Namaku Dinda seorang dokter hewan, aku masih singgle tetp sdh tdk perawan lagi, umurku saat ini 28 tahun, cantik, manis, tinggi 170 cm, bodiku seksi, seharihari aku magang di Kebun Binatang Surabaya (KBS), berdomisili di Surabaya.
Libidoku tinggi sekali sehingga hampir setiap hari kalau aku tdk melakukan hubungan sex maka aku selalu melakukan masturbasi, malam hari di kamarku aku sering melakukannya dan sering jg aku melakukannya di tempatku bekerja, kalau di kebun binatang biasanya kulakukan di kamar mandi kantor atau terkadang malah di dlm kantor kliniknya, tentu saat keadaan sepi dan pd istirahat siang karena pd saat istirahat makan siang para dokter hewan lainnya pd pergi ke kantin selama 1 jam, nah! Pd saatsaat seperti itulah aku melakukan aktifitas kebiasanku melakukan masturbasi utk memuaskan nafsu birahiku, namun tak jarang aku melakukannya dgn para perawat satwa tp kupilih yg berwajah ganteng, ratarata dari mereka bertubuh macho mungkin karena terbiasa bekerja keras menangani satwa.
Seperti harihari biasanya pagi itu aku datang ke KBS sebelum ke klinik hewan yg terletak dibelakang, aku sempatkan utk keliling kontrol dulu dari kandang ke kandang memantau barang kali ada Satwa yg sakit, aku keliling ke samping belakang ke daerah hewan karnivora, sampailah aku di depan kandang singa. filmbokepjepang.sex Saat itu seekor singa baru saja dilepas dari kandangnya ke halaman tempat peraga dan bermain, seekor singa jantan begitu dilepas langsung mengejar seekor singa betina dgn penuh nafsu, setelah berhasil mengejar dan menubruknya, sang singa jantan mengaum keras sambil menjilati singa betina, sang singa jantan menjilat kepala, punggung, pinggang hingga ekor sang singa betina, yg terakhir sang singa jantan menjilati kelamin sang singa betina sehingga membuat si betina mengaum keenakan.
Melihat adegan ini tibatiba bulu kudukku berdiri, badanku merinding, gejolak nafsuku pun timbul, nafasku mulai tdk teratur dan dapat kurasakan ujung celana dlmku mulai basah, hari ini aku memakai hem longgar tanpa BH, aku memang tdk terbiasa memakai BH, aku memakai rok bawahan mini yg bagian bawahnya lebar, di dalamnya aku memakai celna dlm G String tipis dan minim sekali, hanya ada sedikit kain tipis sebesar dua jari menutupi lubang memekku, selebihnya berupa tali nylon yg melingkar melewati bawah selangkanganku hingga terjepit belahan pantatku sampai pinggang belakang yg sambung dgn tali nylon melingkar pinggangku, model G String warna merh yg kupakai ada ikatan di samping kanan dan kiri pinggangku, akibat melihat adegan yg dilakukan sepasang singa ini tadi selembar kecil kain tipis yg menutupi lubang memekku jadi basah oleh lendir hangat yg tibatiba mengalir keluar dari dlm lubang memekku.
Selesai melakukan adegan ciuman sebagai pemanasan maka sang singa jantan langsung melakukan adegan doggie style memasukkan penisnya ke lubang kemaluan sang singa betina, sang singa jantan langsung saja melakukan kocokan dgn kuat, tak berapa lama kemudia sepasang singa ini samasama mengaum dgn keras dan sang betina membalik sambil setengah berguling ditanah, rupanya keduanya telah mencapai orgasme, melihat adegan ini tanpa terasa tangan kananku ke bawah dan meraba selangkanganku dari luar rok yg kupakai, tp tak berlangsung lama aku langsung sadar dan bergegas menuju ke kantor klinik hewan yg jaraknya tdk begitu jauh dari kandang singa, nafasku turun naik mengingat peristiwa yg baru saja kulihat, memang tantanganku yg paling berat bekerja di KBS adalah bila saat aku melihat ada satwa yg sedang bersenggama, nafsuku langsung akan memuncak mencari penyaluran.
Pagi ini masih sepi karena sebagian dokter belum datang dan mungkin sebagian lagi sdh datang tp masih kontrol ke sangkarsangkar yg lain, aku memasuki kantor klinik yg masih sepi, di dekat samping pintu masuk ada keranjang berisikan aneka buahbuahan dan sayur mayur utk hewan yg perlu dirawat di ruang karantina di samping klinik, mataku melihat ada ketimun di
tumpukan buahbuahan dan sayur mayur, tanpa pikir panjang cepatcepat kuraih sebuah ketimun tanpa sempat memilih lagi, sialnya yg kuraih ketimunnya cukup besar dan panjang, genggamanku penuh utk menggenggam ketimun yg kuambil, panjangnya sekitar dua puluh lima centi lebih, langsung aku masuk ke kantor klinik yg masih sepi, hanya ada seekor anjing Herder sedang tidur diujung kantor yg dingin ber AC itu, aku langsung duduk di kursi dan kuangkat kedua kakiku kuletakkan di atas meja.
Kurenggangkan pahaku sehingga selangkanganku terkuak lebar, dudukku agak maju di ujung kursi dan badanku kusandarkan agak merosot ke bawah, setelah menemukan posisi yg pas akupun mulai menggesekgesekan ujung ketimun tadi di bibir memekku, tangan kiriku menyibak kain celana dlmku yg hanya sedikit menutupi lubang memekku, maka terbebaslah saat ini memekku dari penutup, kugesekkan terus ujung ketimun tadi di bibir memekku, hanya beberapa gesekan saja memekku telah basah kuyup, kini giliran klitorisku ku gesek pelan dgn ujung ketimun tadi, rasanya luar biasa, kutekantekan sedikit diujung klitorisku dan kuputarputar..
Ooohhh.. mmmpphhh! ooo.. oooohhhhh! Aa.. aaCchhhh!
Aku tdk kuat menahan ledakan yg ada di bawah pusarku, rasanya aku hampir orgasme, gesekanku makin kuat dan cairan kenikmatan yg mengalir dari lubang memekkupun makin banyak hingga akhirnya..
Oooohhh.. Aa.. Uuf..!
Akhirnya aku pun orgasme. Tak puas sampai disini, ketimun yg sejak tadi kupakai melampiaskan nafsuku ujungnya mulai kumasukkan pelanpelan ke dlm lubang memekku, kusodokkan pelanpelan, mulamula keluar masuk hanya sekitar 3 centi, makin lama makin dlm kumasukkan ketimun itu, tangan kiriku tak tinggal diam, jarijari tangan kiriku meraba klitorisku, kuusapusapkan ujung klitorisku dan kupelintirpelintir pelan dgn jariku, sambil tangan kananku dgn irama yg tetap mengocok ketimun tadi keluar masuk hingga hampir seluruhnya ketimun yg besar dan cukup panjang tadi tertelan ke dlm Linang memekku. Aku benarbenar mengalami kenikmatan yg luar biasa.
Mmmpphhh, Aku hanya berani menlenguh padahal aku ingin berteriak rasanya, kenikmatan yg kualami mencapai ubunubun kepalak.
Aaahhhh.. Aaff!, kemudian aku mencapai orgasme yg kedua kalinya.
Akhirnya aku terkulai lemas di kursi dlm posisi kedua kakiku masih di atas meja dan pahaku masih mengangkang, ketimun yg kupakai tadi sengaja masih kubenamkan di dlm memekku, leherku tersandar di kursi beberapa saat sampai aku dikejutkan oleh elusan di selangkanganku, rupanya tanpa kusadari sejak tadi apa yg kulakukan diperhatikan oleh anjing herder jantan yg sejak tadi memang ada di ruang kantor klinik, rupanya cairan memekku yg meluber tadi menetes ke lantai dan membasahi lantai di bawah kursi putar yg kududuki, dan dgn diamdiam pula tanpa kusadari si anjing herder tadi menjilati cairanku yg di lantai, setelah habis dijilat semua rupanya anjing herder ini masih merasa kurang dan mencari sumber keluarnya cairan tadi, maka ditemukanlah sumbernya yg mengalir melalui belahan pantatku yg sintal, maka dijilatnya selangkanganku.
Pd jilatan pertama tadi cukup membuatku terkejut tp untungnya aku tdk melakukan gerakan yg dapat membuatnya takut atau ikut terkejut, hingga jilatan berikutnya dapat kurasakan lebih nikmat karena aku sdh mulai terbiasa dgn lidahnya yg panjang dan kasar itu, pelanpelan ketimun yg sejak tadi masih terbenam dlm Linang memekku kucabut keluar supaya dapat memberikan ruang yg lebih leluasa bagi anjing herder ini utk menikmati memekku.
Akibat kucabut keluar maka cairan lendirku yg sejak tadi terbendung di dlm akhirnya keluar dgn derasnya. Seperti telah terlatih maka anjing herder jantan tadi terus dgn rakusnya menjilat memekku, saat lidahnya yg panjang dan kasar tadi menjilat klitorisku aku pun tersentak geli dan nikmat.
uuuhhhhh.. Uuf! Belum pernah memekku merasakan jilatan yg senikmat ini, aku kembali merasakan akan mencapai puncak kenikmatan dan..
Aaaaaa.. aaaacchhhh! Tumpah kembali sdh cairan agak kental dari dlm Linang memekku, aku mengalami orgasme yg ketiga kalinya, Gila!
Setelah selesai mengalami tiga kali nikmatnya orgasme maka aku pun bergegas berdiri sambil menghalau pergi anjing herder itu, saat aku berdiri celana dalamku terjatuh ke lantai, rupanya tanpa kusadari sejak tadi celana dalamku sdh terlepas dan begitu terjatuh celana dalamku langsung disambar anjing herder tadi dan digondol lari keluar.
Aku berusaha mengejar namun siasia karena dia lebih cepat larinya, aku pun berbalik dan masuk ke kamar mandi mencuci selangkangan dan memekku bersihbersih dgn sabun. Terus terang aku jadi tibatiba takut akan kuman yg bisa saja dibawa oleh si herder tadi melalui liurnya masuk ke dlm tubuhku melalui Linang memekku.
Selesai membersihkan selangkangan dan memek, akupun keluar ruangan kantor klinik dan melanjutkan tugasku berkeliling memeriksa kalaukalau ada satwa yg sakit atau kurang sehat, hanya saja kali ini aku berjalan lebih hatihati sebab aku tdk memakai celana dalam lagi sedangkan rok yg kupakai cukup mini dan cukup lebar bawahnya, semoga saja tdk ada angin nakal yg bertiup hingga membuat rokku terangkat, bisa celaka!