Sri Utami itulah nama lengkapnya dan biasa di panggil Ami. Seorang ibu muda yg berumur skitar 27 tahun dan mempunyai seorang anak laki laki berusia 5 tahun. Suami Ami bernama Ardi yg usianya terpaut 3 tahun lebih tua. Ami adalah seorang muslimah yg kesehariannya memakai pakaian tertutup dan berjilbab. Dia juga seorang guru ngaji anak2 di mushola yg tak jauh dari rumahnya.setiap sore menjelang Magrib Ami mengajar anak2 skitar mushola untuk belajar ngaji. Ami berperawakan semok dengan tinggi badan 165 cm dan 60 kg BB nya. Payudaranya begitu menonjol hanya BH berukuran 36 a yg pas untuk dipakainya, ditunjang dengan bongkahan pantat yg bulat merekah. Meskipun berpakaian longgar, tak cukup untuk menutupi ke sintalan body nya.
2 tahun belakangan ini Ami hanya hidup berdua dengan anaknya. Karena sang suami sedang mencari nafkah di luar negeri menjadi TKI. Rumah Ami berada di paling ujung jalan buntu dan dekat dengan sawah, karena berada dipedesaan. Rumah2 disana masih jarang, tetangga paling dekat berjarak 50 sampai 100 meter.
Kejadian itu bermula ketika 2 hari yg lalu otomatis tandon air dirumah rusak.
Ami pun meminta bantuak Pak Tono untuk memperbaikinya hari ini.
Pak Tono adalah seorang pekerja srabutan yg rumahnya berjarak 700 meter dari rumah Ami. Dan biasanya warga sekitar menyuruh pak Tono untuk menyelesaikan masalah beginian. Latarbelakang pak Tono adalah seorang pria paruh baya berumur skitar 47 tahun. Kini pak Tono hanya hidup sebatang kara karna 2 tahun yg lalu ditinggal istrinya meninggal, serta anak semata wayangnya merantau ke luar pulau dan sangat jarang pulang.
Pagi itu Ami memakai gamis longgar warna merah di padu jilbab borgo warna hitam. Tlah bersiap untuk mengantarkan anaknya yg sudah masuk sekolah TK. Sekolah anaknya berada didesa sebelah. Pukul setengah 8 pagi Ami sampai dirumah di susul pak Tono yg tak jauh dibelakangnya yg akan memperbaiki otomatis tandon air yg rusak.
Lewat mana ini mi…? Tanya pak Tono.
Lewat sini aja pak, karna tandon airnya ada di atas kamar mandi. Jawab ami.
Mereka pun masuk rumah dan menuju kamar mandi. Ami berjalan duluan dan di ikuti pak Tono dibelakangnya yg di suguhhi pantatnya yg begitu membulat ber geyal geyol mengikuti langkah kakinya.
Pak Tono segera mengambil kursi untuk menaiki tempat tandon itu berada. Dengan cekatan barang yg rusak itu di cek nya. Ternyata otomatisnya sudah rusak, untung pak Tono membawa otomatis baru. Jadi tidak perlu lagi membeli ke toko.
Mi…ini otomatisnya yg rusak. Kata pak Tono.
Ganti yg baru aja pak. Jawab Ami.
Siap mi…saut pak Tono
Pak tono mau minum apa, kopi atau teh? Tanya Ami
Kopi aja mi,,, tapi dikit aja gulanya. Jawab pak Tono
Ok….pak
Pak Tono mulai memasang otomatis baru itu. Dari atas di lihatnya Ami yg sedang mengaduk kopi miliknya. Pak Tono menelan ludah melihat payudara Ami yg begitu bulat meskipun tlah tertutup gamis longgarnya. Pikiran mesumnya mulai muncul, betapa nikmatnya ketika payudara Ami kuremas dan kunikmati memeknya yg tak dipakai ngentot karna suaminya kerja jauh.
Akhirnya otomatis itu selesai dipasang dan dicobanya. Nampaknya tlah sukses dan tak ada kendala lagi. Pak Tono pun turun dari atas tandon itu.
Ini pak kopinya….kata Ami
Iya….pak Tono pun duduk dikursi ruang makan sambil menikmati kopinya.
Mereka saling mengobrol sambil menikmati makanan ringan yg tlah disiapkan oleh Ami.
Si ardi kpan pulangnya Mi…tanya pak Tono.
Ya skitar 1 tahun lagi pak, la kontrak kerjanya 3 tahun dan ini sudah jalan 2 tahun. Jawab Ami
Brarti nganggur donk sawahmu….canda pak Tono
Aku kan gak punya sawah pak. Jawab Ami polos
Sawah yg sempit itu kok…celetuk pak Tono sambil nunjuk selangkangan Ami
Maksud bapak apa….? Jangan kurang ajar ya. Mata Ami begitu melotot setelah di bercandaain tak sopan
Pak Tono hanya senyum….
Ini uangnya 100 untuk ganti otomatis dan 100 upah bapak…kata Ami ketus.
Aku lebih suka kalau dibayar pakai tubuhmu mi….jawab pak Tono
Ami begitu marah ketika dirinya yg perempuan baik2 dilecehkan seperti itu. Dilemparkannya uang 2 lembar seratus ribuan itu ke pak Tono.
Ambil uang itu dan cepat pergi dari rumahku…kata Ami begitu sewotnya
Pak Tono begitu tersinggung ketika uang itu dilempar dan mengenai wajahnya. Tanpa berpikir panjang pak Tono langsung bangkit dari duduknya, dan berusaha mencekal Ami. Ami pun berontak dan terus meronta sambil teriak, diseretnya Ami ke sebuah kamar dan dihempaskan tubuhnya ke kasur springbed. Pak Tono pun langsung mengunci pintu kamar itu. Ami berteriak teriak minta tolong, akan tetapi tak akan ada orang yg menolongnya. Karna rumahnya sepi dan rumah tetangga juga jauh tak mendengar suara teriakannya.
Bagai orang kesetanan pak Tono langsung menerkam tubuh Ami di sprinbed. Mulutnya berusaha mencium bibir Ami, tangan dan kaki Ami terus berontak sekuat tenaga. Tapi apalah daya tenaga seorang wanita tetaplah kalah dengan seorang pria yg begitu marah dan disusupi nafsu birahi. Tubuh ami di tindih oleh badan pak Tono yg begitu besar karna BB nya skitar 80 kg dan tinggi 175 cm.
Ditangkapnya kedua tangan Ami dan direntangkannya ke atas oleh satu tangan kanan pak Tono dan dipepetkan ke springbed begitu kuatnya. Untuk meredam teriakan Ami, mulut pak Tono melumat bibir tipis Ami.
Tangan kiri pak Tono mulai bergerilya meremas remas payudara kanan yg begitu bulat nan sintal milik Ami dari luar gamis merahnya.
5 menit diserang bibir dan payudaranya perlawanan Ami mulai melemah. Nafasnya mulai tak beraturan, wanita mana yg tak terangsang ketika bibirnya dilumat dan payudaranya diremas remas. Mengetahui korbannya mulai lemah pak Tono melepaskan kedua tangan Ami yg di pegang oleh tangan kanannya. Pak Tono dengan kedua tangannya mulai menyingkap gamis yg dipakai Ami, disingkapkannya sampai ke ketiak.
Pak Tono menelan ludah melihat kulit kuning mulus dari betis, paha ke atas sampai ke payudara yg terbalut BH warna putih. Kedua tangannya langsung bergerak meremas remas dua gunung kembar milik Ami di luar BH nya. Mulutnya kembali melumat bibir tipis itu sambil tangannya menggerayangi payudara Ami.
Disingkapkannya BH putih itu ke atas, dan menggelayutlah 2 gunung kembar Ami yg berkulit kuning langsat serta berputing coklat muda. Dicaploklah putingnya dengan mulut yg begitu rakus dan menghisap hisap seperti bayi yg haus air susu. Dan puting sebelahnya di plintir2 dengan ibu dan telunjuk jari membuat Ami begitu terangsang hebat.
Keringat mulai menetes dari sekujur tubuhnya, Ami hanya bisa pasrah karna melawan seprti apapun dia tak akan bisa mengalahkan pak Tono yg tlah dirasuki nafsu birahi. Sambil mengenyot puting, tangan kiri pak Tono menyelusup ke balik celana dalam warna putih milik Ami. Bulu rambutnya begitu lebat dan vagina yg mulai basah, jari tengah pak Tono mulai mencolek colek bibir vagina itu. Jarinya terus bermain di area itu dan Ami pun mulai terdengar desahnya….ahhhhh pelan dan ditahan. Karna kocokan jari tengah pak Tono membuat vagina Ami semakin becek. Pak Tono pun berusaha memelorotkan celana pendek miliknya, cukup mudah baginya serta celana dalam miliknya juga sudah terlepas. Ditariklah celana dalam Ami dengan sekuat tenaga sehingga celana dalam itu robek dan di hempaskan ke samping.
Kontol pak Tono yg sudah begitu tegang maksimal, segera di arahkan ke vagina Ami yg sudah becek. Baru kepalanya aja yg bisa masuk, karna ada 2 benda kecil sebesar kacang dibawah kontol pak Tono dekat dengan kepala penisnya.(konon benda itu dipasang ketika pak Tono bekerja di Malaysia.yg katanya mampu membuat wanita yg disetubuhinya merasa nikmat). Dan vagina Ami yg begitu sempit karna jarang di senggamai.
Pak Tono perlahan lahan mulai menggerakkan pinggulnya untuk mendorong kontolnya agar masuk sepenuhnya di vagina Ami.
Ami pun mulai blingsatan dan tangannya mencengkeram sprei springbed begitu kuatnya ketika kontol Pak Tono mulai amblas ditelan vagina Ami. Dengan satu sodokan keras kontol pak Tono tlah sepenuhnya tenggelam di vagina Ami, sehingga Ami menjerit awwhhhhhh……..
Didiamkannya kontol panjang 19 cm itu di vagina.perlahan mulai ditarik dan dimasukkan kembali. Terus dan terus…. Ami mulai mendesah aw aw aw tapi masih ditahan. Karna masih mencoba mempertahankan harkat dan martabatnya sebagai wanita alim sakaligus istri yg setia.
Kontol itu mulai lancar bergerak keluar masuk vagina yg sudah sangat becek itu. Pak Tono tak banyak berkata kata diraihnya dua gunung kembar itu dengan kedua tangannya, diremas remas dan kontol di sodokan di vagina Ami. Keringat mereka mulai bercucuran diseprei putih sampai terlihat basah disebagian.
10 menit pal Tono menggenjot vagina ami. Pak aku mau pipis…kata Ami sambil meringis ringis.
Itu bukan pipis, tapi orgasme jelas pak Tono. Ayo keluarkan mi dan jepit kontolku.
Auwhhhh ahhhhhhhh cret cret crettttt
Akhirnya Ami mengalami orgasme begitu hebatnya….membuat kontol pak Tono bagai di peras peras.Ami pun terkapar lemas dengan kontol yg masih menancap di vaginanya. Pak Tono meraih HP yg tak jauh dari tangganya dan menjepret beberapa kali foto Ami dan memvidio kontolnya yg masih menancap divagina Ami serta wajah Ami yg merem begitu menikmati setelah oragsmenya.
Pak Tono mencabut kontolnya yg masih tegang karna blom ejakulasi.
Perlahan Ami mulai bangkit dan duduk ditepian kasur, pak Tono pun mendekat.
Maaf kan aku mi…aku khilaf. Kata pak Tono memulai pembicaraan.
Ami hanya terdiam dan meneteskan air mata.wajahnya tertunduk
Aku tau ini salah, dan aku siap dihukum jika kamu lapor polisi. Kata pak Tono
Tapi kamu juga harus siap malu, semua orang akan tau kalau kamu tlah ku perkosa. Dan vidio serta fotomu juga akan kusebar luaskan, yg akan membuat dirimu dihujat bahkan bisa saja kamu diceraikan oleh suamimu.
Ami mulai berpikir keras dengan kata2 dan acaman pak Tono.
Tapi jika kamu diam, maka kejadian ini hanya akan menjadi rahasia kita berdua.
Ami pun berpikir jika dirinya dicerai suaminya, maka dia sudah tak punya apa2 dan siapa2 karna kedua orang tuanya sudah lama tidak ada. Maka dalam pikirnya lebih baik berdamai.
Baiklah pak, aku akan diam soal ini. Dan aku harap bapak juga benar2 menjaga aib ini. Kata ami pelan
Iya Ami,,,, aku berjanji akan jaga rahasia ini.kata pak Tono
Walaupun itu tadi berawal dari sebuah pemerkosaan, tapi tak ingin munafik kalau dirinya juga sangat menikmati persetubuhan itu. Sudah 2 tahun tubuh sintalnya tidak dibelai pria. Dan hari ini Ami mendapatkan sebuah kenikmatan yg belum pernah dirasakan bersama suaminya yaitu Orgasme. Dalam pikiran ami bersetubuh itu hanya suaminya ngecrot memuntahkan sperma yg trasa hangat di vaginanya. Tapi hari ini begitu beda, dia seperti melayang layang penuh kenikmatan.
Pak Tono menggeser duduknya, sehingga tubuh mereka begitu dekat. Tangan pak Tono mengelus kepala Ami dan menyandarkannya di bahunya.Perlahan lahan bibir pak Tono mendekat ke bibir Ami, dan dikecupnya begitu lembut. Ami tak bereaksi sedikitpun. Pak Tono semakin berani melumat bibir tipis Ami, Ami yg sudah runtuh pendiriannya perlahan mulai membalas lumatan bibir pak Tono.
Mulut Ami sudah mulai terbuka dan lidah pak Tono mulai menjelajah ke dalam sehingga kedua lidah mereka saling beradu dan berbelit. Mereka bercepokan begitu mesra lan lama.
Mengetahui mangsanya yg sudah begitu pasrah, pak Tono mulai melucuti gamis Ami. Gamis dan BH nya yg masih melekat di tubuh Ami itu di copotnya dan di lemparkan ke samping springbed. Tak lupa pak Tono juga melepas kaosnya sehingga nampak tubuh kekarnya. Mereka berdua sudah sama2 telanjang bulat kecuali jilbab Ami yg masih melekat dikepalanya.sebenarnya Ami mau melepas jilbab itu, tapi Pak Tono menahannya.
Ami sudah telentang dengan kedua paha yg sudah mengangkang, pak Tono segera mendekat ke sela paha itu dan bibir meraka kembali beradu.
Kemudian pak Tono berbisik ke Ami.
Aku masukin ya….bisiknya
Iya….jawab Ami lirih
Kontol pak Tono dipenetrasikan ke vagina Ami dan sedikit dorongan kontol itu tlah terbenam di vagina.
Sodokan demi sodokan mulai menimbulkan desahan…
Ahhh owh ahh aowhh pak
Emmm yea owh enak….kini Ami sudah tak malu dan menahan lagi desahannya. Karna nikmat yg dia rasakan.
Ditunggingkannya tubuh Ami dan disodokannya kontol pak Tono penuh tenaga. Yg membuat ami terus merintih menahan nikmat.
Owh awh owh yes
Yah owjmh hmm yaaa
Sodokan kontol pak Tono semakin kencang…pak tono pun mulai meracau tanda dirinya akan keluar.
Dihujam kan kontonya sedalam dalamnya,,, vagina ami pun semakin menjepit, seolah meremas remas kontol pak Tono.
Ami berteriak kencang…..arggggghhhhhhhh cret cret cretttt
Crot…..crot…..crotttttt
Mani pak Tono ngecrot di vagina ami begitu banyaknya. Sampai meluber menetes ke sprei…
Tubuh merekapun ambruk lemas karna ejakulasi secara bersamaan. Pak tono masih memeluk tubuh Ami dari belakang dan kontolnya masih menancap di vagina ami…mereka masih menikmati sisa oragasme yg didapatkan.
Belum pernah kurasakan bersetubuh senikmat ini pak….kata ami.
Hehe….jawab pak Tono.
Karna pak Tono masih crot 1 kali. Pak tono kembali merayu ami untuk disetubuhi lagi….ami hanya bisa pasrah. 2 kali lagi ami mengalami orgasme dan pak Tono crot 1 kali lagi disemburkan diwajah Ami, pejuhnya belepotan diwajahnya dan sebagian mengenai jilbabnya.
Pak Tono segera memakai pakaiannya dan meninggalkan Ami yg terkapar lemas TAK Berdaya…….dikamarnya.
10 menit setelah kepergian pak Tono.
Ami bangkit dari ranjang dan berjalan tertatih tatih menuju kamar mandi. Jalannya begitu berbeda dari biasanya, karna selangkangannya masih terasa ada sesuatu yg mengganjal. Mungkin akibat dari hujaman kontol besar nan panjang milik pak Tono yg menusuk vaginanya dengan durasi hampir 1 jam.
Ami kembali menangis terisak, ketika dirinya melihat bercak bercak merah bekas cupangan pak Tono di payudaranya dari pantulan cermin kamar mandi. Dia merasa begitu berdosa karna tlah bersetubuh dan tak bisa menjaga kesucian dirinya yg hanya untuk suaminya tercinta. Tangisnya mulai reda karna setan mulai mempengaruhi pikirannya…itu bukan sepenuhnya salahmu, karna kamu adalah korban pemerkosaan dan kenikmatan yg kamu dapatkan adalah surga dunia dalam bersenggama yg tak pernah kamu dapatkan dari suamimu. Ah sudahlah…nasi sudah jadi bubur. Yg bisa kulakukan adalah memperbaiki diri…gumam Ami untuk mengebalikan semangatnya. Kemudian Ami mandi keramas dan bergegas untuk menjemput anaknya karna jam sudah hampir jam 11 siang.
Hari berganti hari. Kehidupan Ami tetap seperti biasanya dan tak ada yg berubah. Kejadian itu sudah dia lupakan dan Ami tidak pernah ketemu pak Tono lagi.
Sebulan kemudian ketika Ami habis mengantar anaknya sekolah, Ami pergi keswalayan untuk belanja Susu anaknya dan beberapa kebutuhan dirinya. Karna masih pagi swalayan masih nampak sepi, Ami memilih susu anak usia 5 tahun keatas di tumpukan rak yg terjajar rapi. Tiba tiba ada seseorang yg menyapa dirinya, dan itu adalah pak Tono.
Hey….Ami apa kabar? Sapa pak Tono
He….iya ba ba baik pak. Jawab Ami karna begitu terkejut melihat pak Tono.
Lagi belanja apa ? Tanya pak Tono
Ini…susu untuk anakku. Jawab Ami…oy Pak tono belanja apa? Ami balik bertanya
Ya ini tadi mau beli beras, dan kulihat kamu disini, makanya kusamperin. Jawab pak Tono.
Owh begitu…ya udah aku kekasir dulu ya pak, Ami bergerak pergi
Tunggu mi, tangan pak Tono meraih pundak Ami.
Apa lagi sih pak…jawab ami dengan ketusnya.
Kamu kangen gak…sama kontolku? Kata pak tono sambil berbisik
Tidak…jangan ungkit itu lagi. Aku tidak akan melakukannya lagi…jawab Ami begitu tegas.
Nanti malam jam 11, pintu rumahmu bagian belakang jangan di kunci….kalau kamu tak ingin malu karna vidio dan foto2mu tersebar luas…ancam pak Tono lalu langsung pergi meninggalkan Ami.
Ami begitu shock atas ancaman itu…
Dibayarnya semua belanjaan itu dan dia pulang kerumah. Dirumah Ami berpikir keras…jika tak menuruti pak tono maka dirinya akan dipermalukan dengan vidio dan foto2 bugilnya. Para warga pasti akan mencemooh dirinya dan yg paling fatal adalah diceraikan suaminya.
Pikirannya mulai nakal,,, lebih baik ku turuti pak tono toh aku juga merasakan enak dan yg tau cuma dirinya dan pak tono.
Malam itu adalah malam jum at. Jam 10 anaknya sudah tertidur pulas dikamarnya, walaupun masih 5 tahun anak Ami ini sangat pemberani karna tidak mau tidur dengan ibunya dan memilih tidur sendiri di kamar yg berbeda. Ami duduk di bangku ruang makan yg dekat pintu belakang , sambil memastikan apakah pak tono beneran datang atau hanya ucapan saja tanpa bukti nyata.
Tak beberapa lama pintu pun perlahan terbuka…dan itu pak Tono.
Ciiiiieeeeee….nungguin ya. Canda pak tono
Gak juga…aku cuma memastikan bpak beneran datang atau cuma bohong. Jawab Ami
Oy bpak lewat mana tadi ? Ada orang lihat gak…bisa bahaya lo klau ada orang tau bpak kesini malem2 gini. Tanya ami
Udah….kamu tenang aja. Aku lewat sawah kok….amam pokoknya. Kata pak tono
Yuk langsung ke kamar,,, udah gak tahan nih.ajak pak tono
Langsung keduanya berjalan beriringan menuju kamar Ami…tak lupa pintunya dikunci.
Mereka berdua sudah berada dalam kamar dengan pintu yg sudah terkunci.
Dalam hati kecil Ami sudah tidak mau melayani nafsu bejat pak Tono, akan tetapi ancamannya begitu membuat dia tak berdaya. Pak Tono mulai melumat bibir tipis Ami, perlahan dan tidak terburu buru lidahnya mulai menjelajah mulut Ami. Ami mulai merespon ciuman pak Tono di mulutnya, keduanya sudah saling membelitkan lidah. Pak tono begitu romantis malam ini, dia ingin membuat Ami begitu terkesan dan selalu ketagihan dengan persetubuhan bersamanya.
Mereka mulai saling bekerja sama untuk melepaskan pakaian mereka. Tak butuh waktu lama, tubuh kedua insan yg berlainan jenis ini sudah sama2 bugil. Diremasnya dua gunung kembar Ami yg begitu merangsang pak tono. Disusul ciuman di leher Ami, ami nampak begitu terangsang. Mulutnya mulai menggigit bibir bawahnya sendiri. Tangan ami pun mulai mengelus elus punggung pak Tono.
Pak tono terus mencium i leher dan telinga Ami, sedangkan tangannya bergerilya menjamah dua gunung kembar itu. Kemudian pak Tono menyuruh ami untuk mengulum kontol nya. Ami nampak ragu2 untuk melakukannya, karna belom pernah melakukan seperti itu.
Dengan sabar pak Tono mengajari hal baru itu kepada Ami, perlahan ami mulai menjilat kepala kontol pak tono sambil tangan kanannya memegangi batangnya. Perlahan kontol itu mulai dikulumnya…emhhhh
Pak tono memutar tubuhnya, sehingga kepalanya berada di atas vagina legit itu. Mulailah dia menjilat dan menyedot nyedot vagina Ami. Ami mulai mengelijang diperlakukan seperti itu. Beberapa menit mereka dalam posisi 69 ini, tubuh ami terus menggeliat bagai cacing yg kepanasan. Rasa rasanya dia sudah mau orgasme….tiba tiba terdengar ketukan di pintu kamarnya.
Tok….tok….tok
Keduanya terperanjat dan kaget….mereka saling tatap. Tak lama terdengar suara.
Ma…ma….masa sudah tidur blom. Tolong buatin adik susu, adik haus ma.
Sssssttttt….Ami mengintruksikan pak tono untuk diam. Disuruhnya pak tono untuk ngumpet di pojok kamar samping lemari baju. Kemudian lampu kamar itu dimatikan sehingga nampak gelap tak terlihat apapun didalam.
Ami pun langsung memakai dasternya tanpa dalaman, trus membuka pintunya yg terkunci itu.
Iya dik…ada apa? Maaf mama udah tidur tadi. Kata ami berbohong
Aku haus ma, buatkan aku susu. Rengeknya
Iya sayang….kamu tunggu dikamar kamu ya…ni mama langsung buatkan kamu susu.
Ok ma….kata anaknya sambil berlari menuju kamarnya
Ami pun bergegas ke dapur untuk membuatkan susu. Karna terkadang jika anaknya bangun suka minta dibuatkan susu.
Saat meracik takaran susu formula itu, Ami teringat obat tidur yg dulu pernah dipakainya untuk menidurkan anaknya yg rewel dan sulit tidur jika sudah larut malam. Di ambilnya obat itu di lemari dapur kemudian dicampur bersama susu formula itu. Karna Ami tak ingin ada gangguan persetubuhannya dengan pak tono, karna nafsunya sudah berada di ubun2 dan harus dituntaskan.
Segelas susu formula itu sudah jadi dan diantarkannya ke kamar anaknya.
Ni dik susunya….ami memberikan susu itu pada anaknya.
Ma kasih ma…diteguknya segelas susu formula itu.
Mama temenin sampai km bobo ya,,, kata ami
Iya ma…jawab anaknya.
10 menit kemudian anak itu sudah tertidur pulas. Ami pun keluar dari kamar itu dan langsung menuju kamarnya. Dinyalakanlah lampu remang2 itu yg akan menerangi persetubuhan mereka.
Giman mi….sudah aman? Tanya pak tono
Beres…..pak
Karna nafsunya yg sudah begitu tinggi, dasternya langsung dilepas dan dilempar ke samping.
Mereka berpelukan dan berciuman mesra.kedua tangan mereka saling meraba. Ami di tunggingkan badannya tengkurap di springbed semetara kakinya berdiri dilantai. Begitu nampak bongkahan pantat bulat merekah.
Kemudian kontol pak tono mulai disodokkan ke vagina ami yg sudah begitu basah.
Dalam sekejap kontol besar itu sudah amblas ditelan vagina.
Perlahan mulai digoyang dan terdengar suara suara desahan dari mereka berdua.
Emmmmmmmmhhhhh
Owhhhh
Enakkkkk oww&h terusss
Kurang dari 5 menit Ami sudah mengejang pertanda orgasme sudah didapatnya.
Pak tono kemudian telentang di kasur dan menyuruh ami untuk naik ke atas tubuhnya. Disuruhnya ami untuk memegang kontolnya dan dimasukan ke vaginanya. Ami bergerak ke atas bawah dengan vagina yg tertancap kontol pak Tono….rasanya begitu nikmat. 7 menit dalam posisi itu. Pak tono membalikkan tubuh ami, sehingga ami ganti dibawah.
Disodokan kontol besarnya dengan tempo yg cukup cepat….membuat ami meringis dan mendesah keras…
Emnnhhhh argggg oemwhhh yaeeaaw
Arrrrrrgggghhhhh
Pak tono menghujamkan kontolnya begitu dalam sehingga kepala kontolnya serasa menyentuh rahim Ami….
Crot…crot…crottttttt…..
Crettttt crettt crettttt
Ami pun juga orgasme kembali membarengi pak tono.
Pejuhnya begitu banyak sampi meluber keluar vagina dan menetes dikasur.
Keduanya masih berpelukan dengan kontol yg masih menancap divagina. Nafasnya begitu terengah engah,keringat mulai bercucuran dan mereka masih menikmati sisa sisa kenikmatan dunia itu.
Malam itu begitu panjang, sehingga mereka berdua terus mengulangi perbuatan dosa yg dirasa sungguh nikmat itu.
Dengan keperkasaannya pak Tono menyetubuhi ami hingga dini hari.
Ami pun kini mulai terjebak dalam kenikmatan terlarang ini, hingga lupa akan sttusnya sebagai seorang istri setia dan seorang wanita alim yg menjaga aurot serta sopan santun di luar rumah.
Dalam 2 bulan terakhir ini tak kurang dari 10 kali pak Tono berhasil menyelinap ke rumah Ami untuk melakukan persetubuhan terlarang itu. Yg membuat Ami selalu melenguh puas.
Akan tetapi….
Sepandai pandainya tupai melompat
Pasti akan jatuh juga
Itulah kata pepatah