Cerita Sex Mesumnya Tempat Kostku

Cerita Dewasa Terbaru | Waktu itu tahun 1993. Setelah lulus dari SMA favorit di Cirebon, aku diterima UMPTN di sebuah kampus negeri di Surabaya. Segera aku berangkat ke Surabaya dan mencari Kos.Ternyata tempat2 kos yang ku suka sudah penuh semua.

Akhirnya aku mendapat tempat kos di daerah Ngagel. Tempat kosnya tidak terlalu bagus. Tapi ku pikir untuk sementara tidak ga papa lah.

Kamar kost ku berada dilantai dua, sedangkan ibu kos dan keluarganya tinggal di bawah. Ibu kos memiliki 3 orang anak. Yang pertama Andri, kuliah di Ubaya semester 3 dan yg ke 2 Herny kelas 2 SMAK โ€œPโ€. Tinggi, agak kurus, kulit putih bersih, rambut sebahu tapi bentuk dadanya agak rata. (wajahnya manis, bahkan pernah masuk nominasi majalah remaja. Tapi tidak menang) dan yang ke 3 Windy kelas 3 SMP. Kecil, kurus, imut, sangat pemalu dan jarang keluar rumah. (aku pikir, dia bakal lebih cantik dari kakaknya)

Andri tinggal di kamar paling atas dan paling depan sedangkan Herny dan windy tinggal di bawah bersama kedua orang tuanya. Kamarku berada paling ujung dekat tangga. Memang paling tidak enak karena selalu terganggu dengan suara orang yang naik dan turun atau berjalan di lorong.

Setelah tiga minggu tinggal di kos itu, tidak ada sesuatu yang mencurigakan. Namun pada suatu malam, aku terbangun dan merasa ingin kencing. Kulihat jam menujukan angka hampir jam 3. Segera aku menuju kamar mandi. Ketika keluar dari kamar mandi, kulihat sebuah bayangan melintas. Ternyata Herny. Kuperhatikan dari belakang. Ternyata dia masuk ke kamar Andri kakaknya. Semula aku tidak curiga apa2. Tetapi ketika ku lihat dia clingak clinguk sebelum masuk, membuat saya menjadi curiga.

Pelan-pelan aku mendekati kamar Andri. Namun semuanya tertutup rapat. Lubang kunci tdk bisa, Jendela nako juga tertutup. Ku tempelkan kuping ku ke pintu untuk endengarkan apa yg terjadi. Tapi tidak terdengar apa-apa.

Yang terdengar hanya suara-suara aneh dari ranjang. Tak lama kemudian terdengar erangan panjang Herny. Cepat2 aku menuju kamarku. Sambil mengintip lewat jendela nako kamarku. Tak lama kemudian kulihat Herny berjalan gontai menuju tangga. Ingin aku langsung menangkap basah dia, tetapi bisa saja dia mengelak, kerena aku belum melihat sendiri apa yg terjadi. Jadi ku biarkan dia.

Hari-hari berikutnya, aku selalu bangun di tengah malam, sambil mengamati apakah Herny lewat lagi. Ternyata betul, tiga hari kemudian, sekitar pukul 3, Herny lewat lagi. Ku intip, ternyata masuk ke kamar Andri lagi. Pelan2 aku menuju kamar Andri. Ku ambil sebatang lidi dan lewat lubang jendela nako, kusingkap sedikit kain kordennya.

Wow, sungguh pemandangan yang sangat indahโ€ฆ..
Tubuh Herny yang putih mulus dan sempurna, naik turun di atas tubuh gemuk Andri.
Rambutnya tergerai bergoyang indah sekali.
Burungku langsung berdiri sempurna, ku lepas resleting celanaku dan ku cocok dengan tangan kananku. sementara tangan kiriku tetap memegang lidi.

Kulihat Herny berganti posisi di bawah. Sementara andri memasukan burung nya dengan mudah ke dalam lubang kenikmatan Herny dan mulai menggoyang pinggulnya. Andri mengangkat kedua kaki Herny ke atas pundaknya dan mulai mengayuh dengan semangat.

Kocokan tanganku mengikuti irama kocokan Andri ke dalam vagina Herny. Tak lama kemudian terdengar suara lengkuhan Herny sambil mengangkat kepala dan tangannya merangkul pundak Andri. Tubuhnya mengejang dan bergetar hebat.

Nafsuku mulai memburuโ€ฆ Ohโ€ฆ terasa lahar panas ku akan segera keluarโ€ฆ Aku kebingungan akan menumpahkan dimana.

Kulihat sekeliling, ternyata hanya ada sebuah gelas aqua bekas. Segera kusambar dan kumuntahkan spermaku dalam gelas plastik aqua. och..Terasa nikmat sekaliโ€ฆ

Tanpa menunggu hasil final pertandingan Kakak beradik itu, Segera kurapihkan celanaku dan bergegas menuju kamarku.

Kutunggu Herny lewat kamarkuโ€ฆ Ku biarkan pintuku sedikit terbukaโ€ฆBenar sajaโ€ฆ tidak lama kemudian Herny lewat .

Kupanggil dia. Her, coba sini sebentar!. Sambil ku pegang tangan nya dan ku tuntun masuk kamar ku. Dia nampak sangat terkejut.

Ada apa sich mas? Kok pake acara narik-narik tangan segala? tanyanya.
Jangan pura pura lahโ€ฆ aku dah tau kamu abis ngapain koq. Jawabku.
Aku gak ngapa-ngapain kokโ€ฆ Aku cuma minta bantuan mas Andri ngerjain tugaskuโ€ฆ.
Herny mencoba berbohong.
Emang tugasmu ngeluarin sperma nya ya ? Gimana permainan mas mu ? enak ya?
Kulihat badan nya doank yang gedeโ€ฆ burungnya sich kecilโ€ฆ.hehheheh.
Apa Aku mesti bilang ama Papih mamih mu ? Biar kamu segera dikawinkan dengan mas mu sendiri ? Aku nyerocos sekena nya.
Herny tampak bingung dan tertunduk. Kali ini dia tidak bisa menjawab..

Tenang, aku gak bakal bilang siapa2 masalah ini koq. Asalโ€ฆKamu mau perlakukan aku seperti mas mu tadi.
Segera ku tarik tangannya menuju ranjang dan segera kulicuti dasternya. ku cium bibirnya, lehernya dan belakang telinganya. Sambil tangan ku terus menjelajah dan mencopot tali Bh nyaโ€ฆ.Terlihatlah gundukan bukit yang masih kecil dan kencang dengan putingnya yang masih sangat kecil dan berwarna coklat mudaโ€ฆ.

Ku mainkan putingnya dengan lidahku sementar tangan kananku meraba susu kirinya dan tangan kananku menyusup kedalam celana dalam putihnya. Terasa sangat basah dan licinโ€ฆ

Tapi Herny diam saja, dia mencoba menujukan bahwa dia tidak terangsang dengan permainanku.

Segera kulucuti pakaianku dan meminta Herny melakukan oral. Namun Herny tampak ogah ogahan melayani batang kemaluanku. Dia hanya menjilatinya saja. Segera ku tekan kedua pipinya dengan tangan kananku. Sehingga rahang dan mulutnya terbuka. Sedang tangan kiriku menjambak rambutnya dan menuntunnya untuk menelan kamaluanku.

Ochโ€ฆ nikmat sekali ketika Herny mulai menyedot batang kemalunku.
Ku plorotin celana dalamnya dan mulai menggosok clitorisnya dengan agak kasar.
Akhirnya Herny tampak mulai menikmati. Mulutnya mulai mendesah halus.

Tidak sabar ingin menikmati tubuh indah nya, aku langsung ambil posisi diatas tubuhnya. Kuhujamkan batang zakarku kedalam lubang vaginanya. Dalam sekejam batang kemaluanku amblas ditelan vaginanya. Terasa basah dan licin.

Ku nikmati pemandangan yang sangat indah ini sambil memompa vagina nya.
Och betapa beruntungnya daku bisa menikmati wanita cantik dengan tubuh yang begitu indah. Nyaris sempurnaโ€ฆ. tanpa cacat. Hanya ada satu tahi lalat di dekat puting susu kanan nya.

Ku balikan tubuhnya dan mulai kutusuk dari belakang dengan gaya dogy style. Kedua tanganku memegang perutnya yang begitu langsing. Nyaris tanpa lemak. Sesekali aku merunduk, memeluknya dari belakang sambil memainkan susu dan klitoris nya.

Achโ€ฆ achโ€ฆ achโ€ฆ Herny mulai meracau ketika aku menggenjot dengan lebih cepat dan kasar. Terdengar suara becek dan plakโ€ฆ plakโ€ฆ plakโ€ฆ suara kulit yang saling beradu.

Kubalikkan kembali tubuhnya, kuangkat kakinya dan kurapatkan kedua kakinya sehingga kontolku benar benar terjepit. Ku tekan dan ku gerakan pelan-pelan. Herny tampak kenikmatan. Ayo terus โ€ฆKoh, aduchโ€ฆenak bangeeet nichโ€ฆ

Tak lama kemudian dia mendesis siccchโ€ฆ siccchโ€ฆ occch.

Tubuhnya mengejang dan melonjak lonjak. Lubangnya terasa bertambah basah dan batangku terasa tersiram cairan hangat.

Herny tampak menahan kegelian yang amat sangat dengan menggigit bibih bawahnya. Expersinya jadi sangat lucu. Dia mencoba menahan gerak maju mundurku dengan memeluk erat tubuhku. Tapi aku terus berusaha memutar pinggulku.

Birahinya memuncak dan meletup letup. Tubuhnya berguncang guncang. Tak lama kemudian cengkraman nya mulai melemas.

Setelah dapat mengendalikan diri, dia mulai menjilati dan mengulum puting susuku.

Aku jadi semakin bernafsu dan gerakan ku semakin cepat.

Ochโ€ฆ pertahananku mulai goyah dan segera kucabut batang kemalunku dan 1/10 detik kemudian cret cret cret muntahlah spermaku diatas perut dan susunya. Tidak terlalu banyak.

Sebetulnya aku sangat ingin mengeluarkan air maniku di dalam vaginanya, tapi aku khawatir kalau kalau dia hamil.

Tapi, aku betul betul begitu puas dan lemas.Tak ku hiraukan permintaan Herny untuk meminta tissue. Terpaksa dia memebersihkan spermaku dengan celana dalam nya sendiri. Herny yang mulai merapihkan pakaiannya dan bergegas meninggalkan kamarku.

Paginya aku bangun agak kesiangan. Jam 10an, Aku ambil indomie goreng dan turun ke bawah. Sesampainya di dapur, kulihat Herny baru mau menuju kamar mandi.

Lochโ€ฆ Her, kenapa loe koq gak berangkat sekolah? Tanyaku.

Lagi agak gak enak badan nich. Jawabnya. Kemudian dia mendekatkan mulutnya ke telingakuโ€ฆ sambil berbisikโ€ฆ

โ€œPura pura bego โ€ฆPake nanya segalaโ€ฆGara-gara kamu nichโ€ฆ kecapean โ€ฆ Jadi bangunnya kesiangan tauโ€ฆโ€ Sambil mencibir

Aku cuma tersenyumโ€ฆ dan menjewer kupingnya sambil berbisikโ€ฆ

โ€œTapi enak khan ? โ€ฆ nanti malem aku minta lagi yaโ€ฆ ? โ€œ
โ€œSiapa takut.. Tapi pintunya jangan dikunci yaโ€ฆ biar aku bisa langsung masuk.โ€ jawabnya ringan

Kebetulan malam ini malam mingguโ€ฆ Teman kosku Arif, Bayu dan Hendro main di kamarku nonton VCD sambil ngobrol santai. Sementara jam sudah menunjukan pukul 1 lebih. Tapi nich anak2 belum juga ada rencana keluar dari kamarku dan tidur. Jam 3 Herny pasti datang. Dan ini bisa mengacaukan acaraku menikmati tubuh indah Hernyโ€ฆ

Aku berpikir keras untuk mengusir mereka. Cara halusโ€ฆ sudah ku jalankan dengan mengatakan aku ngantukโ€ฆ besok ada acaraโ€ฆ gak enak badan dsb.. tapi mereka tetap saja cuek.

Akhirnya dengan sedikit nekatโ€ฆ aku pura-pura mendadak berlari ke kamar mandiโ€ฆ ku kodok mulutku dengan jariโ€ฆ dan beberapa detik kemudian Ooak Ooak Ooakโ€ฆ aku memuntahkan nasi bebek goreng yg td sore ku makanโ€ฆ Temen-temen keluar dari kamarku dan menolong mengambilkan air hangat buat berkumur.

Mereka membaringkanku, menggosok tubuhku dengan balsem, menyelimutiku dan mematikan lampu.
Dalam hati, aku melonjak girangโ€ฆBerhasil ! Kena tipu juga mereka semua hahahhaโ€ฆ
Tapi aku juga berpikir ternyata baik juga teman teman kos ku iniโ€ฆ

Tidak sabar aku menunggu jam 3โ€ฆ Menunggu kedatangan si sexy Herny. Ku intip suasana diluar sangat sepi. Lampu2 sudah dimatikan. fantasiku.com Aku segera mencopot semua pakaian hingga telanjang bulat dan menutupnya kembali dengan selimut. Jam sudah munujukan jam 3 malam lewat 10menit tapi Herny belum juga datang. Aku mulai gelisahโ€ฆ Waktu terasa berjalan sangat lambat. Hingga jam 4 lebih sedikit Herny baru menyelinap masuk.

Aku agak terkejut karena tidak mendengar langkah kakinya. Ternyata dia tidak menggunakan alas kaki.
sorryโ€ฆ soryโ€ฆ Agak telat โ€ฆ aku denger kamu sakit ya? Jadi tadi aku pikir aku gak mau ganggu kamuโ€ฆ Tapi ternyata kamu masih bangunโ€ฆ

Ya โ€ฆ Gak papa koq. aku gak sakitโ€ฆ ku cuma pura2 sakit biar temen2 pada bubar semua hehheheh Jawabku

Uch dasarโ€ฆ tukang tipuโ€ฆ Cepat-cepat dia menerjang tubuhku dan menarik selimutku.
Ichโ€ฆ udah telanjang tochโ€ฆ dasar porno โ€ฆ pekiknya.

Ku peluk dia dan ku grayangi tubuhnya. Ternyataโ€ฆ dia tidak menggunakan apa2 dibalik dasternyaโ€ฆ Burungku langsung melonjak kegiranganโ€ฆ berdiri tegap bagaikan psukan yang siap tempur.

Segera ku lepas dasternya dan kucumbu habis puting susunya sambil tangan ku menggosok clitorisnya dengan lembut. Herny mendesis desis bagaikan ular yang kepedasanโ€ฆ

Aku terus kebawah dan mulai mengulum kacang kecilnyaโ€ฆ

Terasa sangat basah dan sedikit asin. Kulahap semuanya sambil jari telunjukku mulai menyodok2 lubang kewanitaannya.

Herny tak tahanโ€ฆ dia membanting tubuhku ke bawah dan mulai mengangkangi tubuhkuโ€ฆ dan dalam sekali sentakan zlepโ€ฆ Zakarku sudah berada dalam lubang senggamanya.

uachhhโ€ฆ. Terasa sangat hangat dan licin.

Herny bergerak sangat liar diatas tubuhkku. Dia terlihat sangat bernafsu menyetubuhiku.

Sungguh kenikmatan yang tiada tara, body nya yang putih mulusโ€ฆ. nyaris sempurna bergerak naik turun begitu erotis, rambut lurusnya yang panjang tergerai indah bergerak mengikuti irama, dan vaginanya yang begitu nikmat. Membuat nafsuku membumbung sangat tinggi.

Sungguh nikmatโ€ฆ. namun gerakannya yang terlampau liar membuat rasa yang terlalu nikmatโ€ฆhingga pertahananku mulai goyah.

Aku mencoba menahan gerakannyaโ€ฆ. dengan memegang pinggulnyaโ€ฆ

Namun tiba- tiba โ€ฆ. kreeeekekโ€ฆ pintu kamarku terbuka lebar โ€ฆdan lampu kamarku dinyalakanโ€ฆ
ย Aku sangat kagetโ€ฆ jantungku terasa berhenti berdetakโ€ฆ
Aku tidak sempat menutupi tubuhkuโ€ฆ gerakanku pun terhalang oleh Herny yang berada diatas tubuhkuโ€ฆ

Herny hanya memelukku untuk menutupi tubuhnyaโ€ฆ sementara batang kemaluanku masih menancap kokoh di lubang senggama Herny.

Terlihat Arif, Bayu dan Hendro masuk kedalam kamarkuโ€ฆ
Mukaku langsung pucat pasiโ€ฆ
Heyโ€ฆ lagi ngapain loe ! Enak ajah ngentot anak orang ! bentak Hendro
Koq berenti? ayo terusinโ€ฆ Kita mau nonton live show nich Ujar Arif sambil mengunci pintuโ€ฆ

Apa mau kita teriakin biar semua bangun ? Ayo cepet genjot lagiโ€ฆ.Masa cewek secantik gitu gak suka ? Ujar Bayu.

Herny tampak agak ketakutanโ€ฆ dan mulai bergoyang pelanโ€ฆ
Burungku pun mulai kencang kembaliโ€ฆ
Ayo yang seru donkโ€ฆ masa gerakannya kayak gitu doankโ€ฆYang erotis ! bentak Arif
Herny pun mulai bertambah liar menaik turunkan pantatnyaโ€ฆ sambil meliuk liukan tubuhnya yang sexy.
Tapi konsentrasiku agak buyarโ€ฆ Terganggu oleh 3 mahluk jahanam ini.

Herny mulai kecapekan dan memintaku ganti posisi. Aku ambil posisi di atas dan mulai memasukan kemaluanku ke lubang kenikmatan Herny. Ku kocok dengan lembut sambil mengulum puting susunya. Beberapa menit kemudian, Herny mulai mendesah lembutโ€ฆ tanda gelombang kenikmatannya akan segera tibaโ€ฆ Aku pun mulai dapat menikmati kembali lubang kenikmatan Herny. Ingin rasanya segera ku tuntaskan persetubuhan iniโ€ฆ

Tiba tiba lubang kewanitaan Herny berdenyut denyut. Batang Zakarku terasa diremas2 lembutโ€ฆ
Koh, akkku keluuuaaar nichโ€ฆ.
Tubuhnya mulai berguncang guncang โ€ฆ.
Cairan hangatpun mengalir membasahi kontolku yang terasa semakin keras
Kenikmatan tiada tarapun mulai menjalar di seluruh tubuhkuโ€ฆ.
Her, aku juga mau keluar nichโ€ฆ.

Herny hanya menjawab

โ€œhek ehโ€ฆโ€ Tapi Herny yang sedang diterjang kenikmatan tetap mencengkram tubuhkuโ€ฆ

Keluarin di dalam ya her? Tapi herny diam saja. Akhirnya crot crot crot aku tidak dapat menahan lagi puncak kenikmatan ituโ€ฆ kumuntahkan spermaku didalam vaginanya.
Tanpa sempat kucabut karena Herny masih terus mencengkram erat tubuhkuโ€ฆ..
Sungguh nikmat luar biasaโ€ฆ
Tubuhku terasa lambung tinggi ke langit ke tujuhโ€ฆ

Tiba-tibaโ€ฆ bayu membentakku โ€ฆ. Hey cepet jilatin sperma loe di memek si Hernyโ€ฆ sampe bersihโ€ฆ
Dengan perasaan jijik, terpaksa kujilati spermaku sendiri yang mulai meleleh keluar dari vagina Herny.
Tubuhku terasa terhempaskan ke dalam neraka yang paling nistaโ€ฆ
Mereka tertawa melihat akuโ€ฆ
Selamatโ€ฆ Kamu baru saja menjadi anggota Kost kita yang baru.
Mereka bertiga menyalami akuโ€ฆ
Herny adalah maskot kitaโ€ฆ dia milik bersamaโ€ฆ siapa saja boleh menikmatinyaโ€ฆ

Tadi, dia telat ke kamarmu karena kami meniduri bersama sama dulu. makanya tadi lobangnya agak banjir ya โ€ฆhehhehheh. Kata Hendro.

Herny pun hanya tertunduk maluโ€ฆ sambil menutup tubuhnya dengan seprei.

Banyak yang bilang kost di sini mahalโ€ฆ Tapi sebetulnya sangat murah sekali, kalo lihat bonusnya secantik dan sesexy ini hhehehheheh โ€ฆ.

Makanya aku betah kost di siniโ€ฆ Aku sudah menikmati tubuh indah Herny dari sejak dia baru masuk SMA Petra . Ya khan Her? Ujar Hendro.

Ingat, Hanya kita yang tahuโ€ฆ jangan sampai kita tambah anggota lagiโ€ฆ kecuali dia tahu sendiriโ€ฆ Ok. Arif mengingatkan.

Aku sungguh gak ngerti apa yg mereka bicarakanโ€ฆ.
Aku baru tahu keesokan harinya ketika aku datang ke kamar Hendro.
Hendro bercerita bahwa dulu pacar Herny nge kost di sini juga.
Andri menangkap basah Herny ketika bersenggama dan mengusir pacar nya.

Andri meminta Herny memuaskan nafsunya dan mengancam akan memberi tahu papa mama nya. Terpaksa Herny melayani nya.

Hendro yang mengetahui betul kejadian itu semua, mengambil kesempatan dengan ikut mengancam Herny. Tanpa di duga ternyata Herny anak yang baik.
Dia mau melayani nya demi sekolah dan masa depan nya.
Sejak itu Herny menjadi budak nafsu mereka.

Note:

Tidak lama kemudian, Hendro lulus kuliah dan terpaksa pulang ke Kediri.
Herny masih menjadi budak nafsu Arif dan Bayu.
Setelah hampir setahun, akhirnya aku pindah kos, karena aku punya pacar.
Aku takut Herny bertindak macam-macam atau temen-temen kos ku berbuat usil sama pacarku.

***

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Author: Michael Jones