Perkenalkan Aku cipto mahasiswa di salah satu PTS jogja dimana aku tinggal bersama tanteku bernama Dara umrunya tante bisa di bilang kepala 3 tapi kalau soal body beeehhh bikin gemetar sob, bayangkan saja di bagian pantatnya itu semok, bagian dadanya montok behh sapa yang gak ngaceng kalau melihat tante dara berpakain yang seksi.
Perlu di ketahui kalau tante dara itu janda, Sebagai lelaki normal siapa saja yang melihat Tante Dara pasti akan terpesona,tidak terkecuali aku. Suatu sore ketika Tante Dara sedang mandi,aku memberanikan diri untuk mengintip lewat lubang kunci . Aku melihat dengan jelas tubuh polos dirinya.
Aku melihat “melon” nya yang besar,indah yang sangat mantap jika kunikmati batinku.kulihat puting mungilnya yang bewarna kecoklatan,lembahnya yang ditutupi oleh “rerumputan kecil”. Secara tidak sadar “Pisang Ambonku membesar”.
Ketika,Tante Dara hendak keluar dari kamar mandi, aku pun segera meninggalkan kamar mandi & duduk disofa ruang santai. Masih terlintas bayangan tubuh polos Tante Dara tadi. Aku lihat Tante Dara menuju kamarnya hanya dengan berbalut handuk. Kulihat pantatnya yang sekal & ingin sekali kumeremasnya.
Selang 20 menit kemudian Tante Dara keluar dari kamarnya & mengenakan Kemeja Putih ketat selaras dengan rok hitam yang ketat pula. fantasiku.com
“Cipto,jaga rumah dulu y…? Tante mau pergi meeting sebentar dengan karyawan tante.Pulangnya sekitar jam 9 malam.” katanya.
“Oke,Tante” kataku.
Lalu tante segera menuju garasi & segera menyalakan mobilnya. Setelah tante pergi aku iseng kekamarnya.Aku masuk kekamarnya yang tidak terkunci itu. Aku kagum melihat keartistikan kamarnya. Aku segera membuka lemari pakaiannya.
Dilemarinya kutemukan 2 buah vibrator miliknya. Aku pun maklum karena Tante Dara sudah janda selama 2 thn. Aku segera mencari benda yang kuinginkan. Tak lama kemudian aku menemukan CD warna pink miliknya beserta Bra pink miliknya yang seksi. Aku segera mengambil kedua barang itu lalu bergegas menuju kamarku.
Aku segera menciumi & menjilati Branya,seolah-olah aku menciumi & menjilati buah dadanya yang montok. Setelah puas menciumi & menjilati branya,aku segera mempermainkan CD sexy miliknya. Aku raba-raba & kujilati CDnya seolah-olah aku sedang meraba & menjilati Memeknya.
Kemaluanku semakin mengeras & tidak sanggup lagi menahan magma yang akan keluar. Aku segera mengeluarkan Penisku & segera mengocoknya. Tidak lama kemudian aku arahkan penisku di CD,lalu keluarlah sperma kentalku membasahi CD pink miliknya.
“Oh…… yeach….” pekikku kepuasan beronani dengan CD nya.
Akupun segera bergegas untuk mandi.
Jam menunjukkan pukul 19.10. Tak lama kemudian terdengar mesin Mercy S Class milik Tante Dara. Lalu Tante Dara membuka pintu depan.
“Lagi nonton apaan Cip…?” katanya mengkagetkanku
“Lagi nonton Sketsa Tan” kataku.
“Oh…,nich ada oleh-oleh kue buat kamu” katanya
“Makasih Tan” jawabku.
Aku segera memakan kue yang diberikan tante,seraya menyaksikan tante berjalan menuju kamarnya. Tak begitu lama tante keluar dengan setelan dress warna ungu,dengan belahan dada yang sedikit terbuka.
“Kamu sudah makan,Cip…?” katanya
“Sudah tan” jawabku
“Kalau begitu makan dulu y.” katanya lagi
“Oke tan” jawabku
15 menit kemudian Tante Dara selesai makan & segera bergabung denagnku menonton kelucuan Sketsa. Tante duduk disebelahku,sesekali aku mencuri pandang kepayudaranya yang besar itu. Jantungku berdegum kencang menyaksikan payudaranya montok terbungkus dress warna ungu. Seolah-olah dress warna ungu yang dikenakannya tidak sanggup menahan dadanya yang montok itu.
Jam menunjukkan pukul 21.30.
“Cip,tante tidur dulu y.” katanya
“Y” jawabku singkat
Pukul 24.00,aku bergegas untuk pergi tidur.
Keesokan harinya pukul 07.00 aku bangun dari ranjangku & segera bergegas menuju kamar mandi. Aku lihat Tante Dara sudah siap untuk kekantor. Aku segera masuk kekamar mandi. Ketika sedang asyik mandi,Tante Dara mengetuk pintu kamar mandi
“Tante berangkat dulu y…” katanya
“Iya,Tante” jawabkuku.
5 menit kemudian aku keluar kekamar mandi & bergegas menuju kamar untuk berpakaian. Tidak lama kemudian aku sudah rapi & siap berangkat kekampus. Aku segera menuju garasi,lalu kunyalakan motor Ninja 250cc milikku.
Seusai kuliah usai aku segera menemui ke 4 temanku yang juga memiliki maniak sex. Kami berlima segera merencanakan untuk mengerjai Tante Dara.
Hari yang direncanakan pun tiba. Kami berlima menunggu Tante Dara dipersimpangan jalan dekat kantornya. Pukul 18.00 yang ditunggu akhirnya keluar dari kantor. Kami segera mengikuti Tante Dara dari belakang.
Didalam mobil, aku menumpahkan banyak cairan Chlorofom untuk membius Tante Dara. Akhirnya Tante Dara sampai dirumahnya. Aku melihat keadaan disekitarku, keadaan jalan komplek perumahan sepi. Segera aku turun dari mobil,lalu menyekap hidung tante dari belakang dengan menggunakan saputangan yang sudah diberi Chlorofom. Tante sempat meronta-ronta,tapi tangan kananku mencengkram kuat tubuhnya. Tidak berapa lama kemudian Tante pun tertidur. fantasiku.com
Aku segera menggendong tubuhnya masuk kerumah Tante. Sementara itu, Bobby segera memarkirkan mobil yang kami kendarai ditempat yang aman. Setelah Bobby selesai, mereka segera menuju kedalam. Setelah didalam kamar Tante, aku segera melepasan topeng yang aku kenakan.
“Kamu,gila juga y Cip. Tante sendiri mau ditiduri” kata Bobby kepadaku.
“Tante,kamu sexy juga y…?” kata Anton seraya meremas-remas dadanya.
“Eh,Bob kamu bawa handicamkan…?” kataku kepada Bobby.
“Bawa” katanya seraya mengeluarkan handicam dari ranselnya.
“Siap rekam Bob” kataku seraya mengulum bibir sexynya.
Aku & Anton bergantian mengulum bibir sexynya. Aku & Anton meremas-remas dadanya yang sekal itu. Sementara Bobby asyik merekam adegan kami.
Kami pun berunding untuk mengatur giliran dan beruntung, akulah yang pertama menikmati tubuh Tante,yang berikutnya Tyo,Bobby,Rizal,yang terakhir Anton.
“Shit… aku dapat ampas…!!!” gerutu Anton.
Aku segera melepaskan celana jeansku,kemudian kulepaskan CD ku. Penisku yang telah mengeras segera meloncat keluar. Kemudian,kulepaskan satu persatu kancing kemeja kantor milik Tante Dara. Setelah lepas kancing terakhirnya,aku segera melepaskan kemejanya lalu kelemparkan ke bawah.
“Wooow….” sontak Bobby yang merekam tubuh tante
Setelah itu aku mebuka pengait restliting rok warna hitamnya. Kuturunkan perlahan-lahan kuturunkan restlitingnya. Laluku pelorotkan roknya. Lalu,kulempar roknya kelantai. Kini tubuh tante hanya berbalut BH warna hitam & CD dengan warna yang sama.Aku segera naik kemeja.
Aku,segera melumat bibir sexynya,kujilati belakang telinga kanannya,& kugigit mesra telinga kanannya. Setelah puas aku segera melepaskan pengait BHnya. Setelah lepas,segera kujatuhkan BH hitamnya kelantai. Kini dihadapanku terhampar tubuh polos bagian atas milik Tante Dara.
Kuraba-raba,kuremas-remas perlahan payudaranya. Remasanku perlahan-lahan semakin keras,puas meremas dadanya aku segera memilin-milin mesra puting mungil miliknya. Setelah puas,aku segera menjilat-jilati puting kecoklatan miliknya. Kujilati puting yang kanan lalu yang kiri berulang-ulang. Seraya tanganku meremas-remas dadanya. Ketiga temanku duduk di lantai seraya menyaksikan adeganku dengan Tante Dara.
Puas dengan dadanya,segera kulepaskan CD sexy warna hitam miliknya. Setelah itu,kulemparkan CDnya kelantai. Aku,takjub dengan Memeknya yang ditumbuhi reremputan kecil.
“Damn…. Shiit….” sontak Bobby lagi.
Aku meraba-raba bibir Memeknya yang ditumbuhi rerumputan kecil. Kumasukan jari tengahku kedalam memeknya. Kucoblos-cobloskan jari tengahku semakin lama semakin liar. Setelah puas segera kulepaskan jari tengahku dari memeknya.
Lalu,kucari-cari Clitorisnya dengan jari manisku. Kutemukan Clitorisnya,lalu kepencet-pencet Clitoris mungilnya,kujilat-jilati Clitorisnya berulang-ulang. Tiba-tiba aku merasakan bibirku basah oleh cairan kental dari memek Tante Dara.
‘Hm… tampaknya tante orgasme nich” kataku dalam hati.
Setelah itu aku mulai mengepaskan Penisku dengan Memeknya. Setelah Penisku masuk semuanya,aku segera menggerakkan maju-mundur tubuhku. Penisku dengan leluasa keluar masuk di Memeknya. Sementara bibirku asyik melumat bibir sexy miliknya & tanganku memeluk punggung sintalnya.
25 menit kemudian aku tidak sanggup lagi menahan gejolak magmaku yang akan keluar. Akhirnya Spermaku keluar didalam memeknya. Aku kemudian melepaskan Penisku yang belepotan cairanku& cairan dari memek Tante Dara.
Kubuka mulutnya sexynya& kuhadapkan ke penisku,lalu kumasukkan penisku kedalamnya. Kumaju-mundurkan kepala tante. Lalu,Spermaku keluar lagi didalam mulutnya.
Setelah itu giliran Tyo,kulihat Tyo membersihan sisa-sisa spermaku di Memek & bibir Tante Dara. Sekarang giliranku melihat adegan sex tanteku dengan Tyo. Tyo melalukan adegan sex yang hamir a dengan apa yang aku praktekkan tadi.
20 menit pun berlalu & Tyo pun sudah selesai ngesex dengan tanteku. Kini giliran si Bobby. Ketika iliran Bobby aku yang menjadi cameramennya untuk adegan sex Bobby dengan Tanteku.
25 menitpun berlalu& Bobby pun sudah selasai ngesex dengan Tante Dara. Kini giliran Rizal. 30 Menit kemudian Rizal telah selesai. Dan,yang terakhir Anton.
30 menitpun berlalu,Anton pun telah selesai dengan tubuh tante. Kami pun tidak puas kalau hanya ngesex sekali dengan Tante Dara. Kami pun menggilirnya lagi,sesuai dengan undian tadi. Kami menggilirnya samapai kami merasa puas.
Kira-kira pukul 02.00 ketika giliran Anton ngesek dengan tante,tante perlahan-lahan mulai sadar. Aku segera melempar topeng ke Rizal & Rizal pun sudah memakai topengnya. Ketika Tante Dara sepenuhnya tersadar kami sudah memakai topeng masing-masing.
Tante terkejut ketik tubuhnya bugil & Penis Anton masih menancap dimemeknya. Tangen Rizal mencoba menahan gerakan kedua tangannya.
Tampaknya Anton kewalahan menghadapinya. Kamipun segera membantu Anton memegangi tangan,kaki,& tubuhnya erat-erat. Tapi,tubuh,& tangan tante meronta lebih keras daripada yang tadi. Lalu,Bobby segera mengambil pistol mainan yang mirip dengan yang asli ke kepala Tante Dara.
“Diam….!!!! ” bentak Bobby seraya memukulkan gagang pistol mainan itu kepelipis kiri Tante Dara
Darah segar mengalir dari pelipis kirinya.
“Apa mau kalian…?” katanya sambil menangis
“Yang,kami mau adalah tubuh kamu yang sexy untuk melayani nafsu kami semalaman” kata Bobby menunjuk kearah kami semua.
Tante Dara pun terlihat pasrah dan terus menangis tidak percaya kalau tubuhnya akan kami gilir semalaman. Anton pun segera melanjutkan menggoyang tubuh tante,sementara Bobby masih menodongkan pistol mainan kekepala Tante Dara.
“Yaik….” erang tante mengerang keras ketika Anton menggoyang tubuhnya dengan keras.
Setelah puas menggoyang tubuh tante,Anton segera mengeluarkan Spermanya didalam Memeknya.
Setelah itu giliranku. Kutarik paksa kedua tangan tante,lalu menyuruh tante berlutut. Kujejalkan Penisku dibibir indahnya. Kupaksa bibirnya agar membuka. Lalu kujejalkan Penisku didalam bibirnya. Kulihat Tante Dara menangis,tapi ku acuhkan saja. Kugerakkan kepalanya maju mundur dengan paksaan tanganku.
Puas dengan gerakkan tadi aku segera menyuruh Tante berbaring di meja. Aku tarik tubuh indahnya hingga ketepi meja,& kuangkat pahanya tinggi-tinggi. Kumasukkan Penisku dengan keras kedalam Memeknya. Kugoyang keras tubuhnya,seraya kedua tanganku meremas-remas dadanya. Setelah puas kulepaskan penisku dari memeknya.
“Achh… achh…” erangnya seraya menitikkan air mata,ketikaku mulai menggoyang tubuhnya dengan keras.
Lalu,aku naik ke kemeja & menyuruh tante untuk posisi menunging. Tante sudah dengan posisi menungging. Aku segera mengepaskan penisku dengan memeknya. Segera kumasukkan penisku kedalam memeknya. Dinding memeknya seolah menekan keras penisku. fantasiku.com
Segera kugoyang hebat tubuhnya,kuremas-remas pantat sintalnya,sesekali aku remas dadanya yang menggantung & bergoyang mengikuti irama. Kuletakkan kedua tangan tante dipunggungnya,lalu kutarik punggungnya kebelakang. Kukecupi telinga kanan& kugigit mesra telinga kanannya. Kemudian kugoyang hebat tubuhnya,& kedua tanganku meremas-remas payudaranya dengan keras.
“Augh…. Achhhh…” erangnya
Magmaku sudah tidak sabar untuk keluar. Segera saja kutumpahkan magmaku didalam memeknya. Setelah aku,kini giliran keempat temanku. Setelah keempat temanku selesai menggilir Tante Dara,aku berencana membuat adegan yang lebih hot lagi. Aku,Tyo,Bobby bergabung satu group. Sedangkan Rizal,& Anton bergabung satu group.
Aku segera tidur terlentang diatas meja,lalu kusuruh Tante Dara naik keatas tubuhku. Tante Dara mengepaskan memeknya dengan penisku. Setelah masuk,tante menggoyang tubuhnya perlahan. Tante tidak tahu kalau Tyo naik kemeja tepat dibelakangnya.
Tyo segera menunggingkan tubuhnya,lalu mengepaskan penisnya dengan lubang duburnya. Perlahan-lahan penis Tyo mulai masuk dilubang duburnya. Tante pun sempat meronta-ronta kesakitan,ketika penis Tyo yang besar itu masuk kelubang duburnya. Darah segar keluar dari lubang dubur Tante Dara. Ketika penisnya telah masuk semuanya dilubang duburnya Tyo,segera menggoyang tubuh tante perlahan.
“Accchhh…. acchh…” erangnya.
Ketika tante mengerang kenikmatan,Bobby segera naik keatas meja. Boby berdiri tepat dihadapan Tante Dara. Bobby mengangkat kepala Tante Dara,&menjejalkan penis perkasanya dimulutnya.Kini mulut tante asyik mengulum penis Bobby.
Gerakkan kami bertiga semakin liar. Tyo dibelakang,aku tepat dibawahnya,sementara Bobby tepat dihadapannya. Sementara itu tangan-tangan kami tidak kalah liarnya. Tangan Tyo,asyik meremas-remas pantatnya,& payudaranya,sementara tanganku secara bersamaan dengan Tyo meremas-remas payudaranya dengan keras,sedangkan tangan Bobby asyik meremas-remas rambutnya. Goyangan,kami semakin menggila,adegan itu berlangsung kurang lebih 20 menit.
Tyo yang pertama mengeluarkan magmanya dilubang dubur tante,kedua segera kukeluarkan magmaku didalam memeknya,tak lama kemudian disusul Bobby yang mengeluarkan di mulutnya. Setelah puas,kami segera turun dari meja. Tampak,tubuh tante terkulai lemas.
Tak lama kemudian Anton & Rizal mulai membersihkan sisa-sisa sperma kami disekitar lubang dubur,memek,& mulutnya. Setelah semuanya bersih mereka tak memberi waktu istirahat kepada tante. Mereka berdua mulai melakukan adegan yang sama dengan kami bertiga lakukan. Kulihat,Boby asyik mrekam adegan mereka layaknya cameramen,sedangkan Tyo,tampaknya berusaha untuk mengatur nafasnya kembali.
20 menit pun berlalu. Anton & Rizal tampaknya sudah selesai menggoyang tubuhnya. Aku memberikan 5 menit untuk tante mengatur nafas. Setelah nafasnya kembali normal,aku tarik kedua tangannya & suruh dia berlutut. Kami berlima mulai membentu lingkaran & perlahan-lahan berjalan menuju tubuh tante. Kami,segera mengocok penis masing-masing. Kemudian,kami menyemburkan sperma secara bersamaan kewajah tante.
Crooot…. crottt… crooottt…. sperma kami membasahi wajah,rambut,& sebagian dadanya. Kini wajahnya penuh dengan cairan sperma kami. Aku,segera menjejalkan penisku kemulutnya. Kugerakkan maju-mundur kepalanya. Setelah penisku bersih dari bercak sperma,kini giliran keempat temanku melakukan hal yang sama denganku.
Bobby mengambil lap kering,& melemparkannya ke tante. Bobby menyuruh tante untuk mengelap wajahnya dengan lap itu.
Setelah itu, Video yang ada kami rekam pun kami jadikan ancaman kepada Tante. Sejak saat itu kami pun sering berhubungan intim dengan Tante.
The post Cerita Sex Bergambar Tante Dara di Bius appeared first on CeritaSeksBergambar.