Kumpulan Cerita Gay – Kuli Gudang Dolog

Author:

Sore itu aku berada di depan gudang Dolog di bilangan Jakarta Timur, berjalan jalan menghirup udara sore hari melepas kepenatan setelah lima hari bekerja di kantor. Ada 2 buah truk penuh berisi beras import yang sedang diturunkan oleh sekelompok kuli keluar masuk dari truk kedalam gudang memanggul 2 atau 3 karung beras dipundak mereka yang kekar, kuat dan perkasa hmm… sangat menarik perhatianku melihat para kuli itu bekerja membuat aku melangkah masuk keareal gudang tersebut dengan perlahan dan mencari tempat bernaungdari teriknya matahari sore dibawah selasar gudang tersebut. Sambil menyalakan sebatang rokok aku duduk memperhatikan kelompok kuli tersebut, ada sekitar 12 orang laki laki kekar berotot menonjol kenyal, telanjang dada, kulit hitam berkilat terbakar matahari, basah kuyup mandi keringat dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, membuat celana yang mereka pakai lengket ke kulit sehingga membentuk cetakan otot paha, otot betis dan pantat mereka terlihat dengan jelas demikian pula tonjolan kontol mereka dari batang sampai kepala kontol tampak tercetak sempurna dibalik celana basah kuyup mereka masing masing, membuat kontol dan lobang pantatku mulai berdenyut denyut, horny, memandang pemandangan yang menggairahkan nafsu homoku yang mulai menggelegak, ahh… Aku tahu pasti, tak satupun dari mereka yang memakai celana dalam! Seperti halnya pekerja kasar lainnya umumnya tak mau direpotkan dengan celana dalam maupun penampilan mereka, berpakaian seadanya, toh tak satupun dari masyarakat yang memperdulikan keberadaan mereka apalagi penampilan mereka, hanya yang diperlukan tenaga kasar mereka, lain tidak. + a

 1 a

 Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ada 2 orang kuli yang sangat aku perhatikan, keduanya berumur sekitar 20 an tahun, berambut tebal gondrong sebahu, memakai anting logam di telinga kiri, dada bidang dengan otot pectoralis menggelembung dihiasi puting susu item besar melenting, demikian pula bahu mereka yang kekar dengan otot deltoideus juga menggelembung, perut six pack rata bagaikan papan cucian, pinggang ramping. Yang seorang hanya memakai celana jeans belel cut off, robek disana sini, ketika setiap kedua tangannya terangkat keatas menerima karung beras dipundaknya yang kekar maka tampak olehku kepala kontolnya yang besar bagaikan muka anak anjing baru lahir menyeruak mengintip dari balik pinggir celananya. Yang seorang lagi memakai celana boxer butut, sudah tipis bahkan robek dibagian buah pantatnya, sedemikian tipisnya sehingga keringat yang membasahi celananya membuat tak ada bagian tubuhnya yang tak telihat lagi, jembutnya yang item tebal bahkan urat kontolnyapun terlihat jelas dibalik celananya yang tipis itu… shh, aku berdesis sambil mengusap tonjolan kontolku yang mulai memberontak di dalam celana minta keluar ketika melihat mereka silih berganti berseliweran didepanku, membayangkan bagaimana perkasa dan kuatnya mereka bila mengentotiku, ingin rasanya segera aku menghamburkan diriku ke selangkangan mereka mengemuti menjilat dan menelan kontol gede itu aww… mau dong. + a

 + a

 Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yo

Pamanku

Tanpa kusadari hari telah beranjak malam, ketika truk terakhir telah meninggalkan area gudang dalam keadaan kosong dan kelompok

kuli bubar, sebagian menuju kamar mandi di belakang gudang untuk membersihkan diri dan tiba tiba:
“Minta rokoknya dong” ternyata kuli yang aku taksir telah berdiri tepat dibelakang punggungku bersama temannya
“Boleh, asal tukeran dengan cerutu ini” jawabku sambil memberikan rokok padanya dan sebelah tanganku mengusap tonjolan kontolnya
“Isep dah kalo elo demen” katanya sambil menghidupkan rokok pemberianku dan menyorongkan kontolnya lebih dekat lagi kearah mukaku yang sedang duduk di selasar gudang itu. Kontolnya mulai membesar akibat belaian jari jemariku, dan kesempatan emas tak aku sia siakan, akupun mulai membebaskan kontolnya dari kekangan celana jeans belelnya. Kepala kontolnya aku jilat dengan perhatian khusus pada lobang kencingnya, demikian pula batang kontolnya yang semakin mengeras aku jilati dengan nikmat dan sampai ke buahpelernya yang gede kaya granat tergantung aku emut
“Buset gede bangeeet, ini daging atau tulang? aku terpesona melihat kontol kuli itu
“Mana gedean dengan yang ini” Shrieeek temannya merobek celana boxer bututnya tepat dibagian depan sehingga kontolnya yang udah ngaceng berat karena melihat aksiku pada temannya ploph!… melompat keluar dan segera menyodorkannya kearah mulutku untuk diservis, jadilah dua buah kontol gede bergantian keluar masuk mulutku dan kadang kadang sekaligus berebutan masuk sehingga mulutku terkuak lebar untuk dapat menampung kedua kontol gede kuli tersebut. + a

 2 a

 Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Semakin lama semakin dalam aku isep kontol tersebut sampai menyentuh pangkal tenggorokanku, dan semakin hot pula keduakuli tersebut menyodokkan kontolnya sampai
“Sep, gue pengen entotin boolnya” kata kuli tersebut pada temannya yang memakai celana boxer ternyata bernama Asep
“Iya, hajar aja Din” jawab Asep pada si Udin yang memakai jeans belel cut off yang sudah merosot sampai pertengahan pahanya Udin melepaskan kontolnya dari mulutku dan beranjak kearah pantatku, pinggangku ditarik sehingga doggy style sementara kontol Asep masih menyumbat mulutku dan shriieek celanaku dirobeknya dibagian pantat kemudian lidahnya mulai menjilati membasahi lobang pantatku dengan ludahnya. Ouch! kini jarinya yang gede berbonggol, kapalan, masuk kedalam lobang pantatku, satu jari, dua jari, dan oww tiga jari gede berbonggol kapalan keluar masuk melebarkan lobang pantatku. Aku menggeliat menggelijang akibat permainan jari udin dilobang pantatku sementara kontol Asep semakin dalam masuk melewati pangkal tenggorokanku, jembutnya yang item tebal menggelitik lobang hidungku dan aroma jantan campur keringatdan bau kencing yang berasal dari selangkangannya menambah gairahku. + a

 + a,,,,,,,,,,,,,