Ini cerita saat sayadan teman teman mendaki gunung, ketika dalam perjalanan menuju kepuncak kami berlima sudah mengetahui bahwa diatas terjadi cuaca buruk,badai dan kabut, namun kami tetap melanjutkan pendakian,
Setelah waktu sudahmalam kami sepakat untuk beristirahat karena kabut semakin tebal dancuaca sangat dingin, tak lama kita beristirahat saya dan teman temanmendengar akan orang meminta pertolongan,
Toooollllloooongggggg,?tedengarsuara minta tolong, saya kira hanya halusinasiku saja, terus aku tanyapada teman temanku, kamu denganr suara tai enggak iya aku juga denganjawab Jack kepadaku,
Suara itu terdengar kedua kalinya,saya berfikir gini aja kalau terdengar suara lagi kita sama samamencari dimana sumber suara tersebut, Tooooollllllloooonngggggg kamitersesat suara cewek terdengar lagi menggema, kemudian kita menghampirisumber suara tersebut bersama sama, dengan susah payah akhirnya sampaijuga dilokasi mereka.
Saya Santi mas,ini ira dan yang itu Verakata Santi memperkenalkan diri.
Saya Andy,ini Jack, Iwan, Budi dan Rudybalasku.
Kami dari kota SM,Mapala Undip.Masmas darimana?
Dari Sl, deket kok dari gunung ini
Knapa kalian disini, kok jauh dari jalur pendakian?tanyaku.
Awalnya kami melihat sekelompokpendaki menerabas lewat jalan tikus, tapi karena kabut dan badai tadi,kami kehilangan arah hingga tersesat disinitimpal Ira.
Vera kenapa tuh kok kayaknya dah kena hypotermiakataku sambil mendekati Vera.Kulihat Vera sudah menggigil.
Kami sebenarnya berlima, tapi tadiwaktu di Pos I yg dua nyerah, tu Vera yang ngotot pengen naik, badai2juga nekat jadinya kayak gitukata Ira
Gawat, perlu perawatan ni, untungmasih ringan kalo udah berat waduh susah.Apalagi kalian didasar jurang,dan kabut kayaknya masih lama. filmbokepjepang.sex Kita cari tempat yg agak landai danterlindung dulu,Iwan ama Rudy buat api unggun, kita bermalam, besok pagikita turun.
Vera satu sleeping bag ama aku, biar panas tubuhnya cepet balik kataku
Kok ama cowok, kan bukan muhrim protes Santi.
Ni darurat San, dia perlu panas tubuh.Kalo hypotermia harus cepat2 dikembalikan suhu tubuhnya.Percaya deh ama kita.kata Jack.
Kalian langsung aja masuk sleeping bag masing2,istirahat.Besok pagi kita
turun.Vera sudah masuk dalam sleeping bagku.
Ver, maaf apa yang aku lakukan inidemi kamu agar hyportemiamu tidak berlanjut, dan jangan berpikirmacam2.kataku berbisik .Vera menganggu lembut.
Kamu lepasin semua pakaianmu termasuk bramu
Kok kata Vera ragu.
Sudah penjelasannya besok kalo sudahdibawah, yg terpenting nanti suhu tubuhku bisa tersalur ke tubuhmu dannafasmu jadi lebih lancar jika tanpa bra.Toh kamu kan didalam sleepingbag,gak ada yang liat kecuali akukataku
Tapi Vera masih agak ragu tapiakhirnya dia melepas pakaiannya.Aku menyusul masuk ke sleeping bag, dankubuka seluruh pakaiannku, kecuali CD.
Kupeluk tubuhnya,teteknya yang tidakbegitu besar.ku hilangkan pikiran2 mesum.Kubiarkan pipiku beradu denganpipinya.Semakin lama tubuhnya semakin hangat.Tubuh mungilnya yang tadimenggigil sudah berangsurangsur pulih.Sayang dalam sleeping bag yangsempit dan gelap tidak bisa kulihat kemolekan tubuh kecil dalamdekapanku.Nafasnya mulai teratur.
Sebenarnya dalam kondisi ini Verasudah pulih dari hypotermia, dan seharusnya aku sudah bisa keluar darisleeping bag, tapi otak mesumku kembali menerawang.Penisku mulaimenegang dihimpit paha Vera,sengaja ku gesekgesek hingga semakinmembesar.
Pikiranku semakin kotor,pelan2 kuturunkan CDku dan ku lepas.Kulepas pelan2 CD Vera,Vera sedikit berontaktapi kemudian dia sendiri yang melepas CDnya.Kita berdua sudah benar2bugil dalam sebuah sleeping bag sementara kabut sudah berangsurangsurmenghilang.Kuselipkan kontolku diantara pahanya yang hangat,terasasebuah gundukan dengan jembi yg belum begitu banyak membuat aku semakinkonak.Perlahan tangaku mulai bergerilya diantara teteknya yang tidakbegitu besar dengan puting yang mendongak keatas,semakin lama terasasemakin kencang.Kuberanikan diri mencium kening dan bibirnya.
Veramembalas dengan lembut.Nafasnya memburu, sedikit kudengar diamendesah.Ku gesek2 kontolku diantara pahanya,Vera semakin eratmemelukku.Hampir saja aku masukkan kontolku dalam memeknya yg sudahbasah, hingga aku sadar bahwa aku sudah kebablasan.Tujuanku adalahmenyembuhkan Vera dari hypotermia, bukan menidurinya.
Maaf Ver, aku keracunan nafsu birahi.Gak boleh berbuat mesum di gunung.Ini pantangan.kataku sambil menghentikan aksiku.
Iya mas,gak apa apa kok.fantasiku.comĀ Aku jugamenikmati kok.Baru kali ini aku telanjang dalam dekapan cowok.Dan barukali ini aku bisa merasakan burung cowok yang sedang tegak.Aku jugahorny kok masjawab Vera.Kami menunggu pagi telanjang berpelukan.
Setelah pagi,
sebelum teman2 bangunaku dan Vera berpakaian dan keluar sleeping bag.Berpelukan di api unggunyg hampir mati tapi masih memancarkan kehangatan.Matahari sudah menghangatkan udaragunung yg dingin, kami berkemas setelah sarapan buat tenaga untuk turundari gunung, maklum kami harus naik dulu untuk mencapai alur pendakianterdekat, kalau turun lewat trabasan sangat curam, kasihan cewek2 yangkelelahan.
Sudah hampir sore, ketika kami sampai dititik awal pendakian.
Kalo langsung pulang mungkin sampai rumah jam 910 malem ni, gimana? Santi bingung.
Gini aja, kita menginap di TW ajabanyak Villa kok.Ini gak musim pendakian dan gak musim liburan, jadibanyak villa kosong. kataku.
Ya udah gitu juga bolehjawab Santi.
Kami mencari Villa, dan dapet sebuahVilla deket pasar dengan 5 kamar.Budi dan Iwan tidak ikut menginapdengan alasan besok pagi masih ada tugas, dan dua teman Santi yang turunduluan juga tidak ketemu waktu dibasecamp, dan yang pasti sudah pulang.
Setelah membersihkan diri,kamimenghabiskan waktu melihat tv diruangan tengah sambil ngobrol hinggalarut malam.Santi dan Ira sudah masuk kedalam kamar masing2.Jack danRudy udah dari tadi tenggelam dikasur kecapaian.Hanya tinggal aku danVera.
Mas nanti tidur dimana?Yang kosong tinggal satu kamar mas.kata Vera
Aku gampang Ver, tidur disini pake sleeping bag juga gak apaapa kok jawabku.
Jangan ah, kasihan mas, mas sekamar ama aku saja. Muat kok ranjangnya buat berdua
Emang gak apaapa kamu?
Yeee, mas ini.Digunung kita berdua sesleepingbag.kata Vera sambil menarik tanganku.
Aku menurut mengikuti Vera, gimana gak nurut diajak ama cewek imut.
Tidak aku sangka sampai dikamar Vera langsung memelukku dan berbisikYang digunung lanjutin dong, pengen
Serius kamu kanbelum lengkap aku bicara, Vera sudah melancarkan ciumannya,kubalas dengan mesra.
Tanpa banyak cakap kami sudahtelanjang bulat.Ku tatap dia dari ujung kaki sampai ujung kepala,sungguh suatu pemandangan yang sangat indah.Tubuhnya yang mungil, mulustanpa cacat.Tetek dengan puting yang mendongak membuat kontolku semakinmenegang.Dengan gemas Vera meremas kontolku dan sesekali mengocoknya.Kubiarkan dia membelai2 kepala burung dan kantung telurnya.Vera bersimpuhdidepanku,
aku duduk ditepian ranjang.Vera mulai menciumi kepala peniskudan mengulumnya.Walau hanya kepala penis yang muat dimulutnya tapimembuat rasaku sampai diawang2.Aku merem melek merasakan kenikmatan,sampil sesekali aku meremas teteknya yang mengeras.Aku angkat Vera ke ranjang, akumengambil posisi 69, aku jilatin lubang memeknya,ku jilati itilnya yangberwarna merahmuda.Sungguh Vera masih perawan. Semakin lama lidahkusemakin liar dilubang Vera.
Masss terusss,aku sudah nggak tahannihhhh. sesekali Vera mendesah.Aku semakin liar.Tubuh Vera semakinbergetar,memeknya semakin banjir dengan air birahi.
Mas. aau aaahhhhh.ahhh..hhhhhhVera mencapai klimaks.Vera mengejang kemudian lemas.Peluhku berjatuhan di hawa dingin gunung.
Aku berbalik, kuciumi Vera.Ku peluk dia eraterat.
Mas, enak bener.Tapi burung mas belum masuk ke memek..kata Vera merajuk.
Kamu yakin Ver, kamu kan masih Virgin
Aku kan yang ngajak mas, aku yangpengin.Aku pengin ngrasain burung masuk memek.Mas gak usah tinggalpilih, mau atau tidak.Please takut, aku nggak minta tanggung jawabmas.Mas give me your cock.Vera merajuk.
Ku belai lembut rambut Vera.Ku bisik lembut.
Ok honey, I give it.Tapi aku istirahat sebentar, kamu juga capek kan.Mas buat kopi dulu ya.kataku.
Dengan memakai baju sekenanya akukeluar kamar,sambil melihat keadaan dikamar sebelah.Tapi ketika akumembuka pintu kamar, kulihat Ira sudah didepan pintu,bajunya sedikitterbuka tanpa memakai bra,tangannya ada diantara paha, seolaholah habismasturbasi.Aku tersadar bahwa tadi aku belum menutup pintu,dan seluruhaktifitas sexku dilihat olah Ira.
Sssttt, kamu tadi ngintip ya Ir?bisikku
Nggak, pintunya kebuka.Aku liat waktu aku mau buat minum.sanggah Ira.
Kok bajumu awut2an..kataku
Masak gak tau juga, liat gituan akujuga pingin masskata Ira seraya membuka bajunya.Buset tu nenen bagusamat, lebih gede dari punya Vera tapi nggak gede2 banget.Putingnyaberwarna ping sungguh menggoda untuk dikulum.
Ya sudah kita main bertiga, masuk aja aku mau buat kopi dulu biar fit.Tunggu aku ya sayangkataku sambil mencium bibir Ira.
Setelah membuat kopi, aku masukkekamar,tak lupa aku kunci pintu kamar.Vera dan Ira sudah telanjangmenantiku diatas ranjang.Tanpa babibu langsung ku buka bajuku.Iralangsung menyerang daerah selangkanganku, sementara Vera mengulumlidahku.Vera semakin liar
menciumi dadaku, menjilat2 putingku.Dan Irasemakin liar mengulum penisku, sesekali menjilat kantung telurku.Kamiberubah posisi, Vera merangkak diatasku, memeknya tepat beradadimukaku,dan Ira masih dibawah menyedot2 batang penisku.Ku jilati memekVera,kujilati clitorisnya yang semakin basah.Vera mendesah,kadangmenggoyanggoyangkan pantatnya.Masss eennnnakkkkk, geliiii. ahhhhh masssssssssVera semakin meracau.
Masss masssukkkiiinnn udah gak tahan nihhhh
Aku berbalik, kutindihVera,pelanpelan kumasukkan kepala burungku ke memeknya yangsempit.Susah mencari lubangnya.Vera lebih mengangkang seolah melebarkanlubangnya. Dengan perjuangan berat akhirnya, bles kepala burung masukkesarangnya.
Aku tarik sebentar dan aku masukkan lagi lebih dalam.Darah keperawanan menetes diatas ranjang melewati ujung penisku.
Teruss massss.
Kuulangi lagi, aku masukkan dan akukeluarkan.Kuulang pelanpelan hingga seluruh batang penisku masukkedalam memeknya.Kusodok pelan dan beraturan.
Ouhhhh ahsssssss. masss akuu duluanMasss croott dalemmm ajaaaahhhhh, udah gak sakiiiittt tapi enakkkk
Mendengar rintihan Vera, kupercepatsodokanku.Sungguh memek perawan enak tiada tara.Sekitar limamenit,seluruh spermaku sudah mendesak maukeluar..Arrgggghhhhhhhhhhhhhhhhhh..kusodok kedalam dan kubiarkanspermaku memancar ke dalam dinding rahimnya.Memeknya berdenyut seolahmemijat batang penisku.Aku terkulai.
Mas Andy jahat, aku belum klimaks nikata Ira sambil menepuk pantatku.
Tenang Ir, aku masih kuat kok.Istirahat sebentar ya
Kulihat Vera terkulai lemas, badannyabasah dengan keringat.Dia tersenyum padaku,Mas aku bahagia. Ku ambiltisu, ku bersihkan memek Vera dari darah perawan dan spermaku.Akuberanjak ke kamar mandi, membersihkan sisa2 darah perawan Vera.Iramengikutiku,Ira menyabuni penisku hingga bersih.Mendapat rangsangan2lagi penisku langsung berdiri tegak.Melihat keadaan itu tidakdisiasiakan Ira, Ira kembali mengulum batang penisku, aku hanya bisamendesis keenakan.Dalam guyuran shower aku jilati teteknya, sementaratanganku gerilya didaerah pangkal paha.Ira mendesah, badannya semakinbergetar.Sesekali melenguh dengan katakata tidak jelas.
Masss. asssshh.masss nakkkaaallll.
Aku jongkok diantara pahanya,Irasedikit mengangkang.Kujilati itil pinknya sambil kuremas2 jembutnya yanglebat.Semakin lama semakin basah, lidahku semakin liar dilubangkenikmatannya.Tanganku meremas putingnya sesekali dia memegang kepalakumenekan agar aku semakin liar dimemeknya
Masss Annnn. aku hammpirrrkeluarrrr.aaahhhhhhhhhhhTubuhnya mengejang,tapi aku sudah terlanjurmemuncak.Tanpa banyak cakap aku berdiri, aku balik dia dengan sedikitmenungging. Tangan Ira bergelayutan dibesi gantungan baju, ku sodok diadari belakang.Memeknya masih terasa sempit, terasa legit.Ira kembalimeracau,tubuhnya yang mulus bergoyanggoyang
mengimbangi sodokankuMasss give me more ,,,harderteriak Ira.Aku sudah hampir klimaks, tapi aku tahan, kuingin menikmati sensasi ini.
Ku balik dia hingga posisi kamiberhadapan, penisku kembali aku hujamkan ke memek Ira. Ira semakinbergetar.Dengan kontol yang masih didalam memek aku gendong dia keluarkamar mandi,ku bawa ke ranjang.Diranjang semakin liar,dengan kaki Iradipundakku hingga penetrasiku semakin jauh kedalam,kusodok denganliarnya
Top: Cerita Mesum di Toilet Saat Jam Istirahat Sekolah
Ohhhhh. terussssssssssss. aku dah mau keluarrrrrrrrrggggg..
Tahan Ir, aku juga mau keluar. semakin liar aku menggenjot penisku keluar masuk.
Arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhdisodokanterakhir kubiarkan batang penisku amblas ke lubang memeknya yangberdenyut2, spermaku memancar membasahi lubang kenikmatan Ira.Kamiberdua terkulai lemas.Akhirnya kami bertiga tidur berpelukan dalamkepuasan yang dahsyat.
Keesokan harinya sebelum teman2 yanglain bangun setelah membersihkan diri, aku keluar kamar dan berpura2tidur didepan tv, dan Ira kembali kekamarnya.
Dan kemudian kita berpisah setelahsaling bertukar alamat dan nomer telpun, pulang ke rumah masingmasih.Pastinya setiap aku ke kota SM, aku selalu menyempatkan bertemu Ira danVera.