“Alaahh kamu memuji dirimu sendiri” canda kami berdua
“Owh iya Ky kenalin Indri istriku” Bagus memperkenalkan istrinya kepadaku,
“Vicky nih teman kuliah dulu akrab banget malah” kata Bagus lagi, tak lama kemudian Ema keluar.
“Haii.. sudah datang rupanya papi nih gimana suruh masuk donk panas lagi di luar” seru Ema
“Hai Ema lama nggak jumpa, gimana nih nampaknya serasi banget kamu sama Vicky” basa basi si Bagus
Padahal kuperhatikan tiap jengkal tubuh istriku tak lepas dari penglihatanya. Saat itu Ema memang hanya mengenakan tangtop dan celana pendek, huh.. dasarr.. akhirnya kami pun masuk ke dalam rumah. Setelah Bagus dan istrinya mandi kami pun makan bersama kemudian ngobrol-ongobrol mengingat kenangan dulu nostalgia lah ceritanya karena aku Bagus dan Ema tdk asing lagi, sementara istri Bagus Indri hanya tersenyum mendengarkan obrolan kami, tiba tiba piring yg dipegang Indri terjatuh “krompygggg……” pecah, dgn refleks Indri mencoba untuk membersihkan sisa-sisa makanan di bajunya tak sengaja dia menyingkap jilabnya, waahhhh… lehernya putih banget.. mulus….
“Sudah Ndri biar aku yg membersihkan nggak perlu repot repot”
“Ahh jadi nggak enak nih
sama mbak Ema”
“Ahh nggak papa kok…” akhirnya Ema dan indri ke belakang tinggal lah aku dan Bagus.
“Wah beruntung sekali kamu Gus punya istri cantik alim sepert Indri” kataku
“Ahh kamu jg Ky memilikki Ema punya anak lagi” sahut Bagus.
“Maaf nih Gus memang apa yg salah kok sampai belum punya anak” tanyaku
“Aku jg nggak tau nih Ky.. padahal kami berdua sudah periksa ke dokter nggak ada masalah sama-sama subur dua dua nya masalah di ranjang jg nggak ada masalah” katanya
“Sabar Gus mungkin belum rejekinya” sahutku
Tiba-tiba aku teringat dgn ide gilaku tadi akupun mulai memnacing mancing Bagus.
“Gus tanya nih dulu sperti apa perasaanmu sama Ema” tanyaku
“Kenapa Ky kok nanya gitu” katanya sambil tersenyum.
“Yaa.. itung-itung cerita nostalgia aja…”
“Gimana yaa ngomongnya… aku dulu tuh jarang tertarik sama wanita tp begitu liat Ema… waahh… wajahnya yg oriental bentuk dadanya indah kepribadian luwes ditambah anak orang kaya lagi laki-laki mana sih yg nggak kepengen gadis kayak dia.” cemburu jg aku dengar pengakuanya.
“Kamu beruntung banget tuh punya istri kayak Ema” katanya
“Eh Gus kita kan dah lama nih temenan smp sama sma sma sampai di bangku kuliah jg sama”
“Apa hubunganya Ky..?” tanyanya
“Gimana nih misalnya nih kalau kira-kira selama liburan aku ijinkan kamu tidur sama Ema gimana?” Agak terkejut dia mendengar ajakanku ini.
“Wah kamu mau ngetes aku atau mau gimana nih? tanyanya dgn tingkah laku serba salah padahal berharap mau.
“Ya aku serius nih Gus”
“Kenapa Ky” tanyanya lagi.
“Ya cari sensasi baru aja Gus” jawabku, Bagus diam sok mikir
“Hmm.. ok dech, tp ada syaratnya Gus aku liat saat kalian bergumul gimana?”
“Yahh.. kalau di liat mana seru” katanya
“Aku ada ide Ky gimana kalau kita tukeran… Aku tidur sama Ema dan kamu sama Indri”
“Ahh emang sari mau tipenya aja kayak gitu” jawabku
“Entar kita siasatin” kata Bagus dgn senyum lebar
“Mana tau habis dimasukin batang penismu dia bisa hamil” kami berdua tertawa sambil tos.
Setelah selesai makan malam kami pun keruangan keluarga nonton film, bosan dgn film itu aja akhirnya aku memutar dvd bokep koleksiku.
“Film apa Nih Ky, Seru lah pokoknya liat aja” jawabku,
Ketika melihat film tersebut Indri sedikit terkejut.
“Mas kok liat film gituan kan malu” dia berbisik ke Bagus
“Malu sama siapa lha wong nonton filmnya sama orang yg sudah berkeluarga kok lagian kan ada aku”
“Ya tp aku kok kurang nyaman lah” dia berbisik ke Bagus.
“Udah lah yanx nikmatin aja.. liat tuh Vicki sama Ema mesra kan” Indri melirik kami yg sedang saling berpagutan dan Ema yg meraba-raba dadaku kuperhatikan dia melirik kebagian bawahku sambil menelan ludah.
20 menit berlalu kulihat Indri mulai sedikit gelisah duduknya mulai tak teratur tandanya Indri mulai terangsang dgn adegan-adegan film bokep tersebut kemudian Bagus mulai memeluk Indri dari belakang sambil tanganya meraba-raba dadanya
“Mas.. mas.. ehh… mas malu aku jangan di sini dong” kata Indri
“Sudah nikmati aja yanx kan kita belum pernah lakuin yg kayak gini” kata Bagus.
“Ya tp aku malu mas” sahut Indri tanpa sadar dia menoleh ke arahku dgn posisi Ema mulai mengulum batang penisku.
“Ochh.. iya yanx heeh… nikmat yanxx gitu terusss” kataku.
Indri agak terkejut ketika melihat batang penisku yg tegang mengeras, mulutnya ternganga melihat penisku.
Sementara Indri kagum melihat batang penisku Bagus mulai melepas jilbabnya, tergerainya rambut Indri yg panjang hitam dan lehernya yg jenjang, Bagus jg mulai membuka baju gamis yg di pakai Indri sehingga tinggalah BH dan celana panjangnya. Tersadar baju sudah terlepas Indri mulai beraksi
“Achh Masss… jangan dong malu aku…” aku tersnyum menatapnya.
“Ichh… kok jadi gini sih” katanya
Tiba-tiba bagus menghentikan cumbuanya dan mendekati kami akupun mengerti dan menyingki. Indri masih terbengong-bengong sambil menutupi dadanya yg montok tersbut, tangan Ema dgn cepat melepas celana yg dipakai Bagus dan mulai memegang dan mengelus-elus batang penis Bagus.
“Mass…: sahut Indri sambil menatap mereka berdua.
“Nikmatin aja yanx” kata Bagus.
Slurrpp..slurppp… emmmhh…mmhhhhh… slurrppppmm” suara Ema yg mengulum batang penis Bagus.
Beberapa saat aku asik memperhatikan mereka sambil mengocok batang penisku, tanpa kuketahui Indri memperhatikanku melakukan kegiatan tersebut. Ketika aku melihat ke arahnya dia berpaling, duh makin seksi aja mukanya. Perlahan aku melangkah mendekatinya ke pegang dagunya mencoba mengarahkan wajahnya ke arahku.
“Apa kamu nggak cemburu negliat Bagus asik sendiri tuh… liat tuhh..”
Kami memperhatikan Bagus yg lagi memainkan toket Ema istriku, ada semacam perasaan marah di muka Indri kemudian mukanya keliatan sayu menatapku tanpa buang waktu lagi segera kucium bibir Indri yg seksi itu.
“Emmmhhhh… mmmpphhhh”
Sambil berpagutan tanganku tak henti-hentinya meremas toket Indri yg montok dan kenyal itu, kemudian aku membuka kancing BH nya jreeenngggg….. sekarang dihadapanku terpampang toket yg terindah yg pernah kulihat montok dan kenal. Ketika aku menikmati ketakjubpan toketnya Indri bertanya.
“Kenapa mas Vicky ada yg salah ya…?”
“Nggak, kok bisa sebagus ini betuknya” Indri tersenyum malu
Indri mulai terbawa suasana rupanya, kami kembali memperhatikan Bagus dan Ema, kali ini Bagus sedang asik menjilati memek Ema istriku
“Oooocchhhh… Bagus sayanxx pintar banget sichhh occhhhh…… occhhhh…”
Kulihat ada cemburu di mukanya Indri sambil menatap ke arah Bagus dia menggengam dan mengelus-elus batang penisku. Senssainya itu loh.. tanganya lembut banget susah ngejelasin nikmatnya. Perlahan Indri membisikkan sesuatu kepadaku.
“Mas Vicky, Mas Bagus boleh enak-enakkan sama mbak Ema tp Indri akan buat Mas Vicky nggak akan lupa sama Indri sampai mati”
Weessssss… berdebar jantungku + penasaran mau di apain nih aku, Indri mendorongku ke kursi sofa dgn posisi terlentang, dia mulai menjilati batang penisku kemudian mengulumnya. Bagus agak terkejut ketika melihat Indri melakukan itu.
“Wah… Ky perdana tuh dia mengulum penis.. aku aja nggak pernah digituin.. curang kamu dek”
Indri cuma mengerlingkan matanya ke arah Bagus, tak kusangka wanita alim seperti Indri Binal jg.
“Slurrrppphh… hmm.. punya Mas Vicky biar hitam tp nikmat… hmm… sluruupppp”
Wahh bangga jg aku dibuatnya. Setelah selesai mengulum batang penisku tiba-tiba Indri jongkok didepanku Indri menjepit batang penisku dgn toket montoknya
Slepp..slepp..slepp begitu bunyinya, hampir keluar pejuhku tp aku menahanya, sementara Bagus mulai mengocok memek isrtiku dgn posisi nungging ” clekk..clekk.clekk” wow sungguh pemandangan yg sangat mengundang birahi, tak mau rugi akupun segera melepas celana yg di pakai Indri dan melepas CD nya. Lagi-lagi aku di bikin takjub oleh memek tak berbulunya dan bentuk pantatnya yg bulat, gemas aku mulai menjilati klitorisnya.
“Aachhh… Mas Indra tempat pipis kok di jilatin apa nggak jijik?”
“Habisnya memek kamu nikmat banget kamu nggak suka apa?”
“heeemmmhh suka terusin masss.. Vicky emmmhhh… ya tuhan nikmat banget.. Indri baru sekali sperti ini nikmatnyaaa”
“sllruppppp…..sllrupppp……sllruppppp” bunyinya
“Ooocchh… masss Vickyy Indri Keluarrr ooohhhhh ooochhhhh nikmatnyaa”
Kubiarkan Indri menikmati orgasmenya, ketika kulihat Bagus dan Ema melakukan posisi WOT kulihat Ema mengelinjang-glinjang diatas penis Bagus merem melek dibuatnya Bagus, baru tau ka Bagus kataku dalam hati, itulah yg bikin aku cinta mati pada Ema permainan sex nya sungguh luar biasa. Sekarang batang penisku siap ,enghujam lubang memek Indri, agak tegang Indri melihatnya.
“Enjoy aja sayanx relaks jangan tegang” kataku
“Heehh Indri takut panjang banget penis mas Vicky, gimana rasanya” tanyanya
“Dijamin kamu puas dan nggak akan lupa samapi mati” balasku kepadanya
Dnenga perlahan aku memasukkan batang penisku ke lubang memeknya kulihat mulutnya ternganga dan matanya tertutup, penisku terasa diremas-remas memeknya, perlahan-lahan aku mulai mengocok memeknya sampai satu menit Indri kembali memelukku rupanya Indri mendapatkan orgasmenya yg kedua aku terus mengocoknya dgn kecepatan yg semakin lama semakin cepat.
“Occchhh.. Indrii”
“Iya mas kenapa..?
“Ohh.. memek mu ini lho nikmaat masih rapet aja”
“Heehh.. penis mas jg”
“Ulang lagi sayanx” godaku
“Penis mass”
“Iya kenapa sayanx heee…” – cerita swinger –
“heee… nimatnya sampai ke perut”
“Mass… Indri dah mau kelua lagi..”
“Nikmatiinn… nikmatin aja sayanx” kataku kepadanya.
“tdk pernah aku merasakan memek selegit ini luar biasa kam Indrii”
“ohhhhh…….Sari ”
“iya aa knpa”
“huuu…. tempik mu ini lo enak masih sempit aja.
“heee…. kontol aa jg”
“ulangi sayang” godaku.
“kontol aa”
“iya kenapa sayang heeee…..”
“heeee……. enak aa terasa sampai ke perut ”
“aa…. Sari dah mau nyampe lagi”
“nikmatin ,……. nikmatin sayang… Tak pernah aku merasakan memek selegit ini luar biasa kamu Sari” kataku kepadanya.
Iseng kulihat Ema sedang mengulum dan menjilati pejuh yg di keluarkan dari penis Bagus, Bagus terkapar tak berdaya tenaganya habis di permainkan Ema, heee… atlet renang kalah sama goyangan patah-patah Ema, Kini posisiku di bawah dan Indri diatas, bukan main tak kalah dia sama Ema meliuk-liuk bagai ular, perlahan Ema jg Ema mendatangi kami berdua diarahkan memeknya kemulutku, mulutku mainkan memek Ema dan Indri memainkan penisku sahut sahutan erangan eortik kedua bidadari sex ini terdengar begitu menggoda. Hampir 1 jam kami bergumul akhirnya aku nggak tahan jg. Nikmatnya memek Indri berhasil menjebol pertahananku. Segera aku mencabut batang penisku dari lubang memeknya dan mengarahkanya ke toket Indri.
“Crett..crett..creettt” pejuhku nyembur banyak di toket Indri dan sisa sia pejuhku di bersihkan oleh bibir Ema istriku
Wow.. sebuah pengalaman yg benar benar sensional tdk dapat di ungkapkan dgn kata-kata. Malam itu kami melakukanya sampai lima kali dan pagi harinya kami terbangun jam 10. Setelah 1 minggu akhirnya Bagus dan Indri berpamitan pulang ke jakarta. Kami berjanji akan mengunjunginya dan mengulangi apa yg kami lakukan di medan city of pleasure. – ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,