Ini awal kisah gay ku. Kejadiannya sekitar tahun 2001. saat itu aku masih kelas 1. Masih murid baru tepatnya. Begini ceritanya. Aku awalnya kaget mendengar nama ku disebut sebagai salah satu siswa dengan nilai tertinggi saat mengikuti ujian masuk SMA. Aku urutan kedua saat itu. Dimana Rico merupakan posisi pertamanya. Setelah masuk kelas, seorang guru masuk dengan santainya. Dengan wajah putih penuh senyum dia menyapa kami semua. Namanya Pak Chandra. Dia ternyata adalah wali kelas kami yang terpilih. “Mhmh, perkenalkan. Saya Chandra, guru olahraga disini. Saya adalah wali kelas kalian .. !”, ungkapnya. “Mhmh. Pantesan ototnya keren, guru olahraga ternyata .. !!”, gumamku dalam hati. “Kalian kalo ada masalah ungkap saja ama saya. Jangan sungkan-sungkan. Ada pertanyaan ?”, sambungnya. Seorang gadis tiba-tiba mengangkat tangannya. “Nama saya Nia, Pak ! Saya mau tanya, apa bapak sudah married ?”, Nia bertanya tanpa malu-malu. Seluruh kelas langsung riuh karena pertanyaan nyentrik dari Nia. “Saya masih Single. Sekarang juga belum punya pacar. jadi, I’m Single n Jomblo !”, jawab Pak Chandra sambil tersenyum malu. Acara perkenalan itu berlangsung lama hingga bel istirahat pun berbunyi. kejadian ini terjadi sekitar 2 bln kemudian. Saya mulai dekat dengan Pak Chandra karena saya ditunjuk oleh teman-teman untuk menjadi ketua kelas. Jika dilihat dari penampilan, saya memang termasuk bocah yang atletis. Tinggi saya 175 cm dengan berat 64 kg. Perut saya juga ramping dan sangat sexy. Saya jauh dari kesan sissy yang merupakan bukti otentik bahwa seseorang itu gay. Saat itu saya di sekolah hingga sore hari. Setelah membawa absen ke ruang tata usaha, saya menuju ke ruang guru untuk pamitan ke Pak Chandra. Secara dah jam 4. Jika bukan gara-gara ulangan Olahraga, saya ga bakalan sampe sore di sekolah. Ruang guru sangat hening saat itu. Yang aku liat cuman tukang sapu sekolah yang lagi bersihin lapangan basket yang
sangat luas. Keringatnya bercucuran. “Kasian !!”, pikirku. Aku lalu melanjutkan langkahku ke ruang guru. Lalu aku terkaget dengan suara desahan dari dalam kamar mandi. Dengan pelan-pelan kudekatkan kepalaku ke arah kamar mandi. Saya terkaget setengah mati. Ternyata yang di dalam sedang mendesah adalah Pak Chandra yang sedang onani alias coli. Bajunya diangkat sampai ke dada sedangkan celana olahraga yang ia kenakan diturunkan samapi lutut. Saya menikmati pemandangan itu. Tampak punggung nya yang saksi sedang berkeringat. Pantatnya yang montok. Akh. Aku menelan ludahku. Tanpa sengaja aku menyenggol pintu tua yang merupakan pintu wc sehingga menimbulkan bunyi yang agak sedikit ribut. Pak Chandra kaget setengah mati. Dia lalu merapikan dirinya. Dia keluar dan melihatku. “Maaf Pak .. !!”, ujarku dengan suara terbata-bata. “Ga pa pa. Dari tadi kamu disini ?”, tanya pak Chandra. “Iya Pak !”, jawabku lagi. “Jadi kamu liat bapak tadi lagi apa ? Mhmh. Hehe. Bapak jadi malu. Tapi pasti kamu biasa koq ngelakuin ini. Secara cowok normal kan ?”, bela Pak Chandra. “Iya Pak”, jawabku gugup. “Tapi Bapak pernah cobain sesuatu ga Pak ?”, sambung ku dengan suara agak sedikit bernafsu. “Apaan ?”, tanya Pak Chandra penasaran. “Ini Pak,..!!”, jawabku sambil memegang kontol Pak Chandra yang menonjol dan masih menegang di dalam celana bolanya. “Abi, .. Kamu, … Akh … !!”, Pak Chandra mulai tampak menikmati permainan tanganku. Lalu Pak Chandra tiba-tiba mencium ku dengan hebat. Mhmh. Nikmatnya tiada tara. Bibirnya beradu dengan bibirku. Tanganku tak berhenti memegang kontolnya yang besar. Dada nya yang bidang juga tidak luput dari tanganku. Dia lalu memegang kontolku juga. Akh, nikmat sekali. Kubuka bajunya, dia pun membuka bajuku. “Ini pertama buat saya Bi .. !”, ujarnya kepadaku. “Ini juga pertama buat saya Pak. Tapi kita enjoy aja. Anggap saya ceweknya Bapak … !”, jawabku santai sekarang. Kuturunkan wajahku dan kujilat kontol PakChandra. Saking gedenya ntu kontol, aku sering kali tersedak-sedak. “Kontolnya gede banget Pak. Abi suka !!!”, jawabku sambil nyepong kontol Pak Chandra. Lalu tiba-tiba Pak Chandra mengangkat tubuhku. “Aku udah ga tahan Bi. Kamu yang minta saya perlakukan sebagai pcar cwekku..!”,ujarnya. Aku lalu dibuatnya tengkurap. Dia lalu mengelus-elus pantatku. “Izinkan Bapak mencoba lubang nikmatmu Bi”, katanya sopan tapi dengan suara mendesah. “Iya Pak !”, jawabku singkat. Aku belum mengetahui gimana rasa nya disodomi. Apalagi dengan kontol besar seperti itu. Namun nafsu masih menguasai ku. Kurasakan kepala kontol Pak Chandra sudah mulai mengambil ancang-ancang di depan lobang pantatku. Sedikit demi sedikit dia coba masukkan. “Sakit Pak,..!!”, keluhku ketika kepala kontol Pak Chandra masuk di lubang anusku. “Sabar ya … Dikit lagi .. “, kata Pak Chandra sambil mencium bibirku. Sampai akhirnya kontol besar itu masuk ke dalam sepenuhnya. “Akh,…”, keluhku sakit. Pak Chandra lalu menciumku agar suara bisingku tidak terdengar sampai diluar oleh tukang sapu. Sedikit demi sedikit Pak Chandra mulai menggoyangkan kontolnya di dalam lubangku. “Akh,..”, desahku nikmat. “Gimana ? Kamu mulai suka kan ?”, tanya Pak Chandra dengan senyuman manisnya. Aku hanya bisa menggelengkan kepala. Pak Chandra pun mengentotku dengan penuh semangat. Hampir selama setengah jam pantatku diobok-obok oleh Pak Chandra. Sakit namun nikmat. Itu yang kurasa. Akh. Setelah beberapa saat, Pak Chandra pun mengeluarkan spermanya. “Saya buang di dalam ya Bi,.. Dah nanggung seh enaknya ..”, pintanya. “Iya Pak…!!”, jawabku. Lalu,..Crot..Crot,..Crooot.. Sperma Pak Chandra pun melesat masuk ke dalam pantatku. Hangat dan nikmat. Akh. Pak Chandra lalu mencium ku dan mengucapkan terima kasih karena telah memberinya pengalaman baru. “Makasih ya Bi, ini pertamanya saya bercinta dengan cowok. Enak banget. “, seru Pak Chandra. “Iya Pak. Makasih juga udah mengobok-obokku pantatku…”, jawabku dengan senyum puas. Sambil tertawa kami pun mulai memakai pakaian kami lagi. “Muach..Besok-besok, kalo bapak mau lagi,saya bakal hubungin kamu,..!!”, kata pak Chandra lalu pergi meninggalkanku ke kamar mandi tempatnya coli tadi. Aku hanya bisa tersenyum puas sambil mengangguk mengiyakan permintaannya. Tak sabar rsanya aku menunggu percintaan kami berikutnya. Oh, Pak Chandra…!hey semuanya, salam kenal, buat kalian-kalian yang suka serial kisah sesama yang masih original seperti Cowok Rasa Apel yang sudah sampai sesi ke 3, silahkan cicipi “Serial Pelepasan” dengan jalinan kisah sesama lelaki dewasa dengan rasa yang berbeda, terimakasih banyak :),,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,