Cerita Sex Warung Penjual Minuman Keras – Ada sebuah warung minuman keras yang letaknya tidak terlalu jauh dari keramaian di pinggir kota. Warung itu selalu buka dan hampir tak pernah tutup. Hampir seluruh pengunjungnya adalah laki-laki pemabuk, preman, bandit, rampok, pembuat onar. Tempat itu menjadi sarang penjahat. Setelah berbicara cukup lama, Zilan menyalakan Rokoknya, lalu berjalan ke luar warung. Matanya menerawang jauh, menatap jalan kecil yang mulai gelap itu. Sampai matanya agak memicing, karena silau, tersorot lampu mobil.
Zilan menatap gadis itu, dia tersenyum, di otaknya mencari cara, untuk memperdaya gadis itu.
“ sebenarnya bisa lewat jalan ini terus lurus, tapi jalan di depan ada galian kabel, jadi harus muter, terus lewat gang kecil di sebelah sana..” kata ronny membohonginya.
“ Oh, lewat jalan gang.. yang mana yah pak..” kata gadis itu lagi. “ wah jalannya sempit dan rusak, terus agak belok belok..” kata Zilan lagi.Gadis itu tersenyum, “ wah, terima kasih, jadi repotin bapak saja nih..”.
Zilan tersenyum, jantungnya berdetak lebih cepat, rencananya sudah makin mendekati ke mangsanya. Zilan tersenyum lagi lalu berkata “ tidak apa apa koq, tapi saya mau makan dulu yah.. di warung dalam sana.. kamu tunggu saja sebentar..”.
Itu langkah yang salah, gadis itu tak menyadari banyak serigala lapar di dalam sana.Zilan tersenyum sekali lagi, dan menatap gadis itu. Yang berpakaian seksi dan sensual. Dia mengenakan gaun pesta. Bagian dadanya lumayan rendah membuat belahan dadanya agak terlihat.
Panjang gaun malam itu hanya sampai sepuluh senti di atas lutut, membuat kakinya yang panjang terlihat jelas, halus, putih mulus. Karena ketatnya gaun yang ia pakai, gadis itu berjalan perlahan, masuk ke dalam warung itu. Rambutnya yang berwarna kecoklatan jatuh tergerai di punggungnya.
Gadis itu mulai grogi, dia terus dekat Zilan yang asik melahap mie instan rebus, lalu memutuskan untuk memesan teh botol dan sambil berdiri menunggu sebentar.
Zilan tersenyum sinis, lalu tangannya hinggap di pantat Linda dan merabanya. Gadis itu tersendak “ eh.. jangan kurang ajar yah..” katanya. Zilan tersenyum menyeringai “ he he he baru gitu aja eleo udah marah, gimana kalo gua entot loe..”.
Tapi seseorang segera mendekatinya dan menempatkan tangannya di bahunya serta mendorongnya duduk di kursi sementara preman itu sendiri duduk di sebelah Linda. “ Hei, apa apa nih..” kata Linda
Tiba tiba, preman itu mencabut belatinya, dan menancap belati itu di kursi kayu yang di duduki Linda, tepat di antar kedua paha Linda. Untungnya belati itu tak sampai melukai pahanya.
Ketika Linda tidak mengatakan apa-apa, orang itu memasukkan tangannya ke dalam gaun Linda, merabai pahanya dan berusaha membuka kaki Linda. “ Hei, apa apa nih tolong, jangan “. Linda meronta dan memandang sekelilingnya dengan tatapan memelas mohon pertolongan.
“ Hei, jangan gangu dia, dia milik gua..” bentak Zilan. Dan preman itu melepaskan tangannya.Wajah Linda memutih pucat ketakutan, dan memohon pada mereka untuk melepaskan dirinya.
Kemudian kedua tangannya di ikat pada kaki meja. Kini tangan linda, terikat terbuka, satu ke kiri dan satu kekanan. Kini Linda terbaring tak berdaya, dengan tangan terikat seperti di salib. Hanya kakinya yang bergerak menendang nendang tanpa arah. Juga jerit tangisnya yang memilu.
“ Yah, terus berontak, gua suka sekali melihatnya..” kata Zilan tertawa. Linda terus berontak, dan menangis memohon dilepaskan. Tapi Zilan hanya tertawa. “ eh, eloe orang minggir, liatin gua aja yah, cewek ini punya gua..” kata Zilan pada teman temannya.Teman temannya hanya tertawa tawa.
Semua mata langsung tertuju pada tubuh Linda yang hanya memakai celana dalam hitam, dan juga bra yang hitam.Zilan pun turun lagi, dan mengikat kedua kakinya pada kaki meja itu. Kini Linda benar benar tak berkutik.
Dia terikat diatas meja dengan kaki terbuka lebar. “ Ha ha cewek sialan loe, ayo berontak lagi..” kata Zilan
Zilan terus saja menciumi celana dalamnya, dan tak lama dengan belatinya itu dia merobek celana dalam dan Bra Linda. Kini tubuh Linda terbuka, tanpa sehelai benang pun. Zilan menatap tubuh telanjang gadis itu, demikian juga preman preman bejat lainnya.
Linda tak menjawab, hanya terisak tangis. Zilan pun mejulurkan lidah menjilati klitorisnya. Linda mengelijing dan meronta “ sudah tolong hentikan ”. Zilan terus saja bernafsu melumat vagina Linda. Membuat Linda terus mengelijing.
Zilan mencabut jarinya, menatap jarinya yang basah, menyeringai, lalu kembali memasukan jarinya di liang vaginanya. “ rupanya, eloe udah gak perawan yah.. dasar perek ” ejek Zilan. photomemek.com Setelah Zilan puas memainkan vaginanya, Zilan melepaskan ikatan Linda dan langsung menariknya turun dari meja kayu itu.Linda tersungkur di lantai, dan Zilan membuka celananya. Penis ngacung keras.
Zilan memerintahkan Linda untuk segera mengulumnya dan jika ia berani mengigit penisnya, ia akan merontokan gigi Linda.Ketika Linda kehabisan nafas dan membuka mulutnya untuk menghirup udara, Zilan segera mendorong penisnya ke dalam mulut Linda. dan mulai mendorong dan menarik kepala Linda.
Air mata mulai meleleh di pipinya. Sambil Linda dipegangi hingga tak bergerak dengan penis yang terbenam hingga tenggorokannya. Zilan kemudian menarik penisnya keluar, lalu mendorong lagi.
Seorang dengan perut buncit, tangannya penuh tatto segera menghapiri Linda.Membuka resleting celananya, Tangannya kemudian menjambak rambut Linda dan mulai mendorong masuk penisnya dalam mulut linda mengantikan Zilan.
Ketika laki-laki itu akan mengalami orgasem ia mendorong kepala Linda hingga hidung Linda terbenam di dalam rambut kemaluan orang itu tanpa bisa menarik nafas. Sperma langsung menyembur keluar memenuhi mulut Linda.Dua orang kemudian memegangi Linda sementara yang lain mulai melepaskan pakaian mereka. Linda sendiri tak berdaya untuk melarikan diri, setelah baru saja ia mengalami shock.
Zilan kembali mendekat dan naik ke atas meja. Perlahan ia menggosokan penisnya yang besar ke kaki Linda. Yang lain hanya bisa memandang iri pada penis Zilan yang panjangnya hingga 25 senti dan selalu ia yang mendapat kesempatan pertama. Zilan memerintahkan orang di dekat kepala Linda untuk mengangkat kepala Linda hingga Linda bisa melihat ketika penis Zilan mulai masuk ke vagina Linda.
Ketika Zilan sedang memperkosanya, laki-laki lainnya ikut menyakiti Linda dengan mencubit, meremas, meraba, mengisap, mengigit, menjilat dan menciumi seluruh tubuh Linda.
Kaki Linda diangkat tinggi-tinggi dari atas meja sementara tangan-tangan merabainya, menikmati halusnya kaki Linda.
Kepala Linda terdongak dan jeritan melengking terdengar, melolong panjang keluar dari mulut Linda “ AGHHHH………”. Zilan mengejang beberapa saat penisnya menyemburkan sperma ke dalam vagina Linda. Setelah Zilan mencabut penis, spermanya pun berhamburan keluar dari liang vagina Linda yang membengkak dan memar.
Linda hanya bisa berbaring, menangis, tubuhnya menjejang kesakitan. kaki dan tangannya masih terbuka lebar, ia menangis histeris. Ia telah diperkosa, dilecehkan, harga dirinya di injak injak.“Eh perek, kenapa nangis, Loe mustinya nikmatin, soalnya masih banyak cowok yang antri, semua mau cobain memek eloe kita baru aja mulai!” katanya pada Linda.
“Loe jangan belagu deh! Kalo lo nggak suka sama punya gue atau punya temen gue tadi, masih ada yang laen! Cepet atau lambat lo pasti temuin yang lo suka!” bentak orang itu.Sekarang Linda hanya berharap ia bisa keluar dari situ hidup-hidup, dan berharap tidak ada seorangpun yang tahu apa yang telah ia alami.
Linda tidak bisa lagi menahan rasa sakit dan ia sudah kehabisan tenaga melayani laki-laki itu. Linda lalu menangis dan memohon pada semuanya agar melepaskan dirinya.” Sudah tolong lah Ahhh saya, sudah tak kuat, ahhh sakit…”.
Tiba-tiba orang itu menarik penisnya keluar dan merangkak ke dada Linda. Linda sudah sangat ketakutan sekarang hingga ia hanya bisa berbaring dengan mata terpejam erat, menunggu orang selanjutnya yang akan mengambil giliran memperkosanya.
Ketika orang itu puas ia menarik rambut Linda dan menamparkan penisnya ke wajah Linda. “satu-satunya yang boleh loe mohon cuma ini tau? Loe sendiri yang masuk ke sini pake pakaian merangsang kayak perek, dan loe mohon kita berhenti? Lo bercanda apa? Lo musti ngelayanin kita sampe kita nggak bisa bangun lagi! Ngerti” Orang itu membentak Linda.
Dan ketika orang yang terakhir selesai Linda berbaring hampir tak sadarkan diri.Rambut Linda yang kecoklatan terlihat kusut karena terkena sperma yang mengering di rambutnya. Ketika orang-orang itu beristirahat sejenak, Linda hanya berbaring di atas meja, kakinya terbuka lebar dan sperma mengalir keluar dari vaginanya, menunggu orang selanjutnya memperkosa dirinya.
Dua orang menarik tubuh Linda turun dari meja itu dan menyeretnya ke kamar mandi. Mereka kemudian membersihkan tubuh Linda dengan kertas tisu yang kasar dari sperma yang menempel. Dan ketika tubuhnya diseret keluar lagi, Linda melihat meja tadi telah dipindahkan ke pinggir ruangan.
Linda merasakan tangan-tangan di seluruh tubuhnya mulai menarik, mendorong dan mengangkat tubuhnya. Ketika Linda membuka matanya ia melihat seseorang telah berbaring telentang di bawah tubuhnya.Dan Linda sendiri hanya mengerang, merasakan kembali sakit “ Ahggg Aghh perih tolong hentikan sudahh..”
Selanjutnya Linda merasakan sebuah tangan mendorong tubuhnya hingga turun. Kemudian tangan-tangan lain mulai membuka belahan pantatnya. Linda panik dan berusaha merangkak menjauhi tangan-tangan itu. Dengan merangkak Linda membuat penis di mulutnya masuk makin dalam ke tenggorokannya.
“Hei, lo suka juga akhirnya! Kalo gitu ayo mulai aja sayang!” kata orang yang memasukan penisnya ke mulut Linda sambil tersenyum.
Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi, sakit yang tidak pernah dirasakan Linda sebelumnya. Pikiran Linda menjerit-jerit kesakitan, sedangkan mulutnya hanya bisa mengeluarkan suara tidak jelas diredam oleh penis yang keluar masuk.
Dua orang kemudian mendekat memegangi tubuh Linda hingga ia tidak terjatuh ke samping. Semua lubang di tubuh Linda, mulut, vagina dan anus dipergunakan oleh mereka untuk memuaskan nafsu mereka secara bersamaan.
Sekarang Linda sudah dalam keadaan berlutut, tubuhnya bergoyang maju mundur. Tujuh dari sepuluh orang itu terus-menerus menggunakan tubuh Linda untuk membuat mereka puas. Tidak seorang pun peduli dan melihat bahwa Linda sama sekali tidak bisa bergerak. Semuanya tampak sangat bernafsu memperoleh bagian tubuh Linda.
Orang di anus Linda lebih dulu orgasme. Ketika ia selesai dan menarik penisnya keluar, orang lain maju dan dengan mempergunakan sperma orang yang pertama, ia melumasi penisnya dan memasukannya ke anus Linda. Lalu orang di mulutnya menyemburkan sperma, membuat Linda tersedak tak bisa bernafas, berusaha sekuat tenaga menelan sperma orang itu.
Ia mendorong penisnya dalam-dalam dan tidak menariknya keluar, terus menahannya di dalam tenggorokan Linda. Linda kemudian merasakan getaran dari tubuh Zilan di bawahnya dan cairan hangat mengalir ke dalam vaginanya, segera setelah itu orang lain menggantikan posisi Zilan tadi.
lama kemudian sperma kembali masuk ke dalam vagina Linda, dua detik kemudian sperma menyembur ke anusnya.Kepala penisnya berwarna ungu bulat, dan beberapa detik kemudian sperma menyembur menghantam wajahnya mengalir masuk ke mulutnya.
Dan ketika orang-orang tersebut puas dan menjauh dari tubuh Linda, tubuh Linda tersungkur, terkapar tak berdaya.Linda lalu mengangkat wajahnya berusaha melihat orang-orang yang mengelilinginya, setelah itu semuanya gelap Linda tak sadarkan diri.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,