Dirumah Pacarku Saat SEpi

Author:

namaku bayu saat ini sdang kuliah d ptn kota yg damai, langsung aja. Aku mempunyai pcar namanya tika udah hampir setaun kami pcaran q jg sering main ke rumahnya waktu ga ada kuliiah dia jg ga ada kuliah. Semula dari rumahnya yg selalu sepi d pagi ampe siang hari karena ortunya bekerja sbgai pns, waktu pukul 9 pagi hari selasa ga ada kuliah q main kerumahnya dia sudah menunggu drumah,
“yank masuk” sapanya ketika q sampai d depan pintu drumah ia biasa mengenakan kaos tipis dan memakai celana hotpan yg ketat. Cewku orangnya manis alis tebal kulit putih tinggi sekitar 155an bb 45kg memang te terlihbt kecil tp malah keliatan imut sepirti ank sekolah hehe. Padahal jg sudah kuliah smt 3 sdangkan aku smt 7,
seperti biasa aku duduk d sofa dia lalu duduk d sebelahku, kalau aku lg berduaan sama dia napsuku pasti langsung tinggi karena wajah manjanya dan pakaian seksinya, saat itu dngan cpat dia lalu menciumku dngan penuh napsu, “hmphmm” mulutku langsung dsumpal dngan mulutnya “yank lidah kamu mana” kata cew ku tanpa menjawa q langsung menarik lidahnya d mulutku lidah kami saling beradu, kira2 3 menitan kami ciuman, dia melepaskan ciumanya
“enak yank?” tanya cew ku “enak bnget yank, tumben km agresip bngt yank”,
“iya yank abisnya dr tadi aku nungguin km datang udah kepengen cium kamu, pasti dd kamu dah tegang ya” “ah enggak biasa aja” jawabku “biasa apanya ini t0njolan aja”
dia memegang tonjolan d celana jeansku yg memang penisku sudah menegang dr td ?
“hehe ketahuan ya”, “ya ialah keliatan menyembul gt apanya yg biasa aja”
tanpa meminta persetujuanku dia langsung membuka kancing clanaku “buka ya yank, kasian ini dd nya kesempitan d sini” “iya” jwbku, dbukanya kancing claku dtarik resleting nya q berdiri sbntar menurunkan clanaku dan clana dalamnya, dan keluarlah pnisku dalam keadaan tegak mengcung
“yank dd nya lucu ya”
sambil ia pegang dan kocok2 plan2
“ah enak yank tnganmu lembut” sambil matanya terus memperhatikan penisku dan tangan kananya menggenggam mengocok2 pnisku dngan lembut, maklum dia keliatan sangat antusias karena ini bru ke 3x nya ia memegang pnisku
,”ah enak yank kcokanmu makin pintar aja kamu”
“hehe cayank bsa aja, ih dd nya lucu yank ampe ada uratnya” katanya sambil terus mengocok pnisku, “uhhh ahhh yank ahh” hanya itu yg keluar dr mulutku,
“yank jgan keras suaranya nti tetangga dengar” tiba2 dia menciumku sambil terus mengocok pnisku. Bibir kami saling beradu kira2 5menit
” yank d emut dunk”, “ini kan buat pipis sayank kotor klo d emut” jawabnya smbil senyum2 terus mengocoknya.
“bentar aja sayang udah bersih ddku, ayo donk yank” pintaku,
“iya tapi bentar aja ya” jwbnya lalu ia menundukan kpalanya d dkatkan d bibirnya d pnisku mulanya agak ragu “ih yank ada cairan d ujungnya”,
“gpp sayang ayo donk” dia mulai mengecup ujung penisku yg sudah mengeluarkbn sdikit cairan pelumbs, d kcupnya ujung pnisku, lalu ujung pnisnya d masukan ke mulutnya, rasanya sungguh niknak skali saat ujung pnisku mulai masuk mulut mungilnya
“ahhh yank terus yank” skarang ujung pnisku d dalam mulunya dia mengulum kulum, bnar2 ga karuan rasanyb.
“slurrphh hmmm, sluppph,” bunyi mulutnya, setelah asik mengulum ujung pnisku ia brkata” yank aku jg pngen dunk d emuti mau ga yank km ngemuti memeku”, katanya ?
” “mau dunk yank sini coba mana memekmu?. Eh td rasanya gmana?”, “rasa apanya yank? Penisnya ga brasa yank tp enak pngen ngemut2 terus hehe” jwbnya dngan snyum,
“masa ga ada rasanya? Sini cpet gantian” lalu ia berdiri clananya d plorotkan clana ketat kolornya cdnya lansung ikut trun, terlihatnya memeknya dngan bulu2 d sktarnya cweku ini ga pernah mem0t0ng bulunya kanyaknya, tp bulunya ga terlalu bnyak”malu yank? Katanya sambil kedua tanganya menutupi kemaluanya,
“cyg apaan pk d tutupin segala, udah d lepas jga”,
“iya tp kan malu yank” lalu ia dudu d sbelahku tinggal memakai kaos, tanganku menyingkrkant tanganya yg menutupi kmaluanya lalu jariku dngan pelan menuju liang nikmanya, kesentuh pelan
“ahhh uhhh ssshhh” kuliat ia mendesah matanya terpejam saat jarimu mulai menyentuh gumpalan daging d selangkangannya, “sudah basah kuyup, kataku dlm hati” kumainku jariku dngan jar tngahku ku usap2 d tonjolan dagin d mmknya, ia terus memejamkan matanya dan mendesah, lalu perlahan jariku menyusup belahan daging mmknya, terasa sudah bsah sekali, lalu dngan tangan knanku beroprasi d mmknya tangan kriku mengusap lembut wajahnya lalu kutarik wjahnya dan kulumat bibirnya, dia membalah lumatanku, sambil tangan kananku msh mengusap2 mmknya, kuliat dia masih terpejam tp bibirnya aktif menyedot2 bibir dan mulutku,
“hmmpph hmnppphh” hanya itu suara kami, tanyanya tiba begerak smbil berkata”yank ddmu mana sini yank” penisku yg dr td sudah sngat tegak angirnya dpegan tangan lembutnya sehingga sama2 mengusap kemaluan psanganya, kocokanya d penisku smakin cepat pantatnya menggeliat dr yg td cuma diam,
“hmmpp ah yank” ujung jari tngahku yg mulai masuk dlm memeknya mulai aku kcok keluar masuk smbil ku tekan2 tonjolan yank ad d dlmnya, kupercepat gerakanya, karna dia jg mempercepat kcokan d pnisku
“ah sayank akh akh uhh”dsahanya, pinggulnya bergerak2 kcokan d pnisku d lpaskanya tanggan bralih ke tanganku yg mengocok memeknya, kcokanku smakin cpat clep2 clep2 begitu bunyinya “yank akh akh akh enak yank, udah yank cukup q mau pipis” serunya, q menjadi tambh bersemangat mulutku berusaha mencari toketnya g cium2 dr luar bjunya, lalu malah ia dngan tangannya mengankat bjunya ke atas “ini yank isepin yank akh akh akh” ternyata ia tdk memakai bh, langsung saja aku melumat buat dadanya yg putih mulus itu, jadinya mulutku mengisap2 toket sblah kri smbil tangan knanku mengocok mmknya, bdanya td menggeliat, tanganya mencoba menghentikan kcokan tnganku, tp tak kupedulikan,
“akhakh ahhhh yank udah yank, nti ak pipis yank akhkhh,” tangannya yg tadi mencoba menghntikan kcokan tanganku tiba2 bralih ke kpalaku yg sdang melumat toketnya d tkan2 kpalaku d tokotnya, pantatnya bergerak2 smakin tak beraturan, ktahan dngan kakiku menjepit kakinya, pantatnya bergetar naik2 membuat jariku yg smula cuma ujung yg msuk menjadi lbh dlm krna gerakan pntatnya, tiba2 kedua tanganya mencengkram kepalaku d tekanya kuat2 d dlan toketnya,
“slurpph hmmmhh” hnya itu suara dr mlutku,
“sayankkk akhhhh ak udah ga tahan mau pipis” dtkan kuat2 kpalaku, pantatnya terangkat dngan bergetar berkali kali”akhhhhh ohhhh. . .ssshhh”erangnya kurasakan memeknya mengeluarkan cairan, ternyata aliranya terasa dras, q coba q bendung dngan tanganku takutnya bermuncratan d kursi, tapi jari tanganku ga bsa menahanya ada cairan yg memancar kecil, dngan skejap tanpa pkir panjang, ak langsung bgerak dri kursi kududukan cewku d kursi, dan q jongkok d bwah kursi dngan cpet kmudian dngan cepat tanganku kulepas dari mmknya dan memancarkan cairanya, lansung aku tangkap dngan mulutku sampi mulutku menyumpal d mmknya.
“akhhh yank jgan yank kotor yank jangan,” kata cewku melihat ak sudah d bwahnya mengulup pnisya yg lg pipis, ak sudah tdk menghiraukan jijik atau apa q membuka lebar2 mulutku d mmknya
“sayang jgn” smbil mendsah, lidahku kujulurkan ke dalam memknya, terasa pancaran cairan sudah berhnti, q terus saja menjilat mmkya yg bsah kuyup, bbrapa saat pntatnya bergetar lg, kedua tannganya ke belakang menahan tbuhnya ke atas pantatnya bergetar2 ke atas “yank aduhh ga bsa menahanya yank akhhhh” rupanya dia td menahan agar tdk pipis d mukaku dan akhrnya, kurasakan air mengalir dras dari dlm mmknya ke mulutku, pantatnya terus bergetar, sampai akhrnya dia bsa mengusai dri lalu mengangkat kpalaku yg mash menempel d slangkanganya
“sayang udah” q mengangkat kpalaku kulihat wajahnya terlihat capek q hanya tersnyum padanya
“yank maap q td ga bsa nahan pipis yank dmuka sayank.”
,”gpp yank ak suka kok yank” jwbku tersenyum, q lalu duduk d smpingnya dia memeluku
“maksh ya yank enak bngt tadi”,
“iya sayang” ia lalu mengecupku dan mengambil tisu dlap mulutku dan mkaku, ia tersenyum manis menatapku. Pandanganya beralih ke bwah ia menapat pnisku yg msh bdri tegak
“cyg dd nya msih bdiri, gantian aku yg puasin cyg” katanya dngan manja,
“iya ne yank hehe”,
” eh yank ke kmarku aja yuk, t4nya sempit dsini. . . . .”
langsung qta ke kamarnya keburu nti pada pulang orang serumahnya hehe, langsung aku cium bibirnya amper tubuh kami terjatuh di kasur masih dalam keadaan ciuman, setelah puas aku lepasin semua kain yg tersisa menempel di tubuh pacarku sampai ga ada sehelai kainpum yg menutupi tubuhnya, ku kecup kecup buah dadanya yang mungil dia mengerang erang ke enakan. “ahh …ah ah enak sayangggg, setelah puas aku pandangi dia, tubuhnya polos terpampang jelas di hadapanku dia tiduran hadap atas aku datasnya< dia tersenyum “yank kok berhenti malah liatin gitu aku kan malu….” katanya. aku lepas celanaku dia langsung pegang penisku dkcok kocok nya lalu d emut ujungnya” “yank jangan cuma ujungnya semua diemutin, aku ngangkang dia dbawahku lalu dia masukan penisku ke mulutnya, sampai aku maju mundurkan penisku seolah olah sedand masuk dalam memeknya ahhh enak banget rasanya, dia terus isap2 aku percepat goyangan pantatku,,,tiba2 dia lepaskan emutannya. “yank aku ga tahan coba masukin aja” “kamu serius yank?” “iya yank cpet aku dah ga tahan” pintanya kuturunkan penisku sampe mengarah ke memeknya yang sudah sangat basah> posisi dia di bawah aku tekanpenisku d mulut memeknya, susah sekali cuma ujung penisku yg masuk. tanganya langsung memegang penisku d dorongkanke dalam memeknya tapi sama aja tetepgak masuk seperti ada yg menahan, aku liat dia seperti kesakitan aku jg merasa perih karna ujung penisku tertahan d mulut memeknya, ” yank sempit bgt susah masuk” ” ahhhh ahhhhh yank sakit tapi enak padahal baru d luarnya, aku gegsek2kan d mulut memeknya dia mengerang erang, “maap yank aku ga tega” kataku dia tampak kecewa ” ya dah yank aku kocokin keluarin d perut kua aja< lalu aku kocok2 dengan cepet penisku, aku laspan kocokanku langsung tanganngya dengan cepat mengocok penisku< aku gunakan yangan kiriku untuk menahan badanku agar ga menindihnya aku cium bibirrnya, sambil terus tangan kannya mengocok penisku, kami berciuman sampai penisku muncart sperma banyak sekali di perutnya crott crottt crottt ahhhhhhh enak sekali, aku lepaskan ciumanku, dia tersenyum “hangatyank pejuhmu” ini banyak banget keluarnya” aku ratakan spermaku d perut sampai ke dadanya, dia tampak senang sekali denga wajahnya yg tesenyum senyum. “yank ibu kamu bnetar lg pulang ” “iya yank cepet pakai celanamu, aku pakai lansung celanaku dia juga pakai dasternya sengaja spermaku d tubuhnya ga d bersihkan, “heh apa ga bau itu nanti yank klo ibimusampai mencium baunya” “ah ga mungkin nti jg baunyailang biar aja yank” ” ya udah terserah kamu yank” kataku. aku bergegas pulang sebelum ibu nya pulang gag lupa aku beri dia ciuman mesra d bibir sebelum pulang.

Seperti itu aku sama pacarku aku sering ke rumahnya saling puaskan masing2 tapi aku ga sampai memerawani dia, walaupun kadang dia protes kenapa ga mau masukin apa ga sayang sama dia. Jujur aja saya sangat sayang sama dia tapi entahkenapa saya ga tega sat liat dia menahan kesakitan waktu aku berusaha masukan penisku” emang susah sekali masuknya padahal sudah sangat basah. tetapi kayak ada yg mengganjal.

Suatu hari karena kuliahku kosong jam 9 aku telp pacarku ” yank km kuliah apa d rumah?”. ” aku drumah yank kesini aja” langsung saya begegas kira2 perlu 20 menit sampai keumahnya. sampai d depan rumahnya yang buka pintu bukan dia tapi adiknya “loh kok malah adiknya dirumah bukannya sekolah pikirku agak kecewa.” . “mas mbak tika tadi buru2 mendadak keluar katanya mau kembalikan buku d minta temannya buat bikin tugas” “loh lama ga” aku jadi kecewa. “ga tau mas ya udah tunggu dulu aja paling sebentar” Oh ya adkinya ini masih sekolah SMA kelas 2 perawaknnya juga kecil seperti kakanya rambutnya jg panjang tp agak keriting namanya tari, ku duduk d kursi tamu sambil liat televisi yg sudah nyala. adkinya kembali ke kamarnya dari tempak aku duduk memang kamrnya terlihat dia lg di depan laptop, kamrnya d sebelah kamar pacarku, tiba2 dia panggil “Mas bisa minta tolong ini kenapa kok lepinya lemot banget aku klik ga bisa” aku langsung ke sana aku masuk kamarnya karna juga dah biasa rumah ini seperti rumahku hehe, ” wah ini mungkinhardisknya minta d defrag kebanyakan data jadi lemot” kataku. aku klik2 sampai ke recent dokumen malah terbuka vidio porno. aku klik close ga bisa tapi vidionya tetp jalan. “kamu kebanyakan buka aplikasi ini dik” dia kaget trlihat sangat malu” ” Aku ga tau mas itu kan yg isi mas sama mbak tika kan hayooo” aku jg kaget kok dia bisa buka file2 filem itu. “eh anak kecil ga boleh nakal kataku” ” ih sapa yg anak kecil” katanya. ” ” ini udah jangan buka aplikasi banyak2 ntar lepinya hang lagi” “oke mas”. katanya. “mas kamu sama mbak tika sering gituan ya” aku kaget sekali dia bilang seperti itu, “gak lah cuma nonton aja aku samambakmu” “halah ga ngaku, aku seirng kok baca smsmu sama mbak tika di hapenya”. ” wah kamu nakalnya buka2 hapenya tika” “hehe biarin”. “mas….” di ga melanjutkan “emang gimana to mas rasanya” “rasa nya ya gitu kamu nak kecil mau tau aja”. “yee ditanya pelit bgt”. “Mas….aku boleh pegang itunya ga?”. ” itunya apa dik?’ tanyaku yg memang ga tau maksudnya. “itu lho mas yg d bawah sengaja d keluarin biar terbang ya?” hah” aku kaget sekali ternyata resetlingku lupa gak terkunci. aku langsung menutupnya. sebnarnya aku semper horni td gara2 liat pilm yg terbuka, “lho mas kok d tutup ga boleh ya?”. ” kamu bener brani pegang?”. ” iya mas kata dia malu2″. karna aku jg dah horni n tegang penisku sesak d dlam aku blang ” yaudah pegang nih” tanpa pikir panjang aku langsung buka celanaku n cdku sampai keluar penisku yg tegakmengacung. “hah mas kok gtu, aku cuma bercanda” dia terlihat kaget tapi matanya terus tertuju pada penisku. “ya dah hehe” aku langsung mau benahi celanaku.”ehhh mas klo gtu aku pegang bentar ya”. “ok”. dia mengulurkan tangannya pelan2 n agak ragu2. ” Mas ternyata kayak gini ya yg asli” sambil dia pegang2 remas2 penisku, enak bnget tangan mungilnya baru pegang2 aja. di terus meremas remas. “enak ya mas di ginian?’” aku ga kuat lagi sampai mendesah “uhhhhhhhhhh” iya dik d kocokin sekalian. “gini ya mas” sambil dia mengocok penisku pelan2. “iya dik pegang yg erat trus yang cepet”. dia menuruti dan mengocok dengan cepat, aku cuma bisa ke enakan, “dik emutin” “hah enggak ah mas jorok, emang mbak tika mau” .” mabkmu suka banget emutin enak katanya”. kulihat dia sudah mulai gelisah pasti dia lagi horni berat. “Mas….” aku laitin dia wajahnya sudah sangat pasrah terliat horni berat…” Mas duduk d kasur aja” aku beranjak ke kasur duduk dia mulai mengocok kocok lagi. “ah ahhhhh uhhhhhh” enak bngt rasanya. dia menhentikan kocokannya, tiba dia melepaskan delanya kolornya, dia cuma pake kaos coklat agak kendor dan celana kolor yg longgar. celanya nya d pelorotkan dengan mudah langsung juga dia melepas cdnya. terlihat memeknya beserta bulu tipis di sekelilingnya.
“dik kamu apa??????”.”Mas aku ga tahan ini anuku gatel banget” tanpa minta pesetujuanku dia langsung nubruk ke arahku aku d dekap dari depan “mass,,,,,,,,,” dengan posisii yang duduk menahan dekapannya dia yg sudah tidak bercelana penisku tertindih di pahanya. di angkat pahanya lau tangn kananya pegang penisku dand dand arahkan ke memeknya yg memang td sudah berkali kali bersentuhan sama penisku. “eh dik jangan, jangan seperi ini katanya cuma pegang”. ” Mas bentar aja cuma mau aku gesek2kin. sambil di pegang penisku di gesekan ke memeknya. aku bingung antara npsu yg sangat tinggi tapi dia adki pacarku, “ahhhh masss uhhhhhh enak bgt masssss…..”dengan dia di ats aku di bawah posisi duduk dipegang tangannya penisku mengacung ke ats ke arah memeknya, dia terus ngendesah desah sampai dia menurunkan pantatnya seoah ingin agar penisku masuk ke memeknya. “dik dik udah dik’ pikiranku mulai jalan aku cobahentikan dia, “mas… ahhhhh…ahhhh…mass” cuma itu ucapannya. seketika itu saat penisku tegak ke ats tepat dimulut memeknya yg sudah menancap ujung penisku ke memeknya dia merunkan pantatnya dengan cepat, aku juga seketika menahan pantatnya dengantanganku. ” ehhh dek awas dik ntar kamu kesakitan. “gak massssss”. tanganku menahan pantatnya ga sengaja jariku menyentuk memeknya terasa cailan lendirnya banyak sekali sampai ada yg menetes di ujung penisku aku bsa merasakannya, “dik udahhhhhh tanganku menahan kuat pantatnya> tapidia malah sengaja mendorong pantatnya ke bawah sambil tangannya pegang penisku, “dikkk…..” “massssssssssss” tiba2 dia menghentakkan pantatnya dengan keras ke bawah tangan ku tidak kuasa menahannya, terasa sekali penisku menyeruak ke dalam memeknya,dia melengkuh panjang,”ahhhhhhh masssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss” kedua tangannya langsung memeluk leherku erat sekali. aku hanya terdiam pikiranku kosong sesaat. aku bener merasakan penisku terasa sangat sesak terhimpit benda kenyal, pertama kali aku rasakan sensasi ini. aku terdiah merasakan enak yg luar biasa,
” massss ahhhh…ahhh….ahhhh” dia menggerak gerakkan pantatnya sambil peluk aku erat sekali. aku mulai terbiasa aku juga gerakan maju mundur penisku pelan2 aku hentakanke tas pelan2, wajah kami tidak saling berpandangan karna dia meluk aku, dia mulai mnghentak hentakan pantatnya naik turun “ahh ahhhh ahhh ahhh ahhh ahhh ahhh,”. “dikkkkk kamu kesakitan yaaaa”. “enggak masss enak banget, terasa penuh memekkuuu masssss”, dia terus mengoyang goyangkan pantatnya lama kelamaan semaki cepat naik turun, slepp slep slep slep slep terasa sekali penisku mengadu aduk memeknya. “‘ ah ah ah ah ah ah ah”. aku merasakan spermaku seperti sudah mau muncrat, dengan aku posisi duduk di pinggiran kasir dia duduk d ataske memeluk erat aku dan penisku menancap di memeknya dia terus mneghentak hentakkan pantaknya naik turun, aku juga ikut mndorong dorong penisku ke biar lebih menancap masuk ke memeknya padahal sudah teras sekali penuh sampai dalem n mentok, “dik mas mau keluar angkat pantatmu ya nti dik jangan sam pai keluar di dalam”. “iya masss, aku juga mau pipis sebentar lagi” dia mempercepat geraknn pantatnya, aku juga mempercepat gerakanlu. “dik ahhhh ahhhh ahhhh’ aku ga kuasa menahan desahnku. dia terus mendesah desah. pekulan erat dia lepas wajahnya langsung beratapan denagn wajahku kami langsung berpangutan berciuman, tangannga semakin erat memelukku, ciuman kami lepaskan dia kembali memeluk erat sekali dambil mngenhentakan pantanya dengan sangat cepat. photomemek.com aku merasakan sebentar lagi mau muncrat, ke dua tanganku yg tadi memeluk punggungnya langsung aku arahkan ke pantatnya untuk menganggkat pantatnya. “dik mas dah ga kuat mau kelauar aku angkat pantatnya, tapi tari malah memeluk aku sangat erat dan mngehentakan pantatnya dengan keras seolah ga rela pantatnya hendak aku angkat,
” massssssssssssssssss ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh” dia tiba2 melengkuh panjang sambil memeluk erak tubuhku tangannya mencengkeram pundakku, aku yg dr tadi susdah menahan laju spermaku akhirnya juga ga kuat, terasa penisku seperti di cengkeram benda lunak empuk terasa sekali penisku merasakan kedutan kedutan memeknya, akhirnya sebelum aku berhasil mengangkat pantatya sppermaku muncrat tidak tertahan lagi, aku merasakan semburan spremaku sudah keluar, akhirnya aku lepas tanganku daripantatnya aku peluk dia sangat erat dan penisku muncrat lagi crot crooot berkali kali aku rasakan aku peluk erat, “ahhhh dikkk oughhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh> “masssss ouhgggggghhhhhhhhh akhhhhhhhhhhkkkkkhhhhh.
kami melengkuh panjang tanpa bertatapan, tapi tangan kami saling memeluk mencengkeram erat…..setelah bebrapa lama kami lepaskan pelukan saliang bertatapan penis masih menancap d memeknya kami bertatapan terdiam,entah siapa yg mulai kami berciuman, akhirnya ciuman kami lepas “dik spermaku muncrat di dalam” “iaya mas aku merasakannya tadi akuga kuasa mencabutnya” ” dik cepat bersihkan” seketika dia langsung berdiri langsung menuju kamar mandi entah apa yg dia lakukan. aku terdiam aku lihat penisku tagak lg walu ga begitu tegak bgt, cairan sperma blepotan d menyelimuti penisku bercak darah becampur sperma juga terlihat jelas, celana dan celana dalam tari masih tertinggal di kamar, aku masih terdiam sampai aku mendengar bunyi pagar rumah terbuka grekkkkkkkk grekkkkk di ikuti beberapa saat suara motor masuk ke halaman rumah saat itu aku kaget setegah mati……………………………

Tau sendiri kan lanjutannya…………………,,,,,,,,,,,,,,,,,

Streaming video bokep Kania cewek langganan om-om colmek sambil berdiri