Cerita – Kenangan Ngentot Kak Lisa

Author:

fantasiku.com : Cerita – Kenangan Ngentot Kak Lisa Perkenalkan namaku Sapto, Ceritanya ini tentang pengalamanku semasa sekolah, hidup dan menumpang di rumah ayah angkatku Pak Anton Pegawai Dinas Pertanian di ibukota kabupaten tempat aku lahir di pulau Sumatera. Di rumah itulah aku mulai mengalami fantasi fantasi liar tentang dunia sexualku.

Cerita – Kenangan Ngentot Kak Lisa

Pak Anton dan ibu sangat baik padaku. Saat itu aku mulai menumpang tinggal dan hidup di rumah Pak Anton sejak duduk dibangku 1 SMP, dan aku tidur di sebuah kamar kecil dengan pembantunya, seorang gadis berumur sekitar 21 tahun. Namanya Lisa, gadis Bali berkulit hitam berwajah manis. Dia sudah lama tinggal dengan Pak Anton. Orangnya tidaklah cantik, tapi tubuhnya bagus.

Aku memanggilnya Kak Lisa. Dia orangnya baik dan suka membantuku. Ternyata dia pernah bersekolah sampai tamat SMP. Kerjanya membersihkan dan membereskan rumah Pak Anton yang tidak terlalu besar, mencuci pakaian, dan memasak. Hanya itu. Sehingga waktunya cukup banyak untuk membaca. Dia suka membaca. Terkadang novel-novelnya Hengki S, Abdullah Harahap, dan Motinggo Busye. Juga Nick Carter.

Aku tidak diijinkannya membaca novel-novel stensilan itu. Dia hanya memberikan Kho Ping Hoo untukku. Aku tak protes. Mulai saat itu aku menyukai Pendekar Mata Keranjang dan sejenisnya. Setiap siang sepulang sekolah, sambil mengembalakan tiga ekor sapi milik Pak Anton, aku membaca Kho Ping Hoo. Sesekali aku ingin juga membaca novel lainnya, tapi Kak Lisa tak pernah mengijinkan aku menyentuh apa lagi membaca novel-novel itu. Rasa penasaranku makin bertambah.

Streaming video bokep Kania cewek langganan om-om colmek sambil berdiri

Suatu siang sepulang sekolah, rumah tampak sepi. Kak Lisa tidak ada di rumah. Sedang disuruh mengobras kain, kata Bu Anton. Akupun makan. Setelah makan, aku beristirahat di dalam kamar. Saat mataku melihat lemari Kak Lisa yang terbuka (biasanya selalu dikunci), aku tergerak untuk mencari novel yang disembunyikannya. Beberapa buah novel ada di situ. Kuambil Nick Carter. Kubaca bagian depannya, aku memutuskan untuk tidak tertarik membacanya. Kubolak-balik halamannya, ada bagian yang ditandai. Aku tergerak untuk membacanya.

LEBIH SERU YUK NONTON BOKEP DI WWW.BOKEPVIDEODEWASA.NET )

Degh! Jantungku berdebar kencang. Membaca halaman itu. Tertulis di sana cerita tentang Nick Carter yang sedang menyetubuhi seorang wanita Rusia (sayangnya aku lupa judulnya). Aku terus membacanya, jakunku yang mulai tumbuh bergerak-gerak menelan ludah. Aku yang masih bocah terus membacanya. Muka dan kepalaku memanas. Tanpa sadar tanganku menggosok bagian kelaminku. Mengelus-elus si kecil yang telah bangun. Aku mulai merasakan kenikmatan.

Tiba-tiba terdengar suara sepeda yang disandarkan ke dinding.

Kak Lisa! Aku segera menyudahi keasyikanku. Kumasukkan kembali novel-novel itu. Aku tertarik untuk membacanya lagi nanti. Pantas, Kak Lisa tak mengijinkanku membacanya, pikirku. Jahat, masak cuma dia yang boleh tahu hal-hal semacam itu. Akupun keluar kamar, menyongsong dirinya. Kak Lisa tampak kepanasan. Keringatnya mengucur, bau badannya tercium begitu menyengat. Bau yang membuat kejantananku langsung bertambah kencang. Bau tubuh Kak Lisa memang aneh, agak-agak sangit. Tapi entah kenapa, sangat mengundang gairah lelakiku saat itu. Besok-besoknya aku tak pernah memiliki kesempatan untuk menggerayangi lemarinya. Kak Lisa tak pernah lupa mengunci lemarinya. Aku tak punya keberanian untuk membongkar paksa.

Pada suatu malam, setelah aku kelas 3 SMP, setelah hampir 2 tahun di rumah Pak Anton, aku sedang tidur dengan Kak Lisa di sebelahku. Aku saat itu masih berumur hampir 15 tahun. Saat tidur aku merasa ingin pipis. Aku terbangun, tak tahunya tanganku ada di atas dada Kak Lisa, sedang tangannya menimpa tanganku itu. Gadis itu sedang tidur dengan nyenyaknya. Pasti dia tak sadar kalau tanganku tanpa sengaja telah terlempar ke tubuhnya. Dapat kurasakan kehangatan dada perawannya. Jantungku berdebar-debar. Kejantananku yang semakin matang terasa mengeras, apalagi karena aku memang ingin pipis.

Streaming video ngewe cewek amoy dientot robot dildo

Ingat kalau aku ingin pipis, maka aku dengan perlahan mengangkat tangan Kak Lisa dan menarik tanganku. Saat itulah kurasakan puting susu Kak Lisa mengelus punggung tanganku. Ternyata Kak Lisa tidak mengenakan bra. Seerr, darahku semakin berdesir. Segera saja aku berlalu ke kamar mandi untuk pipis.

Waktu kembali ke kamar, posisi tidur Kak Lisa telah berubah. Kakinya terbuka lebar, sedang kain yang dikenakannya tersingkap. Pahanya, yang walaupun sedikit gelap namun mulus itu terpampang jelas di mataku. Samar-samar, dari sinar lampu templok dapat kulihat pangkal pahanya yang tertutup celana dalam putih. Samar-samar kuamati ada sekumpulan rambut di sana. Aku baru kali ini melihat hal seperti ini. Jantungku berdebar kencang. Lama kupandangi selangkangan Kak Lisa sampai dia mengubah posisinya. Aku naik kembali ke tempat tidur.fantasiku.com

LEBIH SERU YUK NONTON BOKEP DI WWW.BOKEPVIDEODEWASA.NET )

Cerita – Kenangan Ngentot Kak Tapi aku sudah telanjur tidak dapat tidur. Bolak-balik saja aku di samping Kak Lisa. Memandanginya. Dadanya yang membusung turun naik ketika dia menarik nafas. Sepasang putingnya melesak di balik daster tipisnya. Entah ide dari mana, pelan-pelan tanganku menyentuh dadanya. Mataku kupejamkan, berpura-pura seperti orang tidur. Ternyata Kak Lisa tidak terpengaruh. Dia tetap tenang. Perlahan kutekan dadanya, tetap tidak ada reaksi. Aku semakin berani. Kusentuh lagi dadanya yang satu lagi. Benda lembut sebesar apel itu terasa lebih hangat.

Kejantananku menegang. Kuingat cerita Nick Carter yang kubaca beberapa waktu yang lalu. aah, aku semakin deg-degkan. Suatu sensasi yang aneh. Antara rasa takut akan ketahuan dan kenikmatan meletakkan tanganku di atas dada seorang dara. Inilah pertama kali aku menyentuh dada seorang gadis, sepanjang umurku. Aku tetap memegang dadanya, sampai aku tertidur dengan damai. Dalam tidur aku bermimpi. Aku dan Kak Lisa berpelukan telanjang bulat di atas ranjang kami.

“Bangun! Feri! Sudah pagi”, Guncangan di bahuku membuat aku terbangun.

Streaming bokep Indo Putri cewek LC karaoke sodok meki pakai mesin kontol

Memang aku harus bangun pagi. Mengeluarkan sapi dan menambatkannya di kebun belakang rumah, lalu kemudian mengisi bak mandi. Karena selalu mengisi bak mandi, badanku jadi berisi.

Kak Lisa selalu membangunkan aku setelah dia memasak air. Aku memicingkan mata, menguceknya dengan tanganku.

“Huuaah” Aku menguap panjang, mengeluarkan bau naga.
“Bau, tahu?! Sana urus sapi”, Kak Lisa menepuk bahuku sebelum dia bilang,
“Astaga.., kamu ngompol ya, Feri?”.

Aku kaget! nggak mungkin, nggak mungkin aku ngompol! Aku memegang celana pendekku di daerah depan. Astaga, memang basah! Aku ngompol? Aku tak percaya. Tapi memang celanaku basah sekali. Hanya saja, rasanya lengket. Baunyapun beda, seperti bau akasia.

“Udah besar ngompol. Bikin malu saja”, Kata Kak Lisa. Aku bersemu merah.
“Atau..”, Kak Lisa memandangku, lalu tersenyum lebar, “Kamu mimpi basah ya, Feri?”.
“Mimpi basah?”.
“Iya. Tanda kamu sudah dewasa”. Dengan tangannya Kak Lisa merasakan kain celanaku. Aku agak risih saat tangannya menyentuh kejantananku.
“Benar. Ini memang mani” Kata Kak Lisa. Lalu hidungnya mencium tangannya, aku agak heran.
“Mimpi apa kamu, Feri?”.
“Mimpi..” Aku ingat mimpiku, tapi lalu ingat bahwa aku mimpi dengannya, “Gak mimpi apa-apa”.
“Ya sudah. Yang pasti ini menandakan kamu sudah besar. Sudah bisa dapat anak”.
“Emangnya..?” tanyaku heran.
“Sudahlah, Nanti juga kamu tahu sendiri”.

Streaming bokep Indo bini muda masukin dildo gede ke mekinya untuk masturbasi

LEBIH SERU YUK NONTON BOKEP DI WWW.BOKEPVIDEODEWASA.NET )

Aku berlalu menuju kamar mandi, membersihkan diri. Saat aku kembali ke kamar, Kak Lisa menggodaku.

“Mulai sekarang, hati-hati bergaul” Katanya.

Aku tersipu malu.

“Dan, kamu tak boleh lagi tidur denganku”, Katanya lagi.
“Iya Kak”, Jawabku pasrah.
“Cuma bercanda. Masih boleh kok. Kak Lisa percaya. Kamu masih kecil dan polos”, Katanya.

Siang itu aku pulang cepat dari sekolah, karena guru sedang rapat. Aku segera pulang. Sesampainya di rumah keadaan memang sangat sepi. Aku baru ingat, kalau Bu Anton ada acara di Dinas Pertanian. Anak-anaknya dibawa semua. Aku menuju kamar. Saat menyimpan sepatu di samping kamar, aku mendengar suara perempuan mengerang, mendesah-desah, yang keluar dari dalam kamarku. Aku mengintip dari kaca nako.

Streaming video mesum gak puas dengan suaminya, Hani ngocokin memek pakai dildo

Ya ampun! Yang kulihat di sana sungguh luar biasa, dan tak akan pernah kulupakan. Di atas tempat tidur, Kak Lisa sedang mengenakan baju kaos warna jingga. Hanya itu saja. Tanpa apa-apa. Baju kaos itupun tersingkap bagian atasnya, menampakkan dadanya yang kemarin malam aku sentuh.

Langsung saja kemaluanku membesar, meradang di balik celana seragamku. Aku melihat Kak Lisa memegang novel dengan tangan kanannya, sedang tangan kirinya menggosok-gosok bagian rahasia tubuhnya. Dapat kulihat bulu-bulu yang tumbuh lebat di sana. Mata Kak Lisa mendelik-delik, nafasnya terengah-engah. Aku melihat judul novel yang dibacanya. Sampai saat ini masih kuingat. Judulnya Meli, pengarangnya Hengki S.

Cerita – Kenangan Ngentot Kak Kak Lisa masih terus menggosok kemaluannya. Saat tangannya beralih meremas payudaranya, terbukalah kewanitaannya. Saat itulah aku pertama kali melihat vagina wanita dewasa. Seerr, kejantananku sakit sekali rasanya. Reflek kuelus sendiri kemaluanku. Rasanya nikmat, nikmat sekali. Suatu rasa yang tak pernah aku rasakan sebelumnya.

Aku masih terus mengintip, sampai akhirnya Kak Lisa tampak terlonjak-lonjak dari tempat tidur. Erangannya berubah menjadi jerit tertahan. Aku semakin takjub. Saat gerakan liarnya selesai, aku merasakan sesuatu keluar dari kemaluanku. ooh, cairan berwarna putih kental keluar dari kepala kejantananku. Banyak sekali, mengotori celanaku. Aku menyumpah-nyumpah. Saat itu sikuku menyenggol rak sepatu. Sepatu-sepatu terjatuh menimbulkan suara berisik. Tempat tidurku terdengar berderak. Kak Lisa pasti sedang merapikan dirinya. Aku terdiam terpaku.

Cerita – Kenangan Ngentot Kak “Siapa itu?”, Tak lama kemudian terdengar suaranya.
“Aku, Kak.., Aku”, Jawabku.
“Kau sudah pulang, Feri?”.
“Ya, Kak.., Guru-guru rapat”
Kak Lisa keluar dari kamar. Telah memakai kain sarung. Aku menutup bagian depan celanaku yang basah dengan tas sekolahku.
“Barusan ya?”.
“Iya Kak”.

Streaming bokep Indo kontol suami kekecilan, Nirna balas pakai Sex toy gede

LEBIH SERU YUK NONTON BOKEP DI WWW.BOKEPVIDEODEWASA.NET )

Cerita – Kenangan Ngentot Kak Tampak raut wajah Kak Lisa berubah. Kelihatannya dia lega aku tak memergokinya.

“Ya sudah, ganti pakaian dan makan.., Aku siapkan dulu”

Aku masuk kamar, lalu mengambil celanaku. Sedang Kak Lisa ke dapur. Kulihat novel itu ada di atas meja. Kak Lisa lupa menyembunyikannya. Setelah aku mengganti celana, aku meraih novel itu. Membolak-baliknya. Saat kudengar langkah Kak Lisa, segera kuletakkan di tempatnya. Celana seragamku aku rendam di kamar mandi.

Cerita – Kenangan Ngentot Kak Aku menuju dapur, lalu makan bersama Kak Lisa. Setelah makan, seperti biasa aku dan Kak Lisa menuju kamar kami. Kak Lisa mengambil novelnya, hendak menyimpannya di dalam lemari.

“Kak, Saya bisa pinjam nggak?”.
“Ini? Ini bacaan orang besar”.
“Tapi kan saya ingin tahu. Kelihatannya bagus. Saya belum pernah Kak Lisa ijinkan membacanya”.

Video bokep Indo Lina cewek seksi yang hobi colmek pakai dildo

Kak Lisa menatapku. Lalu berkata,

“Baiklah. Kita baca sama-sama”.

Cerita – Kenangan Ngentot Kak Aku nyaris tak percaya. Kamipun duduk di pinggir tempat tidur. Mulai membaca.Ceritanya mengenai seorang wanita bernama Meli, yang liar dan haus seks. Ceritanya benar-benar vulgar. Kak Lisa nafasnya tak teratur saat membaca bagian yang menceritakan permainan cinta Meli dengan beberapa laki-laki. Aku memandangnya. Mukanya yang sedikit hitam bertambah gelap. Nafsunya kurasa.

“Feri. Sulit ya membacanya?”

Memang kami duduk berdampingan, dengan buku dipegang Kak Lisa.

Streaming bokep Indo Renata cewek pijat plus-plus pemuas nafsu pria

“Ya”
“Kalau begitu, duduklah di pangkuanku”

Cerita – Kenangan Ngentot Kak Aku kaget, tapi tanpa berkomentar aku lalu duduk di atas pahanya. Badanku belumlah terlalu besar. Beratkupun saat itu belum sampai 40 kilo. Walau sedikit kesulitan, Kak Lisa terus membaca. Aku? Otakku sudah tak mampu lagi membaca. Pikiranku mendadak kosong, ketika punggungku menyentuh dadanya. Dapat kurasakan kehangatan yang dihantarkannya.

Kak Lisapun kurasakan menggosokkan tubuhnya ke tubuhku, saat halamannya sudah sampai ke bagian seru. Aku menikmati saja. Kejantananku meronta di balik celanaku, yang saat itu belum terbiasa memakai underwear. Tangan Kak Lisa yang kanan mencengkeram pahaku. Terkadang mengelusnya, terkadang mengusap sampai ke pangkal pahaku. Aku membiarkan saja. Kurasakan detakan jantung Kak Lisa kencang, seirama dengan detak jantungku.

“Berdiri sebentar, Feri”. Aku pun berdiri. Kak Lisa membuka lebar pahanya.
“Capek, Kamu makin lama tambah berat. Duduk di sini saja”. Dia menunjuk tepi tempat tidur, di antara pahanya yang terkangkang.

Cerita – Kenangan Ngentot Kak Kami terus membaca. Kali ini sensasi yang kurasakan tidak hanya dada Kak Lisa yang menekan punggungku, juga sebentuk gundukan hangat di pangkal pahanya menyentuh pantatku. Otakku terbakar! Tangan Kak Lisapun tetap meraba pahaku. Dengan ragu-ragu, kuletakkan pula kedua tanganku di pahanya. Dia tidak melarang. Aku coba mengusapnya, seiring dengan usapannya di pahaku. Dia tidak melarang. Naluriku menyuruhku untuk menekan punggungku ke dadanya. Dia tak melarang. Malah tangannya mulai menyentuh kejantananku, memegang batangnya. Aku menahan nafas.

LEBIH SERU YUK NONTON BOKEP DI WWW.BOKEPVIDEODEWASA.NET )

Cerita – Kenangan Ngentot Kak Tangan Kak Lisa tetap mengelus dan meremas kejantananku dari balik celana. Tanganku pun bereaksi lebih berani, meremas pahanya yang kiri dan kanan. Tekanan dada Kak Lisa, beradu dengan tekanan punggungku. Saat ini aku merasakan puber yang sebenarnya.Saat tangan Kak Lisa mencoba meraih ritsluiting celanaku, terdengar suara motor bebek memasuki halaman rumah. Bu Anton pulang.

Serentak kami berdiri. Berpandangan. Aku salah tingkah. Kak Lisa merapikan bajunya.

“Sana, Urus sapi”, Usirnya kepadaku.

Cerita – Kenangan Ngentot Kak Aku pun menurut. Waktu mengambil rumput sapi aku memikirkan semua yang terjadi, segalanya begitu fantastis. Pengalaman yang tak pernah kudapat sebelumnya. Aku mengharapkan segalanya akan terulang kembali. Tapi Kak Lisa tak pernah mengajakku membaca bersama lagi. Aku tak berani bertanya kepadanya. Malu.

Namun pengalamanku hari itu dengan Kak Lisa membuat aku tambah penasaran mengenai seks. Aku ketagihan. Malam-malam, kalau Kak Lisa tidur, aku menjelajahi tubuhnya. Dan untungnya, Kak Lisa itu kalau tidur seperti orang pingsan. Sulit sadarnya. Jadi aku bisa bebas menyentuh dada dan kewanitaannya. Walaupun masih terhalang oleh pakaiannya. Tapi aku cukup puas.

Sekali waktu, dengan berpura mengigau, aku merangkak di atas tubuhnya. Hati-hati sekali aku tiarap di atasnya. Mukaku tepat di antara bukit kembarnya, sedang kejantananku tepat di kewanitaannya. Aku menikmati saat itu. Sensasi yang kurasakan bertambah dengan rasa takut ketahuan. Kejantananku menekan kemaluannya, tergadang kugosok-gosokkan. Kak Lisa tetap tak sadar. Setelah belasan menit melakukan itu, kejantananku menyemburkan spermaku. Membasahi celanaku, juga sedikit membekas di daster Kak Lisa.

Paginya aku takut-takut, kalau Kak Lisa tahu ada sisa sperma di dasternya. Untung sisanya telah mengering. Sejak malam itu, setiap malam aku melakukan hal itu. Terkadang kupikir Kak Lisa tahu, tapi dia membiarkan saja. Masalahnya aku pernah merasa bagian bawah tubuhnya berdenyut-denyut saat kutimpa, dan tangannya merangkulku, dan detak jantungnya keras dan cepat. Karena dia tidak pernah menyinggung hal itu, aku biarkan saja.

Sampai satu hari kudapati Kak Lisa muntah-muntah di kamar mandi. Bu Anton mencemaskan keadaannya. Dengan segera Bu Anton membawanya ke dokter. Kabar yang dibawanya dari dokter membuat seisi rumah tersentak. Kak Lisa hamil dua bulan. Bukan, bukan aku yang melakukannya. Mana bisa. Kami tak pernah bersetubuh. Lalu siapa? Pak Anton? Bukan, beliau orang baik (sampai sekarang aku selalu mengingatnya, ayah angkatku itu). Jadi siapa?

Ternyata yang melakukannya pacar Kak Lisa, seorang tukang becak yang sering mengantarnya kalau pergi pasar. Rupanya, kalau Pak Anton bekerja dan Bu Anton ada acara Dharma Wanita, si Otong itu selalu datang.

Dan akhirnya Kak Lisa pun menikah, lalu berhenti kerja. Tinggallah aku sendiri. Pak Anton tak pernah mengambil pembantu lagi. Tiada lagi teman tidurku. Hanya aku dapat warisan dari Kak Lisa. Apalagi kalau novel-novel erotiknya

 

The post Cerita – Kenangan Ngentot Kak Lisa appeared first on fantasiku.com .