Kali ini ane mau cerita tentang hubungan seks ane bersama dengan karyawan minimarket.
Tanpa berlama-lama, langsung aja nikmatin cerita ane.
Saat itu gua punya kenalan seorang karyawan disebuah supermarket dengan inisial A. Awal mula gua mengenal dia pas dia bekerja di supermarket di deket rumah gua, dulu gua sering banget ke supermarket tersebut untuk membeli minuman atau cemilan. Karena sering kesana, gua jadi hafal mana karyawan lama dan mana karyawan baru. Saat itu ada seorang karyawan baru yang wajahnya lumayan cantik, sebut saja namanya ika.
Saat melihat dia gua merasakan ada ketertarikan terhadap dia. karena gua tertarik sama kecantikannya, jadi gua lebih sering buat belanja ke supermarket tersebut, dan gua mencoba untuk mencari tau siapa nama dia.
Saat gua belanja, gua sengaja mengantri dikasiran dia, lalu gua melihat nama ada nama dia ika di name tag yang ia pakai. Dan saat itu gua mencoba buat pdkt sama dia, karena gua malu-malu dan tidak banyak omong jadi gua melakukan pdkt dengan cara membeli 2 barang dan yang 1 nya buat dia. Sampai pada akhirnya kami ada obrolan basa basi sedikit demi sedikit.
2 bulan pun telah berlalu, dan gua udah mulai jarang ke supermarket tersebut karena kesibukan gua. Saat itu kami tidak sengaja bertemu saat gua mau main ke kontrakan temen gua. Ternyata dia baru pindah kontrakan dan saat itu dia mau berangkat kerja, karena gua pernah kenal dia jadi gua mencoba untuk menyapanya.
Gua : Kamu yang kerja di A (inisial supermarket) kan?
Ika : Eh iya hehehe
Gua : Kamu ngontrak disini?
Ika : Iya aku baru ngontrak sama temen aku
Gua : Eh tapi kok kamu pake seragam I (minimarket)? Bukannya kamu kerja di A?
Ika : Aku udah pindah tempat kerja
Gua : Loh emang di A kenapa?
Ika : gpp, lebih enakan di I aja
Gua : Oh gitu. Kamu mau berangkat ya? Yaudah berangkat gih biar gak terlambat
Ika : Iya (sambil memberikan senyumnya)
Karena gua udah tau kontrakannya jadi gua mulai memberanikan diri untuk mendekatinya. Dan setelah beberapa minggu setelah hubungan kami semakin dekat. Gua pun jadi lebih sering nganterin atau jemput dia kerja, tak jarang juga gua main ke toko hanya untuk menemuinya.
Karena sering main ke toko (minimarket tempat dia bekerja) jadi teman-teman ika menjadi kenal dan akrab sama gua. Setiap gua mau menjemput ika, gua selalu menunggu di dalam toko (ruang untuk istirahat) ngobrol dengan temannya atau dengan ika saat dia sedang di dalam.
Saat itu gua jemput ika jam 13:30 karena dia pulang jam 14:00. Lalu saat pulang gua gak langsung pulang, melainkan pergi ke tempat wisata mangrove di daerah jakarta utara. Setelah kami sampai, kami pun masuk ke tempat wisata sambil berjalan kaki, kami menikmati suasana disana sambil berbincang-bincang.
Gua : Kamu pernah kesini gak?
Ika : Gak pernah, baru sekali ini aku kesini
Gua : Kirain pernah kesini sama siapa gitu
Ika : Gak pernah, orang aku disini tinggal sendiri
Gua : Emang kamu dari mana?
Ika : Aku dari tangerang, terus pas ngelamar di A ditempatinnya disini
Gua : Kalo pulang pergi lumayan cape juga ya
Ika : Iya makannya aku lebih milih ngontak
Tidak terasa waktuberjalan begitu cepat, setelah puas jalan-jalan, kami pun memutuskan untuk pulang. Tetapi sebelum pulang kami mampir untuk makan pecel lele dipinggir jalan, dan setelah memesan kami pun melanjutkan obrolan kami, dan gua mencoba untuk menembak dia.
Gua : Gimana? Cape gak?
Ika : lumayan hehehe
Gua : Tapi seneng kan?
Ika : Iya hehehe
Ika : Kamu kok baik banget sih sama aku?
Gua : Emang kenapa kalo baik? Emang maunya di jahatin? Hehehe
Ika : Bukan gitu, maksudnya kok kamu ngasih perhatian lebih ke aku? Kaya aneter jemput, jalan-jalan, dll
Gua : Gpp, aku seneng aja kalo bisa bikin kamu seneng.
Ika : Oh.. kirain…
Gua : Kirain apa?
Ika : Gpp hehehe
Gua : Sebenernya aku suka sama kamu
Ika : Hah? (bingung campur seneng)
Gua : Kenapa? Kamu mau gak jadi pacar aku?
Ika : Ini kamu serius?
Gua : Serius, masa bercanda. Gimana mau gak jadi pacar aku?
Ika : (menganggukkan kepalanya)
Saat itu gua seneng banget karena gua bisa mendapatkan seseorang yang udah gua incer sejak lama. Setelah makanan kami datang kami pun langsung menghabiskannya dan lanjut pulang kerumah.
Setelah sebulan berlalu gua berniat buat jemput ika di toko, dan seperti biasa gua menunggu didalam. Saat didalam gua chat ika, menyuruhnya untuk kedalam. Saat didalam gua mencium ika, dan dia pun menerimanya tanpa melawan. Kami menikmati ciuman kami. Gua mencoba untuk memegang dan meremas susunya, tetapi ika menyingkirkan tangan gua dan melarang untuk meremasnya. Jujur aja gua agak kecewa, karena masih dilarang untuk memegang susu ika, tapi yasudahlah gua juga gak mau memaksanya. Dan dia pun keluar untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Malam minggu pun tiba tetapi karena saat itu hujan jadi kami tidak bisa pergi keluar.
Ika : Hujan yang
Gua : Yahh gak bisa jalan dong
Ika : Ya abis gimana? Masa kita mau hujan-hujanan
Gua : Gpp yang, biar romantis
Ika : iya, selesai hujan-hujanan langsung meriang
Gua : Merindukan kasih sayang ya? Hehehe
Ika : Kamu ke tempat aku aja yang
Gua : Males lah gak ngapa-ngapain jg
Ika : Nonton film apa gitu, kan kamu banyak film
Tiba-tiba gua punya pikiran kotor. Tanpa pikir panjang gua langsung mengisi hp gua dengan film drama percintaan yang ada adegan hot nya. Setelah film terisi gua bergegas ke kontrakan ika, tapi sebelum ke kontrakannya, gua mampir dulu ke supermarket untuk beli minuman dan cemilan untuk jadi teman nonton. Tidak lupa gua membawa obat perangsang untuk dicampurkan kedalam minuman ika.
Setelah semuanya sudah dipersiapkan, makanan dan minuman sudah dibeli, gua langsung menuju kontrakan ika.
Oh iya gua mau ngasih tau kalo kontrakan ika itu modelnya 1 rumah 3 lantai, dan kontrakannya itu disetiap lantainya, bukan per kamar, jadi seperti ngontrak 1 rumah.
Saat sampai di kontrakan ika, ika pun kaget karena tiba-tiba gua dateng yang sebelumnya kehilangan kabar dari gua
Ika : Kamu kesini hujan-hujanan yang?
Gua : Enggak kok, kan aku pake payung
Ika : Aku kira kamu gak kesini, orang tiba-tiba chat aku gak dibales
Gua : Kan aku mau ngasih kejutan ke pacar kesayangan aku
Ika : yaudah sini cepetan masuk
Lalu gua pun masuk kedalam, dan ika pun mengambilkan hadnduk untuk menglap badan gua yang basah terkena air hujan. Setelah itu kami menonton film yang udah gua persiapkan.
Saat sudah dipertengahan film gua menyuruh ika buat melihat sudah cerah atau belum. Lalu ika pun melihat keluar, dan saat dia keluar, gua buru-buru memasukan obat perangsang kedalam gelas.
Gua beli minumannya minuman bersoda yang botol gede, dan kami meminummya dengan menggunakan gelas yang sama. Tapi saat itu gua udah mempersiapkannya matang-matang, saat dia keluar untuk melihat hujan gua menuangkan minumannya dan gua campur dengan obat perangsang, dan gua sengaja gak meminumnya lagi biar ika yang meminumnya.
Ika pun kembali sambil bilang kalo diluar masih grimis jadi belum bisa keluar, dan kami pun melanjutkan menonton film. Disaat ika serius menonton film, gua sama sekali gak bisa fokus karena menunggu kapan dia akan meminum minumannya. Setelah dia minum, dia bilang ke gua kalo minumannya kaya aneh rasanya.
Ika : yang kok minumannya jadi aneh ya?
Gua : Aneh gimana?
Ika : Gak tau, kaya agak pait gak sih?
Gua : Masa sih? Perasaan dari tadi gak kenapa-kenapa
Ika : Ya gak tau juga, apa karena kebanyakan minum ya?
Gua : Mungkin
Lalu tidak beberapa lama efek obatnya mulai bekerja, saat dia menonton dan ada adegan ciuman tiba-tiba dia nyender ke badan gua dan dia bilang pengen ciuman kaya gitu.
Mendengar dia meminta dicium, akhirnya gua menciumnya dengan lembut. Dia mencium gua dengan mata tertutup sambil menghayati ciuman kami. Saat berciuman, lidah kami saling bermain didalam mulut kami dan gua pun mulai meremas payudara ika, ika pun menikmatinya tanpa menahan ataupun menolaknya.
Setelah puas kami pun masuk ke kamarnya dan kami melanjutkan ciuman kami diatas kasur, gua yang udah gak sabar pun langsung melepaskan kancing baju tidurnya. Dan terlihat gunung yang tertutup bh.
Gua pun menciumi leher ika sampai ke sela-sela payudaranya. Dia pun hanya bisa memegangi kepala gua sambil berkata “puasin aku yang”. Lalu gua buka bh yang menutupi payudara yang indah itu. Gua pun langsung menyedot puting pink yang sudah tegang. Saat dia menghisap putingnya, ika pun mendesah keenakan ssshhhh aaahhhhh…. aahhhh geli yang.
Mmmhhhh ssshhhhh. Lalu gua pun bangun dan mencoba melepaskan celana gua, ika yang belum pernah melihat punya gua pun langsung kaget, ih punya kamu gede banget yang. Lalu ika mengocoknya perlahan-lahan. Karena ini pertama kalinya dia melakukannya jadi sangat kaku sekali. Dan gua pun mencoba untuk memasukan kedalam mulutnya, dia pun menolaknya karena ukuran punya gua pas-pasan dimulutnya, terlebih lagi dia belum pernah melakukannya.
Akhirnya gua suruh dia untuk menjilatinya. Setelah puas gua pun langsung menyuruhnya membuka celananya. Awalnya dia agak takut karena ini baru pertama kali dan kondisnya sedang sange banget, tapi gua coba untuk membuat dia rileks agar tidak terlalu tegang. Saat dia membuka celanya, terlihat memek yang masih rapat dan belahannya yang kecil. Gua pun menjilati itilnya, ika pun menggeliat antara geli dan enak, mmmhhh ssshhhh geli banget yang aahhhh aauuu yang udah ssshhhh aaahhh.
Setelah memek ika cukup basah dan ika pun terlihat rileks gua pun mencoba untuk memasukan kontol gua perlahan-lahan kedalama memeknya. Wajah ika pun meringis-ringis mehan sakit, melihatnya kesakitan gua pun menghentikan sejenak sambil mencium bibirnya. Setelah cukup nyaman gua mencoba untuk memasukann kontol gua lagi, setelah bersabar agak lama, akhirnya kepala kontol gua berhasil masuk memeknya, dan terlihat ika kesakitan sekali sampai berlinang air matanya. Saat gua mau melepaskannya tiba-tiba ika bilang, terusin yang.
Udah tanggung, tapi pelan-pelan ya. Lalu gua memasukan kontol gua perlahan-lahan ika pun meringis kesakitan, aawww yang yang sakit yang sshh aaahhhh… karena melihat dia kesakitan jadi gua melepaskan kontol gua dari memeknya. Dan terlihat darah yang keluar cukup banyak, lalu gua membersihkannya dengan tisu.
Setelah selesai dan bersih-bersih terlihat wajah ika berlinang air mata. Saat gua minta maaf dia bilang kalo memeknya sakit banget
Gua : Udah dong yang jangan nangis
Ika : Kamu gak ngerasain sih memek aku sakit
Gua : Terus aku harus apa? Nanti juga ilang kok sakitnya
Ika : Iya (sambil mengelap air matanya.
Gua : Mau aku beliin makan?
Ika : (hanya geleng-geleng)
Karena sudah malam jadi gua pamitan pulang sama ika. Lalu gua chatan sama dia dan balasan dia selalu sama. Merengerk kesakitan.
Dua minggu telah berlalu, gua main kekontrakan ika dan gua mengajaknya untuk ml. Awalnya dia gak mau karena takut sakit kaya dulu lagi, tetapi gua meyakinkan dia kalo kali ini tidak akan sakit. Setelah dia mau akhirnya kami pun ml, dan ika pun senang dan terpuaskan.
Gua : Gimana sakit gak?
Ika : Enggak (sambil tersenyum puas)
Gua : Enak kan?
Ika : (hanya manggut-manggut lalu memeluk gua)
Ika : Tapi aneh deh yang
Gua : Kenapa?
Ika : Aku kan belum pernah ml tapi kok saat itu bisa kepengen banget ya?
Gua : Kamu terbawa suasana film kali
Ika : Masa sih? Kamu gak ngasih aneh-aneh kan yang?
Gua : Ngasih apa sih? Kita aja makan dan minum bareng kan
Ika : Iya sih
Lalu setelah cukup lama gua bermain ke toko, saat itu ika shift malam dan pulang jam 22:00, tetapi jam 20:00 gua dateng ke toko bawa makanan sambil bilang mau makan bareng karena ika belum makan, karen hari ini toko cukup rame jadi ika belum sempet istirahat, jadi gua beli makanan dan dibawa kesana.
Karena dia masih sibuk jadi gua ada waktu buat ngerjain dia, gua memasukan obat perangsang kedalam botol minumnya. Dan disaat dia mau kedalam gua menyuruhnya untuk membelikan minum di toko.
Setelah makan ika pun lanjut kerja dan gua menunggu didalam sekalian nanti pulang bareng. Saat di kasiran ika chat gua.
Ika : Yang
Gua : Ada apa yang?
Ika : Aku kepengen
Gua : Kepengen apa?
Ika : Ml
Gua : Masa lagi kerja malah kepengen
Ika : Gak tau, aku harus gimana?
Gua : Yaudah kamu kesini, pura-pura sakit perut mumpung gak ada orang
Lalu ika pun menuju kedalam dengan alasan mau buang air besar, dan menyuruh temannya menjaga kasiran dulu. Setelah dibelakang, gua memakai kondom yang udah gua persiapkan sebelumnya.
Lalu ika gua suruh nungging, ika pun menghadap tembok dan menurunkan celananya. Gua langsung memasukan kontol gua kedalam memeknya lewat belakang, saat pertama masuk ika pun kaget dan tidak sengaja mendesah tapi tidak terlalu keras, ahh..
Gua : Jangan mendesah yang
Ika : Iya yang maaf gak sengaja, kaget soalnya
Lalu gua menyodoknya dari belakang, ika pun hanya menahan nikmat sambil menahan agar tidak mendesah. Gua sangat menikmatinya, ml dengan ika yang menggunakan seragam kerjanya, membuat gua semakin bernafsu. Gua menggenjotnya dengan cepat, dan setelah 5 menit akhirnya gua keluar juga. Dan ika pun masuk ke wc untuk cebok dan kembali bekerja lagi.
