Aku seorang pria yang sudah menginjak kepala 4, karena tahun ini umurku menginjak 45 tahun. Tapi di sini aku mempunyai cerita panas dengan seorang biduan dangdut, dan yang membuat aku tidak dapat melupakannya karena dia masih berumur 18 tahun. lebih muda dari umur anakku malah. Namanya Iska, dia begitu membuatku puas dengan aksinya. Bukan hanya memberikan kepuasan saat di atas tempat tidur.
Tapi juga dia memberi perhatian lebih padaku, layaknya pasanganku sendiri. Padahal tidak sengaja aku pertama kali bertemu dengannya, saat itu aku sedang bersama teman-teman kantorku memasuki tempat karaoke. Dan dia memanggil salah satu biduan di sana, awalnya aku tidak memperhatikannya. Tapi lama-kelamaan dia yang saat itu bersama satu orang temannya juga.
Tidak jauh-jauh berada di dekatku, saat itu pak Imran salah satu temanku memberikan uang dengan cara menyawernya. Dan dengan sikap nakal dan manja sang biduan mengambil sambil meraba-raba tubuh pak Imran, sambil bernyanyi akhirnya kami pesan minuman dan makanan juga. Setelah gantian bernyanyi kini Iska kembali mendekat padaku, sedangkan biduan satunya sedang berciuman dengan pak Imran.
Aku yang melihat hal itu sebagai laki-laki tulen, langsung mendekap tubuh iska. Diapun membalas dengan cara mencium pipiku, tapi dengan penuh nafsu aku cium bibirnya sambil aku gelitik menggunakan kumisku. Saat itu juga Iska mendorong tubuhku ke sofa, di mana ada pak Imran dan bidan satunya juga sedang melakukan permainan cerita panas. Akhirnya aku bangun dan duduk kembali.
Dengan nada suara yang lembut aku bilang ” Kita pergi dari sini ya…” Ajakku dan Iska langsung mengangguk tanda setuju, kamipun pergi tapi pamit dulu sebelumnya sana pak Imran, diapun mengerti dan membiarkan kami pergi dari tempat itu. Saat itu juga aku ajak Iska ke hotel terdekat, sampai di dalam kamar tanpa basa-basi lagi aku langsung memeluk tubuhnya.
Seperti sudah berpengalaman dalam cerita panas, Iska membuka bajuku satu persatu. Setelah melihat kontolku menunjuk kearahnya, dia berjongkok dan memegang kontolku terus melumatnya sambil sesekali menghisapnya.” Uuuuoooggghhh….ooouugghh…sa…yang…pe..lan..pe..lan…oouuugghh…nik…mat…sayang…” Iska melihatku mendesah dengan mulut yang penuh kontol.
Kemudian dia kembali menghisapnya, dan sembari mengocok kontolku yang sudah basah karena sudah di lumat dari tadi. Aku membelai rambutnya sambil berdiri, Iska sesekali melihatku sambil mengocok kontolku yang sudah menegang dan terlihat otot- ototnya dengan jelas. Diapun berdiri sambil terus menciumi seluruh tubuhku, dengan sedikit mendorong tubuhku pada tempat tidur.
Aku tidak mau ketika dia menyuruhku buat rebahan, tapi aku menyuruhnya dia terlentang. saat itu juga mencari lubang memek Iska untuk aku benamkan kontolku pada memek tersebut, awalnya Iska merintih kesakitan karena ukuran kontolku yang memang sudah besar dan panjang. Akupun pelan-pelan memasukkannya sambil menuntunnya dengan tanganku, saat aku rasa cukup untuk menggoyang.
Akupun menggoyangnya dengan gerakan maju mundur tapi pelan-pelan, aku hujamkan kontolku. Kini Iska mengerang sabil mendesah ” Aaaagghhh…..eeeeeuuummmppp…..eeeeuummmpp….uuuugghh…uugghhhh..te..rus…Om..E…nak..” Aku semakin bersemangat melihat Iska seperti itu, dengan penuh semangat di tambah nafsu yang sudah memuncak. Kuputar kontolku dalam kemaluannya.
Iska bagai kuda binal dia mengimabngi permainanku dengan cara memutar pantatnya juga dari bawah. Membuatku begitu puas, apalagi aku lama tidak mendapat permainan seperti ini, karena usia istriku juga di tambah dia penyakitan. Kini aku semakin cepat melakukan sodokanku pada memek Iska, sampai akhirnya ketika aku sudah tidak tahan. Mengejang dan akhirnya.
Muncratlah sperma kentalku pada lubang memek Iska, dia sepertinya kurang puas dengan permainanku. Tapi dia begitu pintar mengmbil hatiku, karena dengan mesra dia peluk tubuhku sambil bilang ” Iska ..bisa tidak kalau mau bareng Om lagi….” Dengan penuh cinta aku mengangguk dan mendekap tubuh bugilnya, dan hari itu kami sampai di situ melakukan cerita panas. Dan tertidur sampai malam tiba.
Tapi dengan permainan yang kurang memuaskan awalnya, akhirnya aku mencoba memakai obat kuat untuk kencan selanjutnya. sampai sekarang kami seing melakukan hubungan intim bersamanya, kami ukir cerita panas yang lebih panas setiap harinya. Sejak saat itu aku lebih sering menghabiskan waktu bersama dengan Iska dari pada pulang ke rumah. Karena dengan bersamanya aku menemukan kebahagiaan dan kepuasan.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,