Cerita sex ngewe aku di ajari ngentot dengan kakak tiri, kumpulan cerita hot birahi ngentot janda, kisah panas dewasa ngesex tante girang, foto bugi hot 2019, komik hentai.
Sebelum aku cerita sex sedarah, kenalkan dulu namaku Ben. Cerita sex dewasa ku ini dimulai, waktu aku SMA kelas 3, waktu itu aku baru sebulan tinggal sama ayah tiriku. Ibu menikah dengan orang ini karena karena tidak tahan hidup menjanda lama-lama.
Yang aku tidak sangka-sangka ternyata ayah tiriku punya 2 anak cewek yang keren dan seksi habis, yang satu sekolahnya sama denganku, namanya Lusi dan yang satunya lagi sudah kuliah, namanya Riri. Si Lusi cocok sekali kalau dijadikan bintang iklan obat pembentuk tubuh, nah kalau si Riri paling cocok untuk iklan BH sama suplemen payudara.
Sejak pertama aku tinggal, aku selalu berangan-angan bahwa dapat memiliki mereka, tapi angan-angan itu selalu buyar oleh berbagai hal. Dan siang ini kebetulan tidak ada orang di rumah selain aku dengan Lusi, ini juga aku sedang kecapaian karena baru pulang sekolah. โLus! entar kalau ada perlu sama aku, aku ada di kamar,โ teriakku dari kamar.โ
Aku mulai menyalakan komputerku dan karena aku sedang suntuk, aku mulai dech surfing ke situs-situs porno kesayanganku, tapi enggak lama kemudian Lusi masuk ke kamar sambil bawa buku, kelihatannya dia mau tanya pelajaran. โBen, kemaren kamu udah nyatet Biologi belom, aku pinjem dong!โ katanya dengan suara manja. Tanpa memperdulikan komputerku yang sedang memutar film BF via internet, aku mengambilkan dia buku di rak bukuku yang jaraknya lumayan jauh dengan komputerku.
โLus..! nich bukunya, kemarenan aku udah nyatet,โ kataku.
Lusi tidak memperhatikanku tapi malah memperhatikan film BF yang sedang di komputerku.
โLus.. kamu bengong aja!โ kataku pura-pura tidak tahu.
โEh.. iya, Ben kamu nyetel apa tuh! aku bilangin bonyok loh!โ kata Lusi.
โEehโฆ kamu barusan kan juga liat, aku tau kamu suka juga kan,โ balas aku.
โMending kita nonton sama-sama, tenang aja aku tutup mulut kok,โ ajakku berusaha mencari peluang.
โBener nich, kamu kagak bilang?โ katanya ragu.
โSuwer dech!โ kataku sambil mengambilkan dia kursi.โ
Lusi mulai serius menonton tiap adegan, sedangkan aku serius untuk terus menatap tubuhnya.
โLus, sebelum ini kamu pernah nonton bokep kagak?โ tanyaku.
โPernah, noh aku punya VCD-nya,โ jawabnya.
Wah gila juga nich cewek, diam-diam nakal juga.
โKalau ML?โ tanyaku lagi.
โBelom,โ katanya, โTapiโฆ kalo sendiri sich sering.โ
Wah makin berani saja aku, yang ada dalam pikiranku sekarang cuma ML sama dia. Bagaimana caranya si โBeni Juniorโ bisa puas, tidak peduli saudara tiri, yang penting nafsuku hilang.
Melihat dadanya yang naik-turun karena terangsang, aku jadi semakin terangsang, dan batang kemaluanku pun makin tambah tegang.
โLus, kamu terangsang yach, ampe napsu gitu nontonnya,โ tanyaku memancing.
โIya nic Ben, bentar yach aku ke kamar mandi dulu,โ katanya.
โEhโฆ ngapain ke kamar mandi, nih liat!โ kataku menunjuk ke arah celanaku.
โKasihanilah si Beni kecil,โ kataku.
โPikiran kamu jangan yang tidak-tidak dech,โ katanya sambil meninggalkan kamarku.
โTenang aja, rumah kan lagi sepi, aku tutup mulut dech,โ kataku memancing.
Dan ternyata tidak ia gubris, bahkan terus berjalan ke kamar mandi sambil tangan kanannya meremas-remas buah dadanya dan tangan kirinya menggosok-gosok kemaluannya, dan hal inilah yang membuatku tidak menyerah. Kukejar terus dia, dan sesaat sebelum masuk kamar mandi, kutarik tangannya, kupegang kepalanya lalu kemudian langsung kucium bibirnya. Sesaat ia menolak tapi kemudian ia pasrah, bahkan menikmati setiap permainan lidahku. โKau akan aku berikan pengalaman yang paling memuaskan,โ kataku, kemudian kembali melanjutkan menciumnya. Tangannya membuka baju sekolah yang masih kami kenakan dan juga ia membuka BH-nya dan meletakkan tanganku di atas dadanya, kekenyalan dadanya sangat berbeda dengan gadis lain yang pernah kusentuh.
Perlahan ia membuka roknya, celanaku dan celana dalamnya. โKita ke dalam kamar yuk!โ ajaknya setelah kami berdua sama-sama bugil, โTerserah kaulah,โ kataku, โYang penting kau akan kupuaskan.โ Tak kusangka ia berani menarik penisku sambil berciuman, dan perlahan-lahan kami berjalan menuju kamarnya. โBen, kamu tiduran dech, kita pake โ69โฒ mau tidak?โ katanya sambil mendorongku ke kasurnya. Ia mulai menindihku, didekatkan vaginanya ke mukaku sementara penisku diemutnya, aku mulai mencium-cium vaginanya yang sudah basah itu, dan aroma kewanitaannya membuatku semakin bersemangat untuk langsung memainkan klitorisnya.
Tak lama setelah kumasukkan lidahku, kutemukan klitorisnya lalu aku menghisap, menjilat dan kadang kumainkan dengan lidahku, sementara tanganku bermain di dadanya. Tak lama kemudian ia melepaskan emutannya. โJangan hentikan Benโฆ Achโฆ percepat Ben, aku mau keluar nich! achโฆ achโฆ aachhโฆ Benโฆ aku ke.. luar,โ katanya berbarengan dengan menyemprotnya cairan kental dari vaginanya. Dan kemudian dia lemas dan tiduran di sebelahku.
โLus, sekali lagi yah, aku belum keluar nich,โ pintaku.
โBentar dulu yach, aku lagi capek nich,โ jelasnya.
Aku tidak peduli kata-katanya, kemudian aku mulai mendekati vaginanya.
โLus, aku masukkin sekarang yach,โ kataku sambil memasukkan penisku perlahan-lahan.
Kelihatannya Lusi sedang tidak sadarkan diri, dia hanya terpejam coba untuk beristirahat. Vagina Lusi masih sempit sekali, penisku dibuat cuma diam mematung di pintunya. Perlahan kubuka dengan tangan dan terus kucoba untuk memasukkannya, dan akhirnya berhasil penisku masuk setengahnya, kira-kira 7 cm.
โJangan Benโฆ entar aku hamil!โ katanya tanpa berontak.
โKamu udah mens belom?โ tanyaku.
โUdah, baru kemaren, emang kenapa?โ katanya.
Sambil aku masukkan penisku yang setengah, aku jawab pertanyaannya,
โKalau gitu kamu kagak bakal hamil.โ
โAchโฆ achโฆ ahhโฆ! sakit Ben, a.. achโฆ ahh, pelan-pelan, aaโฆ aachโฆ aachhโฆ!โ katanya berteriak nikmat.
โTenang aja cuma sebentar kok, Lus mending doggy style dech!โ kataku tanpa melepaskan penis dan berusaha memutar tubuhnya.
Ia menuruti kata-kataku, lalu mulai kukeluar-masukkan penisku dalam vaginanya dan kurasa ia pun mulai terangsang kembali, karena sekarang ia merespon gerakan keluar-masukku dengan menaik-turunkan pinggulnya.
โAchโฆ aโฆ aa achโฆโ teriaknya.
โSakit lagi Benโฆ a.. aaโฆ achโฆโ
โTahan aja, cuma sebentar kok,โ kataku sambil terus bergoyang dan meremas-remas buah dadanya.
โBen,. ach pengenโฆ ach.. aโฆ keluar lagi Benโฆโ katanya.
โTunggu sebentar yach, aku juga pengen nich,โ balasku.
โCepetan Ben, enggak tahan nich,โ katanya semakin menegang.
โAโฆ achโฆ aachhโฆ! yach kan keluar.โ
โAku juga Sayโฆโ kataku semakin kencang menggenjot dan akhirnya setidaknya enam tembakan spermaku di dalam vaginanya.
Kucabut penisku dan aku melihat seprei, apakah ada darahnya atau tidak? tapi tenyata tidak.
โLus kamu enggak perawan yach,โ tanyaku.
โIya Ben, dulu waktu lagi masturbasi nyodoknya kedaleman jadinya pecah dech,โ jelasnya.
โBen ingat loh, jangan bilang siapa-siapa, ini rahasia kita aja.โโOh tenang aja aku bisa dipercaya kok, asal lain kali kamu mau lagi.โcerita sex sedarahโโ
โSiapa sih yang bisa nolak โBeni Juniorโ,โ katanya mesra.
Setelah saat itu setidaknya seminggu sekali aku selalu melakukan ML dengan Lusi, terkadang aku yang memang sedang ingin atau terkadang juga Lusi yang sering ketagihan, yang asyik sampai saat ini kami selalu bermain di rumah tanpa ada seorang pun yang tahu, kadang tengah malam aku ke kamar Lusi atau sebaliknya, kadang juga saat siang pulang sekolah kalau tidak ada orang di rumah.
Kali ini kelihatannya Lusi lagi ingin, sejak di sekolah ia terus menggodaku, bahkan ia sempat membisikkan kemauannya untuk ML siang ini di rumah, tapi malangnya siang ini ayah dan ibu sedang ada di rumah sehingga kami tak jadi melakukan ini. Aku menjanjikan nanti malam akan main ke kamarnya, dan ia mengiyakan saja, katanya asal bisa ML denganku hari ini ia menurut saja kemauanku.
Ternyata sampai malan ayahku belum tidur juga, kelihatannya sedang asyik menonton pertandingan bola di TV, dan aku pun tidur-tiduran sambil menunggu ayahku tertidur, tapi malang malah aku yang tertidur duluan. Dalam mimpiku, aku sedang dikelitiki sesuatu dan berusaha aku tahan, tapi kemudian sesuatu menindihku hingga aku sesak napas dan kemudian terbangun.
โLusi! apa Ayah sudah tidur?โ tanyaku melihat ternyata Lusi yang menindihiku dengan keadaan telanjang.
โkamu mulai nakal Ben, dari tadi aku tunggu kamu, kamu tidak datang-datang juga. kamu tau, sekarang sudah jam dua, dan ayah telah tidur sejak jam satu tadi,โ katanya mesra sambil memegang penisku karena ternyata celana pendekku dan CD-ku telah dibukanya.
โYang nakal tuh kamu, Bukannya permisi atau bangunin aku kek,โ kataku.
โkamu tidak sadar yach, kamu kan udah bangun, tuh liat udah siap kok,โ katanya sambil memperlihatkan penisku.
โAku emut yach.โ
Emutanya kali ini terasa berbeda, terasa begitu menghisap dan kelaparan.
โLus jangan cepet-cepet dong, kasian โBeni Juniorโ dong!โ
โAku udah kepengen berat Ben!โ katanya lagi.
โMending seperti biasa, kita pake posisi โ69โฒ dan kita sama-sama enak,โ kataku sembil berputar tanpa melepaskan emutannya kemudian sambil terus diemut.
Aku mulai menjilat-jilat vaginanya yang telah basah sambil tanganku memencet-mencet payudaranya yang semakin keras, terus kuhisap vaginanya dan mulai kumasukkan lidahku untuk mencari-cari klitorisnya.
โAachโฆ achhโฆโ desahnya ketika kutemukan klitorisnya.
โBen! kamu pinter banget nemuin itilku, a.. achh.. ahh..โ
โkamu juga makin pinter ngulum โBeniโ kecil,โ kataku lagiโcerita sex sedarahโ.
โBen, kali ini kita tidak usah banyak-banyak yach, aa.. achh..โ katanya sambil mendesah.
โCukup sekali aja nembaknya, taapiโฆ sa.. ma.. ss.. saโฆ maโฆ maa acโฆ achโฆโ katanya sambil menikmati jilatanku.
โTapi Ben aku.. ma.. u.. keluar nich! Ach.. aโฆ aahhโฆโ katanya sambil menegang kemudian mengeluarkan cairan dari vaginanya.
โKayaknya kamu harus dua kali dech!โ kataku sambil merubah posisi.
โYa udah dech, tapi sekarang kamu masukin yach,โ katanya lagi.
โBersiaplah akan aku masukkan ini sekarang,โ kataku sambil mengarahkan penisku ke vaginanya.
โSiap-siap yach!โ
โAyo dech,โ katanya.
โAchโฆ aโฆ ahhโฆโ desahnya ketika kumasukkan penisku.
โPelan-pelan dong!โ
โInikan udah pelan Lus,โ kataku sambil mulai bergoyang.
โLus, kamu udah terangsang lagi belon?โ tanyaku.
โBentar lagi Ben,โ katanya mulai menggoyangkan pantatnya untuk mengimbangiku, dan kemudian dia menarik kepalaku dan memitaku untuk sambil menciumnya.
โSambil bercumbu dong Ben!โ
Tanpa disuruh dua kali aku langsung mncumbunya, dan aku betul-betul menikmati permainan lidahnya yang semakin mahir.
โLus kamu udah punya pacar belom?โ tanyaku.โAku udah tapi baru abis putus,โ katanya sambil mendesah.
โBen pacar aku itu enggak tau loh soal benginian, cuma kamu loh yang beginian sama aku.โ
โAch yang bener?โ tanyaku lagi sambil mempercepat goyangan.
โAch.. be.. ner.. kok Ben, a.. aaโฆ ach.. achh,โ katanya terputus-putus.
โTahan aja, atau kamu mau udahan?โ kataku menggoda.
โJangan udahan dong, aku baru kamu bikin terangsang lagi, kan kagak enak kalau udahan, achhโฆ aaโฆ ahhโฆ aku percepat yach Ben,โ katanya.
Kemudian mempercepat gerakan pinggulnya.
โKamu udah ngerti gimana enaknya, bentar lagi kayaknya aku bakal keluar dech,โ kataku menyadari bahwa sepermaku sudah mengumpul di ujung.
โAchhโฆ achโฆ bentar lagi nih.โ
โTahan Ben!โ katanya sambil mengeluarkan penisku dari vaginanya dan kemudian menggulumnya sambil tanganya mamainkan klitorisnya.
โAku juga Ben, bantu aku cari klitorisku dong!โ katanya menarik tanganku ke vaginanya.
Sambil penisku terus dihisapnya kumainkan klitorisnya dengan tanganku danโฆ
โAchhโฆ aโฆ achhโฆ achhโฆ ahhโฆโ desahku sambil menembakkan spermaku dalam mulutnya.
โAku juga Benโฆโ katanya sambil menjepit tanganku dalam vaginanya.
โAchโฆ ahโฆ aa.. achโฆโ desahnya.
โAku tidur di sini yach, nanti bangunin aku jam lima sebelum ayah bagun,โ katanya sambil menutup mata dan kemudian tertidur, di sampingku.
Tepat jam lima pagi aku bangun dan membangunkanya, kemudian ia bergegas ke kamar madi dan mempersiapkan diri untuk sekolah, begitu juga dengan aku. Yang aneh siang ini tidak seperti biasanya Lusi tidak pulang bersamaku karena ia ada les privat, sedangkan di rumah cuma ada Mbak Riri, dan anehnya siang-siang begini Mbak Riri di rumah memakai kaos ketat dan rok mini seperti sedang menunggu sesuatu.
โSiang Ben! baru pulang? Lusi mana?โ tanyanya.
โLusi lagi les, katanya bakal pulang sore,โ kataku, โLoh Mbak sendiri kapan pulang? katanya dari Solo yach?โ
โAku pulang tadi malem jam tigaan,โ katanya.
โBen, tadi malam kamu teriak sendirian di kamar ada apa?โ
Wah gawat sepertinya Mbak Riri dengar desahannya Lusi tadi malam.
โAch tidak kok, cuma ngigo,โ kataku sambil berlalu ke kamar.
โBen!โ panggilnya, โTemenin Mbak nonton VCD dong, Mbak males nich nonton sendirian,โ katanya dari kamarnya.
โBentar!โ kataku sambil berjalan menuju kamarnya, โAda film apa Mbak?โ tanyaku sesampai di kamarnya.
โLiat aja, nanti juga tau,โ katanya lagi.
โMbak lagi nungguin seseorang yach?โ tanyaku.
โMbak, lagi nungguin kamu kok,โ katanya datar, โTuh liat filmnya udah mulai.โ
โLoh inikanโฆ?โ kataku melihat film BF yang diputarnya dan tanpa meneruskan kata-kataku karena melihat ia mendekatiku. Kemudian ia mulai mencium bibirku.
โMbak tau kok yang semalam,โ katanya, โKamu mau enggak ngelayanin aku, aku lebih pengalaman dech dari Lusi.โ
Wah pucuk di cinta ulam tiba, yang satu pergi datang yang lain.
โMbak, aku kan adik yang berbakti, masak nolak sich,โ godaku sambil tangan kananku mulai masuk ke dalam rok mininya menggosok-gosok vaginanya, sedangkan tangan kiriku masuk ke kausnya dan memencet-mencet payudaranya yang super besar.
โKamu pinter dech, tapi sayang kamu nakal, pinter cari kesempatan,โ katanya menghentikan ciumannya dan melepaskan tanganku dari dada dan vaginanya.
โMbak mau ngapain, kan lagi asyik?โ tanyaku.โKamu kagak sabaran yach, Mbak buka baju dulu terus kau juga, biar asikkan?โ katanya sambil membuka bajunya.
Aku juga tak mau ketinggalan, aku mulai membuka bajuku sampai pada akhirnya kami berdua telanjang bulat.
โTubuh Mbak bagus banget,โ kataku memperhatikan tubuhnya dari atas sampai ujung kaki, benar-benar tidak ada cacat, putih mulus dan sekal.
Ia langsung mencumbuku dan tangan kanannya memegang penisku, dan mengarahkan ke vaginanya sambil berdiri.
โAku udah enggak tahan Ben,โ katanya.
Kuhalangi penisku dengan tangan kananku lalu kumainkan vaginanya dengan tangan kiriku.
โNanti dulu ach, beginikan lebih asik.โ
โAchโฆ kamu nakal Ben! pantes si Lusi mau,โ katanya mesra.baca juga foto bugil abg terbaru
โBenโฆ! Mbakโฆ! lagi dimana kalian?โ terdengar suara Lusi memanggil dari luar.
โHari ini guru lesnya tidak masuk jadi aku dipulangin, kalian lagi dimana sich?โ tanyanya sekali lagi.
โMasuk aja Lus, kita lagi pesta nich,โ kata Mbak Riri.
โMbak! Entar kalau Lusi tau gimana?โ tanyaku.
โBen jangan panggil Mbak, panggil aja Riri,โ katanya dan ketika itu aku melihat Lusi di pintu kamar sedang membuka baju.
โRir, aku ikut yach!โ pinta Lusi sambil memainkan vaginanya.
โBen kamu kuat nggak?โ tanya Riri.
โTenang aja aku kuat kok, lagian kasian tuch Lusi udah terangsang,โ kataku.
โLus cepet sinih emut โBeni Juniorโ,โ ajakku.
Tanpa menolak Lusi langsung datang mengemut penisku.
โMending kita tiduran, biar aku dapet vaginamu,โ kataku pada Riri.
โAyo dech!โ katanya kemudian mengambil posisi.
Riri meletakkan vaginanya di atas kepalaku, dan kepalanya menghadap vagina Lusi yang sedang mengemut penisku.
โLus, aku maenin vaginamu,โ katanya.
Tanpa menunggu jawaban dari Lusi ia langsung bermain di vaginanya.Permainan ini berlangsung lama sampai akhirnya Riri menegangkan pahanya, danโฆ โAchโฆ aโฆ aachโฆ aku keluarโฆโ katanya sambil menyemprotkan cairan di vaginanya.
โSekarang ganti Lusi yach,โ kataku.
Kemudian aku bangun dan mengarahkan penisku ke vaginanya dan masuk perlahan-lahan.
โAchโฆ aachโฆโ desah Lusi.
โKamu curang, Lusi kamu masukin, kok aku tidak?โ katanya.
โAbis kamu keluar duluan, tapi tenang aja, nanti abis Lusi keluar kamu aku masukin, yang penting kamu merangsang dirimu sendiri,โ kataku.
โYang cepet dong goyangnya!โ keluh Lusi.
Kupercepat goyanganku, dan dia mengimbanginya juga.
โKak, achโฆ entar lagi gantโฆ aโฆ ach.. gantian yach, aku.. mau keluar achโฆ aaโฆ aโฆ achโฆ!โ desahnya, kemudian lemas dan tertidur tak berdaya.โ
โAyo Ben tunggu apa lagi!โ kata Riri sambil mengangkang mampersilakan penisku untuk mencoblosnya.
โAku udah terangsang lagi.โ
Tanpa menunggu lama aku langsung mencoblosnya dan mencumbunya.
โGimana enak penisku ini?โ tanyaku.
โPenis kamu kepanjangan,โ katanya, โtapi enak!โ.
โKayaknya kau nggak lama lagi dech,โ kataku.
โSama, aku juga enggak lama lagi,โ katanya, โKita keluarin sama-sama yach!โ terangnya.
โDi luar apa di dalem?โ tanyaku lagi.
โAchโฆ aโฆ aachโฆ di.. dalemโฆ ajaโฆโ katanya tidak jelas karena sambil mendesah.
โMaksudku, ah.. ach.. di dalem ajaโฆ aahโฆ achโฆ bentar lagiโฆโ
โAkuโฆ keluarโฆ achโฆ achhโฆ ahhโฆโ desahku sambil menembakkan spermaku.
โAchโฆ aachโฆ akuโฆ ach.. jugaโฆโ katanya sambil menegang dan aku merasakan cairan membasahi penisku dalam vaginanya.
Akhirnya kami bertiga tertidur di lantai dan kami bangun pada saat bersamaan.
โBen aku mandi dulu yach, udah sore nich.โ
โAku juga ach,โ kataku.
โBen, Lus, lain kali lagi yach,โ pinta Riri.
โItu bisa diatur, asal lagi kosong kayak gini, ya nggak Ben!โ kata Lusi.
โKapan aja kalian mau aku siap,โ kataku.
โKalau gitu kalian jangan mandi dulu, kita main lagi yuk!โ kata Riri mulai memegang penisku.
Akhirnya kami main lagi sampai malam dan kebetulan ayah dan ibu telepon dan mengatakan bahwa mereka pulangnya besok pagi, jadi kami lebih bebas bermain, lagi dan lagi. Kemudian hari selanjutya kami sering bermain saat situasi seperti ini, kadang tengah malam hanya dengan Riri atau hanya Lusi. Oh bapak tiri, ternyata selain harta banyak, kamu juga punya dua anak yang siap menemaniku kapan saja, ohh nikmatnya hidup ini.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,