Cerita mesum: Istriku suka memamerkan memeknya pada temanku

Author:

Tiko dan istrinya, Sarah, telah menikah selama lima tahun. Mereka memiliki kehidupan seks yang sehat dan hubungan yang kuat, namun Sarah memiliki hasrat rahasia yang belum pernah dia ungkapkan kepada Tiko. Dia suka menggoda dan menggoda pria, menunjukkan memeknya dan membuat mereka bersemangat.

Suatu hari, Tiko dan Sarah mengadakan acara barbekyu untuk beberapa teman Tiko. Sarah mengenakan rok ketat dan baju minimalis, memamerkan lekuk tubuh dan belahan dadanya. Teman-teman Tiko hanya bisa menatapnya, dan Sarah menyukai perhatian itu.

Saat malam semakin larut, Sarah mulai merasa semakin terangsang. Dia minta diri untuk pergi ke kamar mandi, dan ketika dia kembali, dia mengenakan rok pendek dan tanpa celana dalam.

Sarah duduk di samping Tiko dan menyilangkan kaki, memberi teman-teman Tiko pandangan yang jelas tentang memeknya. Mereka terkejut dan bersemangat, dan Sarah menyukai perasaan mereka yang memandangnya.
Sarah mulai melebarkan kakinya semakin lebar, menggoda para pria. “Apakah kamu menyukai apa yang kamu lihat?” dia bertanya sambil menggigit bibir bawahnya.

Teman-teman Tiko sedang terangsang, dan Sarah mengetahuinya. Dia berdiri dan berjalan ke salah satu pria, membungkuk sehingga dia bisa melihat memeknya dari dekat.
“Apakah kamu ingin menyentuhnya?” dia bertanya, suaranya serak karena hasrat.
Pria itu mengangguk, dan Sarah meraih tangannya, mengarahkannya ke memeknya. Dia mulai meraba klitorisnya, dan Sarah mengerang nikmat.

Teman-teman Tiko yang lain berkumpul, menyaksikan Sarah disenangi oleh pria itu. Dia melepas blusnya, memperlihatkan payudaranya yang indah, dan para pria hanya bisa menatap.
Sarah merasa seolah berada di surga, dikelilingi oleh para pria yang semuanya memandangnya dengan penuh nafsu. Dia adalah pusat perhatian, dan dia menyukainya.

Tiko menyaksikan istrinya disenangi oleh teman-temannya, dan dia merasakan campuran antara kecemburuan dan kegembiraan. Dia belum pernah melihat Sarah seperti ini sebelumnya, dan mau tak mau dia terangsang.
Sarah memandang Tiko dan tersenyum. “Apakah kamu ingin bergabung?” dia bertanya.
Tiko

mengangguk, dan Sarah membawanya ke sekelompok pria. Mereka semua bergiliran menyentuh dan menyenangkannya, dan Sarah menjadi lebih keras dari sebelumnya.

Sejak hari itu, keinginan rahasia Sarah terungkap. Dia suka menggoda dan menyenangkan pria, dan Tiko senang memperhatikannya. Kehidupan seks mereka lebih menggairahkan dari sebelumnya, dan mereka lebih bahagia dari sebelumnya.