Aku bergabung di perusahaan fashion terkenal di kotaku, yang mempunyai perusahaan tersbut adalah Meli dia baru menyelesaikan stuinya di Singapura umurnya masih muda 24 tahun dia cantik sewaktu SMA dia juga pernah menjadi model lokal di kotaku, saat ini dia ditugaskan sebagai asisten yang mana membantu saya sambil belajar.
Singkat cerita, Meli semakin dekat dengan saya dan sering bercerita.
โNico, cowok tuh maunya yang gimana sih. Ehm.., kalo di ranjang maksud gue..โ
โNic, kamu kalo lagi horny, sukanya ngapain?โ
โKamu suka terangsang enggak Nic, kalo liat cewek seksi?โ
Yah seperti itulah pertanyaan Meli kepadaku.
Terus terang percakapan-percakapan kita selang waktu kerja semakin intim dan seringkali sensual.
โKamu pernah gituan nggak, Wi..?, tanyaku.
โEhm.. kok mau tau?โ, tanyanya lagi.
โIyaโ, kataku.
โYah, sering sih, namanya juga kebutuhan biologisโ, jawabnya sambil tersipu malu.
Kaget juga saya mendengar jawabannya seperti itu. Nih anak, kok berani terus terang begitu.
Pernah ketika waktu makan siang, ia kelepasan ngomong.
โCewek Bali itu lebih gampang diajakin tidur daripada makan siangโ, katanya sambil matanya menatap nakal.
โKamu seneng seks?โ, tanya saya.
โSeneng, tapi saya enggak pandai melayani laki-lakiโ, katanya.
โKenapa begitu?โ, tanya saya lagi.
โIya, sampe sekarang pacarku enggak pernah ngajak kimpoi. Padahal aku sudah kepengen banget.โ
โKepengen apa?โ, tanyanku.
โkimpoiโ, katanya sambil tertawa.
Suatu ketika ia ke kantor dengan pakaian yang dadanya rendah sekali. Saya mencoba menggodanya, โWah Meli kamu kok seksi sekali. fantasiku.com
Saya bisa lihat tuh bra kamuโ. Ia tersipu dan menjawab,
โSuka enggak?โ. Saya tersenyum saja.
Tapi sore harinya ketika ia masuk ruangan saya, bajunya sudah dikancingkan dengan menggunakan bros. Rupanya dia malu juga. Saya tersenyum, โSaya suka yang tadi.โ
Suatu ketika, setelah makan siang Meli mengeluh.
โKayaknya cowokku itu selingkuh.โ
โKenapa?โ, tanyaku.
โHabis udah hampir sebulan enggak ketemuโ, katanya.
โTerus enggak.. itu?โ, tanyaku.
โApa?โ
โItu.. seksโ, kataku.
โYah enggak lahโ, katanya.
โKamu pernah onani enggak?โ, tanyaku.
Dia kaget ketika saya tanya begitu, namun menjawab.
โEhmโฆ kamu juga suka onani?โ
โSukaโ, jawabku.
โKamu?โ, tanyaku.
โSekali-sekali, kalo lagi hornyโ, jawabnya jujur namun sedikit malu.
ย
Pembicaraan itu menyebabkan saya terangsang, Meli juga terangsang kelihatannya. Soalnya pembicaraan selanjutnya semakin transparan.
โMeli, kamu mau gituan enggak.โ
โKapan?โ
โSekarang.โ
Dia tidak menjawab, namun menelan ludah. Saya berpendapat ini artinya dia juga mau. Well, setelah berbulan-bulan flirting, sepertinya kita bakalan just do it nih.
Kubelokkan mobil ke arah motel yang memang dekat dengan kantorku.
โNic, kamu beneran nihโ, tanyanya.
โKamu mau enggak?โ
โSaya belum pernah main sama cowok lain selain pacarku.โ
โTerakhir main kapan?โ
โUdah sebulan.โ
โTrus enggak horny?โ
โYa onani.. lahโ, jawabnya, semakin transparan. Mukanya agak memerah, mungkin malu atau terangsang. Aku terus terang sudah terangsang. This is the point of no return. Aku sadari sih, ini bakalan complicated. Butโฆ nafsuin sih. fantasiku.com
โTerus, kapan kamu terakhir dapet orgasmeโ
โBelum lama ini.โ
โGimana?โ
โYa sendirilah.. udah ah, jangan nanya yang gitu.โ
โBerapakali seminggu kamu onani?โ, tanyaku mendesaknya.
โUdah ahโฆ yah kalo horny, sesekali lah, enggak sering-sering amat. Lagian kan biasanya ada Andree (cowoknya-red).โ
โKamu enggak ngajak Andree.โ
โUdah.โ
โDan..?โ
โDia bilangnya lagi sibuk, enggak sempet. Main sama cewek lain kali. Biasanya dia enggak pernah nolak.โ
Siapa sih yang akan menolak, bersenggama sama anak ini. Gila yah, si Meli ini baru saja lulus kuliah, tapi soal seks sepertinya sudah terbiasa.
โNic, enggak kebayang main sama orang lain.โ
โCoba aja main sama saya, nanti kamu tau, kamu suka selingkuh atau enggak.โ
โCaranya?โ
โKalo kamu enjoy dan bisa ngilangin perasaan bersalah, kamu udah OK buat main sama orang lain. Tapi kalo kamu enggak bisa ngilangin perasaan bersalah, maka udah jangan bikin lagiโ, kataku.
โKamu nanti enggak bakal pikir saya cewek nakal.โ
โEnggaklah, seks itu normal kok. Makanya kita coba sekali ini. Rahasia kamu aman sama sayaโ, kataku setengah membujuk.
ย
โTapi saya enggak pintar lho, mainnyaโ, katanya. Berarti sudah OK buat ngeseks nih anak.
Mobilku sudah sampai di kamar motel. Aku keluar dan segera kututup pintu rolling door-nya. Kuajak dia masuk ke kamar. Tanpa ditanya, Meli ternyata sudah terangsang dengan pembicaraan kita di mobil tadi. Dia menggandengku dan segera mengajakku rebahan di atas ranjang.
โKamu sering main dengan cewek lain, selain pacar kamu, Nic?โ
โYah sering, kalo ketemu yang cocok.โ
โAjarin saya yah!โ
Tanganku mulai menyentuh dadanya yang membusung. Aku lupa ukurannya, tapi cukup besar. Tanganku terus menyentuhnya. Ia mengerang kecil, โShh.. geli Nic.โ Kucium bibirnya dan ia pun membalasnya. Tangannya mulai berani memegang batang kemaluanku yang menegang di balik celanaku.
โBesar jugaโฆโ, katanya.
Matanya setengah terpejam.
โAyo, Nic aku horny nih.โ
Kusingkap perlahan kaos dalamnya, sampai kusentuh buah dadanya, branya kulepas, kusentuh-sentuh putingnya di balik kaosnya. Uh.. sudah mengeras.
Kusingkap ke atas kaosnya dan kuciumi puting susunya yang menegang keras sekali, kuhisap dan kugigit pelan-pelan, โAhh.. ahh.. ahh, terus Nic.. aduh geliโฆ ahh.. ah.โ
Meli, yang masih muda ternyata vokal di atas ranjang. Terus kurangsang puting susunya, dan ia hampir setengah berteriak,
โUh.. Nicโฆ uh.โ Aku sengaja, tidak mau main langsung. Kuciumi terus sampai ke perutnya yang rata, dan pusarnya kuciumi. Hampir lupa, tubuhnya wangi parfum, mungkin Kenzo atau Issey Miyake. Pada saat itu, celanaku sudah terbuka,
Aku sudah telanjang, dan batang kemaluanku kupegang dan kukocok-kocok sendiri secara perlahan-lahan. Ah.. nikmat. Bibirnya mencari dan menciumi puting susuku. โEnak.. enak Meliโ. Rangsangannya semakin meningkat.
โAduuhh.. udah deh.. enggak tahan nihโ, ia menggelinjang dan membuka rok panjangnya sehingga tinggal celana dalamnya, merah berenda. Bibir dan lidahku semakin turun menjelajahi tubuhnya, sampai ke bagian liang kenikmatannya (bulu kemaluannya tidak terlalu lebat dan bersih).
Kusentuh perlahan, ternyata basah. Kuciumi liang kenikmatannya yang basah. Kujilat dan kusentuh dengan lidahku. liang kenikmatan Meli semakin basah dan ia mengerang-erang tidak karuan. Tangannya terangkat ke atas memegang kepalanya.
Kupindahkan tangannya, dan yang kanan kuletakkan di atas buah dadanya. Biar ia menyentuh dirinya sendiri. Ia pun merespon dengan memelintir puting susunya.
Kuhentikan kegiatanku menciumi liang kenikmatannya. Aku tidur di sampingnya dan mengocok batang kemaluanku perlahan. Dia menengokku dan tersenyum, โNic.. kamu merangsang saya.โ
โEnak..โ
โHmmโฆโ, matanya terpejam, tangannya masih memelintir putingnya yang merah mengeras dan tangan yang satunya dia letakkan di atas liang kenikmatannya yang basah. Ia menyentuh dirinya sendiri sambil melihatku menyentuh diriku sendiri. Kami saling bermasturbasi sambil tidur berdampingan.
โHeh.. heh.. heh.. aduh enak, enakโ, ceracaunya.
โGile, Nic, gue udah kepengin nih.โ
โBiar gini ajaโ, kataku.
ย
Tiba-tiba dia berbalik dan menelungkup. Kepalanya di selangkanganku yang tidur telentang. Batang kemaluanku dihisapnya, uh enak banget. Nih cewek sih bukan pemula lagi. Hisapannya cukup baik. Tangannya yang satu masih tetap bermain di liang kenikmatannya. Sekarang tangannya itu ditindihnya dan kelihatan ia sudah memasukkan jarinya.
โUhโฆ uhโฆ Nic, aku mau keluar nih, kita main enggak?โ
Kuhentikan kegiatannya menghisap batang kemaluanku. Aku pun hampir klimaks dibuatnya.
โDuduk di wajahku!โ, kataku.
โEnggak mau ah.โ
โAyo!โ
Ia pun kemudian duduk dan menempatkan liang kenikmatannya tepat di wajahku. Lidah dan mulutku kembali memberikan kenikmatan baginya. Responnya mengejutnya, โAughhhโฆโ setengah berteriak dan kedua tangannya meremas buah dadanya.
Kuhisap dan kujilati terus, semakin basah liang kenikmatannya.
Tiba-tiba Meli berteriak, keras sekali, โAahhhโฆ ahhhโ, matanya terpejam dan pinggulnya bergerak-gerak di wajahku.
โAku.. keluarโ, sambil terus menggoyangkan pinggulnya dan tubuhnya seperti tersentak-sentak. Mungkin inilah orgasme wanita yang paling jelas kulihat. Dan tiba-tiba, keluar cairan membanjir dari liang kenikmatannya. Ini bisa kurasakan dengan jelas, karena mulutku masih menciumi dan menjilatinya.
โAduhโฆ Nic.. enak banget. Lemes dehโ, ia terkulai menindihku.
โEnak?โ, tanyaku.
โEnak banget, kamu pinter yah. Enggak pernah lho aku klimaks kayak tadi.โ
Aku berbalik, membuka lebar kakinya dan memasukkan batang kemaluanku ke liang kenikmatannya yang basah. Meli tersenyum, manis dan malu-malu. Kumasukkan, dan tidak terlalu sulit karena sudah sangat basah. Kugenjot perlahan-lahan. Matanya terpejam, menikmati sisa orgasmenya.
โKamu pernah main sama berapa lelaki, Meli..?, tanyaku.
โDua, sama kamu.โ
โKalo onani, sejak kapan?โ
โSejak di SMA.โ
ย
Pinggulnya sekarang mengikuti iramaku mengeluar-masukkan batang kemaluan di liang kenikmatannya.
โNic, Meli mau lagi nih.โ Uh cepat sekali ia terangsang. Dan setelah kurang lebih 3 menit, dia mempercepat gerakannya dan โUhhโฆ Nic.. Meli keluar lagiโฆโ Kembali dia tersentak-sentak, meski tidak sehebat tadi.
Akupun tak kuat lagi menahan rangsangan, kucabut batang kemaluanku dan kusodorkan ke mulutnya. Ia mengulumnya dan mengocoknya dengan cepat. Dan โAhhhโฆโ klimaksku memuncratkan air mani di wajah dan sebagian masuk mulutnya. Tanpa disangka, ia terus melumat batang kemaluanku dan menjilat air maniku. Crazy juga nih anak.
Setelah aku berbaring dan berkata, โMeli, kamu bercinta dengan baik sekali.โ
โKamu jugaโ, mulutnya tersenyum.
Kemudian ia berkata lagi, โKamu enggak nganggap Meli nakal kan Nic.โ
Aku tersenyum dan menjawab, โKamu enjoy enggak atau merasa bersalah sekarang.โ
Dia ragu sebentar, dan kemudian menjawab singkat, โEnak..โ
โNah kalau begitu kamu emang nakalโ, kataku menggodanya.
โIhhโฆ kok gitu..โ Aku merangkulnya dan kita tertidur.
Setelah terbangun, kami mandi dan berpakaian. Kemudian kembali ke kantor. Sampai sekarang kami kadang-kadang masih mampir ke motel. Aku sih santai saja, yang penting rahasia kami berdua tetap terjamin. fantasiku.com
The post Cerita Seks Bergambar Nafsu Meli appeared first on CeritaSeksBergambar.