Cerita Mesum Bergambar Bercinta Dengan Polwan Di Warnet

Kisah ini terjadi sekitar 2010 an, saat aku masih kuliah sambil cari kerja sampingan buat biaya kuliah. Cantik Kebetulan ada temen ibuku yang punya warnet di kota ini, jadi aku kerja nungguin warnet. Shift jaga biasanya malam, mulai jam 7 sampe jam 12 malam. Tapi kadang-kadang gentian sama teman-teman yang lain, tergantung situasi lah.

Saat itu aku jaga warnet malem sendirian, harusnya sih berdua, tapi biasa lah ada aja alesan untuk ngilang. Yang heran, tumben warnet sepi banget (padahal tahun2 segitu saat orang jarang punya modem sendiri, warnet tidak pernah sepi). Jadinya aku santai-santai sambil browsing materi kuliah, sambil slonjor-slonjor dan ngemil kacang.

Sekitar jam 9 ada suara motor berhenti diluar. Hah, akhirnya ada pengunjung juga. Pintu kemudian dibuka, Nampak cewek masuk, bodynya tinggi, wajahnya imut sih, rambut potong pendek dan pake jaket dan celana panjang.
โ€œMau nge-net ada mas?โ€ tanyanya.

โ€œOh, silahkan mbakโ€ฆ, kosong kok. Bebas milih mana saja.โ€ Jawabku ramah sambil melihat wajah imut tersebut.

โ€œMakasih mas, saya dipojok situ ajaโ€ dia lalu menuju bilik yang pojok, terus melepas sepatu dan duduk (bilik warnetnya lesehan semua). Aku lihat sepatunya sepatu kulit, kayak-kayaknya bukan cewek biasa nih. Setelah duduk, dia membuka jaket, ternyata dibalik jaketnya dia memakai seragam polisi, pangkatnya Segitiga Kuning satu biji, ohh Sersan Dua pangkatnya. Ohh.., seorang polwan yang manis pikirku. fantasiku.com

โ€œMas, username ama passwordnya apaan nih??โ€ tanyanya, sambil menoleh ke aku.
โ€œEhh.., ohh.., bebas kok mbak, langsung ajaโ€ kataku jadi sedikit gagap gara-gara terpana plus kaget..
โ€œOkey mas, makasihโ€

Beberapa menit sambil browsing aku curi-curi lihat ke mbak polwan tadi. Lama-lama kok beberapa kali ketahuan lagi nyuri pandang. Akhirnya aku gak berani lagi ngliat dia. Konsentrasi aku alihkan ke monitor komputerku. Karena bosan dengan materi kuliah, aku mulai browsing situs-situs hot.
Setengah jam berlalu, tiba-tiba aku kaget saat mbak tadi sudah disampingku.
โ€œMas, ajari bikin email dongโ€ katanyaโ€ฆ

โ€œehhโ€ฆ,ehhhhโ€ฆ, ehhh iyaโ€ aku panic, karena monitorku isinya penuh gambar pasangan lagi adegan hot. โ€œayo mbakโ€ฆ, saya ajariโ€ aku langsung berdiri dan mengajak mbak polwan tadi ke biliknya (supaya aku gak tengsin dan terlalu lama salah tingkah didepan komputerku).
Aku mulai ngajari cara mbuat email dari dasar-dasarnya. Sambil lirak-lirik aku baca namanya, sebut saja Dewi . Dewi tampak antusias mendengar penjelasanku, kemudian mulai mencoba mempraktekkan langkah demi langkah. Aku masih grogi, bagaimana tidak, lha wong dia polwanโ€ฆ hiiiii. Tapi kayaknya dia yang berusaha mencairkan suasana.

โ€œMas sudah lama kerja diwarnet ya?โ€ tanyanya
โ€œWah, baru kok mbak. Ini juga buat nambah-nambah biaya kuliahโ€ jawabku sambil berusaha tersenyum, tapi masih kakuโ€ฆ. Shitt.
โ€œwah, kok lancer banget gitu ya nge-netnya? Ehh, jangan panggil saya mbak dong. Nih, kan namaku udah terpampang jelas gini. Panggil Dewi aja ya? Kalo nama mas sapa?โ€
โ€œSaya Andri mbak.., wah nggak berani manggil gitu mbak. Ngak sopanโ€ Jawabku sambil menggerakkan mouse.
โ€œNggak papa kok, biar akrab. Lagian kayaknya kita seumuran ya. Aku dua puluh tiga tahun kokโ€ paparnya blak-blakan, jarang yah cewek blak-blakan masalah umur
โ€œYa deh mbak, eh Dewiโ€ฆ, kalo saya baru dua puluh dua tahun mbak, tuaan mbak dikit dong, ngomong-ngomong kok masih pake baju dinas. Habis tugas ya?โ€ tanyaku sambil kesempatan buat mandang wajahnya yang manis (buehhhโ€ฆ, betul-betul manis nihh)
โ€œIya habis ikut pengamanan di balaikota, tadi ada demo mahasiswi. Jadi Polwannya turun semua.โ€

โ€œOhh.., gitu. Lho mbak Dewi kok gak pulang kerumah? โ€œ tanyaku lagi
โ€œNggak, tadi lihat warnet jadi pengin mampir. Sekalian belajarโ€
โ€œEmang mbak Dewi rumahnya dimana?โ€
โ€œDi perumahan ****, yahh agak jauh sih. โ€œdia menjawab sambil tersenyum manisโ€ฆ wihhh.
โ€œLho, udah nikah ya mbak? (nanya nya mulai gak konsen gara-gara senyuman tadi)โ€
โ€œUdah, nikah sih udah satu tahun. Suamiku sipil, kerja di expedisi. Tapi lagi ruwet nihhโ€ฆ, dia kecantol ama temen kerjanya, ini aku lagi ngurus ceraiโ€ katanya sambil sedikit serak. fantasiku.com
โ€œEhm, maaf mbak. Lancang nanya.โ€
โ€œGak papa.., kalo mas sendiri?โ€ Lhahh, dia balas nanya
โ€œBelum mbak, pacar aja gak ada. Nanti-nanti lahโ€
โ€œOhh, padahal penampilan mendukung lhohโ€ dia menjawab sambil tersenyum lagi. Matek akuโ€ฆ panas dingin langsung. Apalagi tangannya sambil menyenggol bahukuโ€ฆ beuhhh.
โ€œAhh, mbak bisa aja. Ehh.., suami mbak terlalu juga ya. Mbak yang secantik ini di khianatiโ€ฆโ€ agak nggombal dikit jawabanku

โ€œHahahaโ€ฆ, cantik gimana? Biasa aja ahโ€ Sambil tangannya disenggolkan ke bahuku lagi. โ€œTapi, hatiku sedih sekali, makanya kadang kalo pulang kerja aku ndak langsung kerumah. Tapi jalan kemana dulu gituโ€
โ€œLho, cantik betul lho mbak, manis tinggi langsing lagiโ€ฆโ€ entah darimana kata-kata ini kudapat, dia terlihat agak tersipu-sipu. Senyumnya makin mengembang.
โ€œEhmm.., makasih ya. Eh.., ngliat situs-situs yang kayak tadi dimana ya?โ€ tanyanya agak malu-malu
โ€œEhhh.., yang mana ya mbak?โ€ jawabku pura-pura bego
โ€œYang tadi itu lho, yang dikomputernya mas.โ€

โ€œOhh.., ehh gak papa ya mbak? Ini aku carikan alamatnyaโ€ aku mulai mengetik alamat, dan muncul gambar-gambar orang lagi bercinta berat. Aku lihat matanya menatap monitor penuh hasrat. โ€œini tinggal di klik link-link yang ada. Banyak kok nantinyaโ€ Sambil aku beranjak pergi, mau kembali ke tempat operator.
โ€œEhh, kemana mas? Temenin aku dong, siapa tau nanti ada kesulitan lagi.โ€ Sambil tangannya meraih tanganku dan menarikku untuk duduk lagi. โ€œDisini aja ya..โ€ dan aku mengangguk pelan.

Kami berdua mulai browsing situs-situs xxx, dan aku merasa duduk makin merapat. Mata Dewi tak lepas dari monitor, nafasnya terdengar agak memburu (aku juga demikian sihh heheheheโ€ฆ). Terasa tubuhku mulai bersentuhan dengannya, hangat dehh. Tangannya ditumpangkan kepahaku, membuat konty ku meluap meronta-ronta (waktu itu aku masih betul-betul perjakaโ€ฆ bayangkeunn), diusap-usap pahaku. Aku beranikan memeluk pinggangnya yang ramping dan aku rapatkan tubuhnya ke tubuhku.
โ€œMas, udah pernah kayak yang dikomputer ini ndak?โ€ tanyanya pelan, agak berbisik. Wajahnya betul-betul rapat dengan wajahku, bikin aku gelagepan.

โ€œBelum mbak, pacar aja gak punya, ciuman juga belum pernahโ€ฆโ€ jawabku jujur.
โ€œEhmmmโ€ฆ, kalau gituโ€ฆโ€ dia berdiri kemudian berjalan kepintu depan. Pintu dikunci oleh dia, kemudian tulisan closed dibalik. Lalu dia kembali ke tempatku duduk, kembali memeluk aku yang sudah betul-betul panas dingin.

โ€œMau nggak kayak gitu??โ€ setengah berbisik dewi nanya didekat telingaku, seluruh badanku jadi merinding. Bibirnya ditempelkan ke telingaku. Anjrriiiiitttttโ€ฆโ€ฆ, aku gak bisa ngomong apa-apa. Tanpa menunggu jawabanku tangannya menarik tangan kiriku, ditempelkan ke toketnya. Gak terlalu besar sih, tanganku dibimbing untuk membuat gerakan mengusap dan meremas. Setelah aku bisa gerak sendiri, tanganku dilepaskan. Kemudian tangan kanan Dewi menelusup kedalam kaosku, meremas dan memilin-milin putingku. Badanku kayak kejang semua jadinya.

โ€œMas, mau kan sama Dewi? Satu malam ini aku milikmuโ€ฆ masssโ€ suaranya mendesah ditelingaku. Mulutnya memagut bibirku, lidahnya liar masuk kemulutku. Sementara aku mendesah-ndesah keenakan (pengalaman pertama โ€ฆ) tanganku semakin aktif meremas toketnya. Tangan Dewi kemudian membuka beberapa kancing baju dinasnya, ehhhโ€ฆ ternyata masih ada kaos dalam. Kaos dalam dia sibakkan ke atas, kemudian BH juga dia sibakkan ke atas. Tanganku ditarik lagi buat meremas-remas toketnya, aku mulai bersemangat.

Tangan Dewi menelusup ke celanaku, burungku yang udah bengkak diremas-remasโ€ฆ, ahhhhhh. Ubun-ubun kayak mau meledak. Sementara Dewi terus memagut seisi mulut dan lidahku. Perlahan kaosku dinaikkan keatas, bibir Dewi kemudian pindah menjelajahi dadaku. Lidahnya menjilati putingkuโ€ฆ. Huuuuuhhhhh, sambil sesekali terasa gigitan-gigitan kecil yang sering bikin aku kaget. Terasa seluruh dadaku disapu lidahnya.., rasanya nyaman-nyaman gimana gitu, lidahnya mulai turun menjilati pusarku. Karuan aja aku mengelinjang kesana-kemari.

Perlahan tangannya membuka risluting celanaku, diturunkan sebatas lutut. Didalam cd, ****** ini mulai terasa berdesir-desir, sementara Dewi dengan buas menciumi batang kejantananku. Tak lama kemudian, cd ku dilorotkan sebatas lutut juga.

โ€œMas, burungnya lumayan besar ya.. emmmโ€ sambil tangannya mengelus dan meremas-remas batangku.
โ€œUhhhhโ€ฆ, emang besar ya mbakkk???โ€ tanyaku sambil merem melek
โ€œNggak terlalu besar sih, tapi pas segini nihโ€ฆโ€
Dewi menjawab sambil tangannya mulai mengocok batangku. โ€œMassssโ€ฆ., burungnya aku emut yaa??โ€
โ€œIya mbakโ€ฆ.โ€ Aku udah gak konsen, Dewi lalu mulai mengulum kepala dan batang burungku pelan-pelan. Lembut banget, tangan kananku dengan gemas meremas-remas rambutnya yang pendek, rapi dan hemmmmโ€ฆ., sangat wangi. Dan tangan kiriki meremas toket dibalik baju dinasnyaโ€ฆ, kenyal banget.
Semakin lama kulumannya semakin cepat, aku semakin menggelinjang dan kelojotan.
โ€œOhhhhโ€ฆ, Wii.., Dewiii.., sudahhhhโ€ฆ, sudahhh, aku nggak tahannnnnโ€ aku menceracau sejadi-jadinya. Baru pertama kali diemut, sama cewek polwan manis lagiโ€ฆ. Wahhhh betul juga, pangkal batangku mulai terasa senut-senut.

โ€œDewiii.., ohhh gak tahan mbakkkโ€ฆโ€ senut-senutnya semakin kencang dan akhirnya terasa ada sesuatu menggelegakโ€ฆ crottt.., crottt. Spermaku keluar didalam mulut Dewi. Tapiโ€ฆ.., aduhhhh Dewi nggak melepas batang burungku, tetap dikulum-kulum dan disedot. Terasa bukan nikmat yang sekarang, tetapi jadi geli gak tertahan.
โ€œsudah mbakkkโ€ฆ, geli aku..โ€ sambil tanganku berusaha melepas kepala Dewi dari burungku. Tak berapa lama ia melepas mulutnya dari burungkuโ€ฆ, uhhhhhh. Seluruh badanku lemas serasa tak bertulang. Dewi tersenyum melihatku, kulihat mulutnya sedikit mengecap-ngecap.
โ€œEhhh mbak, spermaku mbak telan ya??โ€ tanyaku
โ€œIya, nggak papa kok. Sehat tuh, rasanya emang agak asin sihh. Lagian daripada nyemprot kemana-mana, bisa kena macem-macem tuhhโ€ฆ.โ€ Dewi menjawab sambil tersenyum genit. Tangannya mulai bergerilya lagi mengejar batang burungku yang sudah mulai mengkerut. Dipegang dan mulai dielus lagiโ€ฆ, aku masih menggelinjang geliโ€ฆ, tapi lama-lama mulai terasa hangat dan nikmat lagi. Mulutnya kembali memagut mulutku, kami berciuman dengan ganas. Aku mulai bisa mengimbangi permainannya. fantasiku.com

โ€œMas, setelah ini giliranku yang dikasih kenikmatan ya?โ€ sambil nafasnya mulai tersengal-sengal
โ€œYa mbak, aku puasin mbak dehhโ€ tanganku dibimbing untuk ikut melepas celana dinas coklat miliknya. Aku plorotkan hingga sebatas lutut. Tampak celana dalam warna hitam yang menutupi gundukan. Nggak sabar sekalian aku plorotin celana dalamnya. Terlihat jembut tebal menghiasi gundukan daging. Tanganku mulai mengusap dan berusaha menyibak jembutnya, mencari sesuatu seperti yang ada di situs-situs porno.
Dengan lembut tangan Dewi membimbing tanganku, dan mengarahkan mulutku kea rah memeknya. Cuma karena celana Cuma dilorot sebatas lutut, maka agak sulit untuk sampai ke memeknya. Akhirnya lidahku dapat menjangkau memeknya, kujilat dikit-dikit dan terasa agak basah (hihihiโ€ฆ, agak bau keringat ya.., nggak papa). Dewi mulai mendesah lirih, aku tambah ritmenya.
โ€œMasssโ€ฆ, ayo masukin aja yaโ€ฆ, udah nggak tahan nih..โ€ Dewi bersuara lirih.
โ€œYa mbakโ€ Aku kembali berdiri dan bersiap dengan burungku. Tapi aku kebingungan, dengan posisi celanaku yang sebatas lutut dan Dewi yang juga sama kami berdua keliatannya sama-sama bingung.
โ€œMbakโ€ฆ, masukinnya gimana nih??โ€

โ€œEhh.., iya ya masโ€ฆ., gimana kalau dari belakang saja? Aku agak nungging yaโ€ฆโ€
โ€œYa deh.., terserah mbak. Aku masih bingung nih..โ€ Lalu Dewi berbalik dan posisi merangkak, kedua pahanya direnggangkan sehingga memeknya sedikit tampak membuka.
โ€œSini mas, masukkanโ€ฆ, tusuk ke yang sini yaaโ€ฆโ€ tangannya menjangkau dan memegang batangku, ditarik pelan-pelan kearah lubang memeknya yang agak basah. Sebentar kemudian, kepala burungku digesek-gesekkan ke memeknya, nikmat sekaliโ€ฆ
Aku mulai sedikit mendorong batang burungku kelubang memeknya. Pelan-pelan, batangnya mulai ambles kedalam memek. Tanganku mulai meremas-remas pantat Dewiโ€ฆ. (gila, bulat banget nih pantat polwan, kenceng banget lagi. Banyak olahraga kali ya?). Terkadang tanganku menyusup kedalam baju dinasnya dan meremas-remas toketnya serta memilin putting susunya. Dewi mendesah-ndesah keenakan.
โ€œGimana masss??? Enakkk?โ€ฆ terus mas maju mundur ajaโ€ฆ.โ€
โ€œYa mbak, enak. Mbak seksi banget yahh, udah langsing pantatnya montok lagiโ€ pujiku jujur
โ€œAhhh mas, bisa aja. Burung mas juga enak kokโ€ฆ, kuat banget, padahal baru keluar habis-habisan lho tadiโ€ฆโ€ godanya genit. โ€œgimana mas perasaannya nggoyang polwan??โ€

โ€œEhhhโ€ฆ, agak deg-degan jugaโ€ฆโ€sambil pinggulku memaju mundurkan batang didalam memeknya. Sambil mataku lihat jam dinding, 22.30. tanganku semakin familiar dengan lekuk-lekuk tubuh Dewi. Pundak Dewi kemudian merendah, pantatnya sekarang benar-benar nungging, nafasnya mulai memburu tak teratur.
โ€œAhhhhโ€ฆ massโ€ฆ, enakkkkk, terusssโ€ badannya mengeliat-geliat, sesekali tampak pantat bulatnya mengejang. โ€œohhhhโ€ฆ. Ohhhhhโ€ฆ.., ahhhhhhhhโ€ Tampak seluruh badan Dewi mengejang beberapa saat dan kemudian mengendur pelan-pelan.
โ€œAku dah orgasme massโ€ฆ., ayo mas terus aja sampe keluarโ€ matanya sayu tapi mengerling manja ke arahku. โ€œMau ganti gaya ya mas?? Spooning aja ya? Mas pasti tau dehhโ€ฆ yukkโ€
โ€œYa mbakโ€ aku pelan-pelan rebah bersama Dewi. Posisi spooning sekarang, aku peluk Dewi dari belakang sambil sku sodokkan burungku berulang-ulang dan sekuat tenaga.
โ€œahhโ€ฆ, ahhhโ€ฆ, ahhhโ€ Dewi menjerit pelan, aku terus memompa
โ€œAhhhh mbakkkโ€ฆ, akuu keluarrrrrโ€ฆโ€ tubuhku mengejang dan crottโ€ฆcrottt. Spermaku keluar untuk kedua kalinyaโ€ฆ Pelukanku ke Dewi bagai mencengkeram sampai Dewi sepertinya sulit bernafas.
โ€œmasssโ€ฆ., puas yaโ€ ucapnya lembut dan manjaโ€ฆ, aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Aku melirik jam dinding.., sudah jam 23.15.

โ€œAda apa sih mas, kok lihat jam??? Nggak suka ya?โ€ Dewi merengut
โ€œnggak mbak.., tapi udah hamper jam setengah dua belas, temenku yang aplusan jaga bentar lagi datingโ€ jelasku
โ€œOhhhโ€ฆ kirain..โ€ senyumnya manja kemudian kepalanya menoleh ke wajahku dan mulai memagut mulutku lagi. โ€œya udahโ€ฆ, kita beres-beres dulu yukโ€
Aku melepas batangku yang mulai lemas dari memeknya, kuambil tisu untuk menahan dan membersihkan cairan disekitar memeknya.
โ€œMakasih ya masโ€ sambil dia merapikan kembali seragam polwannya. Merapikn lagi rambutnya yang pendekโ€ฆ, aku suka sekali melihatnya.
โ€œMbak cantik banget dehhhโ€
โ€œahhh massโ€ฆ., makasih juga. Sama-sama, aku juga sangat menikmati ini kok. Kalau bisa lain kali kita ketemuan lagiโ€ฆ, aku percaya kamu kokโ€ balasnya masih dengan nada manja. โ€œEhhโ€ฆ, boleh minta nomer hp ya masโ€ฆ, supaya bisa ketemuan lagiโ€

โ€œTentu mbak, mbak baik banget. Perjakaku diambil mbak lhoooโ€ฆ..โ€ aku sedikit tersipu
โ€œOhhhโ€ฆ, maaf ya. Habis aku pngen banget sihhhhโ€ฆ semoga kamu suka dan nggak kapokโ€ setelah rapi, dia memakai sepatu dan mau membayar internet.
โ€œndak usah mbak.., ini bayarannya sudah sangat berlebih kokโ€ jawabku
โ€œAhhhโ€ฆ ya udah. Makasih ya ..โ€ Setelah tukar menukar nomer hp, Dewi membuka pintu dan menyempatkan kissbye yang aku bales dengan lebih mesra.
Dan sejak itu kadang-kadang aku ketemuan dengan Dewi diberbagai tempat.Beberapa minggu setelah itu Dewi bercerai dengan suaminya. Hubunganku dengan Dewi hingga tahun 2014. Tahun itu dewi udah punya suami baru, seorang perwira polisi. Aku ndak berani ketemuan lagi, dan Dewi kayaknya sekarang betul-betul sayang sama suaminya. Aku turut bersyukur saja. fantasiku.com

The post Cerita Mesum Bergambar Bercinta Dengan Polwan Di Warnet appeared first on CeritaSeksBergambar.

Author: Jonathan Adams