Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Sex Tante Sange ” Cerita Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019.
Cerita Sex – Peristiwa ini terjadi saat akhir tahun kemarin, saat itu aku pulang malam sekali biasa kalau rapat selalau begitu berkepanjangan hingga bertele tele yang di bicarakan ini itu gak ada titik temunya membuat aku capek pikiran dan capek badan, langsung saja setelah sampai rumah aku masuk ke kamar tidur dan melepaskan jas kantor dan rok miniku ke lantai.
Menuju ke lemari pakaian untuk memilih celana dalam dan bra, kulemparkan CD dan Bra ku di atas kasur aku menuju kemar mandi, di dalam kamar mandi, aku membuka celana dalamku yang berwarna putih dan bra yang berwarna sama yang kukenakan sejak pagi.
Kubiarkan saja tergeletak di lantai kamar mandi. Aku segera masuk ke dalam tempat shower dan mandi. Hanya dengan mandi yang bersih yang bisa mengusir segala kepenatanku seharian di kantor.
Saat menyabuni badanku, aku menyabuni bagian payudara dan vaginaku agak lama. Aku menikmati sensasi saat kedua bagian tubuhku itu tersentuh, walaupun oleh tanganku sendiri. Tak lama kemudian acara mandiku berakhir. cerita hot tante
Aku kemudian keluar dari tempat shower dan menggapai handuk yang selalu tergantung di belakang pintu kamar mandiku. Dengan handuk itu, aku mengeringkan tubuhku.
Kembali ke kamar tidur, aku kemudian mengambil pakaian dalam yang di taruh di atas tempat tidur dan kupakai. Setelah itu, handuk yang kupakai kuhamparkan di sandaran kursi yang ada di kamarku. Link Alternatif DewiFortunaQQ
Aku membaringkan diriku ke atas tempat tidur. Bagian tubuhku yang tidak terutup oleh bra dan celana dalam yang kupakai, langsung menyentuh lembutnya sprei tempat tidurku. Aku memutuskan untuk beristirahat.
Saat baru saja hendak terlelap, aku mendengar suara bel pintu. Aku kemudian bangkit dari tempat tidurku dan menggapai jubah tidur satinku yang berwarna merah muda yang tergantung di balik pintu kamarku.
Sambil berjalan ke arah pintu depan, aku memakai jubah tidurku dengan terburu-buru. Hal ini tentu saja menyebabkan pada bagian dada tidak tertutup dengan rapi. Langkah-langkah kakiku menyebabkan celana dalamku terlihat dari belahan jubah tidurku yang panjangnya hanya sepaha. Aku tidak perduli, aku hanya berpikir siapa yang datang.
Cerita Sex Tante Sange Saat aku membuka pintu, aku melihat seorang anak laki-laki berumur 14 tahun. Dia adalah anak dari tetangga di depan rumahku. Ditangannya dia membawa sebuah kotak. Pertama-tama sepertinya dia terkejut melihat penampilanku sebab dia bisa melihat sebagian bra yang tidak tertutup oleh jubah tidurku.
Aku tersenyum kecil, sebab sewaktu aku menaruh air tadi ke meja, aku melihat kalau matanya melirik ke dalam jubah tidurku, tepat ke arah buah dadaku yang tertutup oleh braku. Diam-diam aku berencana untuk menggoda anak ini.
Aku kemudian duduk di sebelahnya. Sejenak kemudian, anak itu aku ajak berbincang-bincang. Sebetulnya anak itu duduknya tidak tenang, tetapi aku pura-pura tidak memperhatikannya, sampai suatu ketika dia berkata,
“Anu Tante, bra Tante bagus ya..”
Aku tersenyum kecil. Dalam hatiku aku bersorak gembira. Anak ini memperhatikanku.
“Punya Tante jauh lebih bagus. Punya Mama potongannya biasa saja. Warnanya pun paling putih. Punya Tante bagus sekali ..”
Aku tersenyum dan terus bertanya,
“Pernah lihat Mama hanya pakai bra sama celana dalam ?”
Anak itu menggeleng,
“Belum ..”
“Mau lihat kalau Tante yang pakai ?”
Anak itu menganggukkan kepalanya. Aku segera berdiri. Sambil tersenyum aku melepaskan jubah tidurku. Kini di depannya aku hanya mengenakan bra dan celana dalam saja.
“Bagaimana ? ..”
“Tante kelihatan cantik. Kayaknya Mamanya Ferdy kalah deh”
“Hush .. masa Mamanya Ferdy kalah ?”
“Benar, Tante.. Tante cantik sekali..”
Aku kembali duduk di sofa. Kali ini aku bertanya lebih berani,
“Kamu pernah lihat payudara yang tidak tertutup bra ?”
“Ngak pernah”
“Mau lihat ?”
Dengan muka memerah, dia mengangguk kecil. Sambil tersenyum aku melepaskan kait braku. Setelah lepas, braku kuhamparkan di samping sofa. Payudaraku terpampang untuknya. Mulut anak itu terngangga sedikit.
“Tante betul-betuk cantik”, hanya itu komentarnya. Matanya terus saja menggerayangi kedua payudaraku. Aku tambah nakal, lalu bertanya,
“Mau Tante telanjang sekalian ?”
Cerita Sex Tante Sange Dia mengangguk pula. Aku melepaskan celana dalam yang kupakai. Setelah itu, kubuka kedua kakiku. Vaginaku beserta bulu-bulunya terlihat olehnya. Kini seluruh tubuhku bebas dinikmati oleh anak itu. Matanya tak henti-hentinya melalap semua bagian tubuhku.
Sebentar-sebentar terlihat sepertinya dia tidak tahan untuk tidak menyentuh tubuhku, tetapi karena dari aku tidak ada tanggapan, maka dia hanya bisa menahan saja.
Setelah agak lama, aku kembali berusaha mencairkan suasana dengan obrolan yang lain. Mungkin karena tubuhku dalam keadaan telanjang, anak itu sepertinya kurang menanggapi. Akhirnya setelah beberapa saat, aku mengingatkannya agar segera pulang.
Aku mengambil kembali celana dalam, bra dan jubah tidurku dan memakainya kembali di depan anak itu. Saat hendak keluar pintu, anak itu berkata kepadaku,
“Tante, terima kasih ya. Tante betul-betul cantik”
Aku tersenyum saja. Dia meneruskannya,
“Maukah Tante merahasiakannya untuk kita berdua saja?”
Sambil tersenyum aku mengangguk. Anak itu tersenyum juga. Dengan langkah yang riang, dia kembali ke rumahnya. Aku segera mengunci pintu dan kembali ke kamarku. Aku kembali melepaskan jubah tidurku. Hanya dengan mengenakan bra dan celana dalam, aku membaringkan tubuhku ke tempat tidur.
Peristiwa tadi membuat aku sangat gembira sekaligus terangsang. Aku kemudian mengambil penis dari karet dari laci tempat tidurku. Aku membuka bra dan celana dalamku dan membaringkan tubuhku yang telanjang kembali ke ranjang.
Penis karetku kumasukan ke liang vaginaku dan kugerakkan maju mundur. Pikiranku kupenuhi dengan adegan dimana aku menelanjangi diri di depan anak itu.
Nafsuku yang semakin memuncak akhirnya membuatku orgasme. Setelah mengalami orgasme berkali-kali, aku serasa tidak punya tenaga untuk melakukan apa-apa lagi. Dengan tubuh telanjang yang terkulai lemas dan penis karet yang tertancap di liang vaginaku, aku tertidur dengan pulas sampai pagi.
Sejak hari itu, anak tetanggaku selalu ke rumahku bila kedua orang tuanya pergi. Tentu saja setiap kali datang, aku selalu memamerkan pakaian dalam yang aku pakai dan tubuh telanjangku. ceritasexdewasa.org Pernah satu dua kali aku membiarkannya melihatku sedang mandi. Selain itu, anak itu mulai berani meminjam pakaian dalamku untuk dipakai dan dimainkan.
Kalau bertamu ke rumahku, dia akan meminjamnya dan memakainya selama di rumahku. Saat pulang, barulah dia memakai kembali pakaiannya. Tentu saja biasanya pakaian dalam yang dipakainya ikut dipakai ke rumah juga. Biasanya dikembalikan saat bertamu berikutnya. Aku memikirkan kalau bisa aku ingin memotret anak itu dengan memakai pakaian dalamku. Pasti terlihat sexy dan lucu.
Cerita Sex Tante Sange Selain untuk masturbasi di kamar, dia mengaku kalau sering memakainya ke sekolah apalagi saat ujian, pikirannya lebih encer. Aku sendiri agak heran juga, bagaimana kalau teman-temannya mengetahui dia pakai bra di balik seragamnya, tetapi sepertinya dia bisa menyiasatinya.
Aku sangat senang kalau ternyata anak itu betul-betul mengagumiku, apalagi dia mau memakai pakaian dalamku. Aku tidak merasa jijik dengan laki-laki demikian, sebaliknya aku malah merasa senang.
Anak itu paling menyukai kumpulan g-stringku, tetapi aku tidak mengijinkannya untuk dipakai, sebab harganya mahal. Bagaimanapun juga aku takut jika g-stringku menjadi rusak karena dipakai olehnya. Tentu saja gaun dan jubah tidur tidak boleh juga.
Koleksi string bikiniku yang bermacam-macam model dan warna adalah yang paling sering dibawa pulang selain celana dalam dan braku yang biasa aku pakai ke kantor sebab string bikini berbahan awet sedangkan pakaian dalam yang kupakai ke kantor tidak terlalu mahal.
Dalam hati diam-diam aku berharap suatu saat aku memperoleh kesempatan untuk mencicipinya, tetapi aku tidak boleh terlalu berani. Aku hanya berharap suatu saat dia akan memintaku untuk melayani nafsunya.
Biasanya perasaan itu akan memuncak bila aku melihatnya memakai string bikiniku. Aku berharap bisa menyusui anak itu, walaupun tanpa air susu, hehehe.. Aku juga ingin mencoba kemaluannya yang masih tanpa bulu itu baik di mulut maupun di vaginaku. Aku belum pernah mencoba dengan anak yang belum dewasa. Mungkin rasanya akan berbeda, ya?
cerita seks bergambar, cerita dewasa seks, cerpen seks, cerita seks hot, kisah seks, cerita seks tante, cerita sexx, cerita sex janda, cerita hot sex, cerita sex pembantu, cerita sex gay, sex dewasa, cerita sex 2019, cerita sex artis, cerita sex jilbab, cerita ngesex, cerita sex sma, cerita sex dengan tante, cerita sex mama, cerita dewasa tante, kumpulan cerita seks, cerita hot dewasa,