Sudah sore , biasa aku kalau pergi naik kereta dimana waktu itu sangat ramai sekali di dalam semua penumpang sudah masuk dan aku tidak mendapati tempat duduk alhasil aku berdiri , karena saking ramainya aku takut kalau ada copet yang menggondol tasku, jadi aku dekap erat erat tasku.
Saat itu aku sedang memakai rok mini tanpa stocking dengan kaki putihku yang ada bulu tipisnya dan pantatku yang sedikit menukik serta ukuran toketku yang besar membuat mata laki memandangiku dengan nafsu.
Dengan penuh penumpang, kereta pun berjalan menuju stasiun tujuan. Di dalam kereta, aku mencoba tetap mendekap tasnya, takut dicopet orang, karena semua barang – barang berhargaku ada disitu.
Selang 15 menit, aku mulai merasa ada himpitan dari belakang, terasa ada sesuatu di bokongkua. Sesuatu itu terasa seperti penis pria yang mulai mengeras.
Pria tersebut menggesek-gesekkan penisnya di belahan bokongku. Aku pun berusaha menutupi bokongku dengan tangan kananku. Namun, bukannya menutupi tapi tanganku malah memegang penis pria tersebut.
Merasa mendapat angin segar, pria tersebut langsung memegangi tanganku, sementara tangan pria kirinya membuka retsletingnya sehingga keluarlah penisnya yang sudah mulai menegang. Tanganku diarahkan untuk memegang dan mengocok penis pria tsb. Tangan kirinya meraba-raba kedua bukit kembarku.
Aku yang memakai kemeja dengan blazer diluarnya hanya bisa pasrah, karena posisiku yang dijepit dari segala arah, sementara sulit bagiku untuk meminta tolong, karena suasananya sangat berisik dan semua orang acuh terhadap apa yang sedang terjadi.
Pria tersebut makin ganas, setelah puas meremas-remas payudaraku, ia pun berusaha mengangkat rok miniku sehingga CD putihku terlihat. Diremas-remasnya bokongku, lalu dengan tangan kirinya itu ia meraba-raba memekku, dipilin-pilin klitorisku.
Aku hanya bisa menggelinjang kegelian menerima perlakuan seperti itu, aku pun merasa CD-ku menjadi basah, aku malah merasa menikmati permainan pria tsb. fantasiku.com
Setelah puas dikocok oleh tanganku, ia pun mulai menggesek-gesek penisnya di belahan bokongku yang hanya tertutup oleh CD. Tangan kirinya sudah menyelinap di dalam CDkui, dan jari-jarinya mulai memainkan peranannya.
Selang 15 menit, pria tersebut sampai pada klimaksnya, ia pun menyemburkan lahar panasnya ke CDku dan juga mengenai Blazer dan rok miniku. Aku pun menyemburkan cairan orgasmeku, yang membuat CD-ku menjadi semakin basah.
Pria tersebut langsung menyelinap kabur ketika kereta berhenti sejenak, sementara aku harus melanjutkan perjalanan dengan CD dan rok yang lengket karena mani dan cairan orgasmenya, pengalaman yang sangat mengasikkan seperti film film jepang.