Mengetahui kalau anaknya terperangkap dari dunia hitam (Cindy) anak dari bapak frans sudah mengonsumsi obat obatan terlarang, maka dari itu ayah dari cindy mengirim ke sebuah panti rehabilitasi untuk menyelamatkan putrinya, untuk ibunya awalnya agak setuju dengan keputusan ayahnya karena demi kebaikan semua terpaksa cindy harus dibawa kesebuah tempat yang jauh dari kota yaitu di sebuah padepokan ki Damar.
Awalnay cindy gak mau di bawa kesini , tapi dia tak bisa apa apa lagi karena sudah ketahuan oleh orang tuanya, dalam perjalanan menuju kesana cindy hanya terdiam dan tak sepatah katapun terucap, sebelumnya cindy juga tak tau mau di bawa kemana, tau tau dalam perjalanan masuk ke sebuah alas dan ada desa kecil disana.
“ayah ga salah nih kita kesini ” tanya Cindy
“enggak pokoknya kamu tinggal disini untuk beberapa lama ini juga demi masa depan kamu .” jawab ayahnya.
seorang berpakaian serba putih menyambut mereka dan langsung mengantarkan tamunya ke ruangan ki Damar.
“saya berharap anak saya bisa disembuhkan ki Damar ” kata ayah Cindy
“hmmm tak usah khawatir pak frans .saya jamin anak anda sekeluar dari sini akan sembuh dan menjauhi narkoba ” kata ki Damar meyakinkan.
dan begitulah mulai hari itu , Cindy resmi jadi penghuni panti rehab tersebut, dan harus mengikuti berbagai program dan aturan yang berlaku di tempat itu.
jika ada pelanggaran maka tak ayal lagi hukuman akan menunggu, biasanya hukuman berupa hukuman fisik berupa olahraga atau bekerja, atau hukuman pengasingan alias dikurung di suatu ruangan dengan jangka waktu tertentu. cerita seks bergambar
suatu waktu , Cindy dipanggil ki Damar ke ruangannya , Cindy menduga ia dipanggil karena ia beberapa kali bolos di waktu pelajaran.
“Cindy duduk ” kata ki Damar sambil menunjuk sebuah kursi di tengah ruangan.
Cindy duduk di kursi itu, entah mengapa jantungnya berdegub kencang, perasaanya ga enak.
“Cindy .saya sudah diberi kewenangan penuh untuk melakukan cara apapun oleh orang tua kamu,agar kamu bisa sembuh dan juga ingat jika kamu tidak mengikuti perintah, kamu akan kena sangsi ” kata ki Damar yang membuat perasaan Cindy mulai tidak karuan.
Cindy berusaha duduk tenang meski hatinya gelisah, gadis ini baru berusia 18 tahun , tapi bodynya sungguh mengaggumkan, toketnya cukup menonjol sempurna ,kakinya yg lenjang dan bulatan pantat yang menggiurkan.
Ki Damar menatap tubuh gadis itu penuh nafsu, pusat rehabnya sering dititipi gadis cantik anak orang kaya seperti ini , dan ki Damar selalu punya therapy khusus untuk gadis gadis kota seperti ini.
“baik coba duduk tegak .lutut rapat dan tangan dilipat ” ki Damar memberi instruksi yang kemdudian diikuti patuh oleh Cindy.
“ingat Cindy ikuti semua instruksi saya kalau tidak kamu kena sangsi paham ?’
“paham, ki ”
“bagus .kamu memang gadis cantik yang penurut. sekarang angkat tangan kamu ke atas kepala ,dan duduk tetap tegak lurus ”
Cindy mengikuti isntruksi itu dan mulai merasa tak nyaman, karena dengan posisi seperti itu otomatis toketnya membusung ke depan, apalagi ia sempat melihat tatapan mata ki Damar yang tak lepas dari toketnya itu.
“hahaha bagus bagus dada kamu besar juga ya sekarang coba kamu buka lebar kaki kamu sampai ke ujung kursi ”
dengan sedikit risih Cindy membuka kakinya lebar, pahanya terlihat menggiurkan.
“ayo kurang lebar lebih lebar ” perintah ki Damar
muka Cindy memerah saat membuka kakinya makin lebar, ia merasa tak nyaman saat melihat ki Damar terus menatap toketnya yang membusung ke depan , dan roknya yg terangkat kian tinggi karena kakinya dibuka lebar.
“hmmm bagus bagus coba sekarang kamu buka blouse kamu ”
Cindy dengan perlahan membuka satu persatu kancing blousenya, sehingga menampakkan toketnya yang masih tertutup oleh bra.
“hmmm ok .coba posisinya seperti tadi tangan ke atas dada busungkan punggung lurus.”
saat Cindy melakukan itu, ki Damar mengambil kursi dan duduk tepat dihadapan Cindy.
ki Damar lalu mengelus elus bulatan dada Cindy yang menonjol dengan lembut
“diam jangan bergerak ” kata ki Damar lalu meremas buag dada Cindy, tangannga bahkan meneluup masuk mencari puting susu gadis cantik ini. Cindy hanya menahan nafas saat toketnya diremas remas, ia tak berani melawan karena khawatir nasibnya akan lebih buruk, ia hanya berharap semua ini cepat selesai.
“coba buka branya juga kamu bugil dada dihadapan saya .” perintah ki Damar
Cindy berdiri dan meraih bagian belakang branya, melepas dan menjatuhkan branya ke lantai.
belum pernah ada laki laki manapun yang pernah melhat Cindy bugil dada, tapi kini ia harus melakukannya di depan seorang lelaki tua yang katanya dihormati.
“ya duduk lagi .busungkan dadanya seperti tadi ”
ki Damar kini leluasa meremas dan mencubiti toket ranum milik Cindy, bulatan indah itu ia remas kuat dan putingnya ia tarik tarik, sehingga kian lama puting Cindy kian mengeras, membuat remasan ki Damar makin bersemangat pula, rintihan kesakitan mulai terdengar dari bibir Cindy.
“ok bangun dan buka rok dan celana dalam kamu ”
Cindy bangkit dan membuka roknya namun ia ragu ketika harus membuka celananya.
“ayo ayo cepat .tunggu apa lagi .” ki Damar tak sabar
dengan perlahan ia melepas celana dalamnya memperilhatkan memeknya yg membangkitkan birahi.
“bagus duduk dan buka paha kamu lebar lebar .”
dan tak membuang waktu sedetikpun , setelah Cindy duduk kembali, ki Damar kemudian mengelus elus paha mulus Cindy sampai ke memeknya, membuat Cindy merintih rintih.
“kamu pernah bugil di depan orang lain Cindy ?” tanya ki Damar
“belum ki, ini pertama kalinya ” kata Cindy menahan malu
“nanti juga terbiasa kamu setiap terapi harus bugil bulat biar ilmunya cepat menyerap ”
jari jari ki Damar mulai bergerak naik turun menyusuri bibir memek Cindy,lalu lanjut menuju ke clit nya dan memutar mutarnya, hal ini menyebabkan rintihan Cindy kian kentara. fantasiku.com cerita sex terbaru
tangan ki Damar yag lain bergerak ke belakang dan meremas pantat indah Cindy.
“hmm pantat kamu juga sempurna diam ya ”
kiini kedua tangan ki Damar melakukan rangsangan di memek dan pantat Cindy,membuat gadis ini menggeliat dan menggelinjang tak karuan menahan berbagai rasa, makin lama tubuhnya terasa seoalh akan meledak.
“aaahhhh ” Cindy mulai menangis, “ahhhh awa .udahhh ki cukup aaahhhhh “
tangis Cindy meledak seiring dengan orgasme yg dialaminya.
setelah beberapa lama terisak, akhirnya gadis itu terdiam juga, perasaan aneh menjalar ke seluruh tubuhnya.
Ki Damar kemudian memposisikan Cindy membungkuk memegang meja, dengan kaki dilebarkan.
posisi ini membuat ki Damar leluasa meremas dan memainkan pantat gadis cantik ini,Cindy hanya menggigit bibir menahan tangis.
Cindy juga mendengar suara retsleting dibuka, dan belum sempat berpikir banyak , tiba tiba ia merasakan benda keras mencoba memasuki pantatnya.
“aaaaaaaaawwwwwwwwwwwwwww !!!!!! ” Cindy berteriak kesakitan saat kontol ki Damar mulai memasuki pantatnya. Cindy kian menangis kesakitan saat ki Damar bergerak maju mundur, menekan kontol itu masuk makin kedalam, seinci demi inci sampai akhirnya kontol itu terbenam di pantat mulus Cindy.
Cindy terengah engah menahan sakit saat pantatnya dipompa sedemikain rupa, ia berusaha berontak agar kontol itu dicabut namun sia sia, yang ada malahan gerakan ki Damar makin brutal dan menyakitkan.
sambil terus menekan kontolnya di pantat Cindy, ia tak lepas meremas toket gadis cantik ini dan mencubiti putingnya, sementara tangan lainnya bermain di seputar memek.
pijatan dan rangsangan di clitnya membuat Cindy mengerang nikmat bercampur kesakitan akibat di perkosa di pantat.
saat Cindy merasa akan mencapai orgasme , ia bisa merasakan kontol ki Damar masuk semakin dalam dan menyemburkan cairannya di dalam pantat Cindy.
puas dengan “terapi” , ki Damar mencabut kontolnya dari Cindy, gadis itu langsung ambruk ke lantai , karena lelah akibat orgasme, juga akibat kesakitan saat pantatnya diperkosa dengan kasar.
“bagus kamu boleh kembali ke kamar kamu dan beristirahat. besok kamu kembali lagi dan terapi lagi, setelah lewat pantat, besok kamu akan ditherapi lewat mulut dan kemaluan kamu .sekarang istirahat dan bersiap siap untuk besok.”
Cindy kembali ke kamarnya dengan pantat yg panas , dan kepala yg penuh kekhawatiran .apa lagi yang akan dialaminya besok.,,,,,,,,,,,