Kejadian ini terjadi diakhir tahun yg lalu, saat aku dinas audit di kantor bank cabang utama Malang selama 2 minggu. Saat di Malang aku gak bermalam dihotel, namun aku tingal dirumah adikku laki2 yg juga buka kost sebab bisa dpt penggantian 50 % dr tarip hotel yg ditentukan. Jadi aku sewa kost 1 bulan disana. Aku tiba di Malang hari Minggu siang krn melalui Surabaya.
Ditempat adikku kamar kostnya ada 8 kamar dibawah dan 4 kamar diatas. Saat itu kamar bawah terisi penuh mahasisiwi, sedang kamar atas cuma 2 orang lalu saya jadi masih 1 kamar kosong. Yang diatas seorang karyawan bank dan seorang bekerja dikaraoke, jadi berangkatnya sore hari dan pulang tengah malam bahkan fajar.
Cerita sex โ Kamar mereka berjejeran dan sebelahnya kamar mandi, aku sendiri mengambil yang depan jadi ada kamar kosong yang ditengah.
Adikku pertama menawarkan untuk tidur dikamar dalam, tapi aku menolak sebab ini dinas jadi dapat biaya aku lebih baik kost saja, apalagi adikku kerjanya sebagai sales tiap Senin sudah keluar kota dan pulangnya hari Jumat malam, jadi aku agak rikuh dengan adik iparku perempuan.
Malam itu yang ada cuma seorang yaitu karyawan bank dibagian atas sedang yang bawah agak ramai sebab hari Minggu. Saat aku membenahi kamar atas, aku sering ngeliat anak bank itu lewat kamarku utk turun kebawah. Anaknya tinggi dan berkulit kuning serta rambut sebahu,
buah dada nya cukup besar sebab saat dirumah pakai celana pendek dan kaos utk tidur saja, hingga jika jalan tampak buah dada nya agak menantang. malam itu setelah aku ber-cakap2 dgn adik & adik iparku lalu aku masuk tidur. Sebelum tidur aku berpikir adik iparku itu orangnya baik sebab walapun dia sarjana, ia pilih kerja buka toko eceran dirumah walaupun wajah dan bodynya pun hebat nggak beda jauh dgn istriku.
Alasannya sambil mengawasi anaknya yg masih kecil umur 2 th dan rumah kost. Pagi hari setelah mandi dan siap2 mengatur yg penting kekantor, aku dikagetkan dgn kata2 salam:
โSelamat pagi oom! โ.
โIya โ sahutku. โMari duluanโ katanya lagi dan โSilahkan โjawabku lagi.
Ternyata yg memberi slam itu adalah anak bank itu, namun kok gak pakai pakaian seragam. Lalu aku turun pula pinjam telepon adikku supaya aku dijemput dirumah adikku.
Memang jika pagi aku dijemput sebab antar jemput sedang jika sore harus pulang sendiri sebab sering pulang lambat.
Sementara adikku sdh harus berangkat keluar kota, aku ditemani oleh adik ipar. Ia bilang pdku:โMestinya enci ikut kesini sebab koko kan dinas nya lama disini, bisa2 nanti kesepian โ sambil tertawa manis. โAach Eva kok macam2, enci kan kerja ikut kantor susah dong untuk ikutโ sahutku.
โpaliing2 jika kesepian ya ngomong sama Eva saja kan bolehโ tanyaku.
โPasti boleh dong, jadi nanti malam jika koko mau nonton tv masuk kesini saja sambil ngobrol2โณajaknya Eva.
โBaik Eva nanti jika koko kesepian , koko cari hiburan nonton tv sama Eva. โ jawabku. Sebentar mobil jemputan aku pamit kekantor dulu.
Memang antara Eva (istri adik)dgn istriku sendiri boleh dikata sama sifatnya yaitu suka bergaul dan banyak ngomong serta agak manja jika ngomong sehingga banyak orang gampang tertarik.
Hari pertama kerja aku pulang hingga jam. 7 malam. Setelah beritirahat sebentar aku lalu mandi, begitu selesai dan keluar kamar mandi anak bank itu keluar kamar dan menyapa:โSelamat malam oom,
baru palang ya?. โBetul sekaliโjawabku. Anak bank itu ganti mau masuk kamar mandi dan aku langsung masuk kamar utk istirahat terus tidur.
Besok harinya, sapaan manis itu kuterima lagi dan kali ini kulihat wajahnya, ternyata wajahnya manis dgn senyumnya tapi tatapannya matanya tajam penuh arti.
Hatiku jadi agak bergetar, padahal dgn Eva walaupun ngobrol2 tapi biasa saja sebab walaupun matanya kocak tapi pandangannya biasa saja. Begitu malam aku pulang saat aku sedang rebahan diranjang, anak bank itu juga lewat kamarku dan menyapa:
โSelamat malam oom, sudah makan ya? โ.
โSudahโsahutku.
โMari saya turun dulu mau makanโ katanya.
โSilahkanโsahutku. fantasiku.com Aku coba lihat dr atas ternyata ia masak indomie utk makan malam. Aku coba rebahan lagi sambil baca koran, selang beberapa saat aku dengar ia menyapa lagi:โMasih belim tidur oom?
โ. โBelumโsahutku dan sambil bangun, ia sendiri sempat berhenti depan pintu kamarku sambil matanya menatap penuh arti dan ketika aku coba keluar kamar ternyata anak2 kost yg dibawah masih ramai ngobrol diteras kamar, jadi ia pamit:โMari saya istrirahat dulu oomโ. โSilahkanโsahutku. Memang pagar teras kamar atas itu dr besi hingga anak2 dibawah bisa lihat keatas.
Esok paginya spt biasa ia menyapa saat mau berangkat kekantor, malam harinya ketika aku mau tidur terasa agak lapar padahal baru jam 9 malam, lalu aku keluar kamar dan kedepan rumah utk lihat apakah yg jual pisang goreng depan rumah masih ada krn akan beli utk pengisi perut.
Aku beli 5 biji sebelum aku masuk halaman lagi aku coba lihat2 lalulintas sebentar, tiba2 anak bank itu juga keluar cuma pakai celana pendek dan kaos tidur saja.
Aku sapa:
โMau kemana dik malam2? โ.
โMau beli pisang utk sarapan besok pagi, sebab tadi lupa beli rotiโsahutnya.
โIni oom sudah beli, kita bagi sajaโ kataku.
โJangan oom, nanti oom kurangโ katanya.
โNggak apa2, oom kan sendiri ini kan lebih dr cukup sebab ada 5 biji besar2 lagiโkataku.
โBolehlah, saya cukup 1-2 sajaโkatanya lagi.
โNgomong2 kita belum pernah kenalan yaโ kataku sambil aku menjabat tangannya.
โMeysin, nama saya dan oom siapa? โ katanya.
โSaya Ima. โsahutku.
โMeysin buru2 mau tidur? โtanyaku.
โNggak oom, belum ngantukโ. jika gitu kita ngobrol sebentar sambil duduk diteras depan ini mauโ tanyaku.
Ia menggangukan kepala, lalu kita duduk dikursi diteras depan yg memang disediakan utk tamu2 anak kost. โApa betul oom masih kakaknya tante kost?
โtanyanya lagi. โBetul, kok Sin tahu? โ.
โIya dari , ibu pembantu yg bilang tadi pagiโ sahutnya.
โWah Sin tanya apa lagi dr ibu pembantu? โkataku.
โNggak, cuma ibu pembantu bilang oom disini sekitar 2-3 minggu utk tugas dibank BCA.
โsahutnya. lalu kita saling bercerita. Jadi Sin baru bekerja dibank baru empat bulan maka dr itu belum dpt pakaian seragam. Baru ngobrol kira 1/2 jam,
tiba-tiba 3 orang anak kost datang bersama pacar2 nya mungkin hingga suasana jadi ramai diteras itu. Lalu kita masuk dan naik kekamar sampai depan kamarku, aku pamit masuk dulu dan Sin menggangguk dgn pandangan mata yg penuh arti dan bernada sayu. Pagi harinya aku bangun agak terlambat hingga aku mandi juga terlambat.
Saat aku keluar km mandi, Sin udah menunggu dekat pintu kamarnya dan berkata:
โOom, Sin berangkat dulu ya, nanti malam usahakan bisa ngobrol2 lagi ya? โ.
โOkeโ sahutku.
Sore harinya aku pulang sekitar jam 6 dgn naik taxi, aku coba perhatikan bank tempat Meysin bekerja sebab banknya itu ternyata tiap hari kulewati dan memang gak jauh dr bank tempatku.
Saat dekat dengan banknya, aku coba perhatikan. eh ternyata Meysin masih ada dijalan depan bank utk cari angkutan umum.
Langsung perintahkan sopir utk berhenti dekat Meysin. ngeliat ada taxi mendekat, Sin malah jalan menjauh sebab mungkin pikirnya ia gak menyetop taxi.
Baru setelah aku turun dan memanggilnya ia lari2 mendekat dan segera kupersilahkan Sin utk masuk taxi. Ternyata ia pulang terlambat krn ada jumlah yg belum cocok, hingga sbg teller harus dicari dulu kesalahannya. krn hari sdh agak gelap, Sin saya ajak makan malam sekalian sblm pulang kost ternyata ia mau.
โEnaknya makan dimana ya? tanyaku.
โDekat rumah kost saja ada warung bakso yg enakโ sahut nya. Ternyata betul. 10 rumah sebelum kost ada jual bakso mie. Setelah turun dr taxi, lalu kita masuk dan duduk dimeja yg kecil utk berdua saja.
โMau makan apa oom? โ tanya Sin.
โOom sih terserah sama Sin saja, pokonya cuma ikut makan.
โjawabku. โOke, dan minumnnya oom mau apa โ
โterserah sama Sin jugaโ sahutku. Sin kemudian panggil pelayan dan pesan Mie Bakso 2 mangkok, lalu Coca Cola 2 btl. Kita ngobrol2 sampai akhirnya menyerempet itu2 juga.
โOom kesini sendirian selama 2 minggu apa nggak stress?
โtanya Sin. โHabis mau kemana sebab nggak ada teman disiniโsahutku.
โKenapa sih oom cari temen, apakah Sin bukan teman oom? โ kata Sin.
โBetul Sin, maksud oom teman utk santaiโ.
โOom jangan pikir yg jauh2, Sin siap menemani oom kapan saja oom membutukanโ katanya.
โHus, jangan ngomong begitu oom kan sdh berkeluarga sedang Sin kan masih gadisโ kataku.
Sin terdiam sejenak dan tiba2 matanya ber-kaca2 sambil menggelengkan kepala.
Aku jadi trenyuh seketika segera kugenggan telapak tangannya erat2. sambil berkata:โMaksud Sin bagaimana? โ. Lalu berceritalah Sin, jika ia sdh diperawani oleh pacarnya saat awal dikelas 3 SMU dan dilanjutkan berhubungan intim terus sampai beberapa kali, hingga akhirnya Sin terlambat bulan alias hamil. fantasiku.com Begitu diberitahu jika ia hamil, pacarnya mulai menjauhi bahkan gak mau bertanggung jawab. Karenanya sampai bulan ke3 maka dgn terpaksa digugurkan dgn pertolongan bidan. Ini dilakukan krn pihak keluarga blm tahu semua persoalannya. Untung saat itu ia punya tabungan sebesar 300. 0 rph utk biaya. Walaupun makan sdh diantar kita berdua blm makan, krn suasana masih syahdu.
Lalu kedua tangannya kugenggam erat2 dgn penuh perasaan sambil menatap wajahnya. Sin pun menatap mataku, pandangannya memelas sekali.
Dan dari sejak itu, ia gak menyukai lagi berpacaran dgn laki2 yg sebaya, ia lebih merasa aman berpacaran dgn laki2 setengah umur kira2 35-40 th krn dianggap lebih bertanggung jawab dan mapan nggak cuma suka hura2 saja. Setelah beberapa saat Sin kuusap air matanya dgn sapu tanganku dan tangan kemudian di-pegang erat2.
โSin, ayo makan nanti dingin nggak enak lho, sambil kita ngomongโ kataku.
Ia menggangguk dan mulai makan sambil berkata:
โOom, wajah oom sangat berkesan dihatiku sebab wajah oom dan penampilannya adalah spt laki2 yg ku-idam2-kan, itulah sebabnya pertama kali aku ketemu pandang dgn oom langsung terkesima hatikuโ.
โAaacch jangan muluk2 kalu memuji, wajah tua spt oom ini sdh nggak laku sekarangโ.
โBenar oom, Sin bukan memuji tapi dgn tulus hati, maka dari itu Wim ingin sekali berada dalam pelukan oomโ.
โJangan kamu mengharajaman oom, sebab sdh gak mungkin lagi Sinโsahutku.
โSin sadar akan hal itu, tapi cuma utk selama oom tinggal disini saja, Sin benar2 butuh kasih sayang dr laki2 yg sebaya dan seperti oomโ.
โSin benar2 butuh sesuatu dari oomโ.
โjangan Sin jika nanti hamil lagi bagaimana? โ tanyaku.
โOom, Sin baru saja bersih dari mens hari Minggu kemarin saat oom datang. ini benar2 oom, Sin sumpah, Sin gak akan menjebak oom sebab tahu oom itu orang baikโ katanya.
Ujung cerita kita berjanji nanti malam ketemu dikamarnya, jika semua anak kost bawah sdh masuk kamar. Dan supaya gak ketahuan, setelah makan ini Sin dulu yg jalan pulang baru aku nyusul kemudian.
โHati2 dijalan yaโ seruku. โIya oom, sampai nanti malamโ sahutnya. Kemudian aku menyusul jalan dibelakangnya, sampai kost aku berhenti sebentar beli pisang goreng dan kemudian aku naik kekamar.
Aku lihat Sin sedang masuk kekamar mandi. Setelah ia selesai mandi, aku segera ke km mandi juga.
Ketika aku selesai mandi dan kekamar, aku lihat suasana kost dibawah sepi. Cepat2 aku letakkan handukku dan pakaian kotorku ditempatnya kemudian dandan sedikit dan dgn cuma mengenakan kaos tidur dan celana pendek aku kekamar Sin yg pintunya memang gak dikunci. Saat aku masuk ia sedang tiduran, ketika ngeliat aku masuk ia tersenyum dan duduk dipinggir ranjang serta menyapa:โMari duduk sini oomโ, Serelah pintunya kututup dan kukunci aku duduk sebelahnya Sin. Aku elus2 pahanya yg putih bersih itu. Ia kemudian memegang tanganku erat2 dan
menyandarkan kepalanya kebahuku. Kupegang kepalanya dan kubisiki:โSin, sayang oom bahagia juga disebelahmuโsambil kupeluk dia dan Sin juga segera merangkul leherku. Aku mulai menciumi keningnya, hidungnya ku-gesek2 dgn hidungku lalu pipinya kuciumi juga lehenya dan ia kupeluk makin kuat hingga terasa buah dada nya hangat didadaku.
Kukecup bibirnya dan kupermainkan bibirnya dgn lidahku. Rupanya ia masih hijau, jadi lidahnya gak dijulurkan utk kukecup juga.
Rambutnya yg masih agak basah ku-belai2 juga. Sin makin terangsang dan merasakan sesuatu yg baru kelihatannya. Kulanjutkan dgn membuka kaosnya yg dibantu tangan Sin sekalian ia melepas BH nya.
Kupeluk lagi ia, buah dada nya ku-raba dan ku-usap2 pelan2 sambil putingnya ku-pijit sedikit. Winmulai merintih pelan dan terus kulepas juga celana pendeknya dan CD nya.
Jembutnya hitam kilap dan lebat menutupi nonok nya.
โOohh. oom, pakaian oombuka juga ya? โpintanya. Aku segera membuka pakaianku sampai telanjang spt Sin.
Kemudian Sin kurebahkan dikasur dan aku mulai beroperasi lagi dr atas kening dgn kecupan2 mesra. Kucium dan kukecupi terus sampai keleher dan tanganku juga beroperasi dgn me-raba2 dan meng-usap2 dgn penuh kemesraan bagian buah dada nya. Setelah 2 bukit buah dada nya kuciumi dan kukecupi termasuk putingnya ku-gigit dgn bibirku dan tanganku meraba mesra kebagian perut dan atas jembutnya.
Ciumanku terus menjelajahi seluruh bagian dada kemudian perut dan bawah perut. Jembutnya yg lebat ku-tarik2 pelan dgn gigitan birbirku juga clitorisnya yg sdh tampak menonjol kujilati dan pahanya dalam kubelai terus sampai kelututnya. Bibir nonok nya kulmat semua dgn jilatan kecupan bibirku, hingga Meysin meng-geliat2 terus tanpa hati.
Ciuman terus turun kepahanya kiri dan kanan dan kelutut, betis dan tangkai tumitnya kugigit pelan2 dgn dibarengi dgn usapan pd telapak kakinya.
Sin jadi geli dan nafsu. Paling akhir adalah telapak kakinya kuciumi dan 10 jari2 kakinya kuisap semua dgn rabaan pd pahanya.
Sin keliatan mulai nggak tahan. Ia sendiri langsung me-remas2 buah dada nya sendiri. Aku kembali keatas dgn menindihinya dan mendekatkan penis ku ke tangannya , rupanya Sin tahu maksudku lalu segera dipegag dan di-kocoknya penis ku. Sin kubisiki:
โSin sayang penis nya oom sudah tegang ditanganmu, kakimu buka lebar2 ya sayang supaya peler oom bisa masukโ.
Sin membuka kakinya lebar2 dan kemudian kuraba lubang nonok nya kemudian penis ku kepalanya kupakan dan kumulai tekan pelan2 tapi pasti sedekit demi sedikit agar masuk.
Terus kutekan pelan2 penis ku kedlm nonok nya dan akhirnya bles. masuk juga kepalanya.
โOomm. aduhh, wah besar sekali lho penis muโ.
โsakit Sinโ tanyaku.
โNggaak kok. aduhnya enak oomโ sahutnya. Terus kutekan penis ku pelan2 sehingga seluruh batangnya ambles kedalam vagina nya.
Begitu ambles semua kubiarkan beberapa penis ku didlmnya, sambil terus kubelai rambutnya dan buah dada nya ku-usap2 dgn remasan2 mesra. Sin coba menggoyangkan pantatnya, lalu kutarik keluar penis ku pelan2 terus gerakan ini kulakukan ber-ulang2 cuma kecepatannya yg ber-ubah2 dari pelan2 kemudian bertambah sedikit2 jadi cepat begitu nafasnya Sin mulai memburu kuperlahankan lagi hingga Sin agak tenang lagi kemudian kupercepat lagi hingga nafsunya memuncak lagi. Akhirnya Sin minta:
โOm, Sin sudah nggak tahan lagi kepingin orgasme โ
โIya sayang, oom akan temani Sin sampai puncak sama2โณ sahutku, Lalu kucepatkan gerakan naik turunnya dan aku sendiri segera konsentrasikan pikiranku kpd tubuhnya Sin yg indah dan masih kencang itu supaya
cepat naik nafsunya. Aku juga lihat Sin sdh ada tanda2 akan sampai puncak, krn ia terus menggenggam kain sprei lalu mencengkram punggungku kuat2 lalu pundakku digigitnya sambil mengaduh:โSeest, aduh. auh. aku klimaks oomโ Saat itu juga terasa ada semprotan mani pd penis ku, otomatis aku gak tahan juga dan kutekan dlm2 penis ku dan cret. cret, maniku nyemprot kevaginya Sin.
โAachh. uh, oom klimaks jugaโkatanya dan langsung aku dipeluk makin erat dan kakinyapun didekapkan kekakiku, hingga aku gak bisa turun dr tubuhnya.
Aku belai2 sayang lagi kening dan rambutnya dan kuciumi terus pipinya,
โOom jangan dicabut dulu yaa. biar badan Sin tetap hangatโpintanya.
Setelah beberapa menit napas kita berdua mulai tenang, aku berkata:
โSin apakah nggak mau cuci dulu? โ.
โSin nggak cuci, punya oom aja Sin bersihkan ya?
โ. Lalu aku rebah disebelahnya dan Sin bangun mengambil kertas tissu dan dibasahi dgn aqua kemudian penis ku dilapnya dgn hati2 sekali.
Setelah itu bibir nonok nya yg basah dilap juga lalu ia kelemari utk mengambil selimut dan kemudian tidur lagi sebelahku dan tubuh kita berdua diselimutinya.
Kupeluk Sin, sambil kubisiki:
โSin apa nanti maninya nggak tumpah keluar?.
โBiar aja oom, nanti kan keluar sendir tapi agak lama biasanya sampai 4-5 jam lagiโ.
โSin capai ya. ?. โNggak terlalu jyga, oom puas dgn pelayan Sin, maaf ya oom Sin masih hijau dlm bermain sexโ.
โOooh oom puas sekali semuanya jadi legaโ. โSungguh oom? โ. โBetul Sin! โ. sahutku lagi sambil kupeluk dia erat2 dgn penuh perasahaan kasih sayang.
โoom, Sin sangat bahagia malam ini, Sin bukan saja dpt kenikmatan sex dari oom, tapi lebih dr itu Sin sangat merasakan kasih sayang dr oomโ.
โDalam bermain sex oom beda jauh dgn pacarku dulu, oom sangat matang tehniknya juga hebat bisa terus membimbing Sin sampai kepuncaknya,
jadi bukan sekedar beda besar penis nya saja. Sebab punya pacar saya dulu kecil lagi hitam, sedang oom punya besar dan bersih dan kuning langsatโ.
โMalam ini oom gak boleh meninggalkan Sin, aku ingin tidur dlm pelukan oom, aku ingin bahagia malam iniโ.
Aku bilang:โ jika oom tidur disini bisa ketahuan orang nanti Sinโ. Ia menjawab:โAnak2 kost disini bangunnya paling pagi jam 6, cuma ibu pembantu yg jam 5, jadi besok sebelum jam 5 nanti Sin bangunkan oom. javcici.com Pokoknya malam ini oom harus dgn Sinโ. Ia kemudian mengusap dahiku yg berkeringat, saat mengusap tangannya kupegang dan kucium telapaknya dgn penuh arti dan Sin pun merasakan hal ini dia memejamkan matanya dan air matanya menetes keluar.
โSin, jangan sedih oom kan menunggumu malam iniโ.
โIya oomโjawabnya. Setelah beberapa saat ia berkata:
โOom, Sin yakin dan tahu pasti jika sebetulnya dlm hati oom sayang sama Sin. โBenar ya? โ.
โKok Sin bisa bilang begitu? โ kataku.
โOom gak bisa justa pd Sin , dari pancaran mata oom tampak jelas sekali dan Sin benar2 merasakan kasih sayang oom ituโ.
Lalu tambahnya:
โSaat oom meniduri Sin, Sin tahu dari mata maupun tingkah oom, oom bukan se-mata2 melampiaskan nafsu sex saja, namun oom meniduri Sin dgn penuh kasih sayang dan penuh kemesraan,hingga benar2 Sin merasa bahagia. gak meleset pandangan pertama Sin thd oom, memang oom benar2 adalah type laki2 yg jadi dambaan Sin.Sayang ketemunya sudah terlambat. โ.
โSin, kira2 begitulah yg ada dlm hatikuโ sahutku mesra sambil ku-belai2 punggungnya. Sin berpesan pdku:
โ jika oom mau lagi setiap saat Sin akan melayani jadi oom jangan takut tk membangunkan Sinโ.
Sambil ngobrol2 kita akhirnya tertidur. Pagi hari spt biasa jam 4 aku sdh bangun, ternyata pagi itu penis ku ikut bangun juga apalagi dekat cewekโ.
Aku coba raba2 dan remas pelan2 toket nya sambil keningnya kuciumi agar Sin bangun. Ternyata benar Sin terbangun, jadi aku langsung singkirkan selimutnya dan mulai kupermainkan dgn mesra buah dada nya sebentar saja nafsu sex nya sudah bergairah tangannya lalu memijit penis ku. Saat kulihat nonok nya ternyata maniku sdh tumpah keluar selain meleleh dipahanya juga jatuh disprei jadi flek krn sudah agak mengering. Kubisiki Sin:โSin, kamu mau main diatas ? โ Ia mengangguk dan segera bangun sedang aku tidur lalu ia jongkok hingga lubang nonok nya tepat diatas penis ku. Aku bantu memasukkan kepala penis ku kelubangnya dan Sin menekan kebawah pantatnya dan bless langsung masuk penis ku.
Sin terus menggoyangkan naik turun pantatnya tapi blm bisa gerakan memutar krn memang blm banyak pengalaman. Sampai lebih dr 15 menit kita berdua blm klimaks, krn kulihat Sin berkeringat, aku minta ganti dia yg tidur dan aku yg diatas. Operasi spt pd malam hari kuulangi lagi yaitu dgn ciuman dan kecupan yg mesra, lalu rabaan2 dan remasan dgn penuh kasih sayang serta gerakan2 ngentot yg berirama cepat lambat bergantian kulakukan dgn santunnya.
Begitu tangannya sudah mulai mencengkeram punggungku lagi dan mulutnya kembali menggigit leherku kudpt pastikan Sin akan klimaks, segera aku konsentrasi juga pd Sin yg manis agar maniku juga segera keluar.
Rintihan nya terulang lagi saat penis ku menyemprotkan mani ke nonok nya dan sesaat lagi aku juga merasakan siraman maninya di penis ku.
krn jam sdh jam 4. 30 maka aku minta keluar kamar. โSebentar oomโ katanya. Ia lalu bangun mengambil tissu utk membersihkan penis ku yg berlumuran dgn maninya dia.
โWaah sprei mu flek Sinโ kataku. โNgak apa2 oom, aku malah senangโkatanya sambil mencium sprei yg flek.
Aku segera masuk kekamar dan tidur lagi, hingga bangun agak kesiangan. Saat aku bangun malah Sin sdh berangkat kebank.
Siang hari itu aku mendapat telpon dr seorang teman, kata operator, Setelah telpon kuterima ternyata dr seberang ada suara yg menyapa dr seorang wanita yg ternyata baru kutiduri semalam yaitu Sin.
โhallo Sinโjawabku. โDarimana kamu tahu teleponkuโ.
โSin tanya pd operator dibank siniโ sahutnya.
โOm, nanti siang mau menemani Sin makan siang?โ.
โBoleh saja, Sin, mau makan dimana? โ jawabku.
โAch, makan yg dekat2 sini saja ya, nanti oom gak usah naik taxi bisa naik becak saja sebab ketempat cuma dekatโ jelasnya.
โOke Sin nanti jam 12 oom jemput Sinโ.
โTrims ya, jam 12 Sin akan tunggu oom diluarโ jawabnya dgn suara manja.
Ketika jam menunjukkan ok 11. 50 aku cepat2 pamit utk keluar makan, aku segera cari becak utk menuju kebanknya Meysin. Kira2 pas 10 menit perjalanan becak sampailah aku dibanknya Meysin.
Baru saja aku bayar becak, aku lihat Meysin sdh ber-lari2 kecil menghampiriku. Saat sampai Sin langsung merangkul pinggangku sambil badannya bersandar kebadanku dan mengajak berjalan menuju kerumah makan.
โMakan dirumah makan ujung jalan itu saja ya oomโ katanya.
โOkeโ. Sin berjalan sambil merangkul pinggangku terus dgn senyum2 kecil.
Dia keliatan ceria sekali dan gayanya yg manja pdku.
โKenapa Sin kamu kok tampil beda sekali? โ tanyaku.
โKan Sin lagi bahagia , sekarang jadi istrinya oom? , walaupun istri sementara sajaโ sahutnya.
Sampai dirumah makan Sin memilih meja yg kecil letaknya diujung, lalu mulai ngeliat menu masakan. โOom mau apa? โ tanyanya. โOom terserah sama Sin aja,
kan suami tergantng dgn istrinya? โ jawabku. Dia mencubit tanganku dan bilang:โOom, jangan gitu ach, Sin jadi pingin jadi istri oom beneran lhoโ.
โoom mau nggak makannya bagi2 dgn Sin? โ. Aku manggut2 saja. Sin, kemudian pilih nasi gudeg dan nasi pecel telur serta Coca Cola dan es campur.
โOom nanti malam harus menemani Sin lagi ya? โ pintanya.
โSin kau capai nanti tiap malam main terusโ sahutku.
โApakah Sin minta main, Sin minta oom menemani Sin tidur, soal oom nanti mau main berapa kali Sin selalu siap melayani, tapi bila oom capai nanti Sin yg mijitโ sahutnya. Aku jadi kalah ngomong dan aku setuju saja akhirnya.
Setelah makanan keluar, kita mulai makan aku diberi nasi gudeg dgn es campur dulu dan Sin nasi pecel dan Coca Cola.
โNanti bila sdh habis setengah kita ganti piring dan minumnyaโ kata Sin. Sambil makan dia berkata:โHari Saptu dan Minggu, oom kan libur nanti pergi dgn santai di Batu ya oom?.
Sebab dikost jika Saptu dan Minggu anak2 kost banyak dirumah jadi kita sulit utk bermesraanโ. โNanti aku pamit pulang ke Blitar sama tante kost dan oom bilang diajak temannya ke batuโ katanya Sin pdku.
Padahal sebenarnya aku hari Minggu akan diajak ke Sby, krn ada famili dr. Eva yg menikah, jadi sekeluarga akan ke Sby.
Aku pikir dr ke Sby lebih baik rekreasi dan santai dgn Sin dihawa dingin. Maka kusetujui ajakan dan usulannya.
Selama makan tangan kiriku selalu digenggam erat2 dgn tangan kirinya Sin, hingga makannya kita cuma pakai sendok saja.
Setelah aku makan separo, aku tunggu Sin makan separo nasinya, lalu piring kita tukar juga minumnya.
โOom, hari2 ini Sin merasa bahagia sekali, oom juga? โ tanyanya.
Aku tatap matanya dalam2 dan aku bilang
โPerasaan oom sama dgn perasaanmuโ. Walaupun makan telah selesai, kita tetap ngobrol dulu tunggu sampai jam 1 siang kita berpegangan tangan dua2-nya.
โoom nanti pulang jam berapa? tanya Sin. โ jika biasa sih jam 6 soreโ sahutku.
โKenapa Sin? โ
โYa jika bisa aku cuma ingin pulang bareng oom spt kemarinโ katanya.
โSin apa nggak tunggu lama nanti? โ kataku. Dia menggelengkan kepala. Keluar rumah makan Sin tetap berjalan sambil merangkul pinggangku, sampai akhirnya sampai kebanknya dia dan aku antarkan sampai pintu depan,
kemudian kita berpisah. Aku balik kantor dgn becak lagi. Sore hari jam 6 aku pulang, aku naik taxi spt biasa cuma saat mendekati banknya Sin aku minta sopir jalan pelan2,
benar uga Sin masih menunggu depan bank, begitu ngeliat ada taxi berhenti langsung dia ber-lari2 kecil menghampirinya.
Lalu aku buka pintu taxi dan Sin ikut naik. Seperti kemarin kita berhenti diwarung bakso utk makan malam ber-sama2 sekalian. Setelah makan Sin berpesan:
โBegitu oom habis mandi jika ada kesempatan oom supaya langsung masuk kamarnya Sin yaโ. Lalu Meysin berjalan dimuka lebih dulu dan aku menyusul pelan2 dibelakangnya, sampai dikost aku ketemu Eva yg kebetulan belum tutup, lalu aku ceritakan jika hari saptu akan ke Batu dgn teman2 kantor, jadi Minggu gak bisa ikut ke Sby. Setelah basa- basi sebentar aku pamit utk naik kekamar. Sampai depan kamar, pas Sin mau mandi dia berjalan menghampiriku dan bilang:โNanti malam jika kekamar Sin supaya oom membawa baju yg utk ke Batu, nanti Sin bawa dlm satu tas sajaโ, lalu ia pergi mandi dan aku menyiajaman 1 stel pakaian dlm dan 2 T Shirt saja.
Selesai mandi Sin turun dan saat lewat kamarku ia menyapa:
โOom, Sin kebawah sebentar utk memasak Indomie buat kita jika lapar lagi nanti malam, sekalian mau pamit jika besok pulang sama tante kostโ. Aku manggut saja dan kemudian pergi mandi, selesai mandi aku lihat kamarnya Sin masih terbuka kosong dan dibawah masih ada anak kost yg diluar kamar,
hingga aku masuk kamar utk istirahat dan baca koran dulu. Beberapa saat kudengar Sin naik tangga, lalu ia berhenti dimuka kamarku sambil berkata pelan2:
โ Oom sudah sepi, ayo cepatโ. Aku segera membawa baju yg akan kubawa besok dan mengikuti Sin masuk kekamarnya.
Ia meletakkan mangkok Indomienya dimeja dan segera pintu kamarnya dikunci.
โOm besok Sin mau pakai kaos ini saja yaโ, sambil menunjukkan 3 kaos, warna putih dgn motif kembang2 kecil, putih polos dgn gambar gesper didada dan kuning polos.
Yg putih dadanya agak terbuka lebar sedang yg kuning dibagian atas dada ada retsluitng kecil. Ia bilang:
โ jika Sin jalan sendiri agak malu pakai kaos ini,oomโ.
โKenapaโtanyaku.
โSebab kaos itu ketat sekali, jadi buah dada Sin kelihatan menonjol sekali, cowok2 jika memandang kurang ajar kokโ jelasnya.
โCoba dipakai yg kuning ini Sinโpintaku. Lalu Sin melepas kaos tidurnya dan gan pakai kaos kuning itu.
โWah betul2 kamu kelihatan sexy pakai ini, apalagi retsluiting terbuka lekuk buah dada mu jelas tampak dr luarโ kataku.
โTapi nggak apa, nanti jika naik angkutan umum Sin pakai jaket lagi jadi agak gak menyolok sexynyaโ jelasku.
Sin setuju kemudian dilepas lagi kaos kuningnya. Saat itu langsung kupeluk dan kubisiki: โSin mau main lagi? โ.
โIya oom, Sin sudah kepingin lagi kokโ. Lalu kulepas celana pendeknya dan ternyata Sin gak pakai CD sebab ia langsung telanjang bulat.
โSin, sambil oom ajari sedikit ya, supaya besok bisa dipraktekan di Batuโ. Sin manggut2.
Lalu ia kutarik berdiri menghadap kaca riasnya dan aku berdiri dibelakangnya sambil memeluk Sin dr belakang dan ku-raba2 dan remas dgn penuh kemesraan.
โSin jika kamu kukerjakan begini langsung kamu memegang penis nya oom utk Sin permainkan sambil kaki Sin yg sebelah diangkat lalu berpijak dimeja rias, supaya nonok Sin terbuka dan mudah utk di-usap2โ.
โIya. oomโ dan langsung kakinya naik kemeja serta tangannya mengocok penis ku. Setelah adegan
ini berlangsung hampir 10 menit, Sin kuajak tidur dan aku yg dibawah Sin diatas. Setelah Sin naik dan memasukkan penis ku ke nonok nya,
kuberi tahu:โSin , pertama jangan kamu ambleskan semua peler oom, yg masuk biar 1/3 bagian dulu lalu pantatmu gerakan memutarโ sambil aku memegang pinggangnya utk membantu memutarkan pantatnya.
Memang rasanya masih kaku belum luwes cara memutarnya, tapi gak apalah besok mungkin lebih bagus.
โNggak enak ya oom? โ tanya Sin.
โCukup bagus utk permulaanโ kataku.
Kemudian Sin mulai ganti goyang naik turun, hingga buah dada nya ber-goyang agak keras dan segera kutahan dgn kedua tanganku utk ku-usap2 seraya meremasnya pelan2 dan sebentar2 agak keras utk merangsang nafsunya. Begitu ia mulai gairah kutidurkan dia dan tehnik menyetubuhi seprti semalam kuulangi lagi yang bikin maninya Sin serta sperma ku keluar hampir bersamaan beda cuma sekitar 3 detik saja. Selesai main in dan aku langsung tiduran sambil ngobrol dan merencankan kepergiannya besok.
โJadi besok pagi ketemu dirumah makan siang tadi, nanti Sin yg berangkat dulu baru oom nanti yg nyusulโ โOkeโ. โOya besok kita renang ya nanti Sin bawa swimsuitโ lalu ia membuka lemarinya mencari swim suit.
Dalam lemari itu kulihat roknya Sin gak terlalu banyak spt cewek2 bank lainnya, aku jadi iba dibuatnya dan aku ingin menghadiahkannya rok pdnya.
Setelah ketemu swim suit ditumpuk jadi satu dgn kaosnya, lalu ia naik keranjang tidur disampingku lagi.
โSin, besok di Batu oom ajari lagi yaaโ โBoleh,
tehnik apa oom?
โMengisapโ kataku.
โMengisap apa? โ tanya Sin.
Lalu Sin kupeluk erat2 sambil kucubit perutnya dan kataku:
โSin, kamu jangan pura2 bloon yaโ.
โSin betul2 belum tahu kokโ
โSin, sayang, jika punya oom belum tegang spt tadi, kan tangan Sin yg oom minta utk mempermaikannya.
Betul ya? โ. Ia manggut.
โJalan lain yg lebih indah adalah diisap pakai mulut, Sin mau dan jijik nggak? โ.
โUntuk bikin kepuasan oom, apa saja Sin lakukan dan buat oom gak rasa jijik. Sin, ajari gimana caranya oom! โ
โNanti fajar saja jika punya oom bangun,
oom akan ajari sekaligus praktek ya, sayang? โ kataku.
โSekarang kita istirahat dulu sambil ngobrolโ. Sin minta agar aku memeluknya lebih erat lagi dan ngomong:
โDari pembicaran oom sebenarnya banyak kesamaannya dgn Sin,
baik mengenai makan, kebiasaan, pandangan hidup, cara berdandan yg sederhana, maka dr itu oom makin lama makin sayang pd Sin, dan Sin sendiri merasakan kasih sayang dr oom ituโ.
โJangan banyak ngelamun Sin, ayo tidur duluโ. Lalu tubuhnya kuselimuti dan kudekap erat2 kepalanya didadaku. Seperti biasa jam 4 pagi terbangun dan barangku juga sdh bangun,
tapi krn Sin masih tidur terpaksa aku bisiki kata rayuan mesra agar bangun. Memang cuma beberapa saat Sin bangun dan aku ajak main,
krn punyaku sdh tegang sekali aku langsung naik ketubuhnya dan coba kumasukkan kedlm nonok nya.
โSin berbisik:โKatanya oom mau ngajari isap?โ.
โIya sayang, tapi krn punya oom sudah tegang banget, oom masukkan dulu sebab Sin kan harus mencapai klimaks juga.
Nanti jika oom semprotkan dlm mulut langsung,
kan Sin nggak bisa klimaksโkataku. Ia menurut dan mulai merintih karen penis ku sdh masuk dan sdh bergerak memutar divaginya sambil kubelai sayang tubuhnya.
Napasnya mulai memburu kuimbangi juga dgn nafasku supaya Sin benar2 teransang dan gerakan kupercepat dan benar juga Sin mulai mengcengkeram punggungku lagi.
โAcch. Sin mencapai puncak oom, nikmat dan bahagia sekali oomโ katanya lirih.
Aku tekan terus penis ku ke nonok nya, begitu Sin mulai terasa fit lagi aku turun dr atas tubuhnya dan aku ambil tissue utk membersihkan penis ku.
โSin, sekarang oom ajari cara mengisap, tapi posisi dibawah dulu yaโ kataku.
Aku duduk ditepi ranjang dan Sin kuminta jongkok dihadapan penis ku lalu kumulai kursus kilat ini.
โSin, pegang peler oom agak bagian bawahnya dan agak ditekan kebawah supaya kepalanya keliatan besar abis itu jilatilah kepalanya memutar terutama bagian tepi kepalanyaโ Sin mulai melakukannya, kira2 sdh 5 menit aku ganti instruksi lagi:
โ Sin sekarang coba lubangnya di-buka2 dgn ujung lidah jika bisa gerakan lidahnya yg cepatโ.
Sin praktekan juga, tapi masih jauh dr enak mungkin benar2 blm biasa. 5 menit kemudian ganti petunjuk lagi:โMasukkan mulut kepalanya lalu lidahmu gesek2-kan dan kemudian sambil di-kenyut 2 supaya maninya cepat keluarโ.
โDan yg paling akhir bila penis nya oom sdh tegang banget spt ini, madukan dalam2 kemulutmu lalu kamu keluar masukkan punya oom kemulut Sin,
seperti jika masuk ke nonok dan sambil dibantu dgn kocok pelan2 supaya cepat nyemprotโ. Memang Sin benar2 belum biasa isap sebab saat isap air liur sering menetes keluar.
krn aku hampir klimaks maka aku bantu ngocok penis ku dan aku bisiki Sin:โSin, oom mau sampai puncakโ Dan cret. creet.
cret maniku nyemprot kdlm mulutnya, Sin terdiam sejenak. lalu kuminta agar lubangku disedot. Ketika Sin menyedot terasa ser, sisa mani disaluran penis ku keluar kemulutnya Sin.
โSin, maninya oom banyak ya? โtanyaku. Sin cuma membuka mulutnya yg penuh dgn maniku yg kental dan putih.
Aku bisiki lagi:
โSin, jika nggak jijik ditelan semua maninya oom โ. Sin telan juga semua mani yg dimulutnya dan bilang:
โAku suka maninya oom dan nggak jijik,
jika lain orang No. Rasanya sih asem2 dan asin oomโ. Lalu segera kupeluk erat2 dia dan kutatap matanya yg selalu memandang wajahku,:
โSin, oom sangat sayang pdmuโ.
โSin juga benar merasakannya oomโ sahutnya. krn sdh hampir jam 5 , aku cepat2 kembali kekamarku dan tidur lagi.
Saat aku terbangun aku lihat cuaca sdh terang dan samar2 dengar Sin mandi, aku segera bangun dan ber-siap2 mandi.
Begitu Sin keluar km. mandi aku segera yg masuk. Ketika selesai mandi aku lihat Sin telah selesai dandan, aku cepat kekamar utk ganti pakaian juga.
Belum selesai menyisir rambut kudengar Sin sdh berjalan keluar kamar, saat depan kamarku dia berhenti sebentar kupandangi dia dgn terpesona. Memang betul 2 sexy dgn celana ketat hitam dan kaos nya terbuka agak kebar dadanya.
Apalagi perutnya yg ramping hingga buah dada nya kelihatan sangat menonjol sekali, tapi dia pakai rompi utk sedikit mengurangi penonjolan buah dada nya.
Kemudian Sin berkata:
โSin berangkat dulu yaa, nanti kira2 10-15 menit oom nyusul ya? โ.
โJangan2 nanti Sin sdh kecantol cowok lain seblm oom datangโgurauku.
Sin dgn mimik gemes mencubit lenganku sambil ngomong:
โOom jika ngomong jangan yg aneh2 ya?. Awas nanti disanaโ kemudian dia langsung turun tangga sambil membawa tas kecil dan dompet yg menggantung dipundaknya.
Kira 10 menit kemudian aku turun dan naik becak ke restauran tsb, saat aku turun dr becak Sin sdh tahu dan menghampiriku serta menggandengan tanganku erat2 jalan masuk ke RM.
Sin ternyata sudah pesan kopi tete serta nasi + telor mata sapi kesukaanku dan sandwich 1 potong.
Aku bilang:
โWaah kamu blm dicantol orang ya? โ.
โOom jangan gitu, yg bisa nyantol Sin ya cuma oom sendiriโ sahutnya sambil mencubit lenganku lagi dgn gemas.
โSin, oom jangan dicubiti toch, lihat nanti punggung dan dada oom yg penuh cacat kena cengkraman tangan dan gigitanmu saat Sin mau klimaksโ kataku.
โOya, tapi Sin betul2 tanpa sadar melakukannya. Pantas dipunggung oom ada goresan2 Sin kira kenapa apaโ sahutnya.
Sambil ngomong dan makan, Sin bilang nanti ketoko dulu utk beli celana renang buatku dulu. Aku setuju, malah aku bilang utk ke super market dulu utk beli makan kecil serta rok dan parfum.
Sin menolak dgn bilang:
โOom jangan beli rok dan parfum utk Sin, Sin lebih suka parfum asli tubuh Sin juga rok nanti jika sdh gak mode juga kepakai, jadi sayang kenangan akan hilang. oom kan suka parfum aslinya Sin. kan? โ tanyanya.
โPasti sayang, kan tiap malam oom sdh bercampur dgn parfumnya Sin toch. โ.
โ jika oom berkenan supaya kenangan itu tetap abadi dan akan Sin pakai terus lebih baik cincin sajaโ.
โ jika Sin maunya gitu, oom ikut sajaโ.
โNanti Sin pilih 2 biji, yg satu spt wedding ring yg satu pakai permata, tapi nggak usah yg mahal2โ jelasnya. โTerserah sama Sin dahโ kataku sambil kugenggam tangannya erat2. Saat jam sdh menunjukkan jam. 8 lewat,
kita berangkat menuju komples pertokoan di Jl. Kayutangan. Disana Sin membeli macam2 makanan kecil tapi anehnya tiap macam cuma 1 biji, lalu Sin mengajak ke toko yg jual swimsuit. Lalu dia pilih celana renang dan pilih yg warna biru,
โYg ini saja ya oom?.
โTerserah Sinโ. Selama berjalan Sin selalu menggandeng tanganku lalu memepetkan buah dada nya kelenganku dan kepalanya kadang disandarkan kebahuku.
Meysin jalan dgn manjanya dan sedikit genit, hingga orang yg ngeliat kelihatan kagum akan kemesraan kita. Sin mengajak ketoko perhiasan disitu Sin pilih2 cincin setelah ada yg cocok ditunjukkan pdku dan aku sih oke saja cuma kuanjurkan jangan yg telalu kecil beratnya, tapi Sin bilang:
โYg kecil saja cukup yg penting kesan dan kenangannyaโ. Setelah tawar menawar, kubayar cincin itu lalu kita jalan terus dgn mesranya menyusuri sepanjang pertokoan.
โGimana beli parfum dan rok ya? โtanyaku saja.
โNggak oom, Sin cuma kenal bedak dan lipsticks saja, kan oom lihat yg ada dimeja rias Sinโ. โOke jika gitu beli bedak dan lipstick serta BH dan CD ya? โ tanyaku.
โEeh. jika ngomong jangan macam2โ sahutnya sambil mencubit pahaku.
Akhir Sin mau ke department store dan Sin kuminta beli bedak dan lipstick kebiasaannya juga sekalian BH dan CD nya,
setelah itu kita jalan menuju tempat tunggu angkutan yg menuju Batu. Sampai di Batu aku minta turun depan hotel Kartika Wijaya,
kita langsung check in sebab sdh jam 11. 40. Kamarnya punya view kepegunungan dan dibelakang hotel ada kolam renang Sin keliatan ceria dan bahagia sekali ia selalu menempel terus ketubuhku kemana saja aku pergi spt ada magnetnya saja. Siang itu kita makan di restoran hotel saja krn malas keluar lagi, saat makan itu aku diminta utk memasangkan 2 cincin dijari manis tangan kiri serta kanannya. Habis aku pasang, Sin langsung merangkul leherku dan menciumku, aku balas juga ciumannya, hingga sempat jadi tontonan sesaat
buat tamu restoran. Siang itu kita istirahat sambil berpelukan, tidur tindih menindih gantian sambil kuajari cara berciuman dgn mengeluarkan lidahnya utk bisa dikulum.
Meysin merasa senang sekali dgn ajaran itu hingga sering dipraktekan sekarang saat kucium. Aku jadi terbangun saat merasa ada orang yg mencium aku, saat membuka mata ternyata Sin yg mencium sambil duduk disampingku sudah dlm pakaian swim suit. Wah indah sekali sexy tubuhnya dlm pakaian swim suit, buah dada nya menonjol dgn kelihatan bagian atasnya yg putih agak sedikit mencuat.
โAyo oom kita renangโ sambil membawa celana renangku.
Aku bangun dan pakai celana renang, lalu kita pergi ke kolam renang. Disana Wim langsung masuk kolam, krn banyak tamu pria lain yg renang matanya memandang terus bagian dadanya.
Aku ikut masuk tapi gak renang cuma menemani Sin dlm kolam. Sin bilang:โOom, Sin jika renang sendiri sulit sebab banyak cowok2 terutama yg sebaya langsung datang mengajak ngobrol tapi matanya ya cuma mandang buah dada nya Sin, jadi lama Sin gak pernah renangโ. Setelah renang 1 1/2 jam, Sin selesai renang dan sekaligus mandi dipancuran bersamaku, dia menyabuni tubuhku dan aku menyabuni tubuhnya Sin, hingga banyak mata tamu yg melotot ngeliat nya. Selesai mandi kita langsung balik kamar dan tiduran sebentar berdua sambil
Sin terus minta dipeluk. Kira2 jam 6 sore, Sin mengajak jalan2 keluar sekalian makan malam. Dia mengenakan celana ketat hitamnya dgn kaos yg kuning ketat dan retsluiting terbuka didadanya.
Betul2 pemandangan yg menggiurkan bagi laki2. Sin tetap berjalan dgn menggandeng tanganku atau merangkul pinggangku, hingga kita keliatan mesra sekali. krn penampilan Sin dlm pakaiannya itu kita dijalan menjadi perhatian banyak turis domestik yg ketemu.
Jam 9 malam lebih kita kembali kehotel dan aku duduk nonton TV sedang Sin langsung duduk dipangkuan ku dgn tangannya merangkul leherku.
Kupeluk dia sambil berciuman mesra dan tanganku mulai nakal main dan menyusup kebukaan retsluiting itu utk meraih buah dada nya yg sintal itu dan me-remas2 nya dgn penuh kemesraan.
Sin mulai mengaduh per-lahan2 dan kancing serta retsluiting celananya mulai kubuka tapi krn ketat Sin harus berdiri dulu utk melepasnya sekaligus CD nya dan kemudian kaos ketatnya pun aku bantu membukanya serta BH nya.
Sin juga membantuku melepas pakaian, hingga sekejap kita sdh bugil berdua. Aku tidur diranjang dan Sin telungkup diatas hingga buah dada nya menempel ketat didadaku.
Sin mulai mempraktekan ciuman dan mengisap penis ku dgn tehnik yg kuajari selanjutnya aku yg membimbingnya agar Sin dpt mencapai klimaks bersamaku dan setelah itu Sin minta agar punyaku jangan dicabut keluar supaya tetap tinggal didlm vaginya, katanya suapaya badannya tetap hangat. Jadi malam itu kita tidur dgn penis ku didlm nonok nya. Paginya saat aku bangun jam 4 aku terasa penis ku sh tegang lagi namun rasanya masih tetap dlm nonok nya Sin. krn penis ku ber-gerak2 membesar Sin jadi terbangun dan
langsung kita bermain cinta lagi sampai Sin dan aku mencapai puncak ber-sama2. Sejak itulah tiap malam aku selalu tidur bersama Sin, sekarang Sin yg lebih sering kekamarku dan tiap malam Sin selalu mempraktekan tehnik yg kuajarkan sekali atau dua kali, sampai hari kepulanganku.
Memang Sin seorang yg pantas jadi istriku sebab kecocokan dlm kehidupan se-hari dgnku, apalagi Sin bukan type pemeras dan mata duitan walaupun hidupnya sederhana, sayang ketemu nya terlambat. Sampai hari ini Sin kadang2 masih menginterlokal aku, dan aku juga minimum 1 bulan sekali kontak dia.,,,,,,,,,,,,