Kisah Antara Ronald dan Kayla Natalia Haman

Antara Ronald dan Kayla Natalia Haman

Kisah Antara Ronald dan Kayla Natalia Haman

โ€œAduh, kok tiba-tiba kempes ya?โ€, kata seorang pria yang menaiki sepeda motor Honda Supra X. โ€œMas periksa dulu yaโ€ฆโ€, kata pria yang terlihat berwajah rupawan itu turun dari motor untuk memeriksa ban motornya. Seorang gadis berambut panjang lurus diboncengnya, manis dan cantik, perawakannya mirip artis ataupun model. โ€œWaduh, kena pakuโ€ฆโ€, kata pria itu. โ€œKita jalan kaki saja mas, sudah gelap nih, tak mungkin menunggu orang lewatโ€ฆโ€, saran gadis itu ikut turun dari sepeda motor.
Pria itu pun kemudian mendorong motornya, ditemani sang gadis yang berjalan di samping, mereka berbincang sambil terus berjalan ke depan. โ€œSorry nihโ€ฆ Kayla sudah lapar?โ€, tanya pria itu. โ€œBelum masโ€ฆ Kalau ke malaman, kita singgah warung terdekat saja mas buat makanโ€ฆโ€, jawab gadis itu. โ€œTapi rasanya dekat-dekat sini tak ada warung makanโ€ฆโ€, ujar pria itu. โ€œKalau gitu kita mesti tahan lapar sampai menemukan bengkel masโ€, balas gadis itu dengan senyum yang manis.
โ€œNah, sana ada gubukโ€ฆ Kita coba singgah ya liat apa ada orang yang bisa membantuโ€, kata pria itu sambil menunjuk sebuah gubuk di tengah semak-semak yang dari jendela nampak lampu yang cukup remang. โ€œBoleh mas, siapa tau kita bisa pinjam motor untuk sementara pulangโ€, jawab gadis yang tadinya dipanggil Kayla. Pria itu menurunkan standar motornya, ia meninggalkannya di depan jalan setapak menuju gubuk itu.
โ€˜Tok! Tok! Tok!โ€™ suara ketukan pintu. Lalu pintu pun terbuka, nampak dua orang pria keluar dari pintu sambil bertanya, โ€œMaaf, cari siapa ya?โ€. Pria dan gadis yang tadi ingin meminta bantuan pun langsung berkata, โ€œEngโ€ฆ Kami butuh motorโ€ฆ Besok kami kembalikan yaโ€ฆโ€. Dua pria itu mengerutkan jidat, sambil menatap gadis bernama Kayla itu, mereka pun membalas, โ€œApa bisa dipercaya?โ€, tanya salah satu pria di balik pintu. Mereka mungkin takut motornya dilarikan, namun pria yang bersama gadis itu pun meyakinkan, โ€œSaya sewa saja yaโ€ฆ Ini uangnya dan kalau tidak percaya, ini saya tinggalkan KTPโ€ฆโ€, kata pria itu sambil mengeluarkan uang dan KTP dari dompetnya.
โ€œRonald?โ€, pria di balik pintu membaca KTP yang ia dapat dari pria itu, sedangkan satu pria lagi sedang menghitung uang yang diberikan berupa pecahan seratus ribu sebanyak beberapa lembar. โ€œOhโ€ฆ Kamu orang luar ya? Dokter yang magang di puskesmas?โ€, tanya pria itu ternyata mengingat pria yang ingin menyewa motornya karena membaca KTP orang itu. โ€œIyaโ€ฆ Apa kita pernah bertemu?โ€, tanya pria yang bernama Ronald itu sedikit heran. โ€œMasuklahโ€ฆโ€, ajak satu pria lagi yang tadinya menghitung uang. Kayla sedikit bingung, nampaknya ia pernah melihat ke dua orang ini, namun ia lupa di mana berjumpa. Sedikit gelagat aneh dari dua pria itu, Kayla sangat khawatir, namun ia terpaksa masuk ketika Ronald juga ikut masuk ke dalam gubuk.
โ€œSudah malam, saya traktir minum di sini dulu yaโ€ฆโ€, kata pria yang tadi mengajak masuk. Sedangkan pria yang memegang KTP cepat-cepat mengemas beberapa botol yang ada di meja. Kayla melihatnya, itu adalah botol bir, sepertinya kedua pria itu tadinya sedang berpesta miras. โ€œMas, kita pergi saja yuk dari siniโ€, ajak Kayla. โ€œIya Kayla, tunggu kita ambil motornya dulu yaโ€ฆโ€, jawab Ronald. โ€œPak dokter bayar uang sewanya kegedean, saya traktir minum sebagai pengganti yaโ€ฆโ€, kata pria yang tadi masuk untuk membereskan botol, dan kini ia keluar dengan beberapa gelas air yang berwarna kuning seperti sirup orange.
โ€œOh tidak apa-apa, kami butuh motornya, besok pagi-pagi pasti saya kembalikanโ€ฆโ€, jawab Ronald memaksa meminta motornya. โ€œPak dokter sudah banyak berjasa di kampung kita, masa kita traktir minum sebagai balas terima kasih saja, pak dokter menolak?โ€, singgung pria satunya. โ€œMaaf, kita lagi buru-buruโ€ฆโ€, jawab Kayla dengan nada yang cukup tegas. Dua pria itu memandangi gadis itu dengan pandangan yang sedikit aneh, entah karena kecewa atau apa, namun mereka akhirnya melepaskan Ronald dan Kayla. โ€œNih kuncinyaโ€ฆโ€, satu pria menyerahkan kunci motor kepada Ronald sambil menunjuk ke arah motor Yamaha RX-King yang terparkir di dalam pondok. โ€œThanksโ€, kata Ronald lalu tanpa mau dibantu, ia sendiri berusaha mendorong motor itu keluar dari pondok.
โ€˜BUKK!โ€™ โ€˜BUKK!โ€™, Ronald dan Kayla langsung terjatuh ketika kedua pria itu memukulnya dari belakang. Ronald langsung jatuh tertimpa motor, mereka tidak menyadari kalau dua pria itu tidak akan melepaskan mereka.
Dua pria itu segera memberesinya, gubuk kecil dan sedikit reot itu segera di gelar tikar. Satu pria lalu mengikat Ronald dan Kayla, sedangkan satunya lagi kembali ke belakang untuk mengeluarkan kembali minumannya. โ€œPesta lanjut broโ€, katanya dengan senyum kegirangan. โ€œIya nih, kali ini kita pesta bakal ditemani cewek cantik iniโ€, balas pria satunya yang sedang mengikat Kayla. โ€œHahahaha, gue ga sabar nih bro buat ngentotin tuh cewekโ€, balas kawannya sambil menengguk bir langsung dari botolnya.
Ronald dan Kayla terikat kuat, mereka dipisahkan, Ronald dibiarkan pingsan di pojok sana, sedangkan Kayla ditaruh di tengah. Dua pria itu mulai duduk lesehan di lantai sambil memandangi Kayla yang terikat, mereka meminun bir mereka. โ€œCantik ya broโ€ฆโ€, kata satu pria membelai wajah sang gadis yang belum sadarkan diri. Satu prianya pun mulai ikut meraba gadis itu, โ€œIya nih, masih muda lagiโ€, katanya.
Mereka pun membuka resleting celana mereka dan mengeluarkan penis mereka dari balik celana. โ€œSi otong nih sudah ga sabaran pengen nikmati nih cewekโ€ฆโ€, satu pria mengocok penisnya sendiri yang telah mengeras. โ€œHahahaโ€ฆโ€, ketawa temannya yang juga ikut mengocok penis miliknya sendiri. Mereka berpesta miras sambil memandang gadis tak berdaya itu, sambil meremas penis mereka juga membelai tubuh gadis itu.
โ€œHmmโ€ฆโ€, terdengar suara rintihan, ternyata sang gadis mulai tersadar. โ€œApa-apaan ini?!โ€, tanya gadis yang masih lemah itu. Ia tak bisa bangkit karena tangan dan kakinya terikat. โ€œSudah sadar rupanyaโ€ฆ Hahahaโ€ฆโ€, kata satu pria lalu dilanjutkan, โ€œBaguslah, bisa kita nulai lebih cepatโ€ฆโ€. โ€œMau apa kalian?!โ€, tanya Kayla. โ€œLu liat cowok lu di sana?โ€, tanya pria satunya, โ€œGue bakal bunuh dia kalau lu ga turuti kemauan kita!โ€, ancamnya.

โ€œDiaโ€ฆ diaโ€ฆ dia bukan cowok sayaโ€ฆ Kami baru kenal beberapa hariโ€ฆโ€, jawab Kayla. โ€œGue ga mau tau dia siapanya lu, yang jelas gue bakal bunuh kalian berdua kalau melawan!โ€, ancamnya sambil memecahkan botol bir kosong ke lantai. โ€œGue ga kenal kalian, tolong lepasin saya!โ€, pinta Kayla memohon. โ€œKamu pasti kami lepaskan, kalau memang menuruti kemauan kamiโ€ฆโ€, kata pria itu. โ€œOke, apa mau kalian?!โ€, tanya Kayla dengan kesal. โ€œOi bro, lu mau apakan dia?โ€, tanya pria itu kepada temannya. โ€œPertama-tama gue mau dia sepongin penis kitaโ€ฆโ€, kata temannya itu sambil menunjukkan penisnya. Kayla terkaget karena sedari tadi tidak menyadari kedua pria itu sedang menjulurkan penisnya keluar dari celana. โ€œTidak! Saya mohon, lepaskan sayaโ€ฆโ€, pinta Kayla ketakutan.
โ€œAyolahโ€ฆ Kita bakal lepasin lu kok kalau memang menurut..โ€, kata satu pria sambil mendekatkan penisnya ke wajah Kayla. โ€œTapi kalau melawan sih udah pasti kita bunuhโ€ฆโ€, lanjutnya dengan nada mengancam.
Kayla mulai menangis, ia ingin berteriak, namun keadaan tak mungkin, jangankan berlari, kondisinya kini tak memungkinkan, berdiri saja tak bisa. Dengan mata berderai air mata, Kayla terpaksa membuka mulutnya dan membiarkan penis itu masuk. Ia hanya bisa pasrah, terbaring di lantai dengan beralaskan tikar, lalu dua pria itu mulai bergantian memberikan penis ke mulutnya dari arah atas dengan cara berjongkok tepat di atas leher Kayla.
โ€œOooโ€ฆ. Sedapp sepongannyaโ€ฆโ€, kata pria yang sedang disepong Kayla itu. Kayla terus menangis, namun apa daya, hanya itu yang bisa dilakukannya. Sedangkan Ronald masih pingsan disudut ruangan. Satu pria masih asyij meminum minuman keras, namun segera ia tinggalkan ketika satu temannya puas disepong oleh Kayla, mereka pun bergantian. Hingga cukup lama, mereka mulai bosan, mereka masih memaksa Kayla membuka lebar mulutnya, lalu kedua pria itu menuangkan bir ke mulut Kayla. โ€œUhuk uhuk!โ€, Kayla terbatuk-batuk ketika dipaksa untuk meminum bir itu, ia tidak pernah mencicipi minuman beralkohol itu sedikit pun. โ€œMau minum ini apa minum sperma kita?!โ€, tanya satu pria dengan mata yang melotot, โ€œKalau lu ga mau minum bir, berarti lu pilih minum sperma dong?โ€, sambungnya.
Kayla tidak bisa minum bir, mencium baunya saja sudah terasa mau muntah. Namun karena dipaksa, ia mencoba menelannya sedikit demi sedikit. Dua pria itu mengucurkan birnya dengan cepat, banyak memenuhi kerongkongan Kayla hingga ia termuntah. โ€œSial, dia menyia-nyiakan bir kita!โ€, lalu mereka menampar Kayla karena marah. โ€œBaiklah, konsekuensinya, lu harus minum sperma kita!โ€, kata satu pria lalu kembali lagi ia memasukkan penisnya ke mulut Kayla yang manis itu. Kayla terus menangis, ia semakin takut ketika dua pria itu berkata, โ€œSepong sampai sperma kami keluar, dan telan! Atau kita bunuh?!โ€.
โ€œUhukโ€ฆ uhukโ€ฆโ€, terdengar suara dari sudut sana, ternyata Ronald sudah sadar. โ€œHei, lepaskan dia!โ€, teriak Ronald. โ€œWah cowoknya sudah bangun tuhโ€ฆโ€, kata pria yang menunggu giliran disepong. Pria itu lalu mendekati Ronald sambil berkata, โ€œTerima kasih ya sudah serahin pacar lu ke kita-kita, hahahaโ€ฆโ€, ejeknya sambil menatap Ronald. โ€œIya, selain ngasih duit tadi, dia ngasih ceweknya juga, hahahaโ€ฆโ€, balas temannya yang sedang disepong Kayla. โ€œTenang aja, kalau lu juga mau disepong, tar kita minta cewek lu sepongin jugaโ€ฆโ€, kata pria yang tadi mendekati Ronald sambil menampar-nampar kecil di pipinya.
โ€œTolong lepasin diaโ€ฆ Lu mau apa aja tar saya kasihโ€ฆโ€, pinta Ronald. โ€œKami cuma mau lu diam, ga ada yang lain!โ€, jawab kesal pria itu, โ€œSekaliblagi gue dengar suara lu, gue bunuh cewek itu!โ€, ancamnya. Ronald dengan sangat terpaksa harus menutup mulutnya.
โ€œAyo ditelenโ€ฆโ€, kata pria itu setelah berejakulasi karena sepongan Kayla. โ€œHiks hiks hiksโ€, rintihan Kayla yang dengan sangat terpaksa menelan semua sperma yang dikeluarkan pria itu di dalam mulutnya. โ€œGiliran lu broโ€ฆโ€, ia bangkit dan memberikan posisinya kepada temannya. Sama seperti yang tadi, Kayla dipaksa lagi untuk menyedoti penisnya, harus sampai berejakulasi, atau tidak akan dilepaskannya.
Beberapa menit berlalu, kedua pria itu sudah berhasil memaksa Kayla untuk menelan semua sperma mereka. Kayla masih menangis, dua pria itu sementara membiarkan Kayla terbaring di lantai. Mereka kembali berpesta miras sambil memandangi Kayla yang tak berdaya.
โ€œWah habis broโ€ฆโ€, botol-botol sudah kosong semua. โ€œPayah, stok juga sudah ga adaโ€ฆโ€, jawab satu pria lagi. โ€œHmmโ€ฆโ€, mereka kebingungan karena tidak ada lagi minuman. โ€œHehehe, kita minum susu aja, mau ga?โ€, ujar kawannya sambil memandangi Kayla dengan wajah seperti kelaparan. โ€œToโ€ฆ tolong janganโ€ฆ Saya tidak punya air susuโ€ฆโ€, kata Kayla. Tentu saja, air susu hanya dipunya untuk wanita yang menyusui, sedangkan Kayla masih muda dan belum menikah.
Mereka tidak memperdulikannya, lalu mereka membuka baju Kayla dengan sedikit menariknya ke atas sehingga nampak bra Kayla yang menutupi payudaranya. โ€œCakep bro, pasti segar susunya..โ€, olok kawannya lalu dengan segera menggeser bra Kayla ke atas hingga nampaklah ke dua buah susu anak gadis itu. โ€œWaw, indahnyaโ€ฆโ€, mereka melihat bukit kembar itu dengan wajah yang seperti meneteskan air liur. Susu putih milik Kayla itu lalu diremas kedua orang itu. โ€œLihat, putingnya kecil..โ€, kata satu pria.
Mereka bukan saja meremas dan memainkan puting Kayla; mereka juga menyedotinya. โ€œHiks hiks hiksโ€, tangis Kayla yang tak berdaya membiarkan buah dadanya yang belum pernah disentuh pria itu harus menjadi mainan ke dua orang itu. Kejadian itu berlangsung cukup lama, Ronald pun mulai menikmati tontonan itu, baginya melawan bukan solusi, ia memilih menonton adegan itu dengan tetap diam.

Malam sudah cukup larut, kedua pria itu sudah kerasukan nafsu setan, apalagi di bawah pengaruh alkohol, akhirnya mereka ingin segera memulai sesuatu yang sedari tadi mereka tunggu-tunggu. Dua pria itu mulai melepaskan pakaian mereka, baju kaos yang sedikit lusuh itu mereka lempar ke lantai. Kayla kaget melihat itu, ia coba menggelengkan kepala sambil menangis ia pun memohon ampun, โ€œTolong jangan apa-apain sayaโ€ฆโ€. Kedua pria itu tidak memperdulikannya, malahan sambil melepas ikatan Kayla, mereka mengancam, โ€œKalau ingin pulang hidup-hidup, jangan coba-coba melawan!โ€.
Ronald nampaknya mulai luluh, ia tak mungkin membiarkan Kayla diperkosa oleh kedua pria itu, โ€œWoi, bajingan! Lepasin dia!โ€, teriaknya. Satu pria lalu memandang ke arah Ronald, sedangkan satunya lagi mulai melepaskan pakaian Kayla setelah ikatannya terlepas. โ€œDiam lu, jangan banyak bacot!โ€, kata pria itu mendekati Ronald, lalu ia mengambil kain untuk menutup mulut Ronald. โ€œPerhatikan baik-baik ya cara kita ngentot, biar lain kali lu bisa praktekin sama cewek lu iniโ€ฆ Hahahahaโ€ฆโ€, ejek pria tadi sembari menarik Ronald hingga ke tengah agar Ronald lebih dekat dengan Kayla.
Kayla terus berontak, pria satunya coba melepaskan pakaiannya, hingga pria itu marah dan mulai memukuli Kayla. Pria yang tadi menarik Ronald kini membantu kawannya untuk melepaskan pakaian Kayla. Tangannya ditangkap, lalu satu pria dengan mudah menarik baju dan celananya hingga lepas. Kayla menangis ketakutan, apalagi kini ia tidak mengenakan sehelai pakaian pun. โ€œSial, mulus banget nih cewekโ€ฆโ€, ujar satu pria memandangi Kayla dengan wajah yang seperti serigala kelaparan.
โ€œLihat baik-baikโ€ฆโ€, kata satu pria kepada Ronald sambil menampar-nampak kecil di pipinya. Ronald tidak bisa berbicara, mulutnya tersumpal kain, seperti kain lap atau sejenisnya, sedikit kotor memang. Satu pria mulai menindih Kayla yang bugil, โ€œHiksโ€ฆ hiksโ€ฆ Saya mohon jangan perkosa sayaโ€ฆโ€, pinta Kayla. Pria satunya lagi mencengkram kepala Ronald agar Ronald memandang ke arah Kayla. โ€œLihat! Kalau lu merem, gue bunuh tuh cewek!โ€, ancam pria itu.
Pria yang tadi menindih Kayla mulai menciumi Kayla, dibelai rambutnya, lalu diciumi bibirnya hingga ke leher dan menuju ke payudara kecilnya. โ€œCantik banget luโ€ฆ Malam ini lu bakal jadi milik kitaโ€ฆโ€, katanya. Lalu perlahan pria itu mulai menyodokkan penisnya ke vagina Kayla. โ€œWah, masih seret nihโ€ฆโ€, katanya sambil memandang ke arah penisnya agar lebih mudah menuntunnya masuk ke lubang vagina Kayla yang sekitarnya tumbuh jembut-jembut tipis dan pendek.
Pria satunya menunggu giliran sambil mengocok penisnya sendiri, ia duduk di samping Ronald, mereka memperhatikan adegan nyata itu di depan mata mereka. โ€œLu ga nafsu?โ€, olok pria itu kepada Ronald. Ronald tidak bisa bicara, ia cuma menggeleng-gelengkan kepalanya tanda ia tidak menerima semua perlakuan ini. โ€œNih gue kasih hadiahโ€ฆโ€, kata pria itu lalu mendorong Ronald lebih dekat. Pria itu membuka paksa resleting celana Ronald, tanpa rasa jijik sedikit pun pria itu mengeluarkan penis Ronald dari celananya. โ€œHahaha, penisnya ngeras broโ€ฆ Rupanya dia nafsu lihat pacarnya diperkosa, hahahahaโ€ฆโ€, oloknya lalu pria itu lalu menarik tangan Kayla untuk diarahkan ke penis Ronald.
Kayla ketakutan, ia menangis tiada hentinya. Tubuhnya berguncang hebat karena sodokan penis preman itu, sedangkan satu tangannya harus disibukkan dengan mengocok penis Ronald. โ€œTuh asyikkan dikocokin sama cewek sendiriโ€ฆโ€, ejek pria yang belum mendapati giliran. โ€œKalau dia mau kentot nih cewek, tar kita kasih kesempatan, tapi tunggu kita puas ya, hahahaโ€, olok pria yang sedang menggagahi Kayla.
โ€œHiks hiks hiksโ€, Kayla terus menangis, air matanya bercucuran tiada henti. Ronald hanya bisa menutup matanya, ia tak sanggup melihat keadaan ini, namun ada sedikit sensasi yang bisa ia nikmati, kocokan di penisnya membuat Ronald sedikit merasakan kesenangan.
โ€œAhโ€ฆโ€, desah pria yang mendesah karena sudah berejakulasi di vagina Kayla. โ€œNikmat banget cewek lu broโ€ฆโ€, kata pria itu memandang ke arah Ronald sambil menarik keluar penisnya. Lalu pria satu segera menggantikannya, seperti piala bergilir, kini Kayla harus digagahi satu pria lagi. Pria itu membalikkan posisi Kayla, โ€œKita main kuda-kudaanโ€ฆโ€, katanya sambil menarik bokong Kayla, lalu disodoknya dari belakang.
โ€œWuih, mantap banget nihโ€ฆโ€, kata pria itu menggenjot Kayla, sedangkan pria yang tadi baru saja selesai memperkosa Kayla kini menarik Ronald agar berlutut di depan Kayla. โ€œSekarang sepong nih punya cowok lu!โ€, perintah pria itu meminta Kayla menyepong penis Ronald. Ronald coba geleng-geleng agar Kayla tidak melakukannya. โ€œEh, cari mati lu ya?โ€, ancam pria itu karena Kayla tidak mau menyepongkan penis Ronald.
โ€œPokoknya gue mau lu sepongin cowok lu ampe spermanya abis lu telenโ€ฆ Kalau ga, gue bunuh kalian berduaโ€ฆโ€, ancamnya lagi yang membuat Kayla langsung saja menuruti. Ronald tak mampu melihat penderitaan Kayla, ia menutup matanya membiarkan penisnya dilayani bibir Kayla yang seksi. โ€œNah, ngaman ndak dilayani pacar sendiri? Hahahahaโ€ฆโ€, ejek pria itu lalu duduk diam memperhatikan aksi temannya menggenjot Kayla.
Tubuh Kayla maju mundur karena sodokan pria itu, ia harus menyeimbangkan diri agar tidak jatuh, bertumpu pada lutut dan kedua tangannya, bagaikan anjing yang sedang menjilati sebuah sosis, Kayla menyepong penis Ronald dengan pelan.
Beberapa menit Ronald berejakulasi, ia menggeleng-gelengkan kepalanya, seperti tidak mau ini terjadi. โ€œTelan!โ€, teriak pria yang menggenjotnya dari belakang sambil memukuli pantatnya. Kayla terpaksa menelan sperma Ronald hingga habis, Ronald merasa bersalah, ia mundur dan terjatuh karena lelah, ia mencoba mengistirahatkan diri.
Beberapa menit giliran pria yang menyetubuhi Kayla dengan gaya doggie itu yang berejakulasi. Ia mendesah kenikmatan lalu mencabut batang penisnya dan roboh pas di belakang Kayla. Ia mengistirahatkan diri sejenak. Kayla pun sudah terlihat lelah, ia tak mampu terjaga, pria yang mendapat giliran pertama tadi sudah kembali mengumpulkan tenaga, ia bangkit dan kembali ke arah Kayla yang sudah tak sadarkan diri.
Malam itu Kayla kembali diperkosa untuk ke dua kalinya oleh pria itu, sedangkan Ronald dan teman preman satunya sudah terlelap. Kayla tak sadarkan diri, tubuhnya leluasa menjadi mainan satu pria itu. Ia menggenjotnya dan mencicipi seluruh tubuhnya.

***
Semua itu bermula dari sebuah kisah yang belum diketahui oleh siapa pun.
***
Mereka adalah Boncel dan Wowok, pemuda yang di masa remajanya telah putus sekolah karena sedikit kenakalan mereka. Mereka pemuda yang bisa dibilang sebagai preman jalanan ini belum terendus pihak kepolisian. Pekerjaan yang rapi sehingga sepak terjang mereka tidak banyak yang tahu, kecuali sang korban. Selain mencuri, mereka juga suka melakukam aksi pemerkosaan. Target mereka bukan gadis sembarangan, mereka lebih mengincar gadis baik-baik, muda, polos, putih, dan cantik.
Perkembangan terakhir, mereka telah diringkus oleh aparat keamanan. Modusnya adalah pura-pura berteman dengan anak sekolahan, yang dicarinya siswa kaya yang dengan mudah bisa menaklukkan hati siswi cantik. Mereka akan memperdaya siswa itu untuk bekerja sama menggauli siswi cantik di sekolahnya. Beberapa informasi terbaru menjelaskan bahwa ternyata sudah banyak korban berjatuhan. Kedua penjahat ini terus dimintai informasi oleh pihak berwajib.
Malam itu, Wowok dan Boncel sedang asyik menenggak miras di sebuah pondok yang sedikit terpencil. Kala itu mereka belum mengenal Bryan, teman baik mereka yang kemudian berkhianat untuk menjebloskan mereka berdua ke dalam penjara. Mereka selalu mengincar orang-orang yang bisa dimanfaatkan, di masa itu mereka mengenal seorang yang bernama Ronald, seorang pemuda yang baru pulang dari luar negeri. Ronald seorang mahasiswa, sedikit cerita, dia belajar kedokteran di Australia, lalu pulang ke Indonesia untuk mengabdi. Ia ditest untuk memulai praktek di sebuah puskesma kecil di daerah yang sedikit jauh dari kampung halamannya.
Kalimantan, di sanalah Ronald mulai mengenal Wowok dan Boncel. Walau pun hanya sekejab, karena setelah test selesai, Ronald mendapatkan gelar dokternya dan kembali ke kampung halamannya untuk membuka praktek, namun perkenalan mereka membuahkan hasil kejahatan, itu semua sudah menjadi akal bulus Wowok dan Boncel.
โ€œAda sms nih dari Ronaldโ€ฆโ€, kata Boncel melihat handphonenya. โ€œKatanya target sudah berhasil dibujukโ€ฆโ€, lanjut Boncel. โ€œYa udah, sesuai rencana sajaโ€ฆโ€, kata Wowok.
Sebelumnya, Dokter Ronald kenal dengan seorang gadis bernama Kayla Natalia Haman, sebenarnya cuma hubungan sebatas pasien dan dokter, namun karena sedikit bujukan Wowok dan Boncel, Dokter Ronald terpaksa mencoba mendekati gadis ini. Wowok dan Boncel adalah preman di sana, ia selalu meminta uang keamanan di puskesmas. Karena tidak mau kariernya disendat oleh dua preman itu, ia coba untuk menurut saja.
Beberapa hari saja pendekatan yang dilakukan Ronald membuahkan hasil, gadis yang lebih akrab dipanggil Kayla itu pun mulai termakan rayuan. Ronald awalnya hanya mengajak makan malam bersama, lambat laun bisa mengajaknya jalan. Malam itu terpaksa ia menjalankan sesuai rencana Wowok dan Boncel.
โ€œKita pergi makan dulu yaโ€ฆโ€, ajak Ronald kepada Kayla. โ€œAtur saja mas, Kayla ikut saja ke mana mas bawaโ€ฆโ€, jawabnya polos yang tidak tahu menahu dengan rencana Ronald. Mereka menyusuri sebuah jalan yang sepi, jalan yang cukup kecil dan gelap tanpa penerangan lampu jalan. Di sana lah semua petaka mulai terjadi. Kisah memilukan terhadap Kayla Natalia Haman pun menjadi pengalaman Wowok, Boncel, dan Ronald. Tanpa diketahui satu orang pun.
***
Tidak sampai di sana, malam mengerikan itu berlangsung hingga paginya.
***
โ€œSudah pingsan ya?โ€, tanya Ronald yang tadinya pura-pura tertidur. Ia dibuka mulutnya oleh pria yang tadi menggenjot Kayla yang tak sadarkan diri. Pria yang mendapat giliran pertama itu adalah Wowok, ia pun memberikan kesempatan kepada Ronald dengan membuka ikatannya, โ€œGue dah dua kali nih ngentotin dia, enak banget broโ€ฆโ€. Lalu Ronald pun segera menuju ke arah Kayla, โ€œHehehe, mumpung pingsan, gue mau nyicip dikitโ€ฆโ€, kata Ronald tanpa membuka pakaian, hanya penis yang muncul dari dalam celananya melalui lubang resleting.
Ronald mulai menindih Kayla yang pingsan, ia menusukkan penisnya ke vagina Kayla lalu menggenjotnya. Ia juga menikmati seluruh tubuh Kayla, menciumi bibirnya, menyedoti susu nya dan memberikan cupangan kecil di antara puting susu Kayla.
โ€œWoi bangun!โ€, Wowok menampar kecil di pipi kawannya yang sedang tertidur. Pria itu adalah temannya yang tidak lain bernama Boncel. โ€œHaโ€ฆโ€, Boncel terbangun dengan mata yang sayup-sayup, terlihat masih sedikit mengantuk namun Wowok memaksanya untuk bangun, โ€œKita harus kabur dari sini sebelum cewek itu bangunโ€ฆโ€, kata Wowok. photomemek.com โ€œGue ngantuk brooโ€ฆโ€, kata Boncel. โ€œEh, lu mau kita ketahuan warga?!โ€, kata Wowok. Boncel geleng-geleng, namun ia masih belum mau pergi. Melihat Ronald menggagahi Kayla, Boncel malah kembali bernafsu. โ€œSatu kali lagi ya bro..โ€, katanya.
Wowok terpaksa menunggu kawannya menyalurkan hasratnya lagi. Boncel menunggu giliran Ronald selesai. Beberapa lama Ronald berhasil berejakulasi dan menyemprotkan spermanya di dalam vagina Kayla. โ€œJujur bro, gue belum pernah ngentotin cewek lokalโ€ฆโ€, kata Ronald yang dahulu pernah โ€˜jajanโ€™ ditempat kuliahnya, Australia.
Boncel lalu mengambil posisi, Ronald menjauh dan kemudian diikat kembali seperti semula oleh Wowok. Rencana mereka sukses, Ronald bisa ikut memperkosa Kayla tanpa diketahui aksinya. Sedangkan Wowok dan Boncel sudah akan berencana kabur. โ€œAhโ€ฆ.โ€, terdengar desah Kayla, ternyata ia terbangun setelah digenjot kuat oleh Boncel. โ€œSial, bangun rupanya itu cewekโ€ฆโ€, kata Boncel yang tidak menghentikan genjotannya.

Tidak kehilangan akal, Wowok lalu mengambil handphone untuk memotret adegan itu. โ€œGue simpan semua foto bugil lu, kalau lu laporin ini ke polisi, gue sebar foto lu!โ€, ancam Wowok ke Kayla. Ronald pun kembali ke rencananya, pura-pura tertidur untuk menjadi pria tidak berdosa. Kayla menangis, ia tahu ia tidak bisa melakukan apa-apa. Rencana kabur Wowok dan Boncel pun sirna karena mereka masuk ke plan B, mengancam Kayla untuk tutup mulut, sehingga mereka bisa menggenjotnya hingga pagi.
Ronald terbangun paginya, Kayla masih tertidur, sedangkan Wowok dan Boncel tidak ada di tempat. Ronald membangunkan Kayla dengan menendang-nendangkan kakinya, dengan mulut tersump kain dan tubub terikat, Ronald berpura-pura untuk membangunkan Kayla. Kayla terbangun, ia terlihat trauma dengan kondisinya sendiri, namun tak mungkin ia berdiam diri, ia pun membantu Ronald melepaskan ikatan, lalu meminta Ronald untuk merahasiakan musibah ini.
Ronald pura-pura iba, ia mengambil pakaian Kayla yang berserakan di lantai lalu diberikan ke Kayla untuk dipakai kembali. Sungguh tragis, Kayla meminta Ronald memeriksa kondisi tubuhnya, ia takut hamil. Ronald pun berjanji akan merawat Kayla, dan akan melakukan aborsi jika Kayla memang keberatan bila ternyata hamil. Untuk lebih meyakinkan, Ronald bilang akan meneruskan hubungan mereka, lebih lanjut, untuk menjadi kekasihnya. Kayla merasa lega, memang ia tidak mau dikasihani, namun ia memang ada sedikit hati dengan Ronald. Namun semua hanya akal bulus Ronald, setelah ujian prakteknya selesai, ia sudah bersiap-siap untuk berpindah pulau, kembali ke kampung halamannya dan meninggalkan Kayla yang mendapat harapan palsu.

TAMAT.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Author: Thomas Moore