Perkenalkan namaku adalah Anton, usia 28 tahun, tinggi 178cm, sudah menikah dan berprofesi sebagai guru disalah satu sekolah swasta di kota Semarang. Aku termasuk orang yang pendiam, cukup cuek walaupun banyak rekan guru dan murid putri yang menggodaku karena wajah dan postur tubuhku yang menawan. Bermula pada pergantian kepala sekolah, semua kehidupanku menjadi berubah. Kepala sekolah yang baru adalah mantan pacarku waktu kuliah dulu, walau sama-sama sudah berkeluarga tetapi kalau boleh jujur kami masih saling berharap.
Tetapi aku memilih setia pada istriku dan menutup diri pada mantanku (Dona). Tetapi entah mengapa, ada yang tahu kami pernah berpacaran dan menyebarkan gosip bahwa kami adalah pasangan selingkuh karena kami sering bersama. Sebenarnya aku keberatan setiap kali diajak menghadiri undangan, tetapi dengan alasan profesional aku tidak bisa menolak apalagi jam mengajar olah ragaku hanya di pagi hari.
Akhirnya gosip itu sampai ditelinga istriku, segala alasan tidak mampu meredakan api cemburu dan amarahnya hingga berujung pada pisah ranjang. Itu satu-satunya jalan karena aku tidak mau menceraikanya dan berharap rasa rindu dan cinta akan kembali berbunga seiring dengan perpisahan jarak dan waktu. Tapi apa dikata, kesendirian dan kesepian membuatku berubah, ada yang berbisik di hatiku. Daripada tidak melakukan tetapi dihukum, mending melakukan saja toh kamu sudah menjalani hukuman ini?! Aku terbujuk dan aku terjerat…
Saat menghadiri rapat yayasan di sebuah hotel di Yogyakarta, aku dan Dona lagi-lagi yang kebagian jatah mewakili sekolah. Acaranya begitu padat karena rencananya mendadak berubah, rapat dipercepat sehingga otomatis membuat segalanya jadi menumpuk. Aku dan Dona memang sekamar tetapi rasa lelah menutup nafsu kami. Tetapi tidak demikian pada hari ketiga, rencana rapat 3hari dan berubah menjadi 2hari membuat kami mempunyai sisa waktu 1 hari. 1hari bebas mengajar disekolah dan 1hari mendapat kamar hotel gratis. Dona sempat mengajak balik saja, tetapi aku memohon padanya untuk tetap tinggal sebagai waktu untuk aku refreshing. Dona yang perhatian dan mengerti aku langsung mengiyakan bahkan mau menemaniku.
Pagi-pagi kami menuju pantai parangtritis untuk melihat matahari terbit dan berharap deburan ombak mampu melarung beban yang ada di kepalaku. Entah siapa yang memulai, tanpa sadar kami bergandeng tangan dan berlari berkejaran bermain ombak. Aku mengejarnya dan menangkapnya dari belakang, ternyata dekapanku memeluk erat tubuhnya tepatnya memeluk kedua toketnya yang hanya terbungkus kaos tipis basah berwarna putih dan BH bikin Pink. Kami terjatuh dan berguling diatas pasir dengan derai debur ombak yang mengguyur tubuh kami.
Mata kami saling memandang, ada rasa yang kembali berbunga diantara kami dan sebagai pria aku mengambil inisiatif untuk mengutarakan isi hati terlebih dahulu. Dan ternyata hati kami merasakan hal yang sama, Dona menjawab tanya dihatiku dengan sebuah kecupan hangat di pipi kiriku. Aku menyambutnya dengan pelukan dan bisikan memanja. Kami berbincang tentang masa lalu saat masih berpacaran dan berniat mengulanginya. Bahkan dengan mengejutkan Dona sudah siap jika harus diceraikan suaminya dan memilih aku. fantasiku.com
Pantai semakin rama oleh para wisatawan, demi keamanan aku mengajak Dona untuk kembali menuju hotel. Tetapi mendadak Dona menginginkan untuk mandi spa, aku menurut saja dan tidak buru-buru kembali ke kamar. Kebetulan tempat spa-nya berada di hotel tempat kami menginap jadi lebih menyingkat waktu. Dengan alasan sedang berbulan madu, tanpa sepengetahuan Dona aku memesan private room sehingga hanya akan ada aku dan Dona saja.
Show Time! Awalnya kami bersikap seperti apa layaknya bermandi spa, dengan tetap memakai pakaian (tipis) kami duduk bersebelahan dan kembali menyemai romansa masalalu yang sempat terberai. Kami semakin dekat, semakin hangat dan lagi-lagi kami terbuai oleh cinta. Kami berpelukan dengan bibir saling berpagutan, tangan saling meraba dan mengelus menjelajahi lekuk tubuh mencari bagian yang paling nikmat. Karena sama-sama sudah berkeluarga, maka otomatis kami mengerti kemana arah percumbuan ini.
Aku mengangkat tubuhnya agar duduk dipangkuanku, kami tetap berciuman dan mulai saling mengelus daerah kemaluan. Dona tampak sedikit terkejut dengan kont*lku yang walau berukuran dimensi seperti pada umumnya pria indonesia tetapi kont*lku cukup panjang (25cm) melengkung menerobos CD dan celana boxerku. Apalagi saat pacaran dulu, Dona belum sempat mencicipi bagaimana lezatnya pisang rajaku.
‘panjang banget pisangmu?? Puji Dona
“iya…semakin dalam akan semakin nikmat!! Jawabku nakal
Pelan-pelan tanganya mengelus pisangku dan melepaskan kain yang mengekangnya. Sementara tanganku langsung menyusup celah pahanya dan merasakan gundukan tembemnya. Rasa dag-dig-dug terasa memenuhi dadaku, seakan ini sebuah pengalaman pertama dan masih berpacaran. Tangan kiriku meraih tali BH bikininya dan menariknya hingga membuat kedua toketnya bebas menggantung di dadanya. Aku langsung melumat putingnya yang tepat di depan hidungku, aku remas toket kirinya dengan tangan kiriku sementara tangan kananku memijit dan memainkan memeknya.
AH…AH…AH…AH…AH..AH…AH…AH…AH… tanpa ada yang menyuruh, kami mendesah bergantian dan melepaskan semua kain yang menempel ditubuh kami. Aku sempat meminta Dona untuk mengoral kont*lku, tetapi dengan alasan jijik dia menolak mengulum dan dicium memeknya. terpaksa aku menggunakan madu (untuk terapi) untuk melumuri dan melicinkan pisangku. Dona keluar dari kolam spa dan menghampiriku dengan lidah menjulur menggodaku.
Langsung saja aku mendorongnya ke dinding dan membuka kedua pahanya lebar-lebar. Pelan-pelan aku arahkan palkon dan menekan-nekan ke bibir vaginanya, sangat geli dan nikmat melebihi saat mengeksekusi istriku. dengan bantuan madu, pisangku menelusup mulus menyusuri dinding vaginanya. Licin dan sedikit lengket, menarik sedikit kulit dan memberikan nikmat yang teramat sangat.
AHHHHH….MMMMMMMMMMM….NIKMAAAAAAAATTTTTTTTT rintihnya Dona
Aku mempercepat goyanganku, maju-mundur teratur sambil meremas dan memilin-milin putingnya. Masih cukup seegar dan merah, mungkin karena putih kulitnya sehingga tetap menawan walau sudah 3 tahun di kenyot suaminya. Penisku yang panjang membuatku leluasa bergoyang tanpa takut terganjal oleh pantat bohaynya. Karena kurang nyaman dan berbatas waktu, kami mempercepat permainan ini tanpa mengatur tempo. Dan benar saja, hanya dalam setengah jam spermaku sudah membanjiri vagina imutnya.
CRUT…CRUT…CRUUUUUUUUUTTTTTTTTT….AAAAAAAAAAAA AAAAAAHHHHHHHH
‘sayaaaanggg…basaaaaaahhhhh…nihhhhhhhh! rengeknya memanja
“tapi nikmat kan?? Jawabku sambil menggendongnya masuk ke kolam spa.
Sangat berbeda dan sejak saat itu aku menjadi mengerti mengaapa banyak orang berselingkuh, obsesi dan hasrat yang berbahaya (takut ketahuan) akan meningkatkan sensasi sex itu sendiri. Selesai mandi kamu melanjutkan perselingkuhan itu dikamar dan hingga berganti hari kami tidak keluar kamar sampai saat check-out tiba. Kami berbulan madu dengan sangat memuaskan dan menjadikan itu sebagai tonggak baru pondasi cinta kami.
Sebulan berlalu dan aku mengabulkan permintaan cerai istriku dulu tetapi istriku malah mengurungkan niatnya itu dan ikut balik kerumahku dengan syarat dia melupakan gosip itu (menjadi nyata) dan mempercayai kesetiaanku. Kembali aku dilanda dilema setia, tetapi aku sudah terlanjur menikmati hobi baru memacu hasrat dan nafsu! Entahlah…biarlah mengalir sesuai jalan kehidupan.
Aku tergila-gila pada sebuah sensasi bahkan aku sudah sempat memikirkan sesuatu yang mesum saat melihat murid putri memakai pakaian olahraga yang basah oleh keringat. Aku menjadi hypersex dan itu juga diungkapkan oleh istriku yang kewalahan melayani nafsuku yang menggebu.
Pada akhir tahun ajaran, aku memperketat penilaianku terhadap siswi kelas 3 yang akan segera lulus terutama murid putri yang anak mami, jarang membolos jam olahraga dengan alasan sakit. Dalam lima hari ujian praktek olahraga aku memilih dan memilah siswi yang aku anggap cantik. Dengan alasan yang aku buat-buat tetapi logis aku mengajukan praktek susulan untuk mereka kepada kepala sekolah. Dona sempat menolak usulanku, tetapi dengan kegigihan dan rayuanku dia menyetujuinya.
Melly, Cristine, Elvine dan Nining adalah 4 sekawan yang membentuk sebuah Gang, mereka kompak dan sering membolos jam olahraga. Aku memanggil mereka melalui Bu Rina, guru BP yang sering diledek mereka dengan sebutan perawan tua karena sudah 30 tahun tetapi belum menikah. Aku menyusun jam Praktek susulan pada siang hari, yakni jam 14:00 WIB dengan alasan sekalian untuk menghukum mereka karena dari cerita teman-temanya mereka berempat naik angkutan saat ujian berlari 4km.
Tampak wajah jahil dan badung mereka tidak lagi tampak pada siang itu, mereka mengeluh panas dan memelas untuk meringankan ujian prakteknya. Dengan tegas aku jawab tidak!! Aku mengikuti mereka berlari dari belakang, dengan mengendarai motor tentunya. Baru setengah jalan mereka sudah lelah dan terengah bahkan sempat berkata menyerah tetapi aku tidak menggubrisnya. Fisik mereka lemah dan menjadi pembenar bahwa mereka anak mama yang manja dan pamer harta. Dua jam lebih mereka baru sampai garis akhir, sangat mengherankan. Tanpa membuang waktu aku langsung melanjutkan penilaianku untuk basket, voley dan aku tutup dengan push-up dan site-up!!
Hari semakin gelap saat mereka selesai melakukan ujian praktek dan tanpa ampun aku mengumumkan penilaianku bahwa nilai mereka malah jauh dibawah nilai yang aku buat kemarin dan memintanya untuk mengulanginya kembali esok pagi. Mendengar itu Elvine langsung pingsan dilapangan dan keadaan menjadi panik begitu juga denganku tetapi aku bersikap tenang. Aku papah tubuh Elvine menuju ruang UKS dan membaringkanya di tempat tidur. Melly mengoleskan alkohol di hidungnya dan membuatnya terbangun.
Serentak mereka memohon untuk diluluskan, dengan menawarkan uang, laptop, HP dan lainya tetapi aku tetap menjawab tidak. Mereka semakin kalut, tajut dimarahi ortu dan malu pada teman-temanya. Dengan agak ragu, aku mengutarakan syarat agar mendapat nilai bagus. Mereka serentak menjawab iya, padahal aku belum mengutarakan syarat itu.
“syaratnya kalian harus mengganti waktuku! Kataku
‘waktu? Tanya Cristine
“hari ini jadwalku bercinta dengan istriku, kalian harus menggantinya! Kataku tegas
Mereka langsung terdiam, apalagi Melly dan Elvine yang sangat keberatan karena masih perawan. Sementara Cristine dan Nining sudah sering ML dengan pacarnya. Aku meminta mereka memikirkanya dulu dan menjawabnya besok pagi. Aku pulang dengan penuh kemenangan dan menanti esok hari dengan hati yang berseri.
Hari yang indah itu datang bersamaan dengan datangnya SMS dari Cristine yang menyatakan mereka mau menerima persyaratanku. Melly dan Cristine di pagi hari serta Nining dan Elvine di sore hari, aku membagi mereka menjadi dua eksekusi dan masing-masing dengan satu perawan. Aku langsung menyuruh Melly dan Cristine menuju hotel yang sudah aku booking. Begitu masuk kamar, mereka langsung gugup karena melihatku hanya memakai handuk dan memasang aksi siap bertempur diatas kasur. aku langsung menyuruh mereka melepaskan semua seragam sekolahnya dan menyisakan CD dan BHnya saja. Melly tampak takut dan malu walau akhirnya membugili tubuhnya, berbeda dengan Cristine yang sepertinya terbiasa ML. Sebagai gambaran, Melly cukup manis, berkulit kuning langsat dan kutilang darat. Sedangkan Cristine kebalikanya, dia putih, cantik dan berbody bohay dengan tinggi 165cm bahkan dadanya jumbo untuk ukuran anak SMA sekitar 36A.
Melly disebelah kiriku dan Cristine disebelah kananku aku peluk dengan perasaan seperti raja yang diapit permaisuri dan selirnya. Aku ciumi bibir Melly dan langsung aku remas payudaranya yang imut, sementara Cristine aku suruh memainkan bagian bawah tubuhku. Dengan sigap Cristin membungkuk dan membuka handukku dengan mulutnya, menjilati penisku seperti sebuah lolipop sambil mengocoknya. Aku terkejut denga keterampilanya dalam memainkan penis, mungkin sudah biasa pikirku. Sementara Melly mulai terbawa arus dan membalas ciumanku dengan hisapan dan belaian diperutku. Tangan kiriku inten meremas dan memainkan payudara Melly sementara tangan kiriku mengelus dan menggesek belahan pantat Cristine yang masih terbungkus CD. fantasiku.com
‘mmmmmmmmmm…ah…ah…ahhhhhh… rintih Cristine
“Mell, biasa saja seperti Cristine…tuh lahap banget, anggap saja aku pacarmu!! Pintaku
‘iya Pak…aku boleh menutup mata gak? Tanya Melly
“silahkan! Jawabku
Melly mengambil dasinya dan menutup matanya! Dan benar saja, kini Melly aktif menciumku bahkan tidak sungkan menjilati seluruh leher dan dadaku sambil menungging. Kini kedua tanganku sibuk mengelus dua buah memek, kiri memeknya Melly dan kanan Vaginanya Cristine. Memek sama Vagina sama ya Gan? Heheheeee
Aku tarik dan plorotin CD mereka berdua hingga menampilkan sebuah gundukan lembut yang ditumbuhi rambut keriting. Sama-sama indah dan bingung, mana yang akan aku eksekusi duluan?? Aku memilih Melly untuk menjadi yang pertama serta Cristine menjadi pembimbingnya sambil memberikan rangsangan tentunya.
Pelan-pelan Melly mengambil posisi WOT dengan meraba karena matanya masih tertutup. Sementara Cristine mengarahkan kont*ku ke dalam vagina Melly dan memasukkanya pelan-pelan.
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHH…MMMM…MMMMMM…MMMMM.. .. Melly hanya sekali menjerit sakit, setelah itu mulutnya di tutup cristine dengan menyumpal mulutnya memakai CDnya.
Penis lancipku langsung merobek selaput keperawananya, sementara Cristine memegangi pinggang Melly dan menggerakkanya maju mundur. Melly hanya bisa bergumam dan merintih menahan perih tetapi tidak jelas terdengar. Aaaaaaaaaaaahhhh…memek perawan memang nikmat dan sedotanya kuat! Setelah beberapa saat menggoyang dan semakinlicin, Cristine melepaskan CDnya dari mulut Melly hingga terdengarlah suara hatinya…ah..ah..ah..ah…ah…. sangat nikmat dan merdu!
Cristine sepertinya terangsang hebat, mendadak dia mengambil bantal yang mengganjal kepalaku dan mendadak duduk berjongkok diatas wajahku. Kurang ajar nih murid, masa wajah gurunya di kasih pantat?? Improvisasi yang baik! Aku tahu apa maksutnya, aku langsung menjulurkan lidah dan menjilati memeknya dengan lahap. Sementara Cristine dan Melly berciuman dan saling meremas memainkan puting. Pemaksaan yang berakhir dengan kerelaan nih, aku tertawa dalam hati.
Ah..ah..ah..ah..ah..ah..ah..ah…mereka mendesah bersahutan dan mendadak memek Melly menyemburkan lendir orgasmenya serta menyerahkan tahta penisku kepada Cristine. Seperti tidak sabar, Cristine langsung menggoyang penisku dengan cepat, dalam dan ada kedutan seperti mengenyot dari dinding memeknya. aku melenguh dan karena sudah bernafsu, mulai tanpa malu melumat bibirku dengan ganasnya sambil mengarahkan tanganku agar menyentuh memeknya. tampak darah segar perawanya masih menetes dan lekat di jariku.
‘Pak…perawan itu nilainya harus 9 lho?? Bisiknya meminta
“iya Mell…emuaaaaaaaaaaaaah! jawabku sambil melumat bibirnya
‘minta dikelonin aja kok nyiksa kita-kita berpanasan sih Pak? Celetuk Cristine
Sssssssssssssssssssssssttttttttttt…udah goyang aja! jawabku
Kami terus bergulat nikmat, dengan berbagi posisi dan gaya hingga akhirnya aku tidak kuat menahan badai orgasme di sekujur tubuhku. Dengan cepat Cristine melepaskan penisku dari cengkeraman memeknya dan menarik wajah Melly untuk melumat penisku hingga menthok di tenggorokan serta menahannya agar tidak bergerak.
CROT…CROT…CROT…CROOOOOOOOOOTTTTTTTTTTTTT…C ROOOOOOOOOOOTTTTTTT…. seluruh spermaku masuk ke mulut Melly, begitu banyak hingga membuatnya tersedak. Melly yang tak sempat berpikir dan tidak tahu tampak marah tetapi Cristine menanggapinya dengan gurauan saja. Aku tertawa saja melihat tingkah konyol mereka.
“Mell…kamu sudah meminum spermaku, berarti kamu tidak akan bisa melupakan aku! Kataku
‘gak mungkin bisa lupa lah, bapak kan memperkosa aku! Jawabnya ketus
Sex membuat pelakunya menjadi rilex dan dekat, ternyata benar! Kami akhirnya kembali berpelukan, saling bercerita terutama saat praktek kemarin sambil menunggu Elvine dan Nining mengaplaus mereka. Dalam perbincangan itu, terbersit sebuah fakta bahwa mereka sebenarnya mau dan senang banget melayaniku karena mereka berempat sempat bertaruh siapa yang dapat menaklukkan hatiku tetapi jika harus ML bersama, mereka risih dan malu walau mereka sudah terbiasa mandi bersama.
‘enakan sendirian Om, bisa bebas mengekspresikan diri… ungkap Cristine
‘iya Pak…eehhh Om… heheheheee… tambah Melly tidak menyesal memberikan keperawananya.
“ya udah…kabari Nining buat datang sendirian! Jawabku
‘tuh kan tidak adil, masak kita barengan mereka sendiri?? Protes Cristine
“entar deh disambung lagi… jawabku dengan Pdnya
Hatiku berbunga-bunga disanjung oleh dua ABG cantik ini bahkan aku menjadi tahu bahwa disekolah itu aku menjadi guru favorit untuk para siswi dan cemburu buta kepada kepala sekolah (Dona) karena gosip itu. Karena Nining hampir datang, mereka berpamitan untuk pulang dan tanpa sungkan meminta uang transport kepadaku. Dasar ABG jaman sekarang! Celetukku dalam hati.
Tok…tok…tok… aku membuka pintu kamar dan mendapati sesosok ABG berseragam putih abu-abu dengan memakai helm pink. Yah dia adalah Nining, asli Ciamis dan bertubuh sangat sempurna melebihi usianya. Berkulit putih, berwajah cantik khas wanita Sunda, tinggi 170an dan bodinya sangat yahuuuud. Maklum Nining suka dance dan mahir tari jaipong yang otomatis membentuk tubuhnya menjadi singset dengan pantat yang sintal dan nungging. Tanpa Malu dia masuk dan sama sekali tidak terkejut dengan keadaanku yang hanya memakai CD Gtman saja. Ternyata dia bispak dan itu dia lakukan untuk membiayai sekolahnya karena disini dia ikut pamannya dan tidak pernah dikirimi uang oleh ortunya.
‘aku harus memanggil bapak, Om atau Mas? Tanya Nining membuka obrolan
“Mas aja…biar mesra! Jawabku
‘aku mandi dulu ya Mas?? Katanya sambil melepaskan seragam SMAnya.
Oooooohhhh…indahnya tubuh Nining, kulitnya mulus tanpa cela, payudaranya membulat sempurna dan Ooo…eeemmmm…Geeeee… belaahan pantatnya seperti buah apel australia. Aku sampai menelan ludah mengagumi keseksianya, penisku mengeras dan nafasku memburu ingin segera menikmati tubuhnya. Nining masuk ke kamar mandi dan mengguyur tubuhnya dengan semprotan shower tanpa menutup pintu. Layaknya sebuah pertunjukan striptease, Nining melenggak-lenggok menari sambil memainkan shower bagaikan sebuah mik. Aku sudah tidak tahan dan langsung membuang handuk serta CD yang sebenarnya baru aku kenakan saat membuka pintu. Aku menghampirinya dan langsung memeluk tubuh basahnya.
‘gak kuat ya Mas?? Katanya memanja
“kamu nakal Ya, mempermainkan aku? Tanyaku
‘gantian dong, kemarin Mas ngerjain aku lari sampai lemes! Jawabnya
“Oooo…ingin membalas ya? Kataku sambil mencubit putingnya yang mengacung
Kami langsung berpelukan erat dan beradu bibir dengan hot sambil meraba menjelajahi tubuh halusnya, sangat nikmat dan busa sabun cair membuat suasana semakin mesra. Membuat elusanku semakin lembut, licin dan nyaman. Aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh….pantatnya menggeliat menggelitik penisku membalas perlaakuanku yang terus-terusan meremas dan memainkan payudara bulatnya. Ooooooooohhhhhhhhh…..aku tidak kuat jika harus terus bercumbu, apalagi staminaku sudah sempat terkuras oleh Cristine dan Melly. Buru-buru aku menggendong tubuhnya dan melemparnya keatas kasur serta langsung menindihnya.
‘aaaaahhhh…Mas jorok, Nining kan masih penuh busa sabun?? Protesnya
“udah biarin aja…ntar juga dibersihkan orang hotel! Jawabku
Aku melumat habis kedua payudaranya, meremas dan terus memilin putingnya yang merah mengacung. Nining terus melenguh dan memejamkan mata menikmati setiap detik cumbuanku. Kebawah aku terus mencium dan menjilat lembut kulitnya, menyusuri perut hingga ke selangkanganya. Jembutnya begitu lembut, tidak terlalu keriting bahkan hampir lurus… aku tergoda sekali dan melahapnya. Aku cium bibir vaginanya sambil menggigit mesra dengan bibirku. Aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhh….Nining menjambak rambutku sambil merintih lirih.
‘geli Mas…jangan begitu aku maluuuuuuu….uuuuuhhhhhhh! rengeknya
“haemmmm..haemmmmmm…tapi enak kan?! Jawabku sambil sengaja menggigitnya agak kuat dan memasukkan ujung jari telunjukku kedalam memeknya.
AAAAAAAAUUUUW…AH..AH..AH…UUUUUUUUUUUUUUUUUHHHH HHHH…. gumamnya sambil membelai rambutku. Tidak ada amis atau asin di Vaginanya, sangat bersih dan terawat semakin terasa lezat dan memikat. Aku mulai memaju mundurkan jariku, mengocoknya dan menggelitik ruang di Vaginanya dengan memutar-mutar jariku. fantasiku.com
‘aaaaaaaaaaaahhh…Mas…buruan masukin aja! pintanya
“bentar lagi ya?? Jawabku
Aku mempercepat kocokanku dan semakin dalam, terus hingga jariku tidak tersisa. Mendadak gerakan tubuhnya menjadi liar dan binal, pantatnya naik turun dengan kepala mendongak keatas serta kaki menendang-nendang tubuhku. Aku tetap mengocoknya, terus dan teruuuuuuuuuuuuuuuss hingga muncratlah lendir orgasmenya ke bibirku. Hemmmmm… Nining bergumam dan terengah dengan tubuh yang semakin basah, basah oleh air dan bercampur dengan keringat. Tak ingin kehilangan momen, aku langsung membuka paahanya lebar-lebar, mengganjal pantatnya dengan bantal kemudian langsung menyerangnya dengan penisku.
AAAAAAAAAAAAAAAUUUUUUUUWWWWWWW…OOOOOOOOOOOOOOOOO HHHHH….
BLESSSSSSSSSSSS…BLES…BLESSSSSSSSSSSSSS…BLESS SSSSSS… penisku melengkung memasuki memeknya, menandakan memeknya masih sempit dan butuh dorongan ekstra untuk menerobosnya. Maju…munduuuurrr…majuuuuuuuu…mundur berulang kali dan semakin cepat. Kedua bola kenyal di dadanya berayun naik turun dengan indahnya, menggoda aku untuk meremasnya. Aku kunci posisi pahanya dengan kakiku dan aku arahkan kedua tanganku untuk menjamah dan memerah susunya. Aku remas kuat sekalian untuk berbegangan….
AAAAAAAHHH…OOOHHH..OOH..OOOHHH..OOOOHHH…AAAAAH H..AH..AH…AH….AH…
mmmmm…enak banget goyanganmu Mas! Pujinya sambil meringis dan mendesis
“aku mau kok sering-sering memuaskan kamu! Rayuku
‘kenapa gak dari dulu, aku kan sudah lulus!! Jawabnya
“lebih enak kalau kamu bukan muridku, bisa bebas! Jawabku
Aku menggenjot goyanganku, semakin keras mendorong maju hingga membuat pantatnya terangkat dan melengkung dibagian perut. Sangat dalam…memek Nining lebih dalam daripada memeknya Melly, sangat nikmat menelan penisku hingga tanpa sisa.
UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUHHHH…cruuuuuuuuuuuuuuttt. ..crut…memek Nining menyemburkan lava hangat yang membuat memeknya terasa semakin licin dan nikmat.
‘Maaaaaaaaaaaaasssssssssss…aku diatas doooooooong! Rengeknya
“iya…bentar lagi! Jawabku
Aku benamkan semakin dalam, terus naik-turun dan aaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh…. palkonku berdenyut kencang seakan mau menyemprotkan sperma. Buru-buru aku kembali mengatur tempo seranganku, sejenak berhenti dengan alasan memberinya kesempatan berposisi WOT.
Hemmmmmmmmmm…gumam Nining saat mulai menelan penisku dengan memeknya. dengan tangan bertumpu di dadaku, Nining langsung menggoyangkan pantatnya dengan cepat. Memutar ke kiri dengan cepat, seperti goyangan ngebor Inul… sangat ahli memutar pantat, pujiku dalam hati. Jujur aku belum pernah merasakan goyangan ngebor yang secepat goyanganya. Aku sangat terangsang, merasa geli sekali dan cenut-ceut di palkonku. Spontan aku memencet putingnya dan menariknya….
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHH…ADUUUUUUUUUUUUUUHHH… sakit Mas! Teriaknya
“sori Ning…aku reflek!! Jawabku
Nining tahu bahwa aku tidak tahan diperlakukan demikian, setelah mengatur posisi Nining kembali bergoyang cepat tetapi dengan gerakan naik-turun. Ah..ah..ah..ah…desahnya penuh semangat! Kembali kami bergulat dengan goyangan yang berimbang, terus dan teruuuuuuuuusss…. hingga lima belas menit kemudian, palkonku kembali berkedut kencang dan tak kuasa menahan nikmat yang teramat sangat.
CROT…CROOOOTTTTTTTT…CROOOOOOOOOOOTTTTTTTTTTTT. ……..AHHHHHHHHHHHHHHHH…
“uuuuuuuuuuuuuhhh…nikmat sekali goyanganmu! Pujiku
‘mmmmmm…kok gak bilang-bilang sih Mas… kok disemprotin di dalam! Jawabnya
“aku gak kuat Ning,…maaf! jawabku
berdoa aja supaya aku tidak hamil… jawabnya centil sambil mencubit hidungku.
Tubuh Nining ambruk menindihku, nafasnya terengah dengan detak jantung yang berdetak kencang. Kami berbincang mesra sambil saling berpelukan. Mendadak Nining terperanjat begitu melihat jam sudah menunjukkan angka 16:20 Wib. Buru-buru dia mencuci muka, memakai seragamnya dan berpamitan pulang karena tidak mau dimarahi ibunya yang cerewet. Aku tidak sempat mengucapkan terima kasih atau apalah…
Malam itu Elvine tidak datang menemuiku di hotel, membuatku menunggu dan semalaman tanpa kegiatan. Aku tidak tahu mengapa, tetapi aku sangat kecewa dan geregetan. Di sekolah diapun tidak ada, saat aku tanya pada Melly dan yang lainya mereka kompak menjawab tidak tahu. Sialan aku dikerjain sama elvine. Gumamku dalam hati!! Disiang harinya, saat hampir semua guru dan murid sudah pulang tiba-tiba Elvine menghampiriku di ruang guru. Dia memintaa maaf karena semalam tidak bisa datang dan baru bisa menemuiku siang ini karena mendadak harus kerumah neneknya yang sedang sakit keras. Dan dia memohon untuk memberikan nilainya dulu serta berjanji akan menggantinya dilain waktu. Karena tidak tega aku mengiyakan saja karena kebetulan staminaku sedang loyo kecapean menunggu!
Pengalamanku ini hanya sebuah awal yang membuat kehidupanku berubah total, terutama dalam bidang sex dan wanita. fantasiku.com
The post Cerita mesum Bergambar Jadi simpanan kepala sekolah appeared first on CeritaSeksBergambar.