fantasiku.com.com – cerita dewasa Tubuh Putih aku masih kelas 1 Kenalkan dulu namaku Andy, karena potongan rambutku mirip Andy Taylor, gitaris band Duran-duran yg terkenal pada masaku (80an … dah lama banget ya), dan aku dipanggil Andy Taylor ama temen-temen.

Tubuhku cukup atletis waktu itu, selain belajar beladiri, aku juga hobby bersepeda.

Kejadian awalnya pada hari Jum’at pagi, biasa kalo Jum’at pagi pasti ada SKJ (anak sekarang gak nemuin SKJ ya).

Karena emang tubuh nggak fit, setelah SKJ badan jadi lemes, kuputuskan untuk minta ijin buat istirahat di UKS.

Lumayanlah tidur2an buat ngembalikan kesegaran badan.

Sekitar setengah jam-an aku tidur dikamar UKS, dikamar itu hanya ada satu bilik dengan dipan yg ditutupi sama korden dan sebuah sofa.

Letaknya lumayan jauh dari kelas-kelas, dekat sama Perpustakaan, jadi suasana lumayan sepi.

Hampir aku terlelap hingga tiba-tiba terdengar pintu dibuka terus ditutup dan dikunci.

Samar-samar kulihat dari balik korden seseorang cewek melintas, terbersit keinginanku buat mengintip.

Pelan-pelan kusibak korden sedikit. ternyata yang masuk UKS adalah Bu Ratin.

Guru bantu untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Bu Ratin masih muda,kira-kira berumur 23th, baru lulus FKIP.

cantik putih dengan tubuh yang ideal Aku sering mencoba mengintip CD dia ketika mengajar dikelasku, dengan pura-pura menjatuhkan pulpenlah, atau membenahi tali sepatu.

Duh mulus sekali, walau sering tidak kelihatan CD, tapi melihat pahanya yang mulus sudah cukuplah.

Dari balik korden kulihat Bu Ratin sedang berganti pakaian, tadinya memakai kaos dan training dan akan diganti dengan baju seragam.

Terlihat tubuhnya yg mulus hanya mengenakan bra dan CD, duh teteknya terlihat kencang dibalik bra, dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan sangat menggairahkan.

Karena melihat tubuh setengah bugil Bu Ratin, si Otong mulai berontak tanpa sadar aku melepas resleting dan kancing celanaku supaya si otong bebas bergerak, tapi tiba-tiba….

“Crekkk” dipan tempatku tidur berderit.

“Siapa tu” setengah berteriak Bu Ratin

berseru.

“Aku, Bu. Andy anak 1-4″jawabku.

Dengan baju dan rok yang belum lengkap, Bu Ratin membuka korden tempatku tidur, dan tanpa sungkan Bu Ratin menghampiriku.

“Kenapa tidur Andy, kamu sakit ya” sambil memegang dahiku.

“Kamu nggak panas kok kenapa?” tanya Bu Ratin.

“Nggak apa-apa kok Bu, tadi cuman lemes habis SKJ, mungkin kurang fit gara-gara kemaleman belajar.

Tapi udah mendingan kok” jawabku.

Ya sudah, sini buka baju, saya pijat supaya cepet sehatsambil memegang tanganku.

Aku buka bajuku,Bu Ratin memandangku lekat-lekat.

“Duh badan kamu bagus, sering fitnes ya” kata Bu Ratin sambil memijat punggungku.

“Nggak Bu, hanya cycling ama Pencak Silat kok” jawabku.

Tangan Bu Ratin yang halus memijat punggungku membuat aku semakin birahi, si otong udah terasa sesak didalam CD-ku.

“Tadi Andy ngintip ya, kok ngintip sih kenapa” tanya Bu Ratin.

Aku tercekat sekaligus bingung dan tidak bisa berkata kata.

Aku berbalik dan bertatapan dengannya.

Duh cantik bener Guruku, dengan baju yg sebagian kancingnya belum dikaitkan membuat belahan teteknya dibalik branya kelihatan jelas, membuat darah diubun2 mendidih.

“Kenapa Andy, liat ibu seperti itu, nafsu ya” kata Bu Ratin sambil memijit hidungku.

Tak disangka-sangka entah siapa yang memulai, kami saling berpagutan.

Saling melumat bibir Tanganku mulai melucuti kancing baju Bu Ratin, dan mulai beremas-remas kedua teteknya.

Aku larut dalam nafsu birahi,pelan pelan tanganku mulai turun ke arah selangkangan Bu Ratin, dan dia sedikit mengangkang seolah olah membiarkan tanganku mulai nakal bermain di daerah sensitifnya.

Kurasakan tubuh Bu Ratin sedikit bergetar, tanganku masih tetap menari-nari diatara pangkal pahanya. Sesekali Bu Ratin melenguh menahan nafsu.

“Andy, … terus.. aku sudah nggak tahan ni” lirih Bu Ratin berbisik di telingaku.

Bu Ratin membuka bajunya dan dilemapar ke atas sofa Serangan2ku diantara selangkangan Bu Ratin semakin gencar.

Bu Ratin mulai membuka bra-nya, terpampang jelas didepanku, tetek yang masih kencang dengan putingnya yang mendongak keatas, tidak

kusia-siakan.

Ku hisap putingnya seperti bayi yang masih menyusu dan terkadang ku gigit pelan.

Tubuh Bu Ratin semakin bergetar dan mengeluarkan kata kata yang tidak begitu jelas, dan tanganku mulai berani kumasukkan dibalik CD-nya.

Bu Ratin semakin menggelinjang tak beraturan.

Dengan sedikit sentakan aku lepas CD Bu Ratin Sejumput rambut yang tidak begitu lebat menaungi lembah kenikmatan begitu menggodaku.

Aku balik dia hingga terlentang di dipan dan aku turun ke bawah tepat di depan liang kenikmatan Bu Ratin.

Dengan sedikit mengangkang ku buka pahanya dan mulutku mulai beraksi.

Cerita Dewasa Tubuh Putih Bu Ratin Membuat Batang Adekku Ngaceng

Ku mainkan clitorisnya dengan ujung lidahku, sesekali kuhisap pelan, semakin lama lubang kenikmatan Bu Ratin semakin basah, dan dia semakin menlenguh dan menggelinjang.

sesekali tanggannya meremas putingnya sendiri.

“Oghhhh ……Andy aku udah nggak tahan, udah mau keluar nihhhhh” Bu Ratin semakin meracau dan kemudian Bu Ratin menjepit kepalaku ..

“Arggghhhh aku dah klimaks… ”

Kubiarkan mulutku basah dengan cairan kenikmatan Bu Ratin.

Bu Ratin tampaknya masih begitu bernafsu.Segera dia membuka roknya.

Didepanku yg nampak bukan lagi Bu Ratin, guru Bahasa Indonesia, tetapi seorang dewi yang telanjang.

Tanpa diperintah ku buka celana dan CD-ku.Gantian Bu Ratin menyerangku dengan begitu bernafsu.

Lidahnya bermain diujung penisku, dan mengulum penisku.

Sungguh kenikmatan yang tiada tara, sementara tanganku meremas dan memilin puting Bu Ratin.

“Argggggghhhhhh…” aku mulai meracau, serangan Bu Ratin mengulum dan menghisap penisku tak kunjung berhenti.

“Andy, pindah ke sofa ya, Andy duduk aja biar saya diatas”

Kami pun pindah ke sofa Bu Ratin kembali melancarkan serangannya, mengulum dan menghisap batang keperkasaanku.

“Masukin ya? “pinta Bu Ratin, aku hanya mengangguk.

Pelan pelan Bu Ratin memasukkan penisku ke dalam vaginanya,pelan pelan Bu Ratin mulai menggoyang batangku naik turun, dan aku pun mengimbangi, sesekali mulutku menghisap puting dia yang semakin mengeras.

Berdua kami terlarut dalam goyangan

birahi, Bu Ratin semakin meracau dengan kata-kata yang tidak jelas.

Dan aku hanya merem melek menikmati goyangan Bu Ratin, guruku yang cantik, hingga akhirnya Bu Ratin melenguh panjang dan mencengkeram pundakku erat2 menandakan bahwa Bu Ratin telah mencapai puncak kenikmatan yang kedua.

Ku angkat Bu Ratin dan ku balik hingga posisinya nungging kepala dan setengah badannya ada di sofa Dari belakang terlihat memeknya yang basah.

Ku sodok Bu Ratin dari belakang dengan posisi doggy style.Bu Ratin mnengimbangi sodokannku dengan goyangan mautnya, semakin lama sodokanku semakin cepat.

Terdengar Bu Ratin kembali meracau dengan kata-kata yang tidak jelas.

“Tahannnn Bu, aku juga mau keluarrrr…” kataku sambil memeprcepat genjotanku.

Aku balik Bu Ratin hingga posisiku dan Bu Ratin saling berhadapan dan ku lanjukankan seranganku dengan posisi Bu Ratin dibawah.

“Tahan Bu.. aku hamppirrrrr nihhhh…. oughhhhh” Maniku keluar membanjiri dinding rahim Bu Ratin.

dan Bu Ratin pun njepit pinggangku dengan kakinya, dia klimak yang ketiga kalinya. fantasiku.com

“Kamu hebat Andy, bisa membuat saya klimaks tiga kali. lebih hebat dari pacar Ibu”

Aku terkulai lemas disamping Bu Ratin.Ibu juga hebat, sungguh sensasi dari Ibu tiada taranya. Tamat

Cerita Dewasa Tubuh Putih,

The post Cerita Dewasa Tubuh Putih Bu Ratin Membuat Batang Adekku Ngaceng appeared first on fantasiku.com .