Cerita Seks Bergambar Making Love Bersama Mantan Sampai Lemas

Namaku adalah Eml Amn, cerita ngewe ini mengisahkan tentang kenangan yang tidak pernah kulupakan bersama mantanku. Baiklah ceritanya begini. Malam itu aku ingat bulan Agustus. Namun aku lupa tanggalnya, hanya aku ingat harinya adalah hari Senin malam sekitar pukul 21.30. Malam itu bulan purnama, sehingga kami dapat melihat dengan jelas wajah masing-masing. Aku parkirkan mobil ku di pinggir pantai.

Making Love Bersama Mantan Sampai Lemas

โ€œKemana saja sih lo Rg? Gue benar-benar kangen deh sama loโ€, aku mulai membuka pembicaraan. โ€œAh yang benarโ€ฆ?โ€ jawab Rgn. โ€œElo sekarang lagi deket sama siapa?โ€ tanyaku. Rgn menjawab โ€œAda lahโ€ฆ, namanya Pttโ€. Aku bertanya lagi โ€œElo sudah ngapain saja sama dia?โ€

โ€œKok lu nanyanya gitu sih?โ€ ujar Rgn. Aku menjawab โ€œhabis waktu gue pacaran sama lu dulu kan nggak lebih dari pas foto doang (cuma ciuman sama megang-megang buah dada), tiap tangan gue mau kebawah, lu tarik lagi ke atasโ€, Rgn terdiam.

Lalu mulailah ia menceritakan bahwa karena pergaulan ia sempat ikut-ikutan dengan teman-temannya sewaktu di SMA swasta. Lalu salah seorang temannya menggunakan kesempatan pada saat Rgn sedang setengah fly, temannya itu memerawaninya.

ย 

Aku terdiam mendengar ceritanya. Lalu dengan sangat hati-hati aku berkata kepada Rgn. โ€œDari dulu gue sudah bilang sama lu, waktu lu mutusin gue, hati-hati jaga diri lu, jangan ikut-ikutan teman-teman lu yang nggak benar, nanti lu dikerjain sama teman lu sendiri, dan ternyata benar kan?โ€ Lalu Rgn menjawab โ€œIya lo Eml, coba gue dengerin kata-kata lu waktu itu yaโ€.

Lalu aku berkata โ€œYa sudah, yang sudah ya sudah, sekarang lu nyesel nggak?โ€ Rgn menjawab โ€œGue nyesel bukan karena gue sudah nggak perawan lagi, tapi gue nyesel karena perawan gue hilang dengan cara yang gue nggak rela, dan perawan gue hilang bukan dengan orang yang benar-benar gue sayangin, kenapa perawan gue hilang bukan sama lu, kenapa lu gue putusin waktu ituโ€. Aku terdiam, dia pun terdiam.

Kemudian aku berkata untuk memecahkan suasana yang agak mendung โ€œYa sudah deh, nggak usah di seselin Rgn, sekarang gue menuntut keadilan nih, gue pengen ngerasain juga nih making love sama luโ€ฆโ€ Rgn menatapku dalam. Dengan cepat aku langsung berkata โ€œNggak kok Rgโ€ฆ, becandaโ€. Tanpa kuduga Rgn tersenyum, dan ia berkata โ€œBolehโ€ฆโ€ Aku tersentak, kaget, senang, tidak percaya.

Aku bertanya โ€œbenar nih Rg?โ€, dan ia hanya tertawa kecil. Kemudian aku raih wajahnya, dengan sangat perlahan-lahan aku dekatkan wajahku ke wajahnya, lalu aku cium bibirnya sejenak, lalu aku tarik lagi wajahku agak menjauh. Aku rasakan hatiku tergetar, bibirku pun kurasakan tergetar, begitu juga dengan bibirnya. Lalu aku tersenyum, dan ia pun tersenyum.

ย 

Kemudian mulailah kami cerita ngalor ngidul, tentang hubungannya dengan Ptt pacarnya, tentang betapa ia dan pacarnya itu sudah sangat jauh hubungannya. Dan aku pun menceritakan tentang diriku. Sampai pada suatu saat, entah bagaimana mula ceritanya, tiba-tiba aku bertanya kepada Rgn. โ€œRgn, tapi jangan marah yaโ€ฆ! Gua mau tanya, barangnya Ptt gede nggak?โ€ Rgn agak terperengah lalu Rgn tersenyum, dan berkata โ€œApa-apaan sih lu, kok nanya begituan segala?โ€.

Aku berkata โ€œSerius nih, gue pengen tau?โ€ Rgn bilang sambil malu-malu kucing โ€œTauk ah!โ€. Lalu aku berkata padanya โ€œOke, lu bilang kan lu sudah jauh berhubungan sama Ptt, nah pasti lu kan sudah pernah dong liat punyanya Pttโ€. Lalu Rgn sambil tertawa kecil menjawab โ€œIya sudahโ€ฆโ€. Lalu ia berkata โ€œTapi kan gue belom pernah liat punya lo Mlโ€. Lalu aku berkata โ€œNah, sekarang gue kasih liat nih yaโ€.

Belum sempat Rgn bereaksi apa-apa tanpa ragu-ragu aku buka zipper (retsletting) celanaku, lalu aku pelorotkan celanaku dan celana dalamku sampai sebatas lutut. Aku mendengar Rgn terkejut โ€œEmlโ€ฆ Gilaa!!!.. Ituโ€ฆ apaan tuh?.. Astaga Emlโ€ฆ Guede buanget barang lo?!.. Keker, melengkung ke atas lagiโ€ฆ, itu urat-uratnya saja ampe nonjol-nonjol kayak gituโ€ฆ iihh ngeri ahโ€ฆโ€

Aku hanya tertawa, dan berkata โ€œAh masak sih Rg segini gede?โ€ Lalu Rgn berkata โ€œYa ampunโ€ฆ Eml, mati deh gue kalau begituan sama lu dengan barang lo yang segede gini, sudah pernah lu ukur belom barang lo Eml? Wah!.. pasti cewek lo ngejerit kalau digituin sama lu dong?..โ€

ย 

Aku menjawab โ€œsudah sih, panjangnya sih gue ukur 17 cm kurang 3 mili, terus garis tengahnya sekitar hampir 3 cmโ€. Terdengar lagi Rgn berkata โ€œGilaโ€ฆ gilaโ€ฆโ€. Lalu aku berkata โ€œsudah deh, sekarang gedean mana sama Ptt?โ€ Lalu Rgn menjawab โ€œYa ampun Eml, kalau kayak gini mah Ptt nggak ada apa-apanyaโ€.

Lalu aku bertanya lagi kepada Rgn โ€œNah sekarang boleh nggak gue minta jatah gue nih?โ€ Rgn terdiam. Akhirnya dengan setengah berbisik namun yakin dan mantap Rgn berkata โ€œBoleh dehโ€ Lalu ia tersenyum dan berkata lagi โ€œTapi nanti masukinnya pelan-pelan ya Ml, gue takut, sakitโ€, dan aku pun mengangguk dengan segera.

Singkat cerita, kami berdua pindah ke bangku belakang (tengah), dengan pakaian yang sudah terlucuti masing-masing. Aku cium kening Rgn terlebih dahulu, kemudian kedua matanya, hidungnya, kedua pipinya, lalu bibirnya. Rgn terpejam dan kudengar nafasnya mulai agak terasa memburu, kami berdua terbenam dalam ciuman yang hangat membara.

Aku arahkan mulutku ke lehernya, ke pundaknya, lalu turun ke buah dadanya yang dari sejak pacaran dulu bagiku buah dada Rgn adalah buah dada yang terindah, besar, montok, kencang, ukuran 36B, dengan puting yang agak memerah. Aku mainkan lidahku di puting kedua buah dadanya yang mulai mengeras.

Yang kiriโ€ฆ lalu yang kananโ€ฆ Terdengar ucapan Rgn โ€œEml, lu tau saja kelemahan gue, gue paling nggak tahan kalau dijilat payudaranyaโ€ฆ, aahhโ€ฆโ€ Aku pun sudah semakin asyik mencumbu dan menjilati puting buah dadanya, lalu ke perutnya, pusarnya, dan tiba-tiba aku berhenti, lalu aku bertanya kepada Rgn โ€œ

Rg lu sudah pernah belom dijilatin itu lo? Rgn menjawab โ€œBelomโ€ฆ, kenapa?..โ€ Aku menjawab โ€œMau nyoba nggak?โ€. Rgn mengangguk perlahan. Takut ia berubah pikiran, tanpa menunggu lebih lama lagi langsung aku arahkan mulutku ke kemaluan Rgn yang bulunya lebat, dan kelentitnya yang memerah dan baunya yang khas.

ย 

Aku keluarkan ujung lidahku yang lancip lalu kujilat dengan lembut kelentit Rgn. Beberapa detik kemudian kudengar desahan panjang dari Rgn โ€œssttโ€ฆ aahh!!!โ€ Lalu ia berkata โ€œaahhโ€ฆ Emlโ€ฆ gila nikmat benarโ€ฆ, gilaโ€ฆ gue baru ngerasain nih nikmat yang kayak giniโ€ฆ aahhโ€ฆ, gue nggak tahan nihโ€ฆ, sudah dehโ€ฆโ€

Lalu dengan tiba-tiba ia menarik kepalaku lalu dengan tersenyum ia memandangku. Tanpa aku duga ia menyuruhku untuk bersandar ke bangku, dengan sigapnya tangannya menggapai kemaluanku yang sudah menegang dan membesar dari tadi. Lalu ia memasukkan batang kemaluanku yang besar dan melengkung kedalam mulutnya. aahhโ€ฆ kurasakan kehangatan lidah dalam mulutnya.

Lalu aku berkata โ€œAduh Rg, jangan kena gigi dongโ€ฆ sakit, nanti lecetโ€ฆโ€ Lalu sambil kuperhatikan wajahnya, lidahnya sibuk menjilati kepala kemaluanku yang keras, ia jilati melingkar, ke kiriโ€ฆ, ke kananโ€ฆ, lalu dengan perlahan ia tekan kepalanya ke arahku berusaha memasukkan kemaluanku semaksimal mungkin kedalam mulutnya.

Namun hanya seperempat dari panjang kemaluanku saja kulihat yang berhasil terbenam dalam mulutnya. Sampai terdengar suara โ€œOhk!.. aduh Eml, cuma bisa masuk seperempatโ€ฆโ€ Lalu aku menjawab โ€œYa sudah Rg, sudah deh jangan dipaksain, nanti lu muntahโ€ฆโ€

Ku tarik tubuhnya, dan kurebahkan ia di bangku belakang (tengah) Kijang Roverku. Lalu ia membuka pahanya agak lebar, terlihat samar-samar olehku kemaluannya sudah mulai lembab dan agak basah. Lalu aku pegang batang kemaluanku, aku arahkan ke lubang kemaluannya. Aku rasakan kepala kemaluanku mulai masuk perlahan, aku tekan lagi agak perlahan, kurasakan sulit kemaluanku menembus lubang kemaluannya.

Aku dorong lagi perlahan, ku perhatikan wajah Rgn dengan matanya yang tertutup rapat, ia menggigit bibirnya sendiri, kemudian berdesah berkata โ€œssttโ€ฆ aahhโ€ฆ, Eml, pelan-pelan ya masukinnya, sudah kerasa agak perih nihโ€ฆโ€ Dan aku pun dengan perlahan tapi pasti kudesak terus batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluan Rgn, aku berupaya untuk dengan sangat hati-hati sekali memasukkan batang kemaluanku ke lubang kewanitaan Rgn.

Aku sudah tidak sabar, pada suatu saat aku kelepasan, aku dorong batang kemaluanku agak keras, dan terdengar dari kemaluanku Rgn suara โ€œSrrph!โ€ Aku lihat ke arah batang kemaluanku dan kemaluan Rgn, tampak olehku batang kemaluanku baru setengah terbenam kedalam kemaluannya. Rgn tersentak kaget, dan aku pun demikian.

Lalu Rgn bertanya โ€œAduh Eml, suara apaan tuh?โ€ Aku menjawab dan menenangkan Rgn โ€œNggak apa-apa, sakit nggak?โ€ Lalu Rgn menjawab โ€œSedikitโ€ฆโ€ Lalu aku berkata โ€œTahan ya.., sebentar lagi masuk kokโ€ฆโ€ dan kurasakan lubang kemaluan Rgn sudah mulai basah dan agak hangat. Ini menandakan bahwa lendir dalam kemaluan Rgn sudah mulai keluar, dan siap untuk berpenetrasi.

ย 

Akhirnya aku desakkan batang kemaluanku dengan cepat dan tiba-tiba agar Rgn tidak sempat merasakan sakit, dan ternyata usahaku berhasil, aku lihat wajah Rgn seperti orang yang sedang merasakan kenikmatan yang luar biasa, matanya setengah terpejam, dan sebentar-sebentar kulihat mulutnya terbuka dan mengeluarkan suara โ€œsshhโ€ฆ sshhโ€ฆโ€ Lidahnya terkadang keluar sedikit membasahi bibirnya yang sensualโ€ฆ

Aku pun merasakan nikmat yang luar biasa. Ku tekan lagi batang kemaluanku, kurasakan di ujung kemaluanku ada yang mengganjal, ku perhatikan batang kemaluanku, ternyata sudah masuk tiga perempat kedalam lubang kemaluan Rgn, ko coba untuk menekan lebih jauh lagi, ternyata sudah mentokโ€ฆ, kesimpulannya, batang kemaluanku hanya dapat masuk tiga perempat lebih sedikit ke dalam lubang kemaluan Rgn.

Dan Rgn pun merasakannya. Ini aku ketahuai karena Rgn pun berkata kepadaku โ€œAduh Eml, sudah mentok, jangan dipaksain teken lagi, perut gue sudah kerasa agak eneg nih, eneg-eneg nikmatโ€ฆ, gilaโ€ฆ, aduhโ€ฆ, barang lo gede banget sih Mlโ€ฆโ€

Aku mulai memundur-majukan pantatku, sebentar kuputar goyanganku ke kiri, lalu ke kanan, memutar, lalu kembali ke depan ke belakang, ke atas lalu ke bawah. Kurasakan betapa nikmat rasanya kemaluan Rgn, dalam benak pikiranku ternyata lubang kemaluan Rgn masih sempit, ini mungkin karena ukuran batang kemaluanku yang menurut Rgn besar, panjang dan kekar.

Lama kelamaan goyanganku sudah mulai teratur, perlahan tapi pasti, dan Rgn pun sudah dapat mengimbangi goyanganku, kami bergoyang seirama, berlawanan arah, bila kugoyang kekiri, Rgn goyang kekanan, bila kutekan pantatku Rgn pun menekan pantatnya.

Namun itu semua aku lakukan dengan perlahan namun teratur dan pasti, karena aku sadar betapa besar batang kemaluanku untuk Rgn, aku tidak mau membuatnya menderita kesakitan. Dan usahaku ini berjalan dengan mulus. Sesekali kurasakan jari jemari Rgn merenggut rambutku, sesekali kurasakan tangannya mendekapku dengan erat.

ubuh kami berkeringat dengan sedemikian rupa dalam ruangan mobil yang mulai panas, namun kami tidak peduli, kami sedang merasakan nikmat yang tiada tara pada saat itu. Aku terus menggoyang pantatku kedepan kebelakang, keatas kebawah dengan teratur sampai pada suatu saat dimenit ke dua puluh kalau aku tidak salah,

Rgn berkata โ€œAahh Emlโ€ฆ, agak cepet lagi sedikit goyangnyaโ€ฆ, gue kayaknya sudah mau keluar nihโ€ฆโ€ Rgn mengangkat kakinya tinggi, melingkar di pinggangku, menekan pantatku dengan erat dan beberapa menit kemudian semakin eratโ€ฆ, semakin eratโ€ฆ,

tangannya sebelah menjambak rambutku, sebelah lagi mencakar punggungku, mulutnya menggigit kecil telingku sebelah kanan, lalu terdengar jeritan dan lenguhan panjang dari mulutnya memanggil namaku โ€œEmlโ€ฆ aahhโ€ฆ mmhhaahhโ€ฆ Aahhโ€ฆโ€. Kurasakan lubang kemaluannya hangat, menegang dan mengejut-ngejut menjepit batang kemaluanku, aahhโ€ฆ gilaโ€ฆ ini nikmat sekaliโ€ฆ baru kurasakan sekali ini lubang kemaluan bisa seperti ini.

Tak lama kemudian aku tak tahan lagi, kugoyang pantatku lebih cepat lagi keatas kebawah danโ€ฆ, tubuhku mengejangโ€ฆ lalu Rgn berseru โ€œEmlโ€ฆ, cabutโ€ฆ, keluarin di luarโ€ฆโ€. Dengan cepat kucabut batang kemaluanku lalu sedetik kemudian kurasakan kenikmatan luar biasa, aku menjerit tertahan โ€œaahhโ€ฆ ahhโ€ฆโ€ Aku mengerang tertahan โ€œNgghhโ€ฆ ngghhโ€ฆโ€

Aku pegang batang kemaluanku sebelah tangan dan kemudian kurasakan muncratnya air maniku dengan kencang dan banyak sekali keluar dari batang kemaluanku, crotโ€ฆ crotโ€ฆ crotโ€ฆ crotโ€ฆ crotโ€ฆ crotโ€ฆ crotโ€ฆ crotโ€ฆ crotโ€ฆ, sebagian menyemprot wajah Rgn, sebagian lagi ke payudaranya, kedadanya, terakhir keperut dan pusarnyaโ€ฆ Kami terkulai lemas berdua setelah crot, sambil berpelukan, lalu kudengar Rgn berkata

โ€œEmlโ€ฆ, nikmat banget making love sama lu, rasanya beda sama kalau gue gitu sama Ptt. Enakan sama lu, kalau sama Ptt, gue jarang keluar, tapi baru sekali gitu sama lu gue bisa keluar, barang kali karena barang lo yang gede bangeth ya? Gue nggak bakal lupa deh sama malam ini, gue akan inget terus malem ini, jadi kenangan manis gueโ€. Aku hanya tersenyum dengan lelah dan berkata โ€œIya Rg, gue juga, gue nggak bakal lupaโ€.

Aku antar Rgn pulang ke rumahnya. Kami pulang dengan kenangan manis yang tak dapat kami lupakan selama-lamanya.

The post Cerita Seks Bergambar Making Love Bersama Mantan Sampai Lemas appeared first on CeritaSeksBergambar.

Author: Brandon Hill