Hari itu telah jam 8 malam, serta Aira tetap sibuk mengetik proposal. Akhir-akhir ini kantor konsultan asing di mana dirinya bekerja sebagai sekretaris terbukti sedang sibuk-sibuknya. Tak sedikit perusahaan lokal yg meminta jasa dalam mereorganisasi perusahaan mereka. Di sela-sela kesibukan mengetik proposal, sesekali Aira laygkan pandangan ke ruang tengah yg tetap benderang. Di sana tersedia Mr. Rossi, Mrs. Elisabeth dari Philipinnes, Bapak Sony serta Mr. Gregory dari England. Rupanya mereka tetap menuturkan rapat untuk besok hari.
1 jam berlalu, terkesan Mrs. Elisabeth meninggalkan ruangan untuk pulang. Begitu pula Mr. Gregory. Tinggal Mr. Rossi serta Bapak Sony yg tetap terkesan serius berdiskusi. Proposal yg dibangun Aira pun telah berakhir, kini tinggal menge-print-nya.
Cerita sex terakhir, Sambil menantikan berakhirnya hasil print, Aira membuka kancing kemeja. sambil mengelus-elus sendiri buah dadanya di balik kemeja biru yg dirinya pakai hari itu.kemarin hari itu libido Aira terbukti meninggi. dipejamkan matanya sambil menaikkan kakinya ke atas meja serta menyelipkan tangan kanannya ke dalam celana dalam.dibayangkannya Mr. Rossi lah yg sedang mengusap-usap puting payudara serta klitorisnya. Sesekali Aira memasukkan kedua jari ke dalam celah meqinya, serta dirasakannya kontraksi nikmat dari kedua paha.
Tiba-tiba Aira terbangun bahwa printer telah berakhir bekerja, serta saat dirinya membuka mata untuk menontonnya. Hati Aira terperanjat sekali ketika mendapati Mr. Rossi serta Bapak Sony sedang terpana menonton dirinya. Entah kapan mereka masuk ke dalam ruangannya.Wajah Aira merah berkobar serta segera dirinya merapikan kemeja serta rok pendeknya sambil mengambil proposal yg baru berakhir diprint.
Tiba-tiba Mr. Rossi memeluk dari belakang, dgn tangannya yg kekar dirinya berusaha menolehkan wajah Aira. Bibir Aira dilumatnya dgn kasar.Aira tersentak serta berusaha melawan. Pada saat itu juga Sony memegangi kedua tangannya, membikin Aira terus memberontak ketakutan. Aira menjerit minta tolong, tp tdk ada yg mendengar jeritan itu, Mr. Rossi menutupi mulut Aira dgn tangannya, serta dgn bantuan Bapak Sony, mereka menyeret Aira ke sofa di ruangan Mr. Rossi.
Rontahan Aira sia-sia saja. Tangan Bapak Sony sedemikian keras memegangi pergelangannya, hingga sakit rasanya. Mr. Rossi kemudian membuka paksa kemejaAira hingga berbagai kancingnya copot, kemudian dirinya menurunkan BHnya, serta tanpa ragu-ragu melumat puting payudara Aira.Oohh.., Aira tdk tahu apa yg dirinya rasakan. Antara rasa marah, kesal, benci, juga rasa nikmat bercampur aduk.
Puting susu Aira dipermainkan oleh lidah bulenya yg lebar serta panas. Ah.., membikin Aira terpejam-pejam menahan nikmat. Sementara itu mulut Aira dicium dengan cara ganas oleh Pak Sony.Pak Sony kemudian memakai kemeja satin Aira untuk mengikat kedua pergelangan tangannya di sofa. Jilatan mulut Mr. Rossi telah turun hingga ke meqi. Aira meronta-rontakan kaki dgn sepenuh tenaga, tetapi dirinya tdk berdaya melawan desakan tangannya membuka kedua paha.
Cerita mesum terakhir, Kini kedua dengkulnya menindihi kaki Aira.lelaki itu mulai membuka celana panjangnya. Tdk lama kemudian terbukalah batang kemaluan besar miliknya yg telah sedemikian tegang serta memerah. Pak Sony juga telah mengeluarkan k0ntolnya yg panjang serta besar, dirinya paksakan senjatanya memasuki mulut Aira.
”Pak Sony..! Jangan Pak..!” rintih Aira penuh iba.
Tetapi Pak Sony tdk mendengarkan ocehan Aira. Batang kemaluannya yg besar segera memenuhi mulut hingga tenggorokan. Agak sulit bernapas jadinya. Pantatnya dimaju-mundurkan, membikin mulut Aira tersedak-sedak oleh k0ntol panjangnya. Di tahap bawah Aira merasakan suatu benda tumpul yg besar serta panas memasuki meqi dgn paksa.
Ouughh..! Besar sekali, agak sulit masuknya. Aira telah tdk bisa menjerit sebab mulutnya sibuk dgn batang kemaluan Pak Sony.Mesikipun Aira mencoba terus meronta, tetapi sebetulnya dirinya sangat menikmati lakukanan kasar kedua atasannya itu. Tangan Mr. Rossi memegangi paha Aira lebar-lebar serta menancapkan batang besarnya dengan cara cepat serta berulang-ulang.Aira merintih sakit bercampur nikmat setiap kali ujung kemaluannya menyentuh liang peranakannya.
”Ohh.., oh.. ah..! Ampun Mister.., please stop it..! You hurt me..!” Aira berusaha menjerit di antara batang kemaluan Pak Sony yg keluar masuk mulutnya dgn cepat.
Mereka menikmati posisi itu selagi 5 menitan, kemudian Mr. Rossi mengambil inisiatif untuk menunggingkan posisi Aira. Tangan Aira yg tetap terbelit di pinggir sofa. Wanita itu agak terpelintir ketika dgn paksa dirinya hebat pantat Aira dalam posisi dogie style. Sekali lagi dirinya memperkosa Aira dari belakang. Batang kejantanannya terasa lebih besar dgn posisi ini.Tdk terasa meqi Aira menjadi basah sebab sebetulnya diapun menikmati permainan ini. Mulut Aira mulai merintih-rintih nikmat.
”Oh God..! Ssshh..! Ahh..! Ooh..! Sshh..!” desah Aira tdk ragu lagi.
Aira merasakan kenikmatan yg sangat dgn posisi itu, apalagi Pak Sony kini mengulum puting payudaranya yg tergantung ke bawah sambil meremas-remasnya.Giginya yg rapi sesekali menggigit halus puting Aira, membikin Aira serasa di awang-awang.
”Oh Yeaahh.., sshh.. oh..!”Aira mengoyang-goyangkan pinggul untuk mengimbangi hempasan pinggul Mr. Rossi.
Sesekali dirinya menampar pantat Aira yg menungging ke arahnya dgn keras. Ah..! Nikmat sekali tamparan itu.Pak Sony rupanya tdk sabar ingin merasakan celah kenikmatan Aira. Dgn kasar dirinya membuka ikatan di pergelangan tangan, serta kemudian Mr. Rossi duduk di sofa. Pak Sony mendorong tubuh Aira untuk naik ke pangkuan Mr. Rossi sambil menghadap ke sofa. Sambil mencekram tengkuk Aira, Pak Sony meraih meqi Aira dari pantat yg membikinnya dalam posisi menungging. Mr. Rossi di depan serta Pak Sony di belakang. Aira hanya tersanggah oleh kedua dengkul yg terlipat di atas sofa,Mereka kemudian memasukkan batang kemaluannya di meqi serta celah anus Aira.
”Oohh..!” Aira menjerit panjang ketika batang kemaluan Pak Sony memasuki celah pantatnya dari belakang.
Sakit, tp saraf-saraf pinggul sangat terangsang oleh tusukannya. Sementara itu k0ntol Mr. Rossi telah kembali memasuki celah kemaluan Aira. Nikmat sekali rasanya digauli oleh kedua pria ini, baru kini inilah Aira merasakan dua batang kemaluan memasuki tubuh ini sekaligus dari depan serta belakang.
Mulut Mr. Rossi menghisap-hisap puting payudara Aira dgn kasar sambil terus menusukkan k0ntol raksasanya. Pak Sony menjambak rambut Aira dari belakang sambil terus menghela batang kejantanannya keluar masuk celah pantat. Aira meremas rambut pirang Mr. Rossi sebab tdk tahan oleh kenikmatan yg dirinya rasakan. Dari mulutnya keluar desisan-desisan nikmat. Begitu pula deruhan napas singkat serta tdk beraturan dari Pak Sony yg membikin Aira juga terus bernafsu.
Keduanya menggauli Aira dgn terus cepat serta terus panas, semacam sedang mengejar sesuatu. Akhirnya pertahanan kemaluan Mr. Rossi pecah, serta kedua tangannya menekan bahu Aira ke bawah untuk memaksakan batang k0ntolnya tetap di dalam liang kewanitaan Aira ketika air maninya keluar.
Oooh.., Aira merasakan semprotan air maninya di dalam liang peranakannya. Mr. Rossi mengerang kuat dgn mata terpejam serta meremas kuat-kuat susu Aira,Sementara itu Pak Sony telah hampir mencapai puncak kenikmatannya! Helaan pantatnya terus cepat, serta akhirnya ditumpahkan air maninya di dalam pantat Aira sambil mengerang serta mencakari punggung Aira.
Baru hari ini Aira merasakan semburan sperma di celah pantatnya, sungguh nikmat.Bagian bawah pinggul Aira basah kuyup oleh keringat serta air mani kedua pria tampan itu. Pak Sony menghempaskan dirinya di sofa, di segi Mr. Rossi yg tetap merasakan dirinya berada di langit ketujuh menikmati orgasmenya.
Mereka kemudian memeluk serta menciumi Aira dgn sangat lembut serta mesra, sambil meminta maaf atas lakukanan mereka itu. Airapun mengakui terhadap mereka bahwa sebetulnya ia sangat menikmati ‘perkosaan’ itu.Kejadian malam itu tdk berhenti hingga disitu, sebab sejak malam itu Aira sehingga ketagihan melakukan seks dgn lebih dari 1 lelaki. Serta Aira mulai dijadikan sebagai pemuas serta sarana pelampiasan nafsu lelaki-lelaki maniak. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,